PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DALAM BERPACARAN DI KOS ANTARA REMAJA YANG KOS DENGAN INDUK SEMANG DAN REMAJA YANG KOS TANPA INDUK SEMANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: Theresia Dewi Susanti NIM : 029114145 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HALAMAN PERSEMBAHAN Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, Bahkan Ia memberikan kekekalan kepada hati mereka… ( Pengkotbah 3 : IIa ) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang… ( Amsal 23: 18) ...Dengan penuh cinta, Kupersembahkan karya ini bagi orang-orang yang mempunyai tempat di hatiku.... Teruntuk :...... Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, yang tak pernah lelah membimbing setiap langkah kehidupanku, yang selalu menguatkan aku untuk berjuang dan mengabulkan permohonanku. Ayah Bundaku tercinta, yang telah dengan sabar mendorongku, membimbingku,mendampingiku serta mendoakanku sampai saat ini. Masku…Florentinus Agus Hermawan,dan Katarina Tia Susilawati, adik kecilku yang paling manis, yang menjadi saudara dan teman berbagi canda tawa di setiap saat sejak kita hadir di tengah-tengah bapak & ibu. my beloved, Leonardus Eddy Susilo Hadi Sanjoyo, yang selalu menjadi sahabat sejatiku dan yang kuharap akan menjadi bagian dari hidup dan jiwaku. Teman- teman dan Sahabatku, yang menjadi teman untuk berbagi canda tawa dan pengusir rasa sepi di keseharianku. Almamaterku Universitas Sanata Dharma, yang memberiku begitu banyak ilmu dan pengalaman, serta menjadi jalan untuk mengukuhkan jati diriku. iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO Ada hal- hal yang tidak ingin kita lepaskan Orang- orang yang tidak ingin kita tinggalkan Tapi ingatlah melepaskan bukan akhir dari dunia Melainkan awal dari suatu hidup baru Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis Mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba Karena merekalah yang bisa menghargai, betapa pentingnya orang telah menyentuh kehidupan mereka “Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, Melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh” Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan seharusnya tidak ada. v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DOA YANG INDAH Aku minta Tuhan menyingkirkan deritaku. Tuhan menjawab, Tidak. Itu bukan untuk kusingkirkan tetapi agar kau mengalahkannya. Aku minta Tuhan menyempurnakan kecacatanku. Tuhan menjawab, Tidak. Jiwa itu sempurna, badan hanyalah sementara. Aku minta Tuhan memberiku kesabaran. Tuhan menjawab, Tidak. Kesabaran adalah hasil dari kesulitan. Itu tidak dihadiahkan, itu dipelajari. Aku minta Tuhan agar memberiku kebahagiaan. Tuhan menjawab, Tidak. Aku memberimu berkat, kebahagiaan itu tergantung padamu. Aku minta Tuhan untuk menjauhkan penderitaan. Tuhan menjawab, Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi, dan membawamu dekat kepadaku. vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Aku minta Tuhan menumbuhkan roh. Tuhan menjawab, Tidak Kau harus menumbuhkan sendiri, tetapi aku akan memangkas untuk membuat kamu berubah. Aku minta Tuhan segala hal yang membuatku menikmati hidup. Tuhan menjawab, Tidak. Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal. Aku minta Tuhan membantuku mengasihi orang lain, seperti ia mengasihi aku. Tuhan menjawab, ‘Ahhh. . . , akhirnya kau mengerti. Hari ini adalah milikmu, Janganlah sia- siakan. Tuhan memberkatimu. . . Bagi dunia mungkin kau hanyalah seseorang, tetapi bagi seseorang kau mungkin dunianya. . . vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama Nomor Mahasiswa : Theresia Dewi Susanti : 029114145 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DALAM BERPACARAN DI KOS ANTARA REMAJA YANG KOS DENGAN INDUK SEMANG DAN REMAJA YANG KOS TANPA INDUK SEMANG beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 24 April 2008 Yang menyatakan Dewi ( Theresia Dewi Susanti) viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, 24 April 2008 Penulis Dewi Theresia Dewi Susanti ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DALAM BERPACARAN DI KOS ANTARA REMAJA YANG KOS DENGAN INDUK SEMANG DAN REMAJA YANG KOS TANPA INDUK SEMANG Theresia Dewi Susanti 029114145 Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang. Penelitian ini merupakan penelitian perbandingan atau komparasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang tanpa induk semang, dimana perilaku seksual remaja yang kos tanpa induk semang lebih tinggi daripada perilaku seksual remaja yang kos dengan induk semang. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 40 remaja yang di kos dengan induk semang dan 40 remaja yang di kos tanpa induk semang. Data ini diperoleh dengan menggunakan skala perilaku seksual. Daya diskriminasi skala menggunakan batas nilai ≥ 0,25 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,951. Data penelitian dianalisis menggunakan t-test, dan dalam menentukan diterima atau ditolaknya hipotesis, dilakukan dengan cara melihat nilai Sig. 2-tailed terhadap signifikansinya. Dari perhitungan menunjukkan nilai Sig. 2-tailed sebesar 0,002 (< ½ (0,05)). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang, dimana perilaku seksual remaja yang kos tanpa induk semang lebih tinggi daripada remaja yang kos dengan induk semang. Kata kunci : Perilaku Seksual; Remaja x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT THE ADOLESCENT’S SEXUAL BEHAVIOR ON DATING OF BOARDING HOUSE DIFFERENTIATION BETWEEN THE ADOLESCENT OF BOARDING HOUSE WITH LANDLADY AND THE ADOLESCENT OF BOARDING HOUSE WITHOUT LANDLADY Theresia Dewi Susanti 029114145 Faculty of Phsychology Sanata Dharma University Yogyakarta The purpose of this comparative study was to find out the differences in adolescent’s sexual behavior on dating between the adolescent of boarding house with landlady and without landlady. The hypothesis of the study claimed that there is a differences between the adolescent of boarding house with landlady and without landlady, which is the adolescent sexual behavior of boarding house with landlady is lower than the adolescent sexual behavior of boarding house without landlady. The subject of this research was consisted of 40 adolescent of boarding house with landlady and 40 adolescent of boarding house without landlady. The data was collected using sexual behavior scale. The discrimination capacity scale used ≥ 0,25 as the limit point with the reliability coefficient of 0,951. Data of this research was analyzed using t-test. In this stage, the hypothesis was proved by observing the distribution of Sig. 2-tailed towards its signification. The result of the study showed that the value of Sig. 2-tailed is 0,002 (< ½ (0,05)). Finally, this was proved that the hypothesis of this study was accepted that there is a differences between the adolescent of boarding house with landlady and without landlady; the adolescent sexual behavior of boarding house with landlady lower than without landlady. Keywords : sexual behavior; adolescent’s xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji dan syukur kupanjatkan kepada Allah Bapa di Surga, Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria karena berkat kasih dan rahmat-Nya yang diberikan kepadaku selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya yang berjudul “Perbedaan Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran di Kos antara Remaja yang Kos dengan Induk Semang dan Remaja yang Kos Tanpa Induk Semang”. Karena tanpa campur tangan-Nya saya mungkin tak dapat menyelesaikan skripsi ini dan tak dapat mewujudkan cita dan cinta dalam hidup ini. Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan skripsi ini tidaklah sendiri melainkan banyak pihak yang turut serta dan terlibat serta meluangkan waktunya untuk membantu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Jesus Christ, Bunda Maria dan para malaikat surgawi…yang tak akan pernah lelah membimbing setiap langkah kehidupanku, dekapan kasihmu selalu menguatkan aku untuk berjuang dan menyadarkan bahwa aku tidak sendirian.. 2. P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, yang telah memberikan ijin penelitian sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan. xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. M.M Nimas Eki Suprawati S.Psi., Psi., selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Pembimbing Akademik. Terima kasih banyak telah memberikan ide, waktu, masukan dan saran yang sangat bermanfaat dan berarti dalam proses penyelesaian skripsi ini. 4. Agnes Indar Etikawati, S.psi., Psi., M.Si., selaku penguji skripsi. Terima kasih juga atas segala kritik dan masukan yang sangat membantu kelancaran skripsiku ini. 5. Yb. Cahya Widiyanto, S.Psi., M.Si., selaku penguji skripsi. Terima kasih juga atas segala kritik dan masukan yang sangat membantu kelancaran skripsiku ini. 6. Para Dosen Psikologi yang tak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas segala masukan dan bimbingan selama perkuliahan. 