Proposal Tugas Akhir

advertisement
A. Judul
Rancang Bangun Aplikasi Persediaan Darah Dan Remainder Donor Pada
Pmi Unit Donor Darah Surabayaberbasis Mobile
B. Latar Belakang
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi independen dan
netral di Indonesia yang kegiatannya di bidang sosial kemanusiaan. dalam
melaksanakan seluruh aktifitasnya PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip
Palang Merah dan Bulan sabit merah Internasional yaitu kemanusiaan,
kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan.
sampai saat ini memiliki 31 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 300 PMI
Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia. Palang Merah Indonesia
tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang
Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi
mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk
keselamatan jiwanya.
Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya merupakan sebuah organisasi
lembaga kemanusiaan dibawah naungan Palang Merah Indonesia (PMI) yang
didirikan dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan sesama umat
manusia yang sedang terrimpa bencana baik bencana alam maupun bencana
akibat ulah manusia tanpa membedakan latar belakang korban yang ditolong.
Sejak pertama kali didirikan organisasi ini telah memfokuskan sebagai
pusat koordinasi induk cabang cabang PMI yang ada di provinsi jawa timur yang
dapat dikenal sebagai Unit Donor Darah (UDD) yang tersebar di provinsi jawa
timur yang berjumlah 36 cabang Unit Donor Darah (UDD). Dalam perjalanannya
1
Palang Merah Jawa timur bergerak dalam bidang donor darah atau konseling
darah, pemeriksaan kesehatan donor darah dan pendistribusian kantong darah bagi
yang membutuhkan.
Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya kewalahan mengelola data yang
selama ini tersebar di berbagai cabang Unit Donor Darah (UDD) hal ini
menyebabkan terhambatnya informasi yang semestinya dapat diinformasikan
kepada masyarakat, keterlambatan penyebaran informasi mengenai stok darah
dapat berimbas pada sulitnya masayarakat memperoleh informasi kebutuhan
darah golongan tertentu. Kesulitan mendapatkan informasi bisa saja terjadi
dikarenakan sulitnya mendapatkan informasi atau dikarenakan kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai cara mendapatkan informasi mengenai
ketersediaan stok darah di PMI.
Minimnya fasilitas pendukung seperti belum meratanya fasilitas internet di
daerah daerah dan minimnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh UDD (Unit
Donor Darah) akan mengakibatkan proses pencarian kantong darah memakan
waktu yang cukup lama sehingga akan menjadi tidak efektif. Sesungguhnya PMI
Surabaya juga membutuhkan pendonor, selama ini PMI Surabaya hanya
menunggu pendonor dating untuk mendonor dan tidak ada kegiatan proaktif untuk
memberitahu pendonor untuk donor.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat ditegrasikan dengan
teknologi yang cukup mudah dioperasionalkan oleh orang awam sekalipun
sehingga dengan adanya sistem ini mampu mengatasi permasalahan yang ada agar
pelayanan yang diberikan oleh Palang Merah Indonesia Surabaya tersebut lebih
cepat, efisien aman dan terpercaya untuk keperluan masyarakat dan dapat
2
meningkatkan pelayanan masyarakat untuk membantu masyarakat luas sebagai
seorang User yang akan memperoleh informasi yang akurat dan terbaru tanpa
dibatasi jarak, ruang, dan waktu.
Dengan tuntutan masyarakat yang serba real time, maka perlu efesiensi
terhadap sistem manual seperti yang dipakai oleh PMI Surabaya, adalah dengan
cara memanfaatkan teknologi yang mengarah ke mobile sehingga dapat di-update
serta diakses baik itu melalui internet browser maupun handphone. Menurut
Samuel Hendry, sekalipun teknologi 3G (Third Generation) telah ada di
Indonesia, keberadaannya masih belum mengalahkan penggunaan SMS (Short
Messaging Service). Jika ditambahkan dengan statistik penggunaan internet
keseluruhan di Indonesia yang mencapai 2,1 miliar orang pada akhir tahun 2011,
maka jelas penggunaan teknologi berbasis internet dan mobile sangat digemari.
