promosi perpustakaan melalui media brosur ringkasan pendahuluan

advertisement
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
PROMOSI PERPUSTAKAAN MELALUI MEDIA BROSUR
Hasiyen Minarni
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kalimantan Tengah Kotak Pos 122 Palangkaraya
73111
RINGKASAN
Dalam rangka memasyarakat keberadaan perpustakaan kepada pengguna, perpustakaan perlu mengadakan
kegiatan promosi untuk menarik minat masyarakat agar memanfaatkan jasa perpustakaan yang tersedia. Salah
satu program penyampaian tersebut dilakukan dengan pembuatan brosur. Penggunaan media brosur sebagai
upaya promosi selain untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan oleh pengguna juga dapat dijadikan sarana
untuk membangun citra positif Promosidalam bidang perpustakaan adalah kegiatan komunikasi dengan pengguna
(users) maupun pengguna yang belum memanfaatkan perpustakaan (non users). Promosi perpustakaan dilakukan
karena masyarakat diingatkan terus menerus secara efektifmelalui eksistensi jasa perpustakaan. Penyelenggara
perpustakaan dengan segala aktivitasnya membawa misi sebagaimana tertuang dalam visi dan misinyayang salah
satunya adalah meningkatkan dan memperluas fungsi serta peran perpustakaan sebagai sumber informasi.
Pemanfaatan brosur sebagai sarana promosi perpustakaan merupakan salah satu cara yang paling murah clan
praktis. Selain itu pembuatannya cukup murah, oleh karena itu penerbitan brosur sebagai media promosi bisa
dilakukan oleh unit atau lembaga yang kecil maupun yang besar. Banyak sekali informasi yang adadi pe .,n,, -,takaan
yang perlu di sampaikan kepada pengguna .
Kata kunci : Perpustakaan, Media brosur
PENDAHULUAN
Seperti halnya yang sering terjadi di negara-negara maju masyarakat Indonesia kini telah memasuki
era informasi, dimana informasi telah menjadi sumber daya strategis yang dibutuhkan oleh lingkungan
bisnis, pemerintah dan para individu . Maka dari itu di perlukan peningkatan kebutuhan akan layanan
infonnasi. Peluang yang baik ini perlu dimanfaatkan oleh perpustakaan sebagai lembaga penyedia
informasi. Perpustakaan sudah selayaknya menjadi pelopor dalam melayani kebutuhan informasi
masyarakat sehingga eksistensi perpustakaan lebih dibutuhkan dalam tatanan masyarakat dimasa
kini dan masa mendatang. Keberadaan suatu perpustakaan tidak ditujukan untuk mendapat keuntungan,
tetapi harus menghasilkan manfaat bagi masyarakat pengguna.
Untuk mengenalkan serta memasarkan jasa perpustakaan tidak cukup hanya membangun jasa
informasi serta mengharapkan masyarakat umum akan memenuhi ruangan perpustakaan, karena itu
pustakawan perlu mengusahakan agar publisitas dapat diperoleh melalui bentuk serta keluaran sesuai
dengan kemampuan keuangan (Basuki, 1991). Promosi perpustakaan dilakukan karena masyarakat
diingatkan terus menerus secara efektif melalui eksistensi jasa perpustakaan . Penyelenggara
perpustakaan dengan segala aktivitasnya membawa misi sebagaimana tertuang dalam visi clan misinya
yang salah satunya adalah meningkatkan dan memperluas fungsi serta peran perpustakaan sebagai
sumber informasi.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
193
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
Dalam rangka memasyarakat keberadaan perpustakaan kepada pengguna, perpustakaan perlu
mengadakan kegiatan promosi untuk menarik minat masyarakat agarmemanfaatkan jasa perpustakaan
yang tersedia . Salah satu program penyampaian tersebut dilakukan dengan pembuatan brosur.
