DANIEL - WAHYU

advertisement
DANIEL - WAHYU
KETERANGAN:
1. Untuk melihat nubuatan/ramalan yang telah terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Anda akan melihat KEBESARAN dan KEMULIAAN ALLAH.
2. Untuk mengenali dan mencermati pergerakan IBLIS di akhir zaman.
3. Untuk mengenali KEBENARAN YANG SEJATI.
4. Bagi umat MUSLIM, untuk mengetahui bagaimana Nabi Muhammad dinubuatkan di dalam Ki
tab Wahyu.
AGAR ANDA TIDAK TERKECOH OLEH TIPU DAYA AJARAN YANG BERDIMENSI LOGIKA
DAN AGAR ANDA TIDAK TERPEDAYAI OLEH PENAMPILAN SESEORANG ! JIKA ANDA
DOMBA ALLAH BIARLAH SEGALA KEMULIAAN HANYA BAGI ALLAH !
<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>
I. NUBUAT:
1. Apakah Nubuat ?
Ada 3 pengertian nubuat:
a. Sebagai nasihat, petuah, saran-saran dan pandangan-pandangan ke depan.
Ezra 6:14; “Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancer dige
rakkan oleh ‘nubuat’ nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido.”
b. Sebagai kata-kata yang memberikan semangat, nasihat dan penghiburan.
1Korintus 14:3; “Tetapi siapa yang ber’nubuat’, ia berkata-kata kepada manusia, ia mem
bangun, menasihati dan menghibur.”
c. Sebagai ramalan tentang masa depan.
Yesaya 42:9; “Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal
yang baru hendak KUberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, AKU mengabarkannya ke
padamu.”
Keterangan: Yang akan kita pelajari adalah nubuat yang mempunyai pengertian ramalan!
2. Untuk apa kita mempelajari nubuat ?
a. Untuk mengetahui KEBENARAN FIRMAN ALLAH.
Kisah Para Rasul 17:11; “dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui,
apakah semuanya itu benar demikian.”
b. Untuk mengetahui RENCANA ALLAH.
Wahyu 1:1; “Inilah wahyu YESUS KRISTUS, yang dikaruniakan ALLAH kepadaNYA, supa
ya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.”
c. Untuk MEMPERSIAPKAN DIRI kita di hadapan ALLAH.
Lukas 21:28; “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
3. Ada berapa macam nubuatan ?
a. Nubuatan Bersyarat;
Nubuatan yang bisa terjadi atau tidak terjadi berdasarkan syarat-syarat tertentu.
Misalkan: - Ketika ALLAH hendak menghukum kota Sodom dan Gomora, ALLAH mengada
kan negoisasi dengan Abraham yang mengusulkan jika di kota itu terdapat 10
orang yang benar, maka ALLAH akan mengurungkan niatNYA menghukum kota itu. Ternyata di kota itu hanya ada 4 orang yang benar, yaitu keluarga Lot,
maka ALLAH melaksanakan rencanaNYA.
- Ketika ALLAH merencanakan untuk menghukum kota Niniwe, rencana itu diurungkan karena penduduk kota itu bertobat. [Kitab Yunus].
- Di zaman nabi Amos ALLAH juga membatalkan rencanaNYA menghukum Israel dengan belalang dan api, oleh sebab doa syafaat Amos. [Amos 7].
b. Nubuatan Tanpa Syarat;
Nubuatan yang pasti terjadi tanpa didasarkan pada syarat-syarat apapun.
Misalkan: - Rencana kedatangan KRISTUS yang pertama, yang sudah digenapi.
- Rencana kedatangan KRISTUS yang kedua, yang belum tergenapi.
- Rencana untuk penghakiman, penghukuman dan pemulihan dunia, yang pasti
akan digenapi di hari kiamat.
4. Apakah ada NUBUAT YANG PALSU ?
- Yeremia 2:8; “Para nabi bernubuat demi Baal.”
- Yeremia 23:16; “Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu!
Mereka hanya memberikan harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan
penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN.”
5. Bagaimana kita MENGENALI nubuat yang asli dan yang palsu ?
a. Yesaya 8:20; “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.”
b. 2Petrus 1:20; “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Ki
tab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri.”
c. Ulangan 18:21; “Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu
tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.”
d. 1Yohanes 4:2, 3; “Demikianlah kita mengenal ROH ALLAH: setiap roh yang mengaku, bah
wa YESUS KRISTUS telah datang sebagai manusia, berasal dari ALLAH, dan setiap roh
yang tidak mengaku YESUS, tidak berasal dari ALLAH.”
e. Matius 7:18, 20; “Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik,
ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik…..Jadi dari buahnyalah ka
mu akan mengenali mereka.”
f. Nubuatan itu mempunyai sifat yang membangun, meneguhkan dan mengikat persatuan jema
at. [Efesus 2:20, 21; 4:14; 1Korintus 14:3].
6. Bagaimana ALLAH menggenapi nubuatan yang dahulu ?
a. Babel purba yang tandus.
Lebih dari 100 keterangan yang rinci terdapat di dalam Alkitab yang meramalkan hukuman
atas Babel yang kemegahan kerajaannya meningkat pada tahun 600 SM. Salah satu kota me
gah dan cantik, kota Babel kelihatannya ‘memiliki segala-galanya.’ Kota itu didirikan di an
tara kedua sisi sungai Efrat dan terbentang di Dataran Mesopotamia yang amat subur itu.
Kota itu bangga dengan penduduknya yang lebih dari satu juta jiwa. Kota itu dikelilingi oleh sistem kanal irigasi yang amat baik, sehingga menghasilkan bahan pangan yang melebihi kebutuhan penduduknya. ‘Taman Gantung ‘ yang amat indah dan legendaris merupa
kan satu dari tujuh keajaiban dunia pada zaman itu. Kereta yang ditarik empat kuda dapat
lewat di atas tembok yang mengelilingi kota itu. Gerbangnya yang indah menjadi kebangga
an penduduknya, dan mengagumkan musuhnya.
Jika ada suatu kota yang tampaknya tidak dapat ditembus dan tidak dapat dimusnahkan, itu
lah kota Babel. Walaupun demikian, nabi ALLAH yang bernama Yesaya, yang hidup 200 ta
hun sebelum kehancuran kota itu, telah menubuatkan hukuman kehancurannya dengan na
sib akhir tidak dapat dipulihkan. “Babel akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu
ALLAH menunggangbalikkannya.” Yesaya 13:19.
- “Tidak ada penduduk untuk seterusnya.” – Yesaya 13:20; 50:13, 39.
- “Turunlah dan duduklah di atas abu, hai anak dara, putri Babel.” – Yesaya 47:1, 5, 7.
- “Sehingga kota ini akan menjadi tempat tandus untuk selama-lamanya.” – Yeremia 51:15,
16.
- “Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi.” Yeremia 51: 63, 64.
- “Sama sekali akan menjadi tempat tandus.” – Yeremia 50:13.
b. Mesir Kuno yang Hina dan Hancur.
Salah satu nama yang romantik dan mempesona dalam seluruh sejarah adalah Mesir. Tidak
ada kawasan perumahan di bumi ini yang begitu menggairahkan, penuh pesona, dan mena
rik seperti Mesir. Negeri Piramid, Sphinks, dan sungai Nil; tempat kesenian yang antik, yg
tiada taranya dalam kemewahan dan kemegahan – Mesir sudah berabad-abad lamanya men
jadi keajaiban yang tidak habis-habisnya. Tetapi yang menjadi dasar kemegahannya bukan
lah kekuatan militernya, melainkan kekayaan sumber daya alamnya, ‘karunia Sungai Nil’
dan ‘lumbung Gandum dunia ini.’ Mesir menjadi lambang kemakmuran dan kekayaan yang
tak terpermanai yang didambakan. Kapal-kapal yang sarat muatan gandum dari Mesir ber
layar ke seluruh negeri di Pantai Laut Mediterania. Bulu Papirus, bahan baku untuk pembu
atan kertas, tumbuh dengan subur di daerah sepanjang sungai Nil; dan gulungan Papirus se
bagai hasil penemuan Mesir menjadi bahan ekspor utama ke negara-negara sekitarnya.
Juga, dalam hal pertahanan yang alamiah, Mesir menjadi suatu negara yang unik dan mengesankan. Di bagian selatan negeri itu dilindungi oleh air terjun dari sungai Nil; di sebelah timur dan barat dilindungi oleh padang pasir, sedangkan di sebelah utara oleh lautan.
Secara militer dan ekonomi, negeri itu tampaknya tidak dapat ditaklukkan. Namun demikian
negeri ini mengalami kemerosotan dari sebuah bangsa yang angkuh menjadi bangsa yang
luluh menjadi debu, sehingga Mesir yang ada sekarang ini hanyalah sebuah bayang-bayang
yang pucat tak berdarah dari kemegahan masa silam itu.
Dengan ramalan yang tegas, nabi Alkitab meramalkan kemunduran Mesir dari kebesaran ke
pada kesederhanaan. Dua sifat yang menonjol telah menandai nubuatan ini: [1] Kemerosot
an, sampai ketidakberadaannya, tetapi [2] bertahan – suatu tekad membaja untuk bertahan
pada sisa-sisa walau pada titik terendah. Sementara Babel dan Siria akan dimusnahkan dan
akan menghilang, tetapi Mesir akan bertahan sebagai suatu bangsa sekalipun dalam kehina
an dan kelemahan yang berkepanjangan. Dari nubuat-nubuatan ini kita dapat mengambil
makna yang rinci;
- Dua dari kotanya yang bisa dibanggakan yaitu Thenes, Ibukota Mesir kuno, dan Memphis
akan mengalami kemusnahan. – Yehezkiel 30:14-16.
- “Kecongkakan Mesir yang ditimbulkan kekuatannya akan patah…….Kekuatannya akan
berakhir.” – Yehezkiel 30: 6, 18.
- “Rumput di tepi Sungai Nil dan seluruh tanah persemaian pada Sungai Nil akan menjadi
kering ditiup angin dan tidak ada lagi……..Orang-orang yang mengolah lenan akan men
dapat malu.” – Yesaya 19: 7, 9.
Dua tempat industri – yang telah dibangun dalam kurun waktu 200 tahun – akan runtuh.
Buluh Papirus di sana sudah tidak ada lagi. Kecuali dibudidayakan di Taman Botani untuk
keperluan cendera mata para turis.
- “Tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir.” – Yesaya 30:13.
Bukan saja hanya Kerajaan Mesir yang menghilang tanpa jejak, tetapi semenjak kekalahan
nya dari Persia pada tahun 341 SM tidak ada lagi putra pribumi atau penguasa yang mun
cul memiliki kekuasaan yang bisa mendekati kekuasaan Firaun dulu kala.
- “AKU akan mengeringkan anak-anak Sungai Nil dan akan menyerahkan tanah itu dalam ta
ngan orang-orang asing.” – Yehezkiel 30:12.
Orang-orang Persia, Yunani, Roma, Yunani Byzantin, Saracu, Turki, Perancis dan Inggris
adalah deretan ‘orang-orang asing’ yang telah menjajah atau memerintah Mesir selama se
kitar 2500 tahun. Sekalipun pada dewasa ini [1986] Mesir sudah menjadi negara yang ber
daulat dan merdeka, namun negara itu bukanlah suatu Monarki yang diperintah rajanya ka
rena keturunan raja, melainkan sebagai suatu negara Republik.
- “Menjadi kerajaan yang lemah………Di antara kerajaan-kerajaan ia akan paling lemah….
sehingga mereka tidak akan memerintah bangsa-bangsa lagi.” – Yehezkiel 29:14, 15.
Yang dulunya menjadi istana kediaman Raja-raja Firaun, Mesir modern telah menjadi mu
seum besar yang terbuka [negara museum], penuh debu serta panas dan lembab, serta men
jadi ruang pamer bagi seluruh dunia; suatu pemandangan bagi orang yang ingin tahu dari
seluruh bangsa. Bukan lagi menjadi suatu bangsa dunia yang berkuasa atau dengan kekua
saan yang besar; industri yang terkenal dari negara itu hanyalah tinggal industri pariwisata dan pernyataan utama yang diakui dunia internasional hanyalah sebagai kuburan yang
sudah dimakan karat usia dan monumen yang indah yang menggambarkan kemuliaan ma
sa lalu.
c. Pehukuman yang tertunda mengenai Tirus kuno.
Pada abad ke-6 SM, Tirus, kota dagang Fenesia yang bisa dibanggakan itu adalah sebuah
kota yang terkaya dan kota pelabuhan yang sangat berkuasa di dunia ini, [baca Yehezkiel
27:1-25 dan Yesaya 25:3, 8, 11].
Kota yang terletak pada posisi yang strategis dengan benteng yang sangat kuat beberapa
mil di sebelah utara Palestina, tepi Pantai Siria, Tirus itu disebut juga ‘London dari Timur’
dan ‘Puam dari Lautan’, serta pusat perdagangan dari dunia zaman dulu. Hutan Libanon
yang amat dekat melengkapinya dengan kayu bangunan untuk digunakan pada pembangun
an kapal-kapal dagang mereka. Kapal-kapal dari segala bangsa berlabuh di pelabuhannya,
dan ia memberikan pengaruh besarkepada Palestina, Asia Kecil, dan seluruh negeri di Ke
pulauan Mediterania. Kota pelabuhan ini menguntungkan bagi pulau-pulau dan Pantai Me
diterania sebagai pusat perdagangannya. ‘Jingga Tirus’ yaitu bahan celup yang digunakan
untuk mencelup jubah kebesaran raja-raja dan pangeran adalah produk industri rumah
tangga pada masa itu.
Mengenai alphabet modern yang kita gunakan sekarang ini, kita berutang pada pedagang
Tunisia. Menurut orang banyak, alphabet itu adalah ekspor mereka yang terutama. Bangsa
Tunisia itu adalah jurubicara kebudayaan. Tugas mereka bukan untuk memuat peradaban
melainkan untuk menyiarkannya.
Kota Tirus berjaya selama 300 tahun. Pada zaman Yosua, kota itu adalah kota yang kuat.
Pada zaman raja Salomo kota itu adalah salah satu kota ajaib dari dunia ini. Tetapi oleh ka
rena kesombongannya, ketamakannya dan kejahatannya, TUHAN ALLAH mengamarkan ke
hancuran yang pasti dari kota Tirus itu. Yehezkiel 26:1-21 menggambarkan nubuatan secara rinci tentang kejatuhan kota Tirus:
- Ayat 3
: Banyak bangsa akan turut serta dalam menjatuhkan kota Tirus.
- Ayat 7
: Raja Nebukadnezar dari Babel dengan jelas disinggung.
- Ayat 9
: Mesin-mesin perang akan mendobrak tembok-temboknya.
- Ayat 12 : Batu-batu dan kayu-kayunya akan ditenggelamkan ke dalam laut.
- Ayat 4, 14: Abunya sekalipun akan dihapuskan. Tempatnya akan dibuat tandus seperti pun
cak gunung batu.
- Ayat 5, 14 : Ia akan menjadi suatu tempat para nelayan untuk menaburkan jalanya.
- Ayat 19-20: Tidak akan ada penghuninya lagi.
- Ayat 21 : Akan dimusnahkan seluruhnya sehingga tidak bisa diketemukan lagi.
- Ayat 14 : Tidak akan dibangun lagi.
Serangan terhadap Tirus digenapi oleh serangan dari Nebukadnezar [Babel] dan 250 tahun
kemudian oleh Aleksander Agung dari Yunani.
Setelah pengepungan yang melelahkan selama 13 tahun, Nebukadnezar menaklukkan dan
membinasakan kota itu. Namun ia tidak mendapat apa-apa sebagai jarahan, karena pengua
sa Tirus telah mengungsikan kekayaan mereka ke suatu pulau yang berjarak ½ mil ke arah
laut terbuka.
Setelah mengalami frustrasi dan kekecewaan, Nebukadnezar tidak berusaha lagi untuk mem
buang reruntuhan kota Tirus itu ke laut atau membersihkan debunya. [Yehezkiel 28:18-20].
Lalu untuk 250 tahun berikutnya, reruntuhan dari daratan Tirus itu dibiarkan begitu saja –
suatu tantangan pada ketepatan nubuatan Firman TUHAN. Pada waktu yang bersamaan su
atu kota baru yang berjaya sedang bertumbuh di pulau itu, yang jaraknya ½ mil dari darat
an. Kemudian Aleksander Agung dengan tentaranya yang tak terkalahkan itu menyapu bersih ke arah selatan dalam perjalanan penyerangannya ke Mesir pada tahun 322 SM. Ia meminta supaya kota kepulauan itu menyerah. Kota itu menolak, lalu Aleksander memerintahkan tentaranya untuk mengambil puing-puing dari reruntuhan kota Tirus daratan lalu mem
buat jalan dengan puing-puing itu, 200 kaki lebarnya mulai dari Tirus daratan sampai ke
kota pulau itu. Begitu banyaknya kebutuhan bahan puing-puing sehingga debu kota itupun
semuanya disapu dan dibuang ke laut untuk membuat jalan.
Aleksander kemudian memimpin bala tentaranya untuk melintasi jalan buatannya itu dan
menaklukkan kota pulau itu. Separuh kota itu terbakar, hancur dan hampir kosong penghuni
nya. Sekarang kota pulau itu telah menjadi suatu semenanjung yang terjadi karena pasir yg
dibawa arus dan menambah lebarnya jalan buatan itu. Tetapi sekarang ini semua jejak dan
bekas kota daratan yang dikalahkan oleh Nebukadnezar dan yang dibuang ke laut oleh Alek
sander itu sudah tidak berbekas lagi.
“Engkau tidak akan dibangun lagi”, demikian Firman TUHAN; dan kata-kata berani, benar
dan perintah terakhir ini berdiri teguh bagaikan tantangan bagi musuh-musuh Alkitab. Walaupun persediaan air yang cukup [mata air Ras el Ain menghasilkan 10 juta galon air per
hari] dan hamparan tanah yang subur sampai ke pegunungan, kota Tirus tidak pernah diba
ngun lagi!
d. Penyaliban Bangsa Yahudi yang berabad-abad lamanya.
Bangsa Yahudi pernah menjadi suatu bangsa yang istimewa namun ada tragedinya. Suatu
bangsa istimewa karena ia bisa bertahan dari goncangan selama ribuan tahun, sementara
bangsa yang memeranginya telah punah. Suatu tragedi karena jejaknya dalam sejarah telah
dinodai oleh darahnya sendiri.
Piramid Mesir yang walaupun sudah dijarah oleh bangsa lain, masih berdiri tegak, serta Su
ngai Nil yang membisikkan berhala yang dilupakan orang – namun bangsa Yahudi masih te
tap bertahan. Taman Gantung di Babel sekarang sudah menjadi puing – tetapi bangsa Yahu
di masih bertahan. Istana-istana Kaisar Romawi sekarang sudah banyak menjadi reruntuh
an – tetapi bangsa Yahudi amat ditakuti dan dibenci, ditolak dan dianiaya.
Dalam tulisan Musa, ALLAH dengan jelas mengungkapkan pergolakan politik dan sejarah
keagamaan bangsa Yahudi itu untuk periode lebih dari 3000 tahun ke depan, mulai tahun
1400 SM hingga sekarang ini. Tetapi nubuatan ini mengandung suatu ‘elemen yang tidak di
sangka-sangka dan yang masih agak tertutup.’ Nasib orang Yahudi tidak sama dengan ke
tandusan Babel. Ia tidak sama dengan penghinaan dan kebinasaan Tirus. Dan tidak sama ju
ga dengan perpecahan kerajaan Romawi menjadi beberapa negara yang lebih kecil [Daniel
2:40-43]. Masa depan bangsa Yahudi adalah bagaikan keluhan kematian selagi masih hi-
dup – suatu penyaliban dalam kurun waktu yang panjang.
