BUDDHA Antara Agama dan Aliran Filsafat Presented by: Rabitul Umam (108034000034) Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 1 A. Pengertian dan Sejarah Buddha Buddha berasal dari bahasa sansekerta Budh-Ta yang mempunyai arti “seseorang yang mendapat pencerahan”. Tahun berdirinya agama buddha diperkirakan semenjak 500 tahun sebelum masehi. Lahirnya agama buddha dipandang sebagai reaksi menghapus sistem kasta dalam ajaran agama hindu,menghapus terhadap penyembahan banyak dewa dan memberikan pengertian baru terhadap hukum karma dan reinkarnasi Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 2 Kerangka Ajaran Buddha Ajaran buddha bersumber dari kitab “Tripitaka” yang berisi tiga ajaran pokok . 1. Sutra Pittaka, yang berisi darma atau ajaran buddha ( Shidarta ). 2. Finaya Pittaka, yang berisi peraturanperaturan terhadap sangha ( biksu dan biksuni). 3. Adi Dharnma Pittaka, yang berisikan filsafat agama buddha. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 3 C. Catur Arya Satyani Ini adalah ajaran pokok agama Buddha yang disimpulkan menjadi kebenaran mulia. 1. Duhha, artinya penderitaan, maksudnya hakekat hidup di dunia adalah penderitaan 2. Samudaya , artinya adalah sebab timbulnya penderitaan. 3. Niradha , artinya pemadaman maksudnya adalah memadmkan penderitaan/duka. 4. Margha, artinya cara menghilangkan penderita. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 4 D. Pancasila Dalam Agama Buddha Lima moral dalam agama buddha: Aku bertekatdakan untuk menghindari membunuh makhluk hidup. Aku akan melatih diri menghindari pencurian. Aku bertekad akan menghindari diri melakukan asusila. Aku bertekad menghindari perbuatan dusta. Aku akan bertekad akan melatih diri untuk menghindar dari makanan yang menyebabkan lemahnya kesadaran. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 5 Nirwana/Nibbana Tujuan akhir dari setiap pemeluk Buddha adalah nirwana. Nirwana itu sendiri dapat diartikan dengan berhentinya proses lahir kembali dan sekaligus berarti matipun tak ada lagi alias abadi. Dapat juga diartikan sebagai padamnya segala api nafsu, berhentinya segala perasaan, singkatnya terciptanya kedamaian dan ketenangan yang sempurna. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 6 Cara Mencapai Nirwana Nirwana dalam agama Buddha itu hanya dapat dicapai dengan pola hidup suci dan melenyapkan tanha (hawa nafsu). Hidup suci dan melenyapkan hawa nafsu itu dapat dicapai dengan meninggalkan sepuluh larangan (Dasasusila) yang dilarang dalam agama Buddha. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 7 Macam-macam Nirwana Ada dua macam nirwana dalam agama Buddha: nirawana Upadhisesa: nirwana yang dapat dirasakan ketika di dunia, yaitu pada saat lenyapnya tanha. Nirwana An Upadhisesa: nirwana dalam arti berhentinya proses hidup, atau nirwana yang dicapai pada saat matinya sang Arohat. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 8 Arohat Arohat adalah suatu tingkatan dimana seseorang telah berhasil melenyapkan segala hawa nafsu dan keinginannya, sehingga ia tidak lagi merasakan apapun. Seorang arohat bisa dikatakan seseorang yang telah sampai pada maqom tiadanya sebab dan akibat. Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 9 Boddisattva Boddisattva adalah seseorang yang mendedikasikan dirinya demi makhluk semesta. Dalam ajaran Mahayana, Bodhisattva mengambil sumpah untuk tidak memasuki nirwana sebelum semua makhluk memasuki ke-buddha-an Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 10 Gambar-gambar Patung Kepala Sidarta Gautama Lukisan Sidarta Gautama Pohon Bhodi, Tempat Sidarta Mendapatkan Pencerahan Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 11 Bekas Kerajaan Kapilavastu Teritorial KerajaanKapilavastu Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 12 Koleksi Kitab Tripitaka Patung Seorang Arohat Seorang Biksu Yang Melakukan Nirwana Umat Budha Sedang Melaksanakan Ritual Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 13 Tempat Ibadah Umat Budha Tempat Ibadah Umat Budha Dosen Pembimbing: Siti Nadroh, M.Ag 14