Edisi II / 2015 April - Juni Renungan Tinggal di Dalam Yesus Oleh: Tornado Gregorius Silitonga K eputusan untuk bertobat dan percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan akan menghasilkan relasi baru di antara pribadi kita dengan Tuhan Yesus. Pertobatan bukanlah titik akhir, melainkan awal mula kata dari rangkaian cerita serta kisah hidup kita bersama Yesus. Bermula dari pertobatan, berlanjut hidup di dalam ketaatan, hingga pertemuan di dalam kekekalan. Inisiatif untuk memulai relasi ini datang dari pribadi Tuhan sendiri. Tuhan ingin agar kita memiliki pengalaman bersama-Nya secara pribadi dan intim setiap hari. Tuhan ingin agar kita hidup terhubung dengan-Nya sepanjang hari. Dia berhasrat untuk memakai segala keadaan yang kita hadapi setiap hari sebagai tempat-tempat dimana kita dapat dekat dan bersentuhan dengan-Nya. Semua kerinduan Tuhan tersebut terangkum di dalam suatu perintah yang begitu indah, "Tinggallah di dalam-Ku." Perintah untuk tinggal di dalam Kristus memerlukan kesetiaan yang terus menerus. Sejujurnya, tidak ada makna yang begitu religius ketika kita memaknai kata "tinggal di dalam." Suatu kata biasa yang bisa diartikan "tetap" atau "berlanjut." Perintah ini mengandung suatu kerinduan yang begitu dalam dari pribadi Yesus, sebaliknya juga menuntut suatu kesetiaan penuh dari dalam diri kita. Terhubung dengan Sumber Hidup Tinggal di dalam Yesus berarti tetap tersambung kepada pribadi yang memberi hidup, pribadi yang memberi kuasa, juga pokok yang memberi pertumbuhan. Relasi ini dapat kita mengerti dengan jelas dalam Yohanes 15:4-5, dimana Yesus mengibaratkan diri-Nya sebagai pokok anggur dan kita sebagai rantingrantingnya, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." Tetap Tinggal Berarti Percaya Pada Kasih Yesus Banyak hal yang bisa membuat kita ragu apakah Yesus tetap peduli dan mengasihi kita, entahkah itu penyakit yang kita derita, ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi, ataupun kekecewaan-kekecewaan yang kita alami. Tetap tinggal di dalam kasih Yesus berarti terus percaya bahwa kita dikasihi oleh Yesus sekalipun dalam kondisi-kondisi sulit. Kasih Tuhan nyata, bahkan di dalam masa-masa sulit kita. Tetap Tinggal Berarti Memercayai Perkataan Yesus Memercayai sepenuhnya perkataan Yesus menandakan kita tetap tinggal di dalam Yesus. Yohanes mencatat dengan jelas perintah-Nya, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah muridKu" (Yohanes 8:31). Tetap percaya pada Firman Tuhan berarti percaya dan meyakini segala hal yang telah Yesus ungkapkan mengenai diri-Nya, Bapa yang mengutus-Nya, juga teladan yang telah ditunjukkanNya. Implikasi dari tetap tinggal di dalam firman-Nya tertulis di ayat 32, “... dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Melalui bagian ini, secara gamblang Tuhan Yesus membukakan konsekuensi nyata ketika kita melakukan perintah-Nya sepenuhnya, yaitu bahwa diri kita akan dimerdekakan dari dosa. Kemerdekaan dari dosa adalah buah dari ketaatan kita terhadap firman-Nya. Yesus Juga Menjaga Kita Agar Tetap Tinggal di Dalam Dia Segalanya akan terlihat begitu sulit dan membuat putus asa apabila kita berusaha menanamkan motivasi untuk tetap tinggal dengan percaya kepada kasih dan perkataan Yesus hanya berdasarkan usaha kita sendiri. Manusia cenderung mudah jengah dan tergoda untuk beralih tinggal ke "tempat" lain, yakni menyandarkan diri kepada ambisi, keamanan finansial, dan mengandalkan Bersambung ke hal. 3 Kilas Triwulan Paskah Perkantas: Dari Redaksi "Declare His Glory" S eluruh kisah hidup, mati, dan bangkitnya Kristus menyatakan kemuliaan Bapa-Nya. Oleh karenanya, sudah selayaknya kita sebagai para murid meneladani kehidupan Sang Guru Agung itu, yakni menyatakan kemuliaan Allah, kapan pun dan di mana pun. Dengan dasar pemikiran itulah, Ibadah dan Perayaan Paskah Perkantas tahun ini mengambil tema, “Declare His Glory”. Bertempat di gedung Gereja Bala Keselamatan yang beralamat di Jalan Kramat Raya 55, Paskah Perkantas diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 April 2015, pukul 16.30 WIB. Setelah acara perayaan dan sharing pelayanan oleh Fery Pasang, Pdt. DR. Ir. Mangapul Sagala membawakan firman Tuhan kepada 750 orang yang menghadiri ibadah ini. Satu pertanyaan penting yang diangkat sore itu adalah, “seperti apakah kemuliaan Yesus itu?” Penulis buku “Injil Yohanes” yang tak lain merupakan pengejawantahan dari disertasi doktoralnya ini mengajak jemaat untuk menggali kitab yang dituliskan oleh murid yang dikasihi Yesus tersebut. Injil Yohanes menjadi sumber penting yang mengungkapkan kemuliaan Yesus lebih gamblang dibandingkan dengan Injil-injil Sinoptik yang lain. Kemuliaan Yesus diproklamasikan sebagai suatu bentuk pernyataan kemuliaan-Nya sebagai Allah. Hal ini sangat jelas terlihat dari pasal 1 ayat 1, yang dengan tegas menyebutkan, bahwa Firman itu bukan hanya bersama dengan Allah, melainkan juga adalah Allah. Ayat 3-4 menyebutkan, bahwa