BERITA TERKINI Vitamin B6 dan Asam Folat Menurunkan Risiko Kardiovaskular V itamin B6 dan asam folat dosis tinggi menurunkan risiko kematian karena stroke dan penyakit kardiovaskular pada wanita, serta mengurangi kejadian gagal jantung pada pria. Kesimpulan ini merupakan hasil analisis dr. Renzhe Cui dan rekan dari the Graduate School of Medicine at Osaka University, di Osaka, Jepang, dan telah dipublikasikan dalam jurnal Stroke edisi bulan April 2010. Dr. Renzhe Cui dan rekan meneliti data 23.119 pria dan 35.611 wanita, yang dikumpulkan dari the Japan Collaborative Cohort study. Pasien-pasien dalam penelitian ini berumur sekitar 40-79 tahun, dan dalam follow-up selama ratarata 14 tahun, 896 meninggal karena stroke, 424 meninggal karena penyakit jantung koroner dan 2087 meninggal karena penyakit kardiovaskular. Peneliti kemudian mengklasifikasikan asupan para peserta penelitian ini, terdiri dari asupan asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12, berdasarkan kuintil (quintiles). Mereka menemukan bahwa konsumsi vitamin B6 dan folat dosis tinggi disertai dengan penurunan bermakna kejadian kematian karena gagal jantung pada pria dan penurunan bermakna kematian karena stroke, penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya pada wanita. Sedangkan pemberian vitamin B12 tidak berhubungan dengan penurunan risiko kematian. Efek proteksi asam folat dan vitamin B6 ini tetap bermakna setelah melakukan penyesuaian terhadap faktor risiko kardiovaskular dan juga setelah dilakukan metode eksklusi terhadap suplemen yang dikonsumsi peserta penelitian (n=7334). • tamin B6 berhubungan dengan penurunan risiko kematian karena stroke, penyakit jantung koroner dan gagal jantung. Hal ini diperkirakan karena penurunan kadar homosistein dalam darah. Karena penelitian ini melibatkan pasien-pasien dari Jepang, perlu dilakukan penelitian lebih luas dan lebih besar untuk memastikan manfaat dari asam folat dan vitamin B ini. (YYA) REFERENSI 1. Cui R, Iso H, Date C, Kikuchi S, Tamakoshi A. Dietary Folate and Vitamin B6 and B12 Intake in Relation to Mortality From Cardiovascular Diseases. Japan Collaborative Cohort Study. Mekanisme proteksi vaskular oleh asam folat dan vitamin B6 hingga kini belum diketahui dengan pasti, namun para ahli memperkirakan hal ini berhubungan dengan penurunan kadar homosistein dalam darah. Published Online on April 15, 2010. [cited 2010 April 26]. Available from: http://stroke.ahajournals.org/cgi/content/abstract/STROKEAHA.110.578906v1 2. Medscape Cardiology. Folate and Vitamin B6 Lower Cardiovascular Risk. [cited 2010 April 26]. Available from: SIMPULAN • Asupan tinggi asam folat dan vi- Perbandingan hazard ratios (HRs) kejadian vaskular antara kuintil tertinggi vs kuintil terendah http://www.medscape.com/viewarticle/72064 5?src=mpnews&spon=2&uac=1170 92CG Asam folat Vitamin B6 Vitamin B12 Penyakit jantung koroner 0.62 (95%CI,0.42- 0.89) 0.51 (95% CI, 0.29 - 0.91) 1.35 (95% CI, 0.80 - 2.27) Kejadian gagal jantung 0.76 (95%CI,0.51-1.13) 0.60 (95% CI, 0.32 - 1.13) 1.57 (95% CI, 0.90 - 2.73) Tabel 1. Perbandingan hazard ratios (HRs) kejadian vaskular antara kuintil tertinggi vs kuintil terendah; CI= Convidence Interval. | NOVEMBER - DESEMBER 2010 Layout CDK Edisi 181 November 2010 dr.indd 613 613 10/27/2010 2:42:16 PM