BERITA PERDAGANGAN Biro Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Mulai Juni 2017, Kopi Selera Kita Dapat Ditemui di Arab Saudi Jeddah, 14 Juni 2017 – Bertepatan dengan bulan Ramadan 1438 H/2017, kopi asli Indonesia bermerek Selera Kita sudah dapat dijumpai di toko-toko di Arab Saudi. Kopi produksi Sinar Prima Food tersebut dinyatakan lulus hasil uji Saudi Food and Drug Authority (SFDA). “Minggu pertama bulan ini, Sinar Prima Food melakukan ekspor perdana satu kontainer dengan berat kotor 4,79 ton kopi ke Arab Saudi. Produknya meliputi kopi gula sachet, kopi cappucino sachet, kopi bubuk 100 gram gusset, kopi bubuk 165 gram gusset, kopi cappucino paper cup, kopi susu telor madu jahe (STMJ) sachet,” jelas Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah Gunawan. Sejak Februari 2017, Sinar Prima Food telah berkomunikasi intensif dengan Al-Ghammah Est yang merupakan perusahaan importir Arab Saudi yang rutin mendatangkan produk Indonesia ke Arab Saudi. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara pemilik perusahaan Sinar Prima Food Sofyan Pane dengan Al-Ghammah Est yang diwakili Mohammad Bawakid di Jeddah Chamber of Commerce and Industry (Kadin Jeddah), Minggu lalu (11/6). Sementara itu, Konsul Jenderal RI Jeddah sangat serius mendorong langkah-langkah Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah dalam mempromosikan kopi asli Indonesia. “KJRI Jeddah juga selalu aktif memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk kopi ke Arab Saudi,” ujar Konjen Jeddah M Hery Saripudin. Berdasarkan data ITC (berdasarkan statistika Central Department Of Statistics & Information), Arab Saudi mengimpor kopi dari seluruh dunia sejak 2013 sebanyak 47,64 ribu ton. Selanjutnya sebesar 44,66 ribu ton pada 2014, sebanyak 49,43 ribu ton pada 2015, sebanyak 56,86 ribu ton pada 2015, dan sebanyak 47,72 ribu ton pada akhir 2016. Nilai transaksi ekspor kopi Indonesia ke Arab Saudi terhitung masih sangat kecil. Pada 2016, Indonesia mengekspor kopi ke Arab Saudi dengan nilai USD 102 ribu atau 0,629 % dari suplai dunia yang mencapai USD 161,93 juta. Nilai tersebut jauh berada di bawah RRT (USD 3,15 juta), Vietnam (USD 507 ribu) , Korea Selatan (USD 138 ribu), dan Thailand (USD 106 ribu) Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia dengan total produksi 739 ribu ton (data 2015) atau 8,9% total produksi dunia. Saat ini, kopi jenis arabica maupun kopi robusta dari Sumatra telah masuk ke pasar Arab Saudi melalui perusahaan multinasional Starbucks. Dengan kata lain, masyarakat Arab Saudi sudah mulai mengenal rasa kopi Indonesia. Sebelumnya, masyarakat Arab Saudi terbiasa dengan rasa kopi Harari dari Ethiopia. --selesai-Sumber: Indonesian Trade Promotion Center Jeddah Disunting oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan