STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN RAPID Materi Pelatihan Penyusunan proposal Penelitian bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah VII . Tanggal 26 – 28 Juli 2011 oleh Achmadi Susilo Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya PENDAHULUAN Tugas dosen : Tri Dharma Perguruan Tinggi : • Pendidikan dan pengajaran • Penelitian • Pengabdian kepada Masyarakat Penelitian dan Pengembangan Ilmu : • memenuhi keingin-tahuan • menerapkan ide/teori • menuju ujung tombak bidang ilmu • menjaga untuk selalu berpikir dan bertindak PERUBAHAN PARADIGMA PENGELOLAAN PENELITIAN • Hasil rapat Koordinasi Penelitian, Abdimas dan PKM dengan DP2M Dikti di Hotel Singgasana Sby tgl 9 – 11 Des 2010. bhw tahun 2012 mendatang pengelolaannya tidak lagi terpusat, melainkan Desentralisasi • DP2M alokasikan 70% dana penelitian untuk dikelola PTN dan Kopertis (untuk PTS). Sedangkan 30% dari anggaran tsb msh tetap dikelola di tingkat pusat (DP2M Dikti). • Kebijakan baru DP2M Dikti, mulai tahun 2012 untuk mendapatkan dana hibah DP2M (termasuk RAPID), setiap PT disamping memiliki Rencana Induk Penelitian (RIP), juga harus ada Payung Riset Unggulan yang memuat “Roadmap penelitian”. SUMBER DANA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI DIKTI – DIPA KOPERTIS VII • Penelitian Dasar (Fundamental) • Hibah Bersaing (HB) • Hibah Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI) • Hibah Penelitian Tim Pascasarjana • RAPID (Riset Andalan Perguruan tinggi dan InDustri) • Hibah Penelitian Strategis (DP2M Dikti) • Hibah Kompetensi ...(DP2M Dikti) RISTEK www.ristek.go.id • Insentif Riset Dasar • Insentif Riset Terapan • Insentif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi • Insentif Percepatan Difusi Dan Pemanfaatan Iptek • Insentif Riset Unggulan Strategis Nasional. MENGAPA PENELITIAN RAPID • Program penelitian yang dikembangkan DP2M Dikti selama ini telah menunjukkan hasil,dapat dikembangkan menjadi produk industri yang stratejik bagi kepentingan bangsa. • Perlu pengembangan program penelitian sebagai wahana peningkatan hasil penelitian menjadi produk industrial yang prospektif dalam pemasarannya, baik sebagai peningkatan daya saing bangsa maupun memutus ketergantungan dengan produk luar negeri. • Program Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (Rapid) ini telah dimulai sejak tahun 2004 • Program Rapid merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi terwujudnya hubungan kerja sinergis antara lembaga penghasil konsep dan teknologi dengan lembaga manufaktur/industri • Mendukung peraturan pemerintah ttg pemberian intensip bagi Badan Usaha yang melakukan riset iptek • Selanjutnya produk-produk industrial mutakhir dengan fitur-fitur baru, atau yang mampu memutus rantai ketergantungan dengan pihak luar negeri, dimungkinkan beredar di pasaran sebagai hasil penelitian-penelitian PT di dalam negeri. • Meningkatkan peran peneliti di PT dan pelaku bisnis/industri untuk menciptakan daya saing bangsa & budaya penelitian bernuansa menciptakan proses dan produk yang sustainable • Pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge base economy), • Pengemb program unggulan stratejik untuk kepentingan nasional (Top-down) yang berorientasi pada market driven • Mendukung peraturan pemerintah ttg pemberian intensip bagi Badan Usaha yang melakukan riset iptek • Selanjutnya produk-produk industrial mutakhir dengan fitur-fitur baru, atau yang mampu memutus rantai ketergantungan dengan pihak luar negeri, dimungkinkan beredar di pasaran sebagai hasil penelitian-penelitian PT di dalam negeri. TUJUAN PENELITIAN RAPID • Menumbuhkembangkan budaya meneliti yang menghasilkan invensi dan inovasi • Mewujudkan kerjasama sinerji berkelanjutan antara PT dengan industri (Intelctual property cycles) • Mendorong berkembangnya sektor riil berbasis produk-produk hasil penelitian & pengembangan dalan negeri untuk menumbuhkan kemandirian perekonomian bangsa RUANG LINGKUP (TOP-DOWN) Ruang lingkup untuk penelitian RAPID terdiri atas beberapa bidang, yakni : • Pertanian dan pangan • Kesehatan • Teknologi informasi • Energi • Teknik manufaktur • Kelautan dan perikanan OUTPUT DAN OUTCOME • Temuan teknologi dan atau produk yang siap dikomersialkan dan dipasarkan sbg hasil kegiatan kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan industri • Terwujudnya industri nasional yg mandiri & berbasis penelit & pengembangan serta mampu bersaing dalam pasar global • Terbentuknya kerjasama sinerjik antara PT dan industri secara berkelanjutan, hasil penelitian & pengemb menjadi produk industri • Kerjasama anyata PT dengan mitra industri menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa dan pihak lain yang berkepentingan PENGUSUL RAPID 1. Kelompok Dosen dari : a. Jurusan/Program Studi & Fakultas atau lembaga/Pusat penelitian dalam satu PT atau antar PT b. Kerjasama PT dengan lembaga Litbang Departemen 2. Mitra Industri Pengusul Rapid (lanjutan) • Pengusul memiliki trak record dan road map riset/teknologi yang sesuai dengan ruang lingkup yang diajukan • Kebutuhan mitra industri menjadi entry point dalam menyusun proposal yang diusulkan oleh kelompok dosen. • Kelompok dosen mensuplai Iptek yang diinginkan/diminta atau kebtuhan oleh mitra industri berdasarkan road map teknologi • Proposal sifatnya multi tahun (maksimal 3 tahun). KRETERIA MITRA INDUSTRI • Merupakan lembaga industri yang telah beroperasi minimal 3 tahun dan berpartisipasi dlm pengembangan & komersialisasi hasil penelitian yg terkait dg bidangnya • Telah operasional dg track record yang baik dalam produksi, pemasaran, manajemn, serta memiliki potensi efek ganda, baik pada industri sejenis atau industri lainnya. • Harus memberi kontribusi nyata yang terkait dlm struktur pembiayaan Rapid minim 25% dari nilai nominal kontrak di luar in kind • Besarnya kontribusi harus dinyatakan dalam surat keterangan kesanggupamn bermaterei Rp 6000,- KRETERIA MITRA INDUSTRI • Mekanisme kemitraan harus dinyatakan dengan jelas dalam bisnis plan yang mencakup : 1. Pembiayaan Rapid 2. Pencapaian produksi industri yang dihasilkan 3. Kepemilikan HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) 4. Pemasaran produk Rapid & hitungan nilai ekonomi 5. Pola pembagian hasil usaha/royalti/pola lisensi LAMPIRAN a. b. c. d. e. f. g. Surat pernyataan kesediaan PT pengusul Personalia dan rincian tugas masing-masing Curiculum vitae Keua dan anggota Tim Usulan biaya dan rinciannya Jadwal kegiatan Penggunaan fasilitas /peralatan Profil mitra industri (Company profile) mencakup data teknis maupun administrasi (legal aspects) perusahaan h. Surat dukungan lainnya yang danggap perlu TAHAP USULAN RAPID • • • • • Tahap I : Pra-Proposal (Desk evaluation) Tahap 2 : Full paper/proposal Tahap 3 : Desk Evaluation & Seminar full proposal Tahap 4 : Kunjungan lapangan (Site visit) Tahap 5 : Rekomendasi proposal diterima PEMBIAYAAN No Sumber Dana Nilai (Rp) 1 Pemerintah (DP2M Dikti) 300. juta/th 2 Perguruan Tinggi 15% dari nilai kontrak (cash) 3 Mitra Industri 25% dari nilai kontrak (Cash) Keterangan Maksimal Minimal Minimal Komponen Dana No Komponen yang dinilai Alokasi (%) 1 Gaji/Upah (maksimum) 35% 2 Bahan/Perangkat penunjang (max) 45% 3 Perjalanan (max) 10% 4 Penyuluhan, Kaporan, Pelatihan, seminar, pendaftaran Haki 10% 5 Total biaya 100 KELANJUTAN PENDANAAN • DP2M dikti akan memberikan pendanaan lanjutan atas dasar hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan setiap waktu dari setiap tahapan kontrak. • Pendanaan dapat dihentikan sebelum masa kontrak habis apabila hasil rapid tidaksesuai dengan yang dijanjikan dalam proposal atau sudah tidak ada kerjasama dengan mitra industri INDIKATOR KEMAJUAN Tahun ke Indikator I Model proses & produk teknologi; prototipe, Rancangan sistem, Pilot Plan dari produk, bisnis plan, publikasi & atau HaKI II III Prototipe produk, Publikasi & atau HaKI, Proses pemasaran Produk yg dihasilkan dari proses produksi, publikasi dan atau HaKI, Kinerja pemasaran Keterangan : 1. Indikator kemajuan untuk setiap ruang lingkup berbeda 2. Kontrak erjasama yang mencakup pembagian hasil/royalti TATA CARA USUL PENELITIAN Pra-Proposal sebanyak 4 (empat) eksemplar (maksimum 10 hal tdk termasuk kelengkapan pra proposal) yang terdiri atas : 1. Sampul muka dengan kertas A4 warna “ungu” 2. Format isi : diketik pada kertas ukuran A4, spasi 1,5 pitch dg font 12 point, time new roman, margin kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 2,5 cm dan bawah 3 cm. 3. Kelengkapan proposal : • • • • Halaman pengesahan Surat kesediaan sebagi ketua peneliti Surat kesediaan sbg anggota peneliti Surat kesediaan dari mitra industri dalam Rapid SISTEMATIKA PRA