Oleh karena itu tidak hanya melalui browser, untuk mempermudah masyarakat
mendapatkan informasi persediaan darah yang mereka butuhkan, sistem
persediaan kantung darah juga akan lebih baik dilengkapi dengan sms gateway.
Masyarakat akan mendapatkan informasi persediaan darah dengan mengetikkan
format tertentu ke nomor gateway, server akan membalas SMS dengan hasilnya.
Sistem manual yang perlu dikomputerisasi adalah yang langsung
terhubung dengan masyarakat, berupa pemberitahuan mengenai persetujuan
apakah darah diterima atau tidak dan pemberitahuan jangka waktu donor tiga
bulan sekali. Pemberitahuan secara manual jika dikomputerisasi akan menjadi
notifikasi SMS melihat dari basis data pendonor.
C. Perumusan Masalah
3
Mengacu pada perumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam
penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang dapat membantu user
mengetahui jumlah persedian darah pada PMI Surabaya melalui SMS dan
website.
2. Bagaimana membuat suatu sistem informasi SMS pengingat untuk pendonor.
D. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan
di atas maka pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut :
a. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Wireless Markup Language (WML)
dan PHP Hypertext Preprocessor (PHP) dengan menggunakan teknologi
HAW HAW (HTML and WML hybrid adapted Webserver) sebagai jembatan
antara browser komputer dengan PDA (Personal Data Assistant) ataupun
handphone,
b. Aplikasi SMS gateway menggunakan Gammu Open Source,
c. Handphone yang dipakai sebagai sender dan reciever SMS hanya yang
terdaftar pada Gammu Open Source dengan fasilitas koneksi ke komputer
seperti bluetooth, infrared ataupun kabel data,
d. Web server menggunakan Apache yang mendukung PHP dilengkapi dengan
PhpMyAdmin sebagai Control Center MySQL,
e. MySQL sebagai database Gammu untuk menyimpan inbox dan outbox serta
trigger auto responder SMS,
f. Aplikasi terdiri dari 3 bagian : Frontend, Backend dan SMS Gateway,
4
g. Frontend dan SMS Gateway sebagai layanan persediaan darah (view)
sedangkan backend untuk maintain, input, update dan delete persediaan darah.
h. Aplikasi diujicobakan secara online.
E. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
1.
Menghasilkan rancang bangun sistem informasi yang dapat membantu user
mengetahui jumlah stok darah yang tersedia di PMI Surabaya melalui SMS
dan website.
2.
Menghasilkan suatu sistem informasi SMS pengingat untuk pendonor.
F. Landasan Teori
F.1.
Kantung Darah
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh. Fungsi utamanya adalah
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga
menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme,
dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan
mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit (DOKUMEN PMI JATIM:2008).
Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
Darah
manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah
tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh
hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi
dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
5
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah
mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Darah dipompa
oleh jantung menuju paru-paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon
dioksida dan menyerap oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa
kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu darah dikirimkan ke
seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah aorta. Darah mengedarkan oksigen ke
seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah
kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena cava superior dan
vena cava inferior. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obatobatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal untuk dibuang
sebagai air seni (DOKUMEN PMIJATIM:2008).
Mengutip dari dokumen yang dimiliki oleh bidang humas PMI JATIM
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian
dari darah. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk
medium cairan darah yang disebut plasma darah.
Korpuskula darah terdiri dari:
1. Sel darah merah atau eritrosit (sekitar 99%).
Eritrosit tidak mempunyai nucleus sel ataupun organela, dan tidak
dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan
mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan
darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
2. Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%)
6
Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
3. Sel darah putih atau le (0,2%)
Leukosit bertanggung jawab terhadap system imum tubuh dan bertugas
untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh,
misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk
yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukemia,
sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
4. AHF (Antihemophilic Factor)
Berisi factor VIII, Faktor XIII, Von Willebrand factor dan fibrinogen
(suhu simpan ≤ 30°C). kandungan: 70IU/unit F VIII dan > 140mg/unit fibrinogen.
