DANIEL - WAHYU KETERANGAN: 1. Untuk melihat nubuatan/ramalan yang telah terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Anda akan melihat KEBESARAN dan KEMULIAAN ALLAH. 2. Untuk mengenali dan mencermati pergerakan IBLIS di akhir zaman. 3. Untuk mengenali KEBENARAN YANG SEJATI. 4. Bagi umat MUSLIM, untuk mengetahui bagaimana Nabi Muhammad dinubuatkan di dalam Ki tab Wahyu. AGAR ANDA TIDAK TERKECOH OLEH TIPU DAYA AJARAN YANG BERDIMENSI LOGIKA DAN AGAR ANDA TIDAK TERPEDAYAI OLEH PENAMPILAN SESEORANG ! JIKA ANDA DOMBA ALLAH BIARLAH SEGALA KEMULIAAN HANYA BAGI ALLAH ! <<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>> I. NUBUAT: 1. Apakah Nubuat ? Ada 3 pengertian nubuat: a. Sebagai nasihat, petuah, saran-saran dan pandangan-pandangan ke depan. Ezra 6:14; “Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancer dige rakkan oleh ‘nubuat’ nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido.” b. Sebagai kata-kata yang memberikan semangat, nasihat dan penghiburan. 1Korintus 14:3; “Tetapi siapa yang ber’nubuat’, ia berkata-kata kepada manusia, ia mem bangun, menasihati dan menghibur.” c. Sebagai ramalan tentang masa depan. Yesaya 42:9; “Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak KUberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, AKU mengabarkannya ke padamu.” Keterangan: Yang akan kita pelajari adalah nubuat yang mempunyai pengertian ramalan! 2. Untuk apa kita mempelajari nubuat ? a. Untuk mengetahui KEBENARAN FIRMAN ALLAH. Kisah Para Rasul 17:11; “dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” b. Untuk mengetahui RENCANA ALLAH. Wahyu 1:1; “Inilah wahyu YESUS KRISTUS, yang dikaruniakan ALLAH kepadaNYA, supa ya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.” c. Untuk MEMPERSIAPKAN DIRI kita di hadapan ALLAH. Lukas 21:28; “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” 3. Ada berapa macam nubuatan ? a. Nubuatan Bersyarat; Nubuatan yang bisa terjadi atau tidak terjadi berdasarkan syarat-syarat tertentu. Misalkan: - Ketika ALLAH hendak menghukum kota Sodom dan Gomora, ALLAH mengada kan negoisasi dengan Abraham yang mengusulkan jika di kota itu terdapat 10 orang yang benar, maka ALLAH akan mengurungkan niatNYA menghukum kota itu. Ternyata di kota itu hanya ada 4 orang yang benar, yaitu keluarga Lot, maka ALLAH melaksanakan rencanaNYA. - Ketika ALLAH merencanakan untuk menghukum kota Niniwe, rencana itu diurungkan karena penduduk kota itu bertobat. [Kitab Yunus]. - Di zaman nabi Amos ALLAH juga membatalkan rencanaNYA menghukum Israel dengan belalang dan api, oleh sebab doa syafaat Amos. [Amos 7]. b. Nubuatan Tanpa Syarat; Nubuatan yang pasti terjadi tanpa didasarkan pada syarat-syarat apapun. Misalkan: - Rencana kedatangan KRISTUS yang pertama, yang sudah digenapi. - Rencana kedatangan KRISTUS yang kedua, yang belum tergenapi. - Rencana untuk penghakiman, penghukuman dan pemulihan dunia, yang pasti akan digenapi di hari kiamat. 4. Apakah ada NUBUAT YANG PALSU ? - Yeremia 2:8; “Para nabi bernubuat demi Baal.” - Yeremia 23:16; “Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberikan harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN.” 5. Bagaimana kita MENGENALI nubuat yang asli dan yang palsu ? a. Yesaya 8:20; “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.” b. 2Petrus 1:20; “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Ki tab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri.” c. Ulangan 18:21; “Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.” d. 1Yohanes 4:2, 3; “Demikianlah kita mengenal ROH ALLAH: setiap roh yang mengaku, bah wa YESUS KRISTUS telah datang sebagai manusia, berasal dari ALLAH, dan setiap roh yang tidak mengaku YESUS, tidak berasal dari ALLAH.” e. Matius 7:18, 20; “Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik…..Jadi dari buahnyalah ka mu akan mengenali mereka.” f. Nubuatan itu mempunyai sifat yang membangun, meneguhkan dan mengikat persatuan jema at. [Efesus 2:20, 21; 4:14; 1Korintus 14:3]. 6. Bagaimana ALLAH menggenapi nubuatan yang dahulu ? a. Babel purba yang tandus. Lebih dari 100 keterangan yang rinci terdapat di dalam Alkitab yang meramalkan hukuman atas Babel yang kemegahan kerajaannya meningkat pada tahun 600 SM. Salah satu kota me gah dan cantik, kota Babel kelihatannya ‘memiliki segala-galanya.’ Kota itu didirikan di an tara kedua sisi sungai Efrat dan terbentang di Dataran Mesopotamia yang amat subur itu. Kota itu bangga dengan penduduknya yang lebih dari satu juta jiwa. Kota itu dikelilingi oleh sistem kanal irigasi yang amat baik, sehingga menghasilkan bahan pangan yang melebihi kebutuhan penduduknya. ‘Taman Gantung ‘ yang amat indah dan legendaris merupa kan satu dari tujuh keajaiban dunia pada zaman itu. Kereta yang ditarik empat kuda dapat lewat di atas tembok yang mengelilingi kota itu. Gerbangnya yang indah menjadi kebangga an penduduknya, dan mengagumkan musuhnya. Jika ada suatu kota yang tampaknya tidak dapat ditembus dan tidak dapat dimusnahkan, itu lah kota Babel. Walaupun demikian, nabi ALLAH yang bernama Yesaya, yang hidup 200 ta hun sebelum kehancuran kota itu, telah menubuatkan hukuman kehancurannya dengan na sib akhir tidak dapat dipulihkan. “Babel akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu ALLAH menunggangbalikkannya.” Yesaya 13:19. - “Tidak ada penduduk untuk seterusnya.” – Yesaya 13:20; 50:13, 39. - “Turunlah dan duduklah di atas abu, hai anak dara, putri Babel.” – Yesaya 47:1, 5, 7. - “Sehingga kota ini akan menjadi tempat tandus untuk selama-lamanya.” – Yeremia 51:15, 16. - “Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi.” Yeremia 51: 63, 64. - “Sama sekali akan menjadi tempat tandus.” – Yeremia 50:13. b. Mesir Kuno yang Hina dan Hancur. Salah satu nama yang romantik dan mempesona dalam seluruh sejarah adalah Mesir. Tidak ada kawasan perumahan di bumi ini yang begitu menggairahkan, penuh pesona, dan mena rik seperti Mesir. Negeri Piramid, Sphinks, dan sungai Nil; tempat kesenian yang antik, yg tiada taranya dalam kemewahan dan kemegahan – Mesir sudah berabad-abad lamanya men jadi keajaiban yang tidak habis-habisnya. Tetapi yang menjadi dasar kemegahannya bukan lah kekuatan militernya, melainkan kekayaan sumber daya alamnya, ‘karunia Sungai Nil’ dan ‘lumbung Gandum dunia ini.’ Mesir menjadi lambang kemakmuran dan kekayaan yang tak terpermanai yang didambakan. Kapal-kapal yang sarat muatan gandum dari Mesir ber layar ke seluruh negeri di Pantai Laut Mediterania. Bulu Papirus, bahan baku untuk pembu atan kertas, tumbuh dengan subur di daerah sepanjang sungai Nil; dan gulungan Papirus se bagai hasil penemuan Mesir menjadi bahan ekspor utama ke negara-negara sekitarnya. Juga, dalam hal pertahanan yang alamiah, Mesir menjadi suatu negara yang unik dan mengesankan. Di bagian selatan negeri itu dilindungi oleh air terjun dari sungai Nil; di sebelah timur dan barat dilindungi oleh padang pasir, sedangkan di sebelah utara oleh lautan. Secara militer dan ekonomi, negeri itu tampaknya tidak dapat ditaklukkan. Namun demikian negeri ini mengalami kemerosotan dari sebuah bangsa yang angkuh menjadi bangsa yang luluh menjadi debu, sehingga Mesir yang ada sekarang ini hanyalah sebuah bayang-bayang yang pucat tak berdarah dari kemegahan masa silam itu. Dengan ramalan yang tegas, nabi Alkitab meramalkan kemunduran Mesir dari kebesaran ke pada kesederhanaan. Dua sifat yang menonjol telah menandai nubuatan ini: [1] Kemerosot an, sampai ketidakberadaannya, tetapi [2] bertahan – suatu tekad membaja untuk bertahan pada sisa-sisa walau pada titik terendah. Sementara Babel dan Siria akan dimusnahkan dan akan menghilang, tetapi Mesir akan bertahan sebagai suatu bangsa sekalipun dalam kehina an dan kelemahan yang berkepanjangan. Dari nubuat-nubuatan ini kita dapat mengambil makna yang rinci; - Dua dari kotanya yang bisa dibanggakan yaitu Thenes, Ibukota Mesir kuno, dan Memphis akan mengalami kemusnahan. – Yehezkiel 30:14-16. - “Kecongkakan Mesir yang ditimbulkan kekuatannya akan patah…….Kekuatannya akan berakhir.” – Yehezkiel 30: 6, 18. - “Rumput di tepi Sungai Nil dan seluruh tanah persemaian pada Sungai Nil akan menjadi kering ditiup angin dan tidak ada lagi……..Orang-orang yang mengolah lenan akan men dapat malu.” – Yesaya 19: 7, 9. Dua tempat industri – yang telah dibangun dalam kurun waktu 200 tahun – akan runtuh. Buluh Papirus di sana sudah tidak ada lagi. Kecuali dibudidayakan di Taman Botani untuk keperluan cendera mata para turis. - “Tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir.” – Yesaya 30:13. Bukan saja hanya Kerajaan Mesir yang menghilang tanpa jejak, tetapi semenjak kekalahan nya dari Persia pada tahun 341 SM tidak ada lagi putra pribumi atau penguasa yang mun cul memiliki kekuasaan yang bisa mendekati kekuasaan Firaun dulu kala. - “AKU akan mengeringkan anak-anak Sungai Nil dan akan menyerahkan tanah itu dalam ta ngan orang-orang asing.” – Yehezkiel 30:12. Orang-orang Persia, Yunani, Roma, Yunani Byzantin, Saracu, Turki, Perancis dan Inggris adalah deretan ‘orang-orang asing’ yang telah menjajah atau memerintah Mesir selama se kitar 2500 tahun. Sekalipun pada dewasa ini [1986] Mesir sudah menjadi negara yang ber daulat dan merdeka, namun negara itu bukanlah suatu Monarki yang diperintah rajanya ka rena keturunan raja, melainkan sebagai suatu negara Republik. - “Menjadi kerajaan yang lemah………Di antara kerajaan-kerajaan ia akan paling lemah…. sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi.” – Yehezkiel 29:14, 15. Yang dulunya menjadi istana kediaman Raja-raja Firaun, Mesir modern telah menjadi mu seum besar yang terbuka [negara museum], penuh debu serta panas dan lembab, serta men jadi ruang pamer bagi seluruh dunia; suatu pemandangan bagi orang yang ingin tahu dari seluruh bangsa. Bukan lagi menjadi suatu bangsa dunia yang berkuasa atau dengan kekua saan yang besar; industri yang terkenal dari negara itu hanyalah tinggal industri pariwisata dan pernyataan utama yang diakui dunia internasional hanyalah sebagai kuburan yang sudah dimakan karat usia dan monumen yang indah yang menggambarkan kemuliaan ma sa lalu. c. Pehukuman yang tertunda mengenai Tirus kuno. Pada abad ke-6 SM, Tirus, kota dagang Fenesia yang bisa dibanggakan itu adalah sebuah kota yang terkaya dan kota pelabuhan yang sangat berkuasa di dunia ini, [baca Yehezkiel 27:1-25 dan Yesaya 25:3, 8, 11]. Kota yang terletak pada posisi yang strategis dengan benteng yang sangat kuat beberapa mil di sebelah utara Palestina, tepi Pantai Siria, Tirus itu disebut juga ‘London dari Timur’ dan ‘Puam dari Lautan’, serta pusat perdagangan dari dunia zaman dulu. Hutan Libanon yang amat dekat melengkapinya dengan kayu bangunan untuk digunakan pada pembangun an kapal-kapal dagang mereka. Kapal-kapal dari segala bangsa berlabuh di pelabuhannya, dan ia memberikan pengaruh besarkepada Palestina, Asia Kecil, dan seluruh negeri di Ke pulauan Mediterania. Kota pelabuhan ini menguntungkan bagi pulau-pulau dan Pantai Me diterania sebagai pusat perdagangannya. ‘Jingga Tirus’ yaitu bahan celup yang digunakan untuk mencelup jubah kebesaran raja-raja dan pangeran adalah produk industri rumah tangga pada masa itu. Mengenai alphabet modern yang kita gunakan sekarang ini, kita berutang pada pedagang Tunisia. Menurut orang banyak, alphabet itu adalah ekspor mereka yang terutama. Bangsa Tunisia itu adalah jurubicara kebudayaan. Tugas mereka bukan untuk memuat peradaban melainkan untuk menyiarkannya. Kota Tirus berjaya selama 300 tahun. Pada zaman Yosua, kota itu adalah kota yang kuat. Pada zaman raja Salomo kota itu adalah salah satu kota ajaib dari dunia ini. Tetapi oleh ka rena kesombongannya, ketamakannya dan kejahatannya, TUHAN ALLAH mengamarkan ke hancuran yang pasti dari kota Tirus itu. Yehezkiel 26:1-21 menggambarkan nubuatan secara rinci tentang kejatuhan kota Tirus: - Ayat 3 : Banyak bangsa akan turut serta dalam menjatuhkan kota Tirus. - Ayat 7 : Raja Nebukadnezar dari Babel dengan jelas disinggung. - Ayat 9 : Mesin-mesin perang akan mendobrak tembok-temboknya. - Ayat 12 : Batu-batu dan kayu-kayunya akan ditenggelamkan ke dalam laut. - Ayat 4, 14: Abunya sekalipun akan dihapuskan. Tempatnya akan dibuat tandus seperti pun cak gunung batu. - Ayat 5, 14 : Ia akan menjadi suatu tempat para nelayan untuk menaburkan jalanya. - Ayat 19-20: Tidak akan ada penghuninya lagi. - Ayat 21 : Akan dimusnahkan seluruhnya sehingga tidak bisa diketemukan lagi. - Ayat 14 : Tidak akan dibangun lagi. Serangan terhadap Tirus digenapi oleh serangan dari Nebukadnezar [Babel] dan 250 tahun kemudian oleh Aleksander Agung dari Yunani. Setelah pengepungan yang melelahkan selama 13 tahun, Nebukadnezar menaklukkan dan membinasakan kota itu. Namun ia tidak mendapat apa-apa sebagai jarahan, karena pengua sa Tirus telah mengungsikan kekayaan mereka ke suatu pulau yang berjarak ½ mil ke arah laut terbuka. Setelah mengalami frustrasi dan kekecewaan, Nebukadnezar tidak berusaha lagi untuk mem buang reruntuhan kota Tirus itu ke laut atau membersihkan debunya. [Yehezkiel 28:18-20]. Lalu untuk 250 tahun berikutnya, reruntuhan dari daratan Tirus itu dibiarkan begitu saja – suatu tantangan pada ketepatan nubuatan Firman TUHAN. Pada waktu yang bersamaan su atu kota baru yang berjaya sedang bertumbuh di pulau itu, yang jaraknya ½ mil dari darat an. Kemudian Aleksander Agung dengan tentaranya yang tak terkalahkan itu menyapu bersih ke arah selatan dalam perjalanan penyerangannya ke Mesir pada tahun 322 SM. Ia meminta supaya kota kepulauan itu menyerah. Kota itu menolak, lalu Aleksander memerintahkan tentaranya untuk mengambil puing-puing dari reruntuhan kota Tirus daratan lalu mem buat jalan dengan puing-puing itu, 200 kaki lebarnya mulai dari Tirus daratan sampai ke kota pulau itu. Begitu banyaknya kebutuhan bahan puing-puing sehingga debu kota itupun semuanya disapu dan dibuang ke laut untuk membuat jalan. Aleksander kemudian memimpin bala tentaranya untuk melintasi jalan buatannya itu dan menaklukkan kota pulau itu. Separuh kota itu terbakar, hancur dan hampir kosong penghuni nya. Sekarang kota pulau itu telah menjadi suatu semenanjung yang terjadi karena pasir yg dibawa arus dan menambah lebarnya jalan buatan itu. Tetapi sekarang ini semua jejak dan bekas kota daratan yang dikalahkan oleh Nebukadnezar dan yang dibuang ke laut oleh Alek sander itu sudah tidak berbekas lagi. “Engkau tidak akan dibangun lagi”, demikian Firman TUHAN; dan kata-kata berani, benar dan perintah terakhir ini berdiri teguh bagaikan tantangan bagi musuh-musuh Alkitab. Walaupun persediaan air yang cukup [mata air Ras el Ain menghasilkan 10 juta galon air per hari] dan hamparan tanah yang subur sampai ke pegunungan, kota Tirus tidak pernah diba ngun lagi! d. Penyaliban Bangsa Yahudi yang berabad-abad lamanya. Bangsa Yahudi pernah menjadi suatu bangsa yang istimewa namun ada tragedinya. Suatu bangsa istimewa karena ia bisa bertahan dari goncangan selama ribuan tahun, sementara bangsa yang memeranginya telah punah. Suatu tragedi karena jejaknya dalam sejarah telah dinodai oleh darahnya sendiri. Piramid Mesir yang walaupun sudah dijarah oleh bangsa lain, masih berdiri tegak, serta Su ngai Nil yang membisikkan berhala yang dilupakan orang – namun bangsa Yahudi masih te tap bertahan. Taman Gantung di Babel sekarang sudah menjadi puing – tetapi bangsa Yahu di masih bertahan. Istana-istana Kaisar Romawi sekarang sudah banyak menjadi reruntuh an – tetapi bangsa Yahudi amat ditakuti dan dibenci, ditolak dan dianiaya. Dalam tulisan Musa, ALLAH dengan jelas mengungkapkan pergolakan politik dan sejarah keagamaan bangsa Yahudi itu untuk periode lebih dari 3000 tahun ke depan, mulai tahun 1400 SM hingga sekarang ini. Tetapi nubuatan ini mengandung suatu ‘elemen yang tidak di sangka-sangka dan yang masih agak tertutup.’ Nasib orang Yahudi tidak sama dengan ke tandusan Babel. Ia tidak sama dengan penghinaan dan kebinasaan Tirus. Dan tidak sama ju ga dengan perpecahan kerajaan Romawi menjadi beberapa negara yang lebih kecil [Daniel 2:40-43]. Masa depan bangsa Yahudi adalah bagaikan keluhan kematian selagi masih hi- dup – suatu penyaliban dalam kurun waktu yang panjang. Imamat 26 dan Ulangan 28 memuat ramalan mengenai akibat menjauhi ALLAH. Dengan pe nyakit, kekeringan, kelaparan, bala sampar, dan alam yang ganas akan menimpa bangsa Ya hudi yang tidak menurut. Dengan serangan, kelaparan, kekalahan, penawanan, manusia mu suh dari orang Yahudi itu akan bergabung dalam penghinaan dan memalukan bangsa Yahu di itu. Pada waktu kepungan terjadi, umat yang terpilih itu akan menjadi bangsa kanibal dan memakan daging anak mereka sendiri. Pada masa tawanan, putra-putri mereka akan mereka jual menjadi budak. Mereka akan tercerai-berai di antara bangsa-bangsa. Mereka akan menjadi orang yang aneh, menjadi buah bibir orang, menjadi cercaan orang, dan menjadi pembicaraan orang. Mereka tidak akan bisa tenang, tidak ada istirahat, tidak ada perlindungan. Mereka akan menjadi musafir di antara bangsa-bangsa [Hosea 9:17]. YE SUS, pada zamanNYA meramalkan suatu dimensi baru dalam hal kehinaan dan keluhan ba gi bangsa Yahudi [Lukas 21:22-24]. Namun dengan sangat mengherankan mereka masih sanggup bertahan hidup dan masih bi sa mempertahankan ‘kekhususan’ mereka, dan identitas mereka sepanjang masa, yaitu se bagai bangsa yang lain dari yang lain. Sama seperti arus teluk di Atlantik Utara yang tetap menjadi ‘sungai biru di lautan’ dan mempertahankan sifat-sifatnya dan sukunya sendiri dan yang tidak mau membaur dengan air laut, demikianlah juga bangsa Yahudi itu akan tetap menjaga dan mempertahankan soli daritasnya. Mereka akan melestarikan sifat-sifat nasional yang sudah mereka miliki selama berabad-abad yang lalu. Mereka akan selalu dikenal sebagai orang Yahudi! Sejarah tidak bisa memperlihatkan identitas selain dari contoh sifat bertahan mereka seba gai satu bangsa. Tetapi keajaiban yang terpenting ialah: semuanya sudah diramalkan dengan ketepatan yang tidak salah lagi pada ribuan tahun sebelumnya. 