BAB V KESIMPULAN Perang Kemerdekaan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN
Perang Kemerdekaan Amerika Serikat atau disebut juga Revolusi Amerika
dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Dari segi ekonomi dan politik, kekalahan
Perancis dari Inggris pada Perang Perancis-Indian bukan hanya menyebabkan
Perancis meninggalkan Amerika melainkan meninggalkan beban hutang nasional
yang tinggi bagi kedua negara. Kondisi ini menyebabkan Inggris menetapkan
beban pajak yang tinggi kepada Koloni Amerika untuk menambah pemasukan kas
negara dan membiayai pasukan Inggris di Koloni Amerika dengan mengeluarkan
kebijakan yang merugikan Koloni seperti Stamp Act, Declaratory Act, Townsend
Act dan Intolerable Act. Hukum perdagangan Inggris - Koloni juga tidak adil
karena Koloni sering dirugikan. Dari segi politik, berbagai kebijakan yang
dipaksakan Inggris tanpa persetujuan Koloni dianggap sebagai kebijakan
inskontitusional karena Koloni tidak memiliki perwakilan di parlemen Inggris
oleh karena itu memicu penentangan dan protes terjadi hampir di seluruh wilayah
Koloni.. Dari segi sosial, ditemukan bahwa aspirasi, protes dan penentangan
rakyat Koloni tidak ditanggapi oleh George III sehingga mereka ingin melepaskan
diri dari Inggris. Masyarakat Koloni sebenarnya merasa bahwa mereka adalah
sama yaitu Englishmen namun diperlakukan berbeda dan dianggap orang-orang
taklukan. Selain itu meningkatnya populasi masyarakat Koloni secara natural
menyebabkan munculnya independensi dan keinginan untuk merdeka. Dari segi
politik, keluarnya Perancis dari Amerika membuat rakyat Koloni tidak lagi
Faizal Arifin, 2013
Peranan George Washington Dalam Perang Kemerdekaan Amerika Serikat Pada Tahun 1775-1783
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bergantung kepada Inggris. Sedangkan sebab khusus Revolusi Amerika adalah
peristiwa Boston Massacre dan Boston Tea Party.
Latar belakang George Washington bergabung dengan pihak Amerika,
meskipun sebelumnya dibesarkan oleh Inggris, disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, ia menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Inggris
seperti Stamp Act adalah tidak adil, inkonstitusional dan serangan terhadap
kebebasan Amerika. Kedua, dari segi militer, Washington pernah mengkritik dan
memprotes pimpinan militer Inggris karena perlakuan yang dibedakan kepada
pasukan Inggris dengan pasukan Kontinental saat Perang Perancis-Indian. Kritik
ini tidak ditanggapi dan Washington merasa bahwa orang Koloni tidak dianggap
sejajar dengan orang Inggris. Ketiga, Washington memiliki lahan pertanian yang
luas sehingga setiap gangguan ekonomi akan berdampak padanya. Keempat,
Boston Massacre membuat pendiriannya semakin teguh untuk menentang Inggris.
Sebelum Revolusi Amerika meletus, Washington berperan aktif dalam
gerakan menentang Inggris dalam berbagai forum seperti House of Burgesses,
Konvensi Virginia dan Kongres Kontinental. Washington pun mengirim surat
kepada tokoh-tokoh Koloni untuk memperluas gerakannya.
Peranan Washington dalam Perang Kemerdekaan Amerika Serikat pada
tahun 1775 – 1783 yaitu menjadi panglima tertinggi dengan jabatan Commanderin-Chief pada Pasukan Amerika Serikat yang disebut juga Pasukan Kontinental
sejak diangkat oleh Kongres Kontinental II. Peranan Washington dalam masa
perang adalah berhasil menerapkan strategi defensif melawan Inggris seperti
teknik gerilya dan serangan mendadak untuk membunuh pasukan Inggris dan
Faizal Arifin, 2013
Peranan George Washington Dalam Perang Kemerdekaan Amerika Serikat Pada Tahun 1775-1783
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengambil logistik maupun persenjataan. Kedua, Washigton berhasil melatih
pasukan, memotivasi dan menanamkan patriotisme dalam diri mereka dalam
keterbatasan kualitas dan kuantitas jika dibandingkan pasukan Inggris. Ketiga,
Washington berhasil memenangkan pertempuran di Bunker Hill (1775), melintasi
Delaware (1776) dan pertempuran Princeton (1776) sampai mengalahkan pasukan
terakhir Inggris di Yorktown (1781).
Revolusi Amerika memberikan dampak yang penting bagi Amerika
Serikat yaitu kemerdekaan dan kebebasan akhirnya yang diraihnya sehingga
Amerika Serikat menjadi negara independen yang lepas dari kekuasaan penjajah
yaitu Inggris. Cita-cita Washington dan para pendiri Amerika Serikat terwujud
melalui Perjanjian Paris (1783) dimana Inggris mengakui Amerika Serikat sebagai
negara berdaulat. Revolusi Amerika untuk melepaskan diri dari Inggris telah
menginspirasi beberapa bangsa di dunia untuk melakukan revolusi dan
perlawanan terhadap penjajahan dan ketidakadilan. Berkat kemenangan Amerika
Serikat pada Perang Kemerdekaan, nilai-nilai demokrasi dan republikan dapat
terwujud dalam pemerintahan negara Amerika Serikat. Kemenangan dalam
Perang Kemerdekaan juga membuat George Washington menjadi pahlawan bagi
bangsa Amerika Serikat.
Faizal Arifin, 2013
Peranan George Washington Dalam Perang Kemerdekaan Amerika Serikat Pada Tahun 1775-1783
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download