Jaringan dan Telekomunikasi

advertisement
JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen : Nahot Frastian, S.Kom.
Disusun oleh :
Dwi Puspo Marini
201243500657
Program Studi : Teknik Informatika
Universitas Indraprasta PGRI
Daftar isi ……………………………………………………….. ..i
Kata pengantar …………………………………………………… ii
Bab 1 Jaringan dan Telekomunikasi
A. Pengertian dan Sejarah Jaringan Komunikasi Data
………………… 4
B. Sejarah Jaringan Komputer ……………………………………….. 9
Bab II Aplikasi dalam PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DAOP 1
A. Contoh Jaringan yang dipakai ...................................................28
Kesimpulan ………………………………………………………......29
Daftar pustaka .....................................................................................30
Kata Pengantar
Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt atas
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini
untuk memenuhi penilaian mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi
penulisan, isi dan lain sebagainya, maka penulis penulis sangat menharapkan krtik dan saran
guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana
ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini penulis mengucapkan ribuan
terima kasih yang tidak terhingga. Semoga segala bantuan dari semua pihak mudah-mudahan
mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah swt.
Jakarta, 25 November 2012
Bab I
Jaringan dan Telekomunikasi
Pengertian dan Sejarah Jaringan Komunikasi Data
Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan
sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan
teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin
dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di
mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan,
universitas-univeristas,atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer
sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll.
Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor.
Suatu perusahaan yang besar sering kali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu
perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap
kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya. Perlu diperhatikan
bahwa berfungsinya suatu komputer untuk mengahasilkan informasiyang benar-benar handal,
maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat
datanya, dan belum mengalami pengolahan daritangan ke tangan.
Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan dioleh berasal dari cabangcabang yang tersebardi beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini
pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem
pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem
sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari
sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal
pengumpulan data dan distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan
pengolahan data. Data dari satu lokasi dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat
telekomunikasi. Data perlu dikirim daris satu lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut :
1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan
datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim
ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi
dari data tersebut.
2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi,lebihlebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara
pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu
lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data
kelokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
4. Alat-alat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi,
cukup di satu lokasi saja, sehingga lebih hemat.
Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi
elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. Teknik komputer dan teknik
komunikasi berkembang dengan pesat. Akibatnya teknik komunikasi data yang merupakan
perpaduan antara kedua teknik tersebut juga berkembang sangat pesat. Akhir-akhir ini
perkembangan tersebut terasa juga dampaknya di Indonesia, sehingga keperluan akan tenaga
yang terampil dan yang mempunyai pengetahuan komunikasi data juga meningkat.
Untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, 3 elemen system
harus tersedia, yaitu sumber data, media transmisi, dan penerima. Jika salah satu elemen tidak
ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan. Gambar 1dapat memperjelas mengenai
ketiga elemen tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai ketiga elemen komunikasi data
tersebut.
1. Sumber
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex,
terminal dan lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan
menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat
lain (antarmuka atau transducer) yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan
menjadi bentuk yang sesuai dengan mediatransmisi yang digunakan, misalnya menjadi
pulsa listrik, gelombang electromagnet dan pulsa digital seperti PCM (pulse code
modulation)
2. Media transmisi
Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari
data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain.
Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi.
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data.
Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa
hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :







Media transmisi
Kapasitas channel transmisi
Tipe dari channel transmisi
Kode transmisi yang digunakan
Mode transmisi
Protokol
Penanganan kesalahan transmisi
Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut
modulasi. Bila sinyal dimodulasi, maka ia akan dapat menempuh jarak yang jauh. Proses
kebalikannya disebut demodulasi. Media transmisi dapat berupa :





Gelombang elektromagnet
Sepasang kawat (twisted pair)
Serat optik
Kabel coax
Dan lain-lain
3. Penerima
Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon,
terminal, dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber
informasi. Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar,yaitu alat
informasi yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk
asalnya.
Komunikasi data menambah dimensi khusus dalam penggunaan sistem komputer.
Perkembangannya begitu pesat, terutama pada tahun terakhir ini. Sekarang ini, hampirhampir tidak mungkin kita memikirkan suatu sistem komputer yang tidak memiliki fasilitas
komunikasi data. Komunikasi data juga merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali
jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Secara umum dapat dikatakan
bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer.
Melalui diagram Venn dapat ditunjukkan perpaduan pengolahan data dan teknik
telekomunikasi yang menjadi bentuk komunikasi data.
Bentuk Sistem Komunikasi Data
Suatu system komunikasi data dapat berbentuk offline communication system atau
online communication system. Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang
sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan
seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut.
Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan
program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain.
Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya,
walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Offline communication system
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak
langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti dimana data yang akan
diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim
melalui telekomunikasi. Ditempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh
terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain.
Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, antara lain :
1.Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data
jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacammacam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon,
telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data
dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Online communication system
Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui
terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online
communication system dapat berbentuk :




Remote Job Entry (RJE) system
Realtime system
Timesharing system
Distributed data processing system
RJE system
Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama
dikirimkan ke komputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dulu
dalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batch processing
system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat langsung
seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus memproses sekumpulan data
yang cukup besar.
Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer,
diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan
kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan
perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini,
penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk
suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanya sekedat
untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak. Sistem realtime ini
juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan
distribusi data. Dalam hal iniberlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan
respon dari pusatkomputer dalam waktu yang relatif cepat
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan
pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data
atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai
database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara directaccess (akses
langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multi
programming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.
Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa
pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu
perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat
mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien
dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959
telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan olehCPU. Baru pada tahun
1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT
(Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing
System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satupenggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu
teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk
menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal.
Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian
data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah
uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk
transaksi yang baru saja dilakukan.
Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan
sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer
yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan
dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP
system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara
geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu
memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer
lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan
mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan
yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer
pusat.
Sejarah Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika
dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut
hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.
Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan dengan kaidah antrian.
Sejarah jaringan komputer kemudian berlanjut ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
bervariasi sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan
(network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri
ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer
dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu
perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses
distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam
dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi
jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula
ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN (Wide Area Network).
Pengertian Networking Enterprise
Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari
beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian internal
dari beberapa perusahaan. Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network
yang terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun
hacker dan cracker, untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi. Suatu sistem yang
dikatakan baik, termasuk jaringan enterprise, minimal harus mampu menjawab kriteria dasar
keamanan berikut ini:
 Kerahasiaan
 Kendali akses
 Autentifikasi
 Integritas
Konsep Jaringan Komputer
Dua buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila komputer dapat saling bertukar informasi.
Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja, melainkan dapat menggunakan
serat optik, gelombang mikro, atau satelit.
Konsep Jaringan Berdasarkan Letak Geografis
a. LAN (Local Area Network)
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
 Area terbatas, hingga + 100 mikro komputer (PC)
 Terdapat fasilitas office automation
Contoh Jaringan Komputer LAN
b. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan
antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada
dalam jangkauannya.
Contoh Jaringan Komputer MAN
c. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Contoh Jaringan Komputer WAN
Tujuan pengadaan jaringan komputer:




Berbagi pakai kelengkapan (hardware)
Berbagi pakai software
Berbagi pakai data (file, database)
Komunikasi dan sinkronisasi
Topologi Jaringan.
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur
dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi
menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini:
a. Topologi bintang
merupakan bentuk topologi jaringan yangberupa konvergensi dari node tengah ke
setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
b. Topologi cincin
adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya,
membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data
dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
c. Topologi Bus
adalah kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel
connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu
saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke
jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali
mesin di salah satu ujung kabel, yang masingmasing hanya terhubung ke satu simpul
lainnya.
d. Topologi mesh
menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan
untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah
sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral
yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal
dalam pengoperasiannya.
e. Topologi Pohon
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan
komputer .
Gambar 1. Topologi Jaringan
Tren Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam bentuk apapun (suara, teks, gambar, data,
audio, video) melalui jaringan berbasis komputer. Tren utama yang terjadi di bidang
telekomunikasi memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan manajemen di bidang
ini.
Revolusi Internet
Pertumbuhan internet yang sangat pesat adalah fenomena revolusioner dalam
komputasi dan telekomunikasi. Internet telah menjadi jaringan yang terbesar dan terpenting
dari jaringan saat ini, dan telah berevolusi menjadi jalan tol informasi (information
superhighway) global. Internet semakin meluas seiring dengan semakin banyaknya bisnis,
organisasi, komputer dan jaringan yang bergabung dengan web global ini. Internet tidak
memiliki pusat atau pusat telekomunikasi.
Bisnis Menggunakan Internet
Aplikasi seperti kerja sama antara mitra bisnis, penyediaan dukungan pelanggan dan
pemasok serta e-commerce telah menjadi penggunaan bisnis utama dari internet. Perusahaan
menggunakan teknologi internet untuk pemasaran, penjualan, dan aplikasi manajemen
hubungan pelanggan, serta aplikasi bisnis lintas fungsi, dan aplikasi dalam bidang tekhnik,
manufaktur, sumber daya dan akuntansi.
Business Value pada Internet
Kebanyakan perusahaan membangun situs web e-business dan e-commerce untuk
mencapai enam nilai bisnis utama:



Menghasilkan pendapatan baru dari penjualan online.
Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan.
Menarik pelanggan baru melalui iklan dan pemasaran web serta penjualan online.



Meningkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui perbaikan dukungan dan layanan
pelanggan web.
Mengembangkan pasar baru berbasis web dan saluran distribusi untuk produk yang
ada saat ini.
