Ade Heryana, SSiT, MKM mail: [email protected] Hp/WA: 08222-701-9062 Konsep Dasar Ekonomi Istilah “EKONOMI” Oiku/ Oikos Nomos/ Nomia Aturan-aturan dalam Rumah Tangga Economy • Ekonomi = ilmu yang mempelajari tentang... – – – – – – – – – – Pasar/Supply-Demand/Permintaan-Penawaran = 44% Laba/Pendapatan-Biaya = 32% Konsumsi/Daya Beli = 27% Produksi = 24% Distribusi = 15% Sumberdaya = 15% Moneter = 10% Efektif & Efisien = 10% Pilihan Sumberdaya = 5% Pembangunan = 1% Perbedaan Definisi Ilmu Ekonomi Tentang Kekayaan (Wealth) • Pelopor: Adam Smith, J.S. Say, J.S. Mill, Senior Tentang Kesejahteraan (Welfare) • Pelopor: Marshall, Cannan, Beveridge, Penson Tentang Kelangkaan Sumberdaya (Scarcity) • Pelopor: Lord Robbins, Scitovosky, Stonier and Hague, Harvey Tentang Pertumbuhan (Growth) • Pelopor: Samuelson, Benham, Ferguson, J.K. Mehta Definisi Ilmu Ekonomi (Wealth) • Ilmu Ekonomi adalah ilmu tentang kekayaan (wealth); • Definisi ini dibuat oleh Adam Smith, yang dijuluki Bapak Ilmu Ekonomi, saat terjadi Revolusi Industri di Inggris pada abad 17 Definisi Ilmu Ekonomi (Welfare) • Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajarai tentang kesejahteraan (welfare) • Definisi ini dikembangkan oleh Alfred Marshall • Menurut Marshall, wealth (kekayaaan) adalah sarana, sedangkan tujuan akhir adalah welfare (kesejahteraan), sehingga kegiatan ekonomi tidak hanya berhubungan dengan kekayaan, melainkan dengan aktivitas manusia; Definisi Ilmu Ekonomi (Scarce) • Definisi Ilmu Ekonomi menurut Alfred Robbins disusun berdasarkan 3 konsep dasar dalam ekonomi yaitu: – “Ends” atau Tujuan Akhir seseorang adalah pemenuhan “wants” atau keinginan yang jumlahnya tidak terbatas; – Meski “wants” tidak terbatas, namun cara untuk memenuhi “wants” terbatas; – Kelangkaan sumberdaya (scarce) menyebabkan adanya alternatif beberapa kegiatan Definisi Ilmu Ekonomi (Growth) • Dikembangkan oleh Samuelson • Ilmu mengenai bagaimana individu atau masyarakat, dengan atau tanpa uang, menggunakan sumber daya yang terbatas, dengan berbagai pilihan penggunaannya untuk menghasilkan berbagai macam barang/ jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau masa yang akan datang, bagi individu atau kelompok di masyarakat • Definisi ini bukan hanya berfokus pada kelangkaan sumberdaya, tetapi pada pengembangan sumberdaya untuk pertumbuhan ekonomi Persoalan EKONOMI (1) “Sumber daya” terbatas Keputusan Terbaik dgn berbagai Kriteria “Kebutuh an“ tidak terbatas Ilmu Membuat Pilihan Persoalan EKONOMI (2) Barang/Jasa apa yang dihasilkan? Bagaimana barang/jasa dihasilkan ? (WHAT) (HOW) Mendistribusikan barang/jasa kepada masyarakat yang membutuhkan (FOR WHOM) Ilmu EKONOMI dan KOMODITI Diproduksi Didistribusi Dikonsumsi Komoditi Barang & Jasa Ada kegunaannya Langka Tangible & Intangible KOMODITI/Commodity Economics Commodity • Menghadapi sumberdaya terbatas (scarce resources) • Dimensi ruang & waktu • Ada pengorbanan (sacrifice) dlm bentuk: moneter(uang) atau nonmoneter (bekerja) Non-Economics Commodity • Tidak menghadapi keterbatasan sumberdaya • Misal: udara Jenis Ilmu Ekonomi (Sifatnya) Ekonomi Positif Penggunaan & alokasi sumberdaya yang efisien Industri Kesehatan yg Profitoriented Bagaimana pasar bekerja & bagaimana intervensi akan mempengaruhi hasil Ekonomi Normatif Penggunaan & alokasi sumberdaya yang adil (equity) Apa yang seharusnya diproduksi, sumberdaya apa yg digunakan, & bagaimana distribusi barang “Apa yang terjadi jika harga naik/turun?” “apakah harga itu adil atau tidak?” Bebas nilai-nilai (value free atau wetfrei) Syarat