sosiologi komunikasi - Universitas Mercu Buana

advertisement
02
Modul ke:
Fakultas
ILMU
KOMUNIKASI
Program Studi
PUBLIC
RELATIONS
SOSIOLOGI
KOMUNIKASI
Komunikasi Sebagai
Proses Interaksi
Dr. Heri Budianto,M.Si
KOMUNIKASI SEBAGAI
PROSES INTERAKSI
• Setiap manusia pasti memerlukan interaksi, karena
manusia adalah makhluk sosial, manusia tidak akan
menjadi makhluk sosial kalau tidak berinteraksi.
Sebelum kita lebih jauh tentang interaksi kita perlu
tahu dulu apa yang dimaksud dengan interaksi.
• Interaksi sosial adalah:
hubungan yang dinamis antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok dan kelompok
dengan kelompok.
• Interaksi adalah kunci kehidupan sosial.
Manusia tidak akan bisa menjadi makhluk
sosial apabila tidak berinteraksi. Sedangkan
syarat terjadinya interaksi sosial adalah:
• Kontak, yaitu adanya hubungan yang terjadi diantara
orang apabila saling berhubungan, penekanan kontak
tidak selalu harus berhadapan atau bertemu secara
langsung tetapi pada apakah ada kontak ada
hubungan atau tidak antara orang yang berhubungan
tersebut. Jadi dalam kontak itu harus ada tindakan
dan tanggapan.
• Komunikasi, yang dimaksud dengan
komunikasi ini adalah seseorang memberikan
penafsiran terhadap perikelakuan orang lain
(Pembicaraan, gerak badaniah dan sikap)
Interaksi Simbolik
• Dalam berinteraksi atau berkomunikasi kita
biasanya menggunakan simbol-simbol. Dalam
kehidupan kita sehari-hari kita memang tidak
lepas dari yang namanya simbol-simbol,
bahkan hampir tidak mungkin hidup tanpa
simbol
• Zastrow mengartikan bahwa simbol-simbol
merupakan prinsip utama yang melaluinya
kita memperoleh harapan kita pada sesama.
Sebuah simbol dari setiap objek, kata maupun
kejadian terdiri dari suatu arti yang dapat
dipertukarkan bersama.
Ada dua macam pembedaan
simbol:
• Perbedaan formal
- Simbolisme presentasional yaitu cara
penangkapannya tidak memerlukan
intelektualitas, dengan spontan melahirkan apa
yang dikandungnya (lukisan, tarian, pahatan)
-Simbolisme distruktif yaitu, cara penangkapan
melalui intelek dengan spontan tapi berurutan
misalnya bahasa.
• Menurut ways of using symbols. Simbol yang
kedua ini berdasarkan kegunaan dari symbol
itu sendiri.
KONTAK SOSIAL
Kontak Sosial berasal dari bahasa latin con atau cum
(bersama – sama) dan tango (menyentuh) , jadi artinya
secara harfiah adalah bersama – sama menyentuh.
Secara fisik, kontak social baru terjadi apabila adanya
hubungan fisikal, sebagai gejala social hal itu bukan
semata – mata hubungan badaniah, karena hubungan
social terjadi tidak saja secara menyentuh seseorang,
namun orang dapat berhubungan dengan orang lain
tanpa harus menyentuhnya.
Kontak sosial dapat berlangsung
dalam lima bentuk, yaitu
a. Dalam bentuk proses sosialisasi yang
berlangsung antara pribadi orang per orang.
Proses sosialisasi ini memungkinkan
seseorang mempelajari norma – norma yang
terjadi di masyarakatnya. B.
b. Antara orang per orang dengan suatu
kelompok masyarakat atau sebaliknya
c. Antara kelompok masyarakat dengan
kelompok masyarakat lainnya dalam sebuah
komunitas
d. Antara orang per orang dengan masyarakat
global di dunia internasional
e. Antara orang per orang, kelompok, masyarakat
dan dunia global, dimana kontak social terjadi
secara simultan diantara mereka.
•
• Secara konseptual kontak sosial dapat
dibedakan antara kontak sosial primer dan
kontak sosial sekunder.
• Kontak Sosial Primer, yaitu kontak social yang
terjadi secara langsung antara seseorang
dengan orang atau kelompok masyarakat
lainnya secara tatap muka.
•
• Sedangkan kontak sosial sekunder terjadi
melalui perantara yang sifatnya manusiawi
maupun dengan teknologi.
• Menurut Kinccaid dan Schramm, Proses
adalah suatu perubahan atau rangkaian
tindakan serta peristiwa selama beberapa
waktu dan yang menuju suatu hasil tertentu
• Proses sosial adalah cara-cara berhubungan
yang dilihat apabila orang perorangan dan
kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan
menentukan sistem serta bentuk-bentuk
hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi
apabila ada perubahan-perubahan yang terjadi
dalam masyarakat.
Ada 2 jenis proses dalam
komunikasi
• Proses secara primer (Face to face) adalah
komunikasi yang dilakukan secara tatap muka,
langsung antara seseorang kepada orang lain
guna menyampaikan pikiran maupun
perasaannya. Proses komunikasi berlangsung
atanpa alat, yaitu hanya dengan menggunakan
bahasa sebagai simbol, dan gerakan yang
diberikan arti khusus (nonverbal).
• Proses secara sekunder adalah proses penyampaian
pesan atau oleh seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan alat atau sarana media sebagai media
kedua setelah simbol sebagai alat pertama. (Onong
Uchyana Effendy, 1994). Sementara itu Liliweri
berpendapat bahwa proses secara sekunder
menggunakan alatagar dapat melipatgandakan
jumlah pesan/amanat, yang berarti pula mengatasi
hambatan-hambatan geografis maupun hambatan
waktu.
•
Unsur-unsur dalam proses
komunikasi:
• Source adalah komunikator yang
menyampaikan pesan kepada seseorang atau
sejumlah orang.
• Encoding adalah pensandian yakni proses
pengalihan pikiran kedalam bentuk lambang.
•
• Messege adalah pesan yang merupakan
seperangkat lambang bermakna yang
disampaikan oleh komunikator.
• Channel adalah media saluran komunikasi
tempat berlalunya pesan dari komunikator
kepada komunikan.
• Decoding adalah pengawasandian, yaitu
proses dimana komunikasi menetapkan makna
pada lambang yang disampaikan oleh
komunikator kepadanya.
• Received adalah komunikan yang menerima
pesan dari komunikator.
• Response adalah tanggapan seperangkat reaksi
pada komunikan setelah diterima pesan.
• Feedback adalh umpan balik aktni tanggapan
komunikan apabila tersampaikan atau
disampaikan kepada komunikator.
• Noise adalah gangguan tak terancana yang
terjadi dalam proses komunikasi sebagai akibat
diterimanya pesan lain oleh komunikator yang
berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh
komunikator kepadanya
Terima Kasih
Dr. Heri Budianto.M.Si
Download