bisniskaumpalmyra

advertisement
Strategi Bisnis Rasulullah
1
Bisnis Kaum Tadmur (Palmyra)
M. Suyanto
Kaum Tadmur adalah kaum yang menempati kota Tadmur.
Tadmur atau Tadmor (Palmyra) merupakan kota penting kuno
yang terletak di oase yang berjarak 120 km Barat Daya Eufrat dan
215 km Timur Laut Damaskus, di tengah-tengah gurun pasir
Syiria. Kota Tadmur (Palmyra) pada masa kuno sebagai kota
kafilah dagang yang penting dalam perjalanan melintasi padang
pasir Syiria dan dikenal sebagai Pengantin Wanita Padang Pasir
(Bride of the Desert).
Peta Palmyra dan Kota Lainnya
Posisi geografisnya, dengan cadangan sumber air segar dan
bermineral, memungkinkan terjadinya perjumpaan bukan saja
untuk bisnis antara barat dan timur, tapi juga bisnis dari selatan ke
utara, yang dimulai di Arab selatan. Pemimpin kafilah dan kepala
pasar muncul dalam berbagai tulisan sebagai kelompok elite
Strategi Bisnis Rasulullah
masyarakat. Tadmur (nama lain Palmyra pada periode Semit kuno)
bisa dipastikan merupakan pemukiman yang sangat kuno, karena
ia dikutip dengan sebutan Tadma dari Amurru dalam tulisan
Tiglath Pileser I (sekitar 1100 S.M). Para ahli sejarah mempercayai
bahwa Palmyra berasal dari ”Pohon Palm” di daerah tersebut.
Sedemikian terkesannya dengan reruntuhan itu, para penutur cerita
dari Arab menggambarkannya sebagai kota ciptaan jin yang
menurut mereka dipersembahkan untuk Nabi Sulaiman.
Reruntuhan kota Tadmur hingga saat ini masih dapat dinikmati.
Reruntuhan Kota Tadmur (Palmyra)
Menurut Terry Jones dan Alan Ereira dalam Barbarians, kota
tersebut, pertama kali dimuat dalam dokumen Mari pada milenium
ke 2 SM, yang merupakan kota bisnis dalam jaringan dagang yang
luas menghubungkan Mesopotamia dan Syiria Utara. Pedagang
Tadmur memiliki kapal di perairan Itali dan mengendalikan bisnis
sutra pedagang India. Tadmur menjadi salah satu kota paling kaya
di Timur Dekat.
2
Strategi Bisnis Rasulullah
Pada pertengahan abad pertama sebelum masehi, Tadmur
merupakan sebuah kota yang elegan dan kaya yang terletak
sepanjang rute kafilah bisnis yang menghubungkan Persia dengan
pelabuhan Mediterania dari Romawi Syiria dan Phoenisia yang
datang dibawah kendali Romawi. Tadmur sebagai kota tempat
pemberhentian kafilah dagang. Pada saat kota Tadmur mencapai
kemakmuran, kaum Aramea yang merupakan penduduk Tadmur
mengadopsi seragam dan model baju baik dari kaum Iran Persia
maupun Yunani-Romawi. Ketika Kekaisaran Seleucid mengambil
kendali Syiria pada 323 SM, kota tersebut terpinggirkan dan
menjadi kota yang berdiri sendiri.
Pada 41 SM, Kekaisaran Romawi dibawah Mark Antony
mencoba untuk menguasai kota Tadmur, tetapi kaum Tadmur
meloloskan diri ke sekitar Eufrat, sehingga gagal menguasai
sendiri kekayaan kota tersebut. Pada abad kedua dan ketiga
Masehi. Kota metropolis gurun ini menjadi salah satu kota terkaya
dikawasan Timur Dekat. Tulisan palmyra yang paling awal berasal
dari 9 S.M., ketika kota itu sudah menjadi pusat dagangan yang
penting antara kerajaan Romawi dan Persia. Tadmur menjadi
bagian dari propinsi Romawi pada pemerintahan Tiberius (17 – 37
M).
