Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 ISSN : 1410-0177 Uji Kemurnian Dan Stabilitas Radiokimia 153SmCl3 dengan Ligan EDTMP (Ethylene Diamine Tetramethylene Phosphanate) yang Berasal dari Tulang Sapi Najmiatul Fitria1, Rusdi Djamal1,Abdul Muthalib2. 1 Fakultas Farmasi Universitas Andalas 2 P2RR Badan Tenaga Nuklir Nasional ABSTRACT Purity and stability evaluation post-production of labelled compound 153SmCl3 with EDTMP have been studied. Purity evaluation of 153SmCl3 and 153Sm-EDTMP were conducted using thin layer chromatographic principle on Whatman No.1. Stability evaluation of 153 SmCl3 and 153Sm-EDTMP were conducted using visual observation on color and pH changes. Table showes that purity of 153Sm-EDTMP was ± 98- 99 %. It means ± 1-2 % rest was free 153Sm+3 which is left on drop point chromatographic paper. Table also describes tstudent analyses that t (-0.545) < t table (2.306). It means storage time did not affect the purity of 153Sm-EDTMP. Key words: EDTMP, 153SmCl3, 153Sm-EDTMP. Pendahuluan Penyakit kanker adalah salah satu penyebab kematian terbesar pada masyarakat. Sampai sekarang belum ada obat yang betul-betul ampuh untuk menyembuhkan penyakit ini. Penyakit kanker yang paling sering diderita adalah kanker prostat dan payudara sedangkan kanker tulang masih jarang terjadi. Namun lebih dari 50% kasus kanker prostat, payudara, dan paru-paru mengalami metastasis ke tulang selama mengidap penyakit tersebut. (1,2) Metastasis ke tulang dapat memperburuk keadaan pasien karena dapat menyebabkan nyeri yang luar biasa (3). Berbagai cara pengobatan telah dilakukan untuk mengobati kanker tulang metastasis. Pemberian analgesik merupakan cara yang sering digunakan tapi hanya bersifat sementara dan sering menimbulkan adiksi.(4). Tulang adalah bentuk khusus jaringan ikat yang tersususn oleh kristalkristal mikroskopik fospat kalsium terutama hidroksi apatit di dalam matriks kolagen. Matriks organic tulang kira-kira 95 % merupakan serat kolagen dan 5 % sisanya merupakan medium homogen yang dinamai zat dasar. Zat dasar ini terdiri dari cairan ekstrasel, proteoglikan terutama kondroitin sulfat dan asam hialuronat, serta lemak (5). Pengobatan kanker tulang metastasis juga dilakukan dengan menggunakan sediaan radiofarmaka secara sistemik baik berupa senyawa anorganik atau pospat organic, atau senyawa ligan yang sengaja disintesis agar terakumulasi pada organ yang dimaksud.(6) Senyawa ligan yang dapat membentuk komplek dan dapat terakumulasi dalam tulang adalah: kelompok phosphate inorganic, diphosphonateses, tetraphosphonat, dan iminodiphosphonates. Sedangkan isotop yang digunakan antara lain adalah: 153Sm, 188 Re, 99Tc, 45Ca, 18F, dan lain-lain. (7). Salah satu sediaan radiofarmaka yang telah diproduksi adalah 153Sm EDTMP. Sediaan ini merupakan kombinasi antara ligan EDTMP (Ethylene Diamine Tetramethylene Phosphanate) yang berasal dari Kristal hidroksi apatit tulang sapi dengan isotop 153Sm. Sediaan 154 Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 Tujuan Penelitian Mengetahui kemurnian dan stabilitas radiokimia 153Sm-EDTMP dan 153SmCl3 pasca produksi. Metoda Penelitian Uji kemurnian radiokimia EDTMP dan 153SmCl3. 153Sm- Bejana kromatogram diisi dengan ammoniak 25% 3 ml dan aquabidest 27 ml (1:9), dan biarkan ± 5 menit agar tercapai keseimbangan uap dalam bejana. Cuplikan ditotolkan 2-2,5 cm dari salah satu ujung kertas Whatman No.1 lalu dikeringkan. Kaitkan bagian atas kertas Whatman No.1 pada gantungan tutup bejana dan turunkan tutup tersebut ke dalam bejana sehingga kertas Whatman akan terendam 1 cm pada eluen dengan posisi ascending. Setelah sampai tanda batas, angkat kertas Whatman tersebut lalu keringkan. Tentukan kemurniannya dengan alat radiokromatografi scanner (SCA/ Scanner Chromatography Analiser) dan pencacah gamma manual. % kemurnian 153Sm-EDTMP Uji stabilitas sediaan radiofarmaka 153Sm-EDTMP dan 153SmCl . 3 Masing-masing sediaan disimpan pada 6 vial yang berbeda, dimana 3 vial disimpan pada lemari pendingin 0oC, dan 3 vial lagi disimpan pada temperatur kamar 25oC. amati pH dan kejernihan sediaan selama 2 minggu. Hasil dan Pembahasan Uji kemurnian radiokimia 153SmEDTMP. Dilakukan terhadap dua batch yang berbeda. Kemurnian yang didapat dari masing-masing batch adalah : Tabel I Kemurnian 153Sm EDTMP pada dua batch yang diproduksi bulan Agustus 2005 dan Februari 2006 Temperatur penyimpanan 25o C 0o C Batch I Batch II 98,57±0,37 98,59±0,56 98,69±1,16 98,77±0,89 Profil Kemurnian 153-Sm EDTMP 100 98 % kemurnian ini diproduksi sebagai radiofarmaka terapi paliatif tulang pada kasus kanker tulang. Selama ini telah diketahui 153 akumulasi senyawa Sm EDTMP dan biodistribusinya pada hewan percobaan. Namun evaluasi farmakologi secara lengkap belum diteliti lebih lanjut, termasuk kontrol kualitasnya pasca produksi. Adanya evaluasi mengenai 153 Sm EDTMP ini dapat meningkatkan keselamatan penggunanya, khususnya pada pemakaian berulang. Dalam hal ini, 153 Sm EDTMP akan dibandingkan dengan bulk 153Sm3+. ISSN : 1410-0177 batch 1 25ºC 96 batch 1 0ºC batch 2 25ºC 94 batch 2 0ºC 92 90 0 5 10 15 hari Gambar 1. Profil kemurnian 153SmEDTMP pada dua batch yang diproduksi bulan Agustus 2005 dan Februari 2006 Dari tabel terlihat bahwa kemurnian 153Sm-EDTMP adalah ± 98- 99 % hal ini berarti ± 98- 99 % berupa 153SmEDTMP dan sisanya ± 1-2 % berupa 153 Sm+3 bebas yang tinggal pada tempat penotolan pada kertas kromatografi. 155 Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 yang dengan adanya NH4OH akan mengendap dalam bentuk 153Sm(OH)3. kromatogram 153-Sm EDTMP 10000 cacahan per 30 menit Dari uji t student tidak terdapat perbedaan yang nyata antara penyimpanan pada suhu kamar dan pada suhu 0oC untuk 153 Sm-EDTMP. Untuk uji t student pada 153 Sm-EDTMP didapatkan nilai t hitung (0,545) lebih kecil dari nilai t tabel (2,306). Hal ini berarti perbedaan temperatur pada waktu penyimpanan tidak berpengaruh terhadap kemurnian 153Sm-EDTMP. Perbedaan antara 153Sm-EDTMP dan bulk 153SmCl3 dapat dilihat dari hasil kromatogramnya. ISSN : 1410-0177 8000 6000 4000 2000 0 -2 -1 1 2 3 4 5 6 jarak migrasi eluen Sm-EDT MP Gambar Kromatogram 0 3. Perbesaran kromatogram Sm-EDTMP pada gambar 4. 153 50000 40000 150000 30000 100000 20000 50000 10000 0 cacahan per 30 detik 0 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 jarak migrasi Sm-EDT MP Untuk lebih membuktikan hal tersebut dilakukan KKT 153SmCl3 dengan memperbesar jarak migrasi eluen sampai 15 cm, yang hasilnya dapat dilihat pada gambar 4. SmCl3 Gambar 2 : Grafik kromatogram 153SmEDTMP dan 153SmCl3 dengan menggunakan eluen NH4OH 25 % : air (1:9) Pada gambar 4 terlihat bahwa Rf 153 Sm-EDTMP adalah 0,9 sedangkan Rf 153 SmCl3 adalah 0,1.Hal ini disebabkan dalam suasana basa lemah 153Sm bebas akan mengendap dalam bentuk 153 Sm(OH)3, sedangkan komplek 153SmEDTMP akan larut dan dalam proses kromatografi ini komplek akan terus bermigrasi. Dari hasil analisa baik dengan menggunakan gamma counter ataupun thin layer scanner didapat harga Rf yang sama, yaitu 0,9 untuk 153Sm-EDTMP dan 0,1 untuk bulk 153SmCl3. Dengan memotong jarak migrasi eluen sampai 5 cm