segala sesuatu dijadikan oleh Firman, lalu ditutup dengan pernyataan, bahwa Firman itu telah menjadi daging. Lebih lanjut, proklamasi kemuliaan Yesus dinyatakan dalam 3 hal. Pertama, Kemuliaan Logos (Firman) sebagai Allah; kedua, kemuliaan Logos yang berinkarnasi; dan ketiga, kemuliaan Anak Tunggal. Kemuliaan yang merujuk kepada Yesus sangat penting, karena mengungkap identitas Yesus, yakni kuasa dan Keilahian-Nya. Kemuliaan Yesus bukan dinyatakan dalam keagungan dan kecemerlangan, namun dinyatakan dalam pelayanan yang rendah hati dan pengorbanan, tetapi diekspresikan secara penuh d a l a m kematian-Nya di kayu salib. Setelah penyampaian f i r m a n Tuhan, acara dilanjutkan dengan pujian, persembahan, 2 Shalom, T etap tinggal di dalam Yesus adalah komitmen seumur hidup bagi setiap orang yang telah mempercayakan hidup dan keselamatannya kepadaNya. Sama seperti carang-carang anggur yang senantiasa melekat dan tinggal pada pokok anggur, demikianlah kita sebagai murid-murid-Nya diperintahkan untuk tetap tinggal di dalam Dia. Dalam renungan yang dituliskannya, Tornado Gregorius Silitonga, atau yang biasa disapa Gori, mengajak kita semua untuk menelisik makna dari ungkapan “tinggal di dalam Yesus” ini. Kisah Victor Kurniawan Pujianto pada waktu menerima Kristus dan akhirnya memutuskan untuk terjun ke dalam pelayanan mahasiswa menjadi peneguhan bagi renungan kita. Tanpa campur tangan Tuhan, mustahil seseorang dapat berpaling kepadaNya dan bersetia mengikut Dia. Simak kesaksian Victor di halaman terakhir. Simak pula reportase-reportase dari berbagai kegiatan pelayanan sepanjang bulan April hingga Juni, mulai dari Ibadah Paskah Perkantas 2015 hingga kegiatan divisi-divisi dari Graduate Center. Kita yakin dan percaya, bahwa tidak ada satupun dari pelayanan kita yang luput dari kasih dan perkenan-Nya. Dan, kita berdoa, agar kiranya setiap kegiatan pelayanan kita benar-benar membawa berkat dan perubahan yang baik dalam kehidupan siswa, mahasiswa, maupun alumni Kristen. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan! Amin. Redaksi doa syafaat, dan pengutusan. Kiranya Ibadah Paskah Perkantas tahun ini menginspirasi dan memotivasi setiap siswa, mahasiswa, maupun alumni yang hadir untuk terus menghayati kemuliaan Kristus dalam kesehariannya. Soli Deo Gloria! (TGS) Family Day Perkantas Medan: "One Heart, One Vision" O ne Heart One Vision, itulah tema yang diangkat dalam Family Day Perkantas Medan. Acara berlangsung dengan semarak pada tanggal 1-3 Mei 2015 di Retreat Centre Gelora Kasih GBKP Sibolangit. Family Day tahun ini berbeda karena dilaksanakan oleh masing-masing kota, bukan secara regional seperti tahuntahun sebelumnya. Hal ini disepakati dalam rapat kerja Perkantas Sumut tahun 2014, yang mengupayakan supaya persekutuan se-kota bisa terus terjaga dan terpelihara. Dalam Family Day ini, ada 99 orang peserta yang hadir, yaitu pengurus BPC, staf, pengurus komponen siswa, mahasiswa, alumni dan medis, donatur, para sahabat dan juga panitia. Acara disusun sedemikian rupa sehingga menuntut adanya interaksi dalam setiap sesi yang disajikan. Kilas Triwulan kedua yang dikemas dalam bentuk kelompok PA, para peserta dibagi ke dalam b e b e r a p a k e l o m p o k (6-8 orang per k e l o m p o k ) k e m u d i a n berdisk usi m e n g e n a i kehidupan jemaat mula-mula dari Kisah Para Rasul 2:41-47. Hari pertama Family Day dibuka oleh Ketua BPC, Drs. Hasoloan Marpaung, kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama yang membahas tentang komunitas berdasarkan perspektif Alkitab dengan Triawan Wicaksono (Sekjen Perkantas) sebagai pembicara. Beliau menjelaskan, bahwa komunitas Kristen adalah komunitas yang Tuhan sediakan sebagai tempat bertumbuh dan bersekutu dengan tujuan untuk mengerjakan misi Allah. Dalam sesi Hari kedua Outbound yang dilaksanakan pada hari kedua mengajak peserta untuk terus menjalin keakraban melalui setiap permainan, yel-yel, dan perjalanan melintasi alam. Berjalan melintasi sungai dan mendaki beberapa bukit yang agak terjal membuat peserta terus bekerja sama supaya setiap orang dalam tim bisa melewati setiap rintangan yang ada. Malam harinya, hari kedua ditutup dengan sesi Family Show. Hari terakhir Memasuki hari terakhir, peserta kembali disegarkan oleh Firman Tuhan. Dalam khotbahnya, Triawan Wicaksono menyampaikan, bahwa Perkantas sebagai komunitas Kristen harus membenahi diri terlebih dahulu sebelum bergerak keluar untuk melayani orang banyak. Setiap peserta ditantang untuk memulai dari diri sendiri dalam membangun komunitasnya, sehingga terjadi komunitas yang bertumbuh dan dapat membawa orang lain pada kebenaran Allah. Soli Deo Gloria. (molenta) Sambungan dari hal. 1 kekuatan manusia, bukan kekuatan Tuhan. Yesus mengerti benar kelemahan kita. Meskipun Dia telah memerintahkan kita untuk tinggal di dalam Dia, Dia juga menjaga diri kita untuk tetap tinggal di dalam Dia. Inilah titik krusial: ketika kita cenderung gagal untuk