BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Data 2.1.1 Animasi Edukasi Animasi adalah proses untuk membuat gerakan yang berkelanjutan dan ilusi perubahan bentuk dengan menggunakan lebih dari satu gambar diam sehingga menciptakan ilusi gerak ketika ditampilkan bergantian secara cepat dan berurutan. Animasi dapat direkam dengan berbagai media seperti flip book, video tape, motion picture, atau dengan media digital. Animasi tradisional menggunakan teknik stop motion dari benda 2D dan 3D biasanya menggunakan 24, 25, 30 frame per detiknya. Animasi edukasi adalah animasi yang diproduksi untuk tujuan pembelajaran. Animasi edukasi mulai digunakan ketika munculnya komputer yang berorientasi kepada grafis. Sebelumnya, animasi tradisional membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan khusus disana dan juga memakan waktu yang cukup panjang, akan tetapi banyak software sekarang memudahkan pengajar untuk membuat animasi tersebut. 2.1.2 Gizi Gizi atau yang disebut nutrisi adalah makanan dan minuman yang mengandung unsur - unsur yang sangat dibutuhkan tubuh yang berhubungan dengan kesehatan. Komponen gizi dibagi menjadi 2, yaitu macronutrient dan micronutrient. Macronutrient merupakan zat gizi yang berfungsi sebagai penyuplai energi dan zatzat gizi esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel atau jaringan pemeliharaan maupun untuk aktivitas tubuh. Sedangkan micronutrient adalah nutrisi yang dibutuhkan manusia untuk hidup namun hanya dalam jumlah kecil atau sedikit biasanya kurang dari 100 miligram per hari. Jika dibandingkan perbedaan kebutuhan macronutrient dan micronutrient sangatlah besar. Komponen zat-zat gizi dari Macronutrient: 1. Karbohidrat 3 4 Karbohidrat adalah makanan dari sumber energi yang pertama dan yang utama, umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber karbohidrat merupakan makanan pokok seperti beras, sagu, jagung, singkong, ubi jalar, kentang dan lainlain. Karbohidrat dalam tubuh manusia disimpan dalam bentuk glukosa yang terdapat dalam darah dan disimpan dalam otot dan hati disebut glikogen. Diet Rendah Karbohidrat menyebabkan tubuh berubah dari kondisi anabolik menjadi katabolik yang menyebabkan enzim-enzim kanibal memecah asam amino dan protein dalam darah untuk diubah menjadi energi. Kondisi katabolik juga merusak sel-sel tissue otot yang sudah dengan susah dibuat. Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang lama dan ekstrem dapat menyebabkan kematian karena hasil zat racun dari bekas protein dan lapisan tubuh yang di kanibal. Jika kelebihan karbohidrat juga akan menyebabkan obesitas juga diabetes. 2. Protein Protein adalah bagian dari macronutrient yang sangat penting. Pada dasarnya protein berfungsi sebagai zat pembangun, zat pengatur dan zat tenaga. Protein membentuk semua sel-sel jaringan tubuh mulai dari kulit, rambut, otot-otot, tulang, urat saraf, darah dan seluruh organ-organ tubuh lainnya. Kekurangan zat protein akan menyebabkan pembangunan sel tubuh akan terhambat atau malah tidak berjalan sama sekali. Diet tinggi protein dapat menyebabkan liver/hati bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini dapat berakibat fatal karena jika keadaan ini berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal secara fatal. Jika kondisi tinggi protein bersama dengan kekurangan kebutuhan kalori dari zat lain maka protein akan dipecah menjadi energi dan meninggalkan zat racun yang dapat membahayakan otak. Hal ini dapat dibantu dengan konsumsi air yang cukup untuk tubuh. 