SRI SUSILAWATI, 4450402011 PENGARUH TEPUNG TEMPE TERHADAP UKURAN JARINGAN KANKER MAMMA DAN GAMBARAN MIKROANATOMI HEPAR MENCIT (Mus musculus)GALUR C3H SETELAH Identitas Mahasiswa - NAMA : SRI SUSILAWATI - NIM : 4450402011 - PRODI : Biologi - JURUSAN : Biologi - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : bio_rain pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Siti Harnina B, M.Si - PEMBIMBING 2 : dr. Nugrahaningsih WH, M.Kes - TGL UJIAN : 2007-04-18 Judul PENGARUH TEPUNG TEMPE TERHADAP UKURAN JARINGAN KANKER MAMMA DAN GAMBARAN MIKROANATOMI HEPAR MENCIT (Mus musculus)GALUR C3H SETELAH DITRANSPLANTASI SEL Adenocarcinoma mammae Abstrak Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi. Di Semarang pada tahun 1995 kanker payudara menduduki urutan pertama dari 5 besar kanker yang terjadi pada wanita, yaitu kanker payudara, kanker leher rahim, kanker hati, kanker ovarium dan kanker rektum, dengan jumlah penderita sebanyak 10,25 per 100.000 orang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung tempe terhadap jaringan kanker mamma dan gambaran struktur mikroanatomi sel hepar mencit C3H yang ditransplantasi Adenocarcinoma mammae. Populasi penelitian adalah mencit (Mus muscullus) galur C3H umur ± 2-3 bulan dengan berat 20-30 gram. Sampel adalah mencit (Mus muscullus) betina galur C3H berjumlah 15 ekor dipilih secara acak dari seluruh populasi penelitian. Variabel bebas adalah perlakuan tepung tempe dengan berat 0,02 gram (P1), 0,2 gram (P2) dan tanpa perlakuan (K). Variabel tergantung berupa volume jaringan kanker mamma dan struktur mikroanatomi hepar, diamati sel hepatositnya. Variabel kendali meliputi galur, jenis kelamin, umur, berat badan mencit dan pakan. Data penelitian dianalisis dengan ANAVA, dilanjutkan dengan uji BNT 95%. Struktur mikroanatomi hepar mencit dianalisis secara deskriptif. Hasil ANAVA menunjukkan bahwa pemberian tepung tempe secara signifikan (p<0,05) berpengaruh terhadap volume jaringan kanker mamma. Hasil Kata Kunci tepung tempe, kanker mamma, hepar Referensi Achyadi, N. S. 2004. Tempe Generasi Ketiga & Kesehatan. http://www.pikiranrakyat.com/cetak/0604/24/cakrawala/lainnya03.htm. 10 Maret 2006. Azamris; W. Arif, & E. Darwin. 2003. Ekspresi CD 44 Pada Jaringan Tumor Karsinoma Payudara. Cermin Dunia Kedokteran. Jakarta: PT Kalbe Farma. Baratawidjaja, KG. 2000. Imunologi Dasar . Edisi ke-5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Bustan M.N. Epidemologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta. Eroschenko, P.V. 2003. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional. Terjemahan Jan Tambayong. Edisi 9. Jakarta: EGC. Geneser, F. 1994. Buku Teks Histologi Jilid 2. Alih Bahasa Arif Guna Wijaya. Jakarta: Bina Aksara. Healt. 2005.Waspada Kanker Payudara .http://www.hanyawanita.com/_health/php?article_id=4687htm Himawan S. 1992. Kumpulan Kuliah Patologi. Jakarta: UI Press. Junquera, L. C & J. Carneiro. 1998. Histologi Dasar. Edisi 3. Alih Bahasa Jan Tembayong. Jakarta: EGC. Khomsan. 2004. Peranan Pangan dan Gizi Untuk Kualitas Hidup. Jakarta: Gramedia. Koswara, S. 2006. Isoflavon Senyawa Multi Manfaat Dalam Kedelai. Terima Kasih http://unnes.ac.id