KAPASITOR dan SIFAT BAHAN DIELEKTRIK Kapasitor adalah dua buah konduktor yang dipisahkan oleh isolator. Masing-masing muatan pada pelat sama besar dan berlawanan arah. Kapasitansi C sebuah kapasitor adalah perbandingan besar muatan Q pada salah satu konduktornya terhadap besar beda potensial V antara kedua konduktor tersebut. Vab a b Satuan kapasitansi adalah satu coulomb per volt (1 C/V) atau 1 farad (1 F). Sebagai penghormatan pada Michael Faraday. Lambang kapasitor adalah sebagai berikut : Kapasitor pelat paralel Kapasitor yang paling umum terdiri dari dua pelat konduktor yang dipisahkan oleh jarak, praktis seluruh medan kapasitor terlokasi pada daerah di antara kedua platnya. Kedua pelat berada di ruang hampa, intensitas listrik antara dua pelat tersebut adalah : dengan : A = luas penampang pelat Q = muatan pada salah satu pelat Beda potensial antara dua pelat adalah : dengan l = jarak antara dua pelat, maka kapasitansi kapasitor dua pelat dalam ruang hampa adalah : Karena nilai ε0 , A dan l sebuah konstanta, maka nilai kapasitansi merupakan konstanta. Sebagai contoh, jika besar kapasitansi 1 farad, jarak antar pelat dibuat 1 mm dan kedua pelat berada di ruang hampa, maka : Luas ini sama dengan luas bujursangkar dengan sisinya 10.600 m. Sehingga bisa dikatakan bahwa 1 farad adalah nilai kapasitansi yang terlalu besar, sehingga satuan yang sering digunakan adalah dalam μF, nF, pF. Kapasitor variabel adalah kapasitor yang dapat diubah-ubah nilai kapasitansinya. Kapasitor ini sering digunakan pada pesawat penerima radio. Kapasitor ini tersusun atas beberapa pelat yang saling terhubung sebuah tangkai yang melekat pada pelat yang dapat digerakkan dengan diputar. Simbol kapasitor variabel adalah sebagai berikut : Kapasitor dalam seri dan paralel Dua kapasitor dihubungkan secara paralel dengan potensial V dan muatan Q1 dan Q2 adalah : Muatan total Q yang diberikan sumber adalah dengan maka Dua buah pelat dihubungkan secara seri, dengan V tidak diubah-ubah. dengan maka Energi kapasitor bermuatan Untuk memberi sebuah kapasitor muatan, maka harus dilakukan usaha dan kapasitor tersebut merupakan tempat energi tersimpan. Dua pelat diberi beda potensial v atau q/c dengan q adalah muatan pada salah satu pelat. Karena usaha tidak tergantung pada lintasan, maka usaha dW untuk memindahkan muatan dq adalah dengan C adalah konstanta, maka kedua ruas diintegeralkan dengan maka Kapasitor pelat dalam ruang hampa, kita dapat mencari rapat energi adalah Medan listrik yang mengisi ruang antar pelat adalah Rapat energi adalah energi per satuan volum Efek dielektrik Pada kapasitor, antara dua pelat konduktor tersisip bahan padat yang tak menghantar, disebut dielektrik. Fungsi dielektrik antara dua pelat adalah : 1. Sekat antara dua pelat sehingga tidak bersentuhan dan tidak bisa menghantar 2. Menahan beda potensial 3. Meningkatkan nilai kapasitansi Penurunan V akibat adanya dielektrik karena muatan terinduksi pada kedua permukaan dilektrik. Penurunan V ditunjukkan dengan merapatnya daun elektroskop. Polarisasi dan perpindahan Sampai sejauh mana molekul dielektrik dipolasrisasi oleh medan listrik, dapat diperinci oleh besaran vektor Polarisasi. Jika p adalah komponen momen dipol dan n adalah molekul per satuan volum, maka polarisasinya adalah Karena polarisasi tak lain adalah momen dipol per satuan volum. Momen dipol adalah sebuah dipol didefinisikan sebagai perkalian salah satu muatan yang membentuk dipol dengan jarak pemisahan muatan. dengan muatan pada permukaan dielektrik, adalah volum dielektrik. Integral permukaan polarisasi pada seluruh permukaan tertutup adalah P A , karena Menurut Hukum Gauss : integral permukaan P atas seluruh suatu permukaan tertutp sama dengan harga negatif muatan yang terikat di dalam permukaan tersebut. Medan listrik E menurut Hukum Gauss adalah dengan D adalah fluksi Qb adalah muatan pada elektrik Qf adalah muatan pada pelat Dalam dielektrik Dalam ruang hampa P = 0 sehingga Suseptibilitas, koefisien dielektrik dan permitivitas Vekor polarisasi P dalam dielektrik isotropik sama arahnya dengan vektor medan listrik Edan besarnya tergantung pada E dan sifat dielkektriknya. Sifat dielektrik tersebut adalah suseptibilitas. Makin besar suseptibilitas, makin besar polarisasinya. Suseptibilitas pada ruang hampa sama dengan nol. Suseptibilitas hanya sebuah bilangan. dengan Dinyatakan dengan suseptibilitas, maka D adalah Jika sehingga K adalah koefisien dielektrik. Perkalian adalah permitivitas sehingga Sekiranya kita sudah bisa memahami beda potensial V akan berkurang nilainya karena adanya dielektrik. E0 antara pelat dalam ruang hampa adalah dan beda potensial V0 antara pelat dalam ruang hampa adalah Bila sebuah dielektrik disisipkan, maka akan menimbulkan sebuah medan Eb berlawanan arah dengan Ef. Resultan dari E adalah Dengan sehingga Beda potensial V adalah Dari persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan beda potensial karena adanya koefisien dielektrik K. Kapasitansi sebuah kapasitor pada ruang hampa pada pelat-pelatnya adalah Kalau diantara pelat disisipkan sebuah dielektrik, maka Nilai kapasitansi bertambah jika disisipkan dielektrik diantara dua pelat. Untuk kapasitor pada ruang hampa Bila disisipkan dielektrik (kapasitor di ruang bebas)