26 BAB 6 RINGKASAN PENELITIAN Bawang putih dan kunyit

advertisement
BAB 6
RINGKASAN PENELITIAN
Bawang putih dan kunyit memiliki berbagai macam khasiat. Bawang putih memiliki efek
pada penyakit-penyakit kardiovaskular seperti pada penyakit aterosklerosis dan
metabolisme lipid, memiliki aktivitas fibrinolitik, mempengaruhi agregasi platelet, dan
menurunkan kadar glukosa darah pada penyakit diabetes mellitus. Kurkumin dan senyawa
analognya yang terkandung dalam jahe merah memiliki aktivitas antiinflamasi. Pengujian
praklinik pada hewan menunjukkan adanya aktivitas ulserogenik yang meningkatkan
jumlah mukus pada dinding lambung. Penelitian pada tahap uji klinik menunjukkan bahwa
kombinasi ekstrak bawang putih dan kunyit dapat memperbaiki profil lipoprotein penderita
dislipidemia dan menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Karena
penggunaannya sangat luas tidak tertutup kemungkinan penggunaan oleh ibu hamil.
Teratologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penyebab, mekanisme, dan gejala
penyimpangan perkembangan struktural atau fungsional selama perkembangan janin. Uji
teratogenik adalah uji yang dirancang untuk mengevaluasi efek khusus suatu zat pada janin
yang meliputi perkembangan janin mulai dari kelainan bentuk (malformasi) yang terutama
terjadi pada masa organogenesis, cacat mental, sampai kematian pada janin.
Penelitian yang dilakukan mencakup karakterisasi ekstrak bawang putih dan kunyit
meliputi pemeriksaan kandungan kimia ekstrak, penetapan kadar air, kadar sari larut air,
kadar sari larut etanol, susut pengeringan, kadar abu, dan pola kromatogram. Pegujian efek
teratogenik dilakukan dengan mengamati susunan rangka janin yang telah direndam
dengan pewarna alizarin merah dan mengamati organ bagian dalam dan bagian luar janin
meliputi telinga, mata, ekor, kaki, dan keadaan langit-langitnya pada janin yang telah
direndam dalam larutan Bouin.
Tidak terlihat adanya kelainan tulang rangka pada semua dosis uji. Pemberian ekstrak
bawang putih: ekstrak kunyit (100-100) mg/kg bobot badan menyebabkan resorpsi 1,11 %,
janin yang tidak tumbuh 1,11 %, dan perbedaan ukuran ginjal 1,72 %. Pemberian ekstrak
bawang putih: ekstrak kunyit (500-500) mg/kg bobot badan menyebabkan janin yang tidak
tumbuh 4,59 % dan perbedaan ukuran ginjal 4,28 %. Pemberian ekstrak bawang putih:
ekstrak kunyit (1000-1000) mg/kg bobot badan menyebabkan resorpsi 0,96 %.
26
Download