Brosur sebagai media promosi merupakan selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat,
tetapi lengkap (Kamus Besar Bahasa Indonesia) . Brosur adalah salah satu media promosi, biasanya
berupa cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang ataujasa yang ditawarkan kepada
konsumen atau pengguna dengan harapan dapat dibeli atau dimanfaatkan oleh konsumen atau
pengguna (Mustapa, 1996) . Penggunaan media brosur sebagai upaya promosi selain untuk
meningkatkan pemanfaatan perpustakaan oleh pengguna ,juga dapat dijadikan sarana untuk
membangun citra positif Promosi ini juga merubah sikap pengguna yang tadinya tidak tahu, tidak
senang dan tidak mau menggunakan jasa perpustakaan menjadi tahu, senang dan mau menggunakan.
Pihak pustakawan berusaha agar brosur perpustakaan sebagai stimulus yang disebarkan kepada
pengguna untuk menarik perhatian pengguna . Hal yang harus diperhatikan dalam promosi melalui
brosur adalah bentuk penyajian, isi dan frekuensi penyebarannya. Brosur sebagai salah satu media
promosi tentunya perlu memperhatikan seluruh penampilan yangdituangkan dalam format (penyaj ian),
isi dan frekuensi promosi (Abidin, 1994). Dalam kegiatan promosi melalui brosur, pesan yang
disampaikan peranannya sangat penting untuk mencapai sasaran yang diharapkan untuk itu perlu
dirancang sedemikian rupa supaya dapat dipahami oleh penerima pesan .
PENGERTIAN PROMOSI
Istilah "promotion" sering diindonesiakan menjadi "promosi", istilah inipun berasal dari bahasa
latin "pro" berarti maju dan "movere" bermakna "bergerak" . Istilah ini sudah mengandung makna
hidup, secara harfrah promosi berarti "bergerak maju" dan secara maknawiyah berarti "meningkat"
(Effendy,1981). Untuk bidang perpustakaan makna meningkat dapat diartikan meningkakya pengguna
perpustakaan yang memanfaatkan perpustakaan
Promosi sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran dan sebagai sebuah fungsi pemasaran
merupakan sebuah perluasan alamiah dari konsep pemasaran . Suatu cara langsung atau tidak langsung
untuk mempengaruhi konsumen agar lebih suka membeli suatu merek barang tertentu. Promosi disebut
jugakomunikasi untuk menyakinkan masyarakat dalam pemasaran (Simorangkir,1962) . Promosi adalah
fungsi pemasaran yang bertanggungjawab terhadap penetapan sasaran audiences, dengan informasi
yang relevan dalam suatu cara yang persuasif (menyakinkan/mempengaruhi) .
FUNGSI PROMOSI
Semua bentuk dari pada promosi berusaha untuk memberikan konstribusinya terhadap tujuan
dari pada suatu lembaga atau perusahaan, yaitu untuk mencapai keuntungan yang maksimal dan
berkesinambungan . Untuk mencapai tujuan ini hares melalui fungsi-fungsi promosi . Dan mengenai
fungsi promosi ini ada 2 pendapat dari para ahli marketing yang menyatakan sebagai berikut :
194
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
Pendapat pertama membagi fungsi promosi itu atas dua bagian yaitu:
1. Menyakinkan atau menyadarkan para pembeli mengenai produk ataupun jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut (awareness) .
2. Mempengaruhi sikap yang baik dari pada pembeli-pembeli tersebut terhadap produk ataupun
jasa tadi atau mengadakan penilaian yang baik (attitudes) . Pendapat kedua menyatakan bahwa
fungsi promosi itu ada 5 macam yaitu:
a.
Menaruh perhatian (attention)
b.
c.
d.
e.
Merasatertarik (interest)
Timbul keinginan (desire)
Tindakan/pelaksanaan (action)
Kepuasan (satisfaction)
PROMOSI PERPUSTAKAAN
Promosi dalam bidang perpustakaan adalah kegiatan komunikasi dengan pengguna (users)
maupun pengguna yang belum memanfaatkan perpustakaan (non users). Dalam hal ini para
pustakawan yang profesional informasi harus yakin bahwa mereka perlu lebih banyak mempraktekan
prinsip pemasaran . Promosi dibidang perpustakaan sangat perlu dilakukan karena masih banyak
anggota masyarakat yang belum mengenal manfaat suatu perpustakaan bagi dirinya. Keberhasilan
promosi perpustakaan ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya cara melakukan promosi . Promosi
perpustakaan adalah upaya meningkatkan pendayagunaan seluruh koleksi yang dimiliki perpustakaan
melalui kegiatan-kegiatan perpustakaan dan bahkan iming-iming tentang kebaikan dan kemanfaatan
perpustakaan bagi kehidupan masyarakat (Yusuf, 1995) .