tetap setia tinggal di dalam Yesus, Dia sendiri bertindak untuk menjaga kita agar tetap tinggal di dalam Dia. Yesus menjaga kita melalui tiga cara yang indah. Pertama Dia menjamin melalui firman-Nya, bahwa tidak ada yang dapat merampas domba milik kepunyaan-Nya dari tangan-Nya. Kedua, Yesus berdoa kepada Bapa agar tetap menjaga kita tetap tinggal di dalam-Nya. Dan ketiga, Yesus berdoa bagi diri kita di dalam pemeliharaan-Nya. Tentu hal ini tidak seharusnya membuat kita bersantai di dalam pergumulan kita untuk tetap tinggal di dalam Yesus. Sebaliknya, fakta ini memberikan kepastian, bahwa pergumulan kita untuk tinggal di dalam Yesus tidak mustahil untuk dicapai, karena tidak bergantung kepada diri kita sendiri. Yesus telah menang atas segala kuasa dosa yang membebani diri kita. Oleh sebab itu, perintah untuk tinggal di dalam Dia menjadi begitu indah didengar ketika kita percaya dan menyerahkan hidup kita kepada Pribadi yang setia. Amin. Penulis adalah Staf Literatur Perkantas Jakarta 3 Pelayanan Medis Nasional PMdN Perkantas: Bekerja Memberi Buah D ari berbagai kegiatan pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas atau Christian Medical and Dental Fellowship of Indonesia, salah satunya adalah koordinasi rapat bulanan pengurus PMdN dan staf, termasuk koordinasi dengan persiapan Panitia Pengarah KMdN 2016 dan Panitia Pengarah KMdNA 2016 untuk membentuk Panitia Pelaksana. Selain itu, ada pula persiapan Panitia Pengarah dan Pelaksana Christian Medical Mission Conference yang akan diadakan pada tanggal 14-17 Agustus 2015 di Solo. Pada tanggal 25 Mei 2015, PMdN mengadakan special talk bersama dr. Giles Cattermole dari London dengan tema, “Bagaimana Memelihara Kehidupan Alumni Medis yang Seimbang”. Dr. Giles membukakan empat topik, yakni: 1. How to help alumni in preparing for integral mission, 2. What will be contribution of CMF in helping the student/ alumni facing the challenges and temptations in their lives, 3. In Which areas the alumni likely to fail, dan 4. How CMF UK prepares the alumni facing the future ethical isssues in practice. MMC X yang dibuka pada tanggal 1 Maret 2015 ditutup pada tanggal 10 Mei 2015 di Guest House YAPKI, dihadiri oleh 6 peserta MMC, pengurus PMdN, dan utusan YAPKI-OMF. Berikut kesaksian peserta MMC: banyak, walaupun kami sudah lulus dengan status dokter yang disumpah. Ilmu kedokteran, seni menjadi seorang dokter, serta hubungan dokter dengan pasien kami pelajari dari dokter-dokter di RSUB, baik yang senior maupun yang muda. Sekali lagi kami dibawa untuk melihat bahwa dipercaya Tuhan menjadi seorang dokter bukan saja anugerah besar, namun juga disertai dengan tanggung jawab yang besar. Kami percaya justru dalam kelemahan kami, kuasa Allah sempurna. Secara tim kami juga dibangun untuk melihat karakter kami secara pribadi dan melihat karakter peserta yang lain sehingga terus diasah menjadi karakter murid yang hidup meneladani Guru kita, Tuhan Yesus Kristus. Lagu yang menjadi doa MMC X saat melangkah.. Every step that I take Lord, let me be strong in my calling And help me to grow expand my tent As Your Heart is telling me Don’t be fear to step into Reach the people, heal the nations for You If vision is faded on my sight Refine me, so I can clearly see You will always be with me Every step that I take Reveal Your order O Master to me Be brave o my soul Faith beyond understanding For Your rod and Your staff they comfort me Awake o my soul And run for the destiny What You tell me to do I will do Where You send me to go I will go ‘till Your Glory among the nation be proclaimed Program life sharing memperlihatkan kepada kami Tuhan yang setia dalam kehidupan para pendahulu adalah Tuhan yang sama yang menemui kami di MMC X. Kami belajar bagaimana mereka hidup dengan iman, bukan karena melihat (We live by believing not by seeing). Hal ini yang menginspirasi kami untuk tetap taat dan setia di ladang misi yang kelak dipercayakan dengan harapan dapat menjadi teladan bagi orang-orang yang bermisi setelah MMC X. Selain penajaman aspek rohani, penajaman aspek medis sangat menolong kami untuk menyadari betapa kami masih belum mengerti 4 Buku Baru: "Urban Disciples" S iapakah yang disebut murid? Dari Kitab Suci kita memahami, bahwa murid adalah orang yang memiliki kualitas menomorsatukan Tuhan lebih daripada apa pun (Luk. 14:26), rela memikul salib (Luk. 14:27), hidup melekat kepada Kristus (Yoh. 15:5), mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya (Mat. 6:33), juga berbuah banyak—baik buah Roh maupun buah orang yang kita bawa kepada Kristus (Yoh. 15:8; Gal. 5:22). Sejauh mana kita telah menjadi murid? Sejauh mana gereja telah dan sedang menghasilkan murid-murid Kristus, dan bukan sekadar anggota gereja yang setia beribadah dan memberi persembahan? Tanpa itu semua, gereja dapat dipastikan tidak akan berperan apa pun bagi kesejahteraan kota dan pekabaran Injil. Gereja mungkin akan bertumbuh gedungnya dan