Jemaat-jemaat Allah Al Masehi [CB33] Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi (Edisi 2.0 20030612-20070125) Tiga tahun dalam setahun orang Kristian diperintahkan untuk keluar dari rumah maereka dan berkumpul di tempat khusus untuk memelihara Perayaan-perayaan Allah. Paskah dan Roti Tidak Beragi adalah yang pertama dari tiga perayaan ini. Christian Churches of God PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA E-mail: [email protected] (Hakcipta 2003, 2007 Kellie Elson Disunting oleh Wade Cox) (Tr. 2008) Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta. Karya ini boleh didapati daripada Internet di: http://www.logon.org dan http://www.ccg.org Mukasurat 2 Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi Soalan: Apakah Perayaan Roti Tidak Beragi? Ia adalah satu daripada tiga Perayaan utama yang Tuhan Allah perintahkan kepada kita setiap tahun, apabila kita berkumpul bersama di luar rumah kita untuk melakukan apa yang Dia perintahkan kepada kita. Kita megingati masa ini ketika Allah membawa umat Israel keluar dari tanah Mesir. Soalan: Mengapa kita tidak boleh tinggal di rumah bagi Perayaan Roti Tidak Beragi? Ulangan 16:5-6 5 Engkau tidak boleh mempersembahkan korban Paskah di salah satu tempat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. 6 Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, engkau harus mempersembahkan korban Paskah itu pada waktu senja, ketika matahari terbenam, bertepatan dengan saat engkau keluar dari Mesir. Soalan: Mengapa kita memakan makanan Tidak Beragi? Allah memberitahu kita bahawa kita tidak boleh memakan makanan yang beragi semasa perayaan Paskah. Keluaran 12:17-20 17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. 18 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang. 19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli. 20 Sesuatu apapun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu." Disini Tuhan memberitahu kita untuk memelihara Perayaan Roti Tidak Beragi. Dia memberitahu kita bila ia dilakukan. Bulan pertama dalam tahun dipanggil Abib. Perayaan Paskah bermula pada hari ke-14 dari bulan itu pada petang dan berlanjutan sehingga hari ke-21 dalam bulan itu pada waktu petang. Ini adalah Perayaan tujuh hari dan kita berkumpul pada malam hari ke-14 untuk merayakan Perjamuan Kudus Tuhan. Hari ke-15 dan ke-21 adalah Hari-hari Kudus. Kita memelihara hari ini seperti kita memelihara hari-hari Sabat. Untuk tujuh hari kita memakan Roti tidak beragi. Kita harus tidak memakan makanan yang beragi. Ragi adalah ejen dalam masakan yang membuat tepung dan roti menaik dan lembut. Ia juga perkara yang digunakan Tuhan untuk mengajar kita bahawa kita tidak lengkap tanpa Dia. Ini adalah cara untuk melepaskan dosa dari kehidupan kita. Kita diperintahkan untuk melakukan ini dalam setiap generasi kita selamanya. Ini brerti bahawa ibu bapa akan memeliharanya, kemudian akan-anak memeliharanya, dan kemudian akan kepada anak akan memeliharanya, dan demikianlah terjadi disepanjang generasi. Ianya penting bagi kanak-kanak berada di perayaan Paskah untuk mendengar dan belajar apa yang akan dilakukan dan mengapa, supaya apabila masa mereka tiba sebagai orang dewasa, mereka akan tahu bila, bagaimana dan mengapa ianya dilakukan. Soalan: Paskah? Mengapa kita memelihara Keluaran 12:14: Dan hari ini akanmenjadi peringatan kepada kamu; dan kamu harus memelihara perayaan Tuhan ini disepanjang generasi kamu; kamu harus memelihara perayaan ordinan ini untuk selamanya. Kita memelihara Paskah kerana Tuhan Allah perintahkan kita untuk melakukannya Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi Satu cara peringatan satu masa kita ingat dan merayakan sesuatu sebagai satu peristiwa khas. Juga, pada masa ini kita ingat yang Yesus telah mati untuk dosa-dosa kita dan tiga hari sehabis dan tiga setiap malam dalam kubur beliau telah dibangkitkan dari mati untuk bersama Bapanya, Tuhan benar yang Satu (Eloah). Ingat bahawa pengorbanan Yesus Kristus adalah bagi dosa-dosa kita. Kita harus sentiasa mengekalkan Perayaan dan memastikan kita mengajar kanak-kanak kita untuk memelihara Perayaan, supaya mereka boleh mengajar anak mereka. Dengan cara begini ia tidak boleh dilupakan. Tuhan berkata untuk memelihara Paskah ini selama-lamanya! 2 raja 23:21 Dan raja itu memerintahkan semua orang dengan berkata, “Peliharalah Paskah Tuhan Allahmu, kerana ianya tertulis dalam buku perjanjian.” Soalan: Mengapa Kanak-kanak tidak boleh mengambil Perjamuan Kudus Tuhan dan pergi bersama dengan ibu bapa mereka pada malam pertama? Pada malam pertama, hanya orang dewasa yag dibaptiskan akan pergi ke upacara khusus dimana mereka akan membasuh kaki sesama sendiri dan memakan perjamuan Kudus Tuhan. Yohanes 13:1-17 1 Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-muridNya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. 2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. 3 Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. 4 Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, 5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. 6 Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" 7 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." 8 Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan Mukasurat 3 membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku." 9 Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" 10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua." 11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih." 12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? 13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. 14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; 15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. 16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. 17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. Yesus memilih untuk membasuh kaki muridmuridnya sebagai satu contoh, untuk menunjukkan kepada kita jenis sifat yang kita harus miliki. Membasuh kaki adalah satu tindakan kemanusiaan (kemanusiaan bererti merendah diri, tidak berbangga, kesederhanaan). Orang dewasa membasuh kaki sesama sendiri setiap tahun untuk memperbaharui pembaptisan mereka. Selepas membasuh kaki, kita akan mengambil Perjamuan Kudus Tuhan, yang hanya diambi oleh orang dewasa yang telah dibaptiskan. Setiaporang akan memakan satu cebis roti tidak beragi yang melambangkan tubuh dan kehidupan Yesus Kristus dan meminum wain dalam gelas kecil. Wain ini melambangkan darah Yesus Kristus. Mereka melakukan ini untuk menunjukkkan hormat kepada Tuhan Allah dengan mengikuti Hukum-hukumNya, dan untuk menunjukkan bahawa mereka percaya kepada Dia. Yohanes 6”53-57 53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan Mukasurat 4 dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benarbenar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Disini Yesus menjelaskan mengapa orang dewasa yang sudah berubah harus mengambil Perjamuan Kudus Tuhan. Sekiranya mereka tidak mengambil Perjamuan Kudus ini mereka tidak boleh memasuki Kerajaan Allah. Mereka harus menyediakan diri mereka untuk mengambil Perjamuan Kudus tuhan dengan memaafkan orang lain dari apa juga masalah yang telah berlaku sepanjang tahun itu, dan harus juga melihat kepada perhubungan mereka dengan Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi Allah dan membetulkan perkara yang salah semasa tahun itu. Soalan: Apa beberapa makanan yang tidak beragi? Potongkan beberapa gambar jenis makanan yang berlainan. Lekatkan makanan-makanan tidak beragi pada satu papan poster dan makanan-makanan beragi pada satu lagi papan poster. Ini akan membantu kita untuk mengingati apa makanan yang mempunyai ragi dan apa yang tidak. Juga lihat kepada karya tulis Hari-hari Kudus Allah (No. CB22). Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi Mukasurat 5 Mukasurat 6 Paskah dan Perayaan Roti Tidak Beragi