5. FFP (Fresh Frozen Plasma)
Berisi factor pembekuan labil. Kandungan: factor VIII > 0,7 IU/ml (suhu
simpan ≤ 30°).
F.2.
Tranfusi darah
Mengutip dari situs resmi palang merah Indonesia menjelaskan bahwa
Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari
satu orang ke sistem peredaran orang lainnya. Transfusi darah berhubungan
dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan
trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah.
F.3.
Golongan darah
7
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena
adanya perbedaan jenis karbohodrat dan protein pada permukaan membran sel
darah merah Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal
sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang
dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat
menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolis, gagal
ginjal, syok dan kematian (DOKUMEN PMI JATIM,2008).
F.4.1 ABO
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan
antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di
permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam
serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat
menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah
merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya.
Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah
dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan
antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B.
Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari
orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal.
8
Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah
kecuali pada sesama AB-positif.
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi
memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan
golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan
golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan
golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, ,
golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding
antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A
dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.
(DOKUMEN PMI JATIM, 2008)
Ibu/Ayah O
A
B
AB
O, A
O, B
A, B
O
O
A
O, A O, A
B
O, B O, A, B, AB O, B
A, B, AB
AB
A, B A, B, AB
A, B, AB
Tabel 1 .
O, A, B, AB A, B, AB
A, B, AB
Tabel pewarisan golongan darah kepada anak
( dikutip dari www.pmijatim.org)
F.4.2. RHESUS
9
Jenis penggolongan darah lain yang cukup dikenal adalah dengan
memanfaatkan faktor Rhesus atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis
Rhesus yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl landsteiner.
Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya
memiliki golongan darah Rh-. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan
sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+. Jenis penggolongan ini
seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO. Golongan darah O+ adalah
yang paling umum dijumpai, meskipun pada daerah tertentu golongan A lebih
dominan, dan ada pula beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan
darah B.
Kecocokan faktor Rhesus amat penting karena ketidakcocokan golongan.
Misalnya donor dengan Rh+ sedangkan resipiennya Rh-) dapat menyebabkan
produksi antibodi terhadap antigen Rh(D) yang mengakibatkan hemolisi. Hal ini
terutama terjadi pada perempuan yang pada atau di bawah usia melahirkan karena
faktor Rh dapat mempengaruhi janin pada saat kehamilan
Gol darah resipen
Donor harus
Golongan darah
manapun
AB+
AB-
O-
A-
B-
AB-
A+
O-
O+
A-
A+
AB+
OO-
AO+
B-
B+
BO+
OO-
BO+
-
-
O-
O-
-
-
-
Tabel 2 .
Resipien
Tabel kecocokan RBC
( sumber:www.pmijatim.org,2008)
Donor harus
10
AB
A
B
O
AB manapun
A atau AB manapun
B atau AB manapun
O, A, B atau AB manapun
Tabel 3 .
Tabel kecocokan plasma
( dikutip dari www.pmijatim.org,2008)
F.5. PHP Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP merupakan bahasa yang banyak dipakai untuk pengembangan
aplikasi open source khususnya berbasis web. Sama halnya dengan HTML, untuk
mengenali skrip PHP (memisahkan antara bahasa satu dengan lainnya) pada file
aplikasi digunakan penanda sebagai berikut :
a. Menggunakan tanda <? .. ?>
b. Menggunakan tanda <?php ... ?>
c. Menggunakan perintah seperti pada Javascript, contohnya :
<script langage=”php”> ... </script> atau
menggunakan tanda <% ... %>
Dari seluruh cara tersebut dapat dilihat bahwa tanda penutup harus sama
dengan tanda pembukanya. Misalnya jika tanda pembukanya (<?) maka tanda
penutupnya adalah (?>). Fungsi dari tanda penutup ini adalah untuk memberikan
petunjuk bahwa sebuah statement atau skrip PHP telah selesai dilengkapi.