jumlah pengikutnya, tetapi tidak akan memberikan solusi apa pun terhadap berbagai pergumulan di dalam masyarakat, bangsa, dan negara. Tanpa pemuridan, gereja hanya akan menghasilkan bayi-bayi rohani (1 Kor. 3:1-3). Anggota gereja akan cenderung berkelahi, meributkan hal-hal yang tidak esensi, sehingga melalaikan panggilan untuk menjadi garam dan terang dunia. Oleh sebab itu, tidaklah berlebihan bila untuk menekankan pentingnya pemuridan, Bonhoeffer menulis: "Christianity without discipleship is always Christianity without Christ." Buku Urban Disciples ditulis oleh Bachtiar Candra dengan passion untuk menolong orang-orang Kristen muda (mahasiswa dan para profesional) agar benar-benar serius menghidupi pemuridan sebagai panggilan pertama Literatur Perkantas dan utama Kristus bagi para pengikut-Nya. Dengan bahasa yang mudah dicerna dan berbagai kisah serta ilustrasi yang menginspirasi, buku ini akan terasa segar dan menyehatkan bagi siapa pun yang "mengunyahnya." Selamat menikmati wonderful adventure sebagai muridmurid Kristus melalui asupan jiwa seharga Rp 55 ribu ini. Tentang penulis Bachtiar Candra adalah seorang practical management trainer, memperoleh gelar Master di bidang Manajemen dari PPM Management, Jakarta. Bachtiar tinggal di Jakarta bersama istrinya, Lisa Aryani, dan kedua anak kembar mereka, Febe Bachtiar dan Priska Bachtiar. Buku-buku yang pernah ditulisnya, antara lain: Financial Freedom for Christian dan True and Simple Life for Christian. Untuk mendapatkan dan memesan buku Urban Disciples atau buku-buku terbitan Literatur Perkantas lainnya, silakan kunjungi website kami di: www.literatur.perkantas.net atau bisa juga melalui info kontak di bawah ini: Telp/SMS/Whatsapp: 081291508616 BBM: 56C72797 E-mail: [email protected] Buku-buku terbitan PT. Suluh Cendikia (Literatur Perkantas) juga tersedia di Gramedia dan toko buku rekanan lainnya di Indonesia. 5 Gerak Pelayanan Daerah BPR Perkantas Malang: Hanya Oleh Karena Anugerah Tuhan S emua hanya oleh karena anugerah Tuhan. Demikianlah untaian kata yang tepat untuk mendefinisikan pergerakan pelayanan Perkantas di Kota Malang. Pelayanan yang dimulai oleh pergerakan kecil oleh siswa-siswa maupun mahasiswa, dan berkembang menjadi Badan Pengurus Ranting sejak tahun 1990. Kota Malang terletak di Provinsi Jawa Timur, tepatnya 90 km di Selatan Surabaya. Malang berhawa sejuk karena berada di dataran tinggi, menjadikannya wilayah yang nyaman untuk tinggal ataupun belajar. Di Malang Raya, ada lebih dari 50 perguruan tinggi negeri dan swasta. Perguruan tinggi yang terbesar adalah Universitas Brawijaya, yang menerima lebih dari 10.000 mahasiswa baru setiap tahunnya. Bisa dibayangkan, betapa banyaknya mahasiswa dari dalam maupun luar Malang yang menempuh pendidikan di kota ini. Ini jelas menjadi potensi yang besar bagi kegerakan pelayanan mahasiswa. Tuhan memulai pelayanan Perkantas di Malang melalui terbentuknya persekutuan di Sekolah Kristen Kalam Kudus sebagai tindak lanjut dari KKR yang dilakukan oleh Pdt. Stephen Tong pada tahun 1977. Kemudian, melalui dorongan dari Pdt. Dr. David Iman Santoso (alm.), beberapa siswa lainnya juga membentuk persekutuan di SMAK St. Yusuf. Dari persekutuan inilah kemudian terbentuk “Perkasa” sebagai wadah persekutuan antar siswa di beberapa sekolah di Malang. Visi pelayanan siswa menular dengan terbentuknya persekutuan siswa Kristen di sekolah-sekolah lainnya. Selanjutnya, “bunga api kecil” ini bergerak ke dunia mahasiswa. Pada tahun 1979, dari retreat di Surabaya yang dipimpin oleh Stephanus Theofilus, muncul keputusan untuk memulai pelayanan mahasiswa. Tahun 1981, diadakanlah Kamp Penginjilan Mahasiswa yang pertama. Tampaknya, kamp ini menjadi titik awal terbentuknya persekutuan di kampus-kampus di kota Malang. Tuhan membuat pelayanan siswa dan mahasiswa di tahun-tahun awal pergerakannya berkembang demikian pesat. Sebab itu, pelayanan ini membutuhkan dukungan yang semakin besar pula. Karena itulah, maka pada tahun 1990, Badan Pengurus Ranting (BPR) Perkantas Malang dilantik. BPR Malang kemudian melakukan pembelian rumah persekutuan di Jl. Taman Wilis 9, yang hingga hari ini digunakan sebagai rumah persekutuan. Pada tahun 1996, dimulailah pelayanan alumni. Pada awalnya, pelayanan ini sempat vakum. Namun pada tahun 2001, persekutuan alumni dimulai kembali dan terus berjalan sampai hari ini, serta terus memberikan dukungan bagi kegerakan pelayanan siswa maupun mahasiswa. Di kota Malang ada 3 Kelompok Pendalaman Alkitab Alumni, yaitu PA Kota, PA Rujak Manis dan PA Senior. Tahun ini, pelayanan alumni mulai merintis pelayanan praalumni. Saat ini, Perkantas Malang dilayani oleh 5 orang staf penuh waktu dengan komposisi: Krisna Yogi sebagai Pemimpin Ranting sekaligus staf siswa, Berman Silalahi dan Victor Kurniawan sebagai staf mahasiswa, Fransisca Riswandani sebagai staf alumni, dan Eny Setijaningsih sebagai staf admin. Jangkauan pelayanannya meliputi persekutuan sekolah