nilai-nilai (value judgment) Industri Kesehatan yg Not for Profit Jenis Ilmu Ekonomi (Cakupannya) Ekomoni MAKRO Ekonomi MIKRO • Mulai berkembang tahun 1933 • Studi agregat ekonomi yang luas seperti negara, industri, global dll. • Mulai berkembang tahun 1970 • Studi pelaku ekonomi individual seperti rumah tangga, pekerja, perusahaan dll. • Topik: perilaku konsumen, pertukaran, produksi & biaya, perusahaan, distribusi, kesejahteraan, dsb. • Topik: pendapatan nasional, pengangguran agregat, neraca pembayarn negara Metode dalam Ilmu Ekonomi (metode untuk menjawab pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas) Induktif • Keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data/informasi yang ada Deduktif • Keputusan diambil berdasarkan hukum, ketentuan, atau prinsip yang berlaku Matematik Statistik • Keputusan diambil berdasarkan dalil-dalil dalam matematika, seperti aljabar • Keputusan diambil dengan menggunakan metode statistik yaitu pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penafsiran data, dan penyajian dalam bentuk angka-angka secara statistik. • Ekonomi Lingkungan (dampak lingkungan terhadap ekonomi); • Ekonomi Evolusioner (mempelajari jatuh bangunnya pelaku ekonomi); • Ekonomi Eksperimental (mempelajari/menguji perilaku tertentu pelaku ekonomi); • Ekonomi Kesehatan; • Ekonomi Institusional (mempelajari sistem-sistem sosial yang mempengaruhi sistem ekonnomi); • Ekonomi Matematik (aplikasi matematik pada ekonomi: • Ekonomi Sumberdaya Alam (kajian terhadap alokasi sumberdaya alam secara normatif); • Ekonomi Pertahanan (kajian terhadap biaya-biaya pertahanan); • Ekonomi Teknik (kajian terhadap pemilihan alat-alat atau mesin industri); • dsb Mazhab (Aliran) dalam Ilmu Ekonomi 1. 2. 3. Merkantilis Fisiokrat Klasik 4. 5. 6. Sosialis Historis Marjinalis 7. 8. 9. Institusionalis Kesejahteraan Keynesian 10. Chicago 1. Aliran Merkantilis (1) • Muncul pada abad pertengahan (1500-1800) • Merkantilis berasal dari kata “merchant & capitalist” atau “Kapitalis Pedagang” • Para pedagang ini memegang peranan penting dalam dunia bisnis dengan melakukan perdagangan di negara yang mereka temui, sehingga menimbulkan persaingan dagang antar negara penjajah • Sering disebut juga “Colbertisme” karena peran aktif Jean Baptist Colbert (1619-1683) seorang menteri utama ekonomi dan keuangan Perancis, serta Thomas Mun (1571-1641) 1. Aliran Merkantilis (2) • Inti ajaran Merkantilis: – Melarang ekspor logam mulia (emas & perak), karena bentuk kekayaan yang palin banyak disukai; – Mendorong ekspor dan memupuk kekayaan dengan merugikan negara lain; – Perkembangan ekonomi diraih dengan surplus sebesarbesarnya dari ekspor; – Kolonisasi dan monopolisasi untuk menjaga agar kaum koloni (terjajah) tunduk kepada negara induk; – Menentang hambatan mobilitas barang dalam bentuk bea dan pajak; – Membangun pemerintahan pusat yang kuat; dan – Pertumbuhan penduduk yang tinggi untuk memenuhi kepentingan militer dan mekantilisme yang kuat. 2. Aliran Fisiokrat (1) • Muncul pertama kali tahun 1756 di Perancis • Istilah Fisiokrat berasal dari kata “physia (alam)” dan “kratos (kekuasaan)” secara harfiah “supremasi alam” • Tokohnya adalah Francois Quesnay (1654-1774), seorang dokter dan ekonom. Dia mengecam kebijakan Colbertisme yang sangat kapitalis (bicara “dagang” dan “uang” saja) • Menurut Quesnay, seluruh kegiatan manusia harus dibawa ke dalam harmoni dengan hukum alam 2. Aliran Fisiokrat (2) • Inti ajaran Aliran Fisiokrat: – Konsep laissez-faire artinya “biarkan orang berbuat seperti yang mereka sukai tanpa campur-tangan pemerintah” atau pemerintah harus membatasi diri dalam intervensi ekonomi, yang bertentangan dengan Merkantilis dan Feodalis. Istilah ini berasal dari Vincent de Gournay (1712-1759) – Tekanan pada sektor pertanian agar terjadi surplus; – Pemilik tanah harus dibebani pajak. 