3. Lemak Lemak merupakan simpanan atau cadangan energi bagi manusia maupun hewan, seperti halnya pada karbohidrat. Lemak merupakan penyokong kira-kira 34% dari energi dalam diet manusia. Hal ini dikarenakan lemak kaya akan energi yang 5 dihasilkan dan memberikan 9 kilo kalori energi per gramnya. Diet yang kurang lemak memberikan kontribusi kepada malnutrisi di banyak bagian dunia ini. lainnya. Seperti yang kita tahu, kelebihan lemak akan menyebabkan kegemukan. Kalori adalah kalori jika zat lain datang dan berlebihan akan disimpan sebagai lemak. Akan tetapi lemak memiliki role penting didalam tubuh karena lemak merupakan cadangan energi yang baik. Ketika kita melakukan aktivitas yang berat, lemak akan memberikan energi. Lemak disimpan sesuai dengan aktifitas tubuh yang dilakukan setiap orang. Lemak memiliki tugas untuk melindungi tempat-tempat penting seperti organ-organ tubuh kita. 2.1.3 Appealing dalam Gizi Macronutrient Macronutrient merupakan zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar karena menyuplai energi untuk menjalankan kehidupan. Gizi yang baik memberikan nilai dalam kualitas kehidupan manusia. Orang akan sehat ataupun sakit sebagian besar dikaitkan dengan tolak ukur gizi setiap manusia itu sendiri. Gizi memiliki efek yang tidak baik ketika kekurangan dan kelebihan sehingga diperlukan acuan khusus akan fungsi dan jumlah yang benar akan kebutuhan manusia akan gizi tersebut. Hal ini sangat menarik untuk dibahas karena banyak orang ternyata secara tidak langsung memberikan perhatian khusus dari hal ini. Akan menjadi sangat menarik ketika pengetahuan ini disajikan dalam bentuk media e-learning animasi. 2.1.4 Sinopsis dan Inspirasi Cerita Sinopsis : Tubuh kita memiliki zat yang disebut macronutrient yang mengatur energi dan aktivitas tubuh manusia. Karbohidrat, protein dan lemak merupakan zat tubuh yang memberikan energi kepada tubuh kita untuk menjalankan aktivitas tubuh sehari-hari. Mengapa hal ini penting dikarenakan zat ini dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Zat makro sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh dan bentuk tubuh manusia. Pada dasarnya setiap orang, terutama pada kaum wanita sangat memperhatikan bentuk tubuhnya mulai remaja beranjak dewasa. Tidak ada zat yang lebih penting dari satu dengan lainnya. Semua wanita mungkin juga laki-laki selalu berfikir untuk melakukan diet untuk memperbaiki bentuk tubuhnya. Akan tetapi diet yang mereka lakukan tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka sendiri. 6 Dalam jangka panjang jika konsumsi zat-zat makro ini tidak benar maka akan menyebabkan banyak penyakit seperti diabetes, obesitas, gangguan hati dan ginjal dan lain-lain. Inspirasi cerita : Penulis merupakan salah satu orang yang tertarik akan bidang ini dikarenakan penulis merupakan orang yang mengalami kesalahan konsumsi gizi. Penulis adalah orang yang obesitas dan berusaha untuk memperbaiki bentuk tubuh ke bentuk yang lebih ideal. Dari hal ini penulis mulai belajar banyak awalnya dari sumber internet tentang diet-diet yang mencari diet yang cocok dilakukan untuk penulis sendiri. Karena hal tersebut tentang diet, sehingga tidak lepas dari kebutuhan konsumsi yang diperlukan atau dalam kata lain nutrisi yang dikonsumsi di diet itu sendiri. Dari pembelajaran tentang nutrisi tersebut, penulis menemukan fakta penting dalam gizi itu sendiri. Ternyata banyak kesalahan-kesalahan persepsi tentang nutrisi itu sendiri. Banyak orang melakukan diet rendah lemak dan tinggi protein, hal ini memberikan gambaran bahwa lemak adalah zat gizi yang jelek dan protein adalah zat gizi yang baik, padahal dalam ilmu gizi semua zat gizi memiliki fungsinya masingmasing. Lemak tidaklah selalu jahat, bahkan lemak merupakan zat gizi yang sama pentingnya seperti protein dan karbohidrat. Sehingga dari situ penulis ingin menciptakan e-learning tentang zat gizi macronutrient yang penting dalam tubuh manusia. 