7. Ada Apa Dengan Kitab Daniel dan Wahyu ? a. Ada pengetahuan tentang akhir zaman. “Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa.” Daniel 8:17. “Inilah wahyu YESUS KRISTUS, yang dikaruniakan ALLAH kepadaNYA, supaya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.” – Wahyu 1:1. “Hal-hal yang baru hendak KUberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul AKU mengabarkan nya kepadamu.” – Yesaya 42:9. b. Merupakan Kitab yang dimeteraikan. “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah…..Pergilah Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sam pai akhir zaman.” – Daniel 12: 4, 9. “Maka aku melihat di tangan kanan DIA yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan 7 meterai.” – Wahyu 5:1. Apa yang diwahyukan kepada nabi Daniel [600 Sebelum Masehi], terlihat oleh Yohanes, mu rid terkasih YESUS, di tahun 90 Tarikh Masehi. Menandakan suatu nubuatan yang berkelan jutan ! 8. Mengapa ALLAH berbicara secara rahasia ? a. “Kemuliaan ALLAH ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.” – Amsal 25:2. > “Dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” – Kisah Para Rasul 17:11. b. “Ucapkanlah suatu perumpamaan kepada kaum pemberontak.” – Yehezkiel 24:3. Adalah semacam kode rahasia di ketentaraan ketika di medan peperangan.Di mana kodekode itu hanya diketahui oleh kalangan sendiri. “Semuanya itu disampaikan YESUS kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikanNYA kepada mereka.” – Matius 13:34. “Itulah sebabnya AKU berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka, KARENA sekali pun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.” – Ma tius 13:13. “Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya mele kat tertutup.” – Matius 13:15. c. “Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara.” – Pengkhotbah 3:7. 9. Kepada siapa rahasia itu akan diungkapkan ? a. “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.” – Matius 13:11. b. “Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, BAGINYA pintu akan dibukakan.” – Matius 7:8. c. “Supaya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.” – Wahyu 1:1. d. “Banyak orang akan MENYELIDIKINYA, dan pengetahuan akan bertambah.” Daniel 12:4. e. “Tidak seorangpun dari ORANG FASIK itu akan memahaminya, TETAPI orang-orang bijaksana akan memahaminya.” – Daniel 12:10. f. “Yang penting di sini ialah HIKMAT.” – Wahyu 13:18. Tidak bisa dengan akal pikiran/logika. 10. Siapakah yang akan menyingkapkan rahasia itu ? a. “Tetapi pikiran mereka telah menjadi TUMPUL, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, JIKA mereka membaca Perjanjian Lama itu tanpa di singkapkan, karena hanya KRISTUS saja yang dapat menyingkapkannya.” – 2Korintus 3:14. b. “Lalu IA membuka pikiran mereka, SEHINGGA mereka mengerti Kitab Suci.” – Lukas 24: 45. c. “Tetapi di Sorga ada ALLAH yang menyingkapkan rahasia-rahasia.” – Daniel 2:28. d. “AKUlah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukan allah asing yang ada di antaramu.” – Yesaya 43:12. e. “Sesungguhnya, SINGA dari suku YEHUDA, yaitu TUNAS DAUD, telah menang, sehingga IA dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.” – Wahyu 5:5. 11. Bolehkah menafsirkan nubuatan menurut kehendak sendiri ? a. “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri.” – 2Petrus 1:20. b. “Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia yang ada di dalam dia ? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri ALLAH selain ROH ALLAH.” – 1Korintus 2:11. c. “Tetapi apabila IA datang, yaitu ROH KEBENARAN, IA akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” – Yohanes 16:13. d. “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.” – Yesaya 8:20. Tidak terbit fajar artinya adalah api neraka bagi penyesat! Alkitab bisa menjelaskan dirinya sendiri! Jangan sekali-sekali kita mendahuluinya. 12. Siapakah yang menyuruh kita memperhatikan kitab Daniel ? “Jadi apabila kamu melihat PEMBINASA KEJI BERDIRI DI TEMPAT KUDUS, menurut Firman yang disampaikan oleh nabi Daniel – para pembaca hendaklah memperhatikannya.” - Matius 24:15. YESUS-lah yang menyuruh kita memperhatikan kitab Daniel. Itu diucapkanNYA ketika murid -muridNYA menanyakan tentang tanda-tanda akhir zaman. 13. Apa yang harus menjadi perhatian kita ? a. “PEMBINASA KEJI YANG BERDIRI DI TEMPAT KUDUS.” – Matius 24:15. b. “Haruslah dinyatakan dahulu MANUSIA DURHAKA, yang harus binasa, yaitu LAWAN YANG MENINGGIKAN DIRINYA DI ATAS SEGALA YANG DISEBUT atau disembah se bagai ALLAH. Bahkan ia duduk di Bait Suci ALLAH dan mau menyatakan diri sebagai ALLAH.” – 2Tesalonika 2:3-4. c. “BESI yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu.” – Daniel 2:40. d. “BINATANG yang menakutkan dan mendahsyatkan.” – Daniel 7:7. e. “KAMBING JANTAN yang membesarkan diri.” – Daniel 8:8. f. “TANDUK KECIL yang mempunyai mata dan mulut yang menyombong.” – Daniel 7:8. g. “BINATANG YANG LUKA PARAH” – Wahyu 13:3. h. “666.” – Wahyu 13:18. Siapakah yang dimaksud dengan: Pembinasa Keji, Manusia Durhaka, Besi, Binatang, Kambing Jantan, Tanduk Kecil, Binatang yang luka parah, dan tanda ‘666’ ini ? Tidak lain ada lah mengenai sesosok manusia yang telah berperanan di dalam menyesatkan seluruh dunia. Melalui nubuatan Daniel-Wahyu inilah ALLAH bekerja untuk penyelamatan umat-umatNYA agar mengenalinya. 14. Mengapa kita HARUS memperhatikannya ? a.“Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang YANG MAHATINGGI.” – Daniel 7:25a Bahwa ‘kuasa’ ini gerakannya adalah melawan hukum ALLAH. b. “Menganiaya orang-orang kudus MILIK YANG MAHATINGGI.” – Daniel 7:25b. Bersifat memusuhi orang-orang kebenaran. c. “Ia berusaha MENGUBAH WAKTU dan HUKUM.” – Daniel 7:25c. Yaitu Waktu milik ALLAH dan Hukum milik ALLAH. d. “Ia menyebabkan SELURUH BUMI dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” – Wahyu 13:12. Kita jangan terkesima oleh ajaran yang dianut oleh KEBANYAKAN ORANG. Sebab arus kebanyakan orang bukanlah suatu standart kebenaran. Kebenaran tidak dinyatakan oleh kwantitas, melainkan oleh kwalitas! e. “Ia menyebabkan, sehingga kepada SEMUA ORANG, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, DIBERI TANDA pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu.” – Wahyu 13:16. Tanda adalah sesuatu yang bisa kita lihat secara nyata. Tanda di tangan artinya adalah perbuatan atau segala sesuatu yang kita kerjakan, sedangkan tanda di dahi adalah konsep berpikir atau paham yang kita ikuti. f. “Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yg besar.” – Wahyu 13:2. Naga tidak lain adalah kiasan dari Iblis. Bahwa Iblis-lah yang berada dibalik kuasa orang itu. g. “Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga ROH NAJIS yang menyerupai katak. Itulah roh-roh Setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib.” – Wahyu 16:13-14. Naga = Iblis, Binatang = Orang yang diberi kuasa Iblis, Nabi palsu = Kaki tangan orang Itu. Dan kita perlu perhatikan bahwa mereka itu menggunakan tanda-tanda ajaib sebagai sarana untuk meyakinkan kita. h. “Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengada kan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan juga.” – Matius 24:24. Bahwa yang menjadi target mereka adalah orang-orang Kristen! Ya, jangan kaget jika mendapati kenyataan bahwa tidak setiap orang Kristen itu Kristen. 15. Apa HUBUNGAN antara kitab Daniel dengan kitab Wahyu ? Kitab Daniel merentangkan tentang sejarah panjang umat manusia secara garis besarnya, se dangkan kitab Wahyu mempertajam dan menguraikan detail berita-berita yang akan terjadi pada akhir zaman, khususnya menjelang kedatangan KRISTUS yang kedua. Sehingga kedua kitab ini merupakan pasangan yang saling melengkapi. “Dan aku akan memberi tugas kepada DUA SAKSIKU, supaya MEREKA bernubuat sambil berkabung, seribu duaratus enampuluh hari lamanya.” – Wahyu 11:3. Kedua kitab inilah yang memegang kunci misteri penyesatan dunia. “KEDUA NABI itu telah merupakan SIKSAAN bagi semua orang yang diam di atas bumi.” – Wahyu 11:10. Membuat marah orang yang mendengar kritisannya. II. KERAJAAN BABEL. 1. Siapakah yang mula-mula mendirikan Kerajaan Babel ? “Kusy memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi… …..Mula-mula kerajaannya terdiri dari BABEL, Erekh dan Akad, semuanya di tanah Sinear.” - Kejadian 10:8-10. 2. Keturunan siapakah Kusy ? - “Keturunan Ham ialah Kusy.” – Kejadian 10:6. - “Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua sau daranya di luar.” – Kejadian 9:22. Ham adalah leluhur bangsa Palestina sekarang ini. - “TERKUTUKLAH Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-sau daranya.” – Kejadian 9:25. Ham dikutuk oleh Nuh gara-gara melihat auratnya dan mentertawakannya di antara sauda ra-saudaranya. Gambaran dari kekurangajaran seorang anak terhadap orangtuanya. Dan kalau kita perhatikan dari Kejadian pasal 10, kita akan mendapati bahwa keturunan Ham ba nyak melahirkan bangsa-bangsa kafir; Filistin, Sodom-Gomora, Het, Amori, Kanaan, Nini we, dll. Ini kalau dalam istilah kedokteran dinamakan ‘riwayat penyakit’, yaitu cerita perjalanan suatu penyakit. 3. Apa yang menjadi rencana selanjutnya dari Kerajaan Babel ? “Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah MENARA yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita CARI NAMA, supaya kita JANGAN TERSERAK ke seluruh bumi.” - Kejadian 11:4. Menara adalah suatu ambisi tentang kebesaran [menjadi besar/banyak/menguasai]. Mencari nama artinya adalah [agama] popularitas. Kita harus perhatikan pada agama-agama yang berusaha menonjolkan dirinya. Sedangkan ‘supaya jangan terserak’, ini adalah model persatuan atau oikumene. Suatu pergerakan yang menyamaratakan ajaran, bahwa ajaranmu dengan ajaranku itu sama. Ini berbahaya sekali karena mengaburkan faktor kebenaran, sehingga setiap orang dituntut untuk menurunkan standart kebenarannya, semata-mata demi tercapainya persatuan. Agama kompromis. Berhati-hatilah! 4. Apa REAKSI TUHAN atas rencana mereka mendirikan menara ? “Lalu TURUNLAH TUHAN………Baiklah KITA turun dan MENGACAUKAN di sana BAHASA mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.” – Kejadian 11:5,7. ALLAH langsung tanggap dengan turun tangan mengacaukan rencana mereka. Yang ALLAH kacaukan adalah bahasa mereka, yaitu paham/ideologi mereka. Itulah sebabnya kita mendapati bahwa di dalam setiap agama selalu terpecah ke dalam aliran-aliran. Bahkan kalau mau dirincikan lagi, maka setiap orang akan berbeda pandangan dengan orang lainnya. Sehingga jika ada seribu orang akan terdapat seribu pendapat pula. Mengapa ALLAH berbuat demikian ? Sebab ALLAH menciptakan manusia dengan maksud memuliakannya, bukan merendahkannya ALLAH tidak menghendaki seorang manusia diatur oleh manusia yang lainnya, yang merupakan sesamanya. Manusia tidak berhak untuk menguasai/mengatur jalan hidup sesamanya. Te tapi biarlah masing-masing orang bisa berdiri di atas pikirannya sendiri. Entah ke kanan atau ke kiri, itu pilihannya sendiri dan tanggung-jawabnya sendiri. 5. Apa yang dinubuatkan TUHAN ? “Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semua. Ini barulah PERMULAAN usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana.” – Kejadian 11:6. TUHAN menubuatkan bahwa kegagalan mereka mendirikan menara Babel itu akan terus di usahakan untuk dilanjutkan, dan pada akhirnya usaha-usaha mereka itu akan membuahkan hasil. Ya, salah satunya untuk di bidang kebangsaan adalah Perserikatan Bangsa Bangsa, se dangkan di bidang keagamaan adalah gerakan Oikumene. Dukungan dari Daniel 8:24; “Dan apa yang dilakukannya akan berhasil.” Sedangkan Wahyu 13:7; “Dan ia DIPERKENANKAN untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk MENGALAHKAN MEREKA; dan kepadanya diberikan kuasa atas SETIAP SUKU dan UMAT dan BAHASA dan BANGSA.” Bahwa kuasa itu akan meliputi dunia internasional dan lintas agama. “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” – Wahyu 13:3b. 6. Apa artinya BABEL ? “Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena disitulah diKACAU BALAUKAN TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke se luruh bumi.” – Kejadian 11;9. Ya, suatu agama yang kacau. Agama yang ajarannya bercampur-baur dengan kekafiran. Aga ma yang sulit disebut agama. Dan agama yang terpecah berkeping-keping yang tidak lagi mempunyai bentuk utuhnya. 7. Siapakah Daniel ? Daniel adalah seorang muda dari keturunan bangsawan Israel, yang cerdas dan saleh, yang ikut diangkut ke Babel oleh raja Nebukadnezar, dan yang dipilih untuk dipersiapkan menjadi salah seorang penasihat raja. Oleh raja Nebukadnezar, para penasihat raja itu diberi nama menurut nama-nama dewa mere ka. Daniel diberi nama: Beltsazar, Hananya dinamai Sadrakh, Misael dinamai Mesakh dan Azarya dinamai Abednego. Keempat pemuda saleh ini dikasihi ALLAH, sehingga mereka dikaruniai kecerdasan yang se puluh kali lipat dari orang-orang Kasdim [Babel] itu. 8. Apa mimpi Raja Nebukadnezar ? Nebukadnezar adalah seorang raja yang sombong dan sewenang-wenang. Hal itu bisa dibukti kan dari lempengan-lempengan yang diketemukan yang berisi tulisan-tulisan yang bernada ke angkuhannya. Pada tahun kedua pemerintahannya, raja ini digelisahkan oleh pikiran-pikirannya tentang ma sa depannya. Ketika raja ini tidur, ALLAH memberikan sebuah mimpi yang dimeteraikan [di sembunyikan pengertiannya]. Dan raja itu tidak bisa mengingat lagi apa yang telah dimimpi kannya, namun mimpi itu memberikan kesan yang amat mendalam, yang membuatnya merasa penasaran untuk mengetahuinya. Karena itu maka dikumpulkannya semua penasihat raja, yaitu orang-orang berilmu, ahli sihir, ahli jampi dan para Kasdim. Raja Nebukadnezar mengeluarkan ancaman yang serius terha dap para penasihatnya, agar mereka menceritakan apa yang dimimpikannya dan apa makna nya, dan kalau mereka tidak bisa maka raja akan membunuh mereka berikut dengan keluarga mereka. Tetapi jika mereka dapat mengungkapkannya, maka ia akan memberikan hadiahhadiah yang besar. Kita harus mengerti bahwa ALLAH-lah yang sengaja mendatangkan raja Babel ini untuk menyerbu Israel dan membuangnya ke Babel. Karena itu wajarlah jika ALLAH selalu menjalin komunikasi dengan raja kafir ini untuk menyampaikan rencana-rencana besar NYA. Sangat tepat juga jika ALLAH berbicara sekaligus bersifat memberikan teguranterhadap raja kafir yang amat angkuh dan sombong ini. Sehingga dengan demikian pesan-pesan ALLAH mendapatkan porsi perhatian yang serius dari raja ini. Di mana hanya oleh sebab masalah mimpi saja, raja ini sampai mengancam-ancam para penasihatnya. Pasti berbeda jika suatu mimpi jatuh ke tangan raja yang baik hati, dia tidak akan berbuat yg sejauh itu, hanya oleh sebab masalah mimpi saja. Melalui tekanan yang demikian keras, maka mau tidak mau para penasihat spirituil kera jaan itu akan bekerja keras mengerahkan seluruh ilmu mereka. Sehingga bilamana mere ka itu benar-benar berisi akan ketahuan berisi, jika kosong akan ketahuan kosongnya. Di sini ALLAH hendak memperlihatkan Kebesaran dan KekuasaanNYA. Raja yang sombong ini perlu ditundukkan, agar ia mengetahui bahwa di Sorga ada ALLAH yang mengatur perjalanan hidup umat manusia. Kita patut mahfum bahwa mimpi bagi orang-orang kafir amat perlu sekali guna mengeta hui hari depan mereka. Itulah sebabnya ALLAH berbicara melalui mimpi. 9. Dapatkah para Kasdim itu menjelaskan mimpi raja ? “Para Kasdim itu menjawab raja: Tidak ada seorangpun di muka bumi yang dapat memberita hukan apa yang diminta tuanku raja! Dan tidak pernah seorang raja, bagaimanapun agung nya dan besar kuasanya, telah meminta hal demikian dari seorang berilmu atau seorang ahli jampi atau seorang Kasdim. Apa yang diminta tuanku raja adalah TERLALU BERAT, dan tidak ada seorangpun yang dapat memberitahukannya kepada tuanku raja, selain dari dewadewa yang tidak berdiam di antara manusia.” – Daniel 2:10-11. Ini adalah suatu jawaban nekad yang didorong oleh rasa frustrasi mereka. Menyatakan keti daksanggupan mereka. “Maka raja menjadi sangat geram dan murka karena hal itu, lalu dititahkannyalah untuk melenyapkan semua orang bijaksana di Babel.” – Daniel 2:12. 10. Bagaimana reaksi Daniel dan tiga temannya ? Oleh karena mereka juga merasa terancam hidupnya, maka mereka berikhtiar dengan berdo a dan berpuasa, memohon diberi hikmat oleh ALLAH Israel. Dan ALLAH mengabulkan doa mereka yang dikasihiNYA. Daniel diberi pengetahuan untuk menyingkapkan misteri mimpi itu. > Daniel 2:19-23. 