di 11 sekolah binaan dan satu SMA perintisan, berjejaring dengan 12 PMK kampus, dan ada empat kelompok PA wilayah. Di dalam struktur BPR, ada lima orang alumni yang duduk sebagai pengurusnya. Sementara untuk pengurus komponen, ada sembilan orang TPS, sembilan orang PMKM, tiga orang TPPM, dan enam orang pengurus PKAAM. Saat ini ada 18 KTB siswa dengan 41 AKK siswa dan sekitar 33 KTB mahasiswa dengan sekitar 80 AKK mahasiswa lingkar satu (hanya KTB yang dipimpin staf dan PMK Kota Malang, belum terhitung KTB lingkar 2 dan KTB di PMK Kampus). Setiap hasil pemuridan harus menjadi sumber daya bagi kegerakan misi. Salah satu hal yang dikerjakan adalah membentuk Komunitas Advokasi Lingkungan Hidup (KALI) yang berfokus pada kampanye dan upayaupaya untuk penyelamatan mata air Sungai Brantas yang berhulu di kota Batu. Selain itu, juga dilakukan misi lokal melalui persekutuan sekolah dan kampus, yang bertujuan untuk menanamkan hati misi dalam setiap adik binaan, sehingga mereka dapat menjadi alat Tuhan yang efektif ketika berada di dunia profesi untuk mengerjakan misi Allah bagi dunia ini. Namun demikian, semua kegerakan ini tidak akan terjadi dengan kuasa manusia. Sebab itu, di tiap-tiap KTB dan persekutuan, doa menjadi hal yang terus-menerus diingatkan. Ada kelompok doa jam istirahat dan juga “moving prayer” di kampus-kampus. Inilah yang Tuhan kerjakan di dalam dan melalui Perkantas Malang. Soli Deo Gloria. 6 Pengurus dan Staf yang Berulang Tahun di Bulan Mei dan Juni MEI 1 Ronald C. H. Arang (Pengurus BPP Palangkaraya) 1 Berman Noel Christian Silalahi (Staf BPR Malang) 4 Atta I.Allorante 4 Riana Rahmi Purnama (Pengurus BPR Malang) 4 Rina Ayu Krisnani (Staf BPC Jateng) 5 Nie Ing Yong (Pengurus BPC Jateng) 6 Budi Haryanto (Staf BPC Jateng) 6 Eva Sumampow 6 Heber Sembiring (Pengurus BPC Jabar) 7 Flafiana Trinurjani Tagung (Staf BPC Jakarta) 9 Yonky Karman (Badan Pengawas) 9 Sokhinafao Daely (Staf BPP Palembang) 9 Tjatur Wicaksono (Pengurus BPC Jateng) 10Naomi Patioran(Badan Pengawas) 10Reny Triwardani (Pengurus BPC DIY) 11 Agung Miyarta Hadi 11 Rendy Agustin Reynold (Staf BPC Sulsel) 12 Esmelia Sihombing (Pengurus BPC Pekanbaru) 13Linus (Pengurus BPP Jayapura) 14 Khristina Antariningsih (Pengurus BPR Wonosari) 15Elisabeth Pentakostiana (Staf BPC Kalbar) 18Harry Zakaria (Organ Pembina) 19 Mangapul Sagala (Staf BPC Jakarta) 19Meilina Monatiur (Staf Kantor Nasional) 19Yenita (Pengurus BPR Kediri) 20Christiany Juditha (Pengurus BPC Sulsel) 20 Budianto Napoh (Pengurus BPC Sulsel) 21 Yosef Patandung (Pengurus BPR Toraja) 22Rino G.M Lamau (Staf BPR Poso) 23Anton Budianto (Badan Pembina) 23 Alfianus Yoan Samara (Staf BPP Samarinda) 24Catur Suryandari (Staf BPC Jateng 26Lidia Kristina Siahaan (Staf Perkantas Jakarta) 26Tiopan Manihuruk (Staf BPC Sumut) 28Sabda Wahyudi (Pengurus BPR Solo) 29Edi S. Tehuteru (Pengurus PMdN) 30 Wellem Sairwona 30Edy Sugiharto (Pengurus BPR Wonosari) 30Elfrida Siburian (Pengurus BPP Pematang Siantar) 31 Mei Herawati (Pengurus BPC Jatim) JUNI 2 Ferdinandus Saragih (Staf BPR Pematang Siantar) 3 Yoel Anung Sundarto (Pengurus BPR Wonosari) 3 Herald Siagian (Pengurus GC) 4 Jodelin Muninggar (Pengurus BPR Salatiga) 4 Jodelin Muninggar (Pengurus BPR Salatiga) 4 Nova Damanik (Staf BPC Sumut) 6 Aswindo (Staf BPC Sumut) 6 Yoanita Indrawati(Pengurus BPR Banyuwangi) 7 Theopilus Tumole (Staf BPC Sulut) 8 Alce Pasapari (Pengurus BPR Poso) 9 Anggiat Tambunan (Staf BPC Jabar) 9 Wahyu Respati Wulandari (Staf BPR Jember) 13 Djemi Lassa (Pengurus BPC NTT) 14 Laksana Umanda Sitanggang (Pengurus BPC Sumut) 16 Samuel Salaka (Staf BPC Maluku) 7 Ulang Tahun 16 Evan Aristol Lature (Staf BPC Jabar) 16 Nelta Ratana (Pengurus BPP Palangkaraya) 17 Yuni (Pengurus BPR Magelang) 17 Ivanna Asnur Muskananfola (Staf BPC Jatim) 17 Tirsa Sulleng (Pengurus BPP Jayapura) 18 Benjamin Suhartono (Pengurus BPR Malang) 18Kornelius Upa Rodo(Staf BPR Salatiga) 21 Junus K.P Tipka (Pengurus BPC Maluku) 21 Tuan Juniar Situmorang (Pengurus BPC DIY) 23Dewi Santika Sihombing (Staf BPP Jambi) 24Yudy Sushanto (Staf BPC Jatim) 25Erni Junita Hutasoit (Pengurus BPP Palembang) 25Wahyu Rahardjo (Pengurus BPR Banyuwangi) 27 Fany Gandatua Hutabarat (Staf BPC Jabar) 27Jahja Setiawan (Pengurus BPC Jatim) 27 Okta Evelina Pasaribu (Staf BPP Palembang) 28 Erdayani Sabeng (Staf BPC Sulsel) 28Adiana Yunita Prastuti (Pengurus BPC DIY) 29Abraham Ronald (Pengurus BPC NTT) 29Juppa Haloho (Staf BPC Sumut) 29Bernard Dima (Pengurus GC) 30Johny Tamus (Pengurus BPC Sulut) Pokok Doa PADANG • Bersyukur atas pertolongan dan penyertaan Tuhan bagi pelayanan Perkantas di ranah Minang. • Bersyukur atas terselanggaranya ibadah dan perayaan dalam rangka HUT Perkantas pada tanggal 5 Juni dan acara weekend alumni pada tanggal 6-7 Juni 2015, juga untuk pelayanan Tadius Gunadi di dua acara ini. Doakan agar melaluinya, pelayanan di kota Padang dapat lebih berkembang. • Doakan evaluasi tengah tahun di tiap komponen