CASCADING KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI BALI Sasaran 1- Terwujudnya kualitas lingkungan hidup KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI BALI Sasaran 2- Terwujudnya kepedulian masyarakat dalam Sasaran 3- Terwujudnya kepuasan pelayanan masyarakat di bidang lingkungan pengelolaan lingkungan hidup hidup Indikator: Indikator: Indikator: 1.1 Baku mutu air 2.1 Persentase terbentuknya desa sadar lingkungan 3.1 1.2 Persentase menurunnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Persentase meningkatnya tutupan lahan di luar kawasan hutan 2.2 Jumlah kemitraan dengan swasta yang terbangun 2.3 Jumlah kab/kota/kelompok masyarakat yang berprestasi di bidang lingkungan hidup 1.3 1.4 Jumlah pengelolaan pesisir dan laut terpadu 1.5 Jumlah dokumen perencanaan lingkungan yang disusun dan rekomendasi dokumen lingkungan yang diterbitkan KEPALA BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KEPALA BIDANG KONSERVASI Persentase kepuasan masyarakat di dalam pelayanan pengaduan lingkungan hidup, penilaian dokumen lingkungan dan uji laboratorium KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEPALA BIDANG PENEGAKAN KEPALA UPT LABORATORIUM LH Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator 1.1.1 Persentase penurunan pencemaran air 1.3.1 Persentase luas area taman KEHATI 2.1.1 Jumlah desa sadar lingkungan yang meningkat pemahamannya di bidang pelestarian lingkungan hidup 3.1.1 Jumlah kasus-kasus bidang lingkungan hidup yang ditangani/ditindak lanjuti 3.1.4 Jumlah hasil uji laboratorium lingkungan diterbitkan a.BOD b.COD c.£ Coliform 1.2.2 Jumlah menurunnya emisi gas rumah kaca 2.2.1 Jumlah peningkatan sekolah peduli lingkungan (Sekolah Adiwiyata) 3.1.2 Persentase kepuasan tindak lanjut pengaduan 3.1.5 Persentase kepuasan masyarakat terhadap pelayanan laboratorium Persentase penurunan emisi udara ke media lingkungan 1.4.1 Jumlah kab/kota yang menjadi pararel site Integrated Coastal Management (ICM) 2.3.1 Jumlah kab/kota yang mendapat penghargaan Adipura dan Kalpataru 3.1.3 Jumlah perusahaan yang taat terhadap peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup 3.1.6 Jumlah laboratorium lingkungan daerah yang meningkat kapasitasnya 1.2.1 a.CO b.PM10 c.Sox d.Nox e.Pb 1.4.1 Jumlah rekomendasi dokumen lingkungan yang diterbitkan 1.4.2 Jumlah dokumen perencanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang disusun 1.4.3 Jumlah Dokumen AMDAL yang dievaluasi KASUBID PENGAWASAN KASUBID PENGENDALIAN KASUBID KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI KASUBID LAHAN DAN AIR KASUBID KEMITRAAN KASUBID PELATIHAN KASUBID PENTAATAN HUKUM LH KASUBID PENGADUAN MASYARAKAT KASI PENGUJIAN KASI PENGENDALIAN MUTU 1.4.1.1 Jumlah dokumen lingkungan hidup yang dinilai 1.1.1.1 Jumlah peraturan baku mutu pencemaran lingkungan hidup yang disusun 1.3.1.1 Jumlah taman KEHATI/ arboretum yang terbangun 1.2.2.1 Jumlah kawasan danau, waduk,sungai dan mata air yang dilindungi diluar kawasan hutan 2.3.1.1 Jumlah 2.1.1.1 Jumlah 3.1.3.1 Kab/kota/kelomp kader/kelompok ok masyarakat peduli yang dibina lingkungan (Adipura, yang terlatih Kalpataru) dan terdidik Jumlah 3.1.1.1 Jumlah usaha/kegiatan pengaduan yang taat masyarakat terhadap yang diproses peraturan perundangundangan 3.1.4.1 Jumlah 3.1.6.1 Jumlah sampel air laboratorium yang dianalisa lingkungan yang dibina 1.4.1.2 Jumlah dokumen lingkungan hidup yang diawasi 1.1.1.2 Jumlah perusahaan penghasil limbah B3 yang diberikan pembinaan 1.4.1.1 Jumlah pembinaan/ monitoring KEHATI dan ICM 1.2.2.2 Jumlah dokumen pemetaan kerusakan lingkungan hidup 2.2.1.1 Jumlah sekolah peduli lingkungan (Sekolah Adiwiyata) Jumlah ranperda dan ranpergub yang disusun 3.1.5.1 Jumlah parameter air yang diuji 1.4.2.1 Jumlah dokumen KLHS yang disusun sebagai bahan dokumen perencanaan KLHS 1.2.1.1 Jumlah data evaluasi udara perkotaan 3.1.4.3 Jumlah sampel udara yang dipantau 1.4.2.2 Jumlah 1.1.1.3 Jumlah sungai perusahaan yang dipantau yang dibina dan diawasi melalui proper 3.1.3.2 KASUBAG TATA USAHA