7. Para Staf Sekretariat, Mas Gandung, Mbak Naniek dan Pak Gie terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya dalam melayani kepentingan mahasiswa dan juga kelancaran studiku selama ini. 8. Y. Joko Santoso dan Cicilia Silsilah, ayah bundaku tercinta yang telah dengan sabar mendorongku, membimbingku, mendampingiku serta mendoakanku sampai saat ini. Terima kasih untuk segala sesuatunya, maafkan kalau udah buat menunggu terlalu lama dan ngabisin banyak waktu dan materi. Tapi inilah karya kecilku yang tidak sempurna yang aku bisa persembahkan buat ayah bundaku. xiii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. F. Agus Hermawan, kakakku tersayang dan K. Tia Susilawati, adik kecilku yang paling manis... Makasih buat semangat dan doanya sehingga aku bisa menyelesaikan skripsiku ini. Dek, I’ll coming back home…wait for me, ok…☺ 10. L. Eddy Susilo Hadi Sanjoyo, “my beloved”. Terima kasih buat dukungan dan pengertian, serta kesabaran selama kurang lebih 5 tahun bersama denganku. Makasih untuk waktumu, selalu mau ndengerin keluh kesahku setiap saat dan bantuanmu selama aku penuh kehampaan dan tangisan serta derai air mata menghadapi my real life… Itu semua sangat berarti bagiku, I love u, honey…☺ 11. Kakek, nenekku serta saudara – saudaraku yang telah memberikan dorongan, semangat serta doa sehingga aku dapat menyelesaikan kuliah ini. 12. Keluarga besar Wonosari, “my second family, thanks for ur love and everything to me”. Terima kasih juga atas dukungan dan doa nya sehingga akhirnya aku bisa menyelesaikan skripsiku ini. 13. Buat, Iant, dan Sharry yang memberikanku semangat, dorongan, kebersamaan selama ini serta doa dalam menggapai angan, cita dan cinta. Maz danang, kamu tuch orang yang gak bisa diem yach…selalu buat suasana jadi rame, apalagi kalo udah saru- saru, hehe... Rita, trims ya udah mau direpotin n’ bantuin aku penelitian. Makasih ya, kalian udah menjadi teman dan sahabatku. xiv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. Buat teman- temanku, Mb Diyah, Mb Ria, Aning, Prima, Nining, Wiwik, Mb Dian, Lian, dan Srie “adekku yang paling bawel” yang telah memberikan persahabatan dan memberikan motivasi untuk berjalan maju. Terima kasih atas bantuan dan kebersamaan kita selama ini. 15. Buat teman- teman seperjuanganku, cahya, fika, nophe, thea, wedha, echa, didi, dan galih.. makasih atas kebersamaan selama bimbingan, serta masukan dan bantuannya. Oha, makasih yach buat pinjaman buku spss dan bantuannya. Sukses selalu guys…☺. 16. Buat semua teman- teman angkatan 2002, yang tak bisa aku sebutkan satu persatu makasih atas kebersamaan kita selama kuliah. 17. Temen- temen Kos Sekar Ayu; Wati, mb Lia, Indah, Atik, Yenzi, Mia, Ika, Tyas, Ririn, Rika, d’Embi, mb Liul, Sisca, Tami, Evi, Putri, Gilang, Titis, Pita dan Tiara, makasih atas kebersamaannya selama aku kos disana. Berbagai kesenangan dan kesusahan kualami, tapi semua itu sangat mewarnai hidupku. 18. Teman-teman Kos Melati : Lian, Nino, Berta, Dwi, Iin, Tya, Mitha, Mida, Nining, Priska dan Evi , makasih atas kebersamaannya, kalian ikut mewarnai hidupku. 19. My computer, yang tidak pernah lelah menemaniku untuk berpikir, dan Grand A 2098 V yang dengan setia 3 tahun ini membawaku kemanapun hendak menuju n’ Djogjakartaku…, sejuta cinta dan kenangan di kotamu.. aku bakal selalu ingat dan merindukan kota ini.. xv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. Dan semua pihak yang telah bersedia membantu penulis yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, dan tak seorang manusia pun luput dari kesalahan, kekurangan dan dosa. Maka saya sebagai penulis dan penyusun dari skripsi ini sangat berterima kasih atas segala masukan, kritik dan saran yang sangat membantu dan memperbaiki segala kekurangan yang ada dan juga masukan tersebut mungkin sangat bermanfat bagi penulis dan para pembaca. Penulis xvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... iv HALAMAN MOTTO ............................................