tugas-uts-ankes

advertisement
ASYIKNYA BELAJAR ANTROPOLOGI KESEHATAN
Menegenal Lebih Dalam Antropologi Kesehatan Melalui Persepsi Masyarakat
Terhadap Sawan
Oleh Siti Mukhaya
3401413127
Rombel 1
Ketika kita belajar antropologi tentu hal itu tidak terlepas dari manusia dan
kebudayaannya, antropologi sendiri merupakan ilmu yang sangat menarik yang
didalamnya terdapat beberapa kajian ilmu yang membawa kita untuk memahami
dan mengerti bagaimana keadaan dan keberagaman yang ada di masyarakat
sebenarnya. Antropologi menjadi lebih menarik ketika kita mulai memahami
keberagaman serta keunikan yang terdapat pada masyarakat, ketika kita ingin
mengetahui keunikan dari antropologi maka hal yang pertama perlu dilakukan
adalah kenali dulu apa itu antropologi, lalu pahamai bagaimana antropologi itu
sendiri, salah satunya adalah antropologi kesehatan, untuk mengetahui betapa
mengasyikannya antropologi kesehatan maka kita perlu mengenal lebih dalam
antropologi kesehatan salah satunya melalui persepsi masyarakat terhadap sawan.
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia
baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi
adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos.
Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata. Objek dari
antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan
prilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari
manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk
membangun masyarakat itu sendiri didalam antropologi sendiri terdiri dari berbagai
macam disiplin ilmu yang salah satunya adalah antropologi kesehatan. (Maulana,
2014 :61)1
Antropologi kesehatan merupakan salah satu cabang ilmu antropologi yang
mempelajari bagaimana kesehatan individu, lingkungan yang dipengaruhi oleh
hubungan antara manusia dan spesies lain, norma budaya dan institusi sosial, politik
mikro dan makro, dan globalisasi. Budaya memiliki kaitan yang erat dengan
kesehatan. Hal ini tidak lain karena pengertian budaya itu sendiri mencakup
pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat dan kebiasaan. Ini
dikarenakan budaya bersifat dinamis sebagai bagian penting yang tak terpisahkan
dari kehidupan.
Dalam mempelajari antropologi kesehatan pun kita dikenalkan dengan
banyak hal yang salah satunya adalah sistem medis, sistem medis adalah semua
kepercayaan mengenai usaha meningkatkan kesehatan dan perilaku sehat, serta
pengetahuan ilmiah dan keterampilan anggota kelompok yang terlibat dalam sistem
medis, didalam masyarakat pedesaan konsep penyakit dikenal dengan istilah
system personalistik dan naturalistic. (Foster dan Anderson, 1978:51)2
Sistem personalistik adalah keadaan dimana penyakit (illnes) disebabkan
oeh intervensi dari suatu agen yang aktif yang dapat berupa makhluk supranatural
(makhluk gaib/ dewa), makhluk yang bukan manusia(seperti hantu, roh ,leluhur,
atau roh jahat) maupun mkhluk manusia (tukang sihir, atau tukang tenung) orang
yang sakit adalah korbannya, objek dari agresi atau hukuman yang ditunjukan
khusus kepadanya atau alasan-alasan yang khusus menyangkut dirinya saja.
(Maulana, 2014 : 67)
Ketika kita membahas sistem medis kaitannya dengan ettiologi penyakit
personalistik tentu tidak bisa terlepas dengan kepercayaan-kepercayaan masyarakat
yang ada didalamnya yang salah satunya adalah kepercayaan mereka terhadap
1
Dalam buku ajar sosiologi dan antropologi kesehatan. nova maulana. 2014. Yogyakarta: nuha
medika.
