BAB 1 AKUNTANSI DAN BISNIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan mampu: Menjelaskan tujuan dan pentingnya akuntansi dalam era informasi Mengidentifikasi pengguna akuntansi mengidentifikasi bidang pekerjaan terkait dengan akuntansi Menjelaskan arti Prinsip Akuntansi Diterima Umum dan penerapannya Memahami persamaan dasar akuntansi dan komponennya Menganalisis transaksi dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi Membuat laporan keuangan sederhana dan menjelaskan bagaimana hubungan antar laporan keuangan BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 1 Tujuan dan Arti Penting Akuntansi dalam Era Informasi Akuntansi adalah suatu sistem informasi dan pengukuran yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan bisnis. Sebagai suatu sistem informasi, dibutuhkan organisasi, prosedur, dokumen dan catatan agar sistem informasi akuntansi agar bisa menghasilkan informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi bisa dirancang secara manual atau dengan komputerisasi. Hasil akhir dari sistem informasi akuntansi adalah dihasilkkannya Laporan Keuangan. Laporan keuangan terdiri dari: Laporan Laba Rugi (income statement), Laporan Perubahan Ekuitas (owner’s equity statement), Neraca (balance sheet), Laporan Arus Kas (cash flow statement) dan Catatan atas Laporan Keuangan (notes to financial statement) Akuntansi mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan aktivitas bisnis. Mengidentifikasi artinya menentukan apakah suatu aktivitas bisnis akan mempengaruhi elemen dalam laporan keuangan, serta berapa nilainya. Mencatat artinya membuat pencatatan yang kronologis dan sistematis (jurnal) serta mempostingnya ke buku besar (ledger). Mengkomunikasikan adalah membuat laporan keuangan berdasarkan angka-angka yang telah dicatat. Aktivitas bisnis yang dicatat dalam akuntansi biasa disebut dengan transaksi. Dalam identifikasi aktivitas bisnis, dilakukan pengukuran. Pengukuran dalam akuntansi adalah menentukan berapa jumlah nilai rupiah yang harus dicatat. Pengukuran dilakukan saat terjadinya transaksi maupun saat laporan keuangan dibuat. Pengukuran saat terjadinya biasa disebut dengan measurement. Pengukuran saat laporan keuangan dibuat disebut dengan valuation. Contoh: tanggal 2 Desember perusahaan membeli bahan baku senilai Rp 100.000 per kg. Pada saat laporan keuangan dibuat tanggal 31 Desember, bahan baku tersebut rusak dan turun kualitasnya sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk produksi namun masih bisa dijual sebagai persediaan rusak. Pengukuran pada tanggal 2 Desember yang menghasilkan nilai Rp 100.000 adalah pengukuran saat terjadinya transaksi. Sedangkan penilaian kembali karena bahan baku rusak dan turun kualitasnya adalah pengukuran pada tanggal laporan keuangan. Aktivitas Akuntansi Identifikasi Aktivitas Bisnis Mencatat Aktivitas Bisnis Mengkomunikasikan Aktivitas Bisnis BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 2 Laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi memiliki tujuan yaitu: menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan sebagaian besar pengguna. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang dibutuhkan pengguna. Informasi non keuangan tidak wajib dilaporkan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan oleh manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Keputusan ekonomi utama yang dituju adalah keputusan investasi bagi investor dan keputusan pemberian pinjaman bagi pemberi pinjaman. Sehingga standar akuntansi dikembangkan dalam kerangkan untuk memenuhi kebutuhan investor dan pemberi pinjaman ini. Akuntansi sangat berperan penting bagi investor dan pemberi pinjaman ini saat mereka mengabil keputusan ekonomi. Kemajuan teknologi informasi dan komputer dalam bisnis juga berpengaruh terhadap akuntansi. Teknologi informasi dan komputer membercepat proses pencatatan dan meningkatkan akurasi pekerjaan klerikal. Teknologi juga berdampak pada penurunan biaya pencatatan. Pengguna Akuntansi Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa pengguna utama akuntansi adalah investor dan pemberi pinjaman. Secara umum, pengguna informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan terbagi dalam dua kelompok. Yaitu pengguna eksternal dan pengguna internal. Pengguna eksternal adalah sebagai berikut: Investor. Investor / penanam modal dan penasihat investasi sangat berkepentingan terhadap risiko yang melekat pada hasil investasi yang mereka lakukan. Mereka butuh informasi untuk mengambil keputusan membeli, menahan atau menjual investasi mereka. Mereka membutuhkan laporan keuangan untuk menilai kinerja, posisi keuangan