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN………............................. viii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................... ix ABSTRAK............................................................................................... x ABSTRACT............................................................................................. xi KATA PENGANTAR.............................................................................. xii DAFTAR ISI............................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ xix DAFTAR TABEL.................................................................................... xx BAB I. PENDAHULUAN....................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1 B. Rumusan Masalah.................................................................. 6 C. Tujuan Penelitian.................................................................... 6 D. Manfaat Penelitian.................................................................. 7 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 8 A. Perilaku Seksual Dalam Berpacaran....................................... 8 1. Pengertian Perilaku Seksual.............................................. 8 2. Tahapan Perilaku Seksual.................................................. 9 3. Faktor- faktor yang mempengaruhi Perilaku Seksual....... 10 B. Kos.......................................................................................... 12 1. Pengertian Kos.................................................................. 12 2. Macam Kos....................................................................... 13 xvii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C. Remaja.................................................................................... 14 1. Pengertian Remaja............................................................ 14 2. Tugas- tugas Perkembangan Remaja................................ 16 3. Ciri- ciri Remaja............................................................... 17 D. Perbedaan Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Di Kos Antara Remaja Yang Kos Dengan Induk Semang Dan Remaja Yang Kos Tanpa Induk Semang................................ 19 E. Hipotesis................................................................................. 23 F. Skema Perilaku Seksual.......................................................... 24 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 25 A. Jenis Penelitian........................................................................ 25 B. Identifikasi Variabel................................................................ 25 1. Variabel Bebas.................................................................. 25 2. Variabel Tergantung......................................................... 25 C. Definisi Operasional............................................................... 25 1. Kos..................................................................................... 25 2. Perilaku Seksual Dalam Berpacaran Di Kos..................... 26 D. Subjek Penelitian..................................................................... 26 E. Metode dan Alat Pengumpulan Data....................................... 27 F. Pengujian Instrumen Penelitian................................................ 30 1. Uji Validitas........................................................................ 30 2. Seleksi Aitem...................................................................... 31 3. Uji Reliabilitas.................................................................... 32 G. Prosedur Penelitian.................................................................. 33 H. Teknik Analisis Data............................................................... 34 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 35 A. Pelaksanaan Penelitian........................................................... 35 B. Hasil Penelitian...................................................................... 36 1. Deskripsi Subjek Penelitian............................................. 