F.6.
Structured Query Language (SQL)
11
Pada umumnya semua engine database (termasuk MySQL) mengadopsi
bahasa standar SQL yaitu bahasa yang digunakan untuk memanipulasi dan
memperoleh data dari sebuah database relasional. SQL membuat seorang
developer atau administrator database melakukan hal-hal berikut :
a. Mengubah struktur sebuah database,
b. Mengubah pengaturan keamanan sistem,
c. Memberikan hak akses kepada pengguna untuk mengakses database atau
tabel,
d. Memperoleh informasi dari database.
Perintah-perintah SQL secara umum dapat dikelompokkan menjadi lima
macam, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
Adalah perintah SQL yang digunakna untuk menjelaskan objek dari
database. Dengan kata lain DDL digunakan untuk mendefinisikan kerangka
database. Prinsipnya adalah:
a. Create: untuk membuat/menciptakan obyek database
b. Alter: untuk memodifikasi/mengubah obyek database
c. Drop: untuk menghapus obyek database
d. Obyek database yang dimaksud terdiri dari database, tabel,
index, dan view.
2. Data Manipulating Language (DML)
12
Adalah
perintah
yang
digunakan
untuk
mengoperasikan
atau
memanipulasi isi database. SQL menyediakan 4 perintah DML:
a. Select: digunakan untuk mengambil data dari database
b. Delete: digunakan untuk menghapus data pada database
c. Insert: menambahkan data ke database
d. Update: memodifikasi data ke database.
3. Security
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjamin keamanan data.
Antara lain terdiri atas:
a. Grant: memberi akses kepada user tertentu untuk akses ke
database
b. Revoke: mencabut hak akses dari user
4. Integrity
Adalah perintah-perintah yang digunakan untuk menjaga kesatuan data.
Contoh: recover table: untuk memperbaiki tabel pada database
5. Auxilliary
Adalah perintah-perintah pelengkap atau tambahan seperti: unload dan
rename.
F.7.
Pengenalan internet
Untuk pertama kalinya pada era tahun 1980 teknologi internet muncul dan
memberikan sesuatu yang mengesankan dalam hal pertukaran informasi dan data
yang sifatnya tersebar di seluruh dunia. Menurut Marieta Tretter (Bagaimana
13
Menggunakan Internet), internet adalah fenomena keterkoneksian yang sangat
menarik dimana internet merupakan kumpulan orang dan komputer didunia yang
seluruhnya terhubung dengan bermil-mil kabel dan saluran telepon dan masingmasing pihak dapat berkomunikasi dengan bahasa yang umum dipakai.
Secara terminologi internet adalah suatu koneksi pada jaringan komputer
yang terdistribusi secara global dengan pertukaran informasi menggunakan
protocol komunikasi data TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet
Protocol). Pada perkembangannya yang sangat pesat, internet tidak hanya
digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga digunakan sebagai alat bisnis
retailer ataupun bisnis perbankan serta digunakan sebagai media kegiatan
F.8.
Web server
World Wide Web (WWW) bukanlah Internet, demikian pula sebaliknya.
Namun WWW dan Internet sangat berkaitan satu dengan lainnya. Internet adalah
suatu jaringan Internet global, sedangkan WWW bukan sekedar jaringan tetapi
didalamnya terdapat suatu set aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak.
F.9.
Pengenalan Sms Gateway
SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi
dengan menggunakan media Short Message Sender (SMS). Dengan bantuan
teknologi ini dapat dimungkinkan menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara
otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor
ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena
semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu ,
14
dengan adanya SMS Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin
dikirim.
SMSC 1
SMS Gateway
SMSC 2
Gambar 1. SMS Gateway Berlaku Sebagai Relay
jika komponen SMSC kita ganti dengan vendor-vendor jaringan
telekomunikasi artinya SMS gateway berperan sebagai penghubung sekaligus
penerjemah agar komunikasi dapat terjadi.
Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri,
pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan
yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya. Untuk
kebutuhan SMS Gateway tidak terlalu belebihan dan juga fleksibel karena pada
dasarnya yang mutlak dibutuhkan adalah sebuah komputer, sebuah ponsel dengan
kabel data (Kabel berantarmuka serial yang dapat menghubungi ponsel dengan
PC) atau dapat munggunakan InfraRed dan piranti lunak sebagai SMS Gateway.
F.10. Short Messaging Service (SMS)
SMS merupakan salah satu fitur handphone yang dapat mengirimkan dan
menerima pesan text. Dengan SMS handphone dapat mengirimkan karakter
maksimal sebanyak 160 karakter per pesan. Oleh karena tidak membutuhkan
15
infrastruktur yang berat bagi operator mobile, SMS menjadi populer di
masyarakat. Faktanya di Eropa, penggunaan SMS mendekati 1 juta per bulannya
(Dreamtech, 2002).
F.11. Gammu
Gammu
merupakan
aplikasi
open
source
yang
dipakai
untuk
menghubungkan komputer dengan handphone dan mengatur berbagai fungsifungsi dari handphone melalui komputer (Gammu, 2008). Sehingga gammu dapat
berlaku sebagai SMS gateway karena menerjemahkan bermacam-macam protokol
handphone agar dapat dibaca oleh komputer. Koneksi antara handphone dengan
komputer yang terinstal gammu dapat dilakukan dengan bluetooth, infrared atau
kabel data. Dengan gammu kita dapat melakukan pengambilan inbox ataupun
outbox SMS pada memori handphone sehingga cocok untuk pengembangan
aplikasi yang berbasis SMS, seperti auto responder, content exchange, dan
sebagainya.
F.12. HAW HAW
Berdasarkan definisinya HAW HAW (HTML and WML hybrid adapted
Webserver) merupakan toolkit untuk membuat aplikasi mobile yang sifatnya
universal (HAWHAW, 2006). HAW HAW adalah sejumlah class yang dibuat dari
bahasa PHP yang menghasilkan kode WML dan HTML tergantung dari request
client sehingga dapat diakses melalui berbagai jenis browser, seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, PDA “Handheld friendly” HTML, i-mode seperti
16
yang dipakai di negara Jepang, browser WAP untuk handphone, bahkan Lynx text
browser sekalipun.
Karena HAW HAW dibuat dari bahasa PHP, maka kita dapat dengan
mudah memodifikasinya untuk mengintegrasikan keseluruhan aplikasi. Sehingga
HAW HAW merupakan basis dari pembuatan frontend dan backend. Selebihnya
merupakan fitur tambahan untuk stok darah online seperti SMS gateway yang
secara tidak langsung terhubung dengan aplikasi backend melalui database
MySQL.
F.13. Integrasi antara Gammu, PHP, WML dan MySQL
Aplikasi web yang dapat dibuat dengan menggunakan PHP dan MySQL
sangatlah bermacam-macam. Umumnya, aplikasi dengan menggunakan PHP
dapat berdiri sendiri tanpa memanfaatkan database. Akan tetapi salah satu yang
populer di kalangan developer PHP adalah menggunakan database MySQL.
Sehingga web yang berbasis dengan PHP, database-nya identik dengan MySQL.
Selanjutnya apabila PHP dan MySQL telah terintegrasi maka aplikasi akan
diperluas seperti pada gambar 5 diperlihatkan hubungan integrasi antar aplikasi
untuk membentuk sistem pendukung keputusan stok darah yang akan dipakai oleh
user.
17
INTERNET
PDA
Laptop
Web Server
User
Desktop
MySQL
SMS Gateway
Handphone
GSM
Gambar 2. Hubungan Integrasi Antar Aplikasi
G.
Metode Penelitian
Untuk memperoleh model sistem yang diharapkan maka perlu dibuat suatu
metode penelitian dalam pembuatan sistem informasi persediaan darah. Metode
penelitian ini berupa langkah-langkah yang harus dilalui untuk menyelesaikan
tugas akhir. Untuk membantu penyelesaian permasalahan tugas akhir ini penulis
menggunakan beberapa metode antara lain :
G.1.
