Renungan - Perkantas

advertisement
Edisi II / 2015
April - Juni
Renungan
Tinggal di Dalam Yesus
Oleh: Tornado Gregorius Silitonga
K
eputusan untuk bertobat dan percaya kepada Yesus
sebagai Juruselamat dan Tuhan akan menghasilkan
relasi baru di antara pribadi kita dengan Tuhan
Yesus. Pertobatan bukanlah titik akhir, melainkan awal
mula kata dari rangkaian cerita serta kisah hidup kita
bersama Yesus. Bermula dari pertobatan, berlanjut hidup
di dalam ketaatan, hingga pertemuan di dalam kekekalan.
Inisiatif untuk memulai relasi ini datang dari pribadi
Tuhan sendiri. Tuhan ingin agar kita memiliki pengalaman
bersama-Nya secara pribadi dan intim setiap hari. Tuhan
ingin agar kita hidup terhubung dengan-Nya sepanjang
hari. Dia berhasrat untuk memakai segala keadaan yang
kita hadapi setiap hari sebagai tempat-tempat dimana
kita dapat dekat dan bersentuhan dengan-Nya. Semua
kerinduan Tuhan tersebut terangkum di dalam suatu
perintah yang begitu indah, "Tinggallah di dalam-Ku."
Perintah untuk tinggal di dalam Kristus memerlukan
kesetiaan yang terus menerus. Sejujurnya, tidak ada makna
yang begitu religius ketika kita memaknai kata "tinggal di
dalam." Suatu kata biasa yang bisa diartikan "tetap" atau
"berlanjut." Perintah ini mengandung suatu kerinduan
yang begitu dalam dari pribadi Yesus, sebaliknya juga
menuntut suatu kesetiaan penuh dari dalam diri kita.
Terhubung dengan Sumber Hidup
Tinggal di dalam Yesus berarti tetap tersambung
kepada pribadi yang memberi hidup, pribadi yang
memberi kuasa, juga pokok yang memberi pertumbuhan.
Relasi ini dapat kita mengerti dengan jelas dalam Yohanes
15:4-5, dimana Yesus
mengibaratkan diri-Nya
sebagai pokok anggur
dan kita sebagai rantingrantingnya,
"Tinggallah di dalam
Aku dan Aku di dalam
kamu. Sama seperti
ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya
sendiri kalau ia tidak
tinggal pada pokok
anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal
di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam
Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab
di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
Tetap Tinggal Berarti Percaya Pada Kasih Yesus
Banyak hal yang bisa membuat kita ragu apakah Yesus
tetap peduli dan mengasihi kita, entahkah itu penyakit
yang kita derita, ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi,
ataupun kekecewaan-kekecewaan yang kita alami. Tetap
tinggal di dalam kasih Yesus berarti terus percaya bahwa
kita dikasihi oleh Yesus sekalipun dalam kondisi-kondisi
sulit. Kasih Tuhan nyata, bahkan di dalam masa-masa
sulit kita.
Tetap Tinggal Berarti Memercayai Perkataan Yesus
Memercayai
sepenuhnya
perkataan
Yesus
menandakan kita tetap tinggal di dalam Yesus. Yohanes
mencatat dengan jelas perintah-Nya, "Jikalau kamu tetap
dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah muridKu" (Yohanes 8:31). Tetap percaya pada Firman Tuhan
berarti percaya dan meyakini segala hal yang telah Yesus
ungkapkan mengenai diri-Nya, Bapa yang mengutus-Nya,
juga teladan yang telah ditunjukkanNya.
Implikasi dari tetap tinggal di dalam firman-Nya
tertulis di ayat 32, “... dan kamu akan mengetahui
kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan
kamu.” Melalui bagian ini, secara gamblang Tuhan Yesus
membukakan konsekuensi nyata ketika kita melakukan
perintah-Nya sepenuhnya, yaitu bahwa diri kita akan
dimerdekakan dari dosa. Kemerdekaan dari dosa adalah
buah dari ketaatan kita terhadap firman-Nya.
Yesus Juga Menjaga Kita Agar Tetap Tinggal di Dalam
Dia
Segalanya akan terlihat begitu sulit dan membuat
putus asa apabila kita berusaha menanamkan motivasi
untuk tetap tinggal dengan percaya kepada kasih dan
perkataan Yesus hanya berdasarkan usaha kita sendiri.
Manusia cenderung mudah jengah dan tergoda untuk
beralih tinggal ke "tempat" lain, yakni menyandarkan diri
kepada ambisi, keamanan finansial, dan mengandalkan
Bersambung ke hal. 3
Kilas
Triwulan
Paskah Perkantas:
Dari Redaksi
"Declare His Glory"
S
eluruh kisah hidup, mati, dan bangkitnya Kristus menyatakan
kemuliaan Bapa-Nya. Oleh karenanya, sudah selayaknya kita
sebagai para murid meneladani kehidupan Sang Guru Agung
itu, yakni menyatakan kemuliaan Allah, kapan pun dan di mana pun.
Dengan dasar pemikiran itulah, Ibadah dan Perayaan Paskah
Perkantas tahun ini mengambil tema, “Declare His Glory”. Bertempat
di gedung Gereja Bala Keselamatan yang beralamat di Jalan Kramat
Raya 55, Paskah Perkantas diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 April
2015, pukul 16.30 WIB.
Setelah
acara
perayaan dan sharing
pelayanan
oleh
Fery Pasang, Pdt.
DR. Ir. Mangapul
Sagala membawakan
firman Tuhan kepada
750
orang
yang
menghadiri
ibadah
ini. Satu pertanyaan
penting yang diangkat
sore
itu
adalah,
“seperti apakah kemuliaan Yesus itu?” Penulis buku “Injil Yohanes”
yang tak lain merupakan pengejawantahan dari disertasi doktoralnya
ini mengajak jemaat untuk menggali kitab yang dituliskan oleh murid
yang dikasihi Yesus tersebut. Injil Yohanes menjadi sumber penting
yang mengungkapkan kemuliaan Yesus lebih gamblang dibandingkan
dengan Injil-injil Sinoptik yang lain. Kemuliaan Yesus diproklamasikan
sebagai suatu bentuk pernyataan kemuliaan-Nya sebagai Allah. Hal ini
sangat jelas terlihat dari pasal 1 ayat 1, yang dengan tegas menyebutkan,
bahwa Firman itu bukan hanya bersama dengan Allah, melainkan juga
adalah Allah. Ayat 3-4 menyebutkan, bahwa segala sesuatu dijadikan
oleh Firman, lalu ditutup dengan pernyataan, bahwa Firman itu telah
menjadi daging.