36 2. Hasil Analisis Data.......................................................... 37 a. Deskripsi Data........................................................... 37 xviii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Hasil Uji Asumsi....................................................... 37 1). Uji Normalitas...................................................... 37 2). Uji Homogenitas.................................................. 38 c. Uji Hipotesis.............................................................. 39 d. Deskripsi Data Sekunder........................................... 40 C. Pembahasan............................................................................ 42 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... 47 A. Kesimpulan............................................................................ 47 B. Saran....................................................................................... 47 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 49 LAMPIRAN................................................................................................. 51 xix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Skala Penelitian............................................................................ 52 Lampiran 2. Tabulasi Data Penelitian.............................................................. 56 Lampiran 3. Reliabilitas................................................................................... 73 Lampiran 4. Hasil Penelitian............................................................................ 76 Lampiran 5. Uji Normalitas............................................................................. 77 Lampiran 6. Uji Homogenitas......................................................................... 79 Lampiran 7. Uji t-test...................................................................................... 79 Lampiran 8. Data Sekunder............................................................................ 80 xx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel 1. Blue Print Skala Perilaku seksual Sebelum Uji Coba.......................... 29 Tabel 2. Data Deskripsi Subjek……………………………………………….. 36 Tabel 3. Deskripsi Data……………………………………………………….. 37 Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis…………………………………………………... 39 xxi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak- kanak ke masa dewasa (Sarwono, 1994). Pada masa ini terjadi banyak perubahan baik dari segi fisik, psikis, maupun sosial, termasuk terjadi kematangan seksual. Dengan adanya kematangan seksual ini menyebabkan timbulnya dorongan seks yang begitu besar pada diri remaja, sehingga banyak mempengaruhi tingkah lakunya. Tingkah laku remaja ini dipengaruhi oleh dorongan seks yang sangat menonjol. Seperti misalnya, yang diwujudkan remaja saat ini mulai dari tertarik dengan lawan jenisnya, melirik ke arah bagian sensual pasangan sampai bersenggama yang dilakukan oleh remaja. Selain remaja mengalami masa peralihan dari kanak - kanak ke dewasa, remaja juga mengalami minat sosial yang terarah pada lawan jenis. Remaja akan menjalin suatu hubungan yang lebih dari sekedar teman bila ada perasaan saling tertarik. Hal ini dikenal dengan istilah pacaran (Gunarsa, 1986). Pacaran ini biasanya mulai muncul pada masa awal pubertas. Perubahan hormon dan fisik membuat remaja mulai tertarik pada lawan jenis. Proses pacaran ini merupakan proses mengenal dan memahami lawan jenisnya dan belajar membina hubungan dengan lawan jenis sebagai persiapan sebelum menikah untuk menghindari terjadinya ketidakcocokan dan permasalahan pada saat sudah 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 menikah. Masing-masing berusaha mengenal kebiasaan, karakter atau sifat, serta reaksi-reaksi terhadap berbagai masalah maupun peristiwa (Yahya, 2002). Konsep berpacaran yang dijelaskan oleh Keith Davis (Devito, 1995 dalam Ellywati, 2003), memaparkan adanya dua komponen cinta yang ada dalam hubungan pacaran, yaitu passion cluster yang meliputi daya tarik yang kuat, eksklusivitas dan hasrat seksual dan caring cluster, meliputi keinginan memberi yang terbaik, saling melayani dan mendukung pasangan. Pacaran dalam kegiatan sosial biasanya melalui proses pengenalan, berteman, bersahabat, hingga masuk ke dalam hubungan pacaran (Baron&Byrne, 2004). Proses tersebut