RINGKASAN NURAINUN HARAHAP. “Isolasi dan Enkapsulasi Bakteri Asam Laktat (BAL) Asal Ayam Kampung (Gallus Domesticus) Sebagai Pengendali E.Coli”. Dibimbing oleh MA’RUF TAFSIN dan NEVY DIANA HANAFI. BAL dapat menurunkan pertumbuhan bakteri patogen. BAL menghasilkan zat antimikroba sehingga bakteri patogen tidak dapat berkembangbiak. Viabilitas BAL semakin menurun seiring dengan semakin bervariasinya pH yang terdapat pada saluran pencernaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan perlindungan pada sel bakteri melalui proses enkapsulasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakteristik BAL yang diperoleh dari usus ayam kampung, menganalisis pengaruh enkapsulasi pada berbagai kombinasi bahan pengisi terhadap jumlah koloni dan daya hambat BAL, mengetahui viabilitas BAL baik yang dienkapsulasi maupun yang tanpa enkapsulasi serta daya simpan kapsul BAL terhadap kestabilan jumlah koloni selama 4 minggu penyimpanan. Penelitian dilakukan di laboratorium nutrisi pakan ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan pada bulan April – November 2014. Penelitian ini dilakukan atas 3 tahap yaitu isolasi dan karakteristik BAL asal ayam kampung dilakukan berdasarkan pewarnaan gram, uji ketahanan BAL terhadap pH, garam empedu, suhu, motilitas dan katalase, pembuatan biopolimer BAL dan perbandingan antara alginat dengan bahan pengisi, daya simpan kapsul BAL dan pembuatan enkapsulasi BAL dalam bentuk kering. Hasil penelitian pada saluran pencernaan ayam kampung didapat 6 isolat dan yang terbaik adalah isolat yang berasal dari ileum yang menunjukkan karakteristik BAL, tahan terhadap garam empedu, pH, suhu, jumlah koloni serta daya hambat BAL terhadap E.coli. Komposisi bahan enkapsulasi terbaik adalah alginat 5% sedangkan perbandingan alginat dengan bahan pengisi yang tertinggi terhadap alginat-maltodekstrin (2:1) yang menghasilkan rendemen 94% dengan jumlah koloni 9,10 log cfu/g, viabilitas sebesar 92,75% serta efisiensi enkapsulasi sebesar 95,26%. BAL yang terenkapsulasi maupun tanpa enkapsulasi dan lama penyimpanan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap viabilitas dan pH sedangkan kestabilan BAL dalam menghambat E.coli selama penyimpanan menunjukkan perbedaan yang nyata bahwa jumlah koloni dan daya hambat BAL yang dienkapsulasi lebih tinggi dibandingkan dengan BAL tanpa enkapsulasi selama 4 minggu penyimpanan. Dapat disimpulakan bahwaisolat yang terbaik dan memenuhi kriteria adalah isolat yang berasal dari ileum dengan konsentrasi biopolimer enkapsulasi BAL yang menunjukkan gel yang baik yaitu pada konsentarsi alginat 5% sedangkan perbandingan konsentrasi alginat dengan bahan pengisi yang terbaik adalah alginat - maltodekstrin (2:1). BAL terenkapsulasi lebih tahan dibandingkan dengan BAL tanpa enkapsulasi selama 4 minggu penyimpanan. Kata Kunci : BAL, enkapsulasi, alginat, bahan pengisi, daya hambat, penyimpanan SUMMARY NURAINUNHARAHAP. "Isolation andEncapsulationof Lactic Acid Bacteria(LAB) Originof Native Chicken(Gallus domesticus) toControlE. coli". Under supervisedbyMA'RUFTAFSINandNEVYDIANAHANAFI. LABcan reducethe growth ofpathogenic bacteria. LABproduceantimicrobialsubstancesthatpathogenicbacteriacan notmultiply. LABviabilitydecreasedalong with thevariation ofthe pHfound inthe digestivetract. Toovercome these problemscan be doneby providingprotectionin bacterial cellsthroughthe process ofencapsulation. The purposeof thisstudywastoisolateandcharacterizeLABobtainedfromchickenintestine, analyze the effect ofencapsulationonvariouscombinations offillerson the number ofcoloniesandthe inhibition ofLAB, knowingboththeviability ofencapsulatedLABorwithoutencapsulationandstorabilitycapsuleLABon stabilitynumber ofcoloniesduring the4weeks of storage. The study was conductedinlaboratoryanimal feedscience,Faculty ofAgriculture, University ofSumatera UtaraMedan, inApril-November, 2014. This study was conductedoverthreestages, namely isolationandcharacteristics of theoriginalLABchicken; LABstability testforpH, bilesalts, temperature; process encapsulation using alginat and various filler (milk skim, maltodekstrin), production biopolymersLAB andcomparisonbetween thealginatewithfillers, LABandstorabilitycapsuleLABencapsulation. The resultsof researchonthe digestivetractchickenobtained6 isolates and isolates from theileumshowedhighest,resistance tobile salts, pH andinhibitionof LABagainstE.coli.The bestencapsulationmaterial compositionisalginate5% while theratioof alginatewithhighfillerto thealginate-maltodextrin (2:1) whichresulted in94% yieldby the number ofcolonies of9.10log cfu/g, the viabilityof92.75% andencapsulationefficiencyamounted to95.26%. LABencapsulatedorwithoutencapsulationand storage timedid nothave a significant influenceon the viabilityandstabilityof pHwhereasLABin inhibitingE. coliduring storageshowed significant differencesthat thenumber ofcoloniesand LAB were encapsulatedmore resistthan theLABwithoutencapsulationfor 4weeks of storage. It is concludedthatisolatesfromthe ileum are potential as candidate probiotics. BiopolymergelencapsulationLABshowedgoodthatthealginateconcentration of5%, while the ratio ofthe concentration ofalginatewiththebestfillermaterialisalginate-maltodextrin(2:1). LAB wereencapsulated more resist than theLABwithoutencapsulationfor 4weeks of storage. Keywords: LAB, encapsulation, alginate, fillers, power resistor, storage