TUGAS AVERTEBRATA SIKLUS HIDUP CAPUNG GREEN DARNER (Anax junius) Di susun untuk melengkapi tugas mata kuliah Avertebrata Air oleh Dr. Yuni Kilawati, S.Pi., M.Si MUHAMMAD CHOIRUL ANAM 105080313111007 KELAS A FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Siklus Hidup Capung Green darner (Anax junius) 1. Pendahuluan Capung dapat ditemukan di hampir setiap area lahan basah. Serangga ini adalah serangga indah yang mempunyai berbagai ukuran dan warna. Capung termasuk dalam serangga Odonata, yang berarti "yang bergigi." Mereka dinama demikian karena rahang mereka memiliki jajaran gigi. Mereka adalah salah satu serangga tertua yang diketahui. Fosil-fosil telahnya ditemukan bahwa lebih dari 300 juta tahun, sehingga kita tahu bahwa capung hidup di masa dinosaurus. Salah satu jenis yang paling umum dari capung adalah Green darner. Memiliki kepala hijau dan tubuh dan panjang sekitar 2 sampai 3 inci, dengan lebar sayap 4 inci. Green darners dapat ditemukan di dekat kolam, rawa, danau, dan sungai di seluruh Amerika Utara Amerika. Makanan favorit capung adalah lalat dan nyamuk. Mereka makan serangga begitu banyak yang membantu pengendalian populasi serangga, sehingga mereka sangat berguna untuk manusia. Banyak jenis hewan makan capung. Burung seperti menelan, kingbirds, dan elang kecil makan baik capung dewasa maupun larvanya. Katak menangkap mereka dengan lidah lengket mereka. Larva capung akan bahkan dapat memakan satu sama lain. Beberapa jenis ikan melompat keluar dari air untuk menangkap capung yang sedang terbang atau bertengger. Karena itu mereka harus bersembunyi dari ini, capung predator memiliki visi besar dan dapat ‘lepas landas’ dengan cepat. Kehadiran capung dapat dijadikansebagai tanda ekosistem yang sehat, karena capung sensitif terhadap polusi. Seperti semua serangga, capung telah memiliki tiga bagian tubuh. Seekor capung dewasa memiliki sepasang mata majemuk pada kepala nya. Setiap mata mungkin berisi sebagai sebanyak 28.000 lensa. Bagian di belakang kepala adalah thorax. Bagian ini menghubungkan tiga pasang kaki dan dua pasang besar sayap. Lebar sayap rata-rata adalah 1 sampai 3 inci. Dada terhubung ke perut, yang panjang, ramping, dan tersegmentasi. Labium dari larva yang tumbuh sempurna adalah antara enam belas hingga dua puluh milimeter panjang ketika diperluas. Ini terdiri dari dua divisi utama, yang submentum dan mentum. Yang terakhir adalah yang terpanjang dari dua divisi tersebut, dan secara umum berbentuk spatulate; terutama subcylindrical. 2. Klasifikasi Capung Green Darner (Anax junius) Nama : green darner, green darner dragonfly, Common green darner, Darning Needle, Snake Doctor. Nama Ilmiah : Anax junius (Drury, 1773) Family : Aeshnidae Panjang : 6.8 - 8.4 cm Wingspan : 8 - 11.4 cm Menurut Zipcodezoo (2011), klasifikasi capung Green Darner adlah sebagai berikut : Domain Kingdom Subkingdom Branch Infrakingdom Superphylum Phylum Subphylum Infraphylum Superclass Epiclass Class Subclass Infraclass Uperorder Order Suborder Infraorder Superfamily Family Genus Specific name Scientific name : Eukaryota - Whittaker & Margulis,1978 - eukaryotes : Animalia - Linnaeus, 1758 - animals : Bilateria - (Hatschek, 1888) Cavalier-Smith, 1983 : Protostomia - Grobben, 1908 : Ecdysozoa - Aguinaldo Et Al., 1997 Ex Cavalier-Smith, 1998 : Panarthropoda - Cuvier : Arthropoda - Latreille, 1829 - Arthropods : Mandibulata - Snodgrass, 1938 : Atelocerata - Heymons, 1901 : Panhexapoda : Hexapoda : Insecta - C. Linnaeus, 1758 - Insects : Dicondylia : Pterygota : Odonatoptera : Odonata - Fabricius, 1793 - Dragonflies and Damselflies : Epiprocta : Anisoptera : Aeshnoidea : Aeshnidae : Anax - Leach, 1815 : junius - (Drury, 1773) : - Anax junius (Drury, 1773) Capung ini merupakan salah satu capung yang banyak terdapat di Amerika utara sampai Panama. Dikenal karena kemampuan migrasinya dari selatan Amerika utara sampai ke Texas dan Meksiko. 