KATALOGISASI M Hadi Pranoto, SIP. PENGERTIAN KATALOGISASI PROSES PENELAAHAN DAN PENGOLAHAN KETERANGAN DAN HAL-HAL PENTING DARI BAHAN PUSTAKA MENJADI KARTU KATALOG. KARTU KATALOG JUGA DISEBUT SEBAGAI WAKIL DOKUMEN KATALOG ADALAH DAFTAR BUKU YANG DIMILIKI OLEH PERPUSTAKAN DAN DISUSUN MENURUT SISTEM TERTENTU. BENTUK-BENTUK KATALOG 1. Katalog Buku 2. Katalog Berkas 3. Katalog Kartu 4. Katalog Bentuk Mikro 5. Katalog Terbaca Mesin 8 DAERAH DESKRIPSI KATALOG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Judul dan penanggung jawab Edisi Daerah Data Khusus Daerah terbitan dan penyaluran / pengedaran Daerah deskripsi fisik (dimulai pada paragraph baru atau diawali, --) Daerah seri (dicatat dalam kurung biasa) Catatan Nomor standar TAHAP-TAHAP KATALOGISASI Mengenali bagian-bagian buku a. Kulit Buku (sampul) - Judul - Edisi - Pengarang - Penerbitan (imprint) b. Punggung Buku - Judul - Pengarang c. Halaman Judul c.1. Judul - Judul pokok - Judul paralel - Anak judul - Judul alternatif c.2. Nama pengarang - Perorangan - Penyunting / editor - Lembaga - Penyadur- Penterjemah c. 3. Edisi c. 4. Penerbitan d. Halaman balik halaman judul e. Kata pengantar f. Daftar Isi g. Pendahuluan h. Naskah (Teks) i. Bibliografi j. Indeks PEMBUATAN ENTRI KATALOG Penentuan Tajuk; Pembuatan Pokok Uraian (Deskripsi); Pembuatan Kolasi; Pembuatan Catatan; Pembuatan Jejakan Pembuatan Nomor Panggil PERATURAN MENENTUKAN TAJUK ENTRI UTAMA / ENTRI TAMBAHAN 1. Karya Pengarang Tunggal Tajuk entri utama ditentukan di bawah pengarang yang bersangkutan contoh : “Selamatkan Indonesia !” oleh M. Amien Rais Entri utama di bawah : Amin Rais, M. 2. Karya Pengarang Bersama a. Tanpa Pengarang Utama (Dua atau Tiga Orang) Tajuk entri utama di bawah : nama pengarang yang disebut/ditulis pertama Tajuk Entri tambahan di bawah : nama pengarang kedua dan ketiga contoh : “Mendisiplinkan Anak” oleh Mary E. Saleh dan Haryati Siagian Entri utama : Mary E. Saleh Entri tambahan : Haryati Siagian b. Tanpa Pengarang Utama (lebih dari tiga orang) Tajuk entri utama dibawah : judul Tajuk entri tambahan dibawah: nama pengarang yang disebut pertama contoh : “Sejarah Minangkabau” oleh M.D. Mansyur, Amrin Imran, Mardanas Sofwan, Asmaniar Z., Idris Sidi Entri Utama : Sejarah Minangkabau Entri Tambahan : M.D. Mansur c. Badan Pemerintahan - Didahului dengan nama negara contoh : Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional - Yang bersifat non departemen langsung pada nama Badan contoh : Badan Urusan Logistik 3. Tajuk Untuk Badan Korporasi a. Badan itu dijadikan tajuk menurut nama lengkapnya kecuali Badan tsb. dikenal dengan nama lain atau singkatan contoh: Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) b.Jika Badan tsb. mempunyai nama yang sama dengan Badan yang lain, maka harus ditambahkan unsur tempat dibelakangnya contoh : Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (Semarang) c. Badan Pemerintahan - Didahului dengan nama negara contoh : Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional - Yang bersifat non departemen langsung pada nama Badan contoh : Badan Urusan Logistik 4. Tajuk untuk Karya Pertemuan Ditajukkan pada nama resmi pertemuan tersebut. contoh: Kongres Ikatan Pustakawan Indonesia (2006 : Bali) 5. Tajuk untuk karya Perundang-undangan Undang-undang, peraturan, instruksi/keputusan Presiden, Peraturan / keputusan Menteri tajuk di dahului nama tempat dikeluarkannya peraturan contoh : INDONESIA [ Undang-undang, peraturan, dsb.] INDONESIA. Presiden [ Instruksi Presiden No. 10/1986 Tentang …] GUNUNG KIDUL. [ Peraturan-peraturan, dsb.] INDONESIA. Majelis Permusyawaratan Rakyat [ Keputusan N0. 3/1983 Tentang …] YOGYAKARTA [ Peraturan Daerah No. 5/2006 Tentang …] 321.4 Eep Eep Saifulloh FATAH Z Zaman kesempatan: agenda- agenda besar demokratisasi pasca orde baru / Eep Saifulloh Fatah. -- Cet.1. -- Bandung: Mizan, 2013. li, 340 hlm. ; 20 cm. Bibliografi: hlm 325-329 Indeks ISBN 979-433-224-0 589-B/14 1. Demokrasi. I. Judul 808.2 Qua QUANTUM writing: cara cepat nan bermanfaat untuk merangsang munculnya potensi menulis / editor Hernowo. -- Cet. 1. -- Bandung: Mizan Learning Center, 2003 241 hlm.: ilus.; 23 cm. Bibliografi: hlm. 227-230 Indeks ISBN 979-97714-1-2 371-H/06 1. Teknik penulisan. I. Hernowo 023 Rap Rapat Koordinasi Tim Penilai Jabatan P Fungsional Pustakawan (2004: Jakarta) Prosiding Rapat Koordinasi Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan 6-8 Oktober 2004 di Jakarta. – Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2004. iii, 112 hlm.: ilus. ; 25 cm. 327-H/05 1. Pustakawan. I. Judul R 306 Ind INDONESIA [Peraturan Pemerintah RI No. 10 Tahun 1993 tentang …] Peraturan Pemerintah RI nomor 10 tahun 1993 tentang pelaksanaan undang-undang nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya.-- Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993. 62 hlm. ; 14 cm 894-B/04 1. Cagar budaya. I. Judul M 330.5 Jur JURNAL ekonomi: (kajian ekonomi, manajemen dan akuntansi). -- No. 3/Th.XIII (Juli – September 2004) . -Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI), 2004 . -- 23 cm. Triwulan ISSN 0855-0985 126-B/04 1. Ekonomi- Jurnal. Katalogisasi Menggunakan Aplikasi SLiMS Thank You M Hadi Pranoto, SIP. [email protected] @hadipustakawan M Hadi Pranoto