Mengembangkan produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di web.
Efek Jaringan
Hukum Metcalfe's ciri banyak efek jaringan teknologi komunikasi dan jaringan
seperti Internet, jaringan sosial, dan World Wide Web. Mantan Ketua US Federal
Communications Commission, Reed Hundt, mengatakan bahwa hukum ini memberikan
pemahaman yang paling untuk cara kerja internet. Hukum Metcalfe adalah berkaitan dengan
fakta bahwa jumlah koneksi unik dalam jaringan sejumlah node (n) dapat dinyatakan secara
matematis sebagai nomor segitiga n (n - 1) / 2, yang sebanding dengan n2 asimtotik.
Barang mengkarakterisasi komponen pertama atau efek jaringan intrinsik. Jasa jatuh
di bawah komponen kedua dari efek jaringan yang dikenal sebagai pelengkap. Reverse efek
jaringan mempromosikan individualisme, yang memungkinkan orang untuk tidak hanya
mengikuti sistem, tetapi hampir membuat sendiri.
Keterbatasan
Hukum Metcalfe lebih merupakan heuristik atau metafora dari sebuah aturan empiris
besi-berpakaian. Selain kesulitan mengukur “nilai” dari suatu jaringan, pembenaran
matematika hanya mengukur potensi jumlah kontak, yaitu sisi teknologi jaringan> Namun
utilitas sosial jaringan tergantung pada jumlah node dalam kontak.
Internet, Intranet, Extranet
Internet
Interconneted network atau lebih dikenal dengan sebutan internet adalah sebuah
sistem komuniasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan
komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsug maupun
tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu
dengan yang lain menggunakan unique name yang bisa disebut alamat IP 32 bit. Contoh
202.133.81.6
Cara koneksi internet :
1. Mendaftarkan diri ke ISP (internet service provider).
2. Lewat modem dial up (telepon).
3. Dengan GPRS melalusi ponsel.
Intranet
Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan software internet dan protokol
TCP/IP. Intranet memberikan akses yang mudah bagi karyawan untuk memperoleh informasi
perusahaaan. Intranet merupakan media yang efektif untuk mengirim aplikasi mengenai
informasi perusahaan, seperti kebijakan, prosedur, dan bentuk SDM, direktory telepon
organisasi, program pelatihan, search engines, basis data pelanggan, katalog produk dan
manual kerja, groupware, bagan organisasi, berita terbaru mengenai organisasi, peringatan
akan krisis, serta gudang data dan akses pendukung keputusan.
Peran intranet antara lain :
1. Untuk memperbaiki komunikasi dan kerja sama antar individu dan tim didalam
perusahaan
2. Untuk mempublikasikan dan berbagi informasi bisnis yang berharga dengan lebih
mudah, tidak mahal, dan efektif melalui portal informasi perusahaan dan situs web
intranet serta layanan intranet lainnya.
3. Untuk mengembangkan dan menyebarkan aplikasi kritis untuk mendukung opersional
bisnis dan pengambilan keputusan.
Extranet
Extranet adalah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet dan system
telekomunikasi public untuk membentuk hubungan yang aman antara pemasok, vendor, mitra
kerja, pelanggan dan pihak bisnis lainnya dalam rangka mendukng operasi bisnis atau
pengaksesan informasi bisnis. Tren Database yg mempengaruhi manajemen sumber daya
data dalam bisnis :
Tren Database Perbankan, hampir semua Bank didunia telah menggunakan database sebagai
source atau tempat penyimpanan data keuangan, nasabah dan lain-lain. Tren Database
Inventory, setiap perusahaan besar di Dunia telah menggunakan database untuk menyimpan
data stok inventory mereka.
Konsep Client Server
Secara singkat, jaringan client/server adalah jaringan dimana komputer client bertugas
melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
 Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi :
·a. Memberikan interface bagi user untuk melakukan jobs.
· b. Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
· c. Menampilkan hasil yang diminta pada layar
 Server
Server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dan
bertenaga dibandingkan hardware untuk client karena komputer harus mampu melayani:
• Request secara simultan dalam jumlah besar
• Aktivitas manajemen jaringan
• Menjamin keamanan pada resource jaringan
Sistem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mamancarkan
informasi dari satu tempat ke tempat lain. Sistem ini dapat memancarkan teks, data, grafik,
suara, dokumen, atau video.
Komponen Utama Sistem Telekomunikasi
 Perangkat Keras ( Hardware )
 Media Komunikasi
 Jaringan Komunikas
 Perangkat Lunak Komunikasi ( Software )
Alternatif Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem teknologi
informasi. Sangat penting bagi pengguna untuk mengerti beberapa karateristik penting dari
komponen dasar jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dapat membantu pengguna untuk
berpartisipasi secara efektif dalam membuat keputusan mengenai alternatif telekomunikasi.
