Rangkuman Bab 5 : Infrastruktur TI dan Perkembangan Teknologi 5.1 Infrastruktur TI Suatu infrastruktur TI terdiri atas serangkaian perangkat fisik dan aplikasi perangkat lunak yang diperlukan untuk mengoperasionalkan keseluruhan perusahaan. Namun TI juga merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen. Layanan tersebut meliputi hal sebagai berikut : • Menghitung platform yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan karyawan, pelanggan dan pemasok ke dalam lingkungan digital yang terkoordinasi • Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara dan video kepada karyawan, pelanggan dan pemasok • Layanan manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta memberikan kapabilitas untuk menganalisis data • Layanan perangkat lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan kemampuan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan pelanggan, rantai pemasok, dan sebagainya. • Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang diperlukan untuk komputasi, telekomunikasi dan layanan manajemen data • Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berbagai layanan teknologi informasi, mengelola akuntansi untuk pengeluaran teknologi informasi dan menyediakan program layanan proyek. • Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan dan bagaimana menggunakannya kepada perusahaan, dan unit-unit bisnis. • Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan melatih manajer dalam merencanakan dan mengelola investasi teknologi informasi. • Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek teknologi informasi yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan mendiferensiasikan diri di pasar. Infrastruktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun di dalam platform komputasi. Lima tahap dalam evolusi ini adalah : Era mainframe umum and komputer mini : 1959 hingga sekarang Era PC : 1981 hingga sekarang Era klien atau server : 1983 hingga sekarang Era komputasi perusahaan : 1992 hingga sekarang Cloud and Mobile Computing Era : 2000 hingga sekarang Penggerak Teknologi Dari Evolusi Infrastruktur: 1. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro Menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali dan menurunkan harga komputasi setengahnya. 2. Hukum Penyimpanan Digital Besar Menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data yang bunyinya ”Jumlah kilobyte data yang dapat disimpandalam media magnetik dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan. 3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan Menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi. 4. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet Turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesempatan dalam industri teknologi untuk menggunakan standar-standar komputasi dan komunikasi 5. Dampak Jaringan dan Standar Infrastruktur perusahaan dan komputasi internet saat ini akan menjadimustahil baik sekarang maupun di masa mendatang tanpa adanya kesepakatan antaraprodusen dan penerima konsumen yang luas dari standar teknologi. Standar teknologiadalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas berbagai produk dan kemampuanberkomunikasi dalam sebuah jaringan. Pada awal 1990-an, perusahaan-perusahaanmulai mengarah ke komputasi dan platform komunikasi standar. 5.2 Komponen Infrastruktur Platform Perangkat Keras Komputer Pasar perangkat keras komputer menjadi semakin terkonsentrasi pada perusahaan-perusahaan papan atas seperti, IBM, HP, Dell dan Sun Microsystem serta 3 produsen chip terkemuka. Kalangan industri secara bersama-sama menyepakati Intel sebagai prosesor standar untuk kegiatan komputasi organisasi bisnis, dengan pengecualian utama di pasar server yang dipegang oleh Unix dan Linux, yang menggunakan prosesor buatan Sun Microsystem ataupun prosesor buatan IBM. Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan sekitar $301 miliar untuk perangkat lunak pada aplikasi perusahaan yang dianggap sebagai komponen infrastruktur TI. Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang termasuk kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan sistem aplikasi perusahaan yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan perusahaan. Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses dan digunakan dengan efisien. Perangkat penyimpanan data fisik untuk sistem berskala besar di dominasi oleh EMC Corporation, sedangkan untuk hard disk PC dikuasai oleh Seagate dan Western Digital. Layanan telekomunikasi (terutama telekomunikasi, kabel, dan telepon perusahaanuntuk jalur suara dan akses internet dikuasai oleh peranti keras jaringan adalah Cisco,Lucent, Nortel dan Juniper Networks. Layanan hosting Web membuat sebuah server Web yang besar atau serangkaian server dan menyediakan para pelanggan dengan ruang untuk membuat situs Web mereka sendiri dengan bebas biaya. Platform internet harus dihubungkan dan bertumpung tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan. Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja denganinfraastruktur perusahaan yang lama, yang disebut dengan system warisan dan memastikanelemen-elemen infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya. 5.3 Tren Platform Perangkat Keras Terkini 1) Munculnya Platform Digital Mobile Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. 2) Komputasi Jaringan Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-komputer tersebut pada sebuah jaringan. 3) Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi membantu organisasi dalam memaksimalkan penggunaan peralatan, menghemat ruang penyimpanan pada pusat data dan penggunaan energi. 4) Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet. 5) Pada cloud computing kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak berupa sekumpulan sumber daya yang divirtualisasikan dan disajikan lewat sebuah jaringan yang umumnya adalah internet. Organisasi bisnis dan karyawan memiliki akses terhadap aplikasi dan infrastruktur tersebut di manapun, kapan pun dari perangkat apapun. 6) Green Computing. Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan. 7) Prosesor Hemat Energi dengan Kinerja Prima Solusi untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah penggunaan prosesor yang hemat energi dan lebih efisien. 8) Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri. 5.4 Trend Platform Perangkat Lunak Terkini Ada enam tema utama dalam evolusi platform peranti lunak kontemporer : Linux dan peranti lunak open source Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat diunduh gratis. Linux adalah sebuah sistem open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web. Java Java adalah sistem operasi dan bahasa pemograman yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam lingkungan pemrograman interaktif untuk Web. Peranti lunak perusahaan Meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan dan layanan Web. Layanan Web dan arsitektur berorientasi layanan Layanan Web digabungkan dengan komponen peranti lunak berdasarkan standar Web terbuka yang tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala peranti lunak aplikasi dan sistem operasi. Layanan Web dapat digunakan sebagai komponen aplikasi berbasisi Web yang menghubungkan sistem terpisah dalam sebuah perusahaan. Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis Web Mashup adalah aplikasi peranti lunak yang baru, layanan yang didasarkan pada penggabungan aplikasi peranti lunak yang berbeda menggunakan jaringan data berkecepatan tinggi, standar komunikasi universal, dan kode open source. Outsourcing peranti lunak Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari sumber di luar, termasuk paket peranti lunak dengan mengontrakkan pengembangan aplikasi yang ada ke vendor eksternal atau menyewa layanan peranti lunak dari sebuah penyedia layanan aplikasi. 5.5 Isu Manajemen Berhubungan dengan Perubahan Platform dan Infrastruktur Seiring bertumbuhnya suatu perusahaan, sering kali mereka melampaui infrastruktur yang dimilikinya. Ketika perusahaan merosot, mereka mulai terbebani dnegan infrastruktur yang telah mereka beli pada masa jayanya. Skalabilitas mengacu pada kemampauan sebuah komputer, produk, ataupun sistem dalam memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa mengalami hambatan. Melakukan Investasi Infrastruktur Secara Bijak Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi suatu perusahaan. Jika terlalu banyak investasi yang dikeluarkan untuk infrastruktur, maka akan banyak infrastruktur yang menganggur, serta mengganggu kinerja keuangan perusahaan. Model Daya Kompetitif untuk Infrastruktur TI: a. Permintaan pasar untuk layanan perusahaan b. Strategi bisnis perusahaan c. Penilaian teknologi informasi d. Jasa perusahaan pesaing e. Pesaing perusahaan TI investasi infrastuktur Sumber : Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon (2012). Management Information Systems: Managing The Digital Firm Twelfth Edition, Person Education, Inc.