Lebih lanjut, proklamasi kemuliaan Yesus dinyatakan dalam
3 hal. Pertama, Kemuliaan Logos (Firman) sebagai Allah; kedua,
kemuliaan Logos yang berinkarnasi; dan ketiga, kemuliaan Anak
Tunggal. Kemuliaan yang merujuk kepada Yesus sangat penting, karena
mengungkap identitas Yesus, yakni kuasa dan Keilahian-Nya. Kemuliaan
Yesus bukan dinyatakan dalam keagungan dan kecemerlangan, namun
dinyatakan dalam pelayanan yang rendah hati dan pengorbanan, tetapi
diekspresikan
secara penuh
d a l a m
kematian-Nya
di kayu salib.
Setelah
penyampaian
f i r m a n
Tuhan, acara
dilanjutkan
dengan pujian,
persembahan,
2
Shalom,
T
etap tinggal di dalam Yesus adalah
komitmen seumur hidup bagi setiap
orang yang telah mempercayakan
hidup dan keselamatannya kepadaNya.
Sama seperti carang-carang anggur
yang senantiasa melekat dan tinggal
pada pokok anggur, demikianlah kita
sebagai murid-murid-Nya diperintahkan
untuk tetap tinggal di dalam Dia. Dalam
renungan yang dituliskannya, Tornado
Gregorius Silitonga, atau yang biasa
disapa Gori, mengajak kita semua untuk
menelisik makna dari ungkapan “tinggal
di dalam Yesus” ini.
Kisah Victor Kurniawan Pujianto
pada waktu menerima Kristus dan
akhirnya memutuskan untuk terjun ke
dalam pelayanan mahasiswa menjadi
peneguhan bagi renungan kita. Tanpa
campur tangan Tuhan, mustahil
seseorang dapat berpaling kepadaNya
dan bersetia mengikut Dia. Simak
kesaksian Victor di halaman terakhir.
Simak pula reportase-reportase dari
berbagai kegiatan pelayanan sepanjang
bulan April hingga Juni, mulai dari Ibadah
Paskah Perkantas 2015 hingga kegiatan
divisi-divisi dari Graduate Center. Kita
yakin dan percaya, bahwa tidak ada
satupun dari pelayanan kita yang luput
dari kasih dan perkenan-Nya. Dan, kita
berdoa, agar kiranya setiap kegiatan
pelayanan kita benar-benar membawa
berkat dan perubahan yang baik dalam
kehidupan siswa, mahasiswa, maupun
alumni Kristen.
Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan!
Amin.
Redaksi
doa syafaat, dan pengutusan. Kiranya
Ibadah Paskah Perkantas tahun ini
menginspirasi dan memotivasi setiap
siswa, mahasiswa, maupun alumni yang
hadir untuk terus menghayati kemuliaan
Kristus dalam kesehariannya. Soli Deo
Gloria! (TGS)
Family Day Perkantas Medan:
"One Heart, One Vision"
O
ne Heart One Vision, itulah tema yang diangkat
dalam Family Day Perkantas Medan. Acara
berlangsung dengan semarak pada tanggal 1-3 Mei
2015 di Retreat Centre Gelora Kasih GBKP Sibolangit.
Family Day tahun ini berbeda karena dilaksanakan oleh
masing-masing kota, bukan secara regional seperti tahuntahun sebelumnya. Hal ini disepakati dalam rapat kerja
Perkantas Sumut tahun 2014, yang mengupayakan supaya
persekutuan se-kota bisa terus terjaga dan terpelihara.
Dalam Family Day ini, ada 99 orang peserta yang
hadir, yaitu pengurus BPC, staf, pengurus komponen
siswa, mahasiswa, alumni dan medis, donatur, para
sahabat dan juga panitia. Acara disusun sedemikian rupa
sehingga menuntut adanya interaksi dalam setiap sesi
yang disajikan.
Kilas
Triwulan
kedua
yang
dikemas
dalam
bentuk kelompok
PA, para peserta
dibagi ke dalam
b e b e r a p a
k e l o m p o k
(6-8 orang per
k e l o m p o k )
k e m u d i a n
berdisk usi
m e n g e n a i
kehidupan jemaat
mula-mula
dari
Kisah Para Rasul
2:41-47.
Hari pertama
Family Day dibuka oleh Ketua BPC, Drs. Hasoloan
Marpaung, kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama
yang membahas tentang komunitas berdasarkan
perspektif Alkitab
dengan
Triawan
Wicaksono (Sekjen
Perkantas) sebagai
pembicara. Beliau
menjelaskan,
bahwa komunitas
Kristen
adalah
komunitas
yang
Tuhan
sediakan
sebagai
tempat
bertumbuh
dan
bersekutu dengan
tujuan
untuk
mengerjakan misi
Allah.
Dalam
sesi
Hari kedua
Outbound yang dilaksanakan pada hari kedua
mengajak peserta untuk terus menjalin keakraban melalui
setiap permainan, yel-yel, dan perjalanan melintasi alam.
Berjalan melintasi sungai dan mendaki beberapa bukit
yang agak terjal membuat peserta terus bekerja sama
supaya setiap orang dalam tim bisa melewati setiap
rintangan yang ada. Malam harinya, hari kedua ditutup
dengan sesi Family Show.
Hari terakhir
Memasuki hari terakhir, peserta kembali disegarkan
oleh Firman Tuhan. Dalam khotbahnya, Triawan
Wicaksono menyampaikan, bahwa Perkantas sebagai
komunitas Kristen harus membenahi diri terlebih dahulu
sebelum bergerak keluar untuk melayani orang banyak.
Setiap peserta ditantang untuk memulai dari diri sendiri
dalam membangun komunitasnya, sehingga terjadi
komunitas yang bertumbuh dan dapat membawa orang
lain pada kebenaran Allah. Soli Deo Gloria. (molenta)
Sambungan dari hal. 1
kekuatan manusia, bukan kekuatan Tuhan.
Yesus mengerti benar kelemahan kita. Meskipun Dia
telah memerintahkan kita untuk tinggal di dalam Dia,
Dia juga menjaga diri kita untuk tetap tinggal di dalam
Dia. Inilah titik krusial: ketika kita cenderung gagal untuk
tetap setia tinggal di dalam Yesus, Dia sendiri bertindak
untuk menjaga kita agar tetap tinggal di dalam Dia.