2.1.5 Data Pembanding 1. Mitos Lemak Bertahun-tahun, diet rendah lemak disebut-sebut sebagai cara untuk mengatasi kelebihan berat badan, akan tetapi riset membuktikan, tahun 1960, di Amerika konsumsi lemak menyumbang 45 persen dari total kalori dan menghasilkan 13 persen dari total orang dewasa mengalami obesitas dan kurang dari 1 persen memiliki diabetes tingkat 2. Sedangkan sekarang, Amerika mengonsumsi lemak lebih sedikit, sekitar 33 persen total kalori dari lemak dan minyak namun 34 persen orang dewasa mengalami obesitas dan 11 persen darinya mengalami diabetes, kebanyakan diabetes tipe 2. 7 2. Diet Diet seringkali menjadi cara untuk mendapatkan berat badan ideal, namun itu bukan satu-satunya tujuan. Diet juga dapat berarti modifikasi pola makan untuk memperoleh tekanan darah yang normal, menjaga mood, bahkan kesehatan tubuh yang lebih baik. a. Diet indeks glikemik rendah Diet ini didasari oleh pemikiran bahwa karbohidrat yang memicu peningkatan kadar gula darah secara cepat harus dihindari. Diet ini memfokuskan pada karbohidrat yang "tepat" untuk menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah antara lain roti gandum, oatmeal, nasi merah, kacang-kacangan. Anda dapat mengombinasikannya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran. b. Diet vegetarian Vegetarian seringkali dikaitkan dengan kepentingan budaya, agama, dan ekologi, namun sebenarnya menjadi vegetarian juga bermanfaat bagi kesehatan. Menurut American Heart Association, beberapa studi telah menunjukkan bahwa para vegetarian memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami obesitas, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Seluruh diet vegetarian, meskipun ada yang masih mengandung telur dan produk susu, seringkali memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih sedikit, dan lebih banyak karbohidrat kompleks, serat, magnesium, asam folat, vitamin C, dan E, serta karotenoid dibandingkan dengan diet yang mengandung daging. c. Diet DASH DASH merupakan akronim dari "dietary approaches to stop hypertension" atau "diet yang bertujuan untuk mengatasi hipertensi" merupakan diet yang dicetuskan oleh National Heart Lung and Blood Institute untuk menurunkan tekanan darah. Diet ini menekankan pada makanan yang seimbang yang kaya kandungan buah, sayuran, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, gandum utuh, ikan, 8 ayam, kacang-kacangan serta biji-bijian. Diet ini juga mengandung sedikit sodium, gula, lemak, dan daging merah. Diet ini akan cepat menurunkan tekanan darah, dan disarankan mengimbangi pola diet ini dengan olahraga teratur. Sebuah studi menunjukkan bahwa tekanan darah sistol akan turun sebanyak 16 poin, dan diastol sebanyak 10 poin. d. Diet rendah gluten atau bebas gluten Gluten merupakan tipe protein yang ditemukan di produk karbohidrat seperti gandum, beras. Diet yang membatasi atau menghilangkan gluten seringkali dibutuhkan untuk pasien yang menderita gangguan usus halus (celiac disease), yang mana respon sistem imun terhadap gluten menimbulkan luka atau kerusakan pada usus halus. Inilah yang kemudian menghambat tubuh untuk menyerap nutrien penting seperti vitamin, kalsium, protein, karbohidrat, dan lemak. Diet ini mengharuskan orang untuk menghindari berbagai jeni roti, pasta, dan sereal ke dalam diet mereka. e. Diet