diawali dengan berkencan, biasanya kencan merupakan kesepakatan berdua untuk berjalan- jalan, menonton bioskop, atau makan. Lips (1988) mengatakan beberapa alasan berkencan, yaitu berkencan untuk kesenangan, kencan untuk pemenuhan kebutuhan akan kebersamaan, kencan untuk mengenal lebih jauh pasangannya, dan kencan untuk menguji cinta atau untuk seks. Alasan terakhir ini erat hubungannya dengan kencan untuk kesenangan, karena seks merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan yang dapat dilakukan dalam pacaran. Selain itu, seks dapat dikatakan sebagai aktivitas kesenangan dalam pacaran yang identik dengan aktivitas seksual sebelum menikah. Apapun alasannya berpacaran bagi remaja, tidak dapat disangkal bahwa berpacaran akan memberikan peluang bagi remaja untuk terciptanya keintiman baik secara emosional maupun fisik. Alasan ini sesuai dengan pendapat menurut Carol (dalam Ellywati, 2003), yang menyatakan bahwa hubungan yang mulai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 intim bisa mengarahkan remaja melakukan perilaku seksual yang bebas. Hurlock (1980) juga menambahkan bahwa perilaku seksual dianggap sebagai salah satu bentuk ekspresi atau tingkah laku berpacaran dan rasa cinta. Menurut Sarwono (1994), perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Perilaku seksual telah menjadi suatu hal yang sangat melekat pada diri manusia. Selain itu perilaku seksual juga tidak bisa dihindari oleh makhluk hidup, karena dengan seks makhluk hidup dapat terus bertahan menjaga kelestarian keturunannya. Uraian di atas menunjukkan bahwa perilaku seksual itu berlaku bagi semua usia, karena perilaku tersebut bisa dilakukan oleh siapapun, bahkan oleh remaja. Remaja sering terlihat bergandengan tangan, memeluk pasangan, bahkan ada yang mencium pasangannya di depan umum tanpa ada rasa malu. Remaja ingin menunjukkan pada semua orang bahwa ia sekarang sudah dewasa dan bisa melakukan apa saja yang diinginkannya termasuk melakukan perilaku seksual (Meilia, 2006). Seperti misalnya, pada saat ini banyak fenomena tentang perilaku hubungan seks pra nikah di kalangan remaja, seperti seks di kos-kosan, hidup bersama di luar nikah dan ayam kampus, saat ini sudah menjadi menu media massa sehari - hari. Selain itu, dengan membanjirnya informasi mengenai perilaku seksual melalui media cetak atau elektronik, sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap terjadinya perilaku seksual pada remaja (Luthfie, 2003). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Perilaku seksual di kalangan remaja, dapat dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain tingkat perkembangan seksual, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, motivasi, keluarga, pergaulan dan media massa. Pada masa remaja ini mulai terjadi perubahan pada dirinya yang ditandai dengan munculnya tanda seksual sekunder seperti perubahan bentuk tubuh, suara, haid dan mimpi basah (Sarwono, 1994). Pada masa tersebut dalam diri remaja memiliki dorongan yang sangat besar terutama mengenai keingintahuannya tentang seks dan minat remaja pada seks (Hurlock, 1980). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sahara (dalam Majalah Gemari, 2003) yang melakukan polling pada 1000 remaja yang pernah berkonsultasi selama tahun 2000-2002 didapatkan hasil bahwa tempat kos menjadi tempat paling favorit untuk melakukan hubungan seksual sebesar 51,5 %, menyusul kemudian rumah 30%, rumah perempuan 27,3 %, hotel 11,2 %, taman 2,5%, tempat rekreasi 2,4 %, kampus 1,3 %, mobil 0,4%, dan tidak diketahui 0,7%. Dari hasil penelitian di atas, bisa dikatakan bahwa tempat kos menjadi tempat yang paling sering digunakan remaja saat ini untuk melakukan hubungan seksual. Kos atau indekos berarti menumpang tinggal dengan membayar ( Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989). Remaja yang tinggal di tempat kos lebih banyak berkesempatan untuk mengurusi keperluannya sendiri, seperti membuat rencana, menyusun alternatif, mengambil keputusan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap segala keputusannya (Mappiare, 1982). Remaja dituntut harus bisa mengatur hidupnya sendiri karena hidup terpisah dari orang tua. Namun, bila PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 remaja telah memiliki bibit kenakalan dalam dirinya, maka