DAFTAR PUSTAKA Alsuhendra dan Ridawati. 2013. Bahan Toksik Dalam Makanan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arisman MB. 2012. Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. Jakarta: EGC. BPOM RI. 2011. Laporan Tahunan 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta: BPOM RI. BPOM RI. 2012. Laporan Tahunan 2012 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta: BPOM RI. BPOM RI. 2013. Laporan Tahunan 2013 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta: BPOM RI. Dinkes Boyolali. 2013. Data Surveilans Keracunan Pangan di Boyolali. Boyolali: Bidang P3PL Dinkes Kabupaten Boyolali. Falamy R., Warganegara E., Apriliana E. 2012. Deteksi Bakteri Coliform pada Jajanan Pasar Cincau Hitam di Pasar Tradisional dan Swalayan Kota Bandar Lampung. Majority (Medical Journal of Lampung University). ISSN 2337-3776. Farmashinta AR. 2013. Faktor Risiko Keracunan Makanan dari Analisa Kasus yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat Tahun 2008-2012. [Skripsi Ilmiah]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Handayani N. 2013. Faktor Risiko Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan di Desa Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Tahun 2013. Jurnal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 3 Desember 2013. ISSN 2089-790X. Indrati R dan Gardjito M. 2014. Pendidikan Konsumsi Pangan, Aspek Pengolahan dan Keamanan. Jakarta: Kencana. Irianto K. 2014a. Epidemiologi Penyakit Menular & Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung: Alfabeta. Irianto K. 2014b. Bakteriologi Medis, Mikologi Medis, dan Virologi Medis (Medical Bacteriology, Medical Micology, and Medical Virology). Bandung: Alfabeta. Irianto K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Bandung: Alfabeta. Jawetz E., Melnick J., Aldenberg E. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Kantor Kepala Desa Jembungan. 2013. Data Monografi Desa Jembungan. Boyolali : Sekretaris Desa Jembungan. Kemenkes RI. 2012. Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular dan Keracunan Pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit) Edisi Revisi Tahun 2011. Jakarta: Kemenkes RI. Kurniawan D. 2002. Gambaran Epidemiologi KLB Keracunan Makanan di Desa Bendungan Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor pada tanggal 2-3 Maret Tahun 2002. [Skripsi Ilmiah]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Magnus M. 2011. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: EGC. Moleong dan Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mutianti. 2003. Karakteristik Epidemiologi KLB Keracunan Makanan di Kabupaten Bogor Tahun 1998-2002. [Skripsi Ilmiah]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Permenkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan. Jakarta: Kemenkes RI. Riyanto A. 2009. Pengolahan Data dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Sartono. 2002. Racun dan Keracunan. Jakarta. Widya Medika. Siagian A. 2002. Keracunan Pangan Oleh Mikroba. USU digital library. Solopos. 2014. Keracunan Massal: Santap Hidangan Hajatan, Seratusan Warga Mual-mual. http://www.solopos.cpm/2014/05/13/keracunan-massalsantap-hidangan-hajatan-seratusan-warga-mual-mual-507540. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta. Sunandes A. 2010. Pengaruh Pendapatan Keluarga Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Tahun 2008. Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi. Vol 2 No 2. ISSN 2088-6268. Supraptini. 2000. Kejadian Keracunan Makanan dan Penyebabnya di Indonesia (1995-2000). Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol. I. No. 3. Oktober 2002:127-135. ISSN 1412-4025.