Lamp I SK No.81 Thn 2015

advertisement
IZIN LINGKUNGAN
Pembangunan Perumahan Graha Batola Mandiri
PT. Triwijaya Graha Tama
Lampiran I
Keputusan Bupati Barito Kuala
Nomor 188.44/ 81 /KUM/2014
Tanggal 27 Pebruari 2015
TENTANG IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRAHA
BATOLA MANDIRI PT. TRIWIJAYA GRAHA
TAMA DI DESA PUNTIK DALAM RAY 13,
14 RT. 05 KECAMATAN MANDASTANA
KAB. BARITO KUALA,
Matrik Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sumber
Dampak
Jenis Dampak
Besaran
Dampak
Bentuk Upaya
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Bentuk
Lokasi
Upaya
Pemantauan
Periode Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
Hidup
Institusi Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup
Ket
Tahap Pra Konstruksi
Sikap dan Persepsi Masyarakat
Survey
Perubahan
Kurang
dari 
lahan,
sikap dan
90%
pengukura persepsi
masyarakat
n dan
masyarakat
yang terkena
Pembebasa
dampak
dan 
n lahan
lahan sertifikat
sudah
hak
milik


Pemberian sumbangan
dana pembangunan
sarana dan prasarana
umum
Ikut berperan serta
dalam kegiatan yang
bersifat nasional dan
keagamaan di
masyarakat sekitar
Mengadakan kegiatan
musyawarah,
keagamaan dan
keolahragaan di
masyarakat sekitar
Penggajian karyawan
mengacu ketentuan
UMP
Jalan akses
masuk tapak
proyek
Selama
tahap
kostruksi
berlangsung
Melakukan
wawancara
dengan
masyarakat
sekitar.
Masyarakat
sekitar tapak
proyek.
1 kali selama tahap
prakonstruksi dan
berlanjut pada tahap
konstruksi dan operasi
dengan frekuensi 1
kali setiap 6 bulan
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala.
-
IZIN LINGKUNGAN
Pembangunan Perumahan Graha Batola Mandiri
PT. Triwijaya Graha Tama
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sumber
Dampak
Jenis Dampak
Besaran
Dampak
Bentuk Upaya
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Bentuk
Lokasi
Upaya
Pemantauan
Periode Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
Hidup
Institusi Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup

Tahap Konstruksi
Kualitas Udara dan Kebisingan
Mobilisasi
Perubahan
 Terjadi
alat dan
Kualitas Udara
Peningkatan
pengangkut dan
kadar debu
an material Peningkatan
dan gas
Kebisingan
kimia udara
 Peningkatan
kebisingan
diatas baku
mutu yang
dipersyaratk
an
Lalu Lintas
Kegiatan
mobilisasi
peralatan
dan
material
konstruksi
Penurunan
kualitas jalan
dan
peningkatan
kecelakaan
lalu lintas
Sosial Ekonomi
Mobilisasi Perubahan
Tenaga
sikap dan
Kerja
persepsi
masyarakat,
perubahan
keamanan dan
ketertiban,
perubahan
tingkat
pendapatan
dan kepadatan
penduduk
 Mengurangi kecepatan
kendaraan pengangkut
 Melakukan penyiraman
pada jalan
 Menguji/menghentikan
mesin yang tidak layak
 Pembinaan penggunaan
masker dan earplug
 Penanaman atau
menanami kembali
tanaman pelindung yang
mati
Jalan akses
masuk tapak
proyek
Selama
tahap
kegiatan
konstruksi
berlangsung
Pengambilan
Jalan masuk
contoh
tapak proyek
kualitas udara, dan
kebisingan
sekitarnya
dan air
.
kemudian
dianalisa
dilaboratorium
Selama tahap kegiatan
konstruksi
dengan
frekuensi setiap 6
bulan sekali
Terjadi
 Mengatur
waktu Jalan akses
kerusakan
kegiatan
masuk tapak
jalan dan
 Pengaturan lalu lintas proyek.
kemacetan
didepan jalan masuk
arus lalu lintas  Memberikan ruang yang
serta
cukup
untuk
keluar
peningkatan
masuk kendaraan
kecelakan
 Memasang tanda/rambupada jalan
rambu
peringatan
yang dilalui
disekitar lokasi kegiatan
 Pembinaan
perilaku
karyawan
tentang
keselamatn berlalu lintas.
