Perbandingan Hasil Diagnosis Sitologi Dari Sediaan Apus Cairan Sputum, Bronchoalveolar Lavage Dan Bronchial Brush Pada Carcinoma Paru Di Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Hasan Sadikin Periode Tahun 2011 Rachmawati Meike1, Agustina Hasrayati1, Surjawathy Bethy1 1 Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Pendahuluan: Carcinoma paru merupakan keganasan peringkat 4 terbanyak di Indonesia dengan angka harapan hidup 5 tahun kurang dari 15 % . Ketepatan diagnosis sangat berpengaruh pada manajemen dan prognosis penyakit ini. Pemeriksaan histopatologi merupakan standar baku emas pada diagnosis penyakit ini namun pada pelaksanaan cukup sulit. Penilaian diagnostik dapat pula dilakukan dengan pemeriksaan sitologi dari sediaan apus dari berbagai teknik pengambilan (sputum, bronchoalveolar lavage (BAL) dan bronchial brushing (BB)). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil diagnosis sitologi dari berbagai teknik tersebut. Metode: Penelitian retrospektif dari hasil diagnosis sitologi pasien Ca Paru di bagian PA RSHS periode tahun 2011. Hasil: Dari 80 pasien, hanya 17 (21%) pasien yang hasil sitology didapat dari 3 teknik. Hasil positif paling banyak didapat dari teknik BB (11/17 atau 65%), diikuti oleh teknik BAL (9/17 atau 53%) dan sputum (7/17 atau 41%). Dari 17 pasien tersebut , 11 pasien (65%) memberikan hasil yang sama pada 3 teknik (5 hasil negatif dan 6 hasil positif ), sedangkan sisanya yaitu 6 pasien (35%) terdapat diskrepansi (perbedaan) hasil dari ketiga teknik. Dari 5 pasien dengan hasil yang ketiganya negatif, tidak dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi, sedangkan pada 6 sampel dengan hasil yang ketiganya positif, dilakukan pemeriksaan histopatologi pada 2 sampel dari biopsi dengan hasil positif Ca paru. Pada 6 pasien dengan diskrepansi hasil dari 3 teknik didapat bahwa 1 pasien memberikan hasil positif hanya pada pemeriksaan sputum, 2 pasien memberikan hasil positif hanya pada BB dan 3 pasien memberikan hasil positif pada BAL dan BB. Pada 1 pasien dengan sputum positf dan 2 pasien dengan hasil BB pemeriksaan histopatologi tidak dilakukan, sedangkan pada ketiga pasien dengan hasil BB dan BAL positif menunjukkan hasil histopatologi positif untuk Ca paru. Diskusi: Hasil penelitian diatas menggambarkan sel tumor ganas terdeteksi paling banyak pada BB . Penelitian ini sesuai dengan teori bahwa BB merupakan tekhnik penyikatan yang menyebabkan sel tumor exfoliatif sehingga dapat terdeteksi pada sitology sehingga memiliki nilai sensitivitas yang paling tinggi. Kesimpulan: Teknik BB untuk diagnostik sitologi sediaan apus memberikan hasil positif yang lebih banyak dibanding teknik lain (BAL dan sputum). Jika hasil ketiga teknik memberikan hasil yang sama, maka semakin besar kemungkinan hasil tersebut sama dengan baku emas. Jika ketiga teknik memberikan hasil yang berbeda, gabungan hasil diagnostik dari BAL dan Brushing lebih mendekati dengan baku emas dibanding teknik lainnya. Kata kunci: Sputum, Bronchoalveolar Lavage, Bronchial Brushing. 1 Sputum samples, Bronchoalveolar Lavage and Bronchial Brush: comparison of diagnostic cytology specimens in lung cancer Rachmawati Meike1, Agustina Hasrayati1, Surjawathy Bethy1 1 Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Background: Lung cancer remain a leading cause of cancer-related death in Indonesia with 5 years survival rate less than 15 %. Diagnostic gold standard is histopathology but cytology have a role. The aims of this study to compare type of diagnostic cytology specimens (sputum, bronchoalveolar lavage (BAL) dan bronchial brushing (BB)) result in lung cancer patient. Methode: Retrospective study of diagnostic cytology result in lung cancer at RSHS Hasil: A total 80 patients, only 17 (21%) patients with cytology results came from 3 type of specimens. 11/17 (65%) showed positive results on BB, 9/17 (53%) on BAL and 7/17 (41%) on sputums. Of 17 patients, 11 (65%) showed similar results from 3 type of speciments (5 showed negative (no histopathology follow) and 6 showed positive(2 histopathology follow with positive results)), 6 (35%) showed discrepancies between 3 speciments (1 showed positive results only on sputum, 2 showed positive results only on BB (no histopathology follow) and 3 showed positive results on BB and BAL(all with histopathology results positive)) Conclusion: Speciments type from bronchial brushing gave a positive result more than other (sputum and BAL). a similar results from 3 type of specimen give yielded same with histopathology results. A combination results from BB and BAL more likely same with histopathology. Keyword: Sputum, Bronchoalveolar Lavage, Bronchial Brushing. 2