Imamat 26 dan Ulangan 28 memuat ramalan mengenai akibat menjauhi ALLAH. Dengan pe
nyakit, kekeringan, kelaparan, bala sampar, dan alam yang ganas akan menimpa bangsa Ya
hudi yang tidak menurut. Dengan serangan, kelaparan, kekalahan, penawanan, manusia mu
suh dari orang Yahudi itu akan bergabung dalam penghinaan dan memalukan bangsa Yahu
di itu. Pada waktu kepungan terjadi, umat yang terpilih itu akan menjadi bangsa kanibal
dan memakan daging anak mereka sendiri. Pada masa tawanan, putra-putri mereka akan
mereka jual menjadi budak. Mereka akan tercerai-berai di antara bangsa-bangsa. Mereka
akan menjadi orang yang aneh, menjadi buah bibir orang, menjadi cercaan orang, dan
menjadi pembicaraan orang. Mereka tidak akan bisa tenang, tidak ada istirahat, tidak ada
perlindungan. Mereka akan menjadi musafir di antara bangsa-bangsa [Hosea 9:17]. YE
SUS, pada zamanNYA meramalkan suatu dimensi baru dalam hal kehinaan dan keluhan ba
gi bangsa Yahudi [Lukas 21:22-24].
Namun dengan sangat mengherankan mereka masih sanggup bertahan hidup dan masih bi
sa mempertahankan ‘kekhususan’ mereka, dan identitas mereka sepanjang masa, yaitu se
bagai bangsa yang lain dari yang lain.
Sama seperti arus teluk di Atlantik Utara yang tetap menjadi ‘sungai biru di lautan’ dan
mempertahankan sifat-sifatnya dan sukunya sendiri dan yang tidak mau membaur dengan
air laut, demikianlah juga bangsa Yahudi itu akan tetap menjaga dan mempertahankan soli
daritasnya. Mereka akan melestarikan sifat-sifat nasional yang sudah mereka miliki selama
berabad-abad yang lalu. Mereka akan selalu dikenal sebagai orang Yahudi!
Sejarah tidak bisa memperlihatkan identitas selain dari contoh sifat bertahan mereka seba
gai satu bangsa. Tetapi keajaiban yang terpenting ialah: semuanya sudah diramalkan dengan ketepatan yang tidak salah lagi pada ribuan tahun sebelumnya.
7. Ada Apa Dengan Kitab Daniel dan Wahyu ?
a. Ada pengetahuan tentang akhir zaman.
“Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa.” Daniel 8:17.
“Inilah wahyu YESUS KRISTUS, yang dikaruniakan ALLAH kepadaNYA, supaya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.” – Wahyu 1:1.
“Hal-hal yang baru hendak KUberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul AKU mengabarkan
nya kepadamu.” – Yesaya 42:9.
b. Merupakan Kitab yang dimeteraikan.
“Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu
sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah…..Pergilah Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sam
pai akhir zaman.” – Daniel 12: 4, 9.
“Maka aku melihat di tangan kanan DIA yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan 7 meterai.” –
Wahyu 5:1.
Apa yang diwahyukan kepada nabi Daniel [600 Sebelum Masehi], terlihat oleh Yohanes, mu
rid terkasih YESUS, di tahun 90 Tarikh Masehi. Menandakan suatu nubuatan yang berkelan
jutan !
8. Mengapa ALLAH berbicara secara rahasia ?
a. “Kemuliaan ALLAH ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.” – Amsal 25:2.
> “Dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu
benar demikian.” – Kisah Para Rasul 17:11.
b. “Ucapkanlah suatu perumpamaan kepada kaum pemberontak.” – Yehezkiel 24:3.
Adalah semacam kode rahasia di ketentaraan ketika di medan peperangan.Di mana kodekode itu hanya diketahui oleh kalangan sendiri.
“Semuanya itu disampaikan YESUS kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa
perumpamaan suatupun tidak disampaikanNYA kepada mereka.” – Matius 13:34.
“Itulah sebabnya AKU berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka, KARENA sekali
pun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.” – Ma
tius 13:13.
“Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya mele
kat tertutup.” – Matius 13:15.
c. “Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara.” – Pengkhotbah 3:7.
9. Kepada siapa rahasia itu akan diungkapkan ?
a. “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.” – Matius 13:11.
b. “Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat
dan setiap orang yang mengetuk, BAGINYA pintu akan dibukakan.” – Matius 7:8.
c. “Supaya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.” –
Wahyu 1:1.
d. “Banyak orang akan MENYELIDIKINYA, dan pengetahuan akan bertambah.” Daniel 12:4.
e. “Tidak seorangpun dari ORANG FASIK itu akan memahaminya, TETAPI orang-orang bijaksana akan memahaminya.” – Daniel 12:10.
f. “Yang penting di sini ialah HIKMAT.” – Wahyu 13:18.
Tidak bisa dengan akal pikiran/logika.
10. Siapakah yang akan menyingkapkan rahasia itu ?
a. “Tetapi pikiran mereka telah menjadi TUMPUL, sebab sampai pada hari ini selubung itu
masih tetap menyelubungi mereka, JIKA mereka membaca Perjanjian Lama itu tanpa di
singkapkan, karena hanya KRISTUS saja yang dapat menyingkapkannya.” – 2Korintus
3:14.
b. “Lalu IA membuka pikiran mereka, SEHINGGA mereka mengerti Kitab Suci.” – Lukas 24:
45.
c. “Tetapi di Sorga ada ALLAH yang menyingkapkan rahasia-rahasia.” – Daniel 2:28.
d. “AKUlah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukan allah asing
yang ada di antaramu.” – Yesaya 43:12.
e. “Sesungguhnya, SINGA dari suku YEHUDA, yaitu TUNAS DAUD, telah menang, sehingga
IA dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya.” – Wahyu 5:5.
11. Bolehkah menafsirkan nubuatan menurut kehendak sendiri ?
a. “Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak
boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri.” – 2Petrus 1:20.
b. “Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia
selain roh manusia yang ada di dalam dia ? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu,
apa yang terdapat di dalam diri ALLAH selain ROH ALLAH.” – 1Korintus 2:11.
c. “Tetapi apabila IA datang, yaitu ROH KEBENARAN, IA akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran.” – Yohanes 16:13.
d. “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan
itu, maka baginya tidak terbit fajar.” – Yesaya 8:20.
Tidak terbit fajar artinya adalah api neraka bagi penyesat!
Alkitab bisa menjelaskan dirinya sendiri! Jangan sekali-sekali kita mendahuluinya.
12. Siapakah yang menyuruh kita memperhatikan kitab Daniel ?
“Jadi apabila kamu melihat PEMBINASA KEJI BERDIRI DI TEMPAT KUDUS, menurut
Firman yang disampaikan oleh nabi Daniel – para pembaca hendaklah memperhatikannya.”
- Matius 24:15.
YESUS-lah yang menyuruh kita memperhatikan kitab Daniel. Itu diucapkanNYA ketika murid
-muridNYA menanyakan tentang tanda-tanda akhir zaman.
13. Apa yang harus menjadi perhatian kita ?
a. “PEMBINASA KEJI YANG BERDIRI DI TEMPAT KUDUS.” – Matius 24:15.
b. “Haruslah dinyatakan dahulu MANUSIA DURHAKA, yang harus binasa, yaitu LAWAN
YANG MENINGGIKAN DIRINYA DI ATAS SEGALA YANG DISEBUT atau disembah se
bagai ALLAH. Bahkan ia duduk di Bait Suci ALLAH dan mau menyatakan diri sebagai
ALLAH.” – 2Tesalonika 2:3-4.
c. “BESI yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu.” – Daniel 2:40.
d. “BINATANG yang menakutkan dan mendahsyatkan.” – Daniel 7:7.
e. “KAMBING JANTAN yang membesarkan diri.” – Daniel 8:8.
f. “TANDUK KECIL yang mempunyai mata dan mulut yang menyombong.” – Daniel 7:8.
g. “BINATANG YANG LUKA PARAH” – Wahyu 13:3.
h. “666.” – Wahyu 13:18.
Siapakah yang dimaksud dengan: Pembinasa Keji, Manusia Durhaka, Besi, Binatang, Kambing Jantan, Tanduk Kecil, Binatang yang luka parah, dan tanda ‘666’ ini ? Tidak lain ada
lah mengenai sesosok manusia yang telah berperanan di dalam menyesatkan seluruh dunia.
Melalui nubuatan Daniel-Wahyu inilah ALLAH bekerja untuk penyelamatan umat-umatNYA
agar mengenalinya.
14. Mengapa kita HARUS memperhatikannya ?
a.“Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang YANG MAHATINGGI.” – Daniel 7:25a
Bahwa ‘kuasa’ ini gerakannya adalah melawan hukum ALLAH.
b. “Menganiaya orang-orang kudus MILIK YANG MAHATINGGI.” – Daniel 7:25b.
Bersifat memusuhi orang-orang kebenaran.
c. “Ia berusaha MENGUBAH WAKTU dan HUKUM.” – Daniel 7:25c.
Yaitu Waktu milik ALLAH dan Hukum milik ALLAH.
d. “Ia menyebabkan SELURUH BUMI dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.” – Wahyu 13:12.
Kita jangan terkesima oleh ajaran yang dianut oleh KEBANYAKAN ORANG. Sebab arus
kebanyakan orang bukanlah suatu standart kebenaran. Kebenaran tidak dinyatakan oleh
kwantitas, melainkan oleh kwalitas!
e. “Ia menyebabkan, sehingga kepada SEMUA ORANG, kecil atau besar, kaya atau miskin,
merdeka atau hamba, DIBERI TANDA pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai
tanda itu.” – Wahyu 13:16.
Tanda adalah sesuatu yang bisa kita lihat secara nyata. Tanda di tangan artinya adalah
perbuatan atau segala sesuatu yang kita kerjakan, sedangkan tanda di dahi adalah konsep
berpikir atau paham yang kita ikuti.
f. “Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yg
besar.” – Wahyu 13:2.
Naga tidak lain adalah kiasan dari Iblis. Bahwa Iblis-lah yang berada dibalik kuasa orang
itu.
g. “Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu
keluar tiga ROH NAJIS yang menyerupai katak. Itulah roh-roh Setan yang mengadakan
perbuatan-perbuatan ajaib.” – Wahyu 16:13-14.
Naga = Iblis, Binatang = Orang yang diberi kuasa Iblis, Nabi palsu = Kaki tangan orang
Itu. Dan kita perlu perhatikan bahwa mereka itu menggunakan tanda-tanda ajaib sebagai
sarana untuk meyakinkan kita.
h. “Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengada
kan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka
akan menyesatkan orang-orang pilihan juga.” – Matius 24:24.
Bahwa yang menjadi target mereka adalah orang-orang Kristen! Ya, jangan kaget jika
mendapati kenyataan bahwa tidak setiap orang Kristen itu Kristen.
15. Apa HUBUNGAN antara kitab Daniel dengan kitab Wahyu ?
Kitab Daniel merentangkan tentang sejarah panjang umat manusia secara garis besarnya, se
dangkan kitab Wahyu mempertajam dan menguraikan detail berita-berita yang akan terjadi
pada akhir zaman, khususnya menjelang kedatangan KRISTUS yang kedua. Sehingga kedua
kitab ini merupakan pasangan yang saling melengkapi.
“Dan aku akan memberi tugas kepada DUA SAKSIKU, supaya MEREKA bernubuat sambil
berkabung, seribu duaratus enampuluh hari lamanya.” – Wahyu 11:3.
Kedua kitab inilah yang memegang kunci misteri penyesatan dunia. “KEDUA NABI itu telah
merupakan SIKSAAN bagi semua orang yang diam di atas bumi.” – Wahyu 11:10.
 Membuat marah orang yang mendengar kritisannya.
II. KERAJAAN BABEL.
1. Siapakah yang mula-mula mendirikan Kerajaan Babel ?
“Kusy memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi…
…..Mula-mula kerajaannya terdiri dari BABEL, Erekh dan Akad, semuanya di tanah Sinear.”
- Kejadian 10:8-10.
2. Keturunan siapakah Kusy ?
- “Keturunan Ham ialah Kusy.” – Kejadian 10:6.
- “Maka Ham, bapa Kanaan itu, melihat aurat ayahnya, lalu diceritakannya kepada kedua sau
daranya di luar.” – Kejadian 9:22.
Ham adalah leluhur bangsa Palestina sekarang ini.
- “TERKUTUKLAH Kanaan, hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-sau
daranya.” – Kejadian 9:25.
Ham dikutuk oleh Nuh gara-gara melihat auratnya dan mentertawakannya di antara sauda
ra-saudaranya. Gambaran dari kekurangajaran seorang anak terhadap orangtuanya. Dan
kalau kita perhatikan dari Kejadian pasal 10, kita akan mendapati bahwa keturunan Ham ba
nyak melahirkan bangsa-bangsa kafir; Filistin, Sodom-Gomora, Het, Amori, Kanaan, Nini
we, dll. Ini kalau dalam istilah kedokteran dinamakan ‘riwayat penyakit’, yaitu cerita perjalanan suatu penyakit.
3. Apa yang menjadi rencana selanjutnya dari Kerajaan Babel ?
“Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah MENARA yang puncaknya sampai
ke langit, dan marilah kita CARI NAMA, supaya kita JANGAN TERSERAK ke seluruh bumi.”
- Kejadian 11:4.
Menara adalah suatu ambisi tentang kebesaran [menjadi besar/banyak/menguasai]. Mencari
nama artinya adalah [agama] popularitas. Kita harus perhatikan pada agama-agama yang
berusaha menonjolkan dirinya. Sedangkan ‘supaya jangan terserak’, ini adalah model persatuan atau oikumene. Suatu pergerakan yang menyamaratakan ajaran, bahwa ajaranmu dengan ajaranku itu sama. Ini berbahaya sekali karena mengaburkan faktor kebenaran, sehingga setiap orang dituntut untuk menurunkan standart kebenarannya, semata-mata demi tercapainya persatuan. Agama kompromis. Berhati-hatilah!
4. Apa REAKSI TUHAN atas rencana mereka mendirikan menara ?
“Lalu TURUNLAH TUHAN………Baiklah KITA turun dan MENGACAUKAN di sana BAHASA mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.” – Kejadian 11:5,7.
ALLAH langsung tanggap dengan turun tangan mengacaukan rencana mereka. Yang ALLAH
kacaukan adalah bahasa mereka, yaitu paham/ideologi mereka. Itulah sebabnya kita mendapati bahwa di dalam setiap agama selalu terpecah ke dalam aliran-aliran. Bahkan kalau mau
dirincikan lagi, maka setiap orang akan berbeda pandangan dengan orang lainnya. Sehingga
jika ada seribu orang akan terdapat seribu pendapat pula. Mengapa ALLAH berbuat demikian ?
Sebab ALLAH menciptakan manusia dengan maksud memuliakannya, bukan merendahkannya
ALLAH tidak menghendaki seorang manusia diatur oleh manusia yang lainnya, yang merupakan sesamanya. Manusia tidak berhak untuk menguasai/mengatur jalan hidup sesamanya. Te
tapi biarlah masing-masing orang bisa berdiri di atas pikirannya sendiri. Entah ke kanan
atau ke kiri, itu pilihannya sendiri dan tanggung-jawabnya sendiri.
5. Apa yang dinubuatkan TUHAN ?
“Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semua. Ini barulah PERMULAAN usaha
mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana.” – Kejadian 11:6.
TUHAN menubuatkan bahwa kegagalan mereka mendirikan menara Babel itu akan terus di
usahakan untuk dilanjutkan, dan pada akhirnya usaha-usaha mereka itu akan membuahkan
hasil. Ya, salah satunya untuk di bidang kebangsaan adalah Perserikatan Bangsa Bangsa, se
dangkan di bidang keagamaan adalah gerakan Oikumene.
Dukungan dari Daniel 8:24; “Dan apa yang dilakukannya akan berhasil.” Sedangkan Wahyu
13:7; “Dan ia DIPERKENANKAN untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk
MENGALAHKAN MEREKA; dan kepadanya diberikan kuasa atas SETIAP SUKU dan
UMAT dan BAHASA dan BANGSA.” Bahwa kuasa itu akan meliputi dunia internasional dan
lintas agama. “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” – Wahyu 13:3b.
6. Apa artinya BABEL ?
“Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena disitulah diKACAU
BALAUKAN TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke se
luruh bumi.” – Kejadian 11;9.
Ya, suatu agama yang kacau. Agama yang ajarannya bercampur-baur dengan kekafiran. Aga
ma yang sulit disebut agama. Dan agama yang terpecah berkeping-keping yang tidak lagi
mempunyai bentuk utuhnya.
7. Siapakah Daniel ?
Daniel adalah seorang muda dari keturunan bangsawan Israel, yang cerdas dan saleh, yang
ikut diangkut ke Babel oleh raja Nebukadnezar, dan yang dipilih untuk dipersiapkan menjadi
salah seorang penasihat raja.
Oleh raja Nebukadnezar, para penasihat raja itu diberi nama menurut nama-nama dewa mere
ka. Daniel diberi nama: Beltsazar, Hananya dinamai Sadrakh, Misael dinamai Mesakh dan
Azarya dinamai Abednego.
Keempat pemuda saleh ini dikasihi ALLAH, sehingga mereka dikaruniai kecerdasan yang se
puluh kali lipat dari orang-orang Kasdim [Babel] itu.
8. Apa mimpi Raja Nebukadnezar ?
Nebukadnezar adalah seorang raja yang sombong dan sewenang-wenang. Hal itu bisa dibukti
kan dari lempengan-lempengan yang diketemukan yang berisi tulisan-tulisan yang bernada ke
angkuhannya.
Pada tahun kedua pemerintahannya, raja ini digelisahkan oleh pikiran-pikirannya tentang ma
sa depannya. Ketika raja ini tidur, ALLAH memberikan sebuah mimpi yang dimeteraikan [di
sembunyikan pengertiannya]. Dan raja itu tidak bisa mengingat lagi apa yang telah dimimpi
kannya, namun mimpi itu memberikan kesan yang amat mendalam, yang membuatnya merasa
penasaran untuk mengetahuinya.
Karena itu maka dikumpulkannya semua penasihat raja, yaitu orang-orang berilmu, ahli sihir,
ahli jampi dan para Kasdim. Raja Nebukadnezar mengeluarkan ancaman yang serius terha
dap para penasihatnya, agar mereka menceritakan apa yang dimimpikannya dan apa makna
nya, dan kalau mereka tidak bisa maka raja akan membunuh mereka berikut dengan keluarga
mereka. Tetapi jika mereka dapat mengungkapkannya, maka ia akan memberikan hadiahhadiah yang besar.
 Kita harus mengerti bahwa ALLAH-lah yang sengaja mendatangkan raja Babel ini untuk
menyerbu Israel dan membuangnya ke Babel. Karena itu wajarlah jika ALLAH selalu
menjalin komunikasi dengan raja kafir ini untuk menyampaikan rencana-rencana besar
NYA.
 Sangat tepat juga jika ALLAH berbicara sekaligus bersifat memberikan teguranterhadap
raja kafir yang amat angkuh dan sombong ini. Sehingga dengan demikian pesan-pesan
ALLAH mendapatkan porsi perhatian yang serius dari raja ini. Di mana hanya oleh sebab masalah mimpi saja, raja ini sampai mengancam-ancam para penasihatnya. Pasti
berbeda jika suatu mimpi jatuh ke tangan raja yang baik hati, dia tidak akan berbuat yg
sejauh itu, hanya oleh sebab masalah mimpi saja.
 Melalui tekanan yang demikian keras, maka mau tidak mau para penasihat spirituil kera
jaan itu akan bekerja keras mengerahkan seluruh ilmu mereka. Sehingga bilamana mere
ka itu benar-benar berisi akan ketahuan berisi, jika kosong akan ketahuan kosongnya.
Di sini ALLAH hendak memperlihatkan Kebesaran dan KekuasaanNYA.
 Raja yang sombong ini perlu ditundukkan, agar ia mengetahui bahwa di Sorga ada
ALLAH yang mengatur perjalanan hidup umat manusia.
 Kita patut mahfum bahwa mimpi bagi orang-orang kafir amat perlu sekali guna mengeta
hui hari depan mereka. Itulah sebabnya ALLAH berbicara melalui mimpi.