Selama
tahap
kegiatan
konstruksi
berlangsung
Melakukan
pengamatan
langsung
dilokasi
kegiatan.
Jalan masuk
dan sekitar
lokasi proyek.
Selama tahap kegiatan a. Pelaksana
berlangsung dengan
PT. Triwijaya Graha Tama
periode setiap 6 bulan b. Pengawas
sekali.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
Selama
tahap
kegiatan
konstruksi
Melakukan
wawancara
dengan
masyarakat
sekitar.
Masyarakat
sekitar lokasi
proyek.
Selama tahap kegiatan a. Pelaksana
berlangsung dengan
PT. Triwijaya Graha Tama
frekuensi 6 bulan
b. Pengawas
sekali
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
< 90 %
masyarakat
sekitar yang
terkena
dampak
 Pemanfaatan tenaga
kerja lokal sebanyak
50%
 Memberikan upah yang
wajar sesuai ketentuan
peraturan
 Pembinaan karyawan
tentang pentingnya alat
safety
Tapak proyek
dan sekitarnya.
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
Ket
IZIN LINGKUNGAN
Pembangunan Perumahan Graha Batola Mandiri
PT. Triwijaya Graha Tama
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sumber
Dampak
Jenis Dampak
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
 Melakukan seleksi ketat
terhadap kesehatan
pelamar, terutama bagi
penderita-penderita
yangbersifat carrier
dengan cara
memberlakukan syarat
kesehatan yang diperoleh
dari Dokter Pemerintah
dalam penerimaan
karyawan (medical check
up).
 Diagnosa dini dan
pengobatan yang tepat
terhadap penderita
penyakit dan carrier.
 Penerapan sanitasi
lingkungan dan higiene
perorangan.
 Meningkatkan perilaku
sehat dilingkungan
kerja.
Tapak proyek
dan sekitarnya.
Selama tahap
kegiatan
konstruksi
berlangsung
Melakukan
observasi/pen
dataan
wawancara
dengan
masyarakat
sekitar.
Tapak proyek
Perubahan
kualitas air
diatas nilai
bakumutu.
 Membuat septic tank
secara komunal
 Membuat IPAL untuk
pembuangan limbah
rumah tangga.
Tapak proyek
dan sekitarnya.
Selama tahap
kegiatan
konstruksi
berlangsung
Pengambilan
serta analisa
kualitas air
dilaboratoriu
m
Pembukaan
lahan pada
area tapak
seluas 93,438
m2
mengakibatka
n penurunan
kualitas tanah
 Pemanfaatan lahan
secara optimal dengan
pembangunan sarana dan
prasarana sesuai
kebutuhan operasional
 Penanaman tanaman
pelindung dan tanaman
sela di lahan kososng dan
Tapak proyek
dan sekitarnya
Selama tahap
konstruksi
berlangsung
Pengamatan
dan
pengukuran
secara
langsung
dilapangan
dan dianalisa
dilaboratoriu
Besaran
Dampak
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Mobilisasi Perubahan
Kurang dari
Tenaga
status
80%
Kerja
kesehatan
masyarakat
masyarakat
yang terkena
dampak
Kualitas Air
Pembersih Penurunan
an lahan
kualitas air
Tanah
Pembersih
an lahan
dan
Pekerjaan
struktur
Terjadinya
penurunan
kualitas tanah
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Bentuk
Lokasi
Upaya
Pemantauan
Periode Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Institusi Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup
Selama tahap kegiatan
berlangsung dengan
frekuensi setiap 6
bulan sekali.
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
Tapak proyek
dan
sekitarnya.
Selama tahap
kegiatan berlangsung
dengan frekuensi 6
bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
Tapak proyek
dan
sekitarnya.
Selama tahap
kegiatan berlangsung
dengan frekuensi 6
bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
dan
sekitarnya.