Saluran telekomunikasi dapat diartikan sebagai data dan bentuk telekomunikasi yang
ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu jaringan telekomunikasi.
Model Jaringan Telekomunikasi
Secara umum jaringan telekomunikasi dibeberapa pengaturan dimana pengirim
mengirimkan pesan kepada penerima melalui saluran yang terdiri dari beberapa tipe medium.
Telekomunikasi memungkinkan setiap orang untuk salaing berkomunikasi secara cepat
dalam jarak yang jauh sekalipun.
Gambar 2. Jaringan Telekomunikasi
Gambar di atas menggambarkan jaringan telekomunikasi yang terdiri
dari 5 (lima) kategori komponen dasar :





Terminal.
Telecommunications Processors.
Media dan saluran telekomunikasi berakhir yang mana data diterima dan dikirim.
Komputer.
Software pengendali telekomunikasi.
Fungsi Sistem Telekomuniasi
1.
2.
3.
4.
5.
Memancarkan informasi
Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak
Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali
terhadap format pesan jika perlu.
6. Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer pada umumnya lebih
cepat dari media komunikasi).
7. Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur komunikasi beroperasi.
8. Menjaga keamanan informasi setiap saat.
Media Telekomunikasi
Jenis-jenis media telekomunikasi :
a. Twisted Pair Wire Cable
Komponen ini terdiri dari atas 2 jenis, yaitu Unshielded Twisted-Pair(UTP) dan
Shielded (STP). UTP terdiri atas 2,3,4 atau lebih pasang kabel. Tiap pasang kabel
dipilin 6 kali per inchi. Hal ini dilakukan untuk menghindari listrik dan impedansi
listrik. Sensitif terhadap interferensi listrik, seperti derau listrik oleh cahaya
fluorescent atau elevator berjalan.Kabel jenis ini disebut juga dengan Kabel IBM jenis
3. STP pada dasarnya memiliki karakteristik yang sama dengan UTP. Perbedaaannya
terletak pada besar kawat dan adanya selubung isolasi yang berfungsi untuk
menghindari interferensi listrik.
b. Coaxial Cable
Karakteristik kabel ini terdiri atas 2 kabel yang diselubungi oleh 2 tingkat isolasi.
Isolasi pertama (isolator dalam) adalah isolasi yang menyelubungi kawat tembaga
pejal. Selain dilindungi oleh isolator, kawat tembaga pejal ini juga dilindungi oleh
kertas timah yang dipasang diatas isolator, untuk melindungi dari pengaruh medan
elektromagnet.
c. Fiber Optic Cable
Fiber Optic memiliki karakteristik sebagai berikut : Data yang dikirimkan dalam
bentuk pulsa cahaya kecepatan transmisinya paling tinggi. Tipis dan fleksibel,
sehingga mudah dipindahkan. Tidak terganggu oleh cuaca dan panas.
d. Wireless
Wireless memiliki karakteristik : Tidak menggunakan kabel, karena data dikirimkan
dalam bentuk gelombang atau inframerah. Setiap workstation berhubungan dengan
hub atau concentrator melalui gelombang radio atau inframerah.
Teknologi Wireless
Dalam perkembangan perangkat telekomunikasi tentunya kita sering mendengar kata
wireless, wireless merupakan penghubung dua perangkat yang tidak mengunakan media
kabel (nirkabel) teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel, dalam melakukan
hubungan telekomunikasi tidak lagi mengunakan media atau sarana kabel tetapi dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Pada saat ini
perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana setiap saat
kita selalu membutuhkan sarana telokominikasi, hal ini dapat terbukti dengan semakin
banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang
digunakan untuk akses internet : Infrared (IR) ; Wireless wide area network (bluetooth) ;
Radio Frequency (RF) ; Wireless personal area network /telepon seluler(GSM/CDMA) ;
Wireless lan (802.11). Beberapa Contoh Teknologi Wireless
1. Teknologi yang sudah lama namun, pasti kita tidak begitu sadar itu merupakan salah
satu Wireless, yaitu Frekuensi Radio. Frekuensi Radio ini merupakan salah satu
perintis Wireless, yang sekarang sudah banyak digunakan dalam teknologi
selanjutnya seperti ponsel, bluetooth dan lain-lain.
2. Selanjutnya yaitu Sinar Infra Merah atau lebih dikenal Infra Red. Infra Red ini
ternyata sebelum dipakai di ponsel sebagai alat transmisi data, sudah dipakai dalam
Remote TV atau berbagai Remote lain-nya. Lalu teknologi yang paling booming pada
ponsel sampai sekarang, yaitu BlueTooth. Pasti Anda sudah tahu semua. Teknologi
BlueTooth ini merupakan modifikasi dari Frekuensi Radio, berbeda dengan Infra Red
yang menggunakan medium cahaya. BlueTooth ini merupakan teknologi wireless
standard pada ponsel yang berfungsi untuk pertukaran data dari jarak dekat
menggunakan frekuensi radio sebesar 2,4Ghz.