dan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Informasi penurunan kinerja dan ketidakmampuan membayar dividen menjadi dasar bagi investor untuk mengalihkan investainya ke perusahaan lain. Pemberi pinjaman. Pemberi butuh informasi tentang kemampuan perusahaan untuk membayar bunga dan kemampuan melunasi peinjaman saat jatuh tempo. Pemberi pinjaman berorientasi jangka panjang, terutama terkait kelangsungan hidup perusahaan. Karyawan. Karyawan dan serikat pekerja tertarik terhadap informasi yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka tertarik dengan informasi yang terkait dengan kemampuan perusahaan memberikan balas jasa, imbalan pascakerja, dan kesempatan kerja. Pemasok dan kreditor lainnya. Pemasok dan kreditor lainnya tertarik dengan informasi tentang apakah jumlah yang mereka pinjamkan akan dibayar perusahaan saat jatuh tempo. Mereka menilai kemampuan perusahaan tersebut untuk jangka pendek dibanding pemberi pinjaman. Pelanggan. Pelanggan berkepentingan terhadap kelangsungan hidup perusahaan, apalagi jika mereka terlibat dalam kontrak penjualan jangka panjang. BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 3 Pemerintah. Pererintah lewat lembaga-lembaga negara memerlukan informasi keuangan untuk alokasi sumber daya, mengatur aktivitas perusahaan, perpajakan, dan untuk menyusun statistik pendapatan dan statistik lainnya. Kelompok pengguna internal adalah: manajemen. Manajemen bertanggung jawab untuk merancang sistem informasi akuntansi agar bisa melakukan penyusunan dan penyajian laporan kaungan. Manajemen bisa menggunakan laporan keuangan yang mereka hasilkan untuk melakukan fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan internal sesuai dengan area tugasnya. Manajer produksi bisa menggunakan informasi keuangan untuk perencanaan produksi, analisis biaya dan sebaginya. Manajer pemasaran menggunakan informasi untuk melihat kinerja pemasaran per area, per produk dan sebagainya. Manajer sumber daya manusia bisa menggunakan informasi keuangan untuk penghitungan bonus karyawan, analisis imbalan kerja dan sebagainya. Manajer keuangan menggunakan informasi keuangan untuk penghitungan pajak, anggaran, evaluasi kinerja dan sebaginya. Pengguna Akuntansi Eksternal Investor Pemberi pinjaman Karyawan Pemasok Pelanggan Pemerintah Internal Direktur Utama Manajer Controller Internal Auditor Bidang Pekerjaan Terkait Akuntansi Bidang pekerjaan terkait akuntansi dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok, yaitu (1) Akuntan Perusahaan, (2) Akuntan Publik, (3) Akuntan pemerintah, organisasi non profit dan Pendidik. Akuntan Perusahaan adalah akuntan yang berkerja di internal perusahaan. Bidang pekerjaan yang mereka lakukan antara lain, penyusunan laporan kuangan, anggaran, akuntansi biaya, internal audit, controller, treasurer dan lain-lain. Bidang pekerjaan tersebut memerlukan kompetensi khusus yang diakui oleh masyarakat profesi, dalam bentuk certifikasi profesi. Beberapa sertifikasi terkait dengan akuntan perusahaan, antara lain: Certificate in Management Accounting (CMA), Certified Internal Auditor (CIA), Certified Bookepper (CB) Akuntan public adalah akuntan yang bekerja di luar perusahaan. Akunatn Publik memiliki tugas utama memeriksa dan memberikan pendapat apakah laporan BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 4 keuangan perusahaan, dalam semua hal yang material telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum. Selain itu akuntan public juga memberikan jasa lainnya seperti, jasa konsultasi, perpajakan, penyusunan system, review dan audit khusus. Beberapa sertifikasi terkait dengan akuntan publik, antara lain: Certified Public Accountant (CPA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Forensic Accountant (CrFA). Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Dirjen Pajak, Pemerintahan dan lain-lain. Sedangkan akuntan pendidik adalah akuntan yang berprofesi sebagai dosen yang memberikan pengajaran dan penelitian bidang akuntansi. Prinsip Akuntansi Diterima Umum dan Penerapannya Prinsip akuntansi yang diterima umum (Generally Accepted Accounting Principles – GAAP) adalah prinsip-pinsip, aturan, standar yang digunakan untuk mengatur praktik akuntansi perusahaan. Struktur prinsip akuntansi yang diterima umum terdiri dari pondasi dan beberapa tingkat. Semakin ke atas tingkatannya semakin rendah tingkat otoritasnya. Struktur Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum Tingkat II Tingkat I Kebiasaan-kebiasaan praktik akuntansi yang sehat Textbook dan artikel-artikel akuntansi Pendapat ahli tentang perlakuan akuntansi Standar / aturan yang diterbitkan lembaga lain Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bank