2
Dalam buku antropologi kesehatan foster &anderson. George, foster. 2013.Jakarta. UI-PRESS.
penyakit dan cara menanganinya, setiap masyarakat tentu mempunyai cara yang
berbeda-beda antara satu dan yang lainnya, dimana hal itu sudah menjadi bagian
dari kebudayaan yang mereka miliki, salah satu contoh penanganan penyakit yang
cukup menarik perhatian adalah sawan. Sawan pada umumnya di alami oleh anak
kecil yang mana sawan sendiri ditandai dengan bayi yang menangis rewel bahkan
suhu tubuhnya meningkat dari normal. Penyakit ini dipercaya disebabkan oleh
beberapa hal yang diantaranya terdapat anggapan bahwa sawan terjadi akibat
perilaku si ibu yang menyusui anaknya. Misal karena si ibu makan kambing, maka
ketika si anak rewel dan panas, maka orang-orang tua disekitar langsung
'mendiagnosa' sebagai terkana sawan kambing. Ada banyak jenis tergantung dari
penyebabnya. Sawan yang paling unik adalah sawan manten, yaitu ketika seorang
ibu dan anaknya yang masih balita menghadiri sebuah resepsi pernikahan. Saat
pulang, si anak mulai mengalami gejala sawan, yaitu panas meninggi dan menjadi
rewel. Sawan lainnya lebih banyak karena makanan, seperti yang saya contohkan
di atas. Uniknya, bila si anak rewel, orang-orang tua akan langsung mengintrogasi
ibunya untuk mengetahui makanan apa yang telah dikonsumsinya hari itu.
Beberapa orang-orang tua percaya, jika misalnyasi ibu makan rujak pedas, maka
dipercaya bila air susu si ibu tercemar oleh rujak tersebut. Antisipasi dan
penyembuhan penyakit ini boleh dibuilang unik. Bila si anak mengalami sawan
kambing, maka biasanya tulang kambing sisa, harus dibakar hingga gosong untuk
kemudian dicampur dengan minyak. Ramuan ini dipercaya dapat menyembuhkan
panas dan perilaku rewel si anak. Sedangkan pada kasus sawan manten, si ibu
biasanya meminta sedikit bunga yang digunakan oleh kedua mempelai. Bunga
tersebut dibawa oleh si ibu dengan mengikatkannya di ujung kain gendongan si
anak.
Tidak hanya itu sawan juga dianggap sebagai suatu penyakit yang
disebabkan oleh roh-roh halus yang mengganggu anak yang mana banyak juga
diantara mereka yang menanganinya dengan memanggil seorang dukun, Sawan ini
menurut pemahaman orang Jawa pada umumnya beranggapan bahwa sawan yang
terjadi pada anak kecil trjadi karena, biasanya anak kecil lebih peka terhadap
makhluk halus dan dapat melihat makhluk halus. Jadi ketika sang anak melihat
makhluk halus tersebut timbullah rasa takut yang akhirnya menjadi penyakit sawan
tersebut dengan ciri-ciri badan yang panas dan rewel. Dala menanganinya ada
bebrepa masyarakat yang memanggilseorang ahli seperti halnya dukun untuk
enyembuhkan anak yang mengalami sawan tersebut, pengobtannyapun sederhana
yaitu dengan memberikan doa-doa yang diyakini dapat mengusir roh-roh halus
yang mengganggu bayi tersebut
Jika kita meninju dari segi medis tentu penangannyapun berbeda yang mana
pada umumnya penyakit panas pada bayi atau yang biasa disebut sebagai kondisi
dimana anak mengalami Demam tinggi hingga kejang-kejang pada bayi bisa
merusak otaknya. anak yang terkena sawan atau lebih tepatnya kejang berhubungan
dengan aliran elektrik dalam tubuhnya. Aliran elektrik ini terlepas secara tidak
normal di dalam otak anak dan mengakibatkan terjadinya guncangan pada anak.
Anak yang sedang sawanen parah bahkan bisa sampai menggeliat-geliat di lantai,
bola matanya bergerak ke atas, mulutnya berbusa, lidahnya tergigit dan kehilangan
kesadaran sejenak. Gejalanya sangat mirip dengan epilepsi.
Dari beberapa pernyataan yang dikemukakan diatas menunjukan bahwa
masyarakat mempunyai cara yang berbeda dalam menangani penyakit yang
dialaminya yang salah satunya adalah sawan, hal itu pun sangat terkait dengan
antropologi kesehatan yang mana dalam antropologi kesehatan sendiri kita
dikenalkan dengan sistem medis yang didalamnya kita dikenalkan dengan etiologi
penyakit, yakni sistem medis personalistik dan naturalistik.
Download