Yesus menjaga kita melalui tiga cara yang indah.
Pertama Dia menjamin melalui firman-Nya, bahwa tidak
ada yang dapat merampas domba milik kepunyaan-Nya
dari tangan-Nya. Kedua, Yesus berdoa kepada Bapa agar
tetap menjaga kita tetap tinggal di dalam-Nya. Dan ketiga,
Yesus berdoa bagi diri kita di dalam pemeliharaan-Nya.
Tentu hal ini tidak seharusnya membuat kita bersantai
di dalam pergumulan kita untuk tetap tinggal di dalam
Yesus. Sebaliknya, fakta ini memberikan kepastian, bahwa
pergumulan kita untuk tinggal di dalam Yesus tidak
mustahil untuk dicapai, karena tidak bergantung kepada
diri kita sendiri. Yesus telah menang atas segala kuasa dosa
yang membebani diri kita. Oleh sebab itu, perintah untuk
tinggal di dalam Dia menjadi begitu indah didengar ketika
kita percaya dan menyerahkan hidup kita kepada Pribadi
yang setia. Amin.
Penulis adalah Staf Literatur Perkantas Jakarta
3
Pelayanan Medis
Nasional
PMdN Perkantas:
Bekerja Memberi Buah
D
ari berbagai kegiatan pelayanan Medis Nasional
(PMdN) Perkantas atau Christian Medical and
Dental Fellowship of Indonesia, salah satunya
adalah koordinasi rapat bulanan pengurus PMdN dan
staf, termasuk koordinasi dengan persiapan Panitia
Pengarah KMdN 2016 dan Panitia Pengarah KMdNA
2016 untuk membentuk Panitia Pelaksana. Selain itu, ada
pula persiapan Panitia Pengarah dan Pelaksana Christian
Medical Mission Conference yang akan diadakan pada
tanggal 14-17 Agustus 2015 di Solo.
Pada tanggal 25 Mei 2015, PMdN mengadakan special
talk bersama dr. Giles Cattermole dari London dengan
tema, “Bagaimana Memelihara Kehidupan Alumni Medis
yang Seimbang”. Dr. Giles membukakan empat topik,
yakni: 1. How to help alumni in preparing for integral mission,
2. What will be contribution of CMF in helping the student/
alumni facing the challenges and temptations in their lives, 3. In
Which areas the alumni likely to fail, dan 4. How CMF UK
prepares the alumni facing the future ethical isssues in practice.
MMC X yang dibuka pada tanggal 1 Maret 2015
ditutup pada tanggal 10 Mei 2015 di Guest House YAPKI,
dihadiri oleh 6 peserta MMC, pengurus PMdN, dan
utusan YAPKI-OMF. Berikut kesaksian peserta MMC:
banyak, walaupun kami sudah lulus dengan status
dokter yang disumpah. Ilmu kedokteran, seni menjadi
seorang dokter, serta hubungan dokter dengan pasien
kami pelajari dari dokter-dokter di RSUB, baik yang
senior maupun yang muda. Sekali lagi kami dibawa
untuk melihat bahwa dipercaya Tuhan menjadi seorang
dokter bukan saja anugerah besar, namun juga disertai
dengan tanggung jawab yang besar. Kami percaya justru
dalam kelemahan kami, kuasa Allah sempurna. Secara
tim kami juga dibangun untuk melihat karakter kami
secara pribadi dan melihat karakter peserta yang lain
sehingga terus diasah menjadi karakter murid yang hidup
meneladani Guru kita, Tuhan Yesus Kristus.
Lagu yang menjadi doa MMC X saat melangkah..
Every step that I take
Lord, let me be strong in my calling
And help me to grow expand my tent
As Your Heart is telling me
Don’t be fear to step into
Reach the people, heal the nations for You
If vision is faded on my sight
Refine me, so I can clearly see
You will always be with me
Every step that I take
Reveal Your order O Master to me
Be brave o my soul
Faith beyond understanding
For Your rod and Your staff they comfort me
Awake o my soul
And run for the destiny
What You tell me to do I will do
Where You send me to go I will go
‘till Your Glory among the nation be proclaimed
Program life sharing memperlihatkan kepada kami
Tuhan yang setia dalam kehidupan para pendahulu
adalah Tuhan yang sama yang menemui kami di MMC
X. Kami belajar bagaimana mereka hidup dengan iman,
bukan karena melihat (We live by believing not by
seeing). Hal ini yang menginspirasi kami untuk tetap
taat dan setia di ladang misi yang kelak dipercayakan
dengan harapan dapat menjadi teladan bagi orang-orang
yang bermisi setelah MMC X. Selain penajaman aspek
rohani, penajaman aspek medis sangat menolong kami
untuk menyadari betapa kami masih belum mengerti
4
Buku Baru:
"Urban Disciples"
S
iapakah yang disebut murid? Dari Kitab Suci
kita memahami, bahwa murid adalah orang yang
memiliki kualitas menomorsatukan Tuhan lebih
daripada apa pun (Luk. 14:26), rela memikul salib (Luk.
14:27), hidup melekat kepada Kristus (Yoh. 15:5), mencari
dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (Mat. 6:33),
juga berbuah banyak—baik buah Roh maupun buah orang
yang kita bawa kepada Kristus (Yoh. 15:8; Gal. 5:22).
Sejauh mana kita telah menjadi murid? Sejauh
mana gereja telah dan sedang menghasilkan murid-murid
Kristus, dan bukan sekadar anggota gereja yang setia
beribadah dan memberi persembahan?
Tanpa itu semua, gereja dapat dipastikan tidak akan
berperan apa pun bagi kesejahteraan kota dan pekabaran
Injil. Gereja mungkin akan bertumbuh gedungnya dan
jumlah pengikutnya, tetapi tidak akan memberikan
solusi apa pun terhadap berbagai pergumulan di dalam
masyarakat, bangsa, dan negara.
Tanpa pemuridan, gereja hanya akan menghasilkan
bayi-bayi rohani (1 Kor. 3:1-3). Anggota gereja akan
cenderung berkelahi, meributkan hal-hal yang tidak
esensi, sehingga melalaikan panggilan untuk menjadi
garam dan terang dunia.
Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan bila untuk
menekankan pentingnya pemuridan, Bonhoeffer menulis:
"Christianity without discipleship is always Christianity without
Christ."