9. Dapatkah para Kasdim itu menjelaskan mimpi raja ?
“Para Kasdim itu menjawab raja: Tidak ada seorangpun di muka bumi yang dapat memberita
hukan apa yang diminta tuanku raja! Dan tidak pernah seorang raja, bagaimanapun agung
nya dan besar kuasanya, telah meminta hal demikian dari seorang berilmu atau seorang ahli
jampi atau seorang Kasdim. Apa yang diminta tuanku raja adalah TERLALU BERAT, dan tidak ada seorangpun yang dapat memberitahukannya kepada tuanku raja, selain dari dewadewa yang tidak berdiam di antara manusia.” – Daniel 2:10-11.
Ini adalah suatu jawaban nekad yang didorong oleh rasa frustrasi mereka. Menyatakan keti
daksanggupan mereka.
“Maka raja menjadi sangat geram dan murka karena hal itu, lalu dititahkannyalah untuk melenyapkan semua orang bijaksana di Babel.” – Daniel 2:12.
10. Bagaimana reaksi Daniel dan tiga temannya ?
Oleh karena mereka juga merasa terancam hidupnya, maka mereka berikhtiar dengan berdo
a dan berpuasa, memohon diberi hikmat oleh ALLAH Israel. Dan ALLAH mengabulkan doa
mereka yang dikasihiNYA. Daniel diberi pengetahuan untuk menyingkapkan misteri mimpi
itu. > Daniel 2:19-23.
11. Apa perkataan Daniel di hadapan raja ?
“Rahasia yang ditanyakan tuanku raja, tidaklah dapat diberitahukan kepada raja oleh orang
bijaksana, orang berilmu atau ahli nujum. Tetapi di Sorga ADA ALLAH yang menyingkapkan
rahasia-rahasia; IA telah memberitahukan kepada tuanku raja Nebukadnezar apa yang akan
terjadi pada HARI-HARI MENDATANG. Mimpi dan penglihatan-penglihatan yang tuanku li
hat di tempat tidur ialah ini: Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada
tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi diKEMUDIAN HARI, dan DIA yang me
nyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi. A
dapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, BUKAN karena hikmat yang mungkin
ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan
kepada raja, dan supaya tuanku MENGENAL pikiran-pikiran tuanku.” – Daniel 2:27-30.
12. Bagaimana garis besar mimpi itu ?
Mimpi raja itu tentang sesosok patung manusia, tinggi besar yang berkilau-kilauan ANEH.
KEPALA patung itu terbuat dari EMAS tua, sedangkan DADA dan LENGANNYA dari PE
RAK, PERUT dan PINGGANGNYA dari TEMBAGA, serta KAKINYA terbuat dari BESI dengan JARI-JARI-nya sebagian besi, sebagian TANAH LIAT.
Tetapi ada satu batu yang terungkit dari gunung tanpa perbuatan tangan manusia yang me
nimpa kaki patung itu, sehingga menghancurkan semuanya; baik besi, tembaga, perak mau
pun emas. Selanjutnya batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi
seluruh bumi.
Patung manusia sangat tepat untuk menggambarkan tentang sejarah kerajaan manusia di du
nia ini. Dan ALLAH sudah membatasi pada 5 zaman [kerajaan] saja yang akan muncul di
planet bumi ini. Yaitu kerajaan EMAS, PERAK, TEMBAGA, BESI, dan BESI yang bercampur
dengan TANAH LIAT. Selanjutnya ALLAH akan mendirikan sebuah KERAJAAN KEKAL, yg
akan dikaruniakan kepada YESUS KRISTUS untuk menggantikan kerajaan manusia. Itulah
kerajaan yang dilambangkan sebagai BATU yang terungkit tanpa perbuatan tangan manusia.
Dan BATU itu jatuh menimpa jari-jari kaki patung manusia itu, menyatakan bahwa di zaman
kerajaan itulah KRISTUS akan datang.
1. Kerajaan KEPALA, dengan tingkat kemuliaannya EMAS.
2. Kerajaan DADA dan LENGAN, dengan tingkat kemuliaannya PERAK.
3. Kerajaan PERUT dan PINGGANG, dengan tingkat kemuliaannya TEMBAGA.
4. Kerajaan KAKI, dengan tingkat kemuliaannya BESI.
5. Kerajaan JARI-JARI KAKI, dengan tingkat kemuliaannya BESI dan TANAH LIAT.
13. Kerajaan apakah KEPALA EMAS ?
“Tuankulah kepala yang dari emas itu.” – Daniel 2:38.
Babel adalah kerajaan yang dilambangkan dengan kepala emas. Benarkah Babel memiliki
kemuliaan seperti emas ?
Para ahli sejarah yang menggali reruntuhan Babel, mengukuhkan bahwa emas merupakan
suatu lambang yang cocok untuk menggambarkan kerajaan Babel. Kelimpahan emas diguna
kan dalam melambangkan gedung-gedung di Babylon.
“Terletak di taman sebelah timur, didirikan dalam bentuk segiempat yang sempurna……..di
kelilingi parit atau selokan……….gerbang-gerbangnya dari tembaga, taman-taman gantung
nya menjulang di atas teras…….dua istana kerajaannya………. di sana, dan segenap bumi
tunduk di kakinya, seorang ratu dengan kesemarakan yang tak ada tandingnya…….kota ini
berdiri, ibukota yang cocok untuk kerajaan tersebut yang dilambangkan oleh kepala emas itu.” – Uriah Smith, “The Prophecies of Daniel and the Revelation.” Hal. 33-34.
Berikut ini tulisan-tulisan yang ditemukan dari lempengan-lempengan tanah liat yang meng
gambarkan kesombongan Nebukadnezar;
- “Dengan kekaguman manusia aku membangun gedung ini.”
- “Pintu-pintu gerbang yang menjadi kekaguman rakyat banyak dengan keindahan yang
kupuja.”
- “Semoga lestari sampai selama-lamanya.”
14. Kerajaan apakah DADA dan LENGAN PERAK ?
“Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang mulia dari kerajaan
tuanku.” – Daniel 2:39.
Ketika kerajaan itu diteruskan oleh cucunya, Belsyazar, maka kerajaan itu jatuh ke tangan ke
rajaan Madai-Parsi. Inilah kerajaan kedua yang dilambangkan dengan perak.
Suatu malam raja Belsyazar mengadakan pesta dengan mengundang seribu orang di istananya. Perkakas Bait Suci yang diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel, dipergunakan
untuk acara pesta itu. Maka ada sebuah tangan menuliskan nasib kerajaan itu di dinding, yg
diartikan oleh Daniel; “Mene; masa pemerintahan tuanku dihitung oleh ALLAH dan telah di
akhiri; Tekel; Tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; Peres; kerajaan
tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.” – Daniel 5:1-28.
Ayat 30: “Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.”
Tepat pada tanggal 13 Oktober 539 Sebelum Masehi, kerajaan Babel purba berpindah ke ke
rajaan koalisi Media-Persia.
15. Kerajaan apakah PERUT dan PINGGANG TEMBAGA ?
“Kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas se
luruh bumi.” – Daniel 2:39b.
Ramalan ini digenapi ketika jendral cemerlang Aleksander Agung dari Yunani, mengalahkan
Darius III, raja Persia, dalam pertempuran di Arbela, pada tahun 331 Sebelum Masehi. Pa
da usia muda, 25 tahun, Aleksander sudah berkuasa atas kerajaan yang paling luas yang per
nah dikenal dunia. Arian, ahli sejarah Yunani, dalam bukunya: “Historical Library” buku –
16, pasal 12, menuliskan:”Aku diyakinkan tidak ada bangsa, kota, maupun rakyat…… yang
tidak dicapai oleh namanya……..Tampaknya bagiku ada tangan ILAHI yang memimpin, baik
kelahirannya maupun perbuatannya.”
Dan memang cocok, kebanyakan senjata yang dipakai oleh pasukan Yunani adalah terbuat
dari tembaga. Ahli sejarah Herodotus melukiskan bajak laut Yunani sebagai ‘orang-orang
tembaga yang muncul dari laut.”
Daniel 8:20-21; “Domba Jantan yang kaulihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja
orang Media dan Persia. Dan kambing Jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yuna
ni.
Daniel 10:20; “Sebentar lagi aku kembali untuk berperang dengan pemimpin orang Persia,
dan sesudah aku selesai dengan dia, maka pemimpin orang Yunani akan datang.” Inilah per
kataan malaikat yang diutus untuk memberikan pengertian kepada Daniel.
Nubuat tentang Koresy;
“Beginilah Firman TUHAN: Inilah FirmanKU kepada orang yang KUurapi, kepada Koresy,
yang tangan kanannya Kupegang supaya AKU menundukkan bangsa-bangsa di depannya
dan melucuti raja-raja, supaya AKU membuka pintu-pintu di depannya dan pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup.” – Yesaya 45:1. [Nubuatan yang difirmankan 150 tahun sebelum
kelahirannya].
“AKUlah yang berkata tentang Koresy; dia gembalaKU; segala kehendakKU akan digenapi
nya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya.” – Yesaya 44:28.
Bagaimana Koresy menggenapi firman ini ? “Beginilah perintah Koresy, raja Persia; Segala
kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, ALLAH semesta langit. IA menu
gaskan aku untuk mendirikan rumah bagiNYA di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa
diantara kamu termasuk umatNYA, ALLAHnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke
Yerusalem, yang terletak di Yehuda dan mendirikan rumah TUHAN, ALLAH ISRAEL, yakni
ALLAH yang diam di Yerusalem.” – Ezra 1:2-3.
16. Kerajaan apakah yang keempat ? [KAKI DARI BESI].
“Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti be
si yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancur
luluhkan semuanya. Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari besi dan se
bagian dari tanah liat tukang periuk, itu berarti, kerajaan itu terbagi: memang kerajaan itu
juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah li
at. Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat,
itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesa
tuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat.” – Daniel 2:40-43.
Tepat pada tanggal 22 juni 168 Sebelum Masehi, dalam pertempuran di Pudna, kerajaan Yu
nani diambil alih oleh kerajaan Romawi kafir. Dan sebagaimana digambarkan dengan 10 jari
jari, kerajaan Romawi ini akhirnya pada tahun 476 Tarikh Masehi terpecah-pecah menjadi
10 kerajaan, yang sekarang menjadi negara-negara Eropa modern.
Kerajaan yang dilambangkan dengan jari-jari ini merupakan kerajaan yang kelima. Namun
nubuatan tidak menyebutnya sebagai kerajaan yang kelima, melainkan tetap kerajaan yang ke
empat, karena masih serumpun dengan kerajaan Besi [Romawi].
Adapun kerajaan yang kelima adalah kerajaan BATU, yaitu kerajaan YESUS KRISTUS. Ini
mengartikan bahwa kita sekarang ini hidup di zaman yang paling ujung, dibawah pengaruh
kerajaan JARI-JARI KAKI.
Adapun 10 kerajaan yang terpecah itu adalah:
1. Alemanni [Jerman]
6. Burgundians [Switzerland]
2. Franks [Perancis]
7. Lombards [Italia]
3. Anglo Saxon [Inggris]
8. Heruli [Tercabut]
4. Visigoth [Spanyol]
9. Vandals [Tercabut]
5. Suevi [Portugal]
10. Ostrogoth [Tercabut]
Bangsa-bangsa ini sampai sekarang tidak pernah menjadi satu kesatuan, sekalipun di antara
mereka masih ada hubungan persaudaraan oleh perkawinan. Usaha-usaha untuk mempersatu
kan sudah banyak dilakukan, antara lain oleh: Charlemagne, Charles V, Louis XIV, Napoleon
, Kaisar Wilhelm, maupun Hitler. Semuanya gagal.
17. Kerajaan siapakah yang akan mengakhiri kerajaan manusia ?
“Tetapi pada zaman raja-raja, ALLAH semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang
tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada
bangsa lain; kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kera
jaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tan
pa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi
, tembaga, perak dan emas itu. ALLAH YANG MAHABESAR telah memberitahukan kepada
tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah BENAR dan maknanya
DAPAT DIPERCAYAI.” – Daniel 2: 44-45.
CATATAN:
Raja-raja Babel: 1. Nimrod
2. Nebukadnezar
3. Amal Mardukh
4. Neriglissar
5. Laborosoachod
6. Nabonidus
7. Belsyazar
: 625 – 605 SM.
: 605 – 562 SM.
: 562 – 560 SM.
: 560 – 556 SM.
: 556 – 555 SM.
: 555 -- 540 SM.
: 540 – 539 SM.
III. KERAJAAN ROMA.
1. Apakah ada ayat di Alkitab yang menyatakan bahwa kerajaan keempat adalah Roma ?
Tidak ada. Namun untuk membuktikan bahwa kerajaan yang keempat itu Roma tidaklah sulit.
Karena kitab Daniel telah menuliskan catatan tentang 3 kerajaan yang sebelumnya; Babel,
Madai-Parsi dan Yunani. Maka siapa yang muncul mengalahkan Yunani itulah dia yang
menjadi kerajaan yang keempat atau yang terakhir dari kerajaan manusia.
Fakta lainnya; disepanjang perjalanan Kitab Injil, mulai dari zaman kelahiran YESUS sam
pai di zaman para rasul, maupun di zaman Nabi Muhammad, kerajaan itulah yang mendomi
nasi dunia. Dan justru oleh karena kerasnya [seperti besi] penjajahan bangsa Roma atas Ya
hudi itulah, sehingga bangsa Yahudi sangat mengharapkan sekali kehadiran seorang Mesias,
seperti yang ALLAH janjikan melalui kitab nabi-nabi, untuk membebaskan mereka dari penja
jahan itu. Tetapi setelah mengetahui bahwa YESUS, seorang yang lemah lembut, yang tidak
bertemperamen seorang militer, mereka akhirnya kecewa dan menyalibkanNYA.
“Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa DIAlah yang datang untuk membebaskan bang
sa Israel.” – Lukas 24:21.
2. Bagaimana Daniel pasal 7 menggambarkannya ?
Daniel pasal 7 adalah pengulangan dari Daniel pasal 2, yang menubuatkan tentang 4 keraja
an dunia: Babel, Madai-Parsi, Yunani dan Roma, namun dengan lambang binatang.
Jika lambang logam untuk melambangkan tingkat kemuliaannya, maka lambang binatang un
tuk menggambarkan sifat-sifat dari masing-masing kerajaan itu.
Daniel pasal 7 ini merupakan penglihatan yang diberikan kepada Daniel sendiri dengan pe
najaman pada zaman kerajaan yang keempat, sebagai kerajaan akhir zaman.
a. Kerajaan Babel di sini dilambangkan sebagai seekor singa dengan sayap burung rajawali.
[Daniel 7:4].
Kaitkanlah nubuatan ini dengan nubuatan Musa: “TUHAN akan mendatangkan kepadamu
suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu
bangsa yang garang mukanya, yang tidak menghiraukan orang tua-tua dan tidak merasa
kasihan kepada anak-anak.” – Ulangan 28:49-50.
Sayap rajawali adalah menggambarkan kecepatan gerakannya, sedangkan singa untuk
menggambarkan kekuatannya.
b. Kerajaan Madai-Parsi digambarkan sebagai seekor beruang dengan 3 tulang rusuk dalam
mulutnya. [Daniel 7:5].
Ini melambangkan kemenangannya atas Babel, Lajdia dan Mesir.
c. Kerajaan Yunani dilambangkan sebagai macan tutul dengan empat sayap dan empat kepala. [Daniel 7:6.]
Empat sayap melambangkan kecepatan gerakannya yang tiada bandingannya. Sedangkan
keempat kepala adalah lambang dari terpecahnya kerajaan itu menjadi 4, setelah kemati
an Aleksander Agung. Di mana terjadi perebutan kekuasaan di antara keempat jendralnya
: Cassander, Lysimachus, Ptolemy dan Seleucus.
d. Kerajaan Roma dilambangkan sebagai binatang yang tidak jelas namanya, yang menakut
kan dan kuat. Bergigi besar dari besi dan bertanduk 10. [Daniel 7:7].
10 tanduk juga berbicara tentang 10 kerajaan pecahan Romawi ini. Dan keanehan bina-
tang ini untuk menggambarkan tentang adanya suatu kerajaan yang tidak sebagaimana la
zimnya, yaitu kerajaan keagamaan Roma Katolik [Negara-Agama].
Kerajaan BESI ini benar-benar suatu kerajaan yang amat keras dan amat bengis, yang me
nganiaya orang-orang kudus, selama 1260 tahun, yang membinasakan lebih dari 50 juta
jiwa. Ada yang dibakar hidup-hidup, digantung, dimangsakan binatang buas, dll.
3. Apa yang muncul di antara 10 tanduk ?
“Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak TUMBUH di antaranya suatu tan
duk lain yang kecil, sehingga 3 dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tan
duk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.” – Daniel 7:8.
- Tanduk kecil itu munculnya dari antara 10 tanduk.
Ini untuk menunjukkan lokasinya, agar kita tidak menduga-duga secara spekulasi.
- Tanduk kecil itu mencabut 3 tanduk.
Ini merupakan tantangan kepada sejarah, untuk menunjukkan siapa yang bertanggungjawab.
- Tanduk kecil itu tentang seorang manusia, bukan tentang suatu lembaga. Yaitu seorang
manusia yang dilembagakan.
4.
5.
6.
7.
8.
“Maka demikianlah katanya [kata malaikat]: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang
keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan mene
lan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya. Kesepuluh tanduk itu ialah kese
puluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah itu, akan muncul seorang raja; dia berbe
da dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan 3 raja.” – Daniel 7:23-24.
Bagaimana kuasa ini hendak menelan seluruh bumi ?
a. “Menganiaya orang-orang kudus.” – Daniel 7:25.
b. “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” – Wahyu 13:3.
c. “Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang yang perta
ma, yang luka parahnya telah sembuh.” – Wahyu 13:12.
d. “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin,
merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak
seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai
tanda itu, yaitu nama binatang itu, atau bilangan namanya.” – Wahyu 13:16.
Tanda di dahi adalah ajaran, sedangkan tanda di tangan adalah apa yang diperbuat.
Tiga kerajaan manakah yang tercabut/dimusnahkan ?
a. Heruli tercabut tahun 493 TM.
b. Vandals tercabut tahun 534 TM.
c. Ostrogoth tercabut tahun 538 TM.
Maka dengan tercabutnya kuasa Ostrogoth, pada tahun 538 TM, itu menjadi tahun permula
an di mana kuasa itu mulai bekerja secara lebih leluasa untuk memerintah dunia. Dan nubu
atan menunjukkan lamanya ia berkuasa, yaitu 1260 tahun. . > 538 – 1798 TM.
Apa saja yang dilakukan oleh kuasa Tanduk Kecil itu ?
“Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang YANG MAHATINGGI, dan akan mengani
aya orang-orang kudus milik YANG MAHATINGGI; ia berusaha untuk mengubahwaktu dan
hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.” – Daniel 7:25.
a. Ajaran-ajarannya bertentangan dengan Kitab Suci.
b. Menganiaya orang-orang kebenaran.
c. Mengubah WAKTU dan HUKUM ALLAH, yaitu memindahkan hari Sabtu ke Minggu.
Sepuluh Hukum ALLAH diubah; yang hukum nomor 2 dihilangkan, sedangkan hukum yg
nomor 10 dibagi menjadi 2 hukum.
Berapa lama kuasa ini diijinkan berkuasa ?
- Daniel 7:25, menyebutkan sejumlah 3,5 masa [tahun].
- Wahyu 11:2, menyebutkan 42 bulan [= 3,5 tahun]
- Wahyu 11:3, menyebutkannya 1260 hari [=3,5 tahun]
- Wahyu 12:6, menyebutkan 1260 hari.
- Wahyu 12:14, menyebutkan 3,5 masa [=3,5 tahun]
- Wahyu 13:5, menyebutkan 42 bulan.
Jadi, semua itu tentang jumlah waktu yang sama, yaitu 1260 hari. Sementara itu Yehezkiel
4:6; “AKU menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun.” Maka 1260 hari sama dengan
1260 tahun. > Mulai dari tahun 538 TM - 1798 TM.
Apakah masa itu mendapat percepatan ?
“Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi
sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya
tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan WAKTU ITU AKAN DIPERSINGKAT.” – Matius 24:21-22.