11. Apa perkataan Daniel di hadapan raja ? “Rahasia yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang bijaksana, orang berilmu atau ahli nujum. Tetapi di Sorga ADA ALLAH yang menyingkapkan rahasia-rahasia; IA telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan terjadi pada HARI-HARI MENDATANG. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku li hat di tempat tidur ialah ini: Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi diKEMUDIAN HARI, dan DIA yang me nyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi. A dapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, BUKAN karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada raja, dan supaya tuanku MENGENAL pikiran-pikiran tuanku.” – Daniel 2:27-30. 12. Bagaimana garis besar mimpi itu ? Mimpi raja itu tentang sesosok patung manusia, tinggi besar yang berkilau-kilauan ANEH. KEPALA patung itu terbuat dari EMAS tua, sedangkan DADA dan LENGANNYA dari PE RAK, PERUT dan PINGGANGNYA dari TEMBAGA, serta KAKINYA terbuat dari BESI dengan JARI-JARI-nya sebagian besi, sebagian TANAH LIAT. Tetapi ada satu batu yang terungkit dari gunung tanpa perbuatan tangan manusia yang me nimpa kaki patung itu, sehingga menghancurkan semuanya; baik besi, tembaga, perak mau pun emas. Selanjutnya batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi. Patung manusia sangat tepat untuk menggambarkan tentang sejarah kerajaan manusia di du nia ini. Dan ALLAH sudah membatasi pada 5 zaman [kerajaan] saja yang akan muncul di planet bumi ini. Yaitu kerajaan EMAS, PERAK, TEMBAGA, BESI, dan BESI yang bercampur dengan TANAH LIAT. Selanjutnya ALLAH akan mendirikan sebuah KERAJAAN KEKAL, yg akan dikaruniakan kepada YESUS KRISTUS untuk menggantikan kerajaan manusia. Itulah kerajaan yang dilambangkan sebagai BATU yang terungkit tanpa perbuatan tangan manusia. Dan BATU itu jatuh menimpa jari-jari kaki patung manusia itu, menyatakan bahwa di zaman kerajaan itulah KRISTUS akan datang. 1. Kerajaan KEPALA, dengan tingkat kemuliaannya EMAS. 2. Kerajaan DADA dan LENGAN, dengan tingkat kemuliaannya PERAK. 3. Kerajaan PERUT dan PINGGANG, dengan tingkat kemuliaannya TEMBAGA. 4. Kerajaan KAKI, dengan tingkat kemuliaannya BESI. 5. Kerajaan JARI-JARI KAKI, dengan tingkat kemuliaannya BESI dan TANAH LIAT. 13. Kerajaan apakah KEPALA EMAS ? “Tuankulah kepala yang dari emas itu.” – Daniel 2:38. Babel adalah kerajaan yang dilambangkan dengan kepala emas. Benarkah Babel memiliki kemuliaan seperti emas ? Para ahli sejarah yang menggali reruntuhan Babel, mengukuhkan bahwa emas merupakan suatu lambang yang cocok untuk menggambarkan kerajaan Babel. Kelimpahan emas diguna kan dalam melambangkan gedung-gedung di Babylon. “Terletak di taman sebelah timur, didirikan dalam bentuk segiempat yang sempurna……..di kelilingi parit atau selokan……….gerbang-gerbangnya dari tembaga, taman-taman gantung nya menjulang di atas teras…….dua istana kerajaannya………. di sana, dan segenap bumi tunduk di kakinya, seorang ratu dengan kesemarakan yang tak ada tandingnya…….kota ini berdiri, ibukota yang cocok untuk kerajaan tersebut yang dilambangkan oleh kepala emas itu.” – Uriah Smith, “The Prophecies of Daniel and the Revelation.” Hal. 33-34. Berikut ini tulisan-tulisan yang ditemukan dari lempengan-lempengan tanah liat yang meng gambarkan kesombongan Nebukadnezar; - “Dengan kekaguman manusia aku membangun gedung ini.” - “Pintu-pintu gerbang yang menjadi kekaguman rakyat banyak dengan keindahan yang kupuja.” - “Semoga lestari sampai selama-lamanya.” 14. Kerajaan apakah DADA dan LENGAN PERAK ? “Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang mulia dari kerajaan tuanku.” – Daniel 2:39. Ketika kerajaan itu diteruskan oleh cucunya, Belsyazar, maka kerajaan itu jatuh ke tangan ke rajaan Madai-Parsi. Inilah kerajaan kedua yang dilambangkan dengan perak. Suatu malam raja Belsyazar mengadakan pesta dengan mengundang seribu orang di istananya. Perkakas Bait Suci yang diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel, dipergunakan untuk acara pesta itu. Maka ada sebuah tangan menuliskan nasib kerajaan itu di dinding, yg diartikan oleh Daniel; “Mene; masa pemerintahan tuanku dihitung oleh ALLAH dan telah di akhiri; Tekel; Tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; Peres; kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.” – Daniel 5:1-28. Ayat 30: “Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.” Tepat pada tanggal 13 Oktober 539 Sebelum Masehi, kerajaan Babel purba berpindah ke ke rajaan koalisi Media-Persia. 15. Kerajaan apakah PERUT dan PINGGANG TEMBAGA ? “Kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas se luruh bumi.” – Daniel 2:39b. Ramalan ini digenapi ketika jendral cemerlang Aleksander Agung dari Yunani, mengalahkan Darius III, raja Persia, dalam pertempuran di Arbela, pada tahun 331 Sebelum Masehi. Pa da usia muda, 25 tahun, Aleksander sudah berkuasa atas kerajaan yang paling luas yang per nah dikenal dunia. Arian, ahli sejarah Yunani, dalam bukunya: “Historical Library” buku – 16, pasal 12, menuliskan:”Aku diyakinkan tidak ada bangsa, kota, maupun rakyat…… yang tidak dicapai oleh namanya……..Tampaknya bagiku ada tangan ILAHI yang memimpin, baik kelahirannya maupun perbuatannya.” Dan memang cocok, kebanyakan senjata yang dipakai oleh pasukan Yunani adalah terbuat dari tembaga. Ahli sejarah Herodotus melukiskan bajak laut Yunani sebagai ‘orang-orang tembaga yang muncul dari laut.” Daniel 8:20-21; “Domba Jantan yang kaulihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja orang Media dan Persia. Dan kambing Jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yuna ni. Daniel 10:20; “Sebentar lagi aku kembali untuk berperang dengan pemimpin orang Persia, dan sesudah aku selesai dengan dia, maka pemimpin orang Yunani akan datang.” Inilah per kataan malaikat yang diutus untuk memberikan pengertian kepada Daniel. Nubuat tentang Koresy; “Beginilah Firman TUHAN: Inilah FirmanKU kepada orang yang KUurapi, kepada Koresy, yang tangan kanannya Kupegang supaya AKU menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya AKU membuka pintu-pintu di depannya dan pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup.” – Yesaya 45:1. [Nubuatan yang difirmankan 150 tahun sebelum kelahirannya]. “AKUlah yang berkata tentang Koresy; dia gembalaKU; segala kehendakKU akan digenapi nya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya.” – Yesaya 44:28. Bagaimana Koresy menggenapi firman ini ? “Beginilah perintah Koresy, raja Persia; Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, ALLAH semesta langit. IA menu gaskan aku untuk mendirikan rumah bagiNYA di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa diantara kamu termasuk umatNYA, ALLAHnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda dan mendirikan rumah TUHAN, ALLAH ISRAEL, yakni ALLAH yang diam di Yerusalem.” – Ezra 1:2-3. 16. Kerajaan apakah yang keempat ? [KAKI DARI BESI]. “Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti be si yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancur luluhkan semuanya. Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari besi dan se bagian dari tanah liat tukang periuk, itu berarti, kerajaan itu terbagi: memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah li at. Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesa tuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.” – Daniel 2:40-43. Tepat pada tanggal 22 juni 168 Sebelum Masehi, dalam pertempuran di Pudna, kerajaan Yu nani diambil alih oleh kerajaan Romawi kafir. Dan sebagaimana digambarkan dengan 10 jari jari, kerajaan Romawi ini akhirnya pada tahun 476 Tarikh Masehi terpecah-pecah menjadi 10 kerajaan, yang sekarang menjadi negara-negara Eropa modern. Kerajaan yang dilambangkan dengan jari-jari ini merupakan kerajaan yang kelima. Namun nubuatan tidak menyebutnya sebagai kerajaan yang kelima, melainkan tetap kerajaan yang ke empat, karena masih serumpun dengan kerajaan Besi [Romawi]. Adapun kerajaan yang kelima adalah kerajaan BATU, yaitu kerajaan YESUS KRISTUS. Ini mengartikan bahwa kita sekarang ini hidup di zaman yang paling ujung, dibawah pengaruh kerajaan JARI-JARI KAKI. Adapun 10 kerajaan yang terpecah itu adalah: 1. Alemanni [Jerman] 6. Burgundians [Switzerland] 2. Franks [Perancis] 7. Lombards [Italia] 3. Anglo Saxon [Inggris] 8. Heruli [Tercabut] 4. Visigoth [Spanyol] 9. Vandals [Tercabut] 5. Suevi [Portugal] 10. Ostrogoth [Tercabut] Bangsa-bangsa ini sampai sekarang tidak pernah menjadi satu kesatuan, sekalipun di antara mereka masih ada hubungan persaudaraan oleh perkawinan. Usaha-usaha untuk mempersatu kan sudah banyak dilakukan, antara lain oleh: Charlemagne, Charles V, Louis XIV, Napoleon , Kaisar Wilhelm, maupun Hitler. Semuanya gagal. 17. Kerajaan siapakah yang akan mengakhiri kerajaan manusia ? “Tetapi pada zaman raja-raja, ALLAH semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain; kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kera jaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tan pa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi , tembaga, perak dan emas itu. ALLAH YANG MAHABESAR telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah BENAR dan maknanya DAPAT DIPERCAYAI.” – Daniel 2: 44-45. CATATAN: Raja-raja Babel: 1. Nimrod 2. Nebukadnezar 3. Amal Mardukh 4. Neriglissar 5. Laborosoachod 6. Nabonidus 7. Belsyazar : 625 – 605 SM. : 605 – 562 SM. : 562 – 560 SM. : 560 – 556 SM. : 556 – 555 SM. : 555 -- 540 SM. : 540 – 539 SM. III. KERAJAAN ROMA. 1. Apakah ada ayat di Alkitab yang menyatakan bahwa kerajaan keempat adalah Roma ? Tidak ada. Namun untuk membuktikan bahwa kerajaan yang keempat itu Roma tidaklah sulit. Karena kitab Daniel telah menuliskan catatan tentang 3 kerajaan yang sebelumnya; Babel, Madai-Parsi dan Yunani. Maka siapa yang muncul mengalahkan Yunani itulah dia yang menjadi kerajaan yang keempat atau yang terakhir dari kerajaan manusia. Fakta lainnya; disepanjang perjalanan Kitab Injil, mulai dari zaman kelahiran YESUS sam pai di zaman para rasul, maupun di zaman Nabi Muhammad, kerajaan itulah yang mendomi nasi dunia. Dan justru oleh karena kerasnya [seperti besi] penjajahan bangsa Roma atas Ya hudi itulah, sehingga bangsa Yahudi sangat mengharapkan sekali kehadiran seorang Mesias, seperti yang ALLAH janjikan melalui kitab nabi-nabi, untuk membebaskan mereka dari penja jahan itu. Tetapi setelah mengetahui bahwa YESUS, seorang yang lemah lembut, yang tidak bertemperamen seorang militer, mereka akhirnya kecewa dan menyalibkanNYA. “Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa DIAlah yang datang untuk membebaskan bang sa Israel.” – Lukas 24:21. 2. Bagaimana Daniel pasal 7 menggambarkannya ? Daniel pasal 7 adalah pengulangan dari Daniel pasal 2, yang menubuatkan tentang 4 keraja an dunia: Babel, Madai-Parsi, Yunani dan Roma, namun dengan lambang binatang. Jika lambang logam untuk melambangkan tingkat kemuliaannya, maka lambang binatang un tuk menggambarkan sifat-sifat dari masing-masing kerajaan itu. Daniel pasal 7 ini merupakan penglihatan yang diberikan kepada Daniel sendiri dengan pe najaman pada zaman kerajaan yang keempat, sebagai kerajaan akhir zaman. a. Kerajaan Babel di sini dilambangkan sebagai seekor singa dengan sayap burung rajawali. [Daniel 7:4]. Kaitkanlah nubuatan ini dengan nubuatan Musa: “TUHAN akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak menghiraukan orang tua-tua dan tidak merasa kasihan kepada anak-anak.” – Ulangan 28:49-50. Sayap rajawali adalah menggambarkan kecepatan gerakannya, sedangkan singa untuk menggambarkan kekuatannya. b. Kerajaan Madai-Parsi digambarkan sebagai seekor beruang dengan 3 tulang rusuk dalam mulutnya. [Daniel 7:5]. Ini melambangkan kemenangannya atas Babel, Lajdia dan Mesir. c. Kerajaan Yunani dilambangkan sebagai macan tutul dengan empat sayap dan empat kepala. [Daniel 7:6.] Empat sayap melambangkan kecepatan gerakannya yang tiada bandingannya. Sedangkan keempat kepala adalah lambang dari terpecahnya kerajaan itu menjadi 4, setelah kemati an Aleksander Agung. Di mana terjadi perebutan kekuasaan di antara keempat jendralnya : Cassander, Lysimachus, Ptolemy dan Seleucus. d. Kerajaan Roma dilambangkan sebagai binatang yang tidak jelas namanya, yang menakut kan dan kuat. Bergigi besar dari besi dan bertanduk 10. [Daniel 7:7]. 10 tanduk juga berbicara tentang 10 kerajaan pecahan Romawi ini. Dan keanehan bina- tang ini untuk menggambarkan tentang adanya suatu kerajaan yang tidak sebagaimana la zimnya, yaitu kerajaan keagamaan Roma Katolik [Negara-Agama]. Kerajaan BESI ini benar-benar suatu kerajaan yang amat keras dan amat bengis, yang me nganiaya orang-orang kudus, selama 1260 tahun, yang membinasakan lebih dari 50 juta jiwa. Ada yang dibakar hidup-hidup, digantung, dimangsakan binatang buas, dll. 3. Apa yang muncul di antara 10 tanduk ? “Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak TUMBUH di antaranya suatu tan duk lain yang kecil, sehingga 3 dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tan duk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.” – Daniel 7:8. - Tanduk kecil itu munculnya dari antara 10 tanduk. Ini untuk menunjukkan lokasinya, agar kita tidak menduga-duga secara spekulasi. - Tanduk kecil itu mencabut 3 tanduk. Ini merupakan tantangan kepada sejarah, untuk menunjukkan siapa yang bertanggungjawab. - Tanduk kecil itu tentang seorang manusia, bukan tentang suatu lembaga. Yaitu seorang manusia yang dilembagakan. 4. 5. 6. 7. 8. “Maka demikianlah katanya [kata malaikat]: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan mene lan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya. Kesepuluh tanduk itu ialah kese puluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah itu, akan muncul seorang raja; dia berbe da dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan 3 raja.” – Daniel 7:23-24. Bagaimana kuasa ini hendak menelan seluruh bumi ? a. “Menganiaya orang-orang kudus.” – Daniel 7:25. b. “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” – Wahyu 13:3. c. “Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang yang perta ma, yang luka parahnya telah sembuh.” – Wahyu 13:12. d. “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu, atau bilangan namanya.” – Wahyu 13:16. Tanda di dahi adalah ajaran, sedangkan tanda di tangan adalah apa yang diperbuat. Tiga kerajaan manakah yang tercabut/dimusnahkan ? a. Heruli tercabut tahun 493 TM. b. Vandals tercabut tahun 534 TM. c. Ostrogoth tercabut tahun 538 TM. Maka dengan tercabutnya kuasa Ostrogoth, pada tahun 538 TM, itu menjadi tahun permula an di mana kuasa itu mulai bekerja secara lebih leluasa untuk memerintah dunia. Dan nubu atan menunjukkan lamanya ia berkuasa, yaitu 1260 tahun. . > 538 – 1798 TM. Apa saja yang dilakukan oleh kuasa Tanduk Kecil itu ? “Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang YANG MAHATINGGI, dan akan mengani aya orang-orang kudus milik YANG MAHATINGGI; ia berusaha untuk mengubahwaktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.” – Daniel 7:25. a. Ajaran-ajarannya bertentangan dengan Kitab Suci. b. Menganiaya orang-orang kebenaran. c. Mengubah WAKTU dan HUKUM ALLAH, yaitu memindahkan hari Sabtu ke Minggu. Sepuluh Hukum ALLAH diubah; yang hukum nomor 2 dihilangkan, sedangkan hukum yg nomor 10 dibagi menjadi 2 hukum. Berapa lama kuasa ini diijinkan berkuasa ? - Daniel 7:25, menyebutkan sejumlah 3,5 masa [tahun]. - Wahyu 11:2, menyebutkan 42 bulan [= 3,5 tahun] - Wahyu 11:3, menyebutkannya 1260 hari [=3,5 tahun] - Wahyu 12:6, menyebutkan 1260 hari. - Wahyu 12:14, menyebutkan 3,5 masa [=3,5 tahun] - Wahyu 13:5, menyebutkan 42 bulan. Jadi, semua itu tentang jumlah waktu yang sama, yaitu 1260 hari. Sementara itu Yehezkiel 4:6; “AKU menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.” Maka 1260 hari sama dengan 1260 tahun. > Mulai dari tahun 538 TM - 1798 TM. Apakah masa itu mendapat percepatan ? “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan WAKTU ITU AKAN DIPERSINGKAT.” – Matius 24:21-22. Dan janji KRISTUS ini digenapi, sehingga secara umum penganiayaan sudah berhenti pada tahun 1773 TM, 25 tahun lebih cepat dari waktu yang ditentukan [1798 TM]. 