Buku Urban Disciples ditulis oleh Bachtiar Candra
dengan passion untuk menolong orang-orang Kristen
muda (mahasiswa dan para profesional) agar benar-benar
serius menghidupi pemuridan sebagai panggilan pertama
Literatur
Perkantas
dan utama Kristus bagi para pengikut-Nya. Dengan
bahasa yang mudah dicerna dan berbagai kisah serta
ilustrasi yang menginspirasi, buku ini akan terasa segar
dan menyehatkan bagi siapa pun yang "mengunyahnya."
Selamat menikmati wonderful adventure sebagai muridmurid Kristus melalui asupan jiwa seharga Rp 55 ribu ini.
Tentang penulis
Bachtiar Candra adalah seorang practical management
trainer, memperoleh gelar Master di bidang Manajemen
dari PPM Management, Jakarta. Bachtiar tinggal di Jakarta
bersama istrinya, Lisa Aryani, dan kedua anak kembar
mereka, Febe Bachtiar dan Priska Bachtiar. Buku-buku
yang pernah ditulisnya, antara lain: Financial Freedom for
Christian dan True and Simple Life for Christian.
Untuk mendapatkan dan memesan buku Urban
Disciples atau buku-buku terbitan Literatur Perkantas
lainnya, silakan kunjungi website kami di:
www.literatur.perkantas.net
atau bisa juga melalui info kontak di bawah ini:
Telp/SMS/Whatsapp: 081291508616
BBM: 56C72797
E-mail: [email protected]
Buku-buku terbitan PT. Suluh Cendikia (Literatur
Perkantas) juga tersedia di Gramedia dan toko buku
rekanan lainnya di Indonesia.
5
Gerak Pelayanan
Daerah
BPR Perkantas Malang:
Hanya Oleh Karena Anugerah Tuhan
S
emua hanya oleh karena anugerah Tuhan.
Demikianlah untaian kata yang tepat untuk
mendefinisikan pergerakan pelayanan Perkantas di
Kota Malang. Pelayanan yang dimulai oleh pergerakan
kecil oleh siswa-siswa maupun mahasiswa, dan berkembang
menjadi Badan Pengurus Ranting sejak tahun 1990.
Kota Malang terletak di Provinsi Jawa Timur,
tepatnya 90 km di Selatan Surabaya. Malang berhawa
sejuk karena berada di dataran tinggi, menjadikannya
wilayah yang nyaman untuk tinggal ataupun belajar.
Di Malang Raya, ada lebih dari 50 perguruan tinggi
negeri dan swasta. Perguruan tinggi yang terbesar adalah
Universitas Brawijaya, yang menerima lebih dari 10.000
mahasiswa baru setiap tahunnya. Bisa dibayangkan, betapa
banyaknya mahasiswa dari dalam maupun luar Malang
yang menempuh pendidikan di kota ini. Ini jelas menjadi
potensi yang besar bagi kegerakan pelayanan mahasiswa.
Tuhan memulai pelayanan Perkantas di Malang
melalui terbentuknya persekutuan di Sekolah Kristen
Kalam Kudus sebagai tindak lanjut dari KKR yang
dilakukan oleh Pdt. Stephen Tong pada tahun 1977.
Kemudian, melalui dorongan dari Pdt. Dr. David Iman
Santoso (alm.), beberapa siswa lainnya juga membentuk
persekutuan di SMAK St. Yusuf. Dari persekutuan inilah
kemudian terbentuk “Perkasa” sebagai wadah persekutuan
antar siswa di beberapa sekolah di Malang. Visi pelayanan
siswa menular dengan terbentuknya persekutuan siswa
Kristen di sekolah-sekolah lainnya.
Selanjutnya, “bunga api kecil” ini bergerak ke dunia
mahasiswa. Pada tahun 1979, dari retreat di Surabaya yang
dipimpin oleh Stephanus Theofilus, muncul keputusan
untuk memulai pelayanan mahasiswa. Tahun 1981,
diadakanlah Kamp Penginjilan Mahasiswa yang pertama.
Tampaknya, kamp ini menjadi titik awal terbentuknya
persekutuan di kampus-kampus di kota Malang.
Tuhan membuat pelayanan siswa dan mahasiswa di
tahun-tahun awal pergerakannya berkembang demikian
pesat. Sebab itu, pelayanan ini membutuhkan dukungan
yang semakin besar pula. Karena itulah, maka
pada tahun 1990, Badan Pengurus Ranting
(BPR) Perkantas Malang dilantik. BPR Malang
kemudian melakukan pembelian rumah
persekutuan di Jl. Taman Wilis 9, yang hingga
hari ini digunakan sebagai rumah persekutuan.
Pada tahun 1996, dimulailah pelayanan
alumni. Pada awalnya, pelayanan ini sempat
vakum. Namun pada tahun 2001, persekutuan
alumni dimulai kembali dan terus berjalan sampai
hari ini, serta terus memberikan dukungan bagi
kegerakan pelayanan siswa maupun mahasiswa.
Di kota Malang ada 3 Kelompok Pendalaman
Alkitab Alumni, yaitu PA Kota, PA Rujak Manis
dan PA Senior. Tahun ini, pelayanan alumni mulai
merintis pelayanan praalumni.
Saat ini, Perkantas Malang dilayani oleh 5 orang
staf penuh waktu dengan komposisi: Krisna Yogi sebagai
Pemimpin Ranting sekaligus staf siswa, Berman Silalahi
dan Victor Kurniawan sebagai staf mahasiswa, Fransisca
Riswandani sebagai staf alumni, dan Eny Setijaningsih
sebagai staf admin. Jangkauan pelayanannya meliputi
persekutuan sekolah di 11 sekolah binaan dan satu SMA
perintisan, berjejaring dengan 12 PMK kampus, dan ada
empat kelompok PA wilayah. Di dalam struktur BPR,
ada lima orang alumni yang duduk sebagai pengurusnya.
Sementara untuk pengurus komponen, ada sembilan
orang TPS, sembilan orang PMKM, tiga orang TPPM,
dan enam orang pengurus PKAAM.
Saat ini ada 18 KTB siswa dengan 41 AKK siswa
dan sekitar 33 KTB mahasiswa dengan sekitar 80 AKK
mahasiswa lingkar satu (hanya KTB yang dipimpin staf
dan PMK Kota Malang, belum terhitung KTB lingkar 2
dan KTB di PMK Kampus).