Model Pengembangan
Sistem yang akan dikembangkan berdasarkan pada model sistem informasi
persediaan darah seperti yang terlihat pada gambar 5. Dari landasan teori telah
dikemukakan bahwa aplikasi mobile yang mengarah ke dua media (dapat diakses
oleh 2 tipe umum browser yaitu HTML dan WML, yang masing-masing mewakili
komputer dan perangkat kecil) membutuhkan web server sebagai penerjemah ke
masing-masing browser tergantung dari request user. Sehingga untuk membentuk
18
sistem informasi stok darah dibutuhkan 2 komponen penting yaitu aplikasi yang
bersentuhan langsung dengan user melalui internet dan aplikasi yang bersentuhan
dengan user melalui SMS.
INPUTAN STOK DARAH
Backend
PENGATURAN STOK DARAH Dan CONTENT
Frontend
Reply SMS Stok darah
Interface Handphone
Menampilkan Info stok darah
Browser Internet
User
Gambar 3. Model Sistem Informasi Stok darah
Aplikasi yang bersentuhan dengan user melalui internet akan kita kenal
sebagai web-base. User mengakses jumlah stok darah melalui alamat url tertentu,
misal http://namasitus.com. Maka web server akan membalas dengan memberikan
data yang diinginkan, namun terlebih dahulu server memeriksa melalui sejumlah
kode PHP (HAW HAW) browser apakah yang digunakan oleh user. Jika diakses
melalui handphone maka tampilan yang akan di-generate berupa WML, file yang
dikirimkan ke user berupa file WML (stok.wml), sebaliknya jika browser
19
komputer maka tampilan akan berupa HTML (stok.html). Kesesuaian permintaan
stok darah dari user terhadap database yang kita miliki diatur pada sejumlah
penambahan kode PHP pada aplikasi frontend yang tidak hanya berisi sejumlah
kode HAW HAW. Sehingga file sebenarnya yang berada pada server adalah
stok.php, sedangkan untuk sisi client tergantung pada browsernya.
Selanjutnya aplikasi yang melalui SMS hanya menerima dan membalas
pesan SMS dari user. Secara sederhana apabila ada pesan masuk ke server, secara
otomatis diperiksa apakah sesuai format penulisannya, jika sesuai kemudian
dicocokkan dengan yang ada di database. Setelah menemukan yang dimaksud,
server mengirimkan balasan ke handphone user berupa pesan SMS yang berisi
data stok darah, jika tidak ditemukan maka balasannya berupa pesan SMS
notifikasi.
Untuk backend berfungsi sebagai aplikasi pengaturan content web dan
informasi stok darah. Content bisa berupa navigasi, petunjuk pemakaian ataupun
berita singkat, karena aplikasi ini tidak ditujukan untuk kepentingan content yang
sebenarnya namun intinya pada tampilan stok darah setiap UDD. Backend dibuat
khusus untuk kepentingan administrator dalam hal mengatur content, Stok darah
dan sebagainya.
Ada beberapa proses yang dilakukan untuk mengintegrasikan frontend,
backend dan SMS gateway sebagai pengembangan sistem secara menyeluruh
yaitu :
a. Mengkonfigurasi gammu melalui file smsdrc untuk menggunakan
database MySQL sebagai penyimpanan inbox, outbox dan lain-lain,
20
b. Membuat trigger MySQL untuk auto responder pesan SMS yang
masuk ke inbox,
c. Menambahkan sejumlah tabel seperti tabel stok untuk menyimpan data
stok darah dan pertandingan, serta tabel user untuk menyimpan data
login,
d. Membuat format pesan SMS untuk request jumlah stok darah dan
balasannya,
e. Memasang halaman petunjuk untuk menggunakan aplikasi lewat
browser maupun SMS.
G.2.