ketogenik Diet ketogenik bukan merupakan jenis diet yang cocok untuk semua orang. Jenis diet ini diutamakan untuk orang yang menderita epilepsi (terutama anak-anak) dan tidak mampu merespon obat. Diet ini mengandung rasio lemak, karbohidrat, dan protein yang sangat spesifik yaitu sekitar 80 persen lemak, 15 persen protein, dan 5 persen karbohidrat. Makanan yang disarankan dalam diet ini adalah makanan yang banyak mengandung lemak antara lain es krim, daging, telur, sosis, udang, tuna, mayones dan makanan lain yang mengandung lemak tinggi serta karbohidrat yang rendah. Selain itu diet ini juga menghindari makanan yang mengandung zat tepung dan gula sederhana seperti buah-buahan, sayur-sayuran, roti, pasta. Menurut Mayo Clicic efek samping dari diet ini adalah dehidrasi, kekurangan energi, dan mudah lapar f. Diet OCD (Obsessive Combuzier's Diet) OCD merupakan diet yang sedang hangat dibicarakan banyak orang akhirakhir ini. Dimana-mana, semua orang membicarakan diet OCD. Diet ini diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier, seorang mentalis yang namanya pasti Anda 9 kenal. Dulu, Deddy memiliki tubuh gemuk, sekarang dia memiliki tubuh berotot dan lebih ideal. Rahasinya adalah dengan melakuakan OCD atau Obsessive Corbuzier's Diet. Diet OCD tidak melarang makanan apapun, Anda bisa makan apa saja, yang biasa Anda makan sehari-hari. Kuncinya satu, tidak boleh rakus. Diet OCDmemperkenalkan sistem puasa, Anda boleh makan selama 8 jam, 6 jam, atau 4 jam. Sisanya, tidak boleh makan, tapi untuk minum air putih diperbolehkan. Dan menurut saya ini adalah metode diet yang paling menyenangkan karena kita tidak harus membatasi pola makan, alias bebas makan apa saja hehe. Untuk lebih lengkapnya anda dapat membaca artikel : OCD : Program Diet Ala Deddy Corbuzier! g. Diet Tidak Makan Nasi Mengapa harus nasi? padahal nasi merupakan makanan khas orang Indonesia, rasanya belum makan jika belum makan nasi. Lihat saja berbagai hidangan tradisional seperti Nasi Padang, Nasi Uduk, Nasi Pecel, hingga Nasi Goreng berbagai rasa yang dikenal hingga ke seluruh dunia. Semua itu memakai bahan yang sama, nasi. Maka dari itu, menurut saya akan terasa berat jika kita khususnya orang indonesia, jika harus puasa makan nasi hehe. Namun banyak yang beranggapan bahwa nasi putih adalah salah satu sebagai penyebab diabetes dan kegemukan karena kalorinya yang tinggi. Akibatnya, banyak orang yang tidak lagi memasukkan nasi putih dalam hidangan sehari-hari. Dan sebagai penggantinya, nasi putih biasanya diganti dengan nasi merah atau bahan lain, misalnya kentang rebus atau jagung. Diet ini masih banyak dilakukan dengan alasan kesehatan. Salah satu orang yang berhasil menjalankan diet ini yaitu Tina Toon. h. Diet Makan Tanpa Rasa Diet makan tanpa rasa ini merupakan metode diet yang cukup terkenal beberapa tahun yang lalu, banyak wanita yang berhasil menurunkan berat badan dengan cara ini. Biasanya, semua menu diet tanpa rasa dimasak dengan cara rebus, tanpa memakai bumbu tajam. Oleh karena itu diet ini dekatakan sebagai "Diet Makan Tanpa Rasa". Tujuan diet ini yaitu membuat selera makan turun, karena makanan yang dikonsumsi jadi lebih sedikit dibanding hari-hari sebelumnya. Proses memasak yang tidak menggunakan minyak dan tidak digoreng akan mengurangi kalori dalam makanan. Akibatnya, berat badan pun akan turun. Namun sayangnya, 10 diet ini sering berhasil di awal, tetapi akhirnya gagal, karena banyak orang tidak tahan hanya memakan makanan yang tak ada rasanya tersebut, seperti kentang rebus, tahu rebus dan sayur tanpa rasa. Akibatnya, berat