9. Apa yang menjadi tanda berakhirnya masa penganiayaan itu ? “SEGERA sesudah siksaan pada masa itu, MATAHARI akan menjadi gelap dan BULAN tidak bercahaya dan BINTANG-BINTANG akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.” – Matius 24:29. Lihatlah! a. 19 Mei 1780: Matahari gelap dan bulan berwarna merah darah. Sejarah mencatatnya sebagai Hari yang Tergelap {THE DARK DAY]. “Adalah hari yang luar biasa. Lilin-lilin dinyalakan di banyak rumah; burung-burung diam dan menghilang, dan unggas kembali ke kandangnya……..Orang pada umumnya berpendapat bahwa hari penghakiman sudah dekat.” – Timothy Dwight, Rektor Yale University. b. 13 November 1833; Bintang berjatuhan. Diperkirakan bahwa seorang peneliti dapat melihat rata-rata 60.000 Meteor perjam. Itu tampak dari Kanada sampai Meksiko. “Hampir-hampir tidak ada tem pat di langit yang tidak dipenuhi dengan bintang yang gugur. ……berkelompok-kelompok gugur – mengingatkan orang pada pohon ara, buahnya berjatuhan karena goncangan angin kencang.” Sekalipun masa penganiayaan itu sudah berhenti pada tahun 1773 TM, namun tahun 1798 TM sebagai tahun yang dinubuatkan tidak kehilangan tanda-tanda penggenapannya. - 20 Februari 1798 TM : Paus Pius VI ditawan oleh Jendral Bertier [Perancis] dan dibuang ke Venesia. -29 Agustus 1799 : Paus Pius VI mati dipengasingannya. Maka orangpun mengira bah wa system kepausan sudah berakhir. Namun Wahyu 13:3 dan 12 me nyatakan bahwa binatang yang terluka parah itu sembuh. Dan ini bisa kita buktikan sekarang ini, bahwa kuasa itu masih ada. 10. Bagaimana binatang yang terluka itu sembuh ? “Tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.” – Wahyu 13:3. - 20 Juni 1894 TM : Paus Leo XIII menyatakan: “Kami menduduki tempat ALLAH YANG MAHATINGGI.” - 11 Februari 1929 TM : Melalui Perjanjian Lateran, yang ditanda-tangani oleh fasis Be nito Mussolini, Negara-Gereja Roma Katolik diakui kembali dan diberi gelar: “TAKHTA SUCI VATIKAN.” Wouh, luar-biasa sekali !!! 11. Siapakah sebenarnya yang berada dibalik kuasa itu ? “Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.” – Wahyu 13:2. Siapakah naga ? “Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Setan, yang menye satkan seluruh dunia.” – Wahyu 12:9. 12. Apakah yang akan dilakukan oleh kuasa itu ? a. “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” – Wahyu 13:3. b. “Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk menga lahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.” – Wahyu 13:7. c. “Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari ANAK DOM BA, yang telah disembelih.” – Wahyu 13:8. d. Kuasa ini akan menggunakan kuasa negara Amerika serikat untuk memaksa seluruh duni a menyembah pada ‘patung’ yang didirikannya. [Wahyu 13:12]. e. “Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.” – Wahyu 13:13. f. “dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang yang tidak menyembah patung bina tang itu, dibunuh.” – Wahyu 13:15. g. “dan tidak seorangpun dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang mema kai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” – Wahyu 13:17. 13. Bagaimana Wahyu lebih menegaskan apa yang dinubuatkan Daniel 7 ? “Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama nama hujat. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa.” - Wahyu 13:1-2. Pemakaian kata-kata: binatang, tanduk, sepuluh, tujuh, macan tutul, beruang dan singa mengingatkan akan Daniel pasal 7. Binatang itu munculnya dari dalam laut. Tentang laut dikatakan: “Semua air yang telah kaulihat….adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.” – Wahyu 17:15. Ini menunjuk pada daratan Ero pa, sebagai asal dari 10 kerajaan itu. “Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaannya.” – Wahyu 17:8. Jelas sekali bahwa kuasa itu saat ini sudah ada, tapi sedang berdiam diri. Dan nanti dia akan muncul dan menampakkan kekuatannya kembali. 14. Bagaimana munculnya negara AMERIKA SERIKAT dinubuatkan ? “Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam BUMI dan bertanduk dua sama se perti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.” – Wahyu 13:11. Kemunculannya dari dalam Bumi, menandakan bahwa kerajaan itu sebelumnya belum ada. Merupakan sebuah negara yang baru diketemukan [Colombus]. Dan benua Amerika ini meru pakan tempat pengungsian dari bangsa-bangsa Eropa yang tertindas. “Tetapi BUMI datang menolong PEREMPUAN itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.” – Wahyu 12:16. - BUMI = Amerika. - Perempuan = Umat ALLAH. - Membuka mulut = Menerima/menampung. - Sungai = Orang banyak/pengungsi. Binatang itu bertanduk dua seperti anak domba, artinya bahwa negara itu adalah negara Kristen. Bahwa pada suatu waktu negara Amerika akan bertanduk dua, yaitu mempunyai/ me megang kuasa atas negara dan agama sebagaimana Roma Katolik. Dan bicaranya akan se perti Setan. “Dan seluruh kuasa binatang yang pertama [Kepausan] itu dijalankannya di depan mata nya.” – Wahyu 13:12. Menyatakan bahwa Amerika akan didekte oleh Roma. 15. Patung apakah yang hendak didirikan ? “Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.” – Wahyu 13:14. Untuk zaman sekarang patung sebagai barang yang dipuja-puja sudah bukan zamannya lagi. Sebab orang-orang yang sudah mengenal Ketuhanan tidak akan mau untuk beribadah kepa danya. Namun patung dalam pengertian yang terselubung lebih membahayakan daripada patung dalam arti harafiah. Jadi, ini tidak lain adalah mengenai Perbaktian Hari Minggu, inilah bentuk dari patung modern. Patung yang tidak menyerupai patung, tapi yang pemuliaannya melebihi dari sebuah patung yang sesungguhnya. Kata Paus Roma tentang orang-orang Kristen pecahannya: “Anak durhaka yang lari dari rumah orangtuanya, tetapi masih membawa seikat rambut ibu nya.” Ya, orang-orang Kristen adalah anak-anak Roma Katolik yang menolak keras ajaran Roma Katolik, yang mereka katakan berhala. Tetapi anehnya mereka masih mewarisi hari perbak tian Minggu, sebagai kenang-kenangannya. Sehingga kalau seandainya diadakan test DNA, maka Hari Minggu, Hari Natal dan Hari Paskah ciptaan Roma Katolik itu akan menjadi benang merah yang mengkaitkan mereka sebagai orangtua dan anak kandungnya. Hari Minggu adalah hari penyembahan kepada Dewa Matahari. Dalam bahasa Inggris: SUN-DAY [SUN = Matahari, DAY = Hari]. Hari Natal adalah hari kelahiran Dewa Matahari. Bukan hari kelahiran TUHANYESUS. Wahai tokoh-tokoh KRISTEN, tolong pertanggung-jawabkan masalah ini di hadapan umatmu; di manakah itu adanya perintah untuk merayakan hari kelahiran YESUS ? Di ma nakah itu dituliskan dalam Alkitab tentang tanggal 25 Desember, tentang Hari Natal ? Atas dasar apakah kita menghidupkan lagi perayaan Paskah yang sudah berakhir di ka yu salib ? Bukankah katamu Taurat itu sudah tidak berlaku lagi ?! Jangan mendustai umatmu ! Perhatikan: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” – Wahyu 17:5. Inilah ungkapan Alkitab tentang Roma Katolik dengan sejumlah anak-anaknya yang berben dera Kristen. Roma Katolik adalah Babel besarnya, sedangkan aliran-aliran Kristen adalah anak-anaknya. “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi KETURUNANNYA YANG LAIN, yang menuruti hukum-hukum ALLAH dan memiliki kesaksian YESUS.” – Wah yu 12:17. Iblis [naga] marah kepada gereja Kristen [perempuan], tetapi yang diperanginya adalah anak yang lainnya, anak yang berbeda, yang mempunyai ciri-ciri menuruti perintah ALLAH dan kesaksian dari YESUS. Ini adalah tentang apa yang Alkitab katakan sebagai: “UMAT SISA” atau Gereja Sisa. Suatu denominasi Kristen yang memelihara hari kebaktian SABAT , yang menolak perayaan Natal maupun Paskah, serta yang mempunyai nubuatan Daniel – Wahyu, sebagai kesaksian YESUS. Wahyu 19:10 menerangkan bahwa kesaksian YESUS ada lah ROH NUBUAT! Sekarang mari kita lihat berapa kuatnya kuasa hari Minggu yang kelahirannya dibidani Iblis Bukankah itu telah menjadi Hari Libur Internasional ? Luar-biasa sekali! “Seluruh dunia he ran, lalu MENGIKUT binatang itu.” – Wahyu 13:3. Sekalipun di Indonesia mayoritasnya adalah agama Islam, namun mereka tidak bisa menik mati libur Jum’at, sebagai hari ibadah mereka. Kantor-kantor pemerintahan masih tetap buka kalau hari Jum’at. Tetapi kalau hari Minggu, maka semua secara resmi tutup! Agama a pa saja tunduk pada aturan itu. - Bagaimana pula dengan perubahan hari yang terjadi pada setiap pukul 24.00. [00.00], bu kankah Alkitab menandainya dengan petang dan pagi ? - Bagaimana dengan jumlah hari yang 365 ¼ dalam setahun, bukankah Alkitab menetapkan 360 hari setahunnya ? Ini adalah bentuk ketetapan ALLAH, Karena itu tidak bisa kita gantikan dengan alasan il miah bahwa perputaran bumi itu memakan waktu sekian hari. Yang ALLAH tuntut adalah ketaatan kita, bukan sok pintar kita. “Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada.” – Wahyu 17:8. Kita jangan terkecoh oleh ‘kediaman’ Kepausan saat ini, yang seolah tidak menonjolkan dirinya ke permukaan dunia. Sebab air tenang itu menghanyutkan. Nubuatan menyatakan bah wa diamnya Paus itu sesungguhnya dia sedang bekerja giat di belakang layar. 16. Bagaimana patung ini akan berbicara ? “Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan NYAWA kepada patung binatang itu, se hingga patung binatang itu berbicara juga.” – Wahyu 13:15. Luar biasa! Nubuatan menyatakan bahwa Hari Minggu akan dibuatkan Undang-undangnya. Masalah itu akan ditegakkan kembali kewibawaannya dalam bentuk undang-undang interna sional. Dan ini bukan sesuatu yang mustahil, sebab rasan-rasan di keanggotaan kongres Amerika Serikat hal ini sudah pernah diusulkan. Jadi sudah merupakan suatu wacana, yang kemungkinan bisa digunakan sebagai tanda di tangan kanan atau tanda di dahi! 17. Berapa bilangannya ? Kita tidak dibiarkan untuk menduga-duga sehingga bisa terjadi salah sasaran. Tetapi TU HAN sudah menyediakan tanda-tanda yang sangat komplit; “Yang penting di sini ialah hik mat; barangsiapa yang BIJAKSANA, baiklah ia MENGHITUNG bilangan binatang itu, kare na bilangan itu adalah bilangan SEORANG MANUSIA, dan bilangannya ialah enamratus enampuluh enam.” – Wahyu 13:18. - Harus menggunakan hikmat, bukan akal pikiran biasa. Berarti ini membutuhkan pekerjaan ROH KUDUS. - Dibutuhkan kebijaksanaan; bahwa kebijaksanaan itu tidak diikat oleh aturan baku. Dengan kata lain harus mengabaikan segala bentuk rumusan-rumusan, dalil-dalil atau aturan-atur an. - Melalui proses penghitungan, yaitu PENJUMLAHAN. - Menyangkut SATU orang manusia yang dilembagakan. Jadi bukan mengenai manusia seca ra acak. > Contohnya adalah Paus. Paus adalah mengenai SATU orang yang dilembagakan secara resmi sebagai kekuatan keagamaan. Tapi tidak mengenai nama pribadinya. Jadi ini menyangkut gelar kepausan. Apa gelar Kepausan ? “VICARIUS FILII DEI”, yang artinya: Wakil ANAK ALLAH di dunia. Dia ini mewakili KRIS TUS. Sehingga apa yang diucapkannya adalah sama dengan Sabda KRISTUS. Luar biasa se kali beraninya dia meng-klaim diri seperti itu. Sekarang mari kita hitung bersama bilangan gelar itu: V I -- -5 1 C A R I U S ---- --- -- -- --- --100 0 0 1 5 0 F I L I I --- -- ---- -- -0 1 50 1 1 18. Bagaimana Daniel menggambarkannya ? KERAJAAN: DANIEL 2: - BABEL Emas - MADAI –PARSI Perak - YUNANI Tembaga - ROMA KAFIR Besi - ROMA PECAHAN Besi & Tanah Liat - ROMA KATOLIK - YESUS KRISTUS BATU D E I ------ ---- -500 0 1 DANIEL 7: Singa Beruang Macan Tutul Binatang ……. 10 Tanduk Tanduk Kecil ANAK MANUSIA = “6 6 6” DANIEL 8: Domba Jantan [20] Kambing Jantan [21] Tanduk Kecil [9,23] Tanduk Kecil Tanduk Kecil 19. Apa yang menjadi fokus pemberitaan Daniel pasal 8 ? “Bahkan terhadap Panglima Bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan daripadanya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempatNYA yang kudus dirobohkannya. Su atu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempas kannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.” – Daniel 8:11-12. a. Pengertian mengambil korban sehari-hari; Bahwa kuasa ini berusaha menghilangkan atau menggantikan pekerjaan KRISTUS di sor ga yang mengantarai kita dengan ALLAH, yang dalam upacara Bait Suci di Ka’abah du nia dilakukan oleh seorang imam, di bilik suci. Misalnya: Persembahan korban,pembakar an dupa, roti pertunjukan dan lampu. Ibrani 8:1-3; “Inti segala yang kita bicarakan itu ialah kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di Sorga, dan yang mela yani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh TUHAN dan bukan manusia. Sebab Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu YESUS perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.” Upacara-upacara Misa, pengantaraan Bunda Maria, dll, adalah bentuk pengambilalihan tempat KRISTUS sebagai Imam Besar kita di Sorga. Paus mengambil alih kedudukan ROH KUDUS sebagai Pemimpin manusia pada seluruh kebenaran. Dia menganggap diri nya manusia yang sempurna, yang tidak bisa berbuat salah. Keselamatan melalui iman di gantikan dengan keselamatan melalui perbuatan; doa yang panjang-panjang, pembayar an-pembayaran, penyiksaan-penyiksaan diri, pengembaraan-pengembaraan, dll. Vatikan telah menjadi Bait Suci palsu. b. Tempat kudus dirobohkan. Sejarah mencatat penyerangan tentara Roma ke Yerusalem dengan merobohkan Bait Su ci, seperti yang YESUS telah ramalkan; terjadi pada tahun 70 TM, dibawah pimpinan Jen dral Titus. > Matius 24:2; Lukas 21:20-24. c. Kebaktian secara fasik. Selain upacara-upacara korban yang telah digantikan oleh Roma Katolik, gereja dengan begitu beraninya telah memindahkan hari kebaktian Sabat ke hari Minggu. > “Ia akan berusaha untuk mengubah waktu dan hukum.” – Daniel 7:25. Hari Sabat adalah masalah waktu milik ALLAH dan sekaligus juga hukum ALLAH yang keempat. Ini adalah masalah yang sangat serius bagi kebenaran [karena ini tidak benar]; > 10 Hukum ALLAH adalah Undang-undang yang ditulis dengan Jari ALLAH sendiri. Bahkan hukum itu sudah ditetapkan jauh-jauh hari sebelum agama Yahudi lahir. Sebab hukum itu adalah untuk mengingat akan Penciptaan dunia dalam 6 hari. “Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik dari hukum Taurat batal.” Lu kas 16:17. Jadi, masih lebih berharga hukum ALLAH daripada harga langit dan bumi. > Hukum Hari Sabat mempunyai bunyi yang berbeda sendiri dari bunyi hukum yang lain nya; didahului dengan kata: “INGATLAH.” Artinya ? - Jangan lupa - Jangan dilalaikan/disepelekan - Berhati-hatilah terhadap hukum ini. - Bila merasa telah menyimpang, segeralah bertobat! > Wahyu 14:6; berbicara tentang Injil yang kekal, yaitu KRISTUS sebagai TUHAN atas Hari Sabat. > Wahyu 11:19; Kepada Yohanes Pewahyu, ALLAH menampakkan penglihatan tentang Tabut Perjanjian, yang berisi 10 Hukum ALLAH. > Wahyu 14:12; “Yang penting di sini ialah KETEKUNAN orang-orang kudus, yang MENURUTI PERINTAH ALLAH dan IMAN KEPADA YESUS.” - Ketekunan berarti kesetiaan memelihara. - Lebih menurut pada perintah ALLAH daripada perintah manusia. [Siapa yang men jadi tuanmu ?] - Iman itu sesuatu yang menuntut dipraktekkan. “Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti perintahKU.” – Yohanes 14:15. > Ibrani 4:9; “Jadi [sekalipun dunia sudah kacau] masih tersedia suatu hari perhenti an [gereja yang berdiri benar], hari ke tujuh [Sabtu], bagi umat ALLAH.” Bacalah seluruhnya pasal 3-4. > Perhentian=Sabat, Hari ke-7=Sabtu. d. Apa yang dibuatnya berhasil. ALLAH sengaja membiarkan penyesatan-penyesatan itu terjadi dan berhasil dalam sega la upayanya, dimaksudkan untuk menguji hati umatNYA.. “Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahami nya.” – Daniel 12:10. “Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar.” – Wahyu 13:9. 20. Sampai berapa lama kota kudus itu akan diinjak-injak ? Sampai berapa lama ALLAH membiarkan dunia digelapkan oleh ajaran-ajaran palsu ? Ten tunya ALLAH mempunyai batas waktu! Bangsa Israel adalah bangsa yang diberkati ALLAH oleh karena janjiNYA kepada Abraham, yang telah dikuatkan dengan sumpahNYA. Tetapi dalam perjalanan sejarahnya, bangsa itu sering murtad dan membelakangi ALLAH dengan menyembah berhala yang dibenci ALLAH. Itulah sebabnya bangsa Israel selalu mengalami kehidupan yang pasang surut. Suatu ketika bila bangsa itu bertobat dan menyingkirkan segala berhalanya, maka dia akan menjadi bang sa yang diberkati dengan kemakmuran dan kemenangan. Tetapi bilamana bangsa itu murtad kembali, maka ALLAH meninggalkannya, sehingga bangsa itu menjadi bangsa yang lemah dan tertindas. Doa Salomo ketika ia mentahbiskan Bait Suci merupakan suatu akta perjanjian yang diikrar kan oleh Salomo di dalam mewakili bangsanya: “Apabila umatMU Israel terpukul kalah oleh musuhnya karena mereka berdosa kepadaMU, kemudian mereka berbalik kepadaMu dan me ngakui namaMU, dan mereka berdoa dan memohon kepadaMU di RUMAH INI, maka ENG KAU pun kiranya mendengarkannya di Sorga dan mengampuni dosa umatMU Israel dan me ngembalikan mereka ke tanah yang telah KAUberikan kepada nenek moyang mereka.” 1Raja raja 8:23-24. Namun oleh sebab kemurtadan yang sudah melampaui batas, maka ALLAH menetapkan untuk membuang umatNYA kepada bangsa-bangsa kafir. “Sebab itu umatKU harus pergi ke da lam pembuangan……oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, ALLAH Israel.” Yesaya 5:13, 24. Selanjutnya: “Namun TUHAN, ALLAH nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pe san melalui utusan-utusanNYA, karena IA sayang kepada umatNYA dan tempat kediaman NYA. Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan ALLAH itu, menghina segala firmanNYA, dan mengejek nabi-nabiNYA. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umatNYA, se hingga tidak mungkin lagi pemulihan.” – 2Tawarikh 36:15-16. ‘Sehingga tidak mungkin lagi pemulihan’ artinya adalah bahwa proses pemulihan itu akan berlangsung dalam waktu yang panjang. Ketika dalam pembuangan ke Babel, Daniel mendapat penglihatan tentang kerajaan-keraja an yang akan muncul menguasai dunia. Selain Babel adalah Madai-Parsi, Yunani, kemudian Roma. Dari Roma kafir, pecah menjadi 10 kerajaan. Nah, dari antara 10 kerajaan itu muncul sebuah kerajaan kecil yang dilambangkan sebagai Tanduk Kecil. Kerajaan inilah yang akan berkuasa dengan memakai tangan Amerika Serikat sampai kedatangan YESUS yang keduaka linya. Nabi Yeremia meramalkan bahwa bangsa Israel akan mengalami pembuangan selama 70 ta hun [Yeremia 25:11]. Setelah masa pembuangan itu berakhir, maka pulang kembalilah mere ka ke negeri mereka. Namun demikian status mereka masih tetap sebagai bangsa yang terja jah oleh bangsa asing. Itulah sebabnya mereka sangat mengharapkan kedatangan Mesias se bagai seorang pembebas bagi mereka dari kekuasaan penjajah Romawi. “Padahal kami da hulu mengharapkan, bahwa DIAlah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.” Lukas 24: 21. Dan mereka kecewa terhadap YESUS yang tidak mempunyai figur kepahlawanan se perti yang mereka harapkan dan bayangkan. Bahkan ketika TUHAN YESUS hendak naik ke sorga, merekapun menanyakan tentang hal itu “TUHAN, maukah ENGKAU pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel ?” Kisah Para Rasul 1:6. Daniel mendapatkan penglihatan-penglihatan tentang masa depan dunia. Sekalipun Daniel ti dak bisa mengerti tentang penglihatan-penglihatan itu, namun yang mengesan dalam pikiran nya adalah adanya usaha-usaha untuk menginjak-injak Kota Kudus ALLAH, penentangan ter hadap ALLAH dan penganiayaan orang-orang kudus. Dan dalam penglihatan itu diperdengarkan kepada Daniel suatu dialog antara orang-orang kudus: “Kemudian kudengar seorang kudus berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepa da yang berbicara itu: Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-ha ri dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak ? Maka ia menjawab: Sampai lewat 2300 petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.” Daniel 8:13-14. IV. NUBUAT 2300 PETANG DAN PAGI. Setelah mendapatkan penglihatan-penglihatan dalam Daniel pasal 8, Daniel jatuh sakit untuk be berapa hari. Sehingga Gabriel tidak melanjutkan keterangannya. Kemudian Daniel mencoba menghitung waktu pembuangan yang 70 tahun itu dan berdoa syafaat untuk bangsanya. Daniel membuat pengakuan atas dosa-dosa bangsanya di hadapan ALLAH dan dia memohon diberikan pengampunan. Dan ALLAH menjawab. Gabriel datang kembali untuk memberikan jawaban atas doanya: “70 x 7 masa [490 tahun] telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapus kesalahan, untuk menda tangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapi penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang mahakudus.” – Daniel 9:24-27. Bahwa nubuatan ini berkaitan dengan nubuatan yang terdahulu [Daniel 8:13-14], diterangkan dalam Daniel 9:22-23; “Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal-budi kepadamu untuk mengerti…….maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu.” Jelas sekali bahwa waktu 70 x 7 masa itu berkaitan dengan nubuatan 2300 petang dan pagi. Kata-kata: ‘ditetapkan’ memberikan petunjuk bahwa 70 x 7 masa itu diperhitungkan dengan 2300 petang dan pagi. Atau dengan kata lain, kedua nubuatan itu mempunyai awal yang sama. Kapankah tahun permulaannya ? Peraturannya sama dengan nubuatan-nubuatan yang lain, bahwa untuk 1 hari dihitung 1 tahun a. Daniel 9:25; “Maka ketahuilah dan pahamilah; dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Ye rusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diu rapi, seorang raja, ada 7 x 7 masa [49 tahun]; dan 62 x 7 masa [434 tahun] lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi ditengah-tengah kesuli tan.” Kuncinya adalah suatu Firman ALLAH yang berisi perintah untuk membangun kembali Ye rusalem dan Bait Sucinya. 150 tahun sebelum Koresy, raja Persia itu dilahirkan, nabi Yesaya, menubuatkan tentang di rinya [Koresy]: “AKUlah yang menggerakkan untuk maksud penyelanatan, dan AKU akan me ratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kotaKU.” – Yesaya 45:13. Dan inilah perkataan Koresy, manakala ia mengetahui ada penugasan dari ALLAH: “Begini lah perintah Koresy, raja Persia; segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, ALLAH Semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagiNYA di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umatNYA, ALLAHnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan men dirikan rumah TUHAN, ALLAH Israel, yakni ALLAH yang diam di Yerusalem.” Ezra 1:2-3. Koresy mengijinkan orang-orang buangan itu pulang kembali ke Yerusalem, dengan tujuan untuk membangun kembali kota itu dan Bait Sucinya yang dihancurkan oleh raja Nebukadne zar. Dan sebagaimana nubuatan itu menyatakan pembangunan itu berada ‘ditengah-tengah kesulitan’; benarlah, karena mendapatkan perlawanan [Ezra 4]. Sehingga pembangunan itu berjalan tersendat-sendat. Di zaman Darius perintah itu diulangi lagi, begitu pula di zaman raja Artahsasta. Sehingga ke-3 perintah raja Persia ini dikenal sebagai perintah ALLAH Israel. “Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah ALLAH Israel dan menurut perintah Koresy, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia.” Ezra 6:14. Oleh perintah Artahsasta-lah, maka pembangunan itu berlanjut hingga selesai seluruhnya. Karena itu yang menjadi tahun permulaan perhitungan adalah berdasarkan perintah Artah sasta, sebagai perintah terakhir, yakni tahun 457 Sebelum Masehi. b. Ada 7 x 7 masa [49 tahun] kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan Parit nya. 49 tahun dari tahun 457 SM adalah tahun 408 SM, di mana kota itu sudah selesai pemba ngunannya. c. 62 x 7 masa [434 tahun] akan sampai pada kedatangan seorang yang diurapi. 434 tahun dari 408 SM, menunjuk ke tahun 27 Tarikh Masehi, di mana TUHAN YESUS dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. TUHAN YESUS menjawab nubuatan ini, Lukas 4:16-21; “ROH TUHAN ada padaku, oleh se bab IA telah mengurapi aku…….Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengar nya.” d. “Sesudah 62 x 7 masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat ku dus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. Raja itu akan membu at perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama 1 x 7 masa. Pada pertengahan 7 masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menim pa yang membinasakan itu.” – Daniel 9:24-27. Dari jumlah 70 x 7 [490 tahun] itu sudah dikurangi dengan 7 x 7 [49 tahun] dan 62 x 7 [434 tahun], sehingga sisanya adalah 1 x 7 masa [7 tahun]. Pada pertengahan 7 tahun itu, raja itu menghentikan korban sembelihan dan korban santapan. Itu menunjuk ke tahun 31 TM, di ma na YESUS mati disalibkan. > Tahun 27 TM + 3,5 tahun = Tahun 31 TM. Ketika itu TUHAN YESUS katakan: “Sudah selesai!”- Yohanes 19:30. “Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.” – Matius 27:51-52. Dengan kematianNYA dan terbelahnya tirai Bait Suci menjadi dua, maka YESUS telah meng hentikan ritual penyembelihan korban dan ritual-ritual Perjanjian Lama lainnya. “Di dalam Hukum Taurat hanya terdapat BAYANGAN saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri.” – Ibrani 10:1. Kata YESUS: “AKU datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk MENGGENAPINYA.” – Matius 5:17. Selanjutnya, siapakah raja yang bertanggung-jawab atas penyaliban YESUS ? Tidak lain ada lah Herodes, selaku raja wilayah di sana. Herodes menyerahkan perkara YESUS kepada Pila tus, dan Pilatus menyerahkan pengadilan kepada rakyat banyak. Lukas 23:24-25; “Lalu Pila tus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan………….tetapi YESUS diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya.” Dengan demikian genaplah nubuatan yang mengatakan: ‘raja itu membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang.’ Bagaimana ALLAH menghukum Herodes ? “Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. Dan rakyatnya bersorak membalasnya: Ini suara allah dan bukan suara manusia! Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat TUHAN karena ia tidak memberi hormat kepada ALLAH; ia mati dimakan cacing-cacing.” – Kisah Para Rasul 12:21-23. Tentang ini nubuatan katakan: ‘tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah.’ - Air bah adalah sekumpulan orang banyak. Dari waktu 70 minggu [490 tahun], sekarang tersisa 3,5 tahun lagi setelah ditandai dengan kematian YESUS [Tahun 31 TM], maka 3,5 tahun sisanya dari 1 x 7 masa, menunjuk pada pe ristiwa pembunuhan terhadap Stefanus, sebagai murid YESUS, yang pertama mati syahid. Itu terjadi tepat di tahun 34 TM. Maka lengkaplah kejahatan bangsa Yahudi, bahwa mereka benar-benar menolak YESUS secara total. 70 x 7 masa [490 tahun] seperti yang ditetapkan ALLAH sudah mencapai waktunya. Kisah Pa ra Rasul 13:46; “Memang kepada kamulah Firman ALLAH harus diberitakan terlebih dahulu , tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup kekal. Ka rena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.” Roma 11:11; “Maka aku bertanya; Adakah mereka tersandung dan harus jatuh ? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain , supaya mereka cemburu.” Dari 2300 tahun yang dinubuatkan telah tergenapi yang 490 tahun, sehingga sisanya adalah 1810 tahun, dan itu menunjuk ke tahun 1844 TM. [dihitung dari tahun 34 TM, kematian Stefa nus]. e. “Tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.” – Daniel 8:14. Kita lihat skema lebih dahulu: <1x7> 7x7 62 x 7 3,5 th 3,5 th 1810 th sisa !-- ---------------!--------------------!-----------!--------------!----------------------------------------! 457 SM 408 SM 27 TM 31 TM 34 TM 1844 TM > 457 SM > 408 SM > 27 TM > 31 TM > 34 TM > 1844 TM : Perintah Artahsasta membangun Yerusalem. : Yerusalem terbentuk. : YESUS diurapi. : YESUS mati. : Kematian Stefanus. : Kelahiran Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh, sebagai Gereja Kebenaran masa kini, yang dikiaskan Wahyu sebagai Jemaat LAODEKIA ! Inilah makna dari Pemulihan tempat kudus. Ajaran kebenaran yang di selewengkan Roma Katolik, kini dikembalikan ke posisi asalnya. f. “Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu.” – Daniel 9:26. Firman YESUS: “Kamu melihat semuanya itu ? AKU berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lainnya; semuanya akan dirun tuhkan.” – Matius 24:2. “Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa kerun tuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, sebab itulah masa pembalasan di mana AKAN GENAP semua yang ada tertulis.” – Lukas 21:20-22. Ini adalah nubuatan tentang keruntuhan kota Yerusalem dan Bait Suci, serta petunjuk-petun juk TUHAN YESUS untuk menyelamatkan umatNYA dari kebinasaan. Sehingga oleh menurut i petunjuk-petunjuk ini maka tidak ada seorang Kristenpun yang binasa pada waktu itu. “Tanda-tanda dan keajaiban bermunculan mendahului bencana dan malapetaka itu. Pada te ngah malam bersinarlah terang yang tidak biasa di atas Bait Suci dan Mezbah.Diawan-awan terbenamlah matahari terlukis kereta-kereta perang dan bala tentara siap untuk berperang. Imam-imam yang bertugas malam di Bait Suci telah ditakutkan oleh suara-suara misterius. Bumi bergetar dan terdengar suara tangisan banyak orang, “Marilah kita pergi dari sini.” Pintu gerbang kota sebelah timur yang besar, yang begitu berat, sehingga dengan susah pa yah bisa ditutup oleh 20-an orang, yang dipasangkan dengan batang-batang besi yang tertan cap dalam pada batu, terbuka pada malam itu dengan sendirinya tanpa ada terlihat yang membuka.” – Milman, “HISTORY OF THE JEWS”, Buku 13. Setelah tentara Roma dibawah pimpinan Cestius mengepung kota itu, tanpa diduga penge pungan itu dibatalkan, pada saat segalanya sudah siap untuk mengadakan penyerangan sege ra. Kota yang terkepung dan yang tak mempunyai harapan untuk bertahan itu, sudah mau me nyerah pada waktu Jendral Cestius itu menarik pasukannya tanpa alasan yang jelas. Tetapi ALLAH berbelas kasihan itu mengendalikan kejadian itu demi kebaikan umatNYA. Tanda yg dijanjikan telah diberikan kepada orang-orang Kristen yang sedang menunggu. Kejadian-ke jadian semua dibatalkan sedemikian rupa sehingga baik orang Yahudi maupun orang Roma wi tidak akan menghalangi pengungsian orang-orang Krsiten. Pada waktu Cestius dengan pasukannya mundur, orang Yahudi tiba-tiba keluar dari Yerusalem mengejar tentara Roma yang sedang mundur itu. Pada waktu kedua belah pihak terlibat pertempuran, orang-orang Kristen mempunyai kesempatan untuk meninggalkan kota itu. Mereka melarikan diri ke kota Pella, di tanah Perea di seberang sungai Yordan.” – “ALFA & OMEGA”, Jilid 8, hal. 31. Akhirnya bencana yang mengerikan itu benar-benar menimpa kota Yerusalem pada waktu pengepungan diulangi oleh Titus. Kota itu dikepung pada waktu Hari Raya Paskah, pada waktu berjuta-juta orang Yahudi berkumpul di dalam kota. Maka genaplah nubuatan itu pada tahun 70 TM. Beribu-ribu orang binasa oleh karena kelaparan dan wabah penyakit. Perikemanusiaan tam paknya sudah sirna. Suami-suami merampasi istri-istri, dan sebaliknya. Anak-anak terlihat menjambret makanan dari mulut orangtua mereka yang sudah lanjut usia. “Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak anak-anak mereka, untuk makanan mereka tat kala runtuh putri bangsaku.” – Ratapan 4:10. “Perempuan yang lemah dan manja di antaramu, yang tidak pernah menjejakkan kakinya ke tanah karena sifatnya yang lemah lembut dan manja itu, akan kesal terhadap suaminya sendi ri atau terhadap anaknya laki-laki dan anaknya perempuan karena uri yang keluar dari kan dungannya ataupun karena anak-anak yang dilahirkannya; sebab karena kekurangan segalagalanya ia akan memakannya dengan sembunyi-sembunyi, dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhmu kepadamu di dalam tempatmu.” – Ulangan 28:56-57. Ini adalah nubuatan nabi Musa, 1500 tahun sebelum peristiwa itu benar-benar terjadi atas bangsa Israel. Suatu kondisi yang tragis sekali mengingat bangsa Israel adalah bangsa yang diistimewakan ALLAH, diantara bangsa-bangsa lainnya. Kata ALLAH: “AKU tidak akan me rasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan.” – Yehezkiel 5:11. “Demikianlah AKU lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila AKU me manggil, tidak ada yang menjawab, apabila AKU berbicara, mereka tidak mendengarkan, te tapi mereka melakukan yang jahat di mataKU dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehen daki.” – Yesaya 66:4. Dan apakah yang mereka ucapkan ketika mereka menyalibkan YESUS ? “Biarlah darahNYA ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami.” – Matius 27:25. Maka serapah itupun benar-benar ditimpakan ke atas mereka. g. “Dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan.” – Daniel 9:26. “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang…………..Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.” – Matius 24: 6-7. h. “Sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.” – Daniel 9:27 Inilah KERAJAAN YESUS KRISTUS, Kerajaan Batu yang terungkit bukan oleh perbuatan ta ngan manusia. Suatu kerajaan yang kekal, yang tidak akan berganti-ganti kepemimpinannya. Kerajaan inilah yang akan membinasakan seluruh kerajaan manusia, baik Besi, Tanah Liat, Tembaga, Perak maupun Emas Babel. Karena itu kita yang merindukannya senantiasa berdo a: “Datanglah KerajaanMU, jadilah KehendakMU.” Maka DIA-pun menjawab: “Ya, AKU datang segera.” – Wahyu 22:20. “Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya de ngan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh a kan datang dan tidak akan bertangguh.” – Habakuk 2:3. “Sebab TUHAN Semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang cong kak dan angkuh, serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;……… hanya TUHAN sajalah yang Mahatinggi pada hari itu.” – Yesaya 2:12, 17. “Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ke tujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia ALLAH, seperti yang IA beritakan kepada hamba-hambaNYA, yaitu para nabi.” – Wahyu 10:7. “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena ANAK MANUSIA datang pada saat yang tidak kamu duga.” – Matius 24:44. “Akhir kata dari segala yang didengar ialah: Takutlah akan ALLAH dan berpeganglah pada perintah-perintahNYA, karena ini adalah KEWAJIBAN setiap orang. Karena ALLAH akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembu nyi, entah itu baik, entah itu jahat.” – Pengkhotbah 12:13-14. “Takutlah akan ALLAH dan muliakanlah DIA, karena telah tiba saat penghakimanNYA, dan sembahlah DIA yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” – Wah yu 14:7. V. KA’ABAH. 1. Apakah Bait Suci/Ka’abah ? “Dan mereka harus membuat TEMPAT KUDUS BAGIKU, supaya AKU akan diam di tengah -tengah mereka.” – Keluaran 25:8. 2. Bagaimana Bait Suci itu dibuat ? “Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai CONTOH Kemah Suci dan seba gai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya.” – Keluaran 25:9. Ayat 40: “Dan INGATLAH, bahwa engkau membuat semuanya menurut CONTOH yang te lah ditunjukkan kepadamu di atas gunung.” > Jadi atas dasar contoh yang diberikan TUHAN. Ini artinya bahwa ada barangnya yang di jadikan sebagai contoh itu. 3. Di manakah ada contoh Bait Suci ? “Dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam KEMAH SEJATI, yang didirikan oleh TUHAN dan bukan oleh manusia.” – Ibrani 8:2. Ayat 5; “Pelayanan mereka [imam] adalah GAMBARAN dan BAYANGAN dari apa yang ada di SORGA.” > Perhatikan, penglihatan Yohanes Pewahyu: “Maka terbukalah BAIT SUCI ALLAH yang DI SORGA, dan kelihatanlah tabut perjanjian NYA di dalam Bait Suci itu, dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi danhujan es lebat.” – Wahyu 11:19. 