dan memperbesar skala cacah pada kromatogram akan terlihat tailing yang membentuk puncak pada 153 kromatogram Sm-EDTMP seperti terlihat pada gambar 3. Puncak ini diduga 153 Sm3+ bebas yang berasal dari 153SmCl3 Kromatogram SmC l3 25000 cacah aktifitas per 30 menit cacahan per 30 detik 200000 20000 15000 1 2 10000 3 5000 0 -5 0 5 10 15 20 -5000 jarak m igrasi eluen Gambar 4. Hasil kromatogram 153SmCl3 dengan menggunakan eluen NH4OH 25 % : air (1:9) Dari hasil kromatogram pada gambar 6 tersebut dapat disimpulkan bahwa bulk 153SmCl3 akan tinggal pada tempat penotolan karena membentuk endapan dengan NH4OH menjadi 153 Sm(OH)3. Uji stabilitas sediaan radiofarmaka 153Sm-EDTMP dan 153SmCl . 3 Dalam 2 minggu tidak terjadi perubahan pH dan perubahan warna 153 Sm-EDTMP dan 153SmCl3, baik yang 156 Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, Vol. 17, No.2, 2012, halaman 154-157 Profil S tabilitas 153-S m EDTMP Pada 0 C 101 100 % kemurnian disimpan pada temperatur kamar (25oC) atau pun yang disimpan pada 0oC. Perubahan terjadi pada aktifitas larutan dimana aktifitas akan berkurang sebanyak setengah dari aktifitas awal sejalan dengan waktu paruhnya yaitu 46,27 jam. Hal ini memungkinkan untuk penyimpanan dan pemakaian 153Sm-EDTMP dan 153SmCl3 dalam waktu dua minggu. ISSN : 1410-0177 99 98 97 96 95 94 2 3 4 7 8 9 10 11 14 hari Gambar Profil Kestabilan 153-Sm EDTMP Pada temperatur 25C 100 5. Profil kestabilan 153SmEDTMP yang disimpan pada temperatur 0oC. % kemurnian 99 98 97 96 95 94 93 2 3 4 7 8 9 10 11 14 hari Gambar 4. Profil kestabilan 153SmEDTMP yang disimpan pada temperatur 25oC. Berdasarkan gambar 7 dan 8. dapat terlihat bahwa 153Sm-EDTMP relatif stabil dalam penyimpanan. Hal ini diperkuat dengan uji statistik t student yang menyimpulkan bahwa perbedaan suhu penyimpanan tidak mempengaruhi 153 kestabilan Sm-EDTMP. Daftar Pustaka 1. Mutschler, E., Dinamika Obat, Edisi ke-5, Terjemahan Dr Mathilda B. Widianto dan Dr Anna Setiadi Ranti, ITB Bandung : 1991 2. Harlan, J.S. dan del Regato, J.A. Ackerman and del Regato’s cancer Diagnosis, Treatment, and th Prognosis.5 Ed. The C.V. Mosby Company. St. Louis: 1977 3. Sumartono., Beberapa Perkembangan Mengenai Masalah Kanker Dalam Masyarakat, Pidato Pengukuhan Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung: 2-3 Maret 1974. 4. Groenfield, G., Radiology of Bone Disease, 3thEd, B.Lipincott Company., Philladelphia : 1976 5. Rubens,R.D. and I. Fogelman., The Nature of Metastatic Bone Disease In “Bone Metastatic Diagnosis and Treatment”, Springer-Verlag, London : 1991. 6. Ganong, W.F., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Alih Bahasa Widjajakusumah M.D., Jakarta : EGC. 1998. 376 – 380. 7. Merrick, M.V., Essential of Nuuclear Medicine, Churchill Livingstone. Robert stevenson House. Edinburgh. 1984. 145157. 8. Lindawati, A.N., Pembuatan Sediaan Samarium-153 EDTMP dan Uji Biodistribusinya, Skripsi Sarjana Farmasi Universitas Andalas, 1994. 9. Pusat Pengembangan Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN, Petunjuk Pelaksanaan Pengujian Kualitas 153 Sm-EDTMP, 15 Juli 2004. 10. Pusat Pengembangan Radioisotop dan Radiofarmaka BATAN, Spesifikasi Samarium Klorida, 15 Juli 2004. 11. Gunawan, A.H., Muthalib,A., Bagiawati, S., Aguswarini, S., dan Abidin. Evaluasi Biologis Radiofarmaka 186Re EDTMP Sebagai Alternatif Bone Palliative Agent. Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka. Vol.7. No.2. Oktober 2004. 12. Fitria, N., Evaluasi Farmakologi Sm-153 EDTMP sebagai radiofarmaka, Skripsi Sarjana Farmasi Universitas Andalas, 2006. 157