3. Proses Komunikasi dalam Masyarakat

advertisement
Sosiologi Komunikasi
Eko Hartanto

Masyarakat memiliki struktur dan lapisan (layer)
yang bermacam-macam, ragam struktur dan
lapisan masyarakat tergantung pada kompleksitas
masyarakat itu sendiri.
◦ Semakin kompleks suatu masyarakat, maka struktur
masyarakat itu semakin rumit pula. Kompleksitas
masyarakat juga ditentukan oleh ragam budaya dan
proses-proses sosial yang dihasilkannya.
◦ Semakin masyarakat itu kaya dengan kebudayaannya,
maka semakin rumit proses-proses sosial yang
dihasilkannya.

Berbagai proses komunikasi dalam masyarakat terkait
dengan struktur dan lapisan (layer) maupun ragam
budaya dan proses-proses sosial yang ada di
masyarakat tersebut, serta tergantung pada adanya
pengaruh dan khalayaknya, baik secara individu,
kelompok, ataupun masyarakat luas.
◦ Sedangkan substansi bentuk atau wujud komunikasi ditentukan
oleh (1) pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi (komunikator
dan khalayak); (2) cara yang ditempuh; (3) kepentingan atau
tujuan komunikasi; (4) ruang lingkup yang melakukannya; (5)
saluran yang digunakan; dan (6) isi pesan yang disampaikan.

Kegiatan komunikasi dalam masyarakat dapat
berupa komunikasi tatap muka yang terjadi pada
komunikasi interpersonal dan kelompok, serta
kegiatan komunikasi yang terjadi pada komunikasi
massa.
◦ Kedua proses komunikasi ini, terutama komunikasi massa
mengandalkan teknologi telematika khususnya media massa
sebagai teknologi penting dalam proses kegiatan komunikasi.
◦ Dengan demikian, proses komunikasi adalah juga sebuah proses
media massa, namun secara akademik, kedua hal itu dapat
dibedakan satu dengan lainnya karena memiliki konsep dan
substansi permasalahan yang berbeda-beda.



Pada komunikasi langsung (tatap muka) baik
antara individu dengan individu, atau individu
dengan kelompok atau kelompok dengan
kelompok, kelompok dengan masyarakat, maka
pengaruh hubungan individu (interpersonal)
termasuk di dalam pemahaman komunikasi ini.
Iindividu yang memengaruhi proses komunikasi
tidak lepas dari pengaruh kelompoknya baik yang
primer maupun sekunder, termasuk pula pengaruh
media massa terhadapnya.
Sebagai contoh:
◦ Ketika Santi bercerita kepada tetangganya, Diah, tentang
tayangan wawancara Presiden Amerika tadi malam di
stasiun televisi mengenai masalah terorisme di Asia
Tenggara. Santi bercerita, bahwa ia begitu terkesan
terhadap wawancara itu, maka sosok ceritanya itu
dipengaruhi oleh kesan positif atau negatif yang
dikonstruksi oleh orang di sekitarnya, seperti
keluarganya, tetangga, dan media massa.
◦ Respons Diah terhadap cerita Santi (baik positif maupun
negatif) akan sangat dipengaruhi pula oleh lingkungan di
mana Diah saat ini berada, dan sejumlah kepentingan
yang bisa dia rasakan apabila penanganan terhadap
terorisme di Asia Tenggara itu dilakukan dengan baik.






Komunikasi individu tak terlepas dari pengaruh
kelompok, namun konsep komunikasi ini hanya
melihat apa konten dari komunikasi yang dibangun
oleh individu masing-masing.
Hal ini berbeda dengan konsep komunikasi kelompok,
di mana kontennya dipengaruhi oleh motivasi
bersama dalam kelompok.
Proses-proses yang terjadi dalam komunikasi
kelompok memungkinkan unsur-unsur kebudayaan,
norma sosial, kondisi situasional, tatanan psikologi,
sikap mental, konteks tradisi kultural maupun
pengaruh ritual semuanya berproses dan turut
menentukan proses-poses komunikasi ini.
Persyaratan yang harus ada dalam komunikasi tatap
muka adalah antara komunikator dengan
komunikannya harus langsung bertemu dan
prosesnya dipengaruhi oleh emosi, perasaan di antara
kedua pihak.
Persyaratan "harus langsung bertemu" dalam
komunikasi itu karena masing-masing pihak dapat
memperoleh umpan balik dari proses komunikasi yang
sedang terjadi.
Pengaruh komunikator bisa sangat besar terhadap
komunikannya atau bisa sebalik­nya. Hal ini terkait
pula dengan kredibilitas dari komunikator di mata
komunikannya dan sebaliknya.

Persoalan yang muncul adalah sebuah penggugatan
terhadap konsep "tatap muka antara kedua pihak“, yaitu
ketika proses tersebut terjadi dengan menggunakan
teknologi telematika.