agar bisa melihat perkembangan di semester pertama dan bersamasama memikirkan langkah strategis di semester kedua dan juga kesehatian pengurus tiap komponen. • Doakan persiapan regenerasi komponen di bulan Oktober, supaya Tuhan yang mempersiapkan calon-calon pengurus di periode mendatang. BANDUNG • Bersyukur untuk Kamp Kelompok Kecil yang diadakan 26-30 Juni 2015, doakan agar para peserta tetap setia menjaga komitmen mereka. • Doakan Raker yang dilaksanakan pada tanggal 3-5 Juli 2015, agar di tercapai berbagai kesepakatan dan keputusan yang menjawab tantangan-tantangan yang ada di dalam pelayanan. • Doakan penjangkauan dan kunjungan terhadap PMK-PMK kampus di Bandung maupun Jatinangor. • Doakan pemuridan di sekolahsekolah binaan, baik melalui KTB, persekutuan besar, maupun aktivitas-aktivitas lainnya. BANJARMASIN • Bersyukur untuk kemampuan yang Tuhan berikan kepada pengurus BPP sehingga tetap bisa memikirkan pelayanan di tengah kesibukan dalam pekerjaan. • Bersyukur untuk tercukupinya kebutuhan keuangan pelayanan. • Bersyukur untuk traveling Yohanes ke Banjarmasin. • Bersyukur untuk Juana yang dimampukan Tuhan mengerjakan tanggung jawab sebagai staf admin di tengah kesibukan studi. • Bersyukur untuk penyertaan Tuhan bagi pelayanan PAK Perkantas Banjarmasin. • Bersyukur untuk kepengurusan baru PMK Banjarmasin. • Bersyukur untuk relasi yang telah terjalin dengan PMK STMIK Indonesia Banjarmasin dan PMK Kedokteran. • Doakan kesatuan hati BPP memikirkan pelayanan di tengah kesibukan pekerjaan dan keluarga. • Doakan pendanaan tiga bulan ke depan, supaya Tuhan mencukupkannya. • Doakan rencana penambahan • • • • pengurus untuk menggantikan anggota yang tidak bisa aktif. Doakan rencana kunjungan ke bapak Mobilum Ponukuan sekitar bulan Juli atau Agustus 2015, untuk memulai pembayaran angsuran pinjaman dana pembangunan Home Training, dengan komitmen Rp 25.000.000,00 per tahun. Doakan regerasi pengurus PAK. Doakan KTB-KTB alumni yang ada, kiranya Tuhan terus memberi pertumbuhan menjadi semakin serupa dengan Kristus. Doakan visi pelayanan PMK, yaitu 30 kelompok kecil aktif bertumbuh lima tahun ke depan. SALATIGA • Bersyukur untuk pertolongan dan pimpinan Tuhan bagi pelayanan siswa, mahasiswa, dan alumni di Salatiga. • Bersyukur untuk pertumbuhan rohani adik-adik KTB yang terus Tuhan jagai. • Bersyukur untuk Retreat Mahasiswa pada tanggal 3-5 Juni 2015. • Bersyukur untuk Persisten Bible Camp pada tanggal 26-28 Juni 2015. • Doakan kegiatan Temu Kangen Alumni pada tanggal 3-5 Juli 2015, agar kiranya Tuhan pimpin dan cukupkan. • Doakan agar Tuhan menambahkan pekerja (PKTB maupun Staf) untuk pelayanan di Salatiga. "It's too bad prayer comes bundled in a package of 'spiritual disciplines.' Really, we should see prayer as a spiritual privilege. We don't do it as a callisthenic exercise to gain points with God; we do it, because it is good for us in every way." (Philip Yancey) ________________________ Pokok doa dari kota-kota lain dapat dilihat di: http://perkantas.net/pokok-doa/ 8 Graduate Center G raduate Center (GC) merupakan sentra pelayanan alumni Perkantas Nasional yang bertujuan untuk membantu perintisan dan pengembangan pelayanan alumni agar lebih berdampak bagi bangsa, negara, gereja, tempat kerja, keluarga, maupun pelayanan siswa dan mahasiswa. Hingga saat ini, terdapat enam divisi dalam pelayanan GC, yaitu divisi pendidikan, politik dan hukum, keluarga dan gereja, PAK dan jejaring, pemberdayaan masyarakat, serta divisi media dan budaya. Divisi Pendidikan TFT Educational Care (TFT EC) raining For Trainer Educational Care (TFT EC) adalah pelatihan yang dilakukan oleh tim Divisi Pendidikan GC bekerja sama dengan Christian Reformed World Missions dari Amerika yang membahas mengenai pendidikan Kristen melalui beberapa modul dengan beberapa topik yang praktis dan aplikatif, dengan pendekatan penggalian Alkitab, yang diakhiri dengan setiap peserta menuliskan “action plan” yang menjabarkan langkah aplikasi dari setiap topik yang dipelajari dalam hidup dan di sekolah, di dalam dan di luar kelas, dan setiap peserta diharapkan dapat menjadi trainer sehingga terjadi pelipatgandaan. T Peserta dan pembicara TFT EC Serpong Segala puji dan syukur bagi Tuhan atas pelaksanaan TFT EC di Jakarta, Medan, Balige, Parapat, Serpong, dan Makassar. Kiranya setiap peserta dapat mengaplikasikan apa yang telah didapatkan selama mengikuti pelatihan ini, dan juga dapat menularkan ilmu serta keterampilan yang telah dipelajari kepada rekan-rekan pendidik yang lain. Untuk informasi mengenai penyelenggaraan TFT berikutnya dan bagaimana mengikutinya, silakan menghubungi sekretariat GC di no 081380326265 (Prima Vista) atau lewat email di alamat: [email protected] Peserta dan pembicara TFT EC Makassar Divisi Media dan Budaya M edia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan sosial-budaya sebuah masyarakat. Oleh karenanya, Graduate Center memandang perlunya sebuah divisi yang