Indonesia Standar Akuntansi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan: Pondasi Tujuan Laporan Keuangan, Asumsi Dasar, Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan, Unsur-unsur Laporan Keuangan Prinsip akuntansi yang diterima umum dibangun diatas pondasi kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Untuk memahami laporan keuangan dengan baik pengguna harus memahami prinsip akuntansi ini. BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 5 Prinsip akuntansi selalu berkembang mengikuti perkembangan kebutuhan pengguna. Sehingga tujuan laporan kaungan adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan didsarkan pada asumsi: (1) dasar akrual dan (2) kelangsungan usaha. Dengan dasar akrual, pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian, bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan, serta dicatat dan dilaporkan pada periode yang bersangkutan. Dengan dasar akrual pengguna akan mendapat informasi yang tidak hanya dampak transaksi penerimaan dan pembayaran kas masa lalu tetapi juga kewajiban pembayaran dan penerimaan kas masa datang. Asumsi kelangsungan usaha (going concern), menyatakan bahwa laporan keuangan disusun atas dasar asumsi bahwa perusahaan yang memberikan informasi, akan melanjutkan usahanya di masa datang. Perusahaan diasumsikan tidak dimaksudkan untuk dilikuidasi atau secara material mengurangi sekala usahanya. Agar mampu memenuhi kebutuahan pengguna maka laporan keuangan harus memiliki 4 karakteristik kualitatif yaitu: (1) dapat dipahami, (2) relevan, (3) dapat diandalkan dan (4) dapat diperbandingkan. Informasi keuangan dikatakan dapat dipahami jika informasi tersebut mudah untuk segera dipahami oleh pengguna, dengan asumsi pengguna memiliki pengetahuan yang memadai tentang bisnis, ekonomi dan akuntansi. Namun demikian informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan dengan dasar ingformasi tersebut sulit dipahami pengguna tertentu. Relevan artinya informasi keuangan berguna untuk pengambilan keputusan pengguna. Agar berguna untuk pengambilan keputusan maka informasi tersebut harus bisa digunakan untuk mengevaluasi perustiva masa lalu, masa kini dan masa depan. Informasi keuangan harus bisa memiliki kemampuan untuk meramalkan (predictive value). Agar dapat diandalkan informasi keuangan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, disajikan dengan jujur, dapat diferifikasi kebenarannya, substansi mengungguli bentuk, netral, pertimbangan sehat dan lengkap. Penyajian jujur mensyaratkan bahwa informasi harus menggambarkan dengan jujur transaksi yang seharusnya disajikan atau diharapkan disajikan. Resiko penyajian tidak jujur ada di setiap informasi, namun risko ini bukan disebabkan oleh kesengajaan tetapi lebih karena kesulitan untuk mengidentifikasi transaksi yang harus dilaporkan sesuai maknanya. Substansi mengungguli bentuk berarti bahwa setiap transaksi yang hendak dilaporkan hendaknya dilihat substansi dan realitas ekonominya, dan bukan hanya bentuk hukumnya. Misal transaksi penjualan oleh induk perusahaan kepada anak perusahaan. Secara substansi bukan merupakan transaksi penjualan, karena anak perusahaan dikendalikan oleh induk perusahaan. Induk dan anak perusahaan pada hakekatnya satu entitas, meskipun secara hokum mereka dua perusahaan yang berbeda. Netralitas mengharuskan informasi dibuat untuk tujuan kebutuhan umum pengguna dan bukan keingginan dan kebutuhan pihak tertentu. Netralitas juga bermakna informasi harus dibuat tidak memihak, menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang memiliki kepentingan berlawanan. Agar dapat diandalkan, informasi harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan tidak mengungkapkan menyebabkan informasi tidak dapat diandalkan Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan antar periode atau dengan laporan keuangan perusahaan lain yang sejenis. Oleh karena itu, pengukuran BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 6 dan penyajian transaksi harus dilakukan secara konsisten untuk perusahaan tersebut sepanjang periode dan untuk perusahaan yang berbeda. Implikasinya adalah pengguna harus diberi tahu dasar kebijakan akuntansi yang digunakan perusahaan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) adalah salah satu komite yang dibentuk oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang diberi otonomi menyusun dan mengesahkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Selain itu ada Komite Akuntansi Syariah (KAS) dan Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan (DKSAK). KAS dibentuk untuk membantu DSAK dalam menyusun PSAK yang terkait dengan transaksi