Pertemuan 5: Manajemen Biaya Proyek Proyek Pengembangan Sistem Informasi Outline • definisi • Proses manajemen biaya definisi • Biaya (biasanya dlm unit mata uang) adalah sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu atau sesuatu yang diberikan sebagai ganti • Manajemen Biaya Proyek mencakup proses-proses yang dibutuhkan untuk menjamin proyek bisa diselesaikan sesuai budget yang sudah disetujui Proses Manajemen Biaya • Perencanaan SD apa dan berapa banyak SD yang harus digunakan • Estimasi Biaya estimasi biaya dan SD yang diperlukan • Cost budgeting alokasi estimasi biaya ke masing-masing item pekerjaan (grs dasar pengukuran performansi) • Pengendalian Biaya pengendalian perubahan terhadap budget proyek Perencanaan Sumber Daya • Sifat proyek dan organisasi akan mempengaruhi perencanaan sumber daya • Beberapa pertanyaan untuk dipertimbangkan: – Akan sesulit apa untuk melakukan pekerjaan tertentu dalam proyek tersebut ? – Adakah sesuatu yang unik dari pernyataan ruang-lingkup proyek yang akan mempengaruhi sumber daya ? – Bagaimana riwayat organisasi dalam melakukan pekerjaan yang sama? – Apakah organisasi mempunyai atau dapatkah mereka mendapatkan orang, peralatan, dan material yang mampu dan tersedia untuk melaksanakan pekerjaan ? Estimasi Biaya • Output penting dari manajemen biaya proyek adalah estimasi biaya • Ada beberapa tipe estimasi biaya, perangkat dan teknik untuk membantu membuat estimasi biaya tersebut • Membuat rencana manajemen biaya yang menggambarkan bagaimana variansi biaya akan dikelola dalam proyek juga penting Jenis estimasi Type of Estimate Kapan Dilakukan Kenapa Dilakukan Rough Order of Magnitude (ROM) Sangat Awal dalam siklus hidup proyek, seringkali 3-5 tahun sebelum proyek selesai Awal, 1–2 tahun Memberikan perkiraan biaya kasar untuk memilih proyek –25%, +75% Memasukkan uang ke dalam rencana budget Memberikan detil pembelian, estimasi biaya aktual –10%, +25% Budgetary Definitive Akhir proyek, kurang dari 1 tahun Akurasi –5%, +10% Perangkat dan Teknik Estimasi Biaya • 3 perangkat dan teknik dasar untuk estimasi biaya: – Analogi atau top-down: gunakan biaya aktual dari proyek yang serupa sebelumnya sebagai dasar estimasi baru – bottom-up: estimasi biaya untuk masing-masing item pekerjaan dan menjumlahkan mereka untuk mendapatkan jumlah total – parametric: gunakan karakteristik proyek dalam model matematika untuk estimasi biaya Cost Budgeting • Cost budgeting mencakup alokasi estimasi biaya proyek ke masing-masing item pekerjaan dan memberikan garis dasar biaya Step cost budgeting • Cost aggregation estimasi dimasukkan ke dalam WBS yang bersesuaian • Cash reserve jika sudah mengevaluasi resiko, sisihkan cash reserve untuk menanggulangi resiko tersebut • Buat baseline • Update cost plan Pengendalian Biaya • Pengendalian Biaya Proyek mencakup : – Mengawasi kinerja biaya – Menjamin bahwa hanya perubahan proyek yang tepat yang akan masuk ke dalam garis dasar biaya yang direvisi – Memberikan informasi kepada stakeholders mengenai perubahan yang disetujui yang akan mempengaruhi biaya • Tujuan utama dari pengendalian biaya apa yang perlu dirubah sehingga biaya tidak melebihi anggaran • Alat yang digunakan Earned value management Earned Value Management (EVM) • EVM adalah teknik pengukuran kinerja proyek yang mengintegrasikan ruang-lingkup, waktu, dan biaya • Berdasarkan garis dasar (rencana original plus perubahan yang disetujui), kita dapat menentukan seberapa baik proyek mencapai tujuannya • Kita harus memasukkan informasi aktual secara periodik untuk bisa menggunakan EVM. Istilah-istilah dalam EVM • Planned Value (PV), disebut juga budget, adalah bagian dari estimasi biaya total yang telah disetujui yang direncanakan untuk digunakan untuk suatu aktivitas pada waktu tertentu • Actual cost (AC), adalah total biaya langsung dan tidak langsung yang tercakup dalam penyelesaian pekerjaan pada waktu tertentu • Earned value (EV), adalah estimasi nilai dari pekerjaan fisik aktual yang diselesaikan Untuk menghitung PV 1. Tentukan BAC (Budget at Completion) 2. PV=BAC*Planned Complete (%) 3. EV=BAC*Actual Complete (%) Contoh • Untuk membangun sebuah kafe, total anggaran yang diberikan client adalah 100 juta, waktu yang diperlukan adalah 2 bulan, saat ini sudah akhir bulan ke 1 – BAC ? – PV ? • Pada saat client mendatangi lokasi, ternyata pekerjaan baru selesai 40 % – EV ? Tepat jadwal atau molor ? • • SPI (Scheduled Performance Index) SPI = EV / PV SPI = 1 tepat jadwal SV = (Scheduled Variance) SV = EV-PV seberapa tepat atau seberapa molornya dari jadwal • SPI dan SV ? • Tepat jadwal atau molor ? • Jika molor apa yang harus dilakukan ? Tepat atau melebihi anggaran? • CPI (Cost Performance Index) CPI = EV / AC 1 tepat anggaran • CV (Cost Variance) CV = EV – AC melihat seberapa besar kelebihan atau kekurangan kita dari anggaran • Anggaran yang dipakai pada akhir bulan ke 1 adalah 57,5 juta • CPI & CV ? • Tepat anggaran atau tidak ? • Jika membengkak apa yang harus dilakukan ? Forecast • Meramalkan total biaya yang dikeluarkan hingga proyek selesai – EAC (Estimate at Completion) • EAC = BAC / CPI • ETC (Estimates to Complete) seberapa banyak uang yang mungkin akan dipergunakan dalam proyek • ETC = EAC – AC • VAC (Variance at Completion) seberapa membengkaknya biaya proyek dan apakah client mampu memenuhi biaya tersebut ? • VAC = BAC - EAC Contoh • EAC ? • ETC ? • VAC ? Post test • Proyek anda memiliki total anggaran sebesar 30 juta. Sejauh ini anda telah mempergunakan 17,5 juta dari anggaran keseluruhan, tim sudah merampungkan 40% pekerjaan, tetapi jadwal pada rencana proyek mengharuskan rampung 50 % • • • • • • Proyek molor ? Kita masih memiliki waktu sisa ? Kita perlu melakukan crashing schedule ? Melebihi anggaran ? Anggaran masih sisa ? Kita perlu mencari jalan untuk memotong anggaran ?