Setiap hasil pemuridan harus menjadi sumber daya
bagi kegerakan misi. Salah satu hal yang dikerjakan
adalah membentuk Komunitas Advokasi Lingkungan
Hidup (KALI) yang berfokus pada kampanye dan upayaupaya untuk penyelamatan mata air Sungai Brantas yang
berhulu di kota Batu. Selain itu, juga dilakukan misi lokal
melalui persekutuan sekolah dan kampus, yang bertujuan
untuk menanamkan hati misi dalam setiap adik binaan,
sehingga mereka dapat menjadi alat Tuhan yang efektif
ketika berada di dunia profesi untuk mengerjakan misi
Allah bagi dunia ini.
Namun demikian, semua kegerakan ini tidak akan
terjadi dengan kuasa manusia. Sebab itu, di tiap-tiap KTB
dan persekutuan, doa menjadi hal yang terus-menerus
diingatkan. Ada kelompok doa jam istirahat dan juga
“moving prayer” di kampus-kampus.
Inilah yang Tuhan kerjakan di dalam dan melalui
Perkantas Malang. Soli Deo Gloria.
6
Pengurus dan Staf yang Berulang Tahun di Bulan Mei dan Juni
MEI
1 Ronald C. H. Arang (Pengurus
BPP Palangkaraya)
1 Berman Noel Christian Silalahi
(Staf BPR Malang)
4 Atta I.Allorante
4 Riana Rahmi Purnama (Pengurus
BPR Malang)
4 Rina Ayu Krisnani (Staf BPC
Jateng)
5 Nie Ing Yong (Pengurus BPC
Jateng)
6 Budi Haryanto (Staf BPC Jateng)
6 Eva Sumampow
6 Heber Sembiring (Pengurus BPC
Jabar)
7 Flafiana Trinurjani Tagung (Staf
BPC Jakarta)
9 Yonky Karman (Badan Pengawas)
9 Sokhinafao Daely (Staf BPP
Palembang)
9 Tjatur Wicaksono (Pengurus
BPC Jateng)
10Naomi Patioran(Badan Pengawas)
10Reny Triwardani (Pengurus BPC
DIY)
11 Agung Miyarta Hadi
11 Rendy Agustin Reynold (Staf
BPC Sulsel)
12 Esmelia Sihombing (Pengurus
BPC Pekanbaru)
13Linus (Pengurus BPP Jayapura)
14 Khristina Antariningsih
(Pengurus BPR Wonosari)
15Elisabeth Pentakostiana (Staf
BPC Kalbar)
18Harry Zakaria (Organ Pembina)
19 Mangapul Sagala (Staf BPC
Jakarta)
19Meilina Monatiur (Staf Kantor
Nasional)
19Yenita (Pengurus BPR Kediri)
20Christiany Juditha (Pengurus
BPC Sulsel)
20 Budianto Napoh (Pengurus BPC
Sulsel)
21 Yosef Patandung (Pengurus BPR
Toraja)
22Rino G.M Lamau (Staf BPR
Poso)
23Anton Budianto (Badan
Pembina)
23 Alfianus Yoan Samara (Staf BPP
Samarinda)
24Catur Suryandari (Staf BPC
Jateng
26Lidia Kristina Siahaan (Staf
Perkantas Jakarta)
26Tiopan Manihuruk (Staf BPC
Sumut)
28Sabda Wahyudi (Pengurus BPR
Solo)
29Edi S. Tehuteru (Pengurus
PMdN)
30 Wellem Sairwona
30Edy Sugiharto (Pengurus BPR
Wonosari)
30Elfrida Siburian (Pengurus BPP
Pematang Siantar)
31 Mei Herawati (Pengurus BPC
Jatim)
JUNI
2 Ferdinandus Saragih (Staf BPR
Pematang Siantar)
3 Yoel Anung Sundarto (Pengurus
BPR Wonosari)
3 Herald Siagian (Pengurus GC)
4 Jodelin Muninggar (Pengurus
BPR Salatiga)
4 Jodelin Muninggar (Pengurus
BPR Salatiga)
4 Nova Damanik (Staf BPC Sumut)
6 Aswindo (Staf BPC Sumut)
6 Yoanita Indrawati(Pengurus BPR
Banyuwangi)
7 Theopilus Tumole (Staf BPC
Sulut)
8 Alce Pasapari (Pengurus BPR
Poso)
9 Anggiat Tambunan (Staf BPC
Jabar)
9 Wahyu Respati Wulandari (Staf
BPR Jember)
13 Djemi Lassa (Pengurus BPC
NTT)
14 Laksana Umanda Sitanggang
(Pengurus BPC Sumut)
16 Samuel Salaka (Staf BPC
Maluku)
7
Ulang
Tahun
16 Evan Aristol Lature (Staf BPC
Jabar)
16 Nelta Ratana (Pengurus BPP
Palangkaraya)
17 Yuni (Pengurus BPR Magelang)
17 Ivanna Asnur Muskananfola (Staf
BPC Jatim)
17 Tirsa Sulleng (Pengurus BPP
Jayapura)
18 Benjamin Suhartono (Pengurus
BPR Malang)
18Kornelius Upa Rodo(Staf BPR
Salatiga)
21 Junus K.P Tipka (Pengurus BPC
Maluku)
21 Tuan Juniar Situmorang
(Pengurus BPC DIY)
23Dewi Santika Sihombing (Staf
BPP Jambi)
24Yudy Sushanto (Staf BPC Jatim)
25Erni Junita Hutasoit (Pengurus
BPP Palembang)
25Wahyu Rahardjo (Pengurus BPR
Banyuwangi)
27 Fany Gandatua Hutabarat (Staf
BPC Jabar)
27Jahja Setiawan (Pengurus BPC
Jatim)
27 Okta Evelina Pasaribu (Staf BPP
Palembang)
28 Erdayani Sabeng (Staf BPC
Sulsel)
28Adiana Yunita Prastuti (Pengurus
BPC DIY)
29Abraham Ronald (Pengurus BPC
NTT)
29Juppa Haloho (Staf BPC Sumut)
29Bernard Dima (Pengurus GC)
30Johny Tamus (Pengurus BPC
Sulut)
Pokok
Doa
PADANG
• Bersyukur atas pertolongan dan
penyertaan Tuhan bagi pelayanan
Perkantas di ranah Minang.
• Bersyukur atas terselanggaranya
ibadah dan perayaan dalam
rangka HUT Perkantas pada
tanggal 5 Juni dan acara weekend
alumni pada tanggal 6-7 Juni
2015, juga untuk pelayanan
Tadius Gunadi di dua acara
ini. Doakan agar melaluinya,
pelayanan di kota Padang dapat
lebih berkembang.
