Patofisiologi Penyakit I Pertemuan 11

advertisement
PATOFISIOLOGY
SEMESTER IV KE - 11
USUS HALUS DAN USUS BESAR
I. Usus halus = usus Kecil
Kelainan usus halus
* Atresia : Usus halus tidak berbentuk
Tanda-tanda : bayi muntah
Terapi : operasi
Sifat : Kongenital
* Ulkus Duodeni
- Tukak pada perbatasan lambung dan
usus halus
- Penyebab peninggian asam lambung
karena :
* Alkohol
* Tidak teratur makan
* Rokok
* Obat-obatan penghilang sakit
- Bisa menjadi tipis, robek, bocor, infeksi rongga perut, bisa
menyebabkan kematian, bila tidak segera di operasi
* Enterokolitis Infekitif :
Penyakit-penyakit yang mengenai usus halus & usus besar yang
disebabkan oleh infeksi bakteri.
Gejala-gejalanya :
- Sakit perut
- Panas
- Diare : - Feses encer/cair
- Frekuensi sering
Contoh penyakit :
1. Kolera : timbul : wabah
Penyebab
: Vibrio kolera
Gejala
: Panas, sakit perut, diare, feses keruh seperti
cucian beras :Rice water stools”
2. Disentri :
Penyebab
: Shigela disentri
Shigela Sonnei
Gejala
: Panas, sakit perut, diare
Feses encer
Bisa timbul : wabah
TIFOID FEVER : TIFUS / DEMAM TIFUS
Penyebab : Salmonela Spesies
Sifat
: Penyakit sistemik
(bisa mengenai semua sistem = organ)
Gejala
: Demam, meninggi pada sore hari  ngigau
Kejang perut
Diare / susah buang air
Penularan : Melalui makanan, air atau carier
Bahaya
: Bisa terjadi tukak di usus halus dan usus
besar  bocor  operasi/meninggal
Pengobatan:
- Istirahat baring total
- Makanan saring / halus
- Anti biotika
DEMAM PARATIFOID
Penyebab : Salmonela Paratifi
Sifat
: Sistemik
Gejala
: Demam, diare
Penularan : Makanan, air tercemar, tidak ada carier
Komplikasi : Tidak terjadi tukak
Pengobatan: istirahat, makanan halus, anti biotika
ULSERASI KOLITIS :
- Tukak pada usus besar
- Penyebab radang pada usus besar yang tidak diobati
tepat, timbul tukak.
- Bahaya bocor  infeksi rongga perut
CROHN’S DISEASE
Lokasi
: Usus halus dan usus besar
Sifat
: Radang menebal
Bahaya
: Bisa jadi ganas
Persamaan dengan ulserasi kolitis
- Radang berulang ( tidak di usus halus dan hanya di usus
besar)
DIVERTICULAR DISEASE :
- Dinding usus berbentuk kantong
- Diameter 2 -3 cm
- Timbul umur 80-90 tahun
- Sering terjadi pada pola makan rendah serat
- Isi usus ada hambatan turun  tersumbat lumen usus
melebar
- Terapi : operasi
PENYAKIT APPENDISITIS
Appendiks : tonjolan berlumen dari usus besar
Letak di sebelah kanan bawah rongga perut
Kegunaan : masih belum jelas.
Kerugian : sering timbul radang akut
Yang disebabkan oleh masuknya ke dalam lumen beberapa
benda :
1. Fekalit (feses kecil keras)
2. Batu kecil
3. Tumor (tumbuh di lumen)
4. Larva cacing / cacing
Menimbulkan sumbatan, menekan pembuluh darah kapiler,
oksigen ber (-), iskemia, Odem, ditambah bakteri, radang
akut
Gejala : sakit sekali di perut kanan bawah
Terapi : operasi
Rasa sakit di perut kanan bawah, harus dibedakan dengan
radang indung telur.
- Kista indung telur
- Sakit ginjal sebelah kanan  batu
radang
TUMOR GANAS KOLON (USUS BESAR)
- Tumor ganas kolo-rektal
- Kejadian sering di negara industri
contoh : di Amerika
- Diet rendah serat, tinggi lemak
Tinggi karbohidrat halus
- Kekurangan vitamin A, C, E
- Bentuk tumor ganas pada kolon kanan, berbentuk
tonjolan kelumen, luas dan memanjang.
- Sedang pada kolon kiri, berbentuk “cincin”
- Ke-2 Bentuk Tumor Ganas
Akan menembus dinding kolon
Menyebar kesemua organ
Melalui pembuluh Limfe dan darah
PERITONITIS
Peritoneum : jaringan pelindung isi rongga perut
memisahkan isi perut dan otot dinding perut.
Bila terjadi luka pada isi perut, lalu bocor maka akan timbul
infeksi di Peritoneum
Infeksi berasal dari :
- Lambung, usus halus/besar
- Hati, Limpa, indung telur, uterus, kandung kencing,
empedu, pankreas.
Bahaya : Bisa terjadi perlengketan dari peritoneum bila
sembuh
Gejala
: Sakit perut
Perut tegang dan membesar
Download