The Raven, Menguak Misteri Pembunuhan Berantai lewat Novel Kriminal Oleh : Eko Nugrahanto Kamis, 10 Januari 2013 07:29 Review Film : Judul Film : THE RAVEN (2012) Genre : Drama/Thriller/Fiction. Sutradara : James McTeigue. Skenario : Ben Livingston & Hanna Shakespeare. Produksi : Relativity Media & Intrepid Pictures. Pemain : John Cusack, Luke Evans, Alice Eve, Brendan Gleeson, Oliver Jackson-Cohen. 1/4 The Raven, Menguak Misteri Pembunuhan Berantai lewat Novel Kriminal Oleh : Eko Nugrahanto Kamis, 10 Januari 2013 07:29 Durasi : 111 menit. Sinopsis : KOPI, Setelah kesuksesan lewat V for Vendetta (2006) dan Ninja Assasin (2009), The Raven menandai kali pertama sutradara James McTeigue bekerja mandiri, lepas dari arahan duo Lana dan Andy Wachowski – yang kini lebih dikenal sebagai Wachowski Starship. Dengan naskah cerita yang ditulis Ben Livingston dan Hanna Shakespeare, McTeigue mencoba untuk menggarap sebuah thriller fiksi yang didasarkan pada hari-hari terakhir kehidupan salah satu penulis dan pujangga terbesar Amerika Serikat, Edgar Allan Poe (1809-1849), ialah sosok yang kontroversial di masanya. Mengingat, kesuksesan film Sherlock Holmes dari Warner Bros, wajar saja bila studio film lain ingin membonceng kesuksesan film misteri yang bersetting abad ke 18-19. Studio Relativity pun berani mengucurkan dana dan mengontrak sutradara James McTeigue untuk menyutradarai film The Raven. Apabila film Sherlock Holmes bersetting di Inggris maka The Raven bersetting di Amerika Serikat. Namun, The Raven tidak bisa dibandingkan dengan Sherlock Holmes . Bila di zaman ini, orang bisa hidup dari upah dan royalti menulis (JK Rowling menjadi orang terkaya di Inggris – malah lebih kaya dibandingkan Ratu Elizabeth) di zaman Edgar Allan Poe hidup, menulis adalah pekerjaan artistik yang belum tentu menghasilkan uang. Seringkali penulis di masa itu tidak digaji mengingat banyak karyanya yang dicontek surat kabar lain tanpa adanya imbalan bayaran (baca: belum ada hak karya cipta intelektual). 2/4 The Raven, Menguak Misteri Pembunuhan Berantai lewat Novel Kriminal Oleh : Eko Nugrahanto Kamis, 10 Januari 2013 07:29 Dikarenakan hal itulah, hampir seumur hidupnya Poe hidup di bawah garis kemiskinan dan menemui ajal di usia yang relatif muda: 40 tahun. Walau penyebabnya tidak seberapa jelas, beberapa teori mengemukakan gaya hidupnya yang urakan ditambah kurang dana untuk hidup layak membuat penyakit merenggut jiwanya. Poe dikenal lewat karya-karyanya yang misterius dan sadis, ia gemar sekali memasukan unsur pembunuhan, kriminalitas, dan kematian ke dalam tulisannya. Kisah yang menjadi fokus film Th e Raven ini, berkaitan erat dengan kisah hasil tulisan Edgar Allan Poe sendiri, diawali sebuah kasus pembunuhan sadis dengan korban seorang ibu dan anak gadisnya yg terjadi di Baltimore, Maryland pd abad ke-19, serangkaian teror dan pembunuhan lantas terjadi dengan modus mirip dengan karya tulis yang dihasilkan Edgar Allan Poe ( John Cusack ). Karena itu, Poe diminta keterangannya oleh pihak kepolisian yang dipimpin detektif Emmet Fields (Luke Evans) dan Poe juga diajak bekerjasama untuk menginvestigasi kasus pembunuhan berantai tersebut. Rupanya, sang pembunuh berantai juga mengincar kekasih Poe, Emily Hamilton ( Alice Eve) yang akhirnya diculik oleh sang pembunuh yang menginginkan, agar Poe terus menulis cerpen-cerpen baru sebagai bentuk komunikasi antar mereka. Untuk menyelamatkan nyawa Emily, Poe diberikan petunjuk yang ditinggalkan di beberapa korban pembunuhan selanjutnya, yang juga mengambil inspirasi dari karya-karya Poe sendiri. Sebenarnya, para penonton mengharapkan The Raven akan menjadi sebuah film thriller fiction yang sarat akan misteri berciri khas tulisan Edgar Allan Poe. Memasukkan unsur fiksi ke dalam kisah nyata seseorang memang sudah menjadi hal yang lumrah di dunia sinema. Di beberapa adegan awal memang mampu memancing rasa keingintahuan penonton untuk menebak-nebak, siapakah sebenarnya pelaku pembunuhan yang mengambil inspirasi karya Poe. Namun, sayangnya sang sutradara James McTeigue terlihat kurang piawai dalam menjaga alur ceritanya, agar tetap menarik perhatian. Di tangan sutradara yang lebih berpengalaman – sebut saja, seperti David Fincher ( Se7en, 1995) – The Raven mungkin, akan berhasil menjadi sebuah thriller yang benar-benar mampu tampil misterius dan berjalan dengan menegangkan dalam setiap sudut penceritaannya. James McTeigue 3/4 The Raven, Menguak Misteri Pembunuhan Berantai lewat Novel Kriminal Oleh : Eko Nugrahanto Kamis, 10 Januari 2013 07:29 sayangnya belum memiliki kemampuan tersebut. Faktor ini juga berdampak terhadap bagian ending filmnya yang terkesan terlalu dipaksakan, agar selaras dengan kehidupan Poe yang asli. The Raven memang bukanlah jenis film yang dapat menghibur lantaran ceritanya yang kelam. Di samping beberapa faktor kelemahan yang ada, kisahnya sendiri yang mengambil unsur-unsur dari karya tulisan Poe. Tentu menarik bagi mereka yang memang menggemari karya sang penulis. Walaupun harus diakui film ini, tidak dapat memuaskan penggemar thriller sekalipun.(*) 4/4