Perkembangan Wireless 1G sampai 4G
1. Generasi pertama (1G)
Pengembangan teknologi nirkabel ditandai dengan pengembangan sistem analog
dengan kecepatan rendah (low speed) dan suara sebagai obyek utama. Dua contoh
dari pengembangan teknologi nirkabel pada tahap pertama ini adalah NMT (Nordic
Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
2. Generasi kedua (2G)
Pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar komersial dengan format digital,
kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Sebelum
masuk ke pengembangan teknologi Generasi ketiga (3G), banyak pihak sering
menyisipkan satu tahap pengembangan, Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi
komunikasi data wireless secara digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps).
Teknologi yang termasuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS
(General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution)
pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
3. Generasi ketiga (3G)
Generasi digital kecepatan tinggi, yang mampu mentransfer data dengan kecepatan
tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh:
W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
4. Generasi Keempat (4G)
Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah "3G and beyond". Sebelum 4G, High-Speed Downlink
Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah
dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000.
HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi
untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan
dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah
turun).
Untuk meningkatkan kecepatan akses data yang tinggi dan full mobile maka
standar IMT-2000 di tingkatkan lagi menjadi 10Mbps, 30Mbps dan 100Mbps yang
semula hanya 2Mbps pada layanan 3G. Kecepatan akses tersebut didapat dengan
menggunakan teknologi OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) dan
Multi Carrier. Di Jepang layanan generasi keempat ini sudah di implementasikan. Di
negara kita, kita dapat mengikuti secara sederhana perkembangan teknologi ini, mulai
dari teknologi 1G berupa telepon analog/PSTN yang menggunakan seluler. Sementara
teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya
baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G atau yang biasa disebut sebagai HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memberikan kecepatan akses
hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar – broadband connection). Berkaitan
dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony yang
merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony over
Internet Protocol.
Keunggulan dari teknologi wireless :
1. Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada
jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel)
2. Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan
(misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah
untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
Processor Telekomunikasi
Ada beberapa macam processor telekomunikasi, diantaranya :
1. Modem
Modem adalah suatu processor telekomunikasi yang paling umum digunakan.
Modem mengubah sinyal digital dari computer atau terminal pengirim menjadi
frekuensi analog yang dapat ditransmisikan melaui saluran telefon, dan begitu juga
sebaliknya mengubah data analog menjadi data digital. Proses ini di kenal dengan
modulasi dan demodulasi yang diterangkan oleh gambar berikut
2. Multiplexer
Multiplexer adalah prosesor telekomunikasi yang mengijikan saluran komunikasi
tunggal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai terminal. Pada
dasarnya, multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada akhir
saluran telekomunikasi.processor telekomunikasi yang mengizinkan saluran
komunikasi tungal untuk membawa data transmisi simultan dari berbagai saluran.
Pada dasarnya multiplexer menggabungkan transmisi dari beberapa terminal pada
akhir saluran telekomunikasi.
3. Private Branch Exchange (PBX)
Private Branch Exchange adalah processor komunikasi yang memberi pelayanan
sebagai alat pengubah saluran telepon di area kerja dengan saluran telepon local
perusahaan. Saat ini PBX telah menjadi alat elektronik yang dibangun dalam
mikroprosesor dan tersimpan didalamnya. Beberapa jenis PBX dapat mengontrol
komunikasi di sekitar wilayah pusat, computer, dan processor telekomunikasi lain
dalam suatu jaringan di suatu kantor atau tempat kerja lain.
Software Telekomunikasi
Software telekomunikasi adalah software yang berguna dalam proses komunikasi
elektronik, khususnya yang menggunakan transmisi audio dalam beberapa cara. Ada berbagai
software yang dirancang untuk menangani telekomunikasi fungsi dalam berbagai pengaturan,
mulai dari software sederhana yang diinstal dan digunakan oleh pengguna, hingga software
yang digunakan untuk mengendalikan fungsi seluruh jaringan. Tergantung dari tujuan
software, mungkin akan digunakan untuk menggerakkan perangkat wireless maupun yang
digunakan untuk menggerakkan fiber optic. Salah satu contohnya adalah program instant
messaging seperti Yahoo Messenger.
Protokol dan Arsitektur Jaringan
Protokol adalah sebuah set standar dari aturan dan prosedur untuk mengendalikan
komunikasi didalam jaringan. Standar-standar ini diperuntukkan hanya pada satu peralatan
manufaktur saja atau satu macam jenis telekomunikasi. Bagian dari tujuan jaringan arsitektur
telekomunikasi adalah untuk menciptakan suatu standarisasi lebih dan kecocokkan diantara
protocol komunikasi. Tujuan dari arsitektur jaringan adalah untuk mengenalkan sebuah
keterbukaan, simple, fleksibel dan lingkungan telekomunikasi yang efisien. Hal ini akan
menjadi sempurna dengan penggunaan protocol standar. Standar komunikasi yang
berhubungan langsung antara hardware dan software, dan desain standar hubungan antara
pengguna dan system computer.