Ket
IZIN LINGKUNGAN
Pembangunan Perumahan Graha Batola Mandiri
PT. Triwijaya Graha Tama
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sumber
Dampak
Jenis Dampak
Flora dan fauna
Pembersih Penurunan
an lahan
biota teresterial
Besaran
Dampak
Bentuk Upaya
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
pada area
tersebut.
disekeliling areal tapak
usaha
Pengurangan
biota
teresterial pada
area 93,438 m2
Penanaman tanaman
pelindung pada lahan
kosong sebagai tanaman
sela dan disekeliling
tapak usaha dengan jarak
tanam 4 m dengan
tanaman setempat
misalnya galam atau
tanaman penghijauan
lainnya seperti Ketapang,
Akasia dan lainnya
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Tapak proyek
dan sekitarnya
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Bentuk
Lokasi
Upaya
Pemantauan
Periode Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
Hidup
m.
Institusi Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
Selama tahap
konstruksi
berlangsung.
Pengamatan
dan pendataan
secara
langsung
dilapangan
Tapak proyek
dan
sekitarnya.
Selama tahap
kegiatan berlangsung
dengan frekuensi 6
bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
Selama tahap
operasi
dengan
frekuensi 6
bulan sekali
Pengukuran
dilapangan,
pengambilan
contoh kualitas
udara dan
bising serta
analisa
laboratorium.
Sekitar tapak
proyek dan
pemukiman
penduduk.
Selama tahap operasi
dengan frekuensi
setiap 6 bulan sekali
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala
Selama
tahap operasi
berlangsung.
Pengambilan,
pengukuran
X 1000.
dan analisa
laboratorium..
Tapak proyek
dan
sekitarnya.
Selama tahap operasi
dengan frekuensi
setiap 6 bulan sekali.
a. Pelaksana
PT. Triwijaya Graha Tama
b. Pengawas
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala dan Instansi
terkait lainnya
c. Pelaporan
Bupati Barito Kuala Up.
Tahap Operasional
Kualitas Udara dan Kebisingan
Penggunaa Penurunan
Terjadi
 Melakukan penyiraman Jalan akses
n energi
kualitas udara
peningkatan
masuk tapak
pada jalan
kadar debu dan  Mengurangi kecepatan proyek
gas kimia
kendaraan pengangkut
udara kurang
 Melakukan
perawatan
50% dan sesaat
peralatan secara berkala
 Penghijaun di Tapak
Proyek (di sepanjang
jalan) dengan
menggunakan jenis
tanaman setempat
seperti galam atau
tanaman penghiujauan
lain seperti Ketapang,
Akasia dan tanaman
penghijuan lainnya
Kualitas Air
Pengelolaan
perumahan,
Pengelolaan
dan
pemeliharaa
n fasilitas
serta
Penggunaan
air.
Penurunan
kualitas
lingkungan dan
kualitas air
Menghasilkan  Membuat TPS disekitar
Tapak proyek
lokasi perumahan yang
sampah 60
dan sekitarnya.
mudah dijangkau warga
liter perbulan
dengan perbandingan
dan
rasio =
Menghasilkan
Jumlah daya tampung TPSX 1000.
limbah cair
Jumlah penduduk
domestik 250  Melakukan pengarahan
liter per hari.
kepada warga perumahan
Ket
IZIN LINGKUNGAN
Pembangunan Perumahan Graha Batola Mandiri
PT. Triwijaya Graha Tama
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sumber
Dampak
Jenis Dampak
Besaran
Dampak
Bentuk Upaya
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
agar tidak membuang
sampah sembarangan
 Membuat septic tank
dimasing-masing rumah
dengan jarak minimal 10
m dari sumur.
 Membuat IPAL untuk
pembuangan limbah
rumah tangga.
Lokasi
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Periode
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Bentuk
Lokasi
Upaya
Pemantauan
Periode Pemantauan
Pemantauan
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Hidup
Hidup
Institusi Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan
Hidup
Badan Lingkungan Hidup
Barito Kuala.
BUPATI BARITO KUALA
H. HASANUDDIN MURAD
Ket
Download