Tujuan promosi perpustakaan adalah memperkenalkan koleksi serta layanan yang diberikan agar
yang memerlukan dapat memanfaatkan secara maksimal. "Promosi perpustakaan pada unit informasi
tujuan utama memberi informasi tentang produk dan jasa yang disediakan oleh organisasi dan membujuk
konsumen untuk bereaksi terhadap produk dan jasa"(Wiranto.FA .,1995). Jelaslah tujuan promosi
perpustakaan merupakan bentuk penyampaian pesan-pesan / informasi yang mempunyai tiga tujuan
utama yaitu ; (1 .) menginformasikan sesuatu yang tidak diketahui sebelumnya tentang perpustakaan,
(2.) membujuk/merayu pengguna untuk melakukan kegiatan mencari informasi diperpustakaan dan
(3.) mengingatkan akan keberadaan perpustakaan .
Brosur merupakan salah satu dari alat/sasaran penyampaian informasi . Brosur digunakan sebagai
media penghubung antara pengirim pesan dan penerima pesan . Media/sarana adalah alat yang
digunakan komunikator untuk menyampaikan/menyebarkan pesannya agar sampai kepada komunikator
atau sipenerima pesan (Sastropoetro,1987) . Media dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu media massa
dan media nirmassa . Media massa terbagi dua lagi yaitu media elektronik dan media cetak, sedangkan
media nirmassa pada umumnya diklassifikasi berdasarkan sasaran . Media nirmassa umumnya
digunakan dalam komunikasi untuk orang atau kelompok tertentu . Disebut demikian karena media
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
195
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
nirmassa tidak memiliki daya keserempakan dan komunikannya tidak bersifat massal . Brosur merupakan
salah satu bentuk dari media nirmassa banyak digunakan sebagai media komunikasi atau alat bantu
promosi .
TEKNIK PEMBUATAN BROSUR PERPUSTAKAAN
Bentuk Dan Isi Brosur
Brosur adalah media cetak yang berisi penjelasan secara ringkas tentang sesuatu hal. Brosur
menceritakan kepada pembaca beberapa petunjuk yang meliputi gambaran umum, prosedur-prosedur
dan data-data lainnya tentang sebuah lembaga atau program-program tertentu (Djanaid,1991) . Brosur
dapat dibedakan atas dua jenis yaitu (1) brosur yang bersifat umum tentang berbagai pelayanan
biasanya berisi informasi umum tentang perpustakaan (koleksi,jenis layanan, jam layanan, prosedur
menjadi anggota perpustakaan) dan hal-hal umum yang perlu diperkenalkan pada pengguna potensial.
(2) brosur yang berbentuk lembar-lembar kertas kuarto dicetak atau disetensil dan dibendel beberapa
lembar.
Pemanfaatan brosur sebagai sarana promosi perpustakaan merupakan salah satu cara yang paling murah dan praktis. Selain itu pembuatannya cukup mudah, oleh karena itu penerbitan brosur
sebagai media promosi bisa dilakukan oleh unit atau lembaga yang kecil maupun yang besar. Banyak
sekali informasi yang ada di perpustakaan yang perlu disampaikan kepada pengguna .
Isi/Pesan Brosur
Dalam merancang brosur harus memperhatikan pesan yang ada pada brosur agar dapat
menimbulkan ketertarikan pengguna untuk membacanya . Pesan-pesan yang disampaikan harus
dirancang untuk mendorong pengguna perpustakaan meningkatkan dukungan terhadap keberadaan
perpustakaan serta meningkatkan pengertian tentang peran dan fungsi perpustakaan (Edsall, 1980).