Alternative Bandwitdh
Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam
koneksi melalui sebuah network. Lebar pita atau kapasitas saluran informasi. Kemampuan
maksimum dari suatu alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Dikenal
juga dengan perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatu frekuensi
gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan yang digunakan Hertz untuk
sirkuit analog dan detik dalam satuan digital. Jalur lebar analog diukur dalam unit Hertz (Hz)
atau kitaran second. Jalur lebar digital pula merujuk kepada jumlah atau volume data yang
dilewatkan melalui satu saluran komunikasi yang diukur dalam unit bit per second (bps)
tanpa melibatkan gangguan. Istilah lebar jalur (bandwith) sepatutnya tidak dikelirukan
dengan istilah jalur (band), seperti pada telepon tanpa kabel, contohnya beroperasi pada jalur
800MMHz. Lebar jalur ialah ruang yang digunakan pada jalur tersebut. Dalam komunikasi
tanpa wayar, ukuran atau lebar jalur salurannya memberi kesan kepada transmisi. Sejumlah
data yang mengalir melalui satu saluran sempit mengambil masa yang lebih lama berbanding
sejumlah data yang sama apabila mengalir menerusi satu saluran yang lebih lebar.
Alternatif Switching
Telepon biasa dihubungkan dengan sirkuit switching, dimana sebuah sirkuit
dimasukan untuk mendirikan sebuah saluran diantara pengirim dan penerima dan selalu
terbuka sampai sesi/ bagian komunikasi menjadi lengkap. Dalam pesan Switching, pesan
mentransmit sebuah blok(Block) pada waktu yang sama dari Switching satu ke lainnya.
Metode ini disebut Store and Forward transmision. Karena pesan akan disimpan oleh alat
Switching sebelum ditransmisi. Komunikasi Data, adalah komunikasi dimana source adalah
data. Transmisi suara dapat saja dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut dirubah
(dikodekan ) menjadi bentuk digital.
Network Interoperability
Jaringan Interoperabilitas adalah terus kemampuan untuk mengirim dan menerima
data interkoneksi antara jaringan memberikan tingkat kualitas yang diharapkan oleh
pengguna akhir atau jaringan. Jaringan Interoperabilitas adalah fungsional antar operator
yang bekerja di antara atau multi-vendor, multi-operator antar-koneksi (yaitu, node-ke-node,
atau jaringan-untuk-jaringan) yang bekerja dibawah kondisi normal dan stres, dan perstanders
yang berlaku, persyaratan, dan spesifikasi.
Peer to Peer (P2P) Teknologi-Cara kerjanya:
Peer to Peer teknologi memungkinkan orang berbagi file melalui jaringan di internet.
Kebanyakan orang sekarang menggunakan apa yang dikenal sebagai generasi kedua dari P2P,
yang tidak seperti pendahulunya seperti seperti Napter, generasi kedua tidak memiliki server
terpusat. Contoh gambarnya :
Jaringan P2P ( Peer-to-Peer )
Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang
memungkinkan semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server
yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau
sumber.
Shuman Ghosemajumder dalam makalahnya yang berjudul Advanced Peer-Based
Technology Business Models yang diterbitkan pada tahun 2002 membagi topologi jaringan
P2P ke dalam 2 tipe. Berikut tipe-tipe tersebut:
1.Centralized Model
Model ini adalah model yang digunakan oleh Napster. Semua peer (pengguna) akan
terhubung ke satu atau sekelompok (cluster) server. Server ini berfungsi untuk memfasilitasi
(baca: sebagai mediator) hubungan antara peer dalam jaringan tersebut. Server tersebut dapat
memainkan satu, dua atau ketiga peran berikut ini:
➢Discovery.
Server yang memainkan peran ini akan meyimpan informasi tentang user yang sedang
terhubung ke dalam sistem sekaligus memungkinkan semua user untuk mengetahui
bagaimana cara menghubungi user tertentu yang sedang berada di dalam jaringan.
➢Lookup.
Server dengan peran lookup memiliki kemampuan server dengan peran discovery.
Hanya saja, server ini juga akan menyediakan mekanisme pencarian yang tersentralisasi.
➢Content Delivery.
Dalam peran ini, peer akan meng-upload semua atau beberapa data (content) milik
mereka ke server pusat. Dengan cara ini, proses transfer data menjadi relatif lebih cepat
ketimbang dengan kedua model peran sebelumnya. Dengan beberapa pertimbangan keadaan
tentunya.
2.Decentralized Model
Model ini akan membuat semua peer memiliki status dan fitur yang sama dalam
sebuah jaringan. Jadi, tidak akan ada server atau client di dalamnya. Contoh aplikasinya
adalah Freenet. Dalam model terdesentralisasi, seorang peer tidak akan dapat mengetahui
jumlah peer lainnya yang sedang terhubung di dalam jaringan. Selain itu, seorang peer juga
tidak akan dapat mengetahui alamat dari peer lain yang akan dihubunginya. Satu lagi
kekurangan model ini adalah bahwa peer tidak dapat mengetahui isi (content) komputer milik
peer lainnya yang sedang tersedia dalam jaringan.
Meskipun begitu, model desentralisasi juga memiliki kelebihan. Diantaranya
berkaitan dengan masalah keamanan, baik itu dilihat dari segi teknologi maupun hukum hak
cipta. Dari segi teknologi, model desentralisasi menguntungkan karena akan lepas dari
kemungkinan satu serangan tunggal yang dapat mematikan jaringan. Sedangkan dari segi
hukum hak cipta, meskipun masih menyisakan bias, model ini relatif lebih bebas dari jerat
undang-undang hak cipta karena content yang tersebar dalam jaringan merupakan data yang
hendak saling dipertukarkan. Bukan untuk dijual atau dibajak.
Perbedaan Sinyal/Data Analog Dengan Sinyal/Data Digital
1. Sinyal/Data Analog
Sinyal/Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
2. Sinyal/Data Digital
Sinyal/Data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua
keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan
sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Pengkodean Sinyal Data Analog dan Digital
Dalam proses kerjanya komputer mengolah data secara digital, melalui sinyal listrik
yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus,
yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol).
Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan
banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film film menarik yang
anda tonton dalam format digital. Sistem yang merubah sinyal analog menjadi sinyal digital
disebut Sistem Akuisisi Data.
Dalam Sistem Akuisisi data ada 4 komponen yang penting yaitu :
1. Input analog yaitu mengubah sinyal input analog dari sensor menjadi bentuk bit
2. Output analog yaitu mengubah data digital yang tersimpan dalam komputer menjadi sinyal
digital
3. Input / output digital yaitu untuk masukan dan keluaran nilai digital (tingkat logika) kedua
dari perangkat keras
4. Counter / timer dignakan pada saat perhitungan, pengukuran frekwensi dan perioda,
pembangkit pulsa.
Pengkodean karakter yaitu memasangkan karakter berurutan dari suatu kumpulan
dengan yang lainnya. Dalam sistem komunikasi digital, informasi dari sumber dikonversikan
menjadi deretan digit biner yang efisien dengan jumlah digit biner yang digunakan dibuat
seminimal mungkin.
Pengkodean Data
Dalam proses telekomunikasi, data tersebut harus dimengerti baik dari sisi pengirim
maupun dari sisi penerima. Untuk mencapai hal tersebut, data harus diubah dalam bentuk
khusus yaitu sandi untuk komunikasi data.
TEKNIK ENCODING
Modulasi adalah proses encoding sumber data dalam suatu sinyal carrier dengan frekuensi
Ada 4 kombinasi hubungan data dan sinyal:




Data digital, sinyal digital perangkat pengkodean data digital menjadi sinyal digital
Data analog, sinyal digital konversi data analog ke bentuk digital
Data digital, sinyal analog beberapa media transmisi hanya bisa merambatkan sinyal
analog
Data analog, sinyal analog data analog dapat dikirimkan dalam bentuk sinyal
baseband
Sinyal Digital adalah deretan pulsa voltase terputus-putus yang berlainan dan masingmasing memiliki ciri-ciri tersendiri. Setiap pulsa merupakan sebuah elemen sinyal ,Elemen
sinyal merupakan data yang ditranmisikan melalui pengkodean bit data ,Dimana Biner 0 =
Level voltase lebih rendah Dan Biner 1 = Level voltase yang lebih tinggi.
Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan
pada teknologi analog, yaitu:




Mampu mengirikan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas
dan kuantitas informasi itu sendiri.
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.
Ketentuan dalam proses encoding
1. Unipolar : Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama
2. Polar : Satu state logic dinyatakan oleh tegangan positif dan sebaliknya oleh tegangan
negatif
3. Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit per secon
4. Durasi atau panjang suatu bit Waktu yang dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit
5. Rating modulasi : Rating dimana level sinyal berubah dan diukur dalam bentuk
baud=elemen-elemen sinyal per detik
6. Tanda dan ruang : Biner 1 dan biner 0 berturut-turut
Format Pengkodean Sinyal Digital
 NonReturn to Zero (NRZ)
1. Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ-L) yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai
untuk mewakili suatu binary dan tegangan positif dipakai untuk mewakili binary
lainnya.