Dan janji KRISTUS ini digenapi, sehingga secara umum penganiayaan sudah berhenti pada
tahun 1773 TM, 25 tahun lebih cepat dari waktu yang ditentukan [1798 TM].
9. Apa yang menjadi tanda berakhirnya masa penganiayaan itu ?
“SEGERA sesudah siksaan pada masa itu, MATAHARI akan menjadi gelap dan BULAN tidak bercahaya dan BINTANG-BINTANG akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit
akan goncang.” – Matius 24:29.
Lihatlah!
a. 19 Mei 1780:
Matahari gelap dan bulan berwarna merah darah. Sejarah mencatatnya sebagai Hari
yang Tergelap {THE DARK DAY].
“Adalah hari yang luar biasa. Lilin-lilin dinyalakan di banyak rumah; burung-burung diam dan menghilang, dan unggas kembali ke kandangnya……..Orang pada umumnya berpendapat bahwa hari penghakiman sudah dekat.” – Timothy Dwight, Rektor Yale University.
b. 13 November 1833;
Bintang berjatuhan. Diperkirakan bahwa seorang peneliti dapat melihat rata-rata 60.000
Meteor perjam. Itu tampak dari Kanada sampai Meksiko. “Hampir-hampir tidak ada tem
pat di langit yang tidak dipenuhi dengan bintang yang gugur. ……berkelompok-kelompok
gugur – mengingatkan orang pada pohon ara, buahnya berjatuhan karena goncangan
angin kencang.”
Sekalipun masa penganiayaan itu sudah berhenti pada tahun 1773 TM, namun tahun 1798
TM sebagai tahun yang dinubuatkan tidak kehilangan tanda-tanda penggenapannya.
- 20 Februari 1798 TM : Paus Pius VI ditawan oleh Jendral Bertier [Perancis] dan dibuang
ke Venesia.
-29 Agustus 1799
: Paus Pius VI mati dipengasingannya. Maka orangpun mengira bah
wa system kepausan sudah berakhir. Namun Wahyu 13:3 dan 12 me
nyatakan bahwa binatang yang terluka parah itu sembuh. Dan ini
bisa kita buktikan sekarang ini, bahwa kuasa itu masih ada.
10. Bagaimana binatang yang terluka itu sembuh ?
“Tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.” – Wahyu 13:3.
- 20 Juni 1894 TM
: Paus Leo XIII menyatakan: “Kami menduduki tempat ALLAH
YANG MAHATINGGI.”
- 11 Februari 1929 TM
: Melalui Perjanjian Lateran, yang ditanda-tangani oleh fasis Be
nito Mussolini, Negara-Gereja Roma Katolik diakui kembali
dan diberi gelar: “TAKHTA SUCI VATIKAN.”
Wouh, luar-biasa sekali !!!
11. Siapakah sebenarnya yang berada dibalik kuasa itu ?
“Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang
besar.” – Wahyu 13:2.
Siapakah naga ? “Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Setan, yang menye
satkan seluruh dunia.” – Wahyu 12:9.
12. Apakah yang akan dilakukan oleh kuasa itu ?
a. “Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” – Wahyu 13:3.
b. “Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk menga
lahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa
dan bangsa.” – Wahyu 13:7.
c. “Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang
namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari ANAK DOM
BA, yang telah disembelih.” – Wahyu 13:8.
d. Kuasa ini akan menggunakan kuasa negara Amerika serikat untuk memaksa seluruh duni
a menyembah pada ‘patung’ yang didirikannya. [Wahyu 13:12].
e. “Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan menurunkan api dari langit ke
bumi di depan mata semua orang.” – Wahyu 13:13.
f. “dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang yang tidak menyembah patung bina
tang itu, dibunuh.” – Wahyu 13:15.
g. “dan tidak seorangpun dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang mema
kai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.” – Wahyu 13:17.
13. Bagaimana Wahyu lebih menegaskan apa yang dinubuatkan Daniel 7 ?
“Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala
tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama
nama hujat. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki
beruang dan mulutnya seperti mulut singa.” - Wahyu 13:1-2.
 Pemakaian kata-kata: binatang, tanduk, sepuluh, tujuh, macan tutul, beruang dan singa
mengingatkan akan Daniel pasal 7.
 Binatang itu munculnya dari dalam laut.
Tentang laut dikatakan: “Semua air yang telah kaulihat….adalah bangsa-bangsa dan
rakyat banyak dan kaum dan bahasa.” – Wahyu 17:15. Ini menunjuk pada daratan Ero
pa, sebagai asal dari 10 kerajaan itu.
“Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul
dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaannya.” – Wahyu 17:8.
Jelas sekali bahwa kuasa itu saat ini sudah ada, tapi sedang berdiam diri. Dan nanti dia
akan muncul dan menampakkan kekuatannya kembali.
14. Bagaimana munculnya negara AMERIKA SERIKAT dinubuatkan ?
“Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam BUMI dan bertanduk dua sama se
perti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.” – Wahyu 13:11.
Kemunculannya dari dalam Bumi, menandakan bahwa kerajaan itu sebelumnya belum ada.
Merupakan sebuah negara yang baru diketemukan [Colombus]. Dan benua Amerika ini meru
pakan tempat pengungsian dari bangsa-bangsa Eropa yang tertindas.
“Tetapi BUMI datang menolong PEREMPUAN itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.” – Wahyu 12:16.
- BUMI
= Amerika.
- Perempuan
= Umat ALLAH.
- Membuka mulut
= Menerima/menampung.
- Sungai
= Orang banyak/pengungsi.
Binatang itu bertanduk dua seperti anak domba, artinya bahwa negara itu adalah negara
Kristen. Bahwa pada suatu waktu negara Amerika akan bertanduk dua, yaitu mempunyai/ me
megang kuasa atas negara dan agama sebagaimana Roma Katolik. Dan bicaranya akan se
perti Setan.
“Dan seluruh kuasa binatang yang pertama [Kepausan] itu dijalankannya di depan mata
nya.” – Wahyu 13:12. Menyatakan bahwa Amerika akan didekte oleh Roma.
15. Patung apakah yang hendak didirikan ?
“Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk
menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.” – Wahyu 13:14.
Untuk zaman sekarang patung sebagai barang yang dipuja-puja sudah bukan zamannya lagi.
Sebab orang-orang yang sudah mengenal Ketuhanan tidak akan mau untuk beribadah kepa
danya. Namun patung dalam pengertian yang terselubung lebih membahayakan daripada
patung dalam arti harafiah.
Jadi, ini tidak lain adalah mengenai Perbaktian Hari Minggu, inilah bentuk dari patung modern. Patung yang tidak menyerupai patung, tapi yang pemuliaannya melebihi dari sebuah
patung yang sesungguhnya. Kata Paus Roma tentang orang-orang Kristen pecahannya:
“Anak durhaka yang lari dari rumah orangtuanya, tetapi masih membawa seikat rambut ibu
nya.”
Ya, orang-orang Kristen adalah anak-anak Roma Katolik yang menolak keras ajaran Roma
Katolik, yang mereka katakan berhala. Tetapi anehnya mereka masih mewarisi hari perbak
tian Minggu, sebagai kenang-kenangannya. Sehingga kalau seandainya diadakan test DNA,
maka Hari Minggu, Hari Natal dan Hari Paskah ciptaan Roma Katolik itu akan menjadi benang merah yang mengkaitkan mereka sebagai orangtua dan anak kandungnya.
 Hari Minggu adalah hari penyembahan kepada Dewa Matahari.
Dalam bahasa Inggris: SUN-DAY [SUN = Matahari, DAY = Hari].
 Hari Natal adalah hari kelahiran Dewa Matahari. Bukan hari kelahiran TUHANYESUS.
Wahai tokoh-tokoh KRISTEN, tolong pertanggung-jawabkan masalah ini di hadapan umatmu; di manakah itu adanya perintah untuk merayakan hari kelahiran YESUS ? Di ma
nakah itu dituliskan dalam Alkitab tentang tanggal 25 Desember, tentang Hari Natal ?
 Atas dasar apakah kita menghidupkan lagi perayaan Paskah yang sudah berakhir di ka
yu salib ? Bukankah katamu Taurat itu sudah tidak berlaku lagi ?! Jangan mendustai umatmu !
Perhatikan:
“Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.” – Wahyu 17:5.
Inilah ungkapan Alkitab tentang Roma Katolik dengan sejumlah anak-anaknya yang berben
dera Kristen. Roma Katolik adalah Babel besarnya, sedangkan aliran-aliran Kristen adalah
anak-anaknya.
“Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi KETURUNANNYA
YANG LAIN, yang menuruti hukum-hukum ALLAH dan memiliki kesaksian YESUS.” – Wah
yu 12:17.
Iblis [naga] marah kepada gereja Kristen [perempuan], tetapi yang diperanginya adalah
anak yang lainnya, anak yang berbeda, yang mempunyai ciri-ciri menuruti perintah ALLAH
dan kesaksian dari YESUS. Ini adalah tentang apa yang Alkitab katakan sebagai: “UMAT
SISA” atau Gereja Sisa. Suatu denominasi Kristen yang memelihara hari kebaktian SABAT
, yang menolak perayaan Natal maupun Paskah, serta yang mempunyai nubuatan Daniel –
Wahyu, sebagai kesaksian YESUS. Wahyu 19:10 menerangkan bahwa kesaksian YESUS ada
lah ROH NUBUAT!
Sekarang mari kita lihat berapa kuatnya kuasa hari Minggu yang kelahirannya dibidani Iblis
Bukankah itu telah menjadi Hari Libur Internasional ? Luar-biasa sekali! “Seluruh dunia he
ran, lalu MENGIKUT binatang itu.” – Wahyu 13:3.
Sekalipun di Indonesia mayoritasnya adalah agama Islam, namun mereka tidak bisa menik
mati libur Jum’at, sebagai hari ibadah mereka. Kantor-kantor pemerintahan masih tetap buka kalau hari Jum’at. Tetapi kalau hari Minggu, maka semua secara resmi tutup! Agama a
pa saja tunduk pada aturan itu.
- Bagaimana pula dengan perubahan hari yang terjadi pada setiap pukul 24.00. [00.00], bu
kankah Alkitab menandainya dengan petang dan pagi ?
- Bagaimana dengan jumlah hari yang 365 ¼ dalam setahun, bukankah Alkitab menetapkan
360 hari setahunnya ?
Ini adalah bentuk ketetapan ALLAH, Karena itu tidak bisa kita gantikan dengan alasan il
miah bahwa perputaran bumi itu memakan waktu sekian hari. Yang ALLAH tuntut adalah
ketaatan kita, bukan sok pintar kita.
“Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada.” – Wahyu 17:8.
Kita jangan terkecoh oleh ‘kediaman’ Kepausan saat ini, yang seolah tidak menonjolkan dirinya ke permukaan dunia. Sebab air tenang itu menghanyutkan. Nubuatan menyatakan bah
wa diamnya Paus itu sesungguhnya dia sedang bekerja giat di belakang layar.
16. Bagaimana patung ini akan berbicara ?
“Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan NYAWA kepada patung binatang itu, se
hingga patung binatang itu berbicara juga.” – Wahyu 13:15.
Luar biasa! Nubuatan menyatakan bahwa Hari Minggu akan dibuatkan Undang-undangnya.
Masalah itu akan ditegakkan kembali kewibawaannya dalam bentuk undang-undang interna
sional. Dan ini bukan sesuatu yang mustahil, sebab rasan-rasan di keanggotaan kongres
Amerika Serikat hal ini sudah pernah diusulkan. Jadi sudah merupakan suatu wacana, yang
kemungkinan bisa digunakan sebagai tanda di tangan kanan atau tanda di dahi!
17. Berapa bilangannya ?
Kita tidak dibiarkan untuk menduga-duga sehingga bisa terjadi salah sasaran. Tetapi TU
HAN sudah menyediakan tanda-tanda yang sangat komplit; “Yang penting di sini ialah hik
mat; barangsiapa yang BIJAKSANA, baiklah ia MENGHITUNG bilangan binatang itu, kare
na bilangan itu adalah bilangan SEORANG MANUSIA, dan bilangannya ialah enamratus
enampuluh enam.” – Wahyu 13:18.
- Harus menggunakan hikmat, bukan akal pikiran biasa. Berarti ini membutuhkan pekerjaan
ROH KUDUS.
- Dibutuhkan kebijaksanaan; bahwa kebijaksanaan itu tidak diikat oleh aturan baku. Dengan
kata lain harus mengabaikan segala bentuk rumusan-rumusan, dalil-dalil atau aturan-atur
an.
- Melalui proses penghitungan, yaitu PENJUMLAHAN.
- Menyangkut SATU orang manusia yang dilembagakan. Jadi bukan mengenai manusia seca
ra acak.
> Contohnya adalah Paus. Paus adalah mengenai SATU orang yang dilembagakan secara
resmi sebagai kekuatan keagamaan. Tapi tidak mengenai nama pribadinya.
Jadi ini menyangkut gelar kepausan. Apa gelar Kepausan ?
“VICARIUS FILII DEI”, yang artinya: Wakil ANAK ALLAH di dunia. Dia ini mewakili KRIS
TUS. Sehingga apa yang diucapkannya adalah sama dengan Sabda KRISTUS. Luar biasa se
kali beraninya dia meng-klaim diri seperti itu.
Sekarang mari kita hitung bersama bilangan gelar itu:
V I
-- -5 1
C
A R I U S
---- --- -- -- --- --100 0 0 1 5 0
F I L I I
--- -- ---- -- -0 1 50 1 1
18. Bagaimana Daniel menggambarkannya ?
KERAJAAN:
DANIEL 2:
- BABEL
Emas
- MADAI –PARSI
Perak
- YUNANI
Tembaga
- ROMA KAFIR
Besi
- ROMA PECAHAN
Besi & Tanah Liat
- ROMA KATOLIK
- YESUS KRISTUS
BATU
D
E I
------ ---- -500
0 1
DANIEL 7:
Singa
Beruang
Macan Tutul
Binatang …….
10 Tanduk
Tanduk Kecil
ANAK MANUSIA
= “6 6 6”
DANIEL 8:
Domba Jantan [20]
Kambing Jantan [21]
Tanduk Kecil [9,23]
Tanduk Kecil
Tanduk Kecil
19. Apa yang menjadi fokus pemberitaan Daniel pasal 8 ?
“Bahkan terhadap Panglima Bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan daripadanya
diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempatNYA yang kudus dirobohkannya. Su
atu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempas
kannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.” – Daniel 8:11-12.
a. Pengertian mengambil korban sehari-hari;
Bahwa kuasa ini berusaha menghilangkan atau menggantikan pekerjaan KRISTUS di sor
ga yang mengantarai kita dengan ALLAH, yang dalam upacara Bait Suci di Ka’abah du
nia dilakukan oleh seorang imam, di bilik suci. Misalnya: Persembahan korban,pembakar
an dupa, roti pertunjukan dan lampu.
Ibrani 8:1-3; “Inti segala yang kita bicarakan itu ialah kita mempunyai Imam Besar yang
demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di Sorga, dan yang mela
yani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh TUHAN
dan bukan manusia. Sebab Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan
persembahan dan karena itu YESUS perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.”
Upacara-upacara Misa, pengantaraan Bunda Maria, dll, adalah bentuk pengambilalihan
tempat KRISTUS sebagai Imam Besar kita di Sorga. Paus mengambil alih kedudukan
ROH KUDUS sebagai Pemimpin manusia pada seluruh kebenaran. Dia menganggap diri
nya manusia yang sempurna, yang tidak bisa berbuat salah. Keselamatan melalui iman di
gantikan dengan keselamatan melalui perbuatan; doa yang panjang-panjang, pembayar
an-pembayaran, penyiksaan-penyiksaan diri, pengembaraan-pengembaraan, dll. Vatikan
telah menjadi Bait Suci palsu.
b. Tempat kudus dirobohkan.
Sejarah mencatat penyerangan tentara Roma ke Yerusalem dengan merobohkan Bait Su
ci, seperti yang YESUS telah ramalkan; terjadi pada tahun 70 TM, dibawah pimpinan Jen
dral Titus. > Matius 24:2; Lukas 21:20-24.
c. Kebaktian secara fasik.
Selain upacara-upacara korban yang telah digantikan oleh Roma Katolik, gereja dengan
begitu beraninya telah memindahkan hari kebaktian Sabat ke hari Minggu.
> “Ia akan berusaha untuk mengubah waktu dan hukum.” – Daniel 7:25.
Hari Sabat adalah masalah waktu milik ALLAH dan sekaligus juga hukum ALLAH yang
keempat. Ini adalah masalah yang sangat serius bagi kebenaran [karena ini tidak benar];
> 10 Hukum ALLAH adalah Undang-undang yang ditulis dengan Jari ALLAH sendiri.
Bahkan hukum itu sudah ditetapkan jauh-jauh hari sebelum agama Yahudi lahir. Sebab
hukum itu adalah untuk mengingat akan Penciptaan dunia dalam 6 hari.
“Lebih mudah langit dan bumi lenyap daripada satu titik dari hukum Taurat batal.” Lu
kas 16:17. Jadi, masih lebih berharga hukum ALLAH daripada harga langit dan bumi.
> Hukum Hari Sabat mempunyai bunyi yang berbeda sendiri dari bunyi hukum yang lain
nya; didahului dengan kata: “INGATLAH.” Artinya ?
- Jangan lupa
- Jangan dilalaikan/disepelekan
- Berhati-hatilah terhadap hukum ini.
- Bila merasa telah menyimpang, segeralah bertobat!
> Wahyu 14:6; berbicara tentang Injil yang kekal, yaitu KRISTUS sebagai TUHAN atas
Hari Sabat.
> Wahyu 11:19; Kepada Yohanes Pewahyu, ALLAH menampakkan penglihatan tentang
Tabut Perjanjian, yang berisi 10 Hukum ALLAH.
> Wahyu 14:12; “Yang penting di sini ialah KETEKUNAN orang-orang kudus, yang
MENURUTI PERINTAH ALLAH dan IMAN KEPADA YESUS.”
- Ketekunan berarti kesetiaan memelihara.
- Lebih menurut pada perintah ALLAH daripada perintah manusia. [Siapa yang men
jadi tuanmu ?]
- Iman itu sesuatu yang menuntut dipraktekkan. “Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti perintahKU.” – Yohanes 14:15.
> Ibrani 4:9; “Jadi [sekalipun dunia sudah kacau] masih tersedia suatu hari perhenti
an [gereja yang berdiri benar], hari ke tujuh [Sabtu], bagi umat ALLAH.” Bacalah
seluruhnya pasal 3-4.
> Perhentian=Sabat, Hari ke-7=Sabtu.
d. Apa yang dibuatnya berhasil.
ALLAH sengaja membiarkan penyesatan-penyesatan itu terjadi dan berhasil dalam sega
la upayanya, dimaksudkan untuk menguji hati umatNYA.. “Banyak orang akan disucikan
dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun
dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahami
nya.” – Daniel 12:10.
“Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar.” – Wahyu 13:9.
20. Sampai berapa lama kota kudus itu akan diinjak-injak ?
Sampai berapa lama ALLAH membiarkan dunia digelapkan oleh ajaran-ajaran palsu ? Ten
tunya ALLAH mempunyai batas waktu!
Bangsa Israel adalah bangsa yang diberkati ALLAH oleh karena janjiNYA kepada Abraham,
yang telah dikuatkan dengan sumpahNYA. Tetapi dalam perjalanan sejarahnya, bangsa itu
sering murtad dan membelakangi ALLAH dengan menyembah berhala yang dibenci ALLAH.
Itulah sebabnya bangsa Israel selalu mengalami kehidupan yang pasang surut. Suatu ketika
bila bangsa itu bertobat dan menyingkirkan segala berhalanya, maka dia akan menjadi bang
sa yang diberkati dengan kemakmuran dan kemenangan. Tetapi bilamana bangsa itu murtad
kembali, maka ALLAH meninggalkannya, sehingga bangsa itu menjadi bangsa yang lemah
dan tertindas.