3. Aliran Klasik • Muncul pertama kali tahun 1752 oleh ekonom David Hume dan tahun 1776 oleh Adam Smith dalam bukunya “the Wealth of Nation” serta diikuti oleh Ricardo, McCulloch, John Stuart Mill,dan Lord Overstone; • Inti ajaran aliran Klasik adalah Pertumbuhan ekonomi = akumulasi modal + pembagian kerja; • Teori “invisible hand” atau Tangan Tuhan yang terjadi dalam masalah ekonomi • Landasan-landasan teoritis Aliran Klasik menjadi pijakan bagi teoriteori perdagangan dan moneter sampai dengan saat ini. 4. Aliran Sosialis • Mulai berkembang pada awal abad ke-19 di Inggris dan Perancis, ditandai dengan retorika sistem sosialis yang diusulkan Saint-Simon, Fourier, Owen, Blanc, Proudhon, Marx, dan Engels; • Mengusung sistem pemilikan & pengelolaan kolektif atas faktor-faktor produksi (mis: barang modal), khususnya oleh pemerintah; 5. Aliran Historis • Lahir di Jerman tahun 1840-an, aliran ini menyerang Aliran Klasik di Inggris; • Tokoh utamanya adalah Friederich List (1789-1846) dan Wilhelm Roscher (1817-1894); • Menurut Aliran Historis, hukum-hukum ekonomi tidaklah mutlak, tetapi bersifat relatif terhadap perkembangan sosial menurut dimensi waktu dan tempat; • Menurut Aliran Historis, konsep-konsep ekonomi adalah produk dari perkembangan ekonomi di suatu negara, sehingga konsep ekonomi di satu negara tidak bisa diterapkan sepenuhnya di negara lain. 6. Aliran Marjinalis • Pelopornya adalah Karl Menger (1840-1921) dari Jerman, ekonom Inggris William Stanley Jevons (1835-1882), dan seorang Perancis Leon Walras (1834-1910); • Mereka berpendapat: setiap tambahan suatu barang yang dilakukan secara berturut-turut oleh seseorang/individu, akan memperkecil “nilai obyektif” setiap tambahan yang dimiliki orang tersebut 7. Aliran Institusionalis • Tokohnya adalah Thorstein Veblen (18571929) dari Amerika Serikat; • Thorstein Veblen menyoroti sifat nyata kaum Kapitalis Finansial yang dianggapnya boros dan mengalahkan sikap konsumtif, dalam bentuk “absentee ownership” 8. Aliran Neo Klasik • Tokohnya adalah John Hicks dan Paul Samuelson; • Aliran ini mencoba memberi penjelasan lengkap tentang “Invisible Hand” aliran Klasik, dengan memfokuskan pada mekanismemekanisme ekonomi aktual yang menyebabkan terjadinya kondisi ekonomi Kelemahan Ilmu Ekonomi Kesimpulan yang diambil bersifat kontekstual (terbatas) disebut “Cateris Paribus” Kesimpulan yang diambil bersifat subyektif, karena manusia sebagai subyek yang menyelidiki dan diselidiki Ramalan-ramalan ekonomi sering kurang tepat, karena tidak ada “percobaan ekonomi” di laboratorium Yang direncanakan (ex-ante) sering tidak sejalan dengan kenyataan (ex-post), salah satunya karena ekonomi hanya merupakan salah satu bagian dari program pemerintah. Konsep Supply & Demand Market = tempat bertemunya Demand dan Supply Konsep Biaya Konsep Tarif & Elastisitas Harga Pembiayaan Kesehatan & Asuransi Kesehatan Evaluasi Ekonomi Tugas Kelompok • Sebutkan minimal 5 definisi ilmu Ekonomi dari pendapat ahli ekonomi berbeda, dan jelaskan perbedaannya dimana (selain Adam Smith, Marshall, Robbins, dan Samuelson) • Jelaskan tentang mazhab/aliran Keynesian dan Chicago. • Sebutkan dan jelaskan 5 jenis pernyataan Positive Economy. • Sebutkan dan jelaskan 5 jenis pernyataan Normative Economy. See you..