syariah. Sedangkan DKSAK, yang anggotanya berasal dari profesi akuntan dan luar profesi akuntan yang mewakili pengguna, merupakan mitra DSAK dalam merumuskan arah dan pengembangan SAK di Indonesia. Sampai dengan tahun 2009 DSAK telah menerbitkan 59 PSAK, 8 PSAK Syariah dan 8 ISAK. Selain standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh DSAK, terdapat juga aturan-aturan akuntansi yang harus diikuti oleh perusahaan tertentu. Misal, bank harus juga mematuhi ketentuan pelaporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, peusahaan publik harus juga mengacu kepada aturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam). Dalam perkembangannya penysusunan standar akuntansi di suatu negara tidak hanya mengacu pada kebutuhan pengguna di negara tersebut, namun juga melihat standar akuntansi yang berlaku secara internasional. Standar akuntansi di masingmasing negara diharapkan akan mengarah kepada satu standar internasional. Hal ini disebabkan karena para pengguna informasi keuangan tidak lagi dibatasi oleh batas negara. Investor dan pemberi pinjaman bisa melakukan investasi dan pemberian pinjaman ke negara lain. The International Accounting Standards Board (IASB) merupakan lembaga yang menerbitkan standar akuntansi keuangan internasional. Lembaga Penyusun Standar Akuntansi Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), lembaga yang ada di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan adalah lembaga pemerintah yang menetapkan standar pelaporan bagi perusahaan yang menerbitkan saham kepada masyarakat. The International Accounting Standards Board (IASB) lembaga yang mengeluarkan International Financial Reporting Standards. BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 7 Persamaan Dasar Akuntansi dan Komponennya Untuk memahami informasi akuntansi, kita harus mengetahui bagaimana suatu transaksi diidentifikasi, dicatat dan dilaporkan. Identifikasi, pencatatan dan pelaporan dalam akuntandi mengacu pada persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi tersebut adalah: ASSETS = LIABILITIES + EQUITY Persamaan dasar ini menjelaskan bahwa sumber asset perusahaan berasal dari pemberi pinjaman (kewajiban) dan dari pemilik (ekuitas). Juga bisa menjelaskan bahwa kekayaan pemilik adalah sama dengan aset dikurangi dengan kewajiban. Kewajiban biasanya di sajikan lebih dulu karena klaim kreditor harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum klaim pemilik. Penjelasan masing-masing komponen persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut. Aset (Assets) adalah sumber daya ekonomi yang diekndalikan dan dipercayakan kepada manajemen untuk dikelola. Sumber daya ini diharapkan menghasilkan manfaat ekonomi di masa datang. Manfaat ekonomi dapat berbentuk sesuatu yang produktif yaitu untuk aktivitas operasional atau sesuatu yang dapat diubah menjadi kas atau setara kas. Contoh asset produktif adalah: tanah, bangunan, mesin-mesin dan lain-lain. Sedangkan asset yang dapat diubah menjadi kas adalah: piutang (account receivable), persediaan (inventory). Piutang akan menjadi kas saat diterima pelunasannya, sedangan persediaan akan menjadi kas saat dijual. Manfaat ekonomi asset di masa datang mengalir ke perusahaan melalui berbagai cara: (1) digunakan sendiri untuk produksi atau pemberian jasa, (2) ditukar dengan asset lain atau dijual, (3) digunakan untuk menyelesaikan kewajiban, (4) diberikan kepada pemilik. Banyak asset yang memiliki bentuk fisik, tetapi juga ada asset yang tidak memiliki bentuk fisik. Kewajiban (Liabilities) adalah klaim kreditor atas aset perusahaan. Klaim kreditor mencerminkan kewajiban perusahaan untuk menyerahkan asset, produk atau jasa kepada pihak lain. Sehingga kewajiban akan diselesaikan oleh persuahaan dengan cara: (1) pembayaran kas, (2) penyerahan asset lain, (3) pemberian jasa, (4) mengganti dengan kewajiban lain, (5) konversi kewajiban menjadi ekuitas. Ekuitas (equity) adalah klaim pemilik atas asset perusahaan. Nilai ekuitas bisa diperoleh dengan mengurangi nilai aset dengan kewajiban. Sehingga ekuitas juga disebut dengan net assets atau residual equity. Ekuitas perusahaan bukan perseroan, disebut ekuitas pemilik, akan meningkat jika ada investasi oleh pemilik (owner capital) dan pendapatan perusahaan (revenue). Sebaliknya akan berkurang jika ada pengambilan oleh pemilik (owner withdrawals) dan timbulnya beban (expenses). Sehingga persamaan dasar akuntansi tersebut di atas dapat diperluas menjadi: ASSETS = LIABILITIES + owner capital - owner withdrawals + revenue - expenses BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 8 Analisis Transaksi Aktivitas bisnis dapat berupa transaksi dan kejadian