kewarganegaraan geopolitik

advertisement
KEWARGANEGARAAN
Modul ke:
10
GEOPOLITIK
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
S1 Manajemen
Dr. Achmad Jamil M.Si
Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.
Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli artinya
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan
Geopolitik merupakan Ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya
dikaitkan dengan masalah – masalah geografi wilayah atau tempat tinggal
suatu bangsa.
Geopolitik biasa juga di sebut dengan wawasan nusantara
Berbagai Pandangan Tentang Geopolitik
Frederich Ratzel (1844-1904) seorang penggagas geopolitik sebagai ilmu bumi
politik (Political Geography), peletak dasar-dasar suprastruktur geopolitik
bahwa kekuatan suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhannya.
Semakin luas ruang potensi geografi yang ditempati sekelompok politik
(kekuatan), makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh. Negara
sebagai suatu organisme yang memerlukan ruang hidup, mengenal proses
lahir, hidup, dan mati.
Rudolf Kjellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1946) mengembangkan
geopolitik sebagai Geographical Politic yang menitikberatkan kepada analisis
fenomena geografi dari aspek politik geografi menyangkut kependudukan,
ekonomi sosial, dan pemerintahan, bahwa negara tidak sekedar satuan
biologis juga mempunyai inteketualitas.
Karl Haushofer (1928) ajarannya (mengacu pokok pikiran Kjellen ) berkembang di
Jerman Adolf Hitler (Nazisme), dan di Jepang berupa ajaran Hako Ichiu yang di
landasi oleh faham militerisme dan fasisme
Pokok pikiran ajarannya:
1. Suatu bangsa dalam mempertahankan hidupnya mengikuti hukum alam, artinya yang
kuat atau unggul akan tetap bertahan hidup.
2. Geopolitik sebagai doktrin negara yang menitik beratkan pada soal strategi
perbatasan.
3. Ruang hidup bangsa dan tekanan kekuasaan ekonomi dan sosial yang rasial
mengharuskan pembagian baru dari kekayaan alam di dunia
4. Geopolitik sebagai landasan ilmiah bagi tindakan politik dalam mempertahankan
kelangsungan hidup untuk mendapat ruang hidup.
5. Teori ekspansionisme, dan wilayah dunia dibagi-bagi menjadi regionregion yang akan
dikuasai oleh bangsa unggul seperti AS, Inggeris, Jerman, Rusia, dan Jepang di Asia
Latar Belakang Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara sebagai geopolitik dan landasan
visional bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan
perwujudan ideologi pancasila. Wawasan nusantara
mengarahkan visi bangsa Indonesia untuk mewujudkan
kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang
kehidupan nasional : bidang ideology, politik, ekonomi,
social budaya, dan pertahanan keamanan.
Wawasan Nusantara merupakan sebuah cara pandang
geopolitik Indonesia yang bertolak dari latar belakang
pemikiran sebagai berikut (S. Sumarsono, 2005) :
a. Latar belakang pemikiran filsafat Pancasila
b. Latar belakang pemikiran aspek kewilayahan Indonesia
c. Latar belakang pemikiran aspek sosial budaya Indonesia
d. Latar belakang pemikiran aspek kesejarahan Indonesia
Kedudukan , Fungsi Dan Tujuan Wawasan Nusantara
a.
b.




Wawasan nusantara sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh
masyarakat dalam mencapai dan mewujudkan tujuan nasional.
Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memiliki spesifikasi:
Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara
berkedudukan sebagai landasan idiil.
Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara,
berkedudukan sebagai landasan idiil.
Wawasan nasional sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan
konsepsional.
Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai
landasan konsepsional.
Fungsi Wawasan Nusantara
Menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta rambu dalammenentukan segala
kebijaksanaan, keputusan, tindakan danperbuatanbagi penyelenggara negara di tingkat
pusat dan daerah maupun bagiseluruh rakyat indonesia dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
Tujuan Wawasan Nusantara
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan bangsa
Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
a. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945
b. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan
baik alamiah maupun sosial
Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara
Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan
perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku
bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud
negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945
Implementasi Wawasan Nusantara
a.
b.
c.
d.
Implementasi dalam kehidupan Politik
Implementasi Di bidang Ekonomi
Implementasi Dalam Bidang Sosial
Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan
keamanan
Terima Kasih
Dr. Achmad Jamil. M.Si
Download