MAKALAH STRATIGRAFI PROSES STRATIGRAFI PROGRADASI Disusun Oleh : Kelompok 5 Ghea Cahya Yulitha (F1D214014) Lika Rizsyafany (F1D214016) Adhis Hikmah Tiar (F1D214018) Seprian (F1D214030) Latifah Nuraini (F1D214031) Gema Larian Lidasko (F1D214035) PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI HURUSAN TEKNIK KEBUMIAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rekaman stratigrafi adalah suatu data, tampilan dari urutan-urutan lapisan yang berisikan informasi mengenai litologi batuan, struktur sedimen, tekstur, fosil-fosil yang terkandung, fasies pengendapan, ulangan batuan dan kontak antar tiap lapisan batuan yang dapat menceritakan sejarah geologinya. Rekaman stratigrafi memiliki kegunaan – kegunaan dalam analisa geologi suatu daerah, yang antara lain untuk mengekspresikan fasies pengendapan; menunjukkan non depositional surface, ketidakselarasan atau bidang erosi; menggambarkan rock cycle; menunjukkan suatu lingkungan pengendapan; menunjukkan adanya perubahan lingkungan pengendapan. Ada dua hal yang berperan utama terhadap perubahan lingkungan pengendapan, yaitu accomodation space (ruang akomodasi) dan suplai sedimen. Adapun ruang akomodasi ini dapat terpengaruhi oleh tektonik dan perubahan muka air laut. Adanya kenaikan muka air laut terhadap daratan, sedimen akan diendapkan jauh ke arah daratan. Pola ini disebut Coastal onlap. Kenampakan secara vertikal, disebut coastal aggradation, merupakan jumlah kenaikan relatifnya. Mengesampingkan faktor dari pengaruh yang lain. Dengan kata lain sea level stand. Bila pada rekaman stratigrafi memperlihatkan kenampakan coarsening upward, maka diinterpretasi telah terjadi regresi, yaitu endapan yang terbentuk relatif ke arah laut. Dengan kata lain , disebut juga progradasi. 1.2. Tujuan 1. Memahami definisi progradasi 2. Memahami proses terbentuknya progradasi 3. Memahami penyebab terjadinya progradasi 1.3. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan progradasi? 2. Bagaimana proses terbentuknya progradasi? 3. Apa saja penyebab terjadinya progradasi? BAB II PEMBAHASAN 2.1. Definisi Progradasi Progradasi adalah penambahan lapisan dari perlapisan dengan arah basin atau permukaan air laut, progradasi terjadi akibat naiknya muka air laut secara bersamaan dengan peningkatan laju sedimentasi. Menurut Setiyono, 1996, Progradasi adalah proses perkembangan gisik, gosong atau bura ke arah laut melalui pengendapan sedimen yang dibawa oleh hanyutan litoral. Bentuk-bentuk endapan yang utama dari gelombang dan arus sepanjang pantai adalah: beach, bars, spits, tombolo, tidal delta, dan beach ridges. Pola konfigurasi progradasi dapat berupa sigmoid, oblique, complex sigmoid-oblique, shingled, dan hummockly. Perbedaan konfigurasi progradasi menunjukkan adanya variasi pasokan sedimen, kecepatan penurunan cekungan dan perubahan muka air laut. a. Pola Sigmoid Bagian atas dan bawah relative tipis dan hampir horizontal, bagian tengan relatif lebih tebal dengan kemiringan yang lebih besar. Pasokan sediment yang rendah, penurunan cekungan cekungan yang cepat atau kenaikan muka laut yang cepat Pada pengendapan laut dalam dengan energi rendah b. Pola Oblique Pengendapan yang terjadi di dekat dasar gelombang dengan lingkungan yang mempunyai energi tinggi Pola oblique tangential merupakan pola progradasi yang ditandai dengan adanya kemiringan pada bagian bawah strata yang berkurang dan berbentuk cekung Pola oblique pararel merupakan pola progradasi dengan pengendapan strata relatif sejajar c. Pola complex sigmoid-oblique merupakan pola kombinasi antara pola sigmoid dan pola oblique dalam satu fasies seismic d. Pola Shingled Merupakan pola progradasi yang tipis dan umumnya sejajar dengan batas atas da bawah atau miring landai. Pola ini menunjukkan pengendapan pada air dangkal e. Pola hummockly Merupakan pola konfigurasi yang tidak menerus. Pola ini menunjukkan progradasi yang clinoform ke dalam air dangkal dalam prodelta 2.2. Proses Terbentuknya Progradasi Progradasi terbentuk Ketika gelombang menghempas (swash) merupakan kekuatan pukulan untuk memecahkan batuan yang ada di pantai. Butiran-butiran halus dari pecahan batuan (material klastis), seperti kerikil atau pasir, kemudian diangkut sepanjang pesisir (shore, zona pasang-surut), yaitu bagian yang terkadang kering dan terkadang berair oleh gerak pasang-surut atau oleh arus terbimbing sepanjang pesisir (long shore currents). Proses erosi dan pemindahan bahan-bahan penyusun pantai (beach) yang terangkut disebut beachdrift, yaitu penggeseran-penggeseran pasir atau kerikil oleh gelombang (swash dan backwash) sampai diendapkan dan membentuk daratan baru, misalnya, endapan punggungan pasir memanjang yang disebut off shore bars atau spit 2.3. Penyebab Progradasi Progradasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti : 1. Jatuhnya periode permukaan laut yang mengakibatkan regresi laut. Hal ini dapat terjadi selama glasiasi benua utama pada zaman es 2. Disebabkan oleh perubahan dalam penyebaran tingkat dasar laut yang mempengaruhi volume cekungan laut 3. Efek tektonik pada struktur kepadatan mantel regional yang dapat mengubah ketinggian geoid . 4. Masukan sedimen yang sangat tinggi, seperti oleh Huang He (Sungai Kuning) di Cina, yang mengaliri dataran tinggi Loess, atau dari beban sedimen yang tinggi di sungai proglacial. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan 1. Progradasi adalah penambahan lapisan dari perlapisan dengan arah basin atau permukaan air laut, progradasi terjadi akibat naiknya muka air laut secara bersamaan dengan peningkatan laju sedimentasi. 2. Progradasi terbentuk pada saat accomodation space lebih kecil daripada suplai sedimen. 3. Penyebab terjadinya progradasi disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan dalam penyebaran tingkat dasar laut yang mempengaruhi volume cekungan laut dan efek tektonik pada struktur kepadatan mantel regional yang dapat mengubah ketinggian geoid DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2013. http: //dokumen.tips/documents/tugas-stratigrafi-progradasi- retrogradasi-agradasi.html (diakses pada pukul 19.00, tanggal 10 Maret 2016) Anonim. 2012. Https://ml.scribd.com/.../Sikuen-Stratigrafi-Kusumadin (diakses pada pukul 19.00, tanggal 10 Maret 2016) Anonim. 2010. Http://zonageologi.blogspot.com/.../prinsip-dasar-stratigrafi (diakses pada pukul 19.00, tanggal 10 Maret 2016) Anonim. 2010. https://en.wikipedia.org/wiki/Progradation (diakses pada pukul 19.00, tanggal 10 Maret 2016) Anonim. 2008. http://petroleumgeoscience.blogspot.co.id/2008/12/konsep-dasarinterpretasi-seismik.html (diakses pada pukul 19.00, tanggal 10 Maret 2016) Boggs, Sam. 2006. Principles of Sedimentology and Stratigraphy, Forth Edition. Pearson Education, Inc. London.