Doa Salomo ketika ia mentahbiskan Bait Suci merupakan suatu akta perjanjian yang diikrar
kan oleh Salomo di dalam mewakili bangsanya: “Apabila umatMU Israel terpukul kalah oleh
musuhnya karena mereka berdosa kepadaMU, kemudian mereka berbalik kepadaMu dan me
ngakui namaMU, dan mereka berdoa dan memohon kepadaMU di RUMAH INI, maka ENG
KAU pun kiranya mendengarkannya di Sorga dan mengampuni dosa umatMU Israel dan me
ngembalikan mereka ke tanah yang telah KAUberikan kepada nenek moyang mereka.” 1Raja
raja 8:23-24.
Namun oleh sebab kemurtadan yang sudah melampaui batas, maka ALLAH menetapkan untuk membuang umatNYA kepada bangsa-bangsa kafir. “Sebab itu umatKU harus pergi ke da
lam pembuangan……oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam
dan menista firman Yang Mahakudus, ALLAH Israel.” Yesaya 5:13, 24.
Selanjutnya: “Namun TUHAN, ALLAH nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pe
san melalui utusan-utusanNYA, karena IA sayang kepada umatNYA dan tempat kediaman
NYA. Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan ALLAH itu, menghina segala firmanNYA,
dan mengejek nabi-nabiNYA. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umatNYA, se
hingga tidak mungkin lagi pemulihan.” – 2Tawarikh 36:15-16.
‘Sehingga tidak mungkin lagi pemulihan’ artinya adalah bahwa proses pemulihan itu akan
berlangsung dalam waktu yang panjang.
Ketika dalam pembuangan ke Babel, Daniel mendapat penglihatan tentang kerajaan-keraja
an yang akan muncul menguasai dunia. Selain Babel adalah Madai-Parsi, Yunani, kemudian
Roma. Dari Roma kafir, pecah menjadi 10 kerajaan. Nah, dari antara 10 kerajaan itu muncul
sebuah kerajaan kecil yang dilambangkan sebagai Tanduk Kecil. Kerajaan inilah yang akan
berkuasa dengan memakai tangan Amerika Serikat sampai kedatangan YESUS yang keduaka
linya.
Nabi Yeremia meramalkan bahwa bangsa Israel akan mengalami pembuangan selama 70 ta
hun [Yeremia 25:11]. Setelah masa pembuangan itu berakhir, maka pulang kembalilah mere
ka ke negeri mereka. Namun demikian status mereka masih tetap sebagai bangsa yang terja
jah oleh bangsa asing. Itulah sebabnya mereka sangat mengharapkan kedatangan Mesias se
bagai seorang pembebas bagi mereka dari kekuasaan penjajah Romawi. “Padahal kami da
hulu mengharapkan, bahwa DIAlah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.” Lukas
24: 21. Dan mereka kecewa terhadap YESUS yang tidak mempunyai figur kepahlawanan se
perti yang mereka harapkan dan bayangkan.
Bahkan ketika TUHAN YESUS hendak naik ke sorga, merekapun menanyakan tentang hal itu
“TUHAN, maukah ENGKAU pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel ?” Kisah Para
Rasul 1:6.
Daniel mendapatkan penglihatan-penglihatan tentang masa depan dunia. Sekalipun Daniel ti
dak bisa mengerti tentang penglihatan-penglihatan itu, namun yang mengesan dalam pikiran
nya adalah adanya usaha-usaha untuk menginjak-injak Kota Kudus ALLAH, penentangan ter
hadap ALLAH dan penganiayaan orang-orang kudus.
Dan dalam penglihatan itu diperdengarkan kepada Daniel suatu dialog antara orang-orang
kudus: “Kemudian kudengar seorang kudus berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepa
da yang berbicara itu: Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-ha
ri dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang
diinjak-injak ? Maka ia menjawab: Sampai lewat 2300 petang dan pagi, lalu tempat kudus itu
akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.” Daniel 8:13-14.
IV. NUBUAT 2300 PETANG DAN PAGI.
Setelah mendapatkan penglihatan-penglihatan dalam Daniel pasal 8, Daniel jatuh sakit untuk be
berapa hari. Sehingga Gabriel tidak melanjutkan keterangannya. Kemudian Daniel mencoba
menghitung waktu pembuangan yang 70 tahun itu dan berdoa syafaat untuk bangsanya. Daniel
membuat pengakuan atas dosa-dosa bangsanya di hadapan ALLAH dan dia memohon diberikan
pengampunan. Dan ALLAH menjawab. Gabriel datang kembali untuk memberikan jawaban atas
doanya: “70 x 7 masa [490 tahun] telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus,
untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapus kesalahan, untuk menda
tangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapi penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi
yang mahakudus.” – Daniel 9:24-27.
Bahwa nubuatan ini berkaitan dengan nubuatan yang terdahulu [Daniel 8:13-14], diterangkan
dalam Daniel 9:22-23; “Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: Daniel, sekarang aku
datang untuk memberi akal-budi kepadamu untuk mengerti…….maka aku datang untuk
memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan
perhatikanlah penglihatan itu.”
Jelas sekali bahwa waktu 70 x 7 masa itu berkaitan dengan nubuatan 2300 petang dan pagi. Kata-kata: ‘ditetapkan’ memberikan petunjuk bahwa 70 x 7 masa itu diperhitungkan dengan 2300
petang dan pagi. Atau dengan kata lain, kedua nubuatan itu mempunyai awal yang sama.
Kapankah tahun permulaannya ?
 Peraturannya sama dengan nubuatan-nubuatan yang lain, bahwa untuk 1 hari dihitung 1
tahun
a. Daniel 9:25; “Maka ketahuilah dan pahamilah; dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Ye
rusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diu
rapi, seorang raja, ada 7 x 7 masa [49 tahun]; dan 62 x 7 masa [434 tahun] lamanya kota itu
akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi ditengah-tengah kesuli
tan.”
Kuncinya adalah suatu Firman ALLAH yang berisi perintah untuk membangun kembali Ye
rusalem dan Bait Sucinya.
150 tahun sebelum Koresy, raja Persia itu dilahirkan, nabi Yesaya, menubuatkan tentang di
rinya [Koresy]: “AKUlah yang menggerakkan untuk maksud penyelanatan, dan AKU akan
me ratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kotaKU.” – Yesaya 45:13.
Dan inilah perkataan Koresy, manakala ia mengetahui ada penugasan dari ALLAH: “Begini
lah perintah Koresy, raja Persia; segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh
TUHAN, ALLAH Semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagiNYA di
Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umatNYA, ALLAHnya
menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan men
dirikan rumah TUHAN, ALLAH Israel, yakni ALLAH yang diam di Yerusalem.” Ezra 1:2-3.
Koresy mengijinkan orang-orang buangan itu pulang kembali ke Yerusalem, dengan tujuan
untuk membangun kembali kota itu dan Bait Sucinya yang dihancurkan oleh raja Nebukadne
zar. Dan sebagaimana nubuatan itu menyatakan pembangunan itu berada ‘ditengah-tengah
kesulitan’; benarlah, karena mendapatkan perlawanan [Ezra 4]. Sehingga pembangunan itu
berjalan tersendat-sendat.
Di zaman Darius perintah itu diulangi lagi, begitu pula di zaman raja Artahsasta. Sehingga
ke-3 perintah raja Persia ini dikenal sebagai perintah ALLAH Israel. “Para tua-tua orang
Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat nabi Hagai
dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah ALLAH
Israel dan menurut perintah Koresy, Darius dan Artahsasta, raja-raja negeri Persia.” Ezra
6:14.
Oleh perintah Artahsasta-lah, maka pembangunan itu berlanjut hingga selesai seluruhnya.
Karena itu yang menjadi tahun permulaan perhitungan adalah berdasarkan perintah Artah
sasta, sebagai perintah terakhir, yakni tahun 457 Sebelum Masehi.
b. Ada 7 x 7 masa [49 tahun] kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan Parit
nya.
49 tahun dari tahun 457 SM adalah tahun 408 SM, di mana kota itu sudah selesai pemba
ngunannya.
c. 62 x 7 masa [434 tahun] akan sampai pada kedatangan seorang yang diurapi.
434 tahun dari 408 SM, menunjuk ke tahun 27 Tarikh Masehi, di mana TUHAN YESUS
dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.
TUHAN YESUS menjawab nubuatan ini, Lukas 4:16-21; “ROH TUHAN ada padaku, oleh se
bab IA telah mengurapi aku…….Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengar
nya.”
d. “Sesudah 62 x 7 masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada
salahnya apa-apa. Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat ku
dus itu, tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air bah; dan sampai pada akhir zaman
akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang telah ditetapkan. Raja itu akan membu
at perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama 1 x 7 masa. Pada pertengahan 7
masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap
kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menim
pa yang membinasakan itu.” – Daniel 9:24-27.
Dari jumlah 70 x 7 [490 tahun] itu sudah dikurangi dengan 7 x 7 [49 tahun] dan 62 x 7 [434
tahun], sehingga sisanya adalah 1 x 7 masa [7 tahun]. Pada pertengahan 7 tahun itu, raja itu
menghentikan korban sembelihan dan korban santapan. Itu menunjuk ke tahun 31 TM, di ma
na YESUS mati disalibkan. > Tahun 27 TM + 3,5 tahun = Tahun 31 TM.
Ketika itu TUHAN YESUS katakan: “Sudah selesai!”- Yohanes 19:30. “Dan lihatlah, tabir
Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit
batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal
bangkit.” – Matius 27:51-52.
Dengan kematianNYA dan terbelahnya tirai Bait Suci menjadi dua, maka YESUS telah meng
hentikan ritual penyembelihan korban dan ritual-ritual Perjanjian Lama lainnya. “Di dalam
Hukum Taurat hanya terdapat BAYANGAN saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri.” – Ibrani 10:1. Kata YESUS: “AKU datang bukan
untuk meniadakannya, melainkan untuk MENGGENAPINYA.” – Matius 5:17.
Selanjutnya, siapakah raja yang bertanggung-jawab atas penyaliban YESUS ? Tidak lain ada
lah Herodes, selaku raja wilayah di sana. Herodes menyerahkan perkara YESUS kepada Pila
tus, dan Pilatus menyerahkan pengadilan kepada rakyat banyak. Lukas 23:24-25; “Lalu Pila
tus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan………….tetapi YESUS diserahkannya
kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya.” Dengan demikian genaplah nubuatan
yang mengatakan: ‘raja itu membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang.’
Bagaimana ALLAH menghukum Herodes ?
“Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di
atas takhta dan berpidato kepada mereka. Dan rakyatnya bersorak membalasnya: Ini suara
allah dan bukan suara manusia! Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat TUHAN karena
ia tidak memberi hormat kepada ALLAH; ia mati dimakan cacing-cacing.” – Kisah Para Rasul 12:21-23. Tentang ini nubuatan katakan: ‘tetapi raja itu akan menemui ajalnya dalam air
bah.’ - Air bah adalah sekumpulan orang banyak.
Dari waktu 70 minggu [490 tahun], sekarang tersisa 3,5 tahun lagi setelah ditandai dengan
kematian YESUS [Tahun 31 TM], maka 3,5 tahun sisanya dari 1 x 7 masa, menunjuk pada pe
ristiwa pembunuhan terhadap Stefanus, sebagai murid YESUS, yang pertama mati syahid. Itu
terjadi tepat di tahun 34 TM. Maka lengkaplah kejahatan bangsa Yahudi, bahwa mereka benar-benar menolak YESUS secara total.
70 x 7 masa [490 tahun] seperti yang ditetapkan ALLAH sudah mencapai waktunya. Kisah Pa
ra Rasul 13:46; “Memang kepada kamulah Firman ALLAH harus diberitakan terlebih dahulu
, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup kekal. Ka
rena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”
Roma 11:11; “Maka aku bertanya; Adakah mereka tersandung dan harus jatuh ? Sekali-kali
tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain
, supaya mereka cemburu.”
Dari 2300 tahun yang dinubuatkan telah tergenapi yang 490 tahun, sehingga sisanya adalah
1810 tahun, dan itu menunjuk ke tahun 1844 TM. [dihitung dari tahun 34 TM, kematian Stefa
nus].
e. “Tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.” – Daniel 8:14.
Kita lihat skema lebih dahulu:
<1x7>
7x7
62 x 7
3,5 th
3,5 th
1810 th sisa
!-- ---------------!--------------------!-----------!--------------!----------------------------------------!
457 SM
408 SM
27 TM 31 TM
34 TM
1844 TM
> 457 SM
> 408 SM
> 27 TM
> 31 TM
> 34 TM
> 1844 TM
: Perintah Artahsasta membangun Yerusalem.
: Yerusalem terbentuk.
: YESUS diurapi.
: YESUS mati.
: Kematian Stefanus.
: Kelahiran Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh, sebagai Gereja Kebenaran masa kini, yang dikiaskan Wahyu sebagai Jemaat LAODEKIA !
Inilah makna dari Pemulihan tempat kudus. Ajaran kebenaran yang di
selewengkan Roma Katolik, kini dikembalikan ke posisi asalnya.
f. “Maka datanglah rakyat seorang raja memusnahkan kota dan tempat kudus itu.” – Daniel
9:26.
Firman YESUS: “Kamu melihat semuanya itu ? AKU berkata kepadamu, sesungguhnya tidak
satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lainnya; semuanya akan dirun
tuhkan.” – Matius 24:2.
“Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa kerun
tuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan
diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan
orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, sebab itulah masa
pembalasan di mana AKAN GENAP semua yang ada tertulis.” – Lukas 21:20-22.
Ini adalah nubuatan tentang keruntuhan kota Yerusalem dan Bait Suci, serta petunjuk-petun
juk TUHAN YESUS untuk menyelamatkan umatNYA dari kebinasaan. Sehingga oleh menurut
i petunjuk-petunjuk ini maka tidak ada seorang Kristenpun yang binasa pada waktu itu.
“Tanda-tanda dan keajaiban bermunculan mendahului bencana dan malapetaka itu. Pada te
ngah malam bersinarlah terang yang tidak biasa di atas Bait Suci dan Mezbah.Diawan-awan
terbenamlah matahari terlukis kereta-kereta perang dan bala tentara siap untuk berperang.
Imam-imam yang bertugas malam di Bait Suci telah ditakutkan oleh suara-suara misterius.
Bumi bergetar dan terdengar suara tangisan banyak orang, “Marilah kita pergi dari sini.”
Pintu gerbang kota sebelah timur yang besar, yang begitu berat, sehingga dengan susah pa
yah bisa ditutup oleh 20-an orang, yang dipasangkan dengan batang-batang besi yang tertan
cap dalam pada batu, terbuka pada malam itu dengan sendirinya tanpa ada terlihat yang
membuka.” – Milman, “HISTORY OF THE JEWS”, Buku 13.
Setelah tentara Roma dibawah pimpinan Cestius mengepung kota itu, tanpa diduga penge
pungan itu dibatalkan, pada saat segalanya sudah siap untuk mengadakan penyerangan sege
ra. Kota yang terkepung dan yang tak mempunyai harapan untuk bertahan itu, sudah mau me
nyerah pada waktu Jendral Cestius itu menarik pasukannya tanpa alasan yang jelas. Tetapi
ALLAH berbelas kasihan itu mengendalikan kejadian itu demi kebaikan umatNYA. Tanda yg
dijanjikan telah diberikan kepada orang-orang Kristen yang sedang menunggu. Kejadian-ke
jadian semua dibatalkan sedemikian rupa sehingga baik orang Yahudi maupun orang Roma
wi tidak akan menghalangi pengungsian orang-orang Krsiten. Pada waktu Cestius dengan
pasukannya mundur, orang Yahudi tiba-tiba keluar dari Yerusalem mengejar tentara Roma
yang sedang mundur itu. Pada waktu kedua belah pihak terlibat pertempuran, orang-orang
Kristen mempunyai kesempatan untuk meninggalkan kota itu. Mereka melarikan diri ke kota
Pella, di tanah Perea di seberang sungai Yordan.” – “ALFA & OMEGA”, Jilid 8, hal. 31.
Akhirnya bencana yang mengerikan itu benar-benar menimpa kota Yerusalem pada waktu
pengepungan diulangi oleh Titus. Kota itu dikepung pada waktu Hari Raya Paskah, pada
waktu berjuta-juta orang Yahudi berkumpul di dalam kota. Maka genaplah nubuatan itu
pada tahun 70 TM.
Beribu-ribu orang binasa oleh karena kelaparan dan wabah penyakit. Perikemanusiaan tam
paknya sudah sirna. Suami-suami merampasi istri-istri, dan sebaliknya. Anak-anak terlihat
menjambret makanan dari mulut orangtua mereka yang sudah lanjut usia. “Dengan tangan
sendiri wanita yang lemah lembut memasak anak-anak mereka, untuk makanan mereka tat
kala runtuh putri bangsaku.” – Ratapan 4:10.
“Perempuan yang lemah dan manja di antaramu, yang tidak pernah menjejakkan kakinya ke
tanah karena sifatnya yang lemah lembut dan manja itu, akan kesal terhadap suaminya sendi
ri atau terhadap anaknya laki-laki dan anaknya perempuan karena uri yang keluar dari kan
dungannya ataupun karena anak-anak yang dilahirkannya; sebab karena kekurangan segalagalanya ia akan memakannya dengan sembunyi-sembunyi, dalam keadaan susah dan sulit
yang ditimbulkan musuhmu kepadamu di dalam tempatmu.” – Ulangan 28:56-57.
Ini adalah nubuatan nabi Musa, 1500 tahun sebelum peristiwa itu benar-benar terjadi atas
bangsa Israel. Suatu kondisi yang tragis sekali mengingat bangsa Israel adalah bangsa yang
diistimewakan ALLAH, diantara bangsa-bangsa lainnya. Kata ALLAH: “AKU tidak akan me
rasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan.” – Yehezkiel 5:11.
“Demikianlah AKU lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan
mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila AKU me
manggil, tidak ada yang menjawab, apabila AKU berbicara, mereka tidak mendengarkan, te
tapi mereka melakukan yang jahat di mataKU dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehen
daki.” – Yesaya 66:4.
Dan apakah yang mereka ucapkan ketika mereka menyalibkan YESUS ?
“Biarlah darahNYA ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami.” – Matius 27:25.
Maka serapah itupun benar-benar ditimpakan ke atas mereka.
g. “Dan sampai pada akhir zaman akan ada peperangan dan pemusnahan.” – Daniel 9:26.
 “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang…………..Sebab
bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.” – Matius 24:
6-7.
h. “Sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu.” – Daniel
9:27
Inilah KERAJAAN YESUS KRISTUS, Kerajaan Batu yang terungkit bukan oleh perbuatan ta
ngan manusia. Suatu kerajaan yang kekal, yang tidak akan berganti-ganti kepemimpinannya.
Kerajaan inilah yang akan membinasakan seluruh kerajaan manusia, baik Besi, Tanah Liat,
Tembaga, Perak maupun Emas Babel. Karena itu kita yang merindukannya senantiasa berdo
a: “Datanglah KerajaanMU, jadilah KehendakMU.” Maka DIA-pun menjawab: “Ya, AKU
datang segera.” – Wahyu 22:20.
“Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya de
ngan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh a
kan datang dan tidak akan bertangguh.” – Habakuk 2:3.
“Sebab TUHAN Semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang cong
kak dan angkuh, serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;………
hanya TUHAN sajalah yang Mahatinggi pada hari itu.” – Yesaya 2:12, 17.
“Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ke tujuh, yaitu apabila ia meniup
sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia ALLAH, seperti yang IA beritakan
kepada hamba-hambaNYA, yaitu para nabi.” – Wahyu 10:7.
“Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena ANAK MANUSIA datang pada saat yang
tidak kamu duga.” – Matius 24:44.
“Akhir kata dari segala yang didengar ialah: Takutlah akan ALLAH dan berpeganglah pada
perintah-perintahNYA, karena ini adalah KEWAJIBAN setiap orang. Karena ALLAH akan
membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembu
nyi, entah itu baik, entah itu jahat.” – Pengkhotbah 12:13-14.
“Takutlah akan ALLAH dan muliakanlah DIA, karena telah tiba saat penghakimanNYA, dan
sembahlah DIA yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.” – Wah
yu 14:7.