Prosedur Pengembangan
Dalam pengembangan sistem dibutuhkan beberapa tools yaitu, Power
Designer, Apache Web Server yang support PHP, PhpMyAdmin untuk database
MySQL dan Macromedia Dreamweaver sebagai editor file PHP. Pada tahap ini
menjelaskan langkah-langkah yang akan dilalui dalam pembuatan sistem sesuai
dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan. Secara garis besar tahapan ini
terbagi menjadi beberapa bagian yang berurutan meliputi studi literatur,
perancangan sistem, perancangan input dan output dari sistem, dan pembuatan
sistem serta pengimplementasian sistem. Prosedur pengembangan yang digunakan
sebagai berikut :
a. Survey dan analisa, dilakukan untuk melihat kebutuhan PMI tentang
persediaan darah. Pada survey dan analisa ini dilakukan dengan cara
wawancara pada bagian distribusi.
21
b. Perancangan sistem berupa perancangan data flow diagram yang
menunjukkan aliran proses data Stok Darah. DFD pada level context
diagram tampak seperti Gambar 6. Administrator didefinisikan sebagai
entity yang mewakili fungsi web master. Sedangkan user merupakan
entity yang melakukan request Stok darah dan menerima output
berupa data Stok darah setiap UDD yang diminta secara otomatis dari
sistem berupa tampilan web atau pesan SMS tergantung dari cara
request, perangkat dan browser-nya. Tidak hanya Stok darah, info-info
lainnya seputar PMI Surabaya dan dunia kesehatan dapat dilihat
melalui tampilan web. Untuk entity administrator berfungsi melakukan
pengelolaan terhadap data stok darah, dan content dari web.
Gambar 4. Context Diagram
c. Pada tahap desain I/O menitikberatkan pada integrasi aplikasi terutama
pada frontend dan SMS gateway, karena sistem secara nyata akan
berinteraksi dengan user melalui web. Untuk backend secara sederhana
hanya menambahkan sejumlah kemudahan yang sebenarnya bila
fungsi-fungsinya tersebut dapat dilakukan secara manual lewat
PHPMyAdmin. Semua hubungan entity dengan sistem dilakukan
melalui web, terkecuali dalam hal menerima alternative output SMS
oleh user tidak melewati web namun melalui interface handphone user.
22
Desain I/O dikerjakan mengikuti ukuran perangkat yang paling umum,
dalam hal ini menggunakan layar handphone warna dengan resolusi
300 x 200 pixel. Ukuran ini tidak baku, disesuaikan dengan disiplin
ilmu interaksi manusia dengan komputer.
d. Pada tahap pembuatan sistem dibagi menjadi tiga yaitu : instalasi,
konfigurasi, modifikasi dan pembuatan modul. Tahap pembuatan
sistem harus dikerjakan berurutan karena hasil instalasi mempengaruhi
konfigurasi
dan
selanjutnya
hasil
konfigurasi
mempengaruhi
modifikasi serta pembuatan modul. Pada instalasi, Gammu, Apache
dan MySQL diinstal pada komputer server. Kemudian dikonfigurasi
untuk pengintegrasiannya. Lalu yang terakhir memodifikasi aplikasi
yang sudah terinstal dan pembuatan modul. Terutama untuk bagian
database, modifikasi tabel dan penambahan trigger. Untuk modifikasi
HAW HAW tetap menggunakan bahasa PHP. Hasil modifikasi HAW
HAW akan keliatan setelah proses pembuatan aplikasi frontend dan
backend.
e. Pembuatan frontend berupa modul tampilan Stok Darah dan backend
berupa control panel untuk mengisi Stok darah setiap UDD,
menambah dan menghapusnya. Tentunya pada backend hanya user
tertentu yang berstatus administrator.
f. Pengimplementasian sistem dilakukan setelah semua aplikasi dan
modul selesai diintegrasikan. Sistem akan diimplementasikan pada
jaringan lokal (Local Area Network), minimal satu komputer sebagai
Server dan satu device sejenis handphone dan PDA. Tujuan
23
pengimplementasian adalah sekaligus mengadakan uji coba sistem
yang akan dibahas pada sub bab evaluasi
G.3.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menguji sistem yang dibuat apakah sudah
berjalan dengan yang diharapkan sesuai dengan tujuan. Evaluasi menyangkut
keseluruhan sistem agar bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini
merupakan tahap-tahap yang dikerjakan dalam evaluasi, dimulai dari desain uji
coba hingga pelaksanaan uji coba.