secara khusus menelisik perkembangan media dan pengaruhnya terhadap budaya di masyarakat. Divisi Media dan Budaya ingin menjadi wadah dan fasilitator bagi alumni yang peduli dengan perkembangan media dan budaya untuk saling berjejaring dan berbagi. Salah satu program yang diharapkan dapat mencapai tujuan di atas adalah pelatihan penulisan bagi para alumni Kristen, yang targetnya adalah menumbuhkan penulis-penulis Kristen yang menggarami dan menerangi media melalui tulisan-tulisan yang menginspirasi dan menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik. Puji Tuhan, pelatihan penulisan telah beberapa kali terselenggara dengan baik. Selain itu, ada pula program nonton film dan diskusi yang akan diselenggarakan di semester kedua tahun ini. Untuk informasi mengenai penyelenggaraan pelatihan penulisan maupun nonton film dan diskusi berikutnya, serta bagaimana mengikutinya, silakan menghubungi Duma (08131552655), Ellys (08129562554), atau Prima (081380326265). 9 Graduate Center Divisi Politik dan Hukum Divisi Hukum uji syukur kepada Tuhan untuk KTB KPHI (Komunitas Profesional Hukum Indonesia) yang terus berjalan 1 kali 2 bulan. Tahun ini, KPHI akan membuat buku PA Hukum. Buku PA ini dibuat dari bahan- bahan KTB yang sudah dibahas di dalam KTB KPHI tahun lalu. Diharapkan buku PA ini dapat sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan alumni hukum. Buku PA Hukum ditargetkan dapat diluncurkan di Kamp Nasional Alumni (KNA), 24-27 September 2015 yang akan datang. Doakan proses penyelesaian buku PA ini agar dapat menjadi berkat, khususnya bagi alumni hukum. P Divisi Politik uji Tuhan untuk KTB Politik yang terus berjalan dengan membahas buku Misi Umat Allah dan isuisu politik. Selain KTB, dilakukan pula diskusi politik melalui media sosial. Saat ini, Divisi Politik juga sedang mempersiapkan buku PA Politik, yang rencananya juga akan diluncurkan di KNA, 24-27 September 2015. Doakan tim yang sedang mempersiapkan buku PA ini dan kiranya buku ini dapat selesai tepat waktu dan menjadi berkat, khususnya bagi alumni di bidang politik. P Divisi PAK dan Jejaring T ahun ini, ada tiga kegiatan besar yang akan diselenggarakan oleh Divisi PAK dan Jejaring, yaitu Life Revision Retreat, Retreat Alone With God, dan Kamp Nasional Alumni. Life Revision Retreat adalah retreat solitude yang diadakan untuk para alumni senior (berusia di atas 50 tahun). pembicara Tadius Gunadi dan tema “Revive Us Again”. Puji Tuhan untuk 62 orang peserta yang hadir dan menikmati, disegarkan, s e r t a diperbaharui oleh firman, menikmati bersekutu dengan Tuhan lewat ibadah maupun sesi AWG. Kiranya Tuhan terus menjaga dan menolong peserta melakukan komitmen yang dibuat. Life Revision Retreat Puji syukur atas pelaksanaan Life Revision Retreat pada tanggal 30 April-4 Mei 2015 di The Spring of Living Water, Cisarua. Total Peserta yang hadir adalah 20 orang alumni senior dari berbagai daerah, yaitu dari Jakarta 14 orang, Semarang (3 orang), DIY (1 orang), Kupang Kamp Nasional Alumni Kamp Nasional Alumni (KNA) tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 24-27 September 2015 di Salib Putih, Salatiga, Jawa Tengah. Perhelatan ini akan dihadiri oleh para alumni pelayanan Perkantas (alumni baru hingga alumni senior) dari seluruh Indonesia untuk dikuatkan dan diperlengkapi melalui eksposisi dan kapita selekta, serta dapat bersinergi dan berjejaring satu dengan yang lain, sehingga alumni makin efektif berkarya bagi bangsa Indonesia. Mari dukung dalam doa dan persiapkan diri untuk hadir dalam kamp yang mengambil tema “Dipanggil untuk Menjadi Berani dan Berintegritas di Tengah Tantangan Bangsa” ini. (1 orang), dan Ambon (1 orang). Para peserta sangat menikmati sesi demi sesi yang dibawakan oleh Mr. Koichi Ohtawa (Jepang). Kiranya retreat ini makin meneguhkan para peserta dalam mengisi keseharian mereka dengan visi yang telah didapatkan dari Tuhan. Retreat Alone With God Pada tanggal 23-24 Mei 2015, telah dilaksanakan Retreat Alone With God XIII di Villa Lody, Cisarua, dengan 10 Sekilas Info Info Pelayanan Pengangkatan Pengurus BPC Samarinda (periode 2015-2017) Ketua Sekretaris Bendahara Anggota : Prof. DR. Enos Tangke Arung : dr. Loly Rotua Dharmanita Siagian M. Kes., Sp. PK : Jemmy, S. E. : - Joula Ria Abrianty Rohy, S. T. - Reksi Sundu, S. Si., Apt. - dr. Lukas Daniel Leatemia, M. Kes. - dr. Saut Monang Silitonga - dr. Mauritz Silalahi, Sp. P. Info Keluarga Selamat atas kelahiran Immanuel Kenneth, putra pertama dari Ivan Oktafianto (Staf BPC Jawa Tengah) dan Putri Ine (mantan Sekretaris Kantor Nasional) pada 20 April 2015 Selamat atas kelahiran Gracia Altea Delovia Sihombing, putri pertama dari Lusiana Oktavia (Staf BPC Jawa Barat) dan Dedy Sihombing pada 3 Mei 2015 ____________________________________________ Selamat atas pernikahan Benyaris A. Pardosi (Staf BPR Sidikalang) dan Sisca Panjaitan pada 18 April 2015 Selamat atas pernikahan Akhung Berithel Ina (Staf BPC Jawa