ekonomi. Transaksi adalah pertukaran sumber daya diantara dua pihak. Transaksi dengan pihak luar disebut dengan transaksi eksternal, sedangkan transaksi di dalam perusahaan disebut dengan transaksi internal. Transaksi eksternal misalnya, pembelian, penjualan kepada pelanggan. Sedangkan transaksi internal misalnya pemakaian suplies, pemakaian bahan baku. Kejadian ekonomi adalah kejadian yang terjadi di perusahaan yang dapat diukur dengan andal dan mempengaruhi komponen laporan keuangan, misal: penurunan nilai persediaaan, aset yang hilang, kenaikan nilai investasi saham dan lain-lain. Persamaan dasar akuntansi harus balance setelah setiap transaksi dicatat. Berikut ini adalah contoh transaksi yang terjadi selam bulan Desember 2007 di Scott Company, sebuah perusahaan jasa konsultasi. Transaksi 1: Investasi oleh pemilik. J. Scott mendirikan usaha Scott Company dan menginvestasikan $20,000 cash untuk memulai usaha. Transaksi ini akan menyebabkan assets (cash) bertambah dan equity (J. Scott, capital) bertambah sebesar $ 20.000. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: Assets (1) Cash $ 20,000 Supplies Equipment Liabilities Accounts Notes Payable Payable $ 20,000 $ $ - = $ - $ 20,000 - = $ $ + Equity J. Scott, Capital $ 20,000 - $ 20,000 20,000 Transaksi 2: Pembelian suplies secara tunai. Scott Company membeli supplies secara tunai $1,000. Transaksi ini akan menyebabkan assets (supplies) bertambah dan assets (cash) berkurang sebesar $ 1.000. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: Assets = Cash Supplies Equipment (1) $ 20,000 (2) (1,000) $ 1,000 $ 19,000 $ 1,000 $ 20,000 $ - Liabilities Accounts Notes Payable Payable $ = - $ - $ 20,000 + Equity J. Scott, Capital $ 20,000 $ 20,000 Transaksi 3: Pembelian equipment secara tunai. Scott Companymembeli equipment secara tunai $15,000. Transaksi ini akan menyebabkan assets (equipment) bertambah dan assets (cash) berkurang sebesar $ 15.000. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 9 Assets (1) $ (2) (3) $ = Cash Supplies Equipment 20,000 (1,000) $ 1,000 (15,000) $ 15,000 4,000 $ 1,000 $ 20,000 $ 15,000 Liabilities Accounts Notes Payable Payable $ - = $ - $ 20,000 + Equity J. Scott, Capital $ 20,000 $ 20,000 Transaksi 4: Pembelian supplies dan equipment secara kredit. Scott Company membeli supplies $ 200 dam equipment $1,000 secara kredit. Transaksi ini akan menyebabkan assets (supplies) bertambah $ 200, assets (equipment) bertambah $1.000 dan liabilities (account payable) bertambah sebesar $ 1.200. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: Assets (1) $ (2) (3) (4) $ = Cash Supplies Equipment 20,000 (1,000) $ 1,000 (15,000) $ 15,000 200 1,000 4,000 $ 1,200 $ 16,000 $ 21,200 Liabilities Accounts Notes Payable Payable $ $ 1,200 1,200 = $ - $ 21,200 + Equity J. Scott, Capital $ 20,000 $ 20,000 Transaksi 5: Diperoleh pinjaman dari bank. Scott Company memperoleh pinjaman dasri Nasional Bank $ 4.000. Transaksi ini akan menyebabkan assets (cash) bertambah $4.000, dan liabilities (notes payable) bertambah sebesar $ 4.000. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: Assets Cash Supplies Equipment (1) $ 20,000 (2) (1,000) $ 1,000 (3) (15,000) $ 15,000 (4) 200 1,000 (5) 4,000 $ 8,000 $ 1,200 $ 16,000 = Liabilities Accounts Notes Payable Payable $ $ + Equity J. Scott, Capital $ 20,000 1,200 1,200 $ $ 4,000 4,000 $ 20,000 25,200 = revenue, expense $ 25,200 Transaksi $berikut ini terkait dengan dan withdrawals. Revenue akan menambah equity, sedangkan expense dan withdrawals akan mengurangi equity. Expense dan withdrawals dalam analisis transaski dikatakan mengurangi equity, namun dalam membaca transaksi dikatakan expense dan BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 10 withdrawals bertambah. Bertambahnya expense dan withdrawal sama artinya dengan mengurangu equity. Transaksi 6: Diperoleh Revenue. Scott Company memberikan jasa konsultasi dan menerima pembayaran $ 3.000 secara tunai. Transaksi ini akan menyebabkan assets (cash) bertambah $3.000, dan equity (revenue) bertambah sebesar $ 3.000. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: Assets Cash (1) 20,000 (2) (1,000) (3) (15,000) (4) Supplies 4,000 (6) 3,000 11,000 Liabilities Acc. Payable Eq.ment + Notes Payable Equity J. Scott, Capital J. Scott, W.draw als Revenue Expenses 20,000 1,000 15,000 200 (5) = 1,000 1,200 4,000 3,000 1,200 16,000 28,200 1,200 = 4,000 20,000 0 3,000 0 28,200 Transaksi 7: Dibayar gaji. Scott Company membayar gaji karyawan $ 800 tunai. Transaksi ini akan menyebabkan assets (cash) berkurang $800, dan equity berkurang (expenses bertambah) sebesar $ 800. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: Assets Cash (1) Eq.m ent Liabilities Acc. Payable Notes Payable 20,000 (2) (1,000) (3) (15,000) (4) 4,000 (6) 3,000 + Equity J. Scott, Capital J. Scott, W.draw als Revenue Expenses 20,000 1,000 15,000 200 (5) (7) Supplies = 1,000 1,200 4,000 3,000 (800) 10,200 (800) 1,200 16,000 1,200 4,000 20,000 0 3,000 (800) Transaksi 8: Pengambilan untuk keperluan pemilik. J Scott mengambil kas untuk 27,400$500. Transaksi = 27,400menyebabkan assets (cash) berkurang keperluan pribadi ini akan $500, dan equity berkurang (withdrawals bertambah) sebesar $ 500. Persamaan dasar akuntansi akan terlihat: BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 11 Assets Cash (1) Supplies = Liabilities Acc. Payable Eq.m ent + Equity Notes Payable J. Scott, Capital 20,000 (2) (1,000) (3) (15,000) (4) 4,000 (6) 3,000 (7) (800) (8) (500) 9,700 Revenue Expenses 20,000 1,000 15,000 200 (5) J. Scott, W.draw als 1,000 1,200 4,000 3,000 (800) (500) 1,200 26,900 16,000 1,200 = 4,000 20,000 (500) 3,000 (800) 26,900 Pada akhir bulan Desember 2007, setelah terjadi 8 transaksi tersebut, terlihat bahwa akun cash memiliki saldo $9.700, supplies $1.200, equipment $16.000, account payable $1.200, notes payable $4.000, J Scott, capital $20.000, J Scott, withdrawals $ 500, revenue (consulting revenue) $3.000 dan expenses (salaries expense) $800. Jika hendak dibuat laporan keuangan, maka yang dibuat pertama adalah laporan laba rugi (income statement). Laporan ini menyajikan hasil operasi perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini berisi revenue dan expenses. Jika revenue melebihi expense menghasilkan net income, dan jika expenses melebihi revenue menghasilkan net loss. Untuk contoh kasus Scott Company, revenue selama bulan Desember 2007 berasal dari jasa konsultasi (consulting revenue) dan expenses yang terjadi adalah untuk pembayaran gaji karyawan (salaries expenses). Scott Compa ny Income Sta te me nt For Month Ende d De ce mbe r 31, 2007 Re ve nue s: Consulting re ve nue Ex pe nse s: Sa la rie s e x pe nse Ne t income $ 3,000 $ 800 2,200 Judul laporan: “ Scott Company” menunjukkan entitas yang membuat laporan, yaitu Scott Company, bukan J Scott sebagai individu. “Income Statement” adalah nama laporan. “ for month ended December 31, 2007” menunjukkan periode yang dicakup oleh laporan laba rugi. Laporan ini menyajikan revenue dan expense yang terjadi selama bulan Desember 2007. Laporan kedua yang dibuat adalah laporan perubahan ekuitas (statement of owners’ equity). Laporan ini menyajikan perubahan yang terjadi pada Equity selama suatu periode tertentu. Equity berubah disebabkan oleh investasi oleh pemilik, pengambilan oleh pemilik dan net income atau net loss. Untuk contoh kasus Scott Company, Equity yang berubah adalah akun J Scott, capital. Akun ini berubah karena adanya setoran investasi oleh J Scott, adanya net income dari hasil usaha konsultasi BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 12 dan pengambilan untuk keperluan pribadi J Scott. Net income yang dilaporakan dalam laporan ini harus sama dengan net income yang dilaporakan di laporan laba rugi. Scott Company Statement of Owner's Equity For Month Ended December 31, 2007 Capital, December 1, 2007 Plus: Investments by Owner Net Income $ Less: Withdrawals by owner Capital, December 31, 2007 $ - $ 22,200 22,200 500 21,700 20,000 2,200 Laporan ketiga yang dibuat adalah Neraca (balance sheet). Laporan ini menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu. Saat tertentu yang dijadikan tanggal pada neraca adalah tanggal akhir periode pelaporan. Posisi keuangan yang dilaporkan adalah posisi assets, liability dan equity. Jika dilaporkan pada tanggal 31 Desember assets (cash) sebesar $9.700, berarti bahwa pada tanggal tersebut di perusahaan ada cash sebesar $ 9.700. Untuk kasus Scott Company, neraca dibuat pada 31 Desember 2007. Saldo J Scott, capital yang ada di neraca harus sama dengan saldo akhir yang dilaporkan di laporan perubahan ekuitas. Scott Company Balance Sheet December 31, 2007 Assets Cash $ Supplies Equipment 9,700 1,200 16,000 Liabilities & Equity Accounts payable $ Notes payable Total liabilities J.Scott, Capital 1,200 4,000 5,200 21,700 Total Laporan assets $ 26,900 keempat yang dibuat Total adalah liabilities laporan arusand kas equity (stament of$ cash26,900 flow). Laporan ini menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi selam periode pelaporan. Penerimaan dan pengeluaran kas dikelompokkan ke dalam 3 kelompok: (1) kas hasil aktivitas operasi (operating activities), (2) kas hasil aktivitas investasi (investing activities), (3) kas hasil aktivitas pendanaan (financing