V. KA’ABAH.
1. Apakah Bait Suci/Ka’abah ?
“Dan mereka harus membuat TEMPAT KUDUS BAGIKU, supaya AKU akan diam di tengah
-tengah mereka.” – Keluaran 25:8.
2. Bagaimana Bait Suci itu dibuat ?
“Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai CONTOH Kemah Suci dan seba
gai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya.” – Keluaran 25:9.
Ayat 40: “Dan INGATLAH, bahwa engkau membuat semuanya menurut CONTOH yang te
lah ditunjukkan kepadamu di atas gunung.”
> Jadi atas dasar contoh yang diberikan TUHAN. Ini artinya bahwa ada barangnya yang di
jadikan sebagai contoh itu.
3. Di manakah ada contoh Bait Suci ?
“Dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam KEMAH SEJATI, yang didirikan
oleh TUHAN dan bukan oleh manusia.” – Ibrani 8:2.
Ayat 5; “Pelayanan mereka [imam] adalah GAMBARAN dan BAYANGAN dari apa yang ada
di SORGA.”
> Perhatikan, penglihatan Yohanes Pewahyu:
“Maka terbukalah BAIT SUCI ALLAH yang DI SORGA, dan kelihatanlah tabut perjanjian
NYA di dalam Bait Suci itu, dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi danhujan
es lebat.” – Wahyu 11:19.
4. Siapakah sesungguhnya Bait Suci itu ?
“Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya sebab ALLAH, TUHAN Yang Mahakuasa, ada
lah Bait Sucinya, demikian juga ANAK DOMBA itu.” – Wahyu 21:22.
Ini adalah penglihatan Yohanes setelah terjadinya kiamat. Bait Suci yang semula ada itu kini
tidak ada lagi. Sebab ternyata Bait Suci itu adalah lambang yang dipakai untuk menggambar
kan diri ALLAH.
Lebih jelas lagi adalah ucapan YESUS sendiri: “Tetapi yang dimaksudkanNYA dengan Bait
Suci ialah TUBUHNYA SENDIRI.” – Yohanes 2:21.
1Korintus 3:16; “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait ALLAH dan bahwa ROH
ALLAH diam di dalam kamu ?”
Jadi, pengertian bait adalah tempat/wadah/rumah. Tubuh kita adalah rumah kita, tempat roh
kita. Dan Bait ALLAH adalah diri pribadi ALLAH.
5. Bagaimana manusia sebelum jatuh ke dalam dosa ?
Alkitab menerangkan bahwa manusia dibuat menurut peta ALLAH [Gambar ALLAH]. Ini ar
nya bahwa manusia itu mencerminkan keadaan ALLAH [citra ALLAH]. Mazmur 8:5-6; “Apa
kah manusia, sehingga ENGKAU mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga ENGKAU
mengindahkannya ? Namun ENGKAU telah membuatnya HAMPIR SAMA seperti ALLAH,
dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.”
Catatan: Bahwa kemuliaan dan kehormatan itu sesuatu yang diberikan, bukan yang timbul
dengan sendirinya. Jadi peranannya pada ALLAH bukan pada manusia.
6. Mengapa Bait ALLAH itu kemudian berujud bangunan ?
Ketika kejahatan manusia bertambah-tambah setelah kejatuhan Adam dan Hawa, ALLAH ka
takan: “ROHKU tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu a
dalah daging, tetapi umurnya akan 120 tahun saja.” – Kejadian 6:3.
Semenjak ALLAH berfirman demikian, ALLAH tidak lagi mempunyai tempat kediaman di bu
mi, karena seluruh bumi telah tercemar dosa. Itulah sebabnya ketika TUHAN menjumpai Mu
sa di Midian dalam rupa nyala api di semak duri, TUHAN berfirman: “Janganlah datang de
kat-dekat; tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab TEMPAT, di mana engkau berdiri itu,
adalah tanah yang kudus.” – Keluaran 3:5.
Tetapi bagaimana mungkin tanah yang tercemar dosa itu bisa dinyatakan kudus ? 1Timotius
4:5; “Sebab semuanya itu dikuduskan oleh Firman ALLAH.” Maka jika ALLAH katakan:
“Kudus!”, kuduslah tempat itu. Bandingkan dengan Kisah Para Rasul 10:15; “Apa yang di
nyatakan halal oleh ALLAH, tidak boleh engkau nyatakan haram.”
Demikian juga ALLAH ketika menguduskan bayi YESUS dalam kandungan Maria: “Sebab
itu anak yang akan kaulahirkan itu akan DISEBUT kudus, ANAK ALLAH.” – Lukas 1:35.
Selanjutnya, ketika ALLAH hendak memakai Gunung Sinai sebagai tempat pertemuanNYA
dengan bangsa Israel [Musa], ALLAH mensterilkan tempat tersebut dengan pagar pembatas;
“Sebab itu haruslah engkau memasang BATAS bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata:
Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapa
pun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.” – Keluaran 19:12.
> “Dan mereka harus membuat TEMPAT KUDUS bagiKU, supaya AKU akan diam di teng
ah-tengah mereka.” – Keluaran 25:8.
7. Untuk keperluan apakah Bait Suci yang di sorga ?
Yang perlu kita ketahui, selain bumi ini yang tercemar dosa, Sorga sudah lebih dahulu terce
mar dosa, yaitu ketika malaikat-malaikat kudus di sorga melakukan makar. Bahkan Alkitab
menyebutkan jumlahnya sepertiga dari jumlah malaikat telah memberontak. Itulah Iblis!
Maka itulah sebabnya ALLAH mendirikan Bait Suci di Sorga, sebagai TEMPAT KEDIAMAN
NYA di Sorga. Ini semua memberikan pelajaran kepada kita, bahwa kekudusan itu di mata
ALLAH adalah sesuatu yang sangat penting. Bahwa DIA bukanlah ALLAH yang sembarang
an. Karena itu kita harus berhati-hati di dalam berurusan denganNYA!
Khusus untuk skema bangunan Bait Suci di Bumi ini, ALLAH menetapkan itu terdiri dari Halaman dan Bangunan. Halaman untuk menggambarkan tentang dunia kita. Sedangkan di dalam Bangunan itu dibuat sekatan yang memisahkan antara Ruang Suci dengan Ruang Maha
suci sebagai tempat kerja ALLAH. Di mana di ruangan Mahasuci itu tidak boleh ada seorang
pun yang memasukinya, kecuali yang berjabatan Imam Besar. Dan itupun hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Hari Grafirat [Hari Penyucian/Pendamaian].
Sedangkan orang yang mau masuk ke halaman Bait Suci itu dia harus membawa korban per
sembahan seekor hewan korban, sebagai penyucian dirinya. Ibrani 9:22; “Dan hampir sega
la sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa darah tidak ada peng
ampunan.”
Apa yang dilakukan orang di Bait Suci dunia melambangkan apa yang dilakukan KRISTUS
di Bait Suci Sorgawi. Bahwa untuk menyucikan kembali Sorga, KRISTUS harus mencurahkan
darahNYA.
Ibrani 9:12-13; “Tetapi IA, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa,
IA duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan ALLAH, dan sekarang IA hanya menanti
kan saatnya, di mana musuh-musuhNYA [Iblis] akan dijadikan tumpuan kakiNYA.”
Jadi, Bait Suci di sorga diperlukan ALLAH untuk tempat kediamanNYA, sampai dosa dibina
sakan untuk selama-lamanya.
8. Untuk keperluan apakah Bait Suci yang di Bumi ?
Fungsinya sama dengan Bait Suci yang di sorga: “Dan di sanalah AKU akan bertemu deng
an engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hu
kum itu, AKU akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintah
kan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel.”
> 1Raja-raja 6:11-13;
“Kemudian datanglah Firman TUHAN kepada Salomo, demikian: Mengenai rumah yang
sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapanKU dan melakukan se
gala peraturanKU dan tetap mengikuti segala perintahKU dan tidak menyimpang daripa
danya, maka AKU akan menepati janjiKU kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Da
ud, ayahmu, yakni bahwa AKU akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak hendak
meninggalkan umatKU Israel.”
Demikian ini prosesi di Bait Suci:
Setiap orang yang membawa korban hewan diserahkan kepada imam-imam yang bertugas di
halaman Bait Suci untuk diproses menurut keperluannya. Setelah korban itu disembelih,imam
akan mencelupkan jarinya ke dalam darah korban untuk dipercikkan 7 kali ke tirai Bait Suci.
> Tirai ini melambangkan tubuh YESUS yang memikul dosa-dosa kita [yang kita akui di
hadapanNYA].
Tirai Bait Suci ini dibiarkan terus sepanjang tahun menerima percikan darah korban, seba
gai gambaran bahwa pengampunan masih digantung – belum diberikan pada saat itu. Itu ba
ru benar-benar beres pada saat Hari Pendamaian [Grafirat], di mana seorang Imam Besar
memasuki Bilik Mahasuci menghadap ALLAH, dan mengganti dengan Tirai yang baru.
Pada Hari Grafirat itu Imam Besar akan membawa 2 ekor domba untuk dipersembahkan, yg
seekor untuk korban bagi dirinya dan keluarganya, sedangkan yang seekor untuk korban ba
gi Azazel. Domba yang untuk Azazel ini tidak disembelih, melainkan dilepaskan ke padang gu
run, yang jauh dari perkemahan bangsa Israel. Ini menyatakan bahwa ALLAH tidak menyedi
akan pengampunan bagi Iblis, tetapi di hari penghakiman nanti Iblis akan dimusnahkan sela
ma-lamanya.
> Bahwa kematian YESUS di kayu salib masih bersifat pengampunan secara simbolis. Belum benar-benar sempurna, karena Iblisnya masih ada. Orang benar belum menerima upah kebenarannya, orang jahat belum menerima upah kejahatannya. Bahkan semua perbuatan masih belum diperiksa. Belum ada keputusan tentang nasib seseorangpun.
Pemeriksaan perkara baru dilakukan di Hari Grafirat, yaitu di tanggal 22 Oktober 1844, di
mana YESUS, selaku IMAM BESAR memasuki Bilik Mahasuci, menghadap hadirat ALLAH.
Daniel 7:10, menerangkan hal ini: “Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah kitabkitab.” Dan Ibrani 9:24; “Sebab KRISTUS bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan ta
ngan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari YANG SEBENARNYA, tetapi ke
dalam Sorga sendiri untuk menghadap hadirat ALLAH GUNA KEPENTINGAN KITA.”
Jadi, mulai saat itulah KRISTUS memeriksa perkara kita dan menjatuhkan vonisNYA untuk
masing-masing kita, baik yang sudah lama mati maupun kita yang masih hidup sekarang ini.
Sehingga pada saat kedatanganNYA yang kedua nanti, DIA sudah siap dengan jawabannya
atas kita. Bagi yang benar akan menerima upah kebenarannya, dan bagi yang salah akan me
nerima upah atas kesalahannya. Itulah sebabnya Wahyu 14:7 mengingatkan kita:“Takutlah
akan ALLAH dan muliakanlah DIA, karena TELAH TIBA SAAT PENGHAKI MANNYA.”
Pengumuman “Telah tiba saat penghakimanNYA” ini baru disampaikan kepada dunia mela
lui pekerjaan Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh. Inilah Gereja yang lahir di zaman yang
ke tujuh dari tujuh Gereja ALLAH, sejak zaman Kerasulan. Gereja ini dikiaskan sebagai Lao
dekia, yang artinya adalah DIHAKIMI ! Sebab penghakiman ALLAH dimulai dari umat-umat
NYA lebih dahulu.
9. Hal-hal yang berkaitan dengan Bait Suci.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan Bait Suci, tidak saya uraikan di sini, karena akan terla
lu panjang.
10. Mengapa prosesi penyelamatan itu begitu rumit dan memeningkan kepala kita ?
“Kuduslah kamu bagiKU, sebab AKU ini, TUHAN, kudus dan AKU telah memisahkan kamu
dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milikKU.” – Imamat 20:26.
VI. KITAB YANG TERMETERAI.
1. Kitab apakah yang dimeteraikan ?
“Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala Firman itu, dan meteraikanlah kitab itu sam
pai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya dan pengetahuan akan bertam
bah.” – Daniel 12:4.
Ayat 9: “Pergilah, Daniel, sebab Firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai
akhir zaman.”
Ini menyatakan bahwa pengertian nubuatan itu akan terselubung sampai pada waktunya ia
disingkapkan. Dan pengertian nubuatan ini hanya akan dikaruniakan kepada GerejaNYA, se
bagai penanda Gereja Kebenaran ALLAH.
2. Kapankah yang dimaksud dengan akhir zaman ?
> Nubuatan mengatakan bahwa kerajaan manusia yang terakhir yang akan berkuasa di mu
ka bumi adalah kerajaan Romawi yang terpecah menjadi 10 kerajaan, dan yang memuncul
kan sebuah Tanduk Kecil, yaitu Kepausan. Kata Rasul Paulus: “Haruslah dinyatakan da
hulu MANUSIA DURHAKA, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas
segala yang disebut atau yang disembah sebagai ALLAH.” – 2Tesalonika 2:3-4.
Dan pengetahuan ini baru muncul di sekitar tahun 1830-an, melalui pekerjaan William Mil
ler, yang selanjutnya disempurnakan oleh Ny. Ellen G. White, di tahun 1844-an.
> Tanda-tanda alam yang mengawali zaman ini dan yang mengakhiri nubuatan 2300 petang
dan pagi;
- Matahari gelap
: 19 Mei 1780 TM.
- Bintang berjatuhan : 13 November 1833 TM.
- Perang Dunia I & II [tanda peperangan]
- Kelaparan besar di Uni Soviet dan RRC.
3. Ada berapa meteraikah ?
“Maka aku melihat di tangan kanan DIA yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan ki
tab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan 7 meterai.” –
Wahyu 5:1.
4. Siapakah yang dapat membuka kitab itu ?
“Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu TUNAS DAUD, te
5.
6.
7.
8.
9.
lah menang, sehingga IA dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ke-7 meterainya.”
- Wahyu 5:5.
Yohanes Pewahyu merasa sedih karena dia melihat tidak ada seorangpun yang bisa membu
ka meterai itu. Tetapi seorang kudus datang menghiburnya dan mengatakan bahwa YESUS
sajalah yang bisa melakukannya.
Apa yang terjadi ketika meterai pertama dibuka ?
“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor KUDA PUTIH dan orang yang menunggangi
nya memegang sebuah PANAH dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju
sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” – Wahyu 6:2.
> Meterai ternyata adalah pembukaan suatu zaman. Dari satu meterai ke meterai yang lain
nya, sampai ke tujuh-tujuhnya dilalui, barulah pengertian kitab itu dibukakan.
Zakharia 10:3, menerangkan bahwa Kuda adalah lambang umat ALLAH.
Kuda putih adalah menggambarkan keadaan jemaat [gereja] pada zaman kerasulan yang
mula-mula; antara tahun 31 – 100 TM. Di mana gereja itu tetap suci, gereja yang melahir
kan para rasul dan kitab-kitab Perjanjian Baru, yang saat ini menjadi acuan kita. Sedang
kan panah mengartikan ketegasan sikap di dalam memelihara kesuciannya.
Apa yang terjadi ketika meterai kedua dibuka ?
“Dan majulah seekor KUDA lain, seekor kuda MERAH PADAM dan orang yang menung
ganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga me
reka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang besar.” – Wahyu 6:4.
Ini adalah zaman PERTENTANGAN, antara tahun 100 – 313 TM. Kebenaran mulai dipalsu
kan, digambarkan oleh warna kuda itu merah padam. Karena banyak kebenaran tidak diturut
i, maka pedang dan penumpahan darah terjadi.
Rasul Paulus menubuatkannya; “Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang
ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bah
kan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan AJARAN PALSU
mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.”
Kisah Para Rasul 20:29-30.
Apa yang terjadi ketika meterai ketiga dibuka ?
“Dan aku melihat, sesungguhnya, ada seekor KUDA HITAM dan orang yang menunggangi
nya memegang sebuah TIMBANGAN di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di
tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: Secupak gandum sedinar. Tetapi janganlah ru
sakkan minyak dan anggur.” – Wahyu 6:6.
Ini adalah benar-benar zaman kekeliruan, kesusahan, kekalahan, dan kegelapan rohani. Yg
terjadi antara tahun 313 – 538 TM. Harga-harga ini adalah harga-harga di masa kelaparan.
Di mana upah pekerja sehari sedinar hanya untuk secupak gandum. Ini menggambarkan kela
paran yang sesungguhnya akan Firman TUHAN dan kebenaran sejati dari ALLAH pada za
man ini, apabila ajaran dunia masuk ke dalam gereja. Tradisi-tradisi mulai ditempatkan di
atas Alkitab. Negara mulai mencampuri urusan agama dan gereja.
> Tahun 336 TM, Majelis Laodekia memindahkan hari Sabat ke hari Minggu.
Apa yang terjadi ketika meterai yang keempat dibuka ?
“Dan aku melihat, sesungguhnya, ada seekor KUDA HIJAU KUNING dan orang yang me
nungganginya bernama ‘maut’ dan kerajaan maut mengikutinya. Dan mereka diberi kuasa
atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sam
par, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” – Wahyu 6:8.
Ini adalah zaman kegelapan yang terjadi antara tahun 538 – 1517 TM.
Tahun 538 TM adalah tahun permulaannya Tanduk Kecil berkuasa atas dunia dan mengania
ya orang-orang kudus selama 1260 tahun, sampai di tahun 1798 TM. Namun seberkas sinar
muncul pada tanggal 31 Oktober 1517, melalui gerakan reformasi gereja yang dipimpin oleh
Marthin Luther. Dan selama masa Tanduk Kecil itu berkuasa, sekitar 50 juta orang mati ter
bunuh. Ada yang dibakar, digantung, dimasukkan ke kolesium untuk dimangsakan binatang
buas, dll.
Apa yang terjadi selama meterai kelima dibuka ?
“Dan ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mez
bah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena Firman ALLAH dan oleh karena kesak
sian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: Berapa lama
kah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, ENGKAU tidak menghakimi dan tidak memba
laskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi ? Dan kepada mereka masing-masing
diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristira
hat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mere
ka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.” – Wahyu 6:9-11.
Ini adalah gaya bahasa personifikasi dari jiwa-jiwa yang mati terbunuh oleh karena kesetia
an mereka terhadap Firman Kebenaran. Dan setelah reformasi pada tahun 1517, perubahan
mulai terjadi hingga tahun 1755 TM. Zaman ini diakhiri oleh tanda gempa bumi di Lisbon
yang terjadi pada tanggal 01 November 1755 TM, sebagai tanda pembukaan meterai yang
keenam.
10. Apa yang terjadi ketika meterai keenam dibuka ?
“Maka aku melihat, ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya
terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut
dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berja
tuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila
ia digoncang angin yang kencang.” – Wahyu 6:12-17.
Meterai yang keenam ini berbeda dari keempat meterai yang pertama yang menggambarkan
tentang keadaan gereja. Pembukaan meterai yang keenam ini berbicara tentang tanda-tanda
di alam. Tanggal 01 November 1755 gempa bumi di Lisbon, 19 Mei 1780 matahari gelap,dan
tanggal 13 November 1833 bintang-bintang berjatuhan. Dan di sekitar tahun inilah William
Miller mengabarkan tentang nubuatan Daniel dan Wahyu.
11. Apa yang terjadi ketika meterai yang ke tujuh dibuka ?
“Dan ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang ke tujuh, maka sunyi senyaplah di sor
ga, kira-kira setengah jam lamanya.” – Wahyu 8:1.
Ini adalah berkenaan dengan kedatangan YESUS yang keduakalinya yang akan diiringi oleh
sekalian malaikat di sorga, sehingga digambarkan keadaan di sorga menjadi sunyi senyap se
lama 7 hari [setengah jam dihitung menurut peraturan 1 hari = 1 tahun]. Itu adalah perjalan
an pergi pulang Bumi-Sorga.
VII. NABI MUHAMMAD DALAM NUBUATAN.
1. Apa yang terjadi ketika sangkakala kelima ditiup ?
“Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya, dan aku melihat sebuah BINTANG yang
jatuh dari langit ke atas bumi, dan kepadanya diberikan anak kunci LOBANG JURANG MA
UT.” – Wahyu 9:1.