Melalui pesan pada brosur, komunikasi antara perpustakaan dan pengguna akan terjalin. Lasswell
menyatakan, bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi ialah menjawab dengan
komponen-komponen yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan dalam rumus sebagai berikut
Who ? ( Siapakah komunikatomya )
Says What ? ( Pesan apa yang dinyatakan )
In Which Channel ? ( Media apa yang digunakan )
To Whom ? ( Siapa Komunikannya )
With What Effect ? ( Efek apa, yang diharapkan )
Dalam proses komunikasi, pesan yang akan disampaikan kepada komunikan menyangkut teknik
transmisinya agar mengenai sasaran dan mencapai tujuannya. Kepiawaian komunikator dalam hal ini
menguasai kondisi dan psikologi komunikan, menentukan berhasil tidaknya suatu tujuan komunikasi .
Pengelola perpustakaan sebagaikomunikatorharus mampu menyediakan pesan yang akan disampaikan
dengan menguasai khalayak sasaran. Dalam hal ini pengguna potensial maupun pengguna aktual
dalam membaca informasi/pesan pada brosur.
19 6
Pusat Penelitian dan Pengembangan Petemakan
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
Tipografi
Tipografi adalah seni memilih jenis huruf Pemilihan jenis huruf untuk brosur harus disesuaikan
dengan ukuran halaman dan ukuran huruf Penggunaan jenis huruf untuk brosur bertujuan dapat
menarik perhatian, dalam hal ini harus diperhatikan dan disesuaikan dengan isi dan tujuan brosur.
Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan, kemenarikan dan desain huruf tertentu dapat
menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi karakeristik subjek yang di iklankan (Jetkins,
1997).
Warna
Penampilan sebuah media cetak seperti brosur harus didukung oleh penyajian pada warna yang
berhubungan dengan pesan yang akan disampaikan . Warna dapat dijadikan identitas suatu produk
dan tujuan komunikasi lainnya :
"
Untuk indentifikasi
"
Untuk menarik perhatian
"
Untuk menimbulkan pengaruh psikologis
"
Untuk mengembangkan asosiasi
"
Untuk membangun ketahanan minat
"
Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan
Layout
Lay out dalam brosur dapat diartikan penyusunan atau penempatan tulisan dan gambar pada
bahan cetak. Sebuah lay out yang baik mampu membuat pembacanya menilai produk yang ditawarkan
merupakan produk yang bagus. Elemen-elemen dirancang sedemikian rupa hingga mampu menarik
minat pembaca pada produk dan pesan yang di sampaikan, dan bukan tertarik pada lay out itu sendiri
(Kasali,1992).
KESIMPULAN
Penyajian brosur yang menarik meliputi bentuk, warna, ukuran, jenis huruf, dan lay out di dalam
mempromosikan perpustakaan menimbulkan efek ketertarikan pengguna untuk memanfaatkan jasa
perpustakaan. Pesan brosur yang meliputi format, kelengkapan, kesesuaian, kejelasan, dan kemudahan
dipahami membuat pengguna mengetahui informasi perpustakaan dengan baik dan jelas yang
menumbuhkan minat dan ketertarikan pengguna untuk memanfaatkan jasa perpustakaan .
DAFTAR BACAAN
Abidin, Miranti. 1994. Marketing Public Relation: Upaya Memenangkan Persaingan Melalui Pemasaran
Kreatif lkrar Mandiri : Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
197
Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003
Edsall,Mariam S. 1980. Library Promotion Hanbook. Oryx : London
Effendy, Onong Uchayana. 1986. IImu Komunikasi: Teori dan Praktek. Remaja Rosda Karya : Bandung
F.A. Wiranto . 1995. Mempertahankan Keberadaan Perpustakaan Kita. SC .Press : Semarang.
Jeflcins, Frank. 1997. Periklanan. Ed.3. Erlangga : Jakarta .
Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia . Pustaka
Utama Grafiti : Jakarta.
Mustapa, Badollahi .1996. Promosi Jasa Perpustakaan . Ghalia : Jakarta .
Simorangkir O.P. 1962. Pengantar Pemasaran Bank. Aksara Persada : Jakarta.
Sastropoetro, Santoso . 1987. Pendapat Publik, Pendapat Umum dan Pendapat Khalayak dalam
Komunikasi Sosial. Alumni : Bandung .
Sulistyo-Basuki. 1991 . Pengantar IImu Perpustakaan . Gramedia : Jakarta.
Yusuf, Pawit M. 1995 . Pedoman Praktis Mencari Informasi. Rosda Karya : Bandung .
198
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Download