Kota tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat penting
karena sebagai rute bisnis yang menghubungkan Persia, India,
Cina, dan Kekaisaran Romawi. Pada masa kekuasaan Hadrian
(117-138 M), Tadmur (Palmyra) dan kota kotanya menjadi negeri
protektorat Romawi. Setelah kunjungan Hadrian pada 130, kota
berubah nama menjadi Hadriana Palmyra. Septimius Severus
(193-211 M) menjadikan Palmyra dan kota kotanya sebagai kotakota provinsi kerjaan Romawi. Pada awal abad ketiga, Palmyra
memperoleh status sebagai koloni tetapi meski dalam kondisi itu
Palmyra tetap menikmati independensi administratif dengan hanya
mengakui kekuasaan Romawi secara nominal. Orang-orang
Tadmur mulai menambahkan nama-nama Romawi pada nama
mereka. Orang-orang Romawi mengakui pentingnya kota itu dari
sisi militer, karena jalan dari Damaskus ke Eufrat mesti melewati
kota itu.
Tadmur mencapai puncak kejayaannya antara 130 hingga 270
M. Pada masa itulah dibangun banyak monumen yang diantaranya
3
Strategi Bisnis Rasulullah
bertahan hingga kini. Aktivitas bisnis internasionalnya mencapai
bagian timur hingga Cina, dan sebagai sebuah kota yang dibangun
dari bisnis. Palmyra menjadi pewaris sejati Petra. Pada awal 212
M, bisnis di Tadmur (Palmyra) menurun, setelah kaum Sasania
menduduki wilayah Tigris dan Eufrat. Odhaynah (Odaenathus),
Pangeran Tadmur diangkat oleh Raja Valeria sebagai gubernur
provinsi Syiria. Setelah Raja Valeria ditangkap oleh kaum Sasania
dan meninggal dalam tahanan di Bishapur, Odhaynah berhasil
memaksa Syapur I yang pada 260 M, menangkap Raja Valeria dan
menaklukkan sejumlah besar daerah Suriah dan keluar dari Suriah.
Odhaynah mengejar Syapur hingga ke dinding pertahanan ibu
kotanya, Ctesiphon (sekarang dekat Bagdad).
4
Strategi Bisnis Rasulullah
Patung Tiberius
5
Strategi Bisnis Rasulullah
Reruntuhan kota Ctesiphon dekat Bagdad
Dalam perterapan panjang antara orang-orang Romawi dan
Sasaniyah yang menggantikan (226) bangsa Persia, panglima
Palmyra bersekutu dengan pasukan Romawi dan kemudian
diangkat sebagai dax Orientis, wakil raja di kawasan Timur, pada
262. Raja Gallieus menganugerahinya gelar kehormatan “kaisar
kecil” dan mengakuinya sebagai panglima pasukan Romawi di
Timur. Hal ini berarti bahwa di seluruh kawasan Asia Kecil dan
Mesir, crotias tertinggi secara nominal berada di tangannya.
Wilayah kekausaannya juga meliputi Suriah, Arab Utara dan
mungkin Amenia. Dengan demikian Palmyra merupakan penguasa
Asia Barat empat tahun kemudian (266-267), Odhaynah dan anak
laki-lakinya yang tertua dikhianati dan dibunuh di Himsh (Emesa),
mungkin atas perintah penguasa Romawi yang meragukan
loyalitasnya.
Isteri Odhaynah, Zanubia (bahasa Aramaik : Bath-Zabbay,
bahasa Arab : al-Zaba, atau Zainab) menjadi penerusnya yang
hebat. Zanubia memerintah atas nama anak laki-lakinya yang
masih kecil, Wahb-Allath (Karunia al-Lat, Tuhan Atena), ia
mengklaim dirinya sebagai Riau Timur dan untuk beberapa saat
melawan kekuasaan Romawi.