4. Siapakah sesungguhnya Bait Suci itu ? “Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya sebab ALLAH, TUHAN Yang Mahakuasa, ada lah Bait Sucinya, demikian juga ANAK DOMBA itu.” – Wahyu 21:22. Ini adalah penglihatan Yohanes setelah terjadinya kiamat. Bait Suci yang semula ada itu kini tidak ada lagi. Sebab ternyata Bait Suci itu adalah lambang yang dipakai untuk menggambar kan diri ALLAH. Lebih jelas lagi adalah ucapan YESUS sendiri: “Tetapi yang dimaksudkanNYA dengan Bait Suci ialah TUBUHNYA SENDIRI.” – Yohanes 2:21. 1Korintus 3:16; “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait ALLAH dan bahwa ROH ALLAH diam di dalam kamu ?” Jadi, pengertian bait adalah tempat/wadah/rumah. Tubuh kita adalah rumah kita, tempat roh kita. Dan Bait ALLAH adalah diri pribadi ALLAH. 5. Bagaimana manusia sebelum jatuh ke dalam dosa ? Alkitab menerangkan bahwa manusia dibuat menurut peta ALLAH [Gambar ALLAH]. Ini ar nya bahwa manusia itu mencerminkan keadaan ALLAH [citra ALLAH]. Mazmur 8:5-6; “Apa kah manusia, sehingga ENGKAU mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga ENGKAU mengindahkannya ? Namun ENGKAU telah membuatnya HAMPIR SAMA seperti ALLAH, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.” Catatan: Bahwa kemuliaan dan kehormatan itu sesuatu yang diberikan, bukan yang timbul dengan sendirinya. Jadi peranannya pada ALLAH bukan pada manusia. 6. Mengapa Bait ALLAH itu kemudian berujud bangunan ? Ketika kejahatan manusia bertambah-tambah setelah kejatuhan Adam dan Hawa, ALLAH ka takan: “ROHKU tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu a dalah daging, tetapi umurnya akan 120 tahun saja.” – Kejadian 6:3. Semenjak ALLAH berfirman demikian, ALLAH tidak lagi mempunyai tempat kediaman di bu mi, karena seluruh bumi telah tercemar dosa. Itulah sebabnya ketika TUHAN menjumpai Mu sa di Midian dalam rupa nyala api di semak duri, TUHAN berfirman: “Janganlah datang de kat-dekat; tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab TEMPAT, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.” – Keluaran 3:5. Tetapi bagaimana mungkin tanah yang tercemar dosa itu bisa dinyatakan kudus ? 1Timotius 4:5; “Sebab semuanya itu dikuduskan oleh Firman ALLAH.” Maka jika ALLAH katakan: “Kudus!”, kuduslah tempat itu. Bandingkan dengan Kisah Para Rasul 10:15; “Apa yang di nyatakan halal oleh ALLAH, tidak boleh engkau nyatakan haram.” Demikian juga ALLAH ketika menguduskan bayi YESUS dalam kandungan Maria: “Sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan DISEBUT kudus, ANAK ALLAH.” – Lukas 1:35. Selanjutnya, ketika ALLAH hendak memakai Gunung Sinai sebagai tempat pertemuanNYA dengan bangsa Israel [Musa], ALLAH mensterilkan tempat tersebut dengan pagar pembatas; “Sebab itu haruslah engkau memasang BATAS bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapa pun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.” – Keluaran 19:12. > “Dan mereka harus membuat TEMPAT KUDUS bagiKU, supaya AKU akan diam di teng ah-tengah mereka.” – Keluaran 25:8. 7. Untuk keperluan apakah Bait Suci yang di sorga ? Yang perlu kita ketahui, selain bumi ini yang tercemar dosa, Sorga sudah lebih dahulu terce mar dosa, yaitu ketika malaikat-malaikat kudus di sorga melakukan makar. Bahkan Alkitab menyebutkan jumlahnya sepertiga dari jumlah malaikat telah memberontak. Itulah Iblis! Maka itulah sebabnya ALLAH mendirikan Bait Suci di Sorga, sebagai TEMPAT KEDIAMAN NYA di Sorga. Ini semua memberikan pelajaran kepada kita, bahwa kekudusan itu di mata ALLAH adalah sesuatu yang sangat penting. Bahwa DIA bukanlah ALLAH yang sembarang an. Karena itu kita harus berhati-hati di dalam berurusan denganNYA! Khusus untuk skema bangunan Bait Suci di Bumi ini, ALLAH menetapkan itu terdiri dari Halaman dan Bangunan. Halaman untuk menggambarkan tentang dunia kita. Sedangkan di dalam Bangunan itu dibuat sekatan yang memisahkan antara Ruang Suci dengan Ruang Maha suci sebagai tempat kerja ALLAH. Di mana di ruangan Mahasuci itu tidak boleh ada seorang pun yang memasukinya, kecuali yang berjabatan Imam Besar. Dan itupun hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Hari Grafirat [Hari Penyucian/Pendamaian]. Sedangkan orang yang mau masuk ke halaman Bait Suci itu dia harus membawa korban per sembahan seekor hewan korban, sebagai penyucian dirinya. Ibrani 9:22; “Dan hampir sega la sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa darah tidak ada peng ampunan.” Apa yang dilakukan orang di Bait Suci dunia melambangkan apa yang dilakukan KRISTUS di Bait Suci Sorgawi. Bahwa untuk menyucikan kembali Sorga, KRISTUS harus mencurahkan darahNYA. Ibrani 9:12-13; “Tetapi IA, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, IA duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan ALLAH, dan sekarang IA hanya menanti kan saatnya, di mana musuh-musuhNYA [Iblis] akan dijadikan tumpuan kakiNYA.” Jadi, Bait Suci di sorga diperlukan ALLAH untuk tempat kediamanNYA, sampai dosa dibina sakan untuk selama-lamanya. 8. Untuk keperluan apakah Bait Suci yang di Bumi ? Fungsinya sama dengan Bait Suci yang di sorga: “Dan di sanalah AKU akan bertemu deng an engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hu kum itu, AKU akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintah kan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel.” > 1Raja-raja 6:11-13; “Kemudian datanglah Firman TUHAN kepada Salomo, demikian: Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapanKU dan melakukan se gala peraturanKU dan tetap mengikuti segala perintahKU dan tidak menyimpang daripa danya, maka AKU akan menepati janjiKU kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Da ud, ayahmu, yakni bahwa AKU akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak hendak meninggalkan umatKU Israel.” Demikian ini prosesi di Bait Suci: Setiap orang yang membawa korban hewan diserahkan kepada imam-imam yang bertugas di halaman Bait Suci untuk diproses menurut keperluannya. Setelah korban itu disembelih,imam akan mencelupkan jarinya ke dalam darah korban untuk dipercikkan 7 kali ke tirai Bait Suci. > Tirai ini melambangkan tubuh YESUS yang memikul dosa-dosa kita [yang kita akui di hadapanNYA]. Tirai Bait Suci ini dibiarkan terus sepanjang tahun menerima percikan darah korban, seba gai gambaran bahwa pengampunan masih digantung – belum diberikan pada saat itu. Itu ba ru benar-benar beres pada saat Hari Pendamaian [Grafirat], di mana seorang Imam Besar memasuki Bilik Mahasuci menghadap ALLAH, dan mengganti dengan Tirai yang baru. Pada Hari Grafirat itu Imam Besar akan membawa 2 ekor domba untuk dipersembahkan, yg seekor untuk korban bagi dirinya dan keluarganya, sedangkan yang seekor untuk korban ba gi Azazel. Domba yang untuk Azazel ini tidak disembelih, melainkan dilepaskan ke padang gu run, yang jauh dari perkemahan bangsa Israel. Ini menyatakan bahwa ALLAH tidak menyedi akan pengampunan bagi Iblis, tetapi di hari penghakiman nanti Iblis akan dimusnahkan sela ma-lamanya. > Bahwa kematian YESUS di kayu salib masih bersifat pengampunan secara simbolis. Belum benar-benar sempurna, karena Iblisnya masih ada. Orang benar belum menerima upah kebenarannya, orang jahat belum menerima upah kejahatannya. Bahkan semua perbuatan masih belum diperiksa. Belum ada keputusan tentang nasib seseorangpun. Pemeriksaan perkara baru dilakukan di Hari Grafirat, yaitu di tanggal 22 Oktober 1844, di mana YESUS, selaku IMAM BESAR memasuki Bilik Mahasuci, menghadap hadirat ALLAH. Daniel 7:10, menerangkan hal ini: “Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah kitabkitab.” Dan Ibrani 9:24; “Sebab KRISTUS bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan ta ngan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari YANG SEBENARNYA, tetapi ke dalam Sorga sendiri untuk menghadap hadirat ALLAH GUNA KEPENTINGAN KITA.” Jadi, mulai saat itulah KRISTUS memeriksa perkara kita dan menjatuhkan vonisNYA untuk masing-masing kita, baik yang sudah lama mati maupun kita yang masih hidup sekarang ini. Sehingga pada saat kedatanganNYA yang kedua nanti, DIA sudah siap dengan jawabannya atas kita. Bagi yang benar akan menerima upah kebenarannya, dan bagi yang salah akan me nerima upah atas kesalahannya. Itulah sebabnya Wahyu 14:7 mengingatkan kita:“Takutlah akan ALLAH dan muliakanlah DIA, karena TELAH TIBA SAAT PENGHAKI MANNYA.” Pengumuman “Telah tiba saat penghakimanNYA” ini baru disampaikan kepada dunia mela lui pekerjaan Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh. Inilah Gereja yang lahir di zaman yang ke tujuh dari tujuh Gereja ALLAH, sejak zaman Kerasulan. Gereja ini dikiaskan sebagai Lao dekia, yang artinya adalah DIHAKIMI ! Sebab penghakiman ALLAH dimulai dari umat-umat NYA lebih dahulu. 9. Hal-hal yang berkaitan dengan Bait Suci. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan Bait Suci, tidak saya uraikan di sini, karena akan terla lu panjang. 10. Mengapa prosesi penyelamatan itu begitu rumit dan memeningkan kepala kita ? “Kuduslah kamu bagiKU, sebab AKU ini, TUHAN, kudus dan AKU telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milikKU.” – Imamat 20:26. VI. KITAB YANG TERMETERAI. 1. Kitab apakah yang dimeteraikan ? “Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala Firman itu, dan meteraikanlah kitab itu sam pai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya dan pengetahuan akan bertam bah.” – Daniel 12:4. Ayat 9: “Pergilah, Daniel, sebab Firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.” Ini menyatakan bahwa pengertian nubuatan itu akan terselubung sampai pada waktunya ia disingkapkan. Dan pengertian nubuatan ini hanya akan dikaruniakan kepada GerejaNYA, se bagai penanda Gereja Kebenaran ALLAH. 2. Kapankah yang dimaksud dengan akhir zaman ? > Nubuatan mengatakan bahwa kerajaan manusia yang terakhir yang akan berkuasa di mu ka bumi adalah kerajaan Romawi yang terpecah menjadi 10 kerajaan, dan yang memuncul kan sebuah Tanduk Kecil, yaitu Kepausan. Kata Rasul Paulus: “Haruslah dinyatakan da hulu MANUSIA DURHAKA, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai ALLAH.” – 2Tesalonika 2:3-4. Dan pengetahuan ini baru muncul di sekitar tahun 1830-an, melalui pekerjaan William Mil ler, yang selanjutnya disempurnakan oleh Ny. Ellen G. White, di tahun 1844-an. > Tanda-tanda alam yang mengawali zaman ini dan yang mengakhiri nubuatan 2300 petang dan pagi; - Matahari gelap : 19 Mei 1780 TM. - Bintang berjatuhan : 13 November 1833 TM. - Perang Dunia I & II [tanda peperangan] - Kelaparan besar di Uni Soviet dan RRC. 3. Ada berapa meteraikah ? “Maka aku melihat di tangan kanan DIA yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan ki tab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan 7 meterai.” – Wahyu 5:1. 4. Siapakah yang dapat membuka kitab itu ? “Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu TUNAS DAUD, te 5. 6. 7. 8. 9. lah menang, sehingga IA dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ke-7 meterainya.” - Wahyu 5:5. Yohanes Pewahyu merasa sedih karena dia melihat tidak ada seorangpun yang bisa membu ka meterai itu. Tetapi seorang kudus datang menghiburnya dan mengatakan bahwa YESUS sajalah yang bisa melakukannya. Apa yang terjadi ketika meterai pertama dibuka ? “Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor KUDA PUTIH dan orang yang menunggangi nya memegang sebuah PANAH dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” – Wahyu 6:2. > Meterai ternyata adalah pembukaan suatu zaman. Dari satu meterai ke meterai yang lain nya, sampai ke tujuh-tujuhnya dilalui, barulah pengertian kitab itu dibukakan. Zakharia 10:3, menerangkan bahwa Kuda adalah lambang umat ALLAH. Kuda putih adalah menggambarkan keadaan jemaat [gereja] pada zaman kerasulan yang mula-mula; antara tahun 31 – 100 TM. Di mana gereja itu tetap suci, gereja yang melahir kan para rasul dan kitab-kitab Perjanjian Baru, yang saat ini menjadi acuan kita. Sedang kan panah mengartikan ketegasan sikap di dalam memelihara kesuciannya. Apa yang terjadi ketika meterai kedua dibuka ? “Dan majulah seekor KUDA lain, seekor kuda MERAH PADAM dan orang yang menung ganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga me reka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang besar.” – Wahyu 6:4. Ini adalah zaman PERTENTANGAN, antara tahun 100 – 313 TM. Kebenaran mulai dipalsu kan, digambarkan oleh warna kuda itu merah padam. Karena banyak kebenaran tidak diturut i, maka pedang dan penumpahan darah terjadi. Rasul Paulus menubuatkannya; “Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bah kan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan AJARAN PALSU mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.” Kisah Para Rasul 20:29-30. Apa yang terjadi ketika meterai ketiga dibuka ? “Dan aku melihat, sesungguhnya, ada seekor KUDA HITAM dan orang yang menunggangi nya memegang sebuah TIMBANGAN di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: Secupak gandum sedinar. Tetapi janganlah ru sakkan minyak dan anggur.” – Wahyu 6:6. Ini adalah benar-benar zaman kekeliruan, kesusahan, kekalahan, dan kegelapan rohani. Yg terjadi antara tahun 313 – 538 TM. Harga-harga ini adalah harga-harga di masa kelaparan. Di mana upah pekerja sehari sedinar hanya untuk secupak gandum. Ini menggambarkan kela paran yang sesungguhnya akan Firman TUHAN dan kebenaran sejati dari ALLAH pada za man ini, apabila ajaran dunia masuk ke dalam gereja. Tradisi-tradisi mulai ditempatkan di atas Alkitab. Negara mulai mencampuri urusan agama dan gereja. > Tahun 336 TM, Majelis Laodekia memindahkan hari Sabat ke hari Minggu. Apa yang terjadi ketika meterai yang keempat dibuka ? “Dan aku melihat, sesungguhnya, ada seekor KUDA HIJAU KUNING dan orang yang me nungganginya bernama ‘maut’ dan kerajaan maut mengikutinya. Dan mereka diberi kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sam par, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” – Wahyu 6:8. Ini adalah zaman kegelapan yang terjadi antara tahun 538 – 1517 TM. Tahun 538 TM adalah tahun permulaannya Tanduk Kecil berkuasa atas dunia dan mengania ya orang-orang kudus selama 1260 tahun, sampai di tahun 1798 TM. Namun seberkas sinar muncul pada tanggal 31 Oktober 1517, melalui gerakan reformasi gereja yang dipimpin oleh Marthin Luther. Dan selama masa Tanduk Kecil itu berkuasa, sekitar 50 juta orang mati ter bunuh. Ada yang dibakar, digantung, dimasukkan ke kolesium untuk dimangsakan binatang buas, dll. Apa yang terjadi selama meterai kelima dibuka ? “Dan ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mez bah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena Firman ALLAH dan oleh karena kesak sian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: Berapa lama kah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, ENGKAU tidak menghakimi dan tidak memba laskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi ? Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristira hat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mere ka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.” – Wahyu 6:9-11. Ini adalah gaya bahasa personifikasi dari jiwa-jiwa yang mati terbunuh oleh karena kesetia an mereka terhadap Firman Kebenaran. Dan setelah reformasi pada tahun 1517, perubahan mulai terjadi hingga tahun 1755 TM. Zaman ini diakhiri oleh tanda gempa bumi di Lisbon yang terjadi pada tanggal 01 November 1755 TM, sebagai tanda pembukaan meterai yang keenam. 10. Apa yang terjadi ketika meterai keenam dibuka ? “Maka aku melihat, ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berja tuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.” – Wahyu 6:12-17. Meterai yang keenam ini berbeda dari keempat meterai yang pertama yang menggambarkan tentang keadaan gereja. Pembukaan meterai yang keenam ini berbicara tentang tanda-tanda di alam. Tanggal 01 November 1755 gempa bumi di Lisbon, 19 Mei 1780 matahari gelap,dan tanggal 13 November 1833 bintang-bintang berjatuhan. Dan di sekitar tahun inilah William Miller mengabarkan tentang nubuatan Daniel dan Wahyu. 11. Apa yang terjadi ketika meterai yang ke tujuh dibuka ? “Dan ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang ke tujuh, maka sunyi senyaplah di sor ga, kira-kira setengah jam lamanya.” – Wahyu 8:1. Ini adalah berkenaan dengan kedatangan YESUS yang keduakalinya yang akan diiringi oleh sekalian malaikat di sorga, sehingga digambarkan keadaan di sorga menjadi sunyi senyap se lama 7 hari [setengah jam dihitung menurut peraturan 1 hari = 1 tahun]. Itu adalah perjalan an pergi pulang Bumi-Sorga. VII. NABI MUHAMMAD DALAM NUBUATAN. 