• Doakan evaluasi tengah tahun
di tiap komponen agar bisa
melihat
perkembangan
di
semester pertama dan bersamasama
memikirkan
langkah
strategis di semester kedua dan
juga kesehatian pengurus tiap
komponen.
• Doakan persiapan regenerasi
komponen
di
bulan
Oktober, supaya Tuhan yang
mempersiapkan
calon-calon
pengurus di periode mendatang.
BANDUNG
• Bersyukur
untuk
Kamp
Kelompok Kecil yang diadakan
26-30 Juni 2015, doakan agar
para peserta tetap setia menjaga
komitmen mereka.
• Doakan Raker yang dilaksanakan
pada tanggal 3-5 Juli 2015, agar
di tercapai berbagai kesepakatan
dan keputusan yang menjawab
tantangan-tantangan yang ada di
dalam pelayanan.
• Doakan penjangkauan dan
kunjungan terhadap PMK-PMK
kampus di Bandung maupun
Jatinangor.
• Doakan pemuridan di sekolahsekolah binaan, baik melalui
KTB, persekutuan besar, maupun
aktivitas-aktivitas lainnya.
BANJARMASIN
• Bersyukur untuk kemampuan
yang Tuhan berikan kepada
pengurus BPP sehingga tetap bisa
memikirkan pelayanan di tengah
kesibukan dalam pekerjaan.
• Bersyukur untuk tercukupinya
kebutuhan keuangan pelayanan.
• Bersyukur
untuk
traveling
Yohanes ke Banjarmasin.
• Bersyukur
untuk
Juana
yang
dimampukan
Tuhan
mengerjakan tanggung jawab
sebagai staf admin di tengah
kesibukan studi.
• Bersyukur untuk penyertaan
Tuhan bagi pelayanan PAK
Perkantas Banjarmasin.
• Bersyukur untuk kepengurusan
baru PMK Banjarmasin.
• Bersyukur untuk relasi yang telah
terjalin dengan PMK STMIK
Indonesia Banjarmasin dan PMK
Kedokteran.
• Doakan kesatuan hati BPP
memikirkan
pelayanan
di
tengah kesibukan pekerjaan dan
keluarga.
• Doakan pendanaan tiga bulan
ke depan, supaya Tuhan
mencukupkannya.
• Doakan rencana penambahan
•
•
•
•
pengurus untuk menggantikan
anggota yang tidak bisa aktif.
Doakan rencana kunjungan
ke bapak Mobilum Ponukuan
sekitar
bulan
Juli
atau
Agustus 2015, untuk memulai
pembayaran angsuran pinjaman
dana pembangunan Home
Training, dengan komitmen Rp
25.000.000,00 per tahun.
Doakan regerasi pengurus PAK.
Doakan
KTB-KTB
alumni
yang ada, kiranya Tuhan terus
memberi pertumbuhan menjadi
semakin serupa dengan Kristus.
Doakan visi pelayanan PMK,
yaitu 30 kelompok kecil aktif
bertumbuh lima tahun ke depan.
SALATIGA
• Bersyukur untuk pertolongan
dan pimpinan Tuhan bagi
pelayanan siswa, mahasiswa, dan
alumni di Salatiga.
• Bersyukur untuk pertumbuhan
rohani adik-adik KTB yang terus
Tuhan jagai.
• Bersyukur
untuk
Retreat
Mahasiswa pada tanggal 3-5 Juni
2015.
• Bersyukur untuk Persisten Bible
Camp pada tanggal 26-28 Juni
2015.
• Doakan kegiatan Temu Kangen
Alumni pada tanggal 3-5 Juli
2015, agar kiranya Tuhan pimpin
dan cukupkan.
• Doakan
agar
Tuhan
menambahkan pekerja (PKTB
maupun Staf) untuk pelayanan
di Salatiga.
"It's too bad prayer comes bundled in a package of 'spiritual disciplines.'
Really, we should see prayer as a spiritual privilege.
We don't do it as a callisthenic exercise to gain points with God;
we do it, because it is good for us in every way."
(Philip Yancey)
________________________
Pokok doa dari kota-kota lain dapat dilihat di: http://perkantas.net/pokok-doa/
8
Graduate
Center
G
raduate Center (GC) merupakan sentra pelayanan alumni
Perkantas Nasional yang bertujuan untuk membantu perintisan
dan pengembangan pelayanan alumni agar lebih berdampak bagi
bangsa, negara, gereja, tempat kerja, keluarga, maupun pelayanan siswa dan
mahasiswa. Hingga saat ini, terdapat enam divisi dalam pelayanan GC, yaitu
divisi pendidikan, politik dan hukum, keluarga dan gereja, PAK dan jejaring,
pemberdayaan masyarakat, serta divisi media dan budaya.
Divisi Pendidikan
TFT Educational Care (TFT EC)
raining For Trainer Educational Care (TFT EC)
adalah pelatihan yang dilakukan oleh tim Divisi
Pendidikan GC bekerja sama dengan Christian
Reformed World Missions dari Amerika yang membahas
mengenai pendidikan Kristen melalui beberapa modul
dengan beberapa topik yang praktis dan aplikatif,
dengan pendekatan penggalian Alkitab, yang diakhiri
dengan setiap peserta menuliskan “action plan” yang
menjabarkan langkah aplikasi dari setiap topik yang
dipelajari dalam hidup dan di sekolah, di dalam dan di
luar kelas, dan setiap peserta diharapkan dapat menjadi
trainer sehingga terjadi pelipatgandaan.
T
Peserta dan pembicara TFT EC Serpong
Segala puji dan syukur bagi Tuhan atas pelaksanaan
TFT EC di Jakarta, Medan, Balige, Parapat, Serpong, dan
Makassar. Kiranya setiap peserta dapat mengaplikasikan
apa yang telah didapatkan selama mengikuti pelatihan
ini, dan juga dapat menularkan ilmu serta keterampilan
yang telah dipelajari kepada rekan-rekan pendidik yang
lain.
