PEMBAGIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN DR.H.M. Entang, MA Sumardi SILABUS SOSIOLOGI PENDIDIKAN Konsep Sosiologi & Sos Pend. Pembagian Sosiologi, Pendidikan dan Globalisasi ( Mulai Presentasi Kelompok) Pendidikan dan Perubahan Sosial, Stratifikasi Sosial di Masyarakat, Kebutuhan & Pengembangan Kepemimpinan, Ujian Tengah Semester. Materi Lanjutan Interaksi Dalam Proses Pembelajaran, Pendidikan dan Pertentangan Sosial, Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan dan Pembangunan, Kritik atas Sekolah Sbg. Kelembagaan, Pendidikan dan Perkembangan IPTEK. Pendidikan dan Perubahan Budaya. Ujian Akhir Semester. MEDIA PEMBELAJARAN Tugas Kelompok, Makalah, Presentasi, Diskusi ( LCD, OHP) Kelas dibagi 11 kelompok sesuai dengan topik yang tersedia dlm Silabus. Evaluasi: Kuis, UTS,UAS, Diskusi, Laporan dan Makalah MAKROSOSIOLOGI PENDIDIKAN Mempelajari hubungan antara institusi lain dalam masyarakat, misalnya : Hubungan sosiologi pendidikan dengan politik Hubungan sosiologi pendidikan dengan ekonomi Hubungan sosiologi pendidikan dengan ketenaga kerjaan MESOSOSIOLOGI PENDIDIKAN Mempelajari sekolah sebagai suatu sistem sosial Mempelajari sekolah sebagai suatu organisasi MIKROSOSIOLOGI PENDIDIKAN Mempelajari hubungan dan interaksi diantara para siswa di sekolah Pengelompokan yang terlibat diantara kalangan mereka antar sesama siswa, antar siswa dengan guru FUNGSI PENDIDIKAN 1) Fungsi Manifest antara lain Mempersiapakan anggota masyarakat untuk mencari nafkah Mengembangkan bakat perorangan Melestarikan budaya / nilai Menanambah keterampilan 2) Fungsi Laten antara lain : Memupuk keremajaan Penyediaan sarana untuk pengembangan Menanamkan nilai baru Mengajarkan aturan baru KONSEP SOSIOLOGI DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN Pengertian Sosiologi Beberapan pengertian sosiologi menurut pakar (dikutip dari Ary H Gunawan) Sosiologi adalah studi tentang hubungan antara manusia (human relationship) (Alvin Bertrand) Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia,manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun non formal, baik statis maupun dinamis (Mayor Polak) Sosiologi adalah ilmu masyarakat umum ( P J Bouwman) Sosiologi atau ilmu masyarakat yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial (Selo Sumarjan & Sulaeman Soemardi) Objek Sosiologi Objek sosiologi mencakup : Struktur sosial yaitu jalinan dari seluruh unsure-unsur sosial Unsur-unsur sosial yang pokok adalah norma/ kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial dan lapisan sosial Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, seperti nilai, sikap dan sebagainya. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan Fase Perkembangan Sosiologi Fase 1, sosiologi sebagai bagian dari pandangan tentang kehidupan bersama secara filsafat umum, terutama tentang Negara, hukum, moral yang tersimpul dalam kaidah etika / keagamaan. Fase 2, timbul keinginan untuk membangun susunan ilmu berdasarkan pengalaman-pengalaman dan peristiwa-peristiwa nyata (empiris) Fase 3, merupakan fase awal dari sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri Fase 4, ciri utamanya adalah keinginan untuk bersama-sama memberikan batas tugas tentang objek sosiologi, sekaligus memiliki pengertian-pengertian dan metode sosiologi. Mazhab Sosiologi Mazhab geografi dan lingkungan: ajaran-ajarannya menghubungkan dengan faktor keadaan alam. Mazhab organis dan evolusioner: menganggap bahwa manusia dengan organisme, bahwa dengan evolusi maka akan semakin sempurna Mazhab formil: masyarakat merupaka wadah saling berhubungan antara individu dengan kelompok Mazhab psikologis: masyarakat adalah mutasi proses kejiwaan, interaksi antara jiwa individu yang terdiri dari kepercayaan dan keinginan. Mazhab ekonomi: perubahan yang menunjukan perkembangan masyarakat menuju suatu keadaan yang berkeadilan sosial (ada kelas atas dan ada kelas proletar) Mazhab hukum: menuju kearah kaedah hukum yang memiliki sanksi berat/ringan, sanksi tergantung dari pelanggaran. Manfaat sosiologi Untuk pekerjaan sosial (memberikan gambaran tentang berbagai problem sosial, asal-usul terjadinya, dan prosesnya Untuk pembangunan, pelaksanaan pembangunan antara lain: 1. tuntutan kebutuhan masyarakat setempat 2. Stratifikasi sosial, memahami dan menentukan bagi lapisan mana pembangunan akan dilakukan 3. letak pusat-pusat kekuasaan, untuk mengetahui ditangan siapa kekuasaan berada 4. sistem saluran komunikasi 5. perubahan-perubahan sosial Kebudayaan Kebudayaan adalah suatu keseluruhan yang komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, kecakapanserta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat (Teiler) Kebudayaan suatu keseluruhan hasil kelakukan manusia yang terdiri dari tata kelakuan yang harus diperoleh dengan belajar (Koencoro Ningrat) Kebudayaan adalah semua hasil karya, cipta, rasa, dan karsa masyarakat (Selo Sumarjan & Sulaeman Soemardi) Jenis kebudayaan Kebudayaan material (kebendaan) yaitu wujud kebudayaan yang berupa bendabenda konkrit sebagai hasil karya manusia Kebudayaan non material yaitu wujud kebudayaan yang bukan berupa benda Unsur-unsur kebudayaan Sistem religi dan upacara keagamaan Sistem dan organisasi kemasyarakatan Sistem pengetahuan Bahasa Kesenian Sistem mata pencaharian Sistem teknologi Kebudayaan dan Kepribadian Kepribadian merupakan organisasi (himpunan) dari sikap-sikap yang dialami seseorang dari latar belakang perilakunya (Theodore W Neocomb) Kepribadian merupaka organisasi dinamis dari sistem psikofisik seseorang yang menentukan dalam mengadakan penyesuaian terhadap lingkungan yang khas (Allport) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian: Faktor biologis Faktor psikologis Faktor sosiologis Faktor Budaya Faktor lingkungan alam Faktor kebudayaan khusus Interaksi sosial Dilihat dari sudut subjeknya terdiri dari 1. Interaksi antar orang perorang 2. Interaksi antar orang dengan kelompoknya dan sebaliknya 3. Interaksi antar kelompok Dilihat dari segi caranya 1. Interaksi langsung 2. Interaksi simbolik (menggunakan bahasa, lisan atau tulisan dengan symbol-simbol atau isyarat) Menurut bentuknya 1. Kerjasama 2. Persaingan 3. Pertukaran 4. Akomodasi Stratifikasi sosial dapat didefinisikan sebagai berikut: sejumlah orang yang sama statusnya menurut penilaian masyarakat (stratum) dan pennggolongan masyarakat menurut strata (petani, buruh, pegawai, mahasiswa, guru, dosen, kasta, drama, ksatria, sudra) pembedaan suatu masyarakat kedalam kelas-kelas secara bertingkat Sumber terjadinya stratifikasi sosial Bersumber dari distribusi yang tidak sama dalam hak, tugas, kewajiban dan tanggung jawab, nilai-nilai sosial, kekuasaan sosial, dan pengaruh diantara anggota-anggota masyarakat sesuatu yang dihargai tinggi/rendah oleh masyarakat, dalam hal uang, benda-benda ekonomi, ilmu dan seterusnya Berkembangnya corak hidup yang khusus seperti tipe pekerjaan, otoritas politik/birokrasi SOSIOLOGI PENDIDIKAN Pengertian : Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik ( S. Nasution) Sosiologi pendidikan adalah ilmu yang membicarakan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasikan pengalaman (FG Robbin) Sosiologi pendidikan adalah studi komperhensip tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi terapan (FG Payne) Timbulnya sosiologi Pendidikan dan mengapa guru perlu memahaminya Karena kenyataan bahwa masyarakat mengalami perubahan sangat cepat Guru adalah administrator, informator, komunikator, motifator, dan harus berkelakuan menurut harapan masyarakat Tujuan Sosiologi Pendidikan Menganalisis proses sosialisasi anak, baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat, dari pengaruh lingkungan dan kebudayaan masyarakat Menganalisis perkembangan dan kemajuan sosial Menganalisis status pendidikan dalam masyarakat Menganalisis partisipasi orang-orang terdidik dalam kegiatan sosial Membantu dalam tujuan pendidikan Memberi kepada guru-guru latihan yang efekti dalam bidang sosiologi sehingga dapat memberi sumbang saran dalam memecahkan maslah pendidikan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia Faktor biologis (kondisi hidup seseorang turut berpengaruh terhadap kepribadian seseorang) Faktor Psikologis (cacat jasmani, kondisi ekonomi dapat berpengaruh terhadap perkembangan seseorang) Faktor lingkungan alam fisik Faktor lingkungan sosial Faktor kebudayaan (material-non material) Faktor kebudayaan khusus Tugas Sekolah dalam Mempersiapakan Tenaga Pembangunan Sekolah memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan Sekolah merupakan persemaian kader-kader karyawan sampai pimpinan Sekolah merupakan tempat untuk mengantisipasi mobilitas sosial Sekolah membantu memecahkan masalah sosial Sekolah merupakan agen-agen penerus dan pengembangan kebudayaan Sekolah membantu kesejahteraan keluarga SEKOLAH ALAT SOSIALISASI Transmisi kebudayaan : norma,dan nilai. Kumpulan sosial sekolah: Pramuka,klub olah raga, kelompok musik, kelompok pelajar dll. Mengenal model, pemimpin panutan, Reward & punishment, mengubah perilaku. KELOMPOK SOSIAL (C,H COOLEY) Kelompok Primer : Kelompok dengan ikatan kuat : Ply Group, persatua sepak bola. Kelompok Sekunder : Adanya hubungan kausalitas: Ikatan interest, organisasi deng. aturan. Kelompok Tertier : Kelompok dengan sifat sementara/insidental. Sama naik bus/kereta,tak ada aturan dalam hub. Sosial. DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL Kelas sebagai kelompok sosial memungkinkan terjadi interaksi dinamis, sadar, intensif dan teratur, perumusan tujuan kelas, ada pembagian tugas, terstruktur, memiliki norma yang jelas, dan diikat oleh perasaan hangat antar anggota. KELOMPOK KELAS DINAMIS Ada pengambil prakarsa/inisiating Tersedia informasi yang dibutuhkan Bebas menyatakan pendapat Menjelaskan perasaan kelompok Perencanaan yang matang Melaksanakan Standar/norma kelompok Menhilangkan Stress Melakukan feedback & Pembagian tugas. DINAMIKA KELOMPOK Seperangkat konsep yang dipakai untuk melukiskan proses kelompok secara deskripif. KELOMPOK ?. Sejumlah individu Memiliki tujuan bersama.Terjadi Interaksi/transaksi Kepemimpinan,norma dan cetusan perasaan PROSES DINAMIKA KELOMPOK PROSES SOSIAL Interaksi dinamis >> Transakasi ATURAN >< HARAPAN KEBUTUHAN PRIBADI >< ORANG LAIN INDIVIDU BERPERAN Menciptakan kehangatan> Kebersamaan>Kemanfaatan KELOMPOK YANG Kohesif> Synergis > Produktif PEREKAT KELOMPOK (Gibbs) TORI Trust : Saling mempercayai Openness : Kepercayaan/Keterbukan Responsibility : Bertanggung Jawab Interdependendensy : Salaing ketergantungan PELAKSANAAN DINAMIKA KELOMPOK Team Teaching Integrasi antara pemhaman konsep dengan pengalaman lapangan Tanggung jawab pada masing-masing individu Interaksi antar peserta dengan prinsip TORI PENGAMATAN PROSES KELOMPOK Perilaku Kepemimpinan Perilaku Komunikasi Manajerial Perilaku Peran dan Fungsi Perilaku Pemecahan Masalah Kelompok dan Perilaku Pengambilan Keputusan