MEMULAI DARI BENGKEL REPARASI LISTRIK Bermula dari sebuah bengkel reparasi listrik, Hitachi Ltd kini telah menjelma menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia. Sukses yang diraih Hitachi merupakan hasil kerja keras Namihei Odaira. Perusahaan yang dibangun Odaira pada 1910 itu kini menempati posisi 371 dari 2.000 perusahaan terbaik dunia versi majalah Forbes 2007. Odaira lahir pada 1874 di Prefecture Tochigi, sekitar 100 km dari Tokyo, Jepang. Pada 1900, Odaira muda berhasil menyandang gelar insinyur listrik dari fakultas teknik Tokyo Imperial University. Selepas kuliah, dia memulai karirnya pada sebuah perusahaan pertambangan sebagai seorang insinyur pada pembangkit energi. Berbekal keahlian yang dikuasainya, Odaira pun sempat beberapa kali bekerja di perusahaan pembangkit listrik. Hingga akhirnya, pada 1906 dia bergabung dengan perusahaan tambang tembaga Kuhara Mining Company sebagai kepala bagian teknik. Tugas utamanya di perusahaan itu menjamin pasokan listrik tetap aman dan terjaga. Di sela menjalankan rutinitas pekerjaannya, Odaira dan rekannya mulai merancang dan membuat motor listrik berkapasitas lima daya kuda. Setelah sukses menciptakan motor listrik itulah, pada 1910 Odaira mendirikan bengkel reparasi listrik yang diberi nama Hitachi. Meski Odaira yang merintis, perusahaan itu adalah bagian dari Kuhara Mining Company milik Fusanosuke Kuhara. Setelah mulai berkembang pesat, Hitachi Ltd pun mulai menjadi perusahaan independen pada 1920. Sebagai peletak fondasi Hitachi, di perusahaan itu Odaira menjabat sebagai Direktur Operasional selama 19 tahun. Sejak 1929 hingga 1947, dia menduduki kursi Presiden Hitachi. Setelah 18 tahun memimpin dan membesarkan Hitachi, pada 1947 dia didepak dari posisinya di Hitachi oleh Pemerintah AS yang saat itu menguasai Jepang. Namun, pada 1951 dia kembali ke Hitachi dan menduduki posisi Chairman Emeritus. Hingga akhirnya meninggal. Kerajaan bisnis Hitachi yang dibangun Odaira kini terbagi dalam tujuh segmen industri. Ketujuh industri yang dikembangkan Hitachi itu antara lain, TI, peralatan elektronika, sistem industri dan energi, produk-produk konsumen dan media digital. Dengan tujuh segmen industri yang dikuasainya, Hitachi Ltd pun menjadi salah satu perusahaan elektronik terbesar dangan 365 ribu pekerja yang tersebar di seluruh dunia. Pendapatannya pada 2005 mencapai 80,9 miliar dolar AS. Hitachi juga tercatat sebagai perusahaan Jepang yang sudah mengembangkan sarana transportasi monorail.