XI IPA 2 Oleh: • Ahmad Ismail Nur E. (o1) • Ahmhad Puji Hastowo (02) • Anita Rahayu W. (06) • Bety Nurul Afni (09) • Dita Kurnia Putri (12) Gerak Melingkar Definisi : Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya sentripetal yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran. Besaran dan Jenis Pada Gerak Melingkar Besaran gerak melingkar : kecepatan sudut ( ω ) rad/s Percepatan sudut( α ) rad/s2 Besaran sudut ( θ ) rad Periode (T) secon: waktu yang dibutuhkan menyelesaikan 1 putaran penuh Frekuensi (f) hertz : banyak putaran dalam 1 detik Jari jari lintasan (R/r) meter Jenis gerak melingkar Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua jenis, atas keseragaman kecepatan sudutnya ω, yaitu : 1. Gerak melingkar beraturan 2. gerak melingkar berubah beraturan Gerak Melingkar Beraturan (GMB) Sebuah benda yang bergerak membentuk suatu lingkaran dengan laju (v) konstan dikatakan melakukan GMB . GMB adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut (ω) tetap, tetapi arahnya selalu berubah. Arah kecepatan selalu menyinggung lingkaran, maka v selalu tegak lurus garis yang ditarik melalui pusat lingkaran ke sekeliling lingkaran tersebut. Ciri- ciri gerak melingkar beraturan (GMB): 1. Lintasan benda berupa lingkaran 2. Jarak partikel ke titik acuan selalu tetap 3. Kelajuan selalu tetap 4. Kecepatan selalu berubah arah 5. Besar kecepatan tetap 6. Mempunyai percepatan sentripetal yang mengarahke pusat lintasan. Gerak Melingkar Beraturan (GMB) Periode dan Frekuensi T = 1/f atau f = 1/T Kecepatan sudut (ω) kecepatan ω = kecepatan sudut sesaat. • Percepatan sudut rata-rata (α ) α = Δω/Δt Hub. Sudut dg kecepatan sudut θ – θ 0 = ω (t-t0) atau θ = θ 0 + ω (t-t 0 ) Khusus untuk t 0 = 0 Maka ω = Δθ / Δt jika 1 putaran maka : = rad/detik atau =2f Dengan demikian besarnya sudut yang ditempuh dalam t detik : =t atau =2ft Antara v dan kita dapatkan hubungan : v=R P ercepatan (a) a = Δv/Δt Arah kecepatan linier selalu menyinggung lintasan, yang berarti arahnya sama dengan arah kecepatan tangensial. Selain itu terdapat pula percepatan radial yang besarnya tetap dengan arah yang berubah. Percepatan ini disebut sebagai percepatan sentripetal, di mana arahnya selalu menunjuk ke pusat lingkaran. benda bergeraksejauhω° selamat sekon, maka bendadikatakan melakukanperpindahansudut. Benda melalukan 1 putaran penuh. Besarperpindahan linear adalah atau keliling lingkaran. Besarperpindahansudutdalam 1 putaranpenuh adalah radian atau 360°. Animasi Contoh gerak melingkar beraturan Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Contoh 4 Contoh Soal Contoh Soal: 1. Sebuah tamiya berputar mengikuti lintasan melingkar dengan kelajuan tetap 3m/s dan periode 2 s. Jika jari-jari lintasan lingkaran adalah 1 m, tentukan; a. percepatan sentripetal tamiya b. perubahan kecepatan tangensial tamiya selama bergerak 1 s, dan percepatan ratarata tamiya selama itu. Penyelesaian :