1. Apa yang terjadi ketika sangkakala kelima ditiup ? “Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah BINTANG yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci LOBANG JURANG MA UT.” – Wahyu 9:1. Orang-orang Muslimin percaya pada para Nabi Israel [The family of Imran] dan pada YE – SUS sebagai nabi ALLAH yang terbesar dan terakhir sebelum datangnya Muhammad utusan itu. Pertengkaran orang-orang Islam bukan dengan nabi YESUS tetapi dengan agama Kris ten, agama resmi di Rum [Roma], yaitu Byzantine atau Kerajaan Roma Timur. Agama ini te lah menjadi jahat dengan kekafiran Yunani yang berpaham banyak ilah [Politeisme] dan pe nyembah berhala. Islam menghadapi agama Kristen yang setengah kafir ini dengan mempro klamasikan hanya SATU ALLAH yang benar, sebagaimana yang dinyatakan kepada Abra ham. Antara orang-orang Kristen yang setengah kafir dengan orang-orang Hindu yang poli teis, proklamasi Muhammad tentang monoteism, bercahaya sebagai suatu terang yang me nantang umat manusia supaya mencari ALLAH yang benar. Bangkitnya kekuatan Arab dibawah pimpinan Muhammad merupakan bintang yang dikirim dari sorga, kepada siapa kunci diberikan. Istilah yang diterjemahkan ‘lobang jurang maut’ adalah ‘abyssos’ dalam bahasa Yunani berarti suatu tempat yang tandus. Itu digunakan un tuk melukiskan bumi dalam keadaan tidak karuan sebelum dibentuk TUHAN pada waktu pen ciptaan [Kejadian 1:2] dan selanjutnya melukiskan bumi hancur luluh setelah kebinasaan pa da hari kiamat. Tanah Arab di sini disebut Abyssos oleh sebab padang-padang pasirnya dan tempat-tempatnya yang tandus. 2. Bagaimana nubuatan menggambarkan pasukan Arab ? “Maka dibukakanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagai kan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. Dan da ri asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kua sa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.” – Wahyu 9:2-3. Tetangga-tetangga negeri Arab sudah biasa dengan pemandangan awan besar belalang-bela lang yang muncul di langit sebagai asap yang tebal. Dari tanah di padang pasir tempat mere ka berbiak, belalang-belalang itu bergerak maju sebagai tentara yang tidak terkalahkan. Ti dak ada kekuatan yang dapat menghalangi atau membinasakan mereka. Inilah pemunculan Islam ketika ia bangkit di tanah Arab. Sama seperti gerombolan belalang-belalang yang bia sa menutupi langit hingga menghalangi matahari, begitulah tentara Arab maju melintasi be nua-benua sambil mengalahkan bangsa-bangsa. Sementara muncul seperti belalangbelalang yang menyerbu, namun pasukan-pasukan itu tidak mempunyai kekuatan sebagai belalang yang membinasakan, tetapi tampaknya mempunyai kekuatan kalajengking untuk menyengat. 3. Apakah perintah nubuatan kepada kekuatan Muslimin ? “Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memaka i meterai ALLAH di dahinya.” – Wahyu 9:4. Ketika suku-suku Arab berhimpun untuk menaklukkan Syria, pada tahun 632 TM, Abu Bakar, yang mengganti tampuk pimpinan setelah kematian Muhammad, memberikan perintah, seba gai berikut: “Apabila kamu bertempur dalam peperangan TUHAN, jalankan tugasmu sendiri sebagaimana orang-orang yang perkasa, tanpa membalikkan punggungmu; tetapi janganlah kemenanganmu dinodai oleh darah kaum wanita dan anak-anak. Janganlah membinasakan pohon-pohon palem, atau membakar ladang-ladang jagung. Janganlah menebang pohon bu ah-buahan, atau melakukan tindakan yang mencelakakan binatang ternak, hanyalah yang ka mu akan makan yang boleh dibunuh. Bilamana kamu membuat suatu perjanjian atau pembi caraan, peganglah hal itu dengan sebaik-baiknya, dan tetaplah berlaku sesuai dengan perka taanmu. Apabila kamu bergerak maju, kamu akan menemukan orang-orang yang beragama yang tinggal dengan tenang di dalam biara-biara, dan anjurkanlah kepada mereka supaya menyembah ALLAH seperti itu; biarkanlah mereka sendiri, dan janganlah membunuh mereka atau menghancurkan biara mereka; dan kamu akan menemukan semacam orang lain, yang tinggal di rumah sembahyang setan, yang telah mencukur gundul kepalanya; hendaklah eng kau dengan pasti memecahkan tengkorak mereka, dan janganlah memberi ampun kepada me reka sebelum mereka mengaku mengikut Muhammad atau membayar pajak.” – E. Gibbon, “THE HISTORY OF THE DECLINE AND FALL OF THE ROMAN EMPIRE.”, pasal 51, ali nea 10. Pasukan Arab tidak maju sebagai pembinasa. Warna hijau adalah lambang kehidupan dan pemeliharaan ALLAH untuk ciptaanNYA. Pasukan-pasukan Muslimin membiarkan hidup pa ra penduduk setempat dan ladang-ladang mereka, mereka membawa keamanan di daerah itu dan mengakhiri penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh Roma dan Byzantium di mana saja mereka menegakkan kekuasaan. Ini adalah sesuai dengan nubuatan berabad-abad sebelumnya. Namun, ramalan itu melukiskan lebih daripada kebijaksanaan para penakluk yang mendapat terang. Hal itu menunjukkan bahwa ALLAH memilih Islam sebagai bahaya bagi mereka yang menolak meterai ALLAH di dahi mereka [yaitu Hari Sabat]. Pada abad Pertama Islam, orang-orang Kristen Coptic, Nestoria dan Armenia memelihara Hari Sabat bertentangan dengan orang-orang Kristen di Roma, Constantinopel, dan kota-kota yang me reka perintah. Orang Kristen yang menghormati hari yang ketujuh menyambut para penak luk sebagai pembebas, tetapi sebaliknya Rum melawan mereka sebagai musuh dan menderita kekalahan. Kekuatan Islam bukan untuk melawan mereka yang memelihara hari Sabat ketu juh, melainkan mereka yang menolak hari Sabat ALLAH dan menyucikan hari kekafiran mata hari, hari Minggu. 4. Apa ciri-ciri pasukan Arab ? “Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama se perti muka manusia. Dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sa ma seperti gigi singa. Dan dada mereka seperti baju zirah dan bunyi sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.” – Wahyu 9:7-9. - Muka seperti muka manusia: mereka memelihara janggut. - Seperti rambut perempuan: rambut mereka panjang. - Mahkota seperti emas: mereka memakai penutup kepala atau turban yang bercahayacahaya. - Seperti gigi singa: orang-orang yang pemberani. - Kuda yang disiapkan untuk peperangan: Kuda Arab masih tetap merupakan ukuran mu tu di kalangan ahli menunggang kuda, sedangkan ketrampilan menunggang kuda ada lah suatu kesenian orang Arab. 5. Kuasa apakah yang diberikan ALLAH kepada bangsa Arab ? “Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.” – Wahyu 9:10. Mereka mempunyai kuasa menyakiti. Ini berbeda dengan kuasa untuk membunuh. Kemurah an ALLAH di sini menjadi bukti. Bahkan sampai kepada mereka yang menjadi musuhNYA, IA memberi kesempatan untuk bertobat. Sama seperti sengatan kalajengking, menyebarnya aga 6. 7. 8. 9. ma Islam menyakiti agama Kristen. Hanya sedikit saja yang mengetahui penghukuman ALLAH atas kemurtadan mereka dan bertobat. Lima bulan dihitung menurut prinsip nubuatan adalah 150 tahun. Permulaan Muhammad mengajar kepada umum adalah tahun 612 TM, sampai pada pemba ngunan kota Bagdad oleh Al Mansur pada tahun 762 TM adalah 150 tahun. Nama apakah yang diramalkan akan diberikan kepada pemimpin Islam ? “Dan raja yang memerintah mereka ialah MALAIKAT JURANG MAUT; namanya dalam ba hasa Ibrani ialah ABADON dan dalam bahasa Yunani ialah APOLION.” – Wahyu 9:11. Di sini kita dapati 3 nama yang diberikan kepada pemimpin Islam; masing-masing oleh seke lompok orang yang berbeda-beda. Yang pertama ialah MALAIKAT JURANG MAUT. Kita su dah mengetahui bahwa Abyssos menggambarkan Arab, tempat kelahiran Islam. Kata bahasa Yunani yang lain untuk nama ini ialah AGGELOS yang artinya adalah UTUSAN. Atau UTUS AN DARI ARAB. Namun nama ini tidak diterima oleh orang-orang Yahudi atau Yunani. Ma sing-masing mereka mempunyai nama bagi dia dalam bahasa mereka sendiri yang berarti ‘PEMBINASA.’ Apakah yang diperintahkan supaya dilakukan oleh malaikat yang keenam ? “Celaka pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suara keluar dari keempat tanduk mez bah emas yang di hadapan ALLAH. Dan berkata kepada malaikat yang keenam yang meme gang sangkakala itu: Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu.” – Wahyu 9:12-14. Panggilan terhadap malaikat yang keenam menjadi suatu pokok penyelidikan yang menda lam selama tahun 1830 – 1844 TM. Sesuai dengan nubuatan, bilamana sangkakala yang kee nam dibunyikan, empat malaikat akan dilepaskan dari sungai Efrat. Sudah diketahui dengan sebaik-baiknya bahwa sungai ini muncul dari Asia Kecil di daerah yang kemudian dikuasai oleh bangsa Turki. Bagaimana nubuatan melukiskan pasukan Turki ? “Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang me nungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warna nya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.” – Wahyu 9:17. Dapatkah bahasa melukiskan dengan lebih tepat pasukan berkuda bangsa Turki ketika mere ka mengendarai kuda menuju ke medan pertempuran dengan memakai seragam merah dan biru serta kuning ? Merah api dan biru dan kuning belerang ? Adalah anak buah Ottoman yang memulai senjata api dalam peperangan. Pasukan berkuda ini menembakkan senapan mereka dari pinggul mereka ketika mereka sedang mengendarai kuda, dan bagi nabi [Yohanes] itu tampaknya seakan-akan asap keluar dari mulut kuda. Ceri ta-cerita tentang kemenangan orang-orang Turki memenuhi banyak buku yang diterbit kan. Pada puncak kekuasaannya mereka mengancam untuk menaklukkan seluruh Eropa. Berapa lamakah waktu yang ditetapkan sebagai zaman kekuasaan Ottoman dan apakah ting kat kekuasaan ini ? “Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi JAM dan HARI, BULAN dan TAHUN untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.” – Wahyu 9:15. Ottoman bangsa Turki yang muncul di atas pemandangan sejarah di tanah mereka di sumber air sungai Efrat diberi kuasa selama 1 Jam, 1 Hari, 1 Bulan dan 1 Tahun. Berbeda dengan a pa yang diumumkan pada sangkakala kelima, kekuatan ini adalah untuk membunuh dan mem binasakan. Rum lama yang disakiti oleh penaklukan yang dilakukan oleh Arab telah ditakdir kan akan jatuh di hadapan Turki. Kota Constantinopel yang besar pada akhirnya akan menye rah pada kekuasaan Islam. Tetapi tidak semua orang beragama Kristen yang murtad akan di serahkan kepada kepada Ottoman. Gelombang penaklukan berhenti sebentar di Rusia dan E ropa sementara di seberang Danube suatu pergerakan pembaruan terjadi di kalangan orangorang Kristen. Kuasa ini diberi waktu 1 jam, 1 hari, 1 bulan dan 1 tahun, atau 391 hari nubu atan, yang berarti 391 tahun. Inilah waktu yang ditentukan untuk kekuasaan Turki [Ottoman]. Kapankah waktu itu ? Tahun 1448 TM yang sisa dari kerajaan Byzantine adalah Constantinopel dan distrik yang disekelilingnya. Walaupun demikian ini adalah sebuah kota yang hebat dan merupakan benteng pertahanan agama Kristen dibagian timur. Amurath, sultan Ottoman secara menentukan telah dikalahkan di Varna pada tahun 1444, suatu perang salib yang timbul di bagian barat sebagai harapan terakhir untuk memulihkan kekuasaan Kristen yang hilang. Di dalam kota itu terjadi perpecahan sehubungan dengan pengganti John Palaelogus yang meninggal dunia tahun 1449 dengan tidak mempunyai anak. Beberapa dari penduduk kota itu ingin bersekutu dengan agama Kristen di bagian barat sambil mengharapkan pertolongan. Yang lain berka ta: Lebih baik turban dari sultan daripada topi Paus. Constantine adik John memperoleh du kungan yang kuat; tetapi sebelum memberanikan diri naik takhta, ia mengirim wakil-wakil se bagai duta kepada Amurath, sang sultan, untuk meminta persetujuannya. Jadi, walaupun ko ta itu tidak diduduki secara militer sampai setelah suatu pertarungan yang sengit pada tahun 1453, maka pada tahun 1449 itulah sultan memperlihatkan kekuasaannya yang sesungguh nya, karena pemerintahan Constantine bergantung atas persetujuannya. Menghitung dari musim kemarau tahun 1449, 391 tahun akan membawa kita sampai kepada musim kemarau tahun 1840, yaitu berakhirnya masa kekuasaan Ottoman seperti yang dinubu atkan. Pada tahun 1840 pasukan Muhammad Ali yang dibawah komando anaknya, Ibrahim, sudah berada di pintu gerbang Istambul. Seluruh dunia mengharapkan kota itu akan jatuh. Rusia menawarkan untuk mempertahanklan kota itu, dengan mengharapkan dapat menguasainya. Kekuatan-kekuatan Eropa lainnya bergerak untuk mencegah gerakan Rusia. Pada konferensi yang diadakan di London tahun 1840, suatu ultimatum ditujukan kepada Mesir supaya meng undurkan diri dari Asia Kecil atau menghadapi pembalasan Eropa. Ibrahim Pasha menarik mundur pasukannya, dan kota itu selamat dari pendudukan militer. SF Mahmud dalam buku nya: “STORY OF ISLAM” hal 279-280 memberikan komentar mengenai peristiwa ini: “Hal itu menunjukkan satu perkara. Kerajaan Ottoman hidup dengan penderitaan mulai saat itu. Kalifah tinggal merupakan suatu bayangan dan kesultanan sudah menjadi olokan.” Tidak lama sebelum peristiwa-peristiwa ini di Eropa, seorang mahasiswa nubuatan di Ame rika, Josiah Litch, membuat kepala berita dengan meramal tanggal pada akhir musim kema rau 1840 untuk gerhana kekuasaan Ottoman. Ketika peristiwa itu terjadi sebagaimana yang diramalkan, beribu-ribu orang Kristen dituntun untuk beralih kepada Kitab Suci dan menyeli diki nubuatan-nubuatan itu untuk mendapatkan artinya. Mereka meningkatkan kedudukan pergerakan Advent yang khususnya menyebarluaskan kebenaran-kebenaran tentang hari kia mat. Walaupun para sultan terus memerintah di Istambul sampai tahun 1918, mereka tidak mem punyai kuasa terhadap ekonomi dan masalah-masalah luar negeri dari kerajaan itu. Mereka kehilangan hak milik mereka dalam peperangan dan tangan Eropa dan Rusia menguasai ad ministrasi mereka dengan sepenuhnya. Apakah peperangan Islam melawan agama Kristen yang murtad ini membawa pertobatan dan berakhirnya kemurtadan ? “Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuat an tangan mereka; mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala da ri emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan. Dan mereka tidak bertobat daripada pembunuhan, sihir, percabulan dan pen curian.” – Wahyu 9:20-21. ALLAH merencanakan supaya manusia membuat catatan tentang penghukumanNYA, dan me nerima pelajaran-pelajaran yang direncanakanNYA untuk disampaikan di sana. Tetapi alang kah lambannya mereka belajar, dan betapa buta terhadap petunjuk-petunjuk Pemeliharaan! Peristiwa-peristiwa yang terjadi dibawah sangkakala yang keenam menciptakan celaka kedu a, namun penghukuman-penghukuman ini tidak membawa perbaikan dalam cara-cara dan moral manusia. Mereka yang luput dari celaka-celaka itu tidak mempelajari apa-apa dengan mereka melihat penghukuman ALLAH. * Masih ada 1 sangkakala lagi yang belum ditiup! VIII. GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE TUJUH. 1. Kapankah gereja ini harus tampil ke panggung dunia ? Tentu saja gereja ini harus muncul setelah sangkakala yang keenam, yaitu pada saat sangka kala ketujuh ditiupkan. - Kejatuhan Turki : 1840 TM. - Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh diorganisirkan: 1844 TM. Menunjuk pada nubuat an 2300 Petang dan Pagi yang berakhir di tahun tersebut, dengan janji pemulihan tem pat kudus. Hari Sabat ALLAH dipulihkan ! 2. Apakah yang terjadi pada pembukaan meterai yang ketujuh ? a. Wahyu 8:1; “Dan ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang ke tujuh, maka sunyi se nyaplah di sorga kira-kira setengah jam lamanya.” Ini adalah nubuatan tentang kedatangan KRISTUS yang kedua. b. Wahyu 8:6-13; Peniupan 4 sangkakala yang pertama. Ini adalah nubuatan tentang perkembangan gereja pada 4 zaman. c. Wahyu 9:1-12; Sangkakala ke-5: Pergerakan Islam. d. Wahyu 9:13-21; Kekuasaan Turki. e. Wahyu 10:2; “Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang TERBU KA.” Jadi, di sini kitab mulai terbuka. Pengertian mulai disingkapkan setelah kekuasaan Turki. > Yeremia 23:20; “Pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.” > Daniel 12:4; “Pergilah, Daniel, sembunyikanlah firman itu, dan meteraikanlah kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” > Wahyu 22:10; “Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab WAKTUNYA SUDAH DEKAT.” 3. Kepada siapakah karunia nubuatan itu diberikan ? a. Matius 13:11; “KEPADAMU diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, te tapi kepada mereka tidak.” Hanya bagi murid YESUS. Kira-kira murid yang model bagaimana ? b. Wahyu 1:1; “Inilah wahyu YESUS KRISTUS, yang dikaruniakan ALLAH kepadaNYA, supa ya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.” c. Wahyu 12:17; “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi ketu runannya yang lain, yang MENURUTI PERINTAH-PERINTAH ALLAH dan MEMILIKI KE SAKSIAN YESUS.” > Kesaksian YESUS adalah ROH NUBUAT [Wahyu 19:10]. Jadi karunia nubuatan Daniel-Wahyu ini diberikan kepada gereja yang menuruti perintah ALLAH, yang berani berbeda dari gereja-gereja yang lainnya. 4. Bagaimana sejarah kelahirannya ? Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh lahir dari kekecewaan besar akibat pemberitaan kedatangan KRISTUS yang keduakalinya oleh William Miller. Di mana William Miller memberita kan kedatangan KRISTUS akan terjadi pada tanggal 22 Oktober 1844 TM, berdasarkan per hitungan nubuatan Daniel yang ia pelajari, bahwa tempat kudus akan dipulihkan. William Mil ler mengartikan pemulihan tempat kudus, sebagai kedatangan KRISTUS yang keduakalinya ke dunia ini [Daniel 8:14]. Padahal di dunia sudah tidak ada tempat kudus lagi, semenjak itu dirobohkan oleh Titus, pada tahun 70 TM. Selain itu oleh kematian YESUS, maka keberada an Bait Suci berikut dengan upacara-upacaranya sudah tidak diperlukan lagi, hal mana ditan dai dengan robeknya tirai Bait Suci pada saat kematian YESUS. Tetapi YESUS masih harus melanjutkan pekerjaan keselamatanNYA di Sorga, sebagaimana diterangkan dalam Ibrani 8:2; “dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam KEMAH SEJATI, yang didirikan oleh TUHAN dan bukan oleh manusia.” “Sebab KRISTUS bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan GAMBARAN SAJA dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri UNTUK MENGHADAP HADIRAT ALLAH GUNA KEPENTINGAN KITA.” – Ibrani 9:24. Dari penyelidikan yang lebih seksama terhadap Alkitab dan dari karunia-karunia penglihat an yang diterima oleh Ny. Ellen G. White, maka dipastikan bahwa pada tanggal 22 Oktober 1844 YESUS tidak datang ke dunia, melainkan memasuki Bilik Mahasuci di Ka’abah sorgawi untuk mengadakan pendamaian sebagaimana hal itu dilakukan oleh imam besar dunia seta hun sekali. Lebih lanjut Maleakhi 3:1; “Dengan MENDADAK TUHAN yang kamu cari itu akan masuk ke BaitNYA! MALAIKAT PERJANJIAN yang kamu KEHENDAKI itu, sesungguhnya, IA da tang,Firman TUHAN semesta alam.” Inilah permulaan dari masa penghakiman yang diberitakan oleh malaikat yang pertama dari tiga malaikat yang diutus, dalam Wahyu 14:7; “Takutlah akan ALLAH dan muliakanlah DIA, karena telah tiba saat penghakimanNYA.” Dan dalam penglihatan yang diterima Daniel: “Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibu kalah kitab-kitab.” – Daniel 7:10. Ini adalah penghakiman pendahuluan atau penghakiman pemeriksaan, untuk memeriksa ke layakan dan ketidaklayakan seseorang menerima karunia keselamatan. Dan pekabaran peng hakiman inilah yang sesungguhnya menjadi misi utama Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh untuk diberitakan kepada dunia. Ketika William Miller mengabarkan hari penghakiman ini sebagai hari kiamat, maka banyak sekali orang yang ditarik pada pertobatan, karena percaya dengan berita tersebut. Banyak orang yang menjual harta-bendanya dan meninggalkan pekerjaan duniawinya, bersiap-siap menyambut kedatangan KRISTUS yang keduakalinya itu. Namun setelah menyadari bahwa kiamat itu tidak terjadi, maka banyak sekali orang yang menjadi kecewa dan berubah murtad Tercatat sekitar 50.000 orang meninggalkan gerejanya. Wahyu menubuatkan tentang peristiwa kekecewaan ini; “Ambillah dan makanlah dia; iaakan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.” – Wahyu 10:9. Ini adalah penglihatan tentang terbukanya gulungan kitab yang termeterai. Ternyata William Miller, selaku pengungkap nubuatan ini harus menikmatinya. Mulanya ketika hal itu diberita kannya, banyak orang yang antusias [di mulut terasa manis], tetapi pada akhirnya Miller ha rus menerima hinaan dan hujatan [di perut terasa pahit]. Hal ini terjadi dari pihak TUHAN, karena TUHAN ingin menguji hati kita. Benarkah kita takut pada ALLAH, atau hanya takut pada kiamatnya saja ?! Ternyatalah bahwa kebanyakan orang tidak bersungguh-sungguh dalam pertobatannya. Mereka hanya takut sesaat saja. Namun ada pula sisa beberapa orang yang benar-benar takut akan ALLAH. Mereka tidak terha nyut dalam arus kekecewaan itu terus menerus, melainkan mereka bangkit semakin digiatkan menyelidiki Kitab Suci, untuk mengecek kembali apa yang telah mereka terima dari William Miller. Maka melalui kelompok Ny. Ellen G. White, yang menerima penglihatan dari ALLAH inilah pengungkapan Miller disempurnakan. Bahwa KRISTUS ketika itu masuk ke Bilik Mahasuci Sorgawi, bukan ke dunia. - Tahun 1860 TM, gereja ini diberi nama: Masehi Advent Hari Ke tujuh. - Tahun 1863 TM, General Conference MAHK diorganisirkan. 5. Bagaimana Wahyu menubuatkan tentang gereja-gereja ALLAH di sepanjang zaman ? 1. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT EFESUS [Wahyu 2:1-7]. Ini adalah tentang jemaat ALLAH yang mula-mula, jemaat di zaman Kerasulan [31-100 TM], yang di dalam Wahyu 6:1-2, dilambangkan dengan KUDA PUTIH. 2. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT SMIRNA [Wahyu 2:8-11]. Dalam Wahyu 6:3-4, dilambangkan dengan KUDA MERAH. [100-313 TM] 3. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT PERGAMUS [Wahyu 2:12-17]. Dalam Wahyu 6:5-6, dilambangkan dengan KUDA HITAM [313-538 TM] 4. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT TIATIRA [Wahyu 2:18-29]. Dalam Wahyu 6:7-8, dilambangkan dengan KUDA HIJAU [538-1517 TM]. Tanggal 31 Oktober 1517 adalah Hari Reformasi Gereja, yang dipimpin oleh Marthin Lu ther. 5. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT SARDIS [Wahyu 3:1-6]. Dalam Wahyu 6:9-11, dilambangkan dengan JUBAH PUTIH [1517-1798 TM]. 6. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT FILADELFIA [Wahyu 3:7-13]. Tidak dicantumkan dalam Wahyu pasal 6. Ini terjadi antara 1798-1844 TM. 7. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT LAODEKIA [Wahyu 3:14-22]. Laodekia artinya adalah Umat yang dihakimi. Ini menunjukkan tentang dimulainya Hari Penghakiman. Ini adalah tentang Gereja ALLAH yang terakhir menjelang akhir zaman, yang mempunyai ciri-ciri; - Suam-suam kuku [Wahyu 3:16]. - Jemaat yang menuruti Hukum ALLAH [Sabat], Wahyu 12:17. - Jemaat yang memiliki kesaksian YESUS [ROH NUBUAT], Wahyu 19:10. - Suatu keturunan yang lain/berbeda, Wahyu 12:17. > UMAT SISA ! 6. Benarkah GMAHK adalah Gereja Kebenaran masa kini ? a. Berdasarkan nubuatan waktu kelahirannya: - Setelah kejatuhan Turki, 1840 TM [Sangkakala ke-6]. - Harus lahir pada saat peniupan sangkakala yang ke tujuh, yaitu pada waktu gulungan Kitab terbuka. - Lahir dari kekecewaan besar; dimulut manis, di perut pahit. - Lahir di akhir masa 2300 Petang dan Pagi. b. Berdasarkan misinya; - Membawa pekabaran 3 malaikat dalam Wahyu 14:6-11. - Malaikat Pertama: Kembali pada Injil yang kekal dan penyembahan ALLAH yang be nar, dengan seruan nyaringnya: “Takutlah akan ALLAH dan mulia kanlah DIA, karena telah tiba saat penghakimanNYA, dan sembah lah DIA yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semu a mata air.” – Wahyu 14:6-7. - Malaikat Kedua: Pekabaran tentang rubuhnya Babel [kiasan dari Roma Katolik]. “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah mema bukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.” – Wahyu 14:8. Bahwa dengan disingkapkannya rahasia kebobrokan Babel, maka Babel sudah tidak ada artinya apa-apa lagi. Sudah rubuh ! - Malaikat Ketiga: Pekabaran peringatan tentang murka ALLAH. “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan me nerima tanda pada dahi atau pada tangannya, maka ia akan mi num dari anggur murka ALLAH, yang disediakan dalam cawan murkaNYA; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan ANAK DOMBA.” – Wahyu 14:9-11. > Ibrani 4:9; “Jadi masih tersedia suatu Hari Perhentian, Hari Ke tujuh, bagi umat ALLAH.” > Lukas 12:32; “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena BAPAmu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.” 7. Selanjutnya apa yang dikatakan tentang gereja ini ? - Yesaya 58:12; “Engkau akan MEMBANGUN RERUNTUHAN YANG SUDAH BERABADABAD, dan akan MEMPERBAIKI DASAR yang diletakkan oleh banyak ketu runan. Engkau akan disebut ‘YANG MEMPERBAIKI TEMBOK YANG TEM BUS’, YANG MEMBETULKAN JALAN supaya tempat itu dapat dihuni.” Pasal ini berbicara tentang agama palsu dengan agama kebenaran, yang di kaitkan dengan masalah Hari Sabat. - Roma 9:27; “Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya SISANYA akan diselamatkan.” IX. DUA SAKSI ALLAH. [Wahyu 11] “Dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci 42 bulan lamanya. Dan AKU akan memberi tugas kepada dua saksiKU, supaya mereka bernubuat sambil berkabung 1260 hari lamanya….Dan apa bila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurangmaut akan memerangi mereka, dan mengalahkan mereka serta membunuh mereka. Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir dimana TUHAN kita disalibkan……….Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua NABI itu telah merupa kan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. Tiga setengah hari kemudian, masuklah ROH KEHIDUPAN dari ALLAH ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang melihat mereka menjadi sangat takut.” – Wahyu 11:2-11. Jangka waktu 42 bulan adalah sama dengan 1260 hari/tahun nubuatan, yaitu menunjuk ke masa penganiayaan, antara tahun 538 – 1798 TM. Adapun mengenai kedua saksi ALLAH, yang diterangkan juga sebagai NABI, Wahyu 11:4, mene rangkan: “Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan TU HAN semesta alam.” Dan Mazmur 119:105; “FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Ini menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kedua pohon zaitun atau kaki dian itu ti dak lain adalah Firman TUHAN, atau Alkitab. Tentang Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjan jian Baru. Di mana di dalam Kitab Perjanjian Lama terdapat nubuatan Daniel, sedangkan di da lam Kitab Perjanjian Baru terdapat nubuatan Wahyu. Pada masa penganiayaan 1260 tahun itu, Alkitab telah dipasung oleh Kepausan Roma Katolik. Orang dilarang membaca atau mempelajari Alkitab. Karena itu nubuatan mengatakan bahwa ke dua saksi ALLAH itu bernubuat sambil berkabung. Kota besar yang di jalan-jalannya saksi-saksi itu dibunuh, dan di mana tubuh mereka tergeletak, adalah Mesir secara rohani. Dari semua bangsa yang dinyatakan dalam Alkitab, Mesirlah yang paling berani menyangkal adanya ALLAH, dan menentang Firman-firmanNYA. Kata Firaun ke pada Musa: “Siapakah TUHAN itu yang harus aku dengarkan firmanNYA untuk membiarkan o rang Israel pergi ? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Isra el pergi.” – Keluaran 5:2. Itulah Atheisme. Selanjutnya kota itu juga disebut sebagai Sodom, sebagai lambang dari kebejat an moral. Roma 1:28; “Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui ALLAH, maka ALLAH menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran TERKUTUK, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas.” Itulah arah perbuatan orang yang tidak percaya TUHAN. Tidak bisa salah lagi bahwa nubuatan itu berbicara mengenai Perancis, sebagai kota besar yang memantulkan sifat-sifat Mesir dan Sodom. Sejarah mencatat bahwa negara Perancislah yang pa ling berani dalam menyangkal ALLAH; melalui Mahkamah Legislatifnya, menyatakan bahwa ti dak ada ALLAH. Dan seluruh penduduk kota itu dengan penuh sukacita menyambut keputusan DPR-nya. Mereka menari dan menyanyi penuh sukacita selama Revolusi Perancis tahun 1793 TM. Selanjutnya, sejarah juga mencatat sebuah peristiwa yang paling kejam dan mengerikan, yaitu pembantaian masal di St. Bartolomeus. Ribuan orang-orang Protestan yang sedang nyenyak ti dur di rumah masing-masing, kerena mempercayai jaminan raja terhadap keselamatan mereka, telah diseret keluar tanpa peringatan dan dibunuh secara keji. Pembantaian itu berlangsung sela ma 2 bulan di seluruh Perancis, dengan korban 70.000 jiwa mati syahid. Pada waktu berita pembantaian itu sampai ke Roma, kegembiraan para rohaniawan meluap-lu ap tanpa batas. Uskup Lorraine memberikan penghargaan kepada pembawa berita itu dengan se ribu kron. Tembakan penghargaan meriam St. Angelo bergemuruh tanda kegembiraan. Loncenglonceng berdentang dari menara-menara. Api-api unggun dinyalakan sehingga malam terangben derang seperti siang. Salah seorang imam Ordo Baru berkata: “ALLAH, jika ENGKAU memang ada, tuntutlah pemba lasan atas namaMU yang sudah rusak itu. Saya menantangMU ! ENGKAU tetap diam.ENGKAU tidak berani mendatangkan gunturMU. Siapakah sesudah ini yang percaya kepada keberadaan MU ?” Selanjutnya bangsa itu menyembah kepada berhala Dewi Pertimbangan; atas persetujuan Kon vensi Nasional Perancis. “Setelah presiden memeluk dewi itu, ia dinaikkan ke kereta kencana, dan dituntun melalui kerumunan massa ke Katedral Notre Dame, untuk menggantikan tempat ALLAH. Di sana ia dinaikkan ke atas mezbah yang tinggi, dan menerima penghormatan dari se mua yang hadir.” – Allison, Jilid 1, pasal 10. Selanjutnya upacara itu dilanjutkan dengan pembakaran Alkitab. Dekrit penumpasan agama Kristen dan pemusnahan Alkitab dikeluarkan tahun 1793, melalui persetujuan Majelis Permusya waratan Perancis. Namun 3,5 tahun kemudian, sesuai dengan yang dinubuatkan di atas, ada sua tu resolusi yang membatalkan dekrit itu. Dengan demikian diberikan toleransi kepada Alkitab pa da hari itu juga. Yesaya 37:23; “Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat ? Terhadap siapakah engkau me nyaringkan suaramu dan memandang dengan sombong ? Terhadap Yang Mahakudus, ALLAH Is rael.” Dan Yeremia 16:21; “Sebab itu ketahuilah, AKU mau memberitahukan kepada mereka, sekali ini AKU akan memberitahukan kepada mereka kekuasaanKU dan keperkasaanKU, supaya mereka tahu, bahwa namaKU TUHAN.” “Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada merka: Naiklah ke mari! Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.” – Wahyu 11:12. Alkitab yang semula diinjak-injak dan berusaha dimusnahkan, kini menyatakan dirinya. Tahun 1804 TM Lembaga Alkitab Inggris dan Luar Negeri diorganisasikan. Tahun 1816 didirikan Lem baga Alkitab Amerika. Tahun 1984 Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 1808 bahasa. Sedang kan jumlah Alkitab yang dicetak setiap tahunnya sudah mencapai 50 juta pertahun, atau sebuah Alkitab setiap detiknya. > Fantastik ! - Raja Roma kafir bernama Diokletian mengerahkan semua kekayaan dan kuasanya untuk me nentang Alkitab. Bahkan ia mendirikan sebuah tugu Kemenangan yang bertuliskan: EXTINCO NOMINE CHRISTIANORUM, yang artinya: Nama Kristen sudah dilenyapkan, tahun 303 TM. - Tahun 1750, Voltaire, seorang sastrawan Perancis berkata dengan sombongnya: “Aku sudah jemu mendengarkan orang-orang mengatakan berulang-ulang bahwa 12 nelayan telah mendi rikan agama Kristen. Aku akan memperlihatkan kepada dunia ini bahwa seorang saja orang Perancis sudah cukup untuk menaklukkan agama Kristen itu." - Tahun 1795, Thomas Paine; seorang pemikir bebas yang terkenal berkebangsaan Inggris me ngolok-olok dan mengejek Alkitab dengan kasar dan sikap bermusuhan. - Tahun 1925, di New York terbentuk “American Association for the Advancement of Atheism” atau: Persatuan Pengembangan Ateisme di Amerika Serikat. - Tahun 1935, Nazi Jerman memusuhi dunia Kristen. - Tahun 1950, Vladimir Lenin, imam agung Komunisme, mempopulerkan slogan: “Agama ada lah candu masyarakat. Ganyanglah kasih kepada sesama. Apa yang kita inginkan ialah keben cian. Kita harus belajar bagaimana membenci karena inilah yang memungkinkan kita menak lukkan alam semesta ini.” “PENUNTUN ALAT PERAGA BARU”, hal 31-35; “ALFA & OMEGA “ Jilid 8, hal. 277 -301. X. GEREJA YANG MURTAD. 1. Apa ciri-ciri dari gereja yang murtad ? a. Gereja selalu dilambangkan dengan perempuan. Karena itu yang perlu diperhatikan ada lah di mana dia berada ?! - Gereja yang benar; Perempuan yang berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari 12 bintang di atas kepalanya [Wahyu 12:1]. * Matahari; Jubah kebenaran KRISTUS. * Bulan; Alkitab yang memantulkan kebenaran KRISTUS. * Mahkota 12 bintang; 12 suku Israel. - Gereja yang murtad; Perempuan yang duduk di atas binatang yang merah ungu, berke pala tujuh dan bertanduk sepuluh. * Binatang berkepala 7 dan bertanduk 10 adalah kerajaan Roma yang terpecah 10, teta pi yang tersisa 7, Wahyu 13:1. * Warna merah adalah ciri-ciri Iblis, Wahyu 12:3, 9. b. Wahyu 17:8; “Adapun binatang yang telah kaulihat itu telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaannya.” - Telah ada; Sudah siap. Luka parahnya telah sembuh. - Namun tidak ada; Sekarang ini sedang berdiam diri, belum menampakkan dirinya seca ra terang-terangan. Dan posisi ini sesungguhnya posisi yang amat membahayakan, kare na pergerakannya sulit di duga. > Air tenang menghanyutkan. c. Wahyu 17:5; “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” Babel; adalah kiasan dari Roma. 1Petrus 5:13; “Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku.” – Ketika menulis surat ini Petrus dipenjarakan oleh Roma. - Ibu gereja-gereja; Tidak seorangpun bisa menyangkali sejarah ini, bahwa Roma Kato lik adalah ibu dari gereja-gereja Kristen. - Pelacur; adalah kemurtadan! 2. Bagaimana permusuhan antara Ibu dan Anak itu dinubuatkan ? Wahyu 17:16; “Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan MEM BENCI pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.” 3. Apa seruan dari Sorga ? Wahyu 18:4; “Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: Pergilah kamu, hai umat KU, pergilah daripadanya supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” - Yohanes 10:16; “Ada lagi padaKU domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; dom ba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka AKAN MENDENGAR SUARAKU dan mere ka AKAN MENJADI SATU KAWANAN dengan satu gembala.” > Kalau domba KRISTUS pasti mengenal suara KRISTUS. - Yesaya 49:9; “Untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: KELUARLAH ! ke pada orang-orang yang ada di dalam gelap: TAMPILLAH !” ================================= =============================================