Orang-orang Muslimin percaya pada para Nabi Israel [The family of Imran] dan pada YE –
SUS sebagai nabi ALLAH yang terbesar dan terakhir sebelum datangnya Muhammad utusan
itu. Pertengkaran orang-orang Islam bukan dengan nabi YESUS tetapi dengan agama Kris
ten, agama resmi di Rum [Roma], yaitu Byzantine atau Kerajaan Roma Timur. Agama ini te
lah menjadi jahat dengan kekafiran Yunani yang berpaham banyak ilah [Politeisme] dan pe
nyembah berhala. Islam menghadapi agama Kristen yang setengah kafir ini dengan mempro
klamasikan hanya SATU ALLAH yang benar, sebagaimana yang dinyatakan kepada Abra
ham. Antara orang-orang Kristen yang setengah kafir dengan orang-orang Hindu yang poli
teis, proklamasi Muhammad tentang monoteism, bercahaya sebagai suatu terang yang me
nantang umat manusia supaya mencari ALLAH yang benar.
Bangkitnya kekuatan Arab dibawah pimpinan Muhammad merupakan bintang yang dikirim
dari sorga, kepada siapa kunci diberikan. Istilah yang diterjemahkan ‘lobang jurang maut’
adalah ‘abyssos’ dalam bahasa Yunani berarti suatu tempat yang tandus. Itu digunakan un
tuk melukiskan bumi dalam keadaan tidak karuan sebelum dibentuk TUHAN pada waktu pen
ciptaan [Kejadian 1:2] dan selanjutnya melukiskan bumi hancur luluh setelah kebinasaan pa
da hari kiamat. Tanah Arab di sini disebut Abyssos oleh sebab padang-padang pasirnya dan
tempat-tempatnya yang tandus.
2. Bagaimana nubuatan menggambarkan pasukan Arab ?
“Maka dibukakanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagai
kan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. Dan da
ri asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kua
sa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.” – Wahyu 9:2-3.
Tetangga-tetangga negeri Arab sudah biasa dengan pemandangan awan besar belalang-bela
lang yang muncul di langit sebagai asap yang tebal. Dari tanah di padang pasir tempat mere
ka berbiak, belalang-belalang itu bergerak maju sebagai tentara yang tidak terkalahkan. Ti
dak ada kekuatan yang dapat menghalangi atau membinasakan mereka. Inilah pemunculan
Islam ketika ia bangkit di tanah Arab. Sama seperti gerombolan belalang-belalang yang bia
sa menutupi langit hingga menghalangi matahari, begitulah tentara Arab maju melintasi be
nua-benua sambil mengalahkan bangsa-bangsa. Sementara muncul seperti belalangbelalang
yang menyerbu, namun pasukan-pasukan itu tidak mempunyai kekuatan sebagai belalang
yang membinasakan, tetapi tampaknya mempunyai kekuatan kalajengking untuk menyengat.
3. Apakah perintah nubuatan kepada kekuatan Muslimin ?
“Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi
atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memaka
i meterai ALLAH di dahinya.” – Wahyu 9:4.
Ketika suku-suku Arab berhimpun untuk menaklukkan Syria, pada tahun 632 TM, Abu Bakar,
yang mengganti tampuk pimpinan setelah kematian Muhammad, memberikan perintah, seba
gai berikut: “Apabila kamu bertempur dalam peperangan TUHAN, jalankan tugasmu sendiri
sebagaimana orang-orang yang perkasa, tanpa membalikkan punggungmu; tetapi janganlah
kemenanganmu dinodai oleh darah kaum wanita dan anak-anak. Janganlah membinasakan
pohon-pohon palem, atau membakar ladang-ladang jagung. Janganlah menebang pohon bu
ah-buahan, atau melakukan tindakan yang mencelakakan binatang ternak, hanyalah yang ka
mu akan makan yang boleh dibunuh. Bilamana kamu membuat suatu perjanjian atau pembi
caraan, peganglah hal itu dengan sebaik-baiknya, dan tetaplah berlaku sesuai dengan perka
taanmu. Apabila kamu bergerak maju, kamu akan menemukan orang-orang yang beragama
yang tinggal dengan tenang di dalam biara-biara, dan anjurkanlah kepada mereka supaya
menyembah ALLAH seperti itu; biarkanlah mereka sendiri, dan janganlah membunuh mereka
atau menghancurkan biara mereka; dan kamu akan menemukan semacam orang lain, yang
tinggal di rumah sembahyang setan, yang telah mencukur gundul kepalanya; hendaklah eng
kau dengan pasti memecahkan tengkorak mereka, dan janganlah memberi ampun kepada me
reka sebelum mereka mengaku mengikut Muhammad atau membayar pajak.” – E. Gibbon,
“THE HISTORY OF THE DECLINE AND FALL OF THE ROMAN EMPIRE.”, pasal 51, ali
nea 10.
Pasukan Arab tidak maju sebagai pembinasa. Warna hijau adalah lambang kehidupan dan
pemeliharaan ALLAH untuk ciptaanNYA. Pasukan-pasukan Muslimin membiarkan hidup pa
ra penduduk setempat dan ladang-ladang mereka, mereka membawa keamanan di daerah itu
dan mengakhiri penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh Roma dan Byzantium di
mana saja mereka menegakkan kekuasaan. Ini adalah sesuai dengan nubuatan berabad-abad
sebelumnya. Namun, ramalan itu melukiskan lebih daripada kebijaksanaan para penakluk
yang mendapat terang. Hal itu menunjukkan bahwa ALLAH memilih Islam sebagai bahaya
bagi mereka yang menolak meterai ALLAH di dahi mereka [yaitu Hari Sabat]. Pada abad
Pertama Islam, orang-orang Kristen Coptic, Nestoria dan Armenia memelihara Hari Sabat
bertentangan dengan orang-orang Kristen di Roma, Constantinopel, dan kota-kota yang me
reka perintah. Orang Kristen yang menghormati hari yang ketujuh menyambut para penak
luk sebagai pembebas, tetapi sebaliknya Rum melawan mereka sebagai musuh dan menderita
kekalahan. Kekuatan Islam bukan untuk melawan mereka yang memelihara hari Sabat ketu
juh, melainkan mereka yang menolak hari Sabat ALLAH dan menyucikan hari kekafiran mata
hari, hari Minggu.
4. Apa ciri-ciri pasukan Arab ?
“Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di
atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama se
perti muka manusia. Dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sa
ma seperti gigi singa. Dan dada mereka seperti baju zirah dan bunyi sayap mereka bagaikan
bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang lari ke medan peperangan.” –
Wahyu 9:7-9.
- Muka seperti muka manusia: mereka memelihara janggut.
- Seperti rambut perempuan: rambut mereka panjang.
- Mahkota seperti emas: mereka memakai penutup kepala atau turban yang bercahayacahaya.
- Seperti gigi singa: orang-orang yang pemberani.
- Kuda yang disiapkan untuk peperangan: Kuda Arab masih tetap merupakan ukuran mu
tu di kalangan ahli menunggang kuda, sedangkan ketrampilan menunggang kuda ada
lah suatu kesenian orang Arab.
5. Kuasa apakah yang diberikan ALLAH kepada bangsa Arab ?
“Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka
itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.” – Wahyu 9:10.
Mereka mempunyai kuasa menyakiti. Ini berbeda dengan kuasa untuk membunuh. Kemurah
an ALLAH di sini menjadi bukti. Bahkan sampai kepada mereka yang menjadi musuhNYA, IA
memberi kesempatan untuk bertobat. Sama seperti sengatan kalajengking, menyebarnya aga
6.
7.
8.
9.
ma Islam menyakiti agama Kristen. Hanya sedikit saja yang mengetahui penghukuman
ALLAH atas kemurtadan mereka dan bertobat.
Lima bulan dihitung menurut prinsip nubuatan adalah 150 tahun.
Permulaan Muhammad mengajar kepada umum adalah tahun 612 TM, sampai pada pemba
ngunan kota Bagdad oleh Al Mansur pada tahun 762 TM adalah 150 tahun.
Nama apakah yang diramalkan akan diberikan kepada pemimpin Islam ?
“Dan raja yang memerintah mereka ialah MALAIKAT JURANG MAUT; namanya dalam ba
hasa Ibrani ialah ABADON dan dalam bahasa Yunani ialah APOLION.” – Wahyu 9:11.
Di sini kita dapati 3 nama yang diberikan kepada pemimpin Islam; masing-masing oleh seke
lompok orang yang berbeda-beda. Yang pertama ialah MALAIKAT JURANG MAUT. Kita su
dah mengetahui bahwa Abyssos menggambarkan Arab, tempat kelahiran Islam. Kata bahasa
Yunani yang lain untuk nama ini ialah AGGELOS yang artinya adalah UTUSAN. Atau UTUS
AN DARI ARAB. Namun nama ini tidak diterima oleh orang-orang Yahudi atau Yunani. Ma
sing-masing mereka mempunyai nama bagi dia dalam bahasa mereka sendiri yang berarti
‘PEMBINASA.’
Apakah yang diperintahkan supaya dilakukan oleh malaikat yang keenam ?
“Celaka pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Lalu malaikat yang
keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suara keluar dari keempat tanduk mez
bah emas yang di hadapan ALLAH. Dan berkata kepada malaikat yang keenam yang meme
gang sangkakala itu: Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat
itu.” – Wahyu 9:12-14.
Panggilan terhadap malaikat yang keenam menjadi suatu pokok penyelidikan yang menda
lam selama tahun 1830 – 1844 TM. Sesuai dengan nubuatan, bilamana sangkakala yang kee
nam dibunyikan, empat malaikat akan dilepaskan dari sungai Efrat. Sudah diketahui dengan
sebaik-baiknya bahwa sungai ini muncul dari Asia Kecil di daerah yang kemudian dikuasai
oleh bangsa Turki.
Bagaimana nubuatan melukiskan pasukan Turki ?
“Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang me
nungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warna
nya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap
dan belerang.” – Wahyu 9:17.
Dapatkah bahasa melukiskan dengan lebih tepat pasukan berkuda bangsa Turki ketika mere
ka mengendarai kuda menuju ke medan pertempuran dengan memakai seragam merah dan
biru serta kuning ? Merah api dan biru dan kuning belerang ?
Adalah anak buah Ottoman yang memulai senjata api dalam peperangan. Pasukan berkuda
ini menembakkan senapan mereka dari pinggul mereka ketika mereka sedang mengendarai
kuda, dan bagi nabi [Yohanes] itu tampaknya seakan-akan asap keluar dari mulut kuda. Ceri
ta-cerita tentang kemenangan orang-orang Turki memenuhi banyak buku yang diterbit kan.
Pada puncak kekuasaannya mereka mengancam untuk menaklukkan seluruh Eropa.
Berapa lamakah waktu yang ditetapkan sebagai zaman kekuasaan Ottoman dan apakah ting
kat kekuasaan ini ?
“Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi JAM dan HARI, BULAN
dan TAHUN untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.” – Wahyu 9:15.
Ottoman bangsa Turki yang muncul di atas pemandangan sejarah di tanah mereka di sumber
air sungai Efrat diberi kuasa selama 1 Jam, 1 Hari, 1 Bulan dan 1 Tahun. Berbeda dengan a
pa yang diumumkan pada sangkakala kelima, kekuatan ini adalah untuk membunuh dan mem
binasakan. Rum lama yang disakiti oleh penaklukan yang dilakukan oleh Arab telah ditakdir
kan akan jatuh di hadapan Turki. Kota Constantinopel yang besar pada akhirnya akan menye
rah pada kekuasaan Islam. Tetapi tidak semua orang beragama Kristen yang murtad akan di
serahkan kepada kepada Ottoman. Gelombang penaklukan berhenti sebentar di Rusia dan E
ropa sementara di seberang Danube suatu pergerakan pembaruan terjadi di kalangan orangorang Kristen. Kuasa ini diberi waktu 1 jam, 1 hari, 1 bulan dan 1 tahun, atau 391 hari nubu
atan, yang berarti 391 tahun.
Inilah waktu yang ditentukan untuk kekuasaan Turki [Ottoman]. Kapankah waktu itu ?
Tahun 1448 TM yang sisa dari kerajaan Byzantine adalah Constantinopel dan distrik yang
disekelilingnya. Walaupun demikian ini adalah sebuah kota yang hebat dan merupakan benteng pertahanan agama Kristen dibagian timur. Amurath, sultan Ottoman secara menentukan
telah dikalahkan di Varna pada tahun 1444, suatu perang salib yang timbul di bagian barat
sebagai harapan terakhir untuk memulihkan kekuasaan Kristen yang hilang. Di dalam kota
itu terjadi perpecahan sehubungan dengan pengganti John Palaelogus yang meninggal dunia
tahun 1449 dengan tidak mempunyai anak. Beberapa dari penduduk kota itu ingin bersekutu
dengan agama Kristen di bagian barat sambil mengharapkan pertolongan. Yang lain berka
ta: Lebih baik turban dari sultan daripada topi Paus. Constantine adik John memperoleh du
kungan yang kuat; tetapi sebelum memberanikan diri naik takhta, ia mengirim wakil-wakil se
bagai duta kepada Amurath, sang sultan, untuk meminta persetujuannya. Jadi, walaupun ko
ta itu tidak diduduki secara militer sampai setelah suatu pertarungan yang sengit pada tahun
1453, maka pada tahun 1449 itulah sultan memperlihatkan kekuasaannya yang sesungguh
nya, karena pemerintahan Constantine bergantung atas persetujuannya.
Menghitung dari musim kemarau tahun 1449, 391 tahun akan membawa kita sampai kepada
musim kemarau tahun 1840, yaitu berakhirnya masa kekuasaan Ottoman seperti yang dinubu
atkan.
Pada tahun 1840 pasukan Muhammad Ali yang dibawah komando anaknya, Ibrahim, sudah
berada di pintu gerbang Istambul. Seluruh dunia mengharapkan kota itu akan jatuh. Rusia
menawarkan untuk mempertahanklan kota itu, dengan mengharapkan dapat menguasainya.
Kekuatan-kekuatan Eropa lainnya bergerak untuk mencegah gerakan Rusia. Pada konferensi
yang diadakan di London tahun 1840, suatu ultimatum ditujukan kepada Mesir supaya meng
undurkan diri dari Asia Kecil atau menghadapi pembalasan Eropa. Ibrahim Pasha menarik
mundur pasukannya, dan kota itu selamat dari pendudukan militer. SF Mahmud dalam buku
nya: “STORY OF ISLAM” hal 279-280 memberikan komentar mengenai peristiwa ini:
“Hal itu menunjukkan satu perkara. Kerajaan Ottoman hidup dengan penderitaan mulai saat
itu. Kalifah tinggal merupakan suatu bayangan dan kesultanan sudah menjadi olokan.”
Tidak lama sebelum peristiwa-peristiwa ini di Eropa, seorang mahasiswa nubuatan di Ame
rika, Josiah Litch, membuat kepala berita dengan meramal tanggal pada akhir musim kema
rau 1840 untuk gerhana kekuasaan Ottoman. Ketika peristiwa itu terjadi sebagaimana yang
diramalkan, beribu-ribu orang Kristen dituntun untuk beralih kepada Kitab Suci dan menyeli
diki nubuatan-nubuatan itu untuk mendapatkan artinya. Mereka meningkatkan kedudukan
pergerakan Advent yang khususnya menyebarluaskan kebenaran-kebenaran tentang hari kia
mat.
Walaupun para sultan terus memerintah di Istambul sampai tahun 1918, mereka tidak mem
punyai kuasa terhadap ekonomi dan masalah-masalah luar negeri dari kerajaan itu. Mereka
kehilangan hak milik mereka dalam peperangan dan tangan Eropa dan Rusia menguasai ad
ministrasi mereka dengan sepenuhnya.
Apakah peperangan Islam melawan agama Kristen yang murtad ini membawa pertobatan
dan berakhirnya kemurtadan ?
“Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuat
an tangan mereka; mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala da
ri emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar
atau berjalan. Dan mereka tidak bertobat daripada pembunuhan, sihir, percabulan dan pen
curian.” – Wahyu 9:20-21.
ALLAH merencanakan supaya manusia membuat catatan tentang penghukumanNYA, dan me
nerima pelajaran-pelajaran yang direncanakanNYA untuk disampaikan di sana. Tetapi alang
kah lambannya mereka belajar, dan betapa buta terhadap petunjuk-petunjuk Pemeliharaan!
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dibawah sangkakala yang keenam menciptakan celaka kedu
a, namun penghukuman-penghukuman ini tidak membawa perbaikan dalam cara-cara dan
moral manusia. Mereka yang luput dari celaka-celaka itu tidak mempelajari apa-apa dengan
mereka melihat penghukuman ALLAH.
* Masih ada 1 sangkakala lagi yang belum ditiup!
VIII. GEREJA MASEHI ADVENT HARI KE TUJUH.
1. Kapankah gereja ini harus tampil ke panggung dunia ?
Tentu saja gereja ini harus muncul setelah sangkakala yang keenam, yaitu pada saat sangka
kala ketujuh ditiupkan.
- Kejatuhan Turki : 1840 TM.
- Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh diorganisirkan: 1844 TM. Menunjuk pada nubuat
an 2300 Petang dan Pagi yang berakhir di tahun tersebut, dengan janji pemulihan tem
pat kudus.
Hari Sabat ALLAH dipulihkan !
2. Apakah yang terjadi pada pembukaan meterai yang ketujuh ?
a. Wahyu 8:1; “Dan ketika ANAK DOMBA itu membuka meterai yang ke tujuh, maka sunyi se
nyaplah di sorga kira-kira setengah jam lamanya.”
Ini adalah nubuatan tentang kedatangan KRISTUS yang kedua.
b. Wahyu 8:6-13; Peniupan 4 sangkakala yang pertama.
Ini adalah nubuatan tentang perkembangan gereja pada 4 zaman.
c. Wahyu 9:1-12; Sangkakala ke-5: Pergerakan Islam.
d. Wahyu 9:13-21; Kekuasaan Turki.
e. Wahyu 10:2; “Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang TERBU
KA.”
Jadi, di sini kitab mulai terbuka. Pengertian mulai disingkapkan setelah kekuasaan Turki.
> Yeremia 23:20; “Pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.”
> Daniel 12:4; “Pergilah, Daniel, sembunyikanlah firman itu, dan meteraikanlah kitab itu
sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan
bertambah.”
> Wahyu 22:10; “Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab
WAKTUNYA SUDAH DEKAT.”
3. Kepada siapakah karunia nubuatan itu diberikan ?
a. Matius 13:11; “KEPADAMU diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, te
tapi kepada mereka tidak.”
Hanya bagi murid YESUS. Kira-kira murid yang model bagaimana ?
b. Wahyu 1:1; “Inilah wahyu YESUS KRISTUS, yang dikaruniakan ALLAH kepadaNYA, supa
ya ditunjukkanNYA kepada hamba-hambaNYA apa yang harus segera terjadi.”
c. Wahyu 12:17; “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi ketu
runannya yang lain, yang MENURUTI PERINTAH-PERINTAH ALLAH dan MEMILIKI KE
SAKSIAN YESUS.” > Kesaksian YESUS adalah ROH NUBUAT [Wahyu 19:10].
Jadi karunia nubuatan Daniel-Wahyu ini diberikan kepada gereja yang menuruti perintah
ALLAH, yang berani berbeda dari gereja-gereja yang lainnya.
4. Bagaimana sejarah kelahirannya ?
Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh lahir dari kekecewaan besar akibat pemberitaan kedatangan KRISTUS yang keduakalinya oleh William Miller. Di mana William Miller memberita
kan kedatangan KRISTUS akan terjadi pada tanggal 22 Oktober 1844 TM, berdasarkan per
hitungan nubuatan Daniel yang ia pelajari, bahwa tempat kudus akan dipulihkan. William Mil
ler mengartikan pemulihan tempat kudus, sebagai kedatangan KRISTUS yang keduakalinya
ke dunia ini [Daniel 8:14]. Padahal di dunia sudah tidak ada tempat kudus lagi, semenjak itu
dirobohkan oleh Titus, pada tahun 70 TM. Selain itu oleh kematian YESUS, maka keberada
an Bait Suci berikut dengan upacara-upacaranya sudah tidak diperlukan lagi, hal mana ditan
dai dengan robeknya tirai Bait Suci pada saat kematian YESUS.