Untuk informasi mengenai penyelenggaraan
TFT berikutnya dan bagaimana mengikutinya,
silakan menghubungi sekretariat GC di no
081380326265 (Prima Vista) atau lewat email di alamat:
[email protected]
Peserta dan pembicara TFT EC Makassar
Divisi Media dan Budaya
M
edia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan sosial-budaya sebuah masyarakat. Oleh
karenanya, Graduate Center memandang perlunya sebuah divisi yang secara khusus menelisik perkembangan
media dan pengaruhnya terhadap budaya di masyarakat. Divisi Media dan Budaya ingin menjadi wadah dan fasilitator
bagi alumni yang peduli dengan perkembangan media dan budaya untuk saling berjejaring dan berbagi.
Salah satu program yang diharapkan dapat mencapai tujuan di atas adalah pelatihan penulisan bagi para alumni
Kristen, yang targetnya adalah menumbuhkan penulis-penulis Kristen yang menggarami dan menerangi media melalui
tulisan-tulisan yang menginspirasi dan menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik. Puji Tuhan, pelatihan
penulisan telah beberapa kali terselenggara dengan baik. Selain itu, ada pula program nonton film dan diskusi yang
akan diselenggarakan di semester kedua tahun ini.
Untuk informasi mengenai penyelenggaraan pelatihan penulisan maupun nonton film dan diskusi berikutnya,
serta bagaimana mengikutinya, silakan menghubungi Duma (08131552655), Ellys (08129562554), atau Prima
(081380326265).
9
Graduate
Center
Divisi Politik dan Hukum
Divisi Hukum
uji syukur kepada Tuhan untuk KTB KPHI
(Komunitas Profesional Hukum Indonesia) yang terus
berjalan 1 kali 2 bulan. Tahun ini, KPHI akan membuat
buku PA Hukum. Buku PA ini dibuat dari bahan- bahan
KTB yang sudah dibahas di dalam KTB KPHI tahun lalu.
Diharapkan buku PA ini dapat sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa dan alumni hukum. Buku PA Hukum
ditargetkan dapat diluncurkan di Kamp Nasional Alumni
(KNA), 24-27 September 2015 yang akan datang. Doakan
proses penyelesaian buku PA ini agar dapat menjadi
berkat, khususnya bagi alumni hukum.
P
Divisi Politik
uji Tuhan untuk KTB Politik yang terus berjalan
dengan membahas buku Misi Umat Allah dan isuisu politik. Selain KTB, dilakukan pula diskusi politik
melalui media sosial.
Saat ini, Divisi Politik juga sedang mempersiapkan
buku PA Politik, yang rencananya juga akan diluncurkan
di KNA, 24-27 September 2015. Doakan tim yang sedang
mempersiapkan buku PA ini dan kiranya buku ini dapat
selesai tepat waktu dan menjadi berkat, khususnya bagi
alumni di bidang politik.
P
Divisi PAK dan Jejaring
T
ahun ini, ada tiga kegiatan besar yang akan
diselenggarakan oleh Divisi PAK dan Jejaring, yaitu
Life Revision Retreat, Retreat Alone With God, dan
Kamp Nasional Alumni. Life Revision Retreat adalah
retreat solitude yang diadakan untuk para alumni senior
(berusia di atas 50 tahun).
pembicara
Tadius Gunadi
dan
tema
“Revive
Us
Again”.
Puji
Tuhan untuk 62
orang peserta
yang hadir dan
menikmati,
disegarkan,
s e r t a
diperbaharui
oleh
firman,
menikmati
bersekutu
dengan Tuhan
lewat ibadah maupun sesi AWG. Kiranya Tuhan terus
menjaga dan menolong peserta melakukan komitmen
yang dibuat.
Life Revision Retreat
Puji syukur atas pelaksanaan Life Revision Retreat
pada tanggal 30 April-4 Mei 2015 di The Spring of Living
Water, Cisarua. Total Peserta yang hadir adalah 20 orang
alumni senior dari berbagai daerah, yaitu dari Jakarta
14 orang, Semarang (3 orang), DIY (1 orang), Kupang
Kamp Nasional Alumni
Kamp Nasional Alumni (KNA) tahun ini akan
dilaksanakan pada tanggal 24-27 September 2015 di
Salib Putih, Salatiga, Jawa Tengah. Perhelatan ini akan
dihadiri oleh para alumni pelayanan Perkantas (alumni
baru hingga alumni senior) dari seluruh Indonesia untuk
dikuatkan dan diperlengkapi melalui eksposisi dan kapita
selekta, serta dapat bersinergi dan berjejaring satu dengan
yang lain, sehingga alumni makin efektif berkarya bagi
bangsa Indonesia.
Mari dukung dalam doa dan persiapkan diri untuk
hadir dalam kamp yang mengambil tema “Dipanggil
untuk Menjadi Berani dan Berintegritas di Tengah
Tantangan Bangsa” ini.
(1 orang), dan Ambon (1 orang). Para peserta sangat
menikmati sesi demi sesi yang dibawakan oleh Mr. Koichi
Ohtawa (Jepang). Kiranya retreat ini makin meneguhkan
para peserta dalam mengisi keseharian mereka dengan
visi yang telah didapatkan dari Tuhan.
Retreat Alone With God
Pada tanggal 23-24 Mei 2015, telah dilaksanakan
Retreat Alone With God XIII di Villa Lody, Cisarua, dengan
10
Sekilas
Info
Info Pelayanan
Pengangkatan Pengurus BPC Samarinda
(periode 2015-2017)
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
: Prof. DR. Enos Tangke Arung
: dr. Loly Rotua Dharmanita Siagian M. Kes., Sp. PK
: Jemmy, S. E.
: - Joula Ria Abrianty Rohy, S. T.
- Reksi Sundu, S. Si., Apt.
- dr. Lukas Daniel Leatemia, M. Kes.
- dr. Saut Monang Silitonga
- dr. Mauritz Silalahi, Sp. P.
Info Keluarga
Selamat atas kelahiran Immanuel Kenneth, putra pertama dari Ivan Oktafianto (Staf BPC Jawa Tengah) dan
Putri Ine (mantan Sekretaris Kantor Nasional) pada 20 April 2015
Selamat atas kelahiran Gracia Altea Delovia Sihombing, putri pertama dari Lusiana Oktavia (Staf BPC Jawa
Barat) dan Dedy Sihombing pada 3 Mei 2015
____________________________________________
Selamat atas pernikahan Benyaris A. Pardosi (Staf BPR Sidikalang) dan Sisca Panjaitan pada 18 April 2015
Selamat atas pernikahan Akhung Berithel Ina (Staf BPC Jawa Timur) dan Isanna Arisa Muskananfola (Staf
BPC Jawa Timur) pada 16 Mei 2015
____________________________________________
Turut berduka atas berpulangnya ke pangkuan Bapa, Barita Tua Pandapotan Hutagalung (Op. Adelina
Doli), ayahanda dari Nora Hutagalung (Staf BPC Jawa Barat) pada 24 Mei 2015
Info Kegiatan
KNPS XIII
Solo, 7-11 Agustus 2015
KKIT 2015
Tomohon, 14-18 Agustus 2015
KNA 2015
Salatiga, 24-27 September 2015
Pembicara:
- Alex Nanlohy
- Budianto Tandirerung
- Yudit Lam
- dll.