6
Strategi Bisnis Rasulullah
Patung Kepala Ratu Zanubia
Dengan semangat maskulin, ia memperluas batas kerjaannya
hingga meliputi Mesir dan sebagian besar wilayah Asia Kecil, Dari
sanalah, tepatnya pada 270, pasukan Romawi terdesak hingga ke
Ankara (Ancyra). Bahkan di Kalkedon yang berseberangan dengan
Bizantium, ia melakukan ekspedisi militer untuk membangun
kekuasaannya. Pada tahun yang sama, pasukan nya berhasil
menduduki Iskandariyah, kota besar kedua kekaisaran Romawi,
7
Strategi Bisnis Rasulullah
dan putranya yang kemudian diangkat sebagai Raja Mesir,
mengeluarkan mata uang baru menggantikan mata uang bergambar
kepala Aurelius. Kesuksesannya di medan perang disebabkan
terutama oleh dua jendralnya, Zabbay dan Zabda.
Koin pada masa Zanubia
Setelah lama tenggelam, kekuasaan Aurelius akhirnya bangkit
kembali. Dalam sebuah pertempuran di Antiokia yang diikuti
kemudian oleh pertempuran, lain di dekat Himsh, ia berhasil
mengalahkan Zabda, dan pada musim semi 272, ia memasuki
Palmyra, Ratu Arab yang ambisius ini dengan putusnya melarikan
diri ke gurun pasir, tetapi akhirnya tertangkap dan diikat dengan
rantai emas di depan kereta kuda untuk mengahiasi anak-anak
Aurelius menuju pintu gerbang Romawi. Dalam perjalanannya
menuju ibu kota, Aurelius mendapat kabar adanya pembrontakan
di Palmyra, sehingga ia segera memacu kudanya kembali ke kota
itu, menghancurkan bangunan-bangunannya, lalu membubarkan
8
Strategi Bisnis Rasulullah
seluruh tatanan pemerintahnya Kota itu ditinggal dalam kondisi
hancur, seperti yang bisa kita saksikan. Itulah akhir kejayaan
Palmyra.
Koin pada masa Aurelius
Peradaban Palmyra merupakan perpaduan menarik antara
unsur-unsur budaya Yunani, Suriah, dan Persia (Iran). Ia bukan
saja penting pada dirinya sendiri, seperti halnya peradaban Nabasia
yang telah kita bahas, tetapi juga memberikan gambaran tentang
ketinggian budaya yang bisa dicapai oleh orang-orang Aral gurun
ketika kesempatan terbuka lebar di depan mereka. Bahwa orangorang Palmyra merupakan keturunan asli Arab terlihat jelas dari
nama-nama mereka dan seringnya bahasa Arab digunakan dalam
tulisan-tulisan mereka. Bahasa yang mereka gunakan adalah dialek
Aramaik Barat yang mirip dengan Aramaik Nabasia dan Mesir.
Agama mereka terkait dengan benda-benda langit yang menjadi
ciri agama Arab Utara, Bel yang berasal dari Babylonia, tegak
berdiri didepan kuil mereka; Beal Syarain (penguasa langit)
terdapat dalam berbagai tulisan tentang penahbisan, dan tidak
kurang dari 20 nama Tuhan lainnya ditemukan di Palmyra.
Dengan jatuhnya kerajaan Palmyra yang berusia singkat, lalulintas darat mencari dan akhirnya menemukan rute baru. Bushra
(Bostra) di Hauran dan kota-kota Gassan lainnya menjadi pewaris
Palmyra seperti halnya ia pernah menjadi pewaris Petra. Pada 634,
Muslim yang pertama tiba di Tadmur. Kota Tadmur ditundukkan
9
Strategi Bisnis Rasulullah
10
oleh Arab Muslim dibawah pimpinan Khalid bin Walid pada 636.
Pada pemerintahan Islam tersebut Tadmur menjadi rute bisnis yang
terkenal kembali.
Masjid dan Makam Khalid bin Walid di Homs Syiria
Download