PROPOSAL • • • • Ringkasan Pendahuluan Roadmap Riset & atau Teknologi Hasil yang dijanjikan setiap tahun & hasil proses & produk teknologi yg akan ditransfer ke mitra industri • Metodologi • Jadwal pencapaian hasil rapid yang dijanjikan/sesuai dengan pentahapan per tahun • Lampiran-lampiran & Surat keterangan kesediaan FULL PROPOSAL Full proposal sebanyak 4 eksemplar, harus terdiri atas : 1. Sampul dan dan format Isi Full proposal sama dengan Pra proposal 2. Kelengkapan Full Proposal : • • • • • Halaman pengesahan (disyahkan oleh ketua lembaga) Surat kesediaan sebagai Ketua Tim Rapid Surat kesediaan sebagai anggota Tim rapid Surat kesediaan dari mitra industri dalam Rapid Surat perjanjian erjasama antara PT dengan mitra industri yang mencakup rencana pembagian keuntungan SISTEMATIKA FULL PROPOSAL a. Ringkasan : Tulis dengan komprehensif relevansi riset & teknologi yang akan dilakukan, produk yang akan dihasilkan, keunggulan produk, dan pengguna siapa b. Pendahuluan : meliputi latar belakang, tujuan umum riset, state of the art review atas riset & teknologi terdahulu, rumusan masalah, manfaat dan target rapid setiap tahunnya c. Road map Riset & Teknologi : • Meliputi road map riset & teknologi terhadap waktu (time frame) dari hasl penelitian sebelumnya dan yang akan dikembangkan oleh pengusul ROAD MAP RISET & TEKNOLOGI • Meliputi kepemilikan /lisensi HKI saat ini (jika ada) dan atau usulan HKI dalam rapid. Jika akan mengusulkan HKI khususnya paten, harus dilengkapi dengan prior srt of paten information untuk menunjukkan bahwa proses dan produk teknologi yang akan dikembangkan memiliki invensi dan kebaharuan • Meliputi strategi bisnis yang dituliskan dalam bentuk bisnis plan (Rencana bisnis) d. Hasil yang dijanjikan • Meliputi hasil yang dijanjikan setiap tahunnya • Meliputi proses dan produk teknologi yang akan ditransfer ke mitra industri (transfer teknologi) e. Metodologi • Jelaskan secara rinci metodoloi (subtantif riset & teknologi) untuk mencapai indikator yang disebutkan dalam “Indikator keberhasilan rapid” • Dalam metodologi harus diperjelas tugas dari masing-masing anggota peneliti baik dari PT maupun mitra industri, aspek penelitian yang diandalkan dalam merealisasikan pada tiap tahapan kegiatan harus jelas f. Jadwal pencapaian hasil rapid yang dijanjikan (sesuai pentahapan per tahun) EVALUASI USUL PENELITIAN No 1 2 3 Kreteria penilaian Bobot Roadmap teknologi & kemanfaatan : a. Roadmap riset & atau teknologi diuraikan (15) b. Kepentingan mitra industri terlihat dg jelas (10) c. Tingkat kesiapan teknologi yg ditawarkan Perguruan Tinggi pada mitra (15) Pengelolaan dan Luaran a. Hsl riset yg telah diperoleh sebelumnya (kepemilikan HaKI, publikasi, dll) (10) b. Metodologi untuk mencapai indikator keberhasilan RAPID setiap tahun (15) c. Luaran proses/produk teknologi pd akhir Rapid & skala dampak secara ekonomi (15) Pengusul (PT dan Mitra Industri) a. Jadwal & anggaran (10) b. Mekanisme kerjasama PT & mitra dijelaskan (10) TOTAL NILAI 100 Nilai Bobot x nilai KETERANGAN EVALUASI/PENILAIAN • Masing-masing kreteria penilaian diberi nilai : 1, 2, 3, 5, 6. 7 • Nilai 1 = buruk • Nilai 2 = sangat kurang • Nilai 3 = Kurang • Nilai 5 = Cukup • Nlai 6 = baik • Nilai 7 = sangat baik • Passing grade > 600, tanpa nilai 3 KELEMAHAN PRA DAN FULL PROPOSAL 1. Road map kurang jelas dan masih lemah 2. Produk yang dijanjikan kurang strategis serta kehandalannya 3. Kontribusi perguruan tinggi pengusul kurang optimal (dana, fasilitas, dukungan,dll) 4. SDM peneliti yang baru meneliti pada judul yang diajukan (Track record belum menunjang proposal) 5. Fasilitas penelitian masih belum optimal untuk menunjang penelitian RAPID KELEMAHAN PRA DAN FULL PROPOSAL… 6. Kemitraan dengan mitra industri tidak jelas 7. Kualitas kemitraan dengan industri belum optimal (network dengan mitra industri masih baru) 8. Bisnis plan kurang riil dan rinci 9. Mekanisme kemitraan kurang jelas 10. Tidak sesuai dengan mitra industri yang diusulkan KERANGKA ACUAN (TOR) • Karena Ruang lingkup Rapid ada 6 bidang (pertanian dan pangan, kesehatan, teknologi informas, energi, tek manufaktur dan kelautan & perikanan. Maka diminta agar anda mempelajari TOR dari masing-masing item di atas. • Kesesuaian topik yang diusulkan dengan ruang lingkup Rapid menjadi keharusan TERIMA KASIH Selamat membuat proposal Rapid