Pembicara:
- Erick Sudharma
- Peter Jacobs
- Tony Antonio
- dll.
Pembicara:
- Tiopan Manihuruk
- Triawan Wicaksono
- Erick Sudharma
- dll.
Info & Pendaftaran:
knps2015.perkantas.net
Info & Pendaftaran:
perkantas.net/event-perkantas/
Info & Pendaftaran:
kna2015.perkantas.net
11
Sapa
Victor Kurniawan Pujianto:
Perjalananku Bersama Perkantas
Perjumpaanku dengan pelayanan Perkantas terjadi
sepuluh tahun yang lalu, yakni ketika menempuh
pendidikan di Universitas Merdeka Malang, khususnya
ketika aku menjadi pengurus di Unit Kegiatan Mahasiswa
Kristen, “Jubilee”. Saat itu, Jubilee sedang getol menata
pelayanan pemuridannya, sehingga semua pengurus harus
dimuridkan, termasuk diriku. Hal ini mempertemukanku
dengan pemimpin kelompok kecilku hingga saat ini,
Danang Ardiyanto, yang merupakan alumni pelayanan
Perkantas.
“Pengkondisian” itu merupakan berkat bagiku,
karena melalui kelompok kecil inilah, aku dipertemukan
dengan Yesus secara pribadi dan ditolong untuk hidup
sebagai murid-Nya. Hal ini mengubah kehidupanku
seluruhnya. Tak hanya itu, bersama keempat orang
sahabatku, yaitu Mexy Osmond Soyan, Yehu Pebrianoto,
Gadi Makitan, dan Yehezkiel Ebeneser, aku belajar hidup
bersama dan merajut persatuan dalam perbedaan.
Perjumpaan itu kemudian berlanjut dengan
keterlibatan secara langsung dalam pelayanan Perkantas.
Diawali dengan terlibat dalam kepanitiaan, lalu terlibat
dalam kamp-kamp yang diadakan oleh Perkantas, hingga
menjadi pengurus Persekutuan Mahasiswa Kota Malang.
Menjadi pengurus PMK Kota tak hanya memberiku sebuah
pengalaman melayani, namun juga pencerahan tentang
nilai strategis dan pentingnya pelayanan mahasiswa, serta
besarnya potensi pelayanan mahasiswa, secara khusus di
Kota Malang. Hal ini menumbuhkan satu hasrat yang
kuat untuk menjangkau dan melayani mahasiswa supaya
bisa mengenal Yesus dan menjadikan-Nya Tuhan dalam
berbagai aspek hidup. Hasrat inilah yang membuatku
bersemangat mengerjakan pelayanan PMK Kota dan juga
pelayanan pemuridan saat itu.
Bahkan, mulai ada dorongan dalam diriku untuk
mendoakan keterlibatan dalam pelayanan mahasiswa.
Doa tersebut dijawab ketika aku mendapat tawaran
untuk menggumuli pelayanan sebagai staf Perkantas
untuk bidang pelayanan mahasiswa. Saat itu, aku benarbenar bergumul dan berdoa di hadapan Tuhan. Yang
kemudian meneguhkanku untuk menerima tawaran
tersebut adalah visi yang dibukakan Tuhan ketika menjadi
pengurus PMK Kota, yaitu supaya mahasiswa mengenal
Yesus dan memper-Tuhan-kan Dia dalam berbagai aspek
hidupnya. Selain itu, firman Tuhan dalam Matius 9:37
yang berbunyi, “Maka kata-Nya kepada murid-muridNya: ‘Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit,”
memberikan dorongan untuk terlibat dan menjadi staf.
Faktanya, dengan potensi besar pelayanan mahasiswa
di kota Malang, jumlah pekerjanya sangatlah tidak
sebanding.
Selama menjadi staf, Tuhan menunjukkan
banyak hal yang ajaib dan pelajaran berharga melalui
pelayanan mahasiswa. Salah satunya adalah potensi besar
pelayanan mahasiswa untuk menjadi alat Tuhan akan
hadirnya transformasi, baik pribadi, masyarakat, bangsa,
bahkan dunia. Mahasiswa yang berjumpa dengan Yesus
secara pribadi pasti hidupnya berubah. Yang dulunya
mementingkan diri sendiri, kemudian menjadi pelayan
yang setia; yang dulunya pemabuk, setelah jumpa Yesus
tidak mabuk lagi, dan masih banyak lagi. Mahasiswa
yang berjumpa Yesus pasti berani, bersaksi, melayani dan
mengusahakan perubahan. Sebagai contoh, keberanian
mahasiswa menceritakan kabar baik kepada temantemannya,
kerelaan
mengerjakan misi di
bidang
lingkungan
hidup,
ketekunan
untuk melayani anakanak jalanan dan
mendidik mereka, juga
keberanian melakukan
pelayanan lintas pulau
dan negara melalui
talenta yang diberikan
kepada mereka. Halhal ini meneguhkanku,
bahwa
Tuhan
berkenan
memakai
pelayanan mahasiswa
untuk menghadirkan
kerajaan-Nya di tengah
dunia.
Penanggung Jawab Triawan Wicaksono, M. Div. (Sekjen Perkantas) | Redaktur Philip Ayus | Sekretaris Redaksi Meilina
Monatiur Simbolon | Kontributor Jacqueline Rorimpandey (PMdN), Prima Vista Sembiring (Graduate Center), Ellys Z Manalu
(Literatur Perkantas) | Penata Letak Philip Ayus | Alamat Redaksi Jalan Pintu Air Raya No. 7 Blok C-5, Jakarta 10710 |
Telepon 021-3442463 ext. 400 | Fax 021-3522170 | E-mail [email protected] | Website www.perkantas.net
Rekening (a.n. Yayasan Perkantas)
BCA Cab. Pintu Air, No. Rek. 1063003542
Bank Mandiri Cab. Gambir, No. Rek. 1190005040371
Download