73 BAB V KESIMPULAN Perang Rusia-Jepang telah

advertisement
73
BAB V
KESIMPULAN
Perang Rusia-Jepang telah membawa dampak yang sangat besar bagi
negara Jepang. Perang tersebut telah membalikkan posisi Jepang di dunia
internasional. Jepang menjadi simbol kebangkitan Asia pada awal abad ke-20.
Namun di sisi lain perang tersebut telah meruntuhkan perekonomian negara
Jepang. Ekonomi yang telah dibangun oleh pemerintah Meiji harus mengalami
krisis dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.
Ketidakstabilan kondisi sosial dan politik negara berpengaruh pada
menurunnya perekonomian negara. Pemerintah terlalu fokus dalam hal perang
sehingga mengorbankan berbagai macam cara untuk dapat memenuhi biaya
perang. Menjelang berakhirnya perang Rusia-Jepang, pemerintah Jepang
menyadari bahwa mereka sudah benar-benar kehabisan sumber daya untuk perang.
Oleh karena itu pemerintah segera berinisiatif untuk menghentikan perang dan
melakukan perundingan damai.
Setelah perang berakhir dengan kekalahan Armada Baltik Rusia,
pemerintah Jepang mendapati negaranya tengah dalam kondisi ekonomi yang
kritis. Pinjaman baik domestik maupun luar negeri yang menumpuk membuat
Jepang memiliki hutang yang besar. Perekonomian yang buruk juga membuat
mereka akan kesulitan membayar hutang tersebut. Demi mengatasi krisis ekonomi
tersebut Jepang harus segera mengakhiri perang.
74
Ketika perundingan perdamaian mengalami jalan buntu dan kemungkinan
perang akan terus berlanjut, Jepang menghadapi masalah yang lebih besar.
Apabila perang terus berlanjut sedangkan sumber daya yang dimiliki tidak
mencukupi, Jepang bisa saja kalah dalam berperang dan kemenangan yang telah
mereka dapatkan menjadi sia-sia. Selain itu, Jepang sudah tidak mungkin lagi
melakukan pinjaman kepada negara lain karena hutang mereka yang sudah
menumpuk, serta jika melihat kondisi perekonomian Jepang, negara lain
kemungkinan tidak akan berani memberikan pinjaman. Kelanjutan perang akan
membuat ketidakstabilan sosial politik dalam masyarakat Jepang terus berlanjut.
Apabila pemerintah Jepang ingin mengatasi krisis ekonomi tersebut, pemerintah
terlebih dahulu harus menstabilkan kondisi sosial politik agar dapat kembali
membangun perekonomian negaranya.
Krisis ekonomi yang dialami Jepang mengancam kepentingan negara.
Krisis tersebut menurunkan kredibilitas Jepang di dunia internasional. Hal
tersebut tentu saja bukan hal yang baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
krisis ekonomi menjadi latar belakang pemerintah Jepang menandatangai
Perjanjian Perdamaian Portsmouth pada 5 September 1905.
Download