karakteristik saham biasa

advertisement
Matakuliah
Tahun
: F0322/Pengantar Pasar Modal
:2005
SURAT BERHARGA
Pertemuan ke-08
1
• HIGH RETURN - HIGH RISK
• DON’T PUT ALL EGG IN ONE
BASKET
2
Pengertian
Surat Berharga (Efek)
(UU No. 8 tahun 1995)
Efek atau surat berharga, adalah surat pengakuan
utang, surat berharga komersial, saham, obligasi,
tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak
Investasi Kolekti, Kontrak Berjangka atas Efek
dan setiap derivatif dari Efek
3
• Surat Berharga = Efek = Sekuritas = Surat Utang
= Ekuitas = Marketable Securities
• Merupakan bukti yang menunjukkan hak pemodal
untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas terse but dan berbagai kondisi yang memungkinkan
pemodal tersebut menjalankan haknya
• Sekuritas diklafikasikan dalam 2 bentuk, yaitu :
1. Sekuritas bersifat penyertaan atau ekuitas
(equity) dan
2. Sekuritas pendapatan tetap (fixed income)
4
• Sekuritas Ekuiti :
Sekuritas yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk menjadi pemegang
saham perusahaan penerbit
• Sekuritas Utang :
Sekuritas dimana penerbitnya (issuer)
menjual surat utang dengan kewajiban
menebus kembali pada suatu saat sesuai
kesepakan semua pihak serta memberi
kupon/bunga yang dibayarkan setiap 3 atau
6 bulan sebesar yang telah disepakati
5
• Sekuritas Konversi (semi equity)
Sekuritas yang berupa surat utang, kemudian pada
saat yang telah ditentukan dapat ditukar atau
dikonversi sebagai Sekuritas penyertaan
Bentuk ini dikenal dengan Obligasi Konversi
(convertible bond)
• Sekuritas Derivatif :
Merupakan sekuritas turunan dari sekuritas
utama yang bersifat penyertaan maupun utang.
Sekuritas turunan dapat berarti turunan
langsung dari sekuritas utama maupun turunan
selanjutnya/ kedua seperti right, waran, opsi dll
6
Sekuritas yang diperdagangkan
di Pasar Modal Indonesia
• Saham Biasa (common stock)
• Saham Preferen (prefered stock)
• Obligasi (bond)
• Obligasi Konversi (convertible bond)
• Right (right)
• Waran (warrant)
Sekuritas jenis option belum diperdagangkan di
Pasar Modal Indonesia
7
Saham (stock) :
Sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan
seseorang atau badan dalam suatu perusahaan
atau Perseoan Terbatas (PT) atau menerang kan bahwa pemiliknya adalah pemiliki perusa
haan yang menerbitkan sekuritas tersebut.
Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa
besar penyertaan yang ditanamkan di perusa haan tersebut
8
JENIS SAHAM
Ditinjau dari segi kemampuan dalam Hak Tagih :
• Saham Biasa (common stock)
• Saham Preferen (prefered stock)
Saham biasa (common stock) merupakan sekuritas
yangpaling populer di Pasar Modal, umumnya yang
dimaksudsaham di bursa adalah saham biasa kecuali
disebutkan lain.