badan naik lagi, Karena nafsu makan yang bertambah. i. Diet Nasi Merah dan Dada Ayam Nah diet yang satu ini merupakan diet yang cukup unik. Diet yang populer sekitar dua tahun terakhir ini menyarankan pelakunya untuk lebih sering makan, sekitar 5 hingga 6 kali dalam sehari. Tujuannya adalah menjaga agar metabolisme tetap lancar. Sarapan, makan di sekitar jam 10 pagi, makan siang, makan saat sore dan malam hari. Walaupun dituntut untuk sering makan, tetapi ingat makanannyapun tidak boleh sembarangan. Menu makanan berat yang disarankan adalah nasi merah dan dada ayam atau ikan. Sebisa mungkin lauk tidak digoreng. Makanan kecil seperti buah segar di antara jam makan besar sangat disarankan. Sudah banyak orang berhasil melakukan diet ini dan memiliki tubuh langsing dan ideal. j. Diet Food Combining Diet food combining merupakan salah satu metode diet yang sampai saat ini masih banyak dilakukan. Karena metode ini tidak membatasi jumlah makanan yang masuk, sehingga pelakunya tidak akan merasa tersiksa dan menahan lapar. Food combining lebih berfokus pada kondisi pH dalam darah yang harus netral dengan bantuan makanan. Metode ini sangat menyarankan makanan alami, seperti buah segar dan sayur yang sebisa mungkin tidak mengalami proses. Karena sayur yang mengalami proses sudah kehilangan nutrisinya. Pola food combining juga menyarankan agar pelakunya memadukan protein hewani dan sayur saat makan. Sedangkan makanan protein dan karbohidrat sebisa mungkin tidak dimakan secara bersamaan. 3. Referensi Film a. Macronutrient - Makes Me Genius 11 Gambar 2.1 Film animasi Edukasi Macronutrient - Makes Me Genius Film animasi ini menjelaskan tentang zat gizi makro untuk anak-anak. Apa saja zat gizi makro dan kegunaannya secara umum. b. Store Wars Gambar 2.2 Store Wars Film parodi dari Starwars yang menggunakan bahan-bahan makanan yang dibuat menjadi animasi secara stop-motion. Film ini menggunakan karakter makanan yang didandani seperti karakter starwars. 12 c. How to Brush Your Teeth - My Kid's Dentist Gambar 2.3 My Kid's Dentist Film edukasi tentang menggosok gigi untuk anak-anak. Referensi karakter yang dipersonifikasikan menggunakan gigi sebagai karakternya. Untuk visual referensi dapat dilihat dari beberapa karakter film Clody Meatball, Monster University dan beberapa buku tentang clay art. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Teori Prinsip Dasar Animasi 1. Anticipation (Antisipasi) Anticipation adalah sebuah persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang. Membuat setiap gerakan secara berurutan sehingga dapat dinikmati dan dimengerti oleh penonton. Hal ini dapat membangkitkan ketegangan atau kelucuan pada suatu aksi tertentu. Contoh dari gerakan Anticipation adalah ketika orang akan berlari akan tampak gerakan awal / ancang-ancang baru kemudian melangkahkan kaki kemudian berlari. 2. Staging (Penataan Gerak) Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisi kamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter terlihat besar dan menakutkan, kamera atas 13 membuat karakter tampak kecil dan bingung sedangkan posisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik. 3. Straight Ahead and Pose to Pose Merupakan dua pendekatan dalam menggambar animasi. Pada metode Straight Ahead, animator akan menggambar secara spontan gambar demi gambar setelah mengetahui story point. Dalam metode pose to pose, animator bekerja lebih terencana dalam membuat gambar, gerakan, ukuran , sedini mungkin, sejak awal sebelum mulai menggambar. 