Sri Dewi Setiawati .SKp/MPd RESPON PSIKOLOGIS SUMBER STRESOR SUMBER STRES DARI LINGKUNGAN Aspek Fisik Ruangan Fasilitas tempat tidur, fasilitas km mandi Fasililitas makan, suara, pencahayaan,warna dinding Aspek Psiko Sosial Suara, sikap tim kesehatan, keterlibatan/ hubungan klien dan keluarga, jam kunjungan Aspek Spiritual Tenaga pelayanan keagamaan , kesempatan melaku kan ibadah, fasilitas ibadah SUMBER STRES DIRI SENDIRI Perubahan fisiologis yang tampak melalui tanda dan gejala Proses Pemeriksaan Proses Perawatan dan tindakan SUMBER STRES PIKIRAN Berkaitan dengan penilaian klien terhadap penyakit dan pengaruhnya pada diri sendiri serta persepsi ter hadap lingkungan . Berkaitan dengan cara penyesuaian yang biasa dilakukan individu FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAMPAK STESOR 1. SIFAT STRESOR Apa arti stresor bagi klien ? Apakah sangat mempengaruhi kehidu pan klien ? Stresor yang sama dapat memberi arti yang berbeda ? 2. JUMLAH STRESOR PADA SAAT BERSAMAAN Apakah dalam suatu masa /waktu stresor datang secara bersamaan / bertumpuk 3. LAMA PENYESUAIAN TERHADAP STRESOR Lama stresor sangat mempengaruhi individu ,semkin lama ia berada dalam masa stres kemampua menurunkan strespun menjadi berkurang . 4. PENGALAMAN MASA LALU Pengalaman masa lalu klien terhadap stresor mempengaruhi individu dalam menerima stresor berikutnya 5. TINGKAT PERKEMBANGAN Pada tingkat perkembangan terdapat sifat streso yg berbeda shg resiko terjadi stres berbeda pula REAKSI FISIOLOGIS TERHADAP STRES PUPIL MELEBAR KERINGAT MENINGKAT DENYUT NADI MENINGKAT KULIT DINGIN TEKANAN DARAH MENINGKAT FREKWENSI DAN KEDALAMAN PER NAFASAN MENINGKAT MULUT KERING PERISTALTIK MENURUN YG DPT MENG AKIBATKAN KONSTIPASI KEWASPADAAN MENTAL MENINGKAT KETEGANGAN OTOT MENINGKAT LETARGIE, PASIF PENURUNAN TONUS OTOT KEMUNGKINAN GULA DARAH MENINGKAT REAKSI PSIKOSOSIAL o o o o o o REAKSI YG BERORIENTASI PADA EGO / MEKANISME PERTAHANAN MENTAL DENIAL ( MENYANGKAL ) Sering berkata “ tidak mungkin “ PROYEKSI ( MENYALAH KAN ORANG LAIN ) REGRESI ( KETERGANTUNGAN PADA ORANG LAIN) DISPLACEMENT ( MENGEMBANGKAN RASA BERMU SUHAN DENGAN ORANG LAIN ) ISOLASI ( TIDAK INGIN DIGANGGU /DITEMUI ORANG LAIN ) SUPRESI ( MENEKAN DAN MEMENDAM PERASAAN ) REAKSI YG BERKAITAN DG RESPON VERBAL ( Kozier, dkk ) Menangis menurunkan perasaan tegang ter hadap situasi Tertawa Teriak merupakan respon pada ketakutan , frustasi. Memukul dan menyepak Menggenggam, meremas Mencerca yang diarahkan pada sumber stres REAKSI YG BERORIENTASI PADA PENYELESAIAN MASALAH Berbicara dengan orang lain tentang masalah dan mencari solusi Mencari tahu lebih banyak ttg situasi yang dihadapi melalui buku, mass media atau orang yang ahli Melakukan latihan penangann stres misalnya latihan meditasi , visualisasi Belajar dari pengalaman yang lalu Berhubungan dengan kekuatan supranatural ASSESMENT Keberadaan masalah Riwayat masa lalu Keberadaan konsep diri Mekanisme koping yang digunakan Kondisi fisik ( Pemeriksaan fisik ) Respon klien thdp stresor DIAGNOSA