Konsep tatap muka telah berkembang menjadi konsep
hubungan antara pribadi. Jadi, tatap muka yang dimaksud
adalah sebuah konsep yang fleksibel tidak saja tatap muka
dalam, arti langsung saling melihat satu dengan lainnya,
namun tatap muka yang dimaksud adalah sebuah
hubungan interpersonal yang memungkinkan kedua belah
pihak mengembangkan theater of the mind pada saat
berkomunikasi melalui media berdasarkan pengalaman
saling melihat di antara mereka sebelumnya.

adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui
media massa dengan berbagai tujuan komunikasi
dan untuk menyampaikan informasi kepada
khalayak luas.
unsur-unsur penting dalam komunikasi massa
adalah:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
komunikator,
media massa,
informasi (pesan) massa,
gatekeeper,
khalayak (publik), dan
umpan balik.







Komunikator dalam komunikasi massa adalah: Pihak yang
mengandalkan media massa dengan teknologi telematika modern
sehingga dalam menyebarkan suatu informasi, maka informasi ini
dengan cepat ditangkap oleh publik.
Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan
penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses deh
masyarakat secara massal pula.
Informasi massa adalah informasi yang diperuntukkan kepada
masyarakat secara massal, bukan nformasi yang hanya boleh
dikonsumsi oleh pribadi.
Gatekeeper adalah penyeleksi informasi.
Khalayak adalah massa yang menerima informasi massa yang
disebarkan oleh media massa
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda,
tetapi konsep umpan balik tertunda dalam komunikasi massa ini telah
dikoreksi karena semakin majunya media teknologi
Konsep Massa
◦ Terdiri dari masyarakat dalam jumlah yang besar (large
aggregate). Massa terdiri dari jumlah masyarakat yang
sangat besar yang menyebar di mana-mana, di mana
satu dengan lainnya, tidak saling tahu-menahu bahkan
tidak pernah bertemu dan berhubungan secara personal.
◦ Karena jumlah yang besar, maka massa juga sukar
diorganisir. Jumlah massa yang besar itu maka massa
cenderung bergerak sendiri-sendiri berdasarkan sel-sel
massa yang dapat dikendalikan oleh orang-orang dalam
sel itu.

Proses Komunikasi Massa
Menurut McQuail (1992: 33), proses komunikasi massa
terlihat dalam bentuk:
1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala
besar
2. Proses komunikasi massa dilakukan melalui satu arah, yaitu
dari komunikator ke komunikan.
3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris di
antara, komunikator dan komunikan.
4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal
(non- pribadi) dan tanpa nama.
5. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan
pada hubungan-hubungan kebutuhan (market) di
masyarakat.

Audiensi Massa
Khalayak memiliki sifat-sifat sebagaimana yang ada pada konsep
massa, namun lebih spesifik teragregat pada suatu media massa.
Jadi, sifat dari audien massa umpamanya:
1.
2.
3.
4.
5.
terdiri dari jumlah yang besar. Pendengar radio, televisi, atar pembaca
koran adalah massa dalam jumlah yang besar. Sulit diprediksi jumlah
mereka.
Suatu pemberitaan media massa dapat ditangkap oleh masya­rakat
dari berbagai tempat, sehingga sifat audien massa juga ada tersebar
di mana-mana.
Pada mulanya audiensi massa tidak interaktif, artinya antara media
massa dan pendengar atau pemirsanya tidak saling berhubungan.
Terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang sangat heterogen.
Tidak terorganisir dan bergerak sendiri.

Budaya Massa
◦ Komunikasi massa berproses pada level budaya massa,
sehingga sifat-sifat komunikasi massa sangat dipengaruhi oleh
budaya massa yang berkembang di masyarakat di mana proses
komunikasi itu berlangsung.
◦ Budaya massa dalam, komunikasi massa memiliki karakter:
1. Nontradisional, yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat
dengan budaya populer.
2. Budaya massa juga bersifat merakyat, tersebar di basis massa
sehingga tidak mengerucut di tingkat elite
3. Budaya massa juga memproduksi produk-produk massa seperti
umpamanya infotaimen.
4. Budaya massa juga diproduksi secara eksklusif menggunakan
simbol-simbol kelas sosial sehingga terkesan diperuntukkan kepada
masyarakat modern yang homogen, terbatas, dan tertutup.

Fungsi Komunikasi Massa
◦ Komunikasi massa adalah salah satu aktivitas sosial
yang berfungsi di masyarakat.
◦ Robert K. Merton mengemukakan, bahwa fungsi aktivitas
sosial memiliki dua aspek, yaitu
1. fungsi nyata manifest function) adalah fungsi nyata yang
diinginkan,
2. fungsi tidak nyata atau tersembunyi (latent function), yaitu
fungsi yang tidak diinginkan. Sehingga pada dasarnya
setiap fungsi sosial dalam masyarakat itu memiliki efek
fungsional dan disfungsional.

Fungsi Komunikasi Massa:
a. Fungsi Pengawasan
b. Fungsi Social Learning
c. Fungsi Penyampaian Informasi
d. Fungsi Transformasi Budaya
e. Hiburan
Download