4. Follow Through and Overlapping Action (Gerakan Mengikuti) Bila suatu karakter dalam sebuah scene berhenti bergerak, dia tidak akan berhenti secara tiba-tiba. Diperlukan penghitungan timing yang tepat. Prinsip ini akan membuat animasi semakin menarik dan terlihat lebih nyata. Pada saat tubuh dari karakter berhenti dari suatu arah gerakan tertentu secara tiba-tiba misalnya, maka semua bagian/elemen padah tubuh karakter tersebut tidak serta-merta berhenti, tapi akan melanjutkan arah gerak semula. Misalnya bagian tangan, rambut yang panjang, belali gajah, pakaian, atau ekor yang panjang. Hal inilah yang dinamakan follow through. Sedangkan Overlapping action adalah gerakan karakter yang berubah arah pada saat bagian/elemen karakter akan melanjutkan gerakan awal karakter, sehingga terjadi tabrakan gerakan. 5. Slow In and Slow Out Merupakan pengaturan timing dan staging dalam suatu scene ke scene. Ada gerakan melambatkan di saat memulai sesuatu dan melambat ketika suatu objek di akhir gerakan. 6. Arch (Konstruksi Lengkung) Gerak lengkung adalah gerakan alami pada semua objek yang ada di bumi ini. Setiap kita bergerak pada dasarnya adalah gerakan lengkung. Hal ini akan memberikan kesan dinamis pada pergerakan. 14 7. Secondary Action (Gerakan Pedukung) Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama , dan sebagai gerakan pendukung suatu ekspresi atau aksi agar lebih terlihat jelas. 8. Timing Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Seorang animator harus mampu membuat perkiraan waktu dari sebuah adegan sehingga adegan/gerakan yang di buatnya mampu memberikan kesan yang nyata. Ketepatan membuat pengaturan waktu akan memberikan kesan yang tepat pada karakter sebuah benda atau orang, atau bahkan mampu memberikan informasi emosi karakter. 9. Exaggeration (Melebihkan) Exaggeration adalah prinsip yang membuat gambar dalam suatu aksi menjadi lebih meyakinkan atau lebih terlihat lucu. Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik. 2.2.2 Teori Gizi Istilah gizi berasal dari bahasa Arab “giza” yang berarti zat makanan, dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Lebih luas, gizi diartikan sebagai suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga. WHO mengartikan ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup. Dimana prosesnya yaitu pengambilan dan pengolahan zat padat dan cair dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ tubuh dan menghasilkan energi 15 Gizi adalah makanan yang dapat memenuhi kesehatan. Zat gizi adalah unsur yang terdapat dalam makanan dan dapat mempengaruhi kesehatan. Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi. 2.2.3 Teori Prinsip Desain Komunikasi Visual 1. Keberagaman (variety) Keberagaman dalam desain bertujuan untuk menghindari suatu desain yang monoton. Untuk itu diperlukan sebuah perubahan dan pengkontrasan yang sesuai. Adanya perbedaan besar kecil, tebal tipis pada huruf, pemanfaatan pada gambar, perbedaan warna yang serasi, dan keragaman unsur-unsur lain yang serasi akan menimbulkan variasi yang harmonis. 2. Keseimbangan (balance) Keseimbangan adaslah bagaimana cara mengatur unsur-unsur yang ada menjadi sebuah komposisi yang tidak berat sebelah. Keseimbangan dapat tercapai dari dua bagian, yaitu secara simetris yang terkesan resmi/formal yang tercipta dari sebuah paduan bentuk dan ukuran tata letak yang sama, sedangkan keseimbangan asimetris memberi kesan informal, tapi dapat terlihat lebih dinamis yang terbentuk dari paduan garis, bentuk, ukuran, maupun tata letak yang tidak sama namun tetap seimbang. 