BAB IV SEJARAH GEOLOGI Sejarah geologi daerah penelitian dimulai dari Kala Miosen Awal di dalam cekungan Pegunungan Selatan yang berlingkungan laut dalam hingga laut dangkal. Pada Kala Miosen Awal (N5-N6) diendapkan Satuan Breksi Andesit. Litologi satuan batuan ini tersusun atas breksi dengan fragmen andesit dan matriks berupa material volkanik, dengan lingkungan pengendapan laut dalam atau zona bathial bawah. Pada kala ini diperkirakan terjadi aktivitas volkanisme yang bersumber dari utara. Pada Kala Miosen Awal hingga Miosen Tengah (N7-N9) diendapkan Satuan Batupasir-Napal Lempungan. Hubungan stratigrafi satuan ini terhadap Satuan Breksi Andesit adalah selaras. Lingkungan pengendapan satuan ini masih merupakan laut dalam, berdasarkan asosiasi foraminifera bentos diperoleh kisaran lingkungan pengendapan zona bathial atas. Dengan diendapkannya endapan laut dalam/turbidit, maka disimpulkan ketika itu muka air laut menggenangi cekungan. Pada Kala Miosen Tengah (N10-N11) diendapkan Satuan BatupasirBatugamping. Satuan ini diendapkan pada lingkungan Neritik luar, dimana satuan ini merupakan perselingan batugamping dengan batupasir. Batupasir pada satuan ini masih terdapat matrik tuf-an sehingga dapat disimpulkan bahwa satuan ini berada pada lingkungan laut yang lebih dangkal serta terdapat aktivitas volkanisme. Pengendapan terus berlangsung hingga diendapkannya Satuan Batugamping Kala Miosen Tengah (12-N14), dengan adanya endapan batugamping, menandakan bahwa lingkungan laut yang semakin dangkal (neritik tengah). Hubungan stratigrafi antara Satuan Batupasir-Batugamping dan Satuan Batugamping adalah selaras. Kala Pliosen-Pleistosen terjadi suatu deformasi yang mempengaruhi daerah penelitian dengan terbentuknya struktur geologi. Deformasi yang ada adalah pembentukan struktur lipatan (dengan kemiringan batuan ke selatan), dan juga struktur sesar geser yang berarah utara-selatan. Tegasan utama yang menyebabkan deformasi di daerah penelitian memiliki arah timurlaut-baratdaya (NE-SW). Deformasi yang terjadi pada Kala Plio-Pleistosen berhubungan dengan pengangkatan 32 yang membuat daerah penelitian menjadi daratan dan membentuk morfologi seperti sekarang ini. Gambaran Sejarah Geologi U S Kala Miosen Awal (N5-N6). Pengendapan Breksi Andesit yang merupakan endapan turbidit laut dalam. U S Akhir Kala Miosen Awal – awal Miosen Tengah (N7-N9). Diendapkan Satuan Batupasir – Napal Lempungan. 33 U S Kala Miosen Tengah (N10-N11). Diendapkan Satuan Batupasir – Batugamping. U S Kala Miosen Tengah (N12-N14). Diendapkan Satuan Batugamping. 34 U S Gambar 4. Penampang geologi (penampang B-A, Lampiran F3) daerah penelitian pada saat sekarang. Deformasi yang terjadi pada Kala Plio-Pleistosen menyebabkan daerah penelitian terangkat, tererosi hingga menjadi daratan, seperti sekarang. 35