KEPERAWATAN KOPING INDIVIDU TAK EFEKTIF KOPING KELUARGA TIDAK EFEKTIF GANGGUAN AKTIVITAS GANGGUAN POLA TIDUR GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI KURANG DARI GANGGUAN KONSEP DIRI ISOLASI SOSIAL TINDAKAN KEPERAWATAN DUKUNG KLIEN DAN KELUARGA ORIENTASIKAN KLIEN THDP LINGKUNGAN, FASILITAS , PERATU RAN RUMAH SAKIT, ATAU LAINNYA PERTAHANKAN IDENTITAS KLIEN ( memanggil nama klien dgn benar, memberikan kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaan ) MEMBERIKAN INFORMASI SESUAI KEBUTUHAN KLIEN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YG NYAMAN MENINGKATKAN HARGA DIRI KLIEN MEMBANTU LATIHAN MANAGEMEN STRES ( latihan nafas dalam, latihan relaksasi, meditasi, dll ) BANTU DAN LATIH KLIEN BERPIKIR POSITIP ANJURKAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHA TAN SETIAP HARI ( OLAH RAGA, ISTIRAHAT, TIDUR, NUTRISI SECARA ADEKWAT ) MANAJEMEN / INTERVENSI KRISIS KONSEP STRESS DAN ADAPTASI Sri Dewi Setiawati. SKp.MPd STRESS …? Segala situasi dimana tuntutan non spesifik mengharuskan seorang individu untuk berespon atau melakukan tindakan ( Selye, 1976 ) ADAPTASI Kemampuan tubuh untuk mempertahankan keadaan relatif seimbang Berfungsi untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan dan mempertahankan ekuilibrium ( Homeostasis ) MEKANISME ADAPTASI FISIOLOGIS Medula Oblongata • Frekuensi jantung, tekanan darah, dan pernafasan • Impuls yang menjalar ke dan dari medula oblongata dapat meningkatkan dan menurunkan fungsi vital ini Formasi Retikuler Kelenjar Hipofisis • Mengontrol fungsi vital , memantau status fisiologis tubuh melallui sambungan dengan tractus sensoris dan • Menghasilkan hormon yang mengontrol fungsi vital • Hormon yang di hasilkan juga diperlukan untuk beradaptasi terhadap stress RESPON TERHADAP STRES LOCAL ADAPTASION SYNDROM ( LAS ) Respon yang terjadi adalah setempat Respon adaptif bahwa stresor diperlukan untk menstimulus Respon berjangka pendek , tidak terus menerus Respon bersifat restoratif , membantu dalam memulihkan hemeostasis bagian tubuh GENERAL ADAPTASION SYNDROM ( GAS ) GAS adalah respon fisiologis dari seluruh tubuh terhadap stres Melibatkan sistem saraf otonom dan sistem endokrin Berespon dalam dua tahap : ALARM REACTION & EXHOUSETED REACTION ALARM REACTION Reaksi alarm melibatkan pengerahan mekanisme pertahanan dari tubuh dan pikiran untuk menghadapi stresor Kadar hormon meningkat vol darah meningkat reaction Hormon lain meningkatkan kadar glukosa energi untuk adaptasi Hormon epineprin dan non epineprin peningkatan frekuensi jantunt meningkat aliran darah ke otot supply oksigen Aktivitas hormon Individu melakukan respon melawan atau menghindar Tahap Perkembangan sakit akibat stres (Continum sehat – sakit (Wiebe & Williams) Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6 Tahap 7 Situasi stres sigkat ( tidak ada risiko ) Situasi stres sedang (berisiko) Situasi stres berat Tanda klinis pertama Gejala Penyakit atau ketidak mampuan Kematian S E H A T ……... ……… PENYAKIT …..... ………KE MATIAN