3. Keserasian (harmony) Keserasian merupakan usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu komposisi utuh agar nikmat untuk dipandang. Keserasian adalah keteraturan di antara bagian-bagian suatu karya. 4. Skala (scale) Skala adalah ukuran relatif dari suatu obyek, jika dibandingkan terhadap obyek atau elemen lain yang telah diketahui ukurannya. Skala berhubungan dengan 16 jarak pandang atau penglihatan dengan unsur-unsur yang telah dimunculkan (faktor keterbacaan). Skala juga sangat berguna bagi terciptanya kesesuaian bentuk atau obyek dalam suatu desain. 5. Penekanan (emphasis) Frank Jeffkin menyebutkan bahwa: “Dalam penekanan, all emphasis is no emphasis, bila semua ditonjolkan, maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan. Adanya penekanan dalam desain merupakan hal yang penting untuk menghindari kesan monoton. Penekanan dapat dilakukan pada jenis huruf, ruang kosong, warna, maupun yang lainnya akan menjadikan desain menjadi menarik bila dilakukan dalam proporsi yang cukup dan tidak berlebihan 2.2.4 Teori Warna Teori warna dalam seni visual adalah petunjuk pencampuran warna dan efek visual dari penggunaan kombinasi warna tersebut. Ada juga yang mengklasifikasikannya berdasarkan color wheel yaitu warna primer, sekunder dan tertier. Beberapa teori penggunaan warna yang sering dipakai adalah warna komplementer, warna hangat dan warna sejuk, warna akromatik dan tint dan shades. Warna komplementer adalah warna yang yang kontras yang penggunaannya bersebrangan di color wheel, warna hangat adalah warna yang terkain dengan warna yang ada pada siang hari hingga matahari terbenam yaitu merah menuju kuning hingga coklat sedangkan warna sejuk adalah warna pada petang hari menuju pagi hari, yaitu biru menuju hijau melalui biru violet dan termasuk kebanyakan abu-abu. Warna akromatik merupakan warna netral menuju putih ataupun hitam. 2.2.5 Negative Space Negative Space merupakan salah satu komposisi desain yang merupakan ruang yang ada di sekitar dan diantara subjek tertentu. Jika ada element lain yang mengganggu fokus utama maka komposisi tersebut bukanlah komposisi negative space. Penggunaan komposisi ini ditujukan untuk menonjolkan object yang ingin di fokuskan. Penggunaannya ini sekarang sudah mulai marak di banyak video clip dari 17 Korea yang ingin menonjolkan sang artist yang sedang menari. Komposisi ini juga digunakan pada film animasi anak-anak seperti Pocoyo. Gambar 2.4 Negative Space Photography (sumber: http://3.bp.blogspot.com/-vmQV3dn4vgA/UsDi6I42Y8I/AAAAAAAADf0/ PzjSdvLyqNY/s1600/1382135_10151782783325887_1470378009_n.jpg) 2.2.6 Teori Personifikasi / Anthropomorphism Anthropomorphism atau personifikasi adalah pemberian sifat dan karakter dari manusia untuk apapun selain manusia. Contohnya seperti dewa dengan bentuk manusia dan memiliki emosi manusia dengan dikaitkan dengan kekuatan alam, seperti badai dan gempa bumi. Anthropomorphism atau biasa disebut personifikasi paling terkenal dibuat menjadi sebuah fable atau cerita binatang yang memiliki sifat manusia. Fable memberikan sifat-sifat dan karakter manusia kepada binatang biasanya menceritakan tentang ilustrasi-ilustrasi kehidupan. Dongeng juga personifikasi dalam pembuatan karakter dan cerita yang ada. banyak menggunakan 18 Gambar 2.4 Beberapa Contoh personifikasi yang ada. 2.3 Analisa Strength : Animasi Edukasi merupakan media yang baik dalam mempelajari sesuatu. Weakness : Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda Opportunity : Banyak orang yang mulai memperhatikan gaya hidup yang sehat namun tidak mengerti bagaimana. Threat : Referensi yang digunakan tidak benar akan menjadi masalah terhadap informasi yang disajikan.