Tetapi YESUS masih harus melanjutkan pekerjaan keselamatanNYA di Sorga, sebagaimana
diterangkan dalam Ibrani 8:2; “dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam
KEMAH SEJATI, yang didirikan oleh TUHAN dan bukan oleh manusia.”
“Sebab KRISTUS bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya
merupakan GAMBARAN SAJA dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri UNTUK
MENGHADAP HADIRAT ALLAH GUNA KEPENTINGAN KITA.” – Ibrani 9:24.
Dari penyelidikan yang lebih seksama terhadap Alkitab dan dari karunia-karunia penglihat
an yang diterima oleh Ny. Ellen G. White, maka dipastikan bahwa pada tanggal 22 Oktober
1844 YESUS tidak datang ke dunia, melainkan memasuki Bilik Mahasuci di Ka’abah sorgawi
untuk mengadakan pendamaian sebagaimana hal itu dilakukan oleh imam besar dunia seta
hun sekali.
Lebih lanjut Maleakhi 3:1; “Dengan MENDADAK TUHAN yang kamu cari itu akan masuk
ke BaitNYA! MALAIKAT PERJANJIAN yang kamu KEHENDAKI itu, sesungguhnya, IA da
tang,Firman TUHAN semesta alam.”
Inilah permulaan dari masa penghakiman yang diberitakan oleh malaikat yang pertama dari
tiga malaikat yang diutus, dalam Wahyu 14:7; “Takutlah akan ALLAH dan muliakanlah DIA,
karena telah tiba saat penghakimanNYA.”
Dan dalam penglihatan yang diterima Daniel: “Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibu
kalah kitab-kitab.” – Daniel 7:10.
Ini adalah penghakiman pendahuluan atau penghakiman pemeriksaan, untuk memeriksa ke
layakan dan ketidaklayakan seseorang menerima karunia keselamatan. Dan pekabaran peng
hakiman inilah yang sesungguhnya menjadi misi utama Gereja Masehi Advent Hari Ke tujuh
untuk diberitakan kepada dunia.
Ketika William Miller mengabarkan hari penghakiman ini sebagai hari kiamat, maka banyak
sekali orang yang ditarik pada pertobatan, karena percaya dengan berita tersebut. Banyak
orang yang menjual harta-bendanya dan meninggalkan pekerjaan duniawinya, bersiap-siap
menyambut kedatangan KRISTUS yang keduakalinya itu. Namun setelah menyadari bahwa
kiamat itu tidak terjadi, maka banyak sekali orang yang menjadi kecewa dan berubah murtad
Tercatat sekitar 50.000 orang meninggalkan gerejanya.
Wahyu menubuatkan tentang peristiwa kekecewaan ini; “Ambillah dan makanlah dia; iaakan
membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu.”
– Wahyu 10:9.
Ini adalah penglihatan tentang terbukanya gulungan kitab yang termeterai. Ternyata William
Miller, selaku pengungkap nubuatan ini harus menikmatinya. Mulanya ketika hal itu diberita
kannya, banyak orang yang antusias [di mulut terasa manis], tetapi pada akhirnya Miller ha
rus menerima hinaan dan hujatan [di perut terasa pahit].
Hal ini terjadi dari pihak TUHAN, karena TUHAN ingin menguji hati kita. Benarkah kita takut pada ALLAH, atau hanya takut pada kiamatnya saja ?! Ternyatalah bahwa kebanyakan
orang tidak bersungguh-sungguh dalam pertobatannya. Mereka hanya takut sesaat saja. Namun ada pula sisa beberapa orang yang benar-benar takut akan ALLAH. Mereka tidak terha
nyut dalam arus kekecewaan itu terus menerus, melainkan mereka bangkit semakin digiatkan
menyelidiki Kitab Suci, untuk mengecek kembali apa yang telah mereka terima dari William
Miller.
Maka melalui kelompok Ny. Ellen G. White, yang menerima penglihatan dari ALLAH inilah
pengungkapan Miller disempurnakan. Bahwa KRISTUS ketika itu masuk ke Bilik Mahasuci
Sorgawi, bukan ke dunia.
- Tahun 1860 TM, gereja ini diberi nama: Masehi Advent Hari Ke tujuh.
- Tahun 1863 TM, General Conference MAHK diorganisirkan.
5. Bagaimana Wahyu menubuatkan tentang gereja-gereja ALLAH di sepanjang zaman ?
1. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT EFESUS [Wahyu 2:1-7].
Ini adalah tentang jemaat ALLAH yang mula-mula, jemaat di zaman Kerasulan [31-100
TM], yang di dalam Wahyu 6:1-2, dilambangkan dengan KUDA PUTIH.
2. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT SMIRNA [Wahyu 2:8-11].
Dalam Wahyu 6:3-4, dilambangkan dengan KUDA MERAH. [100-313 TM]
3. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT PERGAMUS [Wahyu 2:12-17].
Dalam Wahyu 6:5-6, dilambangkan dengan KUDA HITAM [313-538 TM]
4. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT TIATIRA [Wahyu 2:18-29].
Dalam Wahyu 6:7-8, dilambangkan dengan KUDA HIJAU [538-1517 TM].
Tanggal 31 Oktober 1517 adalah Hari Reformasi Gereja, yang dipimpin oleh Marthin Lu
ther.
5. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT SARDIS [Wahyu 3:1-6].
Dalam Wahyu 6:9-11, dilambangkan dengan JUBAH PUTIH [1517-1798 TM].
6. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT FILADELFIA [Wahyu 3:7-13].
Tidak dicantumkan dalam Wahyu pasal 6. Ini terjadi antara 1798-1844 TM.
7. SURAT KRISTUS UNTUK JEMAAT LAODEKIA [Wahyu 3:14-22].
Laodekia artinya adalah Umat yang dihakimi. Ini menunjukkan tentang dimulainya Hari
Penghakiman. Ini adalah tentang Gereja ALLAH yang terakhir menjelang akhir zaman,
yang mempunyai ciri-ciri;
- Suam-suam kuku [Wahyu 3:16].
- Jemaat yang menuruti Hukum ALLAH [Sabat], Wahyu 12:17.
- Jemaat yang memiliki kesaksian YESUS [ROH NUBUAT], Wahyu 19:10.
- Suatu keturunan yang lain/berbeda, Wahyu 12:17.
> UMAT SISA !
6. Benarkah GMAHK adalah Gereja Kebenaran masa kini ?
a. Berdasarkan nubuatan waktu kelahirannya:
- Setelah kejatuhan Turki, 1840 TM [Sangkakala ke-6].
- Harus lahir pada saat peniupan sangkakala yang ke tujuh, yaitu pada waktu gulungan
Kitab terbuka.
- Lahir dari kekecewaan besar; dimulut manis, di perut pahit.
- Lahir di akhir masa 2300 Petang dan Pagi.
b. Berdasarkan misinya;
- Membawa pekabaran 3 malaikat dalam Wahyu 14:6-11.
- Malaikat Pertama: Kembali pada Injil yang kekal dan penyembahan ALLAH yang be
nar, dengan seruan nyaringnya: “Takutlah akan ALLAH dan mulia
kanlah DIA, karena telah tiba saat penghakimanNYA, dan sembah
lah DIA yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semu
a mata air.” – Wahyu 14:6-7.
- Malaikat Kedua:
Pekabaran tentang rubuhnya Babel [kiasan dari Roma Katolik].
“Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah mema
bukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.” –
Wahyu 14:8.
Bahwa dengan disingkapkannya rahasia kebobrokan Babel, maka
Babel sudah tidak ada artinya apa-apa lagi. Sudah rubuh !
- Malaikat Ketiga: Pekabaran peringatan tentang murka ALLAH.
“Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan me
nerima tanda pada dahi atau pada tangannya, maka ia akan mi
num dari anggur murka ALLAH, yang disediakan dalam cawan
murkaNYA; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan
mata malaikat-malaikat kudus dan di depan ANAK DOMBA.” –
Wahyu 14:9-11.
> Ibrani 4:9; “Jadi masih tersedia suatu Hari Perhentian, Hari Ke tujuh, bagi umat
ALLAH.”
> Lukas 12:32; “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena BAPAmu telah berkenan
memberikan kamu Kerajaan itu.”
7. Selanjutnya apa yang dikatakan tentang gereja ini ?
- Yesaya 58:12; “Engkau akan MEMBANGUN RERUNTUHAN YANG SUDAH BERABADABAD, dan akan MEMPERBAIKI DASAR yang diletakkan oleh banyak ketu
runan. Engkau akan disebut ‘YANG MEMPERBAIKI TEMBOK YANG TEM
BUS’, YANG MEMBETULKAN JALAN supaya tempat itu dapat dihuni.”
Pasal ini berbicara tentang agama palsu dengan agama kebenaran, yang di
kaitkan dengan masalah Hari Sabat.
- Roma 9:27; “Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya SISANYA
akan diselamatkan.”
IX. DUA SAKSI ALLAH. [Wahyu 11]
“Dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci 42 bulan lamanya. Dan AKU akan memberi tugas
kepada dua saksiKU, supaya mereka bernubuat sambil berkabung 1260 hari lamanya….Dan apa
bila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurangmaut
akan memerangi mereka, dan mengalahkan mereka serta membunuh mereka. Dan mayat mereka
akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir dimana
TUHAN kita disalibkan……….Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita
atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua NABI itu telah merupa
kan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi. Tiga setengah hari kemudian, masuklah
ROH KEHIDUPAN dari ALLAH ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang
melihat mereka menjadi sangat takut.” – Wahyu 11:2-11.
Jangka waktu 42 bulan adalah sama dengan 1260 hari/tahun nubuatan, yaitu menunjuk ke masa
penganiayaan, antara tahun 538 – 1798 TM.
Adapun mengenai kedua saksi ALLAH, yang diterangkan juga sebagai NABI, Wahyu 11:4, mene
rangkan: “Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan TU
HAN semesta alam.” Dan Mazmur 119:105; “FirmanMU itu pelita bagi kakiku dan terang bagi
jalanku.” Ini menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kedua pohon zaitun atau kaki dian itu ti
dak lain adalah Firman TUHAN, atau Alkitab. Tentang Kitab Perjanjian Lama dan Kitab Perjan
jian Baru. Di mana di dalam Kitab Perjanjian Lama terdapat nubuatan Daniel, sedangkan di da
lam Kitab Perjanjian Baru terdapat nubuatan Wahyu.
Pada masa penganiayaan 1260 tahun itu, Alkitab telah dipasung oleh Kepausan Roma Katolik.
Orang dilarang membaca atau mempelajari Alkitab. Karena itu nubuatan mengatakan bahwa ke
dua saksi ALLAH itu bernubuat sambil berkabung.
Kota besar yang di jalan-jalannya saksi-saksi itu dibunuh, dan di mana tubuh mereka tergeletak,
adalah Mesir secara rohani. Dari semua bangsa yang dinyatakan dalam Alkitab, Mesirlah yang
paling berani menyangkal adanya ALLAH, dan menentang Firman-firmanNYA. Kata Firaun ke
pada Musa: “Siapakah TUHAN itu yang harus aku dengarkan firmanNYA untuk membiarkan o
rang Israel pergi ? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Isra
el pergi.” – Keluaran 5:2.
Itulah Atheisme. Selanjutnya kota itu juga disebut sebagai Sodom, sebagai lambang dari kebejat
an moral. Roma 1:28; “Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui ALLAH, maka
ALLAH menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran TERKUTUK, sehingga mereka melakukan
apa yang tidak pantas.” Itulah arah perbuatan orang yang tidak percaya TUHAN.
Tidak bisa salah lagi bahwa nubuatan itu berbicara mengenai Perancis, sebagai kota besar yang
memantulkan sifat-sifat Mesir dan Sodom. Sejarah mencatat bahwa negara Perancislah yang pa
ling berani dalam menyangkal ALLAH; melalui Mahkamah Legislatifnya, menyatakan bahwa ti
dak ada ALLAH. Dan seluruh penduduk kota itu dengan penuh sukacita menyambut keputusan
DPR-nya. Mereka menari dan menyanyi penuh sukacita selama Revolusi Perancis tahun 1793
TM.
Selanjutnya, sejarah juga mencatat sebuah peristiwa yang paling kejam dan mengerikan, yaitu
pembantaian masal di St. Bartolomeus. Ribuan orang-orang Protestan yang sedang nyenyak ti
dur di rumah masing-masing, kerena mempercayai jaminan raja terhadap keselamatan mereka,
telah diseret keluar tanpa peringatan dan dibunuh secara keji. Pembantaian itu berlangsung sela
ma 2 bulan di seluruh Perancis, dengan korban 70.000 jiwa mati syahid.
Pada waktu berita pembantaian itu sampai ke Roma, kegembiraan para rohaniawan meluap-lu
ap tanpa batas. Uskup Lorraine memberikan penghargaan kepada pembawa berita itu dengan se
ribu kron. Tembakan penghargaan meriam St. Angelo bergemuruh tanda kegembiraan. Loncenglonceng berdentang dari menara-menara. Api-api unggun dinyalakan sehingga malam terangben
derang seperti siang.
Salah seorang imam Ordo Baru berkata: “ALLAH, jika ENGKAU memang ada, tuntutlah pemba
lasan atas namaMU yang sudah rusak itu. Saya menantangMU ! ENGKAU tetap diam.ENGKAU
tidak berani mendatangkan gunturMU. Siapakah sesudah ini yang percaya kepada keberadaan
MU ?”
Selanjutnya bangsa itu menyembah kepada berhala Dewi Pertimbangan; atas persetujuan Kon
vensi Nasional Perancis. “Setelah presiden memeluk dewi itu, ia dinaikkan ke kereta kencana,
dan dituntun melalui kerumunan massa ke Katedral Notre Dame, untuk menggantikan tempat
ALLAH. Di sana ia dinaikkan ke atas mezbah yang tinggi, dan menerima penghormatan dari se
mua yang hadir.” – Allison, Jilid 1, pasal 10.
Selanjutnya upacara itu dilanjutkan dengan pembakaran Alkitab. Dekrit penumpasan agama
Kristen dan pemusnahan Alkitab dikeluarkan tahun 1793, melalui persetujuan Majelis Permusya
waratan Perancis. Namun 3,5 tahun kemudian, sesuai dengan yang dinubuatkan di atas, ada sua
tu resolusi yang membatalkan dekrit itu. Dengan demikian diberikan toleransi kepada Alkitab pa
da hari itu juga.
Yesaya 37:23; “Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat ? Terhadap siapakah engkau me
nyaringkan suaramu dan memandang dengan sombong ? Terhadap Yang Mahakudus, ALLAH Is
rael.” Dan Yeremia 16:21; “Sebab itu ketahuilah, AKU mau memberitahukan kepada mereka,
sekali ini AKU akan memberitahukan kepada mereka kekuasaanKU dan keperkasaanKU, supaya
mereka tahu, bahwa namaKU TUHAN.”
“Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada merka:
Naiklah ke mari! Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh
mereka.” – Wahyu 11:12.
Alkitab yang semula diinjak-injak dan berusaha dimusnahkan, kini menyatakan dirinya. Tahun
1804 TM Lembaga Alkitab Inggris dan Luar Negeri diorganisasikan. Tahun 1816 didirikan Lem
baga Alkitab Amerika. Tahun 1984 Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 1808 bahasa. Sedang
kan jumlah Alkitab yang dicetak setiap tahunnya sudah mencapai 50 juta pertahun, atau sebuah
Alkitab setiap detiknya. > Fantastik !
- Raja Roma kafir bernama Diokletian mengerahkan semua kekayaan dan kuasanya untuk me
nentang Alkitab. Bahkan ia mendirikan sebuah tugu Kemenangan yang bertuliskan: EXTINCO
NOMINE CHRISTIANORUM, yang artinya: Nama Kristen sudah dilenyapkan, tahun 303 TM.
- Tahun 1750, Voltaire, seorang sastrawan Perancis berkata dengan sombongnya: “Aku sudah
jemu mendengarkan orang-orang mengatakan berulang-ulang bahwa 12 nelayan telah mendi
rikan agama Kristen. Aku akan memperlihatkan kepada dunia ini bahwa seorang saja orang
Perancis sudah cukup untuk menaklukkan agama Kristen itu."
- Tahun 1795, Thomas Paine; seorang pemikir bebas yang terkenal berkebangsaan Inggris me
ngolok-olok dan mengejek Alkitab dengan kasar dan sikap bermusuhan.
- Tahun 1925, di New York terbentuk “American Association for the Advancement of Atheism”
atau: Persatuan Pengembangan Ateisme di Amerika Serikat.
- Tahun 1935, Nazi Jerman memusuhi dunia Kristen.
- Tahun 1950, Vladimir Lenin, imam agung Komunisme, mempopulerkan slogan: “Agama ada
lah candu masyarakat. Ganyanglah kasih kepada sesama. Apa yang kita inginkan ialah keben
cian. Kita harus belajar bagaimana membenci karena inilah yang memungkinkan kita menak
lukkan alam semesta ini.”
 “PENUNTUN ALAT PERAGA BARU”, hal 31-35; “ALFA & OMEGA “ Jilid 8, hal. 277
-301.
X. GEREJA YANG MURTAD.
1. Apa ciri-ciri dari gereja yang murtad ?
a. Gereja selalu dilambangkan dengan perempuan. Karena itu yang perlu diperhatikan ada
lah di mana dia berada ?!
- Gereja yang benar; Perempuan yang berselubungkan matahari dengan bulan di bawah
kakinya dan sebuah mahkota dari 12 bintang di atas kepalanya [Wahyu 12:1].
* Matahari; Jubah kebenaran KRISTUS.
* Bulan; Alkitab yang memantulkan kebenaran KRISTUS.
* Mahkota 12 bintang; 12 suku Israel.
- Gereja yang murtad; Perempuan yang duduk di atas binatang yang merah ungu, berke
pala tujuh dan bertanduk sepuluh.
* Binatang berkepala 7 dan bertanduk 10 adalah kerajaan Roma yang terpecah 10, teta
pi yang tersisa 7, Wahyu 13:1.
* Warna merah adalah ciri-ciri Iblis, Wahyu 12:3, 9.
b. Wahyu 17:8; “Adapun binatang yang telah kaulihat itu telah ada, namun tidak ada, ia
akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaannya.”
- Telah ada; Sudah siap. Luka parahnya telah sembuh.
- Namun tidak ada; Sekarang ini sedang berdiam diri, belum menampakkan dirinya seca
ra terang-terangan. Dan posisi ini sesungguhnya posisi yang amat membahayakan, kare
na pergerakannya sulit di duga. > Air tenang menghanyutkan.
c. Wahyu 17:5; “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.”
Babel; adalah kiasan dari Roma.
1Petrus 5:13; “Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di
Babilon, dan juga dari Markus, anakku.” – Ketika menulis surat ini Petrus dipenjarakan
oleh Roma.
- Ibu gereja-gereja; Tidak seorangpun bisa menyangkali sejarah ini, bahwa Roma Kato
lik adalah ibu dari gereja-gereja Kristen.
- Pelacur; adalah kemurtadan!
2. Bagaimana permusuhan antara Ibu dan Anak itu dinubuatkan ?
Wahyu 17:16; “Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan MEM
BENCI pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka
akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.”
3. Apa seruan dari Sorga ?
Wahyu 18:4; “Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: Pergilah kamu, hai umat
KU, pergilah daripadanya supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.”
- Yohanes 10:16; “Ada lagi padaKU domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; dom
ba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka AKAN MENDENGAR SUARAKU dan mere
ka AKAN MENJADI SATU KAWANAN dengan satu gembala.”
> Kalau domba KRISTUS pasti mengenal suara KRISTUS.
- Yesaya 49:9; “Untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung: KELUARLAH ! ke
pada orang-orang yang ada di dalam gelap: TAMPILLAH !”
=================================
=============================================
Download