2. Nonreturn to Zero Inverted(NRZI) yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke
high atau high ke low) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai binary ‘1′ untuk
bit time tersebut; tidak ada transisi berarti binary ‘0′. Keuntungan differensial
encoding : lebih kebal noise, tidak dipengaruhi oleh level tegangan.
Kelemahan dari NRZ-L maupun NRZI adalah terbatasan dalam komponen DC dan
kemampuansynchronisasi yang buruk.
 Multilevel Binary
1. Bipolar-AMI yaitu suatu kode dimana binary ‘0′ diwakili dengan tidak adanya line
sinyal dan binary ‘1′ diwakili oleh suatu pulsa positif atau negatif. Zero
menggambarkan tidak adanya line signal. Satu menggambarkan positif atau negatif
sinyal.
2. Pseudoternary yaitu suatu kode dimana binary ‘1′ diwakili oleh ketiadaan line sinyal
dan binary ‘0′ oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif. Satu menggambarkan
adanya jalur sinyal. Zero menggambarkan perwakilan dari positif dan negatif.
 Biphase
1. Manchester yaitu suatu kode dimana ada suatu transisi pada setengah dari periode.
Tiap bit transisi low ke high mewakili ‘1′ dan high ke low mewakili ‘0′. Zero dari
tinggi ke rendah di pertengahan interval. Satu dari rendah ke tinggi di pertengahan
interval.
2. Differential manchester yaitu suatu kode dimana binary ‘0′ diwakili oleh adanya
transisi di awal periode suatu bit dan binary ‘1′ diwakili oleh ketiadaan transisi di
awal periode suatu bit.
Teknik Pengkodean dan Modulasi
Bentuk x(t) bergantung pada teknik pengkodean dan dipilih yang sesuai dengan karakteristik
media transmisi. Frekuensi sinyal pembawa dipilih yang kompatibel dengan media transmisi
Bab II
Aplikasi dalam PT. KERETA API INDONESIA (Persero) DAOP 1
Nara Sumber : Irfan Afrian
Jabatan
: IT St. Gambir
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 dalam proses bekerja di kantor atau PT
tersebut menggunakan aplikasi jaringan internet. Jaringan yang digunakan di PT. KAi adalah
jaringan telkomsel, sebelum menggunakan jaringan telkomsel PT. KAi menggunakan
jaringan XL. Dua jaringan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan, yaitu :

Jaringan Telkomsel
Kelebihan
: Proses bekerjanya atau loadingnya lebih cepat.
Kekurangan : Harus sering refresh atau mereload dalam proses bekerjanya.

Jaringan XL
Kelebihan
Kekurangan
: Jaringan selalu stabil tidak pernah terputus, bahkan jarang.
: Proses bekerjanya atau loadingnya lebih lama.
Dalam mentransfer data dari komputer satu ke komputer lain, PT. KAi
menggunakan sistem remote. Dalam bahasa IT disebut Radmin Viewer. Didalam
sistem remote banyak pilihan, yaitu sistem remote hanya untuk memantau, full
control, transfer data, dan sebagainya. Sistem remote digunakan di seluruh DAOP 1
(Wilayah Jakarta dan sekitarnya).
Sistem komputer atau jaringan dalam PT. KAi juga sering mengalami gangguan.
Sumber yang menyebabkan gangguan tersebut adalah:
1. Dari server jaringannya
2. Maintenance
3. Atau dari hardware yang rusak.
Dalam menangani gangguan tersebut, ada beberapa cara yang dilakukan para IT yaitu:
1. Mencari sumber komputer yang error atau rusak
2. Lalu memperbaiki sumber tersebut.
Dalam ruang lingkup PT. Kai menggunakan tipe jaringan Local Area Network
(LAN).
Kesimpulan
Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari
beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian internal
dari beberapa perusahaan. Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network
yang terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun
hacker dan cracker, untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi.
Telekomunikasi adalah sebuah teknik yang mampu mengubah sistem teknologi
informasi. Sangat penting bagi pengguna untuk mengerti beberapa karateristik penting dari
komponen dasar jaringan telekomunikasi. Hal tersebut dapat membantu pengguna untuk
berpartisipasi secara efektif dalam membuat keputusan mengenai alternatif telekomunikasi.
Saluran telekomunikasi dapat diartikan sebagai data dan bentuk telekomunikasi yang
ditransmisikan diantara pengirim dan penerima dalam suatu jaringan telekomunikasi.
Daftar Pustaka
www.wikkipedia.com
http://elia-laemba.blogspot.com/2008/09/pengertian-e-bisnis.html
http://elearning.amikom.ac.id/index.php/materi/555074-SI02717/Pujianto,%20S.Kom/Ecommhttp://blogs.itb.ac.id/amandanadhira/2011/11/27/chapter-13electronic-commerce-and-e-business/
erce%20Intranet%20dan%20extranet
http://www.ilmukomputer.com
http://www.ilmukomputer.org
Download