Timur) dan Isanna Arisa Muskananfola (Staf BPC Jawa Timur) pada 16 Mei 2015 ____________________________________________ Turut berduka atas berpulangnya ke pangkuan Bapa, Barita Tua Pandapotan Hutagalung (Op. Adelina Doli), ayahanda dari Nora Hutagalung (Staf BPC Jawa Barat) pada 24 Mei 2015 Info Kegiatan KNPS XIII Solo, 7-11 Agustus 2015 KKIT 2015 Tomohon, 14-18 Agustus 2015 KNA 2015 Salatiga, 24-27 September 2015 Pembicara: - Alex Nanlohy - Budianto Tandirerung - Yudit Lam - dll. Pembicara: - Erick Sudharma - Peter Jacobs - Tony Antonio - dll. Pembicara: - Tiopan Manihuruk - Triawan Wicaksono - Erick Sudharma - dll. Info & Pendaftaran: knps2015.perkantas.net Info & Pendaftaran: perkantas.net/event-perkantas/ Info & Pendaftaran: kna2015.perkantas.net 11 Sapa Victor Kurniawan Pujianto: Perjalananku Bersama Perkantas Perjumpaanku dengan pelayanan Perkantas terjadi sepuluh tahun yang lalu, yakni ketika menempuh pendidikan di Universitas Merdeka Malang, khususnya ketika aku menjadi pengurus di Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen, “Jubilee”. Saat itu, Jubilee sedang getol menata pelayanan pemuridannya, sehingga semua pengurus harus dimuridkan, termasuk diriku. Hal ini mempertemukanku dengan pemimpin kelompok kecilku hingga saat ini, Danang Ardiyanto, yang merupakan alumni pelayanan Perkantas. “Pengkondisian” itu merupakan berkat bagiku, karena melalui kelompok kecil inilah, aku dipertemukan dengan Yesus secara pribadi dan ditolong untuk hidup sebagai murid-Nya. Hal ini mengubah kehidupanku seluruhnya. Tak hanya itu, bersama keempat orang sahabatku, yaitu Mexy Osmond Soyan, Yehu Pebrianoto, Gadi Makitan, dan Yehezkiel Ebeneser, aku belajar hidup bersama dan merajut persatuan dalam perbedaan. Perjumpaan itu kemudian berlanjut dengan keterlibatan secara langsung dalam pelayanan Perkantas. Diawali dengan terlibat dalam kepanitiaan, lalu terlibat dalam kamp-kamp yang diadakan oleh Perkantas, hingga menjadi pengurus Persekutuan Mahasiswa Kota Malang. Menjadi pengurus PMK Kota tak hanya memberiku sebuah pengalaman melayani, namun juga pencerahan tentang nilai strategis dan pentingnya pelayanan mahasiswa, serta besarnya potensi pelayanan mahasiswa, secara khusus di Kota Malang. Hal ini menumbuhkan satu hasrat yang kuat untuk menjangkau dan melayani mahasiswa supaya bisa mengenal Yesus dan menjadikan-Nya Tuhan dalam berbagai aspek hidup. Hasrat inilah yang membuatku bersemangat mengerjakan pelayanan PMK Kota dan juga pelayanan pemuridan saat itu. Bahkan, mulai ada dorongan dalam diriku untuk mendoakan keterlibatan dalam pelayanan mahasiswa. Doa tersebut dijawab ketika aku mendapat tawaran untuk menggumuli pelayanan sebagai staf Perkantas untuk bidang pelayanan mahasiswa. Saat itu, aku benarbenar bergumul dan berdoa di hadapan Tuhan. Yang kemudian meneguhkanku untuk menerima tawaran tersebut adalah visi yang dibukakan Tuhan ketika menjadi pengurus PMK Kota, yaitu supaya mahasiswa mengenal Yesus dan memper-Tuhan-kan Dia dalam berbagai aspek hidupnya. Selain itu, firman Tuhan dalam Matius 9:37 yang berbunyi, “Maka kata-Nya kepada murid-muridNya: ‘Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit,” memberikan dorongan untuk terlibat dan menjadi staf. Faktanya, dengan potensi besar pelayanan mahasiswa di kota Malang, jumlah pekerjanya sangatlah tidak sebanding. Selama menjadi staf, Tuhan menunjukkan banyak hal yang ajaib dan pelajaran berharga melalui pelayanan mahasiswa. Salah satunya adalah potensi besar pelayanan mahasiswa untuk menjadi alat Tuhan akan hadirnya transformasi, baik pribadi, masyarakat, bangsa, bahkan dunia. Mahasiswa yang berjumpa dengan Yesus secara pribadi pasti hidupnya berubah. Yang dulunya mementingkan diri sendiri, kemudian menjadi pelayan yang setia; yang dulunya pemabuk, setelah jumpa Yesus tidak mabuk lagi, dan masih banyak lagi. Mahasiswa yang berjumpa Yesus pasti berani, bersaksi, melayani dan mengusahakan perubahan. Sebagai contoh, keberanian mahasiswa menceritakan kabar baik kepada temantemannya, kerelaan mengerjakan misi di bidang lingkungan hidup, ketekunan untuk melayani anakanak jalanan dan mendidik mereka, juga keberanian melakukan pelayanan lintas pulau dan negara melalui talenta yang diberikan kepada mereka. Halhal ini meneguhkanku, bahwa Tuhan berkenan memakai pelayanan mahasiswa untuk menghadirkan kerajaan-Nya di tengah dunia. Penanggung Jawab Triawan Wicaksono, M. Div. (Sekjen Perkantas) | Redaktur Philip Ayus | Sekretaris Redaksi Meilina Monatiur Simbolon | Kontributor Jacqueline Rorimpandey (PMdN), Prima Vista Sembiring (Graduate Center), Ellys Z Manalu (Literatur Perkantas) | Penata Letak Philip Ayus | Alamat Redaksi Jalan Pintu Air Raya No. 7 Blok C-5, Jakarta 10710 | Telepon 021-3442463 ext. 400 | Fax 021-3522170 | E-mail [email protected] | Website www.perkantas.net Rekening (a.n. Yayasan Perkantas) BCA Cab. Pintu Air, No. Rek. 1063003542 Bank Mandiri Cab. Gambir, No. Rek. 1190005040371