3. Habitat Anax junius hidup Amerika utara, Alaska dan Kanada selatan, Meksiko, Amerika tengah. Ditemukan juga di Bermuda dan Karibia, termasuk Kuba, Bahama, Pulau Cayman, Republik Dominika, Haiti, Jamaika, Puerto Rico dan kepulauan British Virgin. Dilaporkan kadang berada diluar daerah normalnya, yaitu di Hawaii, Asia timur laut, Inggris dan Perancis. Capung Green darner (Anax junius) jantan Capung Green darner (Anax junius) betina Reproduksi Capung Green darner (Anax junius) 4. Siklus Hidup Capung Secara Umum Siklus hidup capung, dari telur hingga mati setelah dewasa, bervariasi antara enam bulan hingga maksimal enam atau tujuh tahun, tetapi hanya beberapa minggu saja (maksimal sampai 4 bulan) yang dijalaninya sebagai capung dewasa. Siklus Hidup Capung 5. Tahapan Siklus Hidup Capung Ada 3 tahapan dalam siklus hidup capung, yaitu telur, nimfa, dan capung dewasa. Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa (serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya)yang hidup di dalam air. 5.1 Tahap pertama dalam siklus hidup capung: Telur Setelah capung kawin, capung betina akan meletakan telurnya pada ranting tanaman yang ada di dalam air. Ada juga capung betina yang melepaskan begitu saja telurnya ke dalam air. Pada beberapa spesies, capung jantan akan tetap bersama dengan capung betina dan terbang bersama sambil sang capung betina meletakan telurnya ke air. Ada juga capung jantan yang melepaskan capung betina setelah kawin tetapi tetap mengawasinya saat capung betina itu bertelur. Kadang capung betina bertelur hanya sendiri saja. 5.2 Tahap kedua dalam siklus hidup capung: Nimfa Setelah telur menetas dalam waktu 1-2 minggu, kehidupan larva capung sebagai nimfa (nymphs, atau naiads) pun dimulai. Nimfa capung hidup sebagai hewan karnivora yang ganas. Nimfa capung yang berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa berudu dan anak ikan. Nimfa capung bernafas dengan insang yang ada di dalam rektumnya di ujung perut. Sedangkan nimfa capung jarum bernafas dengan 3 insang seperti bulu yang ada di ujung perutnya. Nimfa capung akan hidup di air sampai menjadi cukup besar untuk kemudian berubah menjadi capung dewasa (imago). Nimfa akan mengalami beberapa kali pergantian kulit (ekdisis). Tiap tahapan diantara pergantian kulit itu disebut instar. Tergantung dari jenis spesiesnya, bisa terdapat 8-17 instar. Umur nimfa sendiri dapat mencapai 4 minggu sampai beberapa tahun. Instar terakhir akan merayap keluar dari air, melepas kulitnya dan keluar sebagai capung dewasa. Nimfa Capung 5.3 Tahap ketiga dalam siklus hidup capung: Imago (Capung dewasa) Ketika nimfa sudah benar-benar berkembang, dan kondisi lingkungan/cuaca mendukung, ia akan menyelesaikan tahap metamorfosisnya menjadi capung dewasa dengan merayap keluar dari air pada ranting tanaman. Nimfa akan melepaskan kulitnya dan menjadi capung dewasa muda. Kulit nimfa itu di sebut exuvia. Beberapa spesies capung melakukan proses pelepasan exuvia pada malam hari dan siap terbang pada keesokan harinya. Spesies lainnya melakukannya pada siang hari. Proses ini biasanya berlangsung singkat, hanya beberapa jam saja, tetapi diikuti oleh jumlah capung yang banyak. Penetasan masal ini menjamin capung jantan dan betina akan dewasa sempurna dalam waktu yang sama. Hal ini juga untuk menjamin agar ada cukup banyak capung dewasa nantinya, yang selamat dari kejaran predatornya, yang akan melanjutkan proses perkembang-biakan selanjutnya. Ketika capung melepaskan exuvia-nya, maka ia telah menjadi capung dewasa sepenuhnya namun belum cukup matang secara seksual. Diperlukan waktu sampai sekitar 2 minggu untuk bisa benar-benar dewasa secara seksual (mature). Capung yang baru lahir ini, dengan warna yang lebih pucat dari capung dewasa sepenuhnya, disebut “teneral” atau immature. Capung akan mulai berburu mangsanya sambil terbang. Ketika capung sudah dewasa sepenuhnya, ia akan mulai mencari lingkungan yang basah dan mulai mencari pasangan. Ketika telah menemukan pasangan dan kawin, capung betina akan mulai bertelur dan siklus hidup capung di mulai lagi. Capung dewasa hanya dapat hidup maksimal sampai 4 bulan. Capung sedang melakukan tahap akhir metamorfosisnya (emerging). Setelah sekitar 1 jam dari sejak melepaskan kulit exuvia-nya, capung sudah siap untuk terbang dan akan mulai mencari makananya yang bisa berupa serangga-seranga terbang kecil, atau capung lain. 6. Siklus hidup Capung Green darner (Anax junius) Siklus hidup Capung Green darner (Anax junius) dimulai dari perkawinan capung dewasa jantan dan betina. Capung kawin dalam formasi yang disebut mating wheel, dimana capung jantan akan mengaitkan pengaitnya yang ada di ujung perut ke belakang kepala capung betina, dan capung betina akan menempatkan ujung perutnya ke organ sex sekunder capung jantan untuk menampung spermanya. Pada gambar terlihat capung jantan ada disebelah kanan (Gambar 1.). Setelah kawin, sang betina akan meletakan telurnya pada tanaman air atau ranting tanaman di dalam air (Gambar 2.). Gambar 1. Gambar 2. Kadang capung betina hanya sendiri saja ketika sedang meletakan telurnya ke dalam air. Telur akan menetas dalam 1-2 minggu dan larva capung akan hidup didalam air sebagai nimfa atau naiad. Selama masa pertumbuhannya, nimfa capung akan beberapa kali mengalami pergantian kulit (ekdisis). Nimfa / Naiad yang mengalami eksdisis Nimfa Capung Nimfa capung Green darner (Anax junius) akan berubah warnanya menjadi kehijauan ketika akan memasuki tahap akhir metamorfosis untuk menjadi capung dewasa (gambar bawah). Nimfa capung Green darner (Anax junius) akan memasuki tahap akhir metamorfosis Capung Green darner (Anax junius) mulai melepaskan kulit nimfanya (exuvia) Capung Green darner (Anax junius) mulai melepaskan kulit nimfanya (exuvia). Setelah proses pelepasan exuvia, capung akan mulai memompakan cairan ke dalam sayapsayapnya, dan menunggu sayap-sayapnya mengeras sebelum akhirnya terbang untuk yang pertama kalinya. Dalam waktu sekitar 1 jam setelah proses pelepasan exuvia, capung telah siap untuk terbang. Capung terbang untuk pertama kalinya Capung Green darner (Anax junius) yang baru menetas dan masih muda itu (teneral) akan terbang mencari makan. Makanannya berupa serangga-serangga terbang lain yang biasanya ditangkapnya saat terbang, atau pun capung lain. Diperlukan waktu sekitar 2 minggu untuk capung dapat menjadi dewasa sepenuhnya dan setelah itu capung akan mulai mencari pasangan dan kawin. Maka siklus kehidupan Capung Green darner (Anax junius) pun dimulai lagi. Daftar Pustaka Arthur D. Whedon. 1999. THE STRUCTURE AND TRANSFORMATION OF THE LABIUM OF ANAX JUNIUS.Department of Zoology, North Dakota Agricultural College. M. Grunberg and N. Allen. 2007. Dragonfly (Anax junius). Oregon State University. USA en.wikipedia.org/wiki/Green_Darner www.naturenorth.com/dragonfly/DOM/Page02_Life_Cycle.html www.arkive.org/common-green-darner/anax-junius/ www.cirrusimage.com/dragonfly_green_darner.htm http://zipcodezoo.com/Animals/A/Anax_junius/