Saham Preferen (preferred stock) merupakan sekuritas
yang mempunyai hak-hak istimewa dan khusus,
melebihi hak yang dimiliki oleh pemegang saham
biasa
9
Karakteristik Yuridis
bagi Pemegang Saham
• Limited Risk, pesero hanya bertanggung jawab
sampai jumlah yang disetor
• Ultimate control, secara kolektif akan menentukan arah dan tujuan perusahaan
• Residual claim, merupakan pihak terakhir yang
mendapat bagian hasil usaha perusahaan (dividen)
dan sisa aset dalam hal likuidasi serta memiliki
posisi yunior dibandingkan dengan pemegang
obligasi atau kreditor
10
KARAKTERISTIK SAHAM BIASA
• Dividen dibayarkan sepanjang perusahaan
memperoleh laba
• Mermiliki suara dalam RUPS (one share one vote)
• Memiliki hak terakhir (yunior) dalam hal
perusahaan dilikuidir
• Memiliki tanggungjawab terbatas sebesar saham
yang dimiliki
• Hak untuk mengalihkan kepemilikan sahamnya
11
KARAKTERISTIK SAHAM PREFEREN
• Memiliki hak lebih dahulu memperoleh dividen
• Berpengaruh terhadap manajemen, terutama dalam
pencalonanpengurus perusahaan
• Memiliki hak pembayaran maksimum sebe- sar
nominal sahamnya setelah pembayaran pada
kriditor dalam hal likuidasi
• Kemungkinan memperoleh tambahan divi - den
diluar dividen tetapnya
• Memiliki hak utama diatas pemegang saham
biasa dalam hal likuidasi
12
KELEBIHAN & KELEMAHAN
SAHAM PREFEREN
• Lebih aman dari saham biasa, karena memiliki
hak klaim terlebih dahulu atas dividen dan
kekayaan perusahaan
• Dibandingkan dengan investasi dalam bentuk
pinjaman/utang, saham preferen kurang aman
karena dividen secara hukum bukan kewajiban
• Pembayaran dividen secara tetap sulit dinaikkan
• Tidak memilki waktu jatuh tempo
• Sulit diperjual-belikan dibanding saham biasa
karena saham preferen yang beredar lebih sedikit
• Dalam hal perusahaan dilikuidasi yang dibayarkan
hanya nilai nominalnya saja
13
Dilihat dari segi peralihan saham
dibedakan menjadi :
• Saham atas unjuk (bearer stock)
Pada saham tidak tertulis nama pemiliknya, sehingga mu dah dipindah tangankan
• Saham atas nama (registered stock)
Pada saham tertulis nama pemiliknya, dimana pengalihan
pemiliknya dilakukan melalui prosedur tertentu (secara
endorsemen)
Dengan berlakunya Scripless Trading sejak 11 Juni 2000
maka perdagangan efek tanpa warkat diberlakukan di Bursa.
Tujuannya a.l untuk mempercapat proses penyelesaian trans aksi dan menghindari kerugian seperti saham palsu, rusak
maupun hilang
14
Ditinjau dari kinerjanya, saham
dikategorikan atas :
• Blue-chip Stocks, saham biasa dari perusahaan yang memiliki reputasi tinggi , leader di industri sejenis, memiliki
pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar
dividen
• Income stocks, saham dari emiten yang memiliki kemampuan membayar dividen lebih tinggi dari rata-2 dividen
yang dibayarkan pada tahun sebelumnya
• Growth stocks (well-known) saham dari emiten yang
memiliki pertumbuhan tinggi, leader di industri sejenis dan
mempunyai reputasi tinggi.
• Growth stocks (lesser-known) saham dari emiten yang
tidak sebagai leader dalam industri, namun memiliki ciri
Growth stocks, umumnya saham ini berasal dari daerah
yang kurang populer dikalangan emiten
15
• Counter Cyclical Stocks, saham yg tidak
terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi
bisnis secara umum dimana harga saham ini tetap tinggi
dan mampu memberikan dividen yang tetap tinggi karena
kemampunan emiten memperoleh penghasilan tinggi pada
masa resesi. Bidang usaha emiten umumnya produk
yang selalu dibutuhkan masyarakat seperti rokok,
consumer goods
• Speculative stocks, saham suatu
perusahaan yang
tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilkan ,
akan tetapi mempunyai kemungkinan penghasilan yang
tinggi dimasa mendatang, walau belum pasti. Termasuk
katego- ri ini adalah saham-saham yang diperjual-belikan
di Pasar Modal
.
16
KEUNTUNGAN BAGI
PEMEGANG SAHAM
1. Dividen, berupa :
• Dividen tunai (cash divident)
• Dividen saham (stock divident)
2. Capital Gain
3. Lainnya :
• saham bonus
• saham pecahan (stock split)
17
RISIKO PEMEGANG SAHAM
•
•
•
•
•
Tidak mendapat dividen
Capital loss
Perusahaan dilikuidasi
Saham di-delist dari Bursa(Delisting)
Saham di-suspend
18
Download