G.3.1. Desain uji coba
Untuk menguji keakuratan sistem ini akan dilakukan uji coba kepada
beberapa user secara random dan juga akan diujicobakan pada web browser yang
berbeda-beda untuk menguji bagaimana performa tampilan dari sistem ini apakah
berubah atau stabil. Sebagai subjek coba pada sistem ini adalah pegawai Unit
Donor Darah (UDD) di daerah daerah dan masyarakat umum secara random.
G.3.2. Jenis data dan instrumen pengumpul data
Jenis data yang diujikan pada sistem ini adalah inputan stok darah dan data
pendonor dari Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia Surabaya.
G.3.3. Analisa hasil uji coba
Analisa hasil uji coba dilakukan dengan mengimplementasikan secara
langsung pada user secara random, kemudian saran dari mereka nantinya akan
24
sangat berguna dalam melakukan evaluasi terhadap akurasi dan kecepatan sistem
ini.
H.
Jadwal Kerja
Jadwal kerja berdasarkan jenis kegiatan dalam pelaksanaan perancangan
dan pembuatan aplikasi ini digambarkan pada Gant Chart sebagai berikut :
Bulan 1
NO
1.
KEGIATAN
Pengajuan Proposal
2.
Studi Pustaka
3.
Analisis & Perancangan
4.
Pembuatan Aplikasi
5.
Analisis & Uji Coba
6
Revisi Aplikasi
7.
Pembuatan Laporan
1
2
Bulan 2
3
4
1
2
Bulan 3
3
4
1
2
Bulan 4
3
4
1
2
Bulan 5
3
4
1
2
3
25
4
DAFTAR PUSTAKA
Apache, 2005, Apache HTTP Server Version 2.0 Documentation, The Apache
Software Foundation.
Developers Home, 2008, What is an SMS Gateway?, 30 Juni 2008, URL :
http://www.developershome.com/sms/smstutorial.asp?page=smsGateway
Dreamtech, 2002, Cracking The Code : WAP, Bluetooth and 3G Programming,
Hungry Minds, New York.
Gammu, 2008, Gammu, 6 April 2008, URL : http://www.gammu.org
Gonzales, A. J and Dauglass, D. D. 1993. The Engineering Knowledge-Based
System. Englewood cliffs,New Jersey:Prentice hall.
Hendry, Samuel, 2008, HIGH SPEED INTERNET: Solusi untuk Digital Divide?,
9 Oktober 2008, URL : http://www.samuelhenry.net/main/index.php?
categoryid=9&p2_articleid=34
MySQL, 2007, Tutorial : MySQL, 15 Agustus 2008, URL : http://analysisand
solution.com/code/myBasic.htm
PHP, 2007, PHP Site : Introduction to PHP, 16 Agustus 2008 URL :
http://www.php.net
PMI, 2008, PMI Jatim Situs resmi : Serba Serbi pendonor, 10 Agustus 2008 URL
: http://www.pmijatim.org
Pressman, Roger S., 2001, Software Enginnering : A Practitioner’s Approach Fift
Edition, Mc Graw Hill, New York.
Santosa, P. I. 1992. Stuktur Data Menggunakan Turbo Pascal 6.0.
Yogyakarta:ANDI.
26
NIM
Nama
Judul
: 05410100183
: Bagus Mukti Wibowo
: SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DARAH
PADA PMI SURABAYA BERBASIS MOBILE DAN SMS
Status :
ACC
Catatan Revisi
SUB BAB
Judul
ACC Bersyarat
Materi Kurang
Ditolak
CATATAN REVISI
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Tujuan
Landasan Teori
Metode Penelitian
Jadwal Kerja
Daftar Pustaka
Catatan Lain-lain
27
Download