Matakuliah Tahun Versi : EK 432/Perekonomian Indonesia : 2005 : Revisi 1 Pertemuan 12 Neraca Pembayaran, Arus Modal dan Utang Luar Negeri 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa mampu menjelaskan : – Neraca Pembayaran, arus modal masuk dan arus modal keluar – Alasan suatu negara berhutang – Penggunaan hutang luar negeri – Permasalahan yang dihadapi – Indikator beban utang luar negeri • Mahasiswa mampu menghitung beban utang luar negeri dengan pendekatan – Ratio hutang kumulatif dengan PDB – Ratio bunga dan cicilan terhadap ekspor bersih (DSR) 2 Outline Materi • • • • • Neraca Pembayaran Arus Modal masuk Hutang Luar Negeri Permasalahan yang dihadapi Indikator 3 Neraca Pembayaran (Balance of Payment) • Adalah catatan sistematis dari semua transaksi ekonomi internasional (perdagangan, investasi, pinjaman, dan sebagainya) yang terjadi antara penduduk dalam suatu negara dan penduduk luar negeri selama jangka waktu tertentu (biasannya satu tahun) • BOP dapat menunjukkan : Komposisi transaksi ekonomi Dijadikan sebagai Indikator oleh lembaga keuangan internasional dalam memberikan bantuan. Indikator fundamental ekonomi suatu negara 4 Neraca Pembayaran (Balance of Payment) BOP terdiri dari : Transaksi Berjalan(neraca perdagangan dll) Neraca lalu lintas modal Neraca lalu lintas moneter 5 Arus Modal masuk MANFAAT ARUS MODAL INTERNATIONAL Keuntungan Moneter Pertumbuhan PDB Kesempatan kerja dan pendapatan Peralihan Teknologi Pengetahuan Manajemen PERKEMBANGAN ARUS MODAL INTERNASIONAL DI INDONESIA Arus modal internasional mengalami fluktuasi dipengaruhi oleh: Country Risk Inflasi BOP Pertumbuhan Ekonomi 6 Hutang luar Negeri FAKTOR PENYEBABNYA Defisit transaksi berjalan Kebutuhan dana investasi Tingkat inflasi yang tinggi Structural inefficiences dalam ekonomi PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA Mengalami peningkatan terus seiring dengan peningkatan PDB (seharusnya berbalikan) Dalam struktur hutang, komposisi utang dari IMF terus meningkat Sejak Orde Baru, Indonesia sangat tergantung pada bantuan/utang LN, karena: Defisit I-S gap, defisit transaksi berjalan, defisit keuangan pemerintah (fiscal gap) 7 Hutang luar Negeri UTANG LUAR NEGERI DIGUNAKAN UNTUK APA ? Pembangunan Infra Struktur, seperti pembangunan pelabuhan yang bertaraf internasional untuk menunjang ekspor dan impor ( termasuk bahan baku impor), Pembangunan Sarana transportasi (jalan dan jembatan) untuk membuka keterisolasian dan menggerakkan roda perekonomian Menyeimbangkan neraca pembayaran untuk menutupi defisit neraca pembayaran Meningkatkan cadangan devisa Menciptakan iklim yang kondusif bagi penanaman modan asing (PMA) 8 Permasalahan yang dihadapi Beberapa permasalahan yang sering terjadi sebagai akibat dari PMA dan utang luar negeri adalah : Transfer keuntungan yang dilakukan oleh PMA ke negara asal modal Terjadi aliran dana dari Indonesia keluar negeri untuk mengontrolnya cukup sulit. Jumlah utang luar negeri sangat tergantung pada fluktuasi kurs mata uang negara kepada siapa Indonesia berhutang Apabila terjadi depresiasi rupiah, maka hutang akan membengkak Selama ini Indonesia terus meminjam dari LN untuk membayar utang LN “ Gali Lubang Tutup Lubang” Kecenderungan sebagai negara terlilit hutang, karena selalu memanfaatkan tawaran hutang 9 Indikator Ada dua pedoman yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh beban utang luar negeri: – Ratio hutang kumulatif dengan PDB Uk R Uk = ----------- x 100% < 30% PDB – Ratio bunga dan cicilan terhadap ekspor bersih (Debt Service Ratio = DSR) Dt DSR = ---------- x 100 % < 20% Xnt Ambang batasnya = 20% DSR = Debt Service Ratio, DT = Bunga dan cicilan hutang, Xnt= ekspor – impor migas – Kedua ratio tersebut merupakan ratio pinjaman pemerintah, bukan ratio pinjaman swasta/perorangan 10