activities). Aktivitas operasi adalah semua aktivitas yang terkait dengan operasional perusahaan menghasilkan revenue dan membayar expenses. Aktivitas investasi adalah aktivitas terkait dengan perolehan dan pelepasan aset tetap (equipment, building, land) dan investasi jangka panjang. Aktivitas pendanaan terkait dengan perolehan dan pelunasan hutang jangka panjang dan setoran dari dan pembagian keuntungan kepada pemilik. Saldo kas akhir yang dilaporkan di laporan arus kas harus sama dengan yang dilaporkan di Neraca. Deskripsi pada laporan arus kas menunjukkan transaksi yang terjadi. BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 13 Scott Company Statement of Cash Flows For Month Ended December 31, 2007 Cash flows from operating activities: Cash received from clients $ 3,000 Purchase of supplies (1,000) Cash paid to employees (800) Net cash provided by operating activities Cash flows from investing activities: Purchase of equipment (15,000) Net cash used in investing activities Cash flows from financing activities: Investment by owner 20,000 Borrowed at bank 4,000 Withdrawal by owner (500) Net cash provided by financing activities Net increase in cash Cash balance, December 1, 2007 Cash balance, December 31, 2007 $ 1,200 (15,000) $ $ 23,500 9,700 9,700 Saldo awal cash Scott Company adalah nol karena perusahaan baru berdiri pada tahun 2007. Jika laporan arus kas untuk bulan Januari 2008 dibuat maka saldo awal kas bulan Januari 2008 adalah sama dengan saldo akhir bulan Desember 2007 $ 9.700. BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 14 Latihan Soal Pilihan Ganda. 1. Transakai “Beban sewa dibayar tunai”, akan dilaporkan di laporan keuangan: a. Income statement. d. Statement of owner's equity. b. Statement of cash flows. e. A dan C. c. Balance sheet 2. Berikut ini adalah pengaruh transaksi terhadap elemen-elemen laporan keuangan. Manakah pernyataan berikut yang benar? Income Statement of Balance Sheet Stateme Cash Flows nt Total Tot Total Net Operat Financin Investin Transaction Asset al Equit Income ing g g s Lia y Activit Activitie Activitie b. ies s s a. Owner setor kas ke dalam usaha + + b. c. Menerima cash atas jasa yang dilakukan + + + + Membayar gaji pegawai – + – – d. Pinjam cash dgn menandatangani + notes payable e. Jawaban tidak ada yang benar + 3. Laporan laba rugi melaporkan informasi-informasi berikut, kecuali: a. Pendapatan yang dihasilkan perusahaan dalam periode tertentu. b. Biaya-biaya yang terjadi di perusahaan dalam periode tertentu. c. Jumlah asset yang dimiliki perusahaan. d. Laba atau rugi bersih yang dihasilkan perusahaan. e. Jawaban tidak ada yang benar. 4. Net Income selama periode berjalan akan diperoleh berdasarkan: a. Assets minus Liabilities d. Assets minus Revenue b. Expenses minus Revenues e. semua jawaban di atas salah c. Revenues minus Expenses 5. Pengaruh transaksi “memberikan jasa secara kredit” terhadap persamaan dasar akuntansi adalah: a. menambah Assets dan mengurangi Owner’s Equity (menambah expenses) BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 15 b. c. d. e. menambah Assets dan menambah Owner’s Equity (menambah revenue) menambah Assets dan menambah Liabilities menambah Liabilities dan menambah Owner’s Equity (menambah revenue) semua jawaban di atas salah 6. Financial Statement yang melaporkan Assets, Liabilities, dan Owner’s Equity adalah: a. Income Statement d. Owner’s Equity Statement b. Balance Sheet e. semua jawaban di atas salah c. Statement of Cash Flow 7. Pihak di bawah ini yang BUKAN merupakan external user dari financial statement: a. finance manager d. pemegang saham b. kantor pajak e. jawaban tidak ada yang benar c. pemberi pinjaman 8. Item di bawah ini yang BUKAN merupakan laporan keuangan adalah: a. Neraca (balance sheet) d. Laporan Arus Kas (statement of cash flow) b. Laporan Laba Rugi (income statement) e. jawaban tidak ada yang benar c. Neraca saldo (trial balance) 9. Laporan laba rugi melaporkan informasi-informasi berikut, kecuali: a. Pendapatan yang dihasilkan perusahaan b. Biaya-biaya yang terjadi dalam periode tertentu c. Jumlah asset yang dimiliki perusahaan d. Laba atau rugi bersih yang dihasilkan perusahaan e. jawaban tidak ada yang benar 10. Membeli equipment secara tunai, akan muncul di laporan keuangan berikut ini: a. Neraca (balance sheet) b. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of owners’ equity) c. Laporan Arus Kas (Statement of cash flows) d. A dan C benar e. jawaban tidak ada yang benar 11. Akun yang termasuk dalam Neraca (Balance Sheet) adalah: a. withdrawal, revenue, prepaid expenses d. building, capital, revenue b. cash, note payable, unearned revenue e. jawaban tidak ada yang benar c. supplies, prepaid expense, withdrawal 12. Yang termasuk dalam persamaan dasar akuntansi adalah a. Equity = Asset – Liability d. Revenue – Expense = Net Income b. Asset = Liability + Equity e. semua jawaban di atas salah c. Liability = Asset - Equity BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 16 13. Akun / pos yang mempengaruhi perubahan pada equity adalah a. cash, withdrawal, capital, payable d. owners’ capital, revenue, withdrawal, expense b. expense, receivable, capital, revenue e. semua jawaban di atas salah c. withdrawal, expense, cash, revenue 14. Akun / pos yang dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi (Income Statement) adalah a. withdrawal, revenue, expense d. building, capital, revenue b. cash, note payable, unearned revenue e. semua jawaban di atas salah c. supplies, expense, withdrawal Latihan 1-1: Tabel berikut menunjukkan pengaruh 5 transaksi terhadap assets, liability dan equity. Deskripsikan transaksi tersebut! Assets a) b) c) d) e) = Account Cash Receivable Supplies Equipment $ 8,000 $ 1,200 $ 16,000 (2,000) 2,000 500 (800) (500) 100 900 $ 4,800 $ 900 $ 1,700 $ 18,000 $ 25,400 Liabilities Accounts Notes Payable Payable $ 1,200 $ 4,000 + Equity Owner Owner Capital Withdrawals $ 20,000 Revenue Expenses 500 (800) (500) $ 1,700 $ 4,000 = $ 20,000 $ (500) $ 1,000 1,000 $ (800) $ 25,400 Latihan 1-2: Berikut adalah informasi laporan keuangan lima perusahaan. Hitung masing-masing elemen laporan keuangan yang bertanda ”?” Company A December 31, 2006 Assets Liabilities December 31, 2007 Assets Liabilities During 2007 Owner investment Net income Owner withdrawals $ Company B Company C Company D Company E 45,000 $ 23,500 35,000 $ 22,500 29,000 $ 14,000 48,000 ? 41,000 27,500 ? 19,000 125,000 64,000 112,500 75,000 1,500 7,750 9,000 3,875 ? 12,000 500 4,500 18,000 9,000 5,000 7,500 2,500 ? 3,000 80,000 $ 38,000 123,000 ? Latihan 1-3: Simson mendirikan usaha konsultan Simson Company., yang mulai beroperasi tanggal 1 Mei 2010. Berikut adalah transaksi selama bulan Mei 2010: 1 Mei, Simson menginvestasikan dana $60.000 tunai untuk memulai usahanya 2 Mei, dibayar sewa kantor bulan Mei 2010, $3.200 BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 17 3 Mei, dibeli Office Equipment secara kredit $1.680 5 Mei, dibayar beban cleaning service $800 8 Mei. diselesaikan jasa konsultasi kepada klien dan diterima pembayaran $4.600 12 Mei, diselesaikan saja konsultasi secara kredit $3.000 15 Mei, dibayar gaji asisten untuk tengah bulan pertama $850 20 Mei, diterima pembayaran dari klien untuk jasa yang diberikan tgl 12 Mei 22 Mei dibayar $1.680 hutang untuk transaksi tgl 3 Mei 28 Mei dibayar gaji asisten untuk tengah bulan kedua $850 30 Mei dibayar tagihan telepon $200 31 Mei diambil tunai untuk keperluan pribadi $1.200 Diminta: 1. Tunjukkan pengaruh transaksi tersebut terhadap persamaan dasar akuntansi dengan rincian Accounts: Cash; Account Receivable; Office Equipment; Account Payable; Simson, capital; Simson, withdrawal; Revenue; Expenses 2. Buat laporan Keuangan yang terdiri dari: Income Statement; Statement of Owners’ Equity; Balance Sheet dan Statement of cash flow Latihan 1-4 Suzan Company memiliki saldo awal Owner’s Equity $12,500, Withdrawal $3,000, additional investment $1,500, dan Net Income $2,500. Berapakah saldo akhir dari Owner’s Equity? Latihan 1-5 Maureen Company memiliki data sebagai berikut: Owner’s Equity, 31 Desember 2006, $45,000; additional investment $10,000; Withdrawal $12,000; Owner’s Equity, 31 Desember 2007, $110,000; total Expenses $360,000. Berapakah jumlah total Revenue? Latihan 1-6 Sebuah perusahaan yang telah berdiri selama dua tahun memiliki informasi keuangan untuk tahun 2007 sebagaimana yang tertera di bawah ini: Assets Liabilities Saldo Awal Rp 70.000.000,00 Rp30.000.000,00 Saldo Akhir 115.000.000,00 46.000.000,00 Berapakah Net Income yang diperoleh atau Net Loss yang dialami usaha tersebut selama tahun 2007 apabila owner tidak melakukan investasi tambahan dan penarikan pribadi apapun ke perusahaan sepanjang tahun? Dengan informasi keuangan yang sama, berapakah Net Income yang diperoleh atau Net Loss yang dialami usaha tersebut selama tahun yang berjalan apabila owner melakukan tambahan investasi tunai senilai Rp25.000.000,00 dan penarikan pribadi ke perusahaan senilai Rp15.000.000,00? BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 18 Latihan 1-7 Jika modal awal tahun 2008 sebesar 28,000, kemudian nett loss 5,000, dan withdrawal 3,500. Selama tahun 2008, pemilik menambah modalnya sebanyak 13,000. Berapakah modal pada tanggal 31 desember 2008? BAB 1 / AKUNTANSI DAN BISNIS 19