akan mempermudah bagi dirinya untuk melakukan hal yang buruk. Kehidupan kos yang jauh dari kontrol orang tua dan adanya kebebasan akan memberikan kesempatan bagi remaja untuk berbuat sesuatu yang diinginkannya dan akan menjerumuskan ke hal- hal negatif seperti memakai narkoba dan melakukan seks bebas di kamar yang tertutup (Meilia, 2006). Banyak kos yang hanya bertujuan ekonomi saja, setiap bulan pemilik kos mendapat setoran uang dari penyewanya. Pemilik kos juga tidak berfungsi sebagai pengganti orang tua, hanya peraturan saja yang diberikan kepada penyewa kamar sebagai pengganti orang tua untuk mengontrol. Tapi dengan semakin banyak pendirian kos di lingkungan perguruan tinggi, dengan mengendornya pembatasan waktu berkunjung dan kurang ketatnya peraturan serta dengan semakin banyak kelompok remaja yang berpergian tanpa pengawasan, maka kebiasaan hidup bersama sebelum menikah menjadi suatu pola yang diterima oleh remaja yang lebih besar (Hurlock, 1980). Dari penelitian Sahara (dalam Majalah Gemari, 2003) memang terungkap bahwa terjadinya perilaku seksual paling tinggi dilakukan di kos, baik kos pria maupun wanita. Namun secara khusus, tidak dijabarkan seperti apa bentuk kos itu sendiri. Kos bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kos dengan induk semang dan kos tanpa induk semang. Pada kos dengan induk semang, tiap – tiap kamar berdekatan dengan pemilik kos sehingga ada aturan dan pengawasan yang lebih yang diberikan pada penyewa kamar. Kos tanpa induk semang biasanya hanya terdiri dari kamar- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 kamar dan aturan yang dibuat berdasarkan keputusan bersama antar penyewa kamar. Selain itu, kurangnya pengawasan dan keamanan kos ditanggung oleh semua penyewa kamar. Salah satu bentuk contoh kos tanpa induk semang disebut dengan istilah “ngontrak”, biasanya terdiri tidak lebih dari lima kamar karena bentuknya seperti rumah biasa yang dibangun untuk disewakan. Melihat keadaan kos tersebut, peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran yang tinggal di kos dengan induk semang dan tanpa induk semang sehingga dapat menemukan gambaran dan kecenderungan remaja terhadap perilaku seksualnya. B. RUMUSAN MASALAH Pada penelitian ini, permasalahan pokok yang ingin diketahui adalah “Apakah ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang?”. C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku seksual pada remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk memberi sumbangan ilmu pengetahuan dalam bidang Psikologi khususnya Psikologi Perkembangan dan Psikologi Sosial. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini, pertama untuk remaja yaitu untuk memberi gambaran informasi dan pertimbangan bagi remaja tentang perilaku seksual di kos. Sedangkan yang kedua, yaitu untuk para orang tua agar bisa lebih mempertimbangkan dalam memilih kos untuk tempat tinggal anaknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PERILAKU SEKSUAL DALAM BERPACARAN 1. Pengertian Perilaku Seksual Ada beberapa definisi yang diberikan mengenai perilaku seksual. Sarwono (1994) menyebutkan perilaku seksual adalah segala bentuk tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Kallen (1984, dalam Sakti, 2006) mengatakan bahwa perilaku seksual memiliki dua tahap, yaitu hubungan yang tidak disertai kontak fisik dan hubungan yang disertai kontak fisik. Master dan Johnson (1986, dalam Utami, 2007) menambahkan bahwa seksualitas mencakup pengertian yang lebih luas dari hanya sekedar seks yaitu perilaku seksual yang mengacu kepada semua kehidupan seksual. Oleh karena itu, seksualitas dibedakan ke dalam perilaku seksual yang meliputi aktivitas seks (misal: masturbasi, ciuman, dan sexual intercourse) dan perilaku seksual yang tidak hanya meliputi aktivitas seks tetapi termasuk di dalamnya adalah perilaku menggoda dan berkencan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual didefinisikan sebagai segala bentuk aktivitas yang didorong oleh hasrat seksual dan disertai kontak fisik. Pada penelitian ini lebih memfokuskan perilaku seksual hanya meliputi aktivitas seks saja. 8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 2. Tahapan Perilaku Seksual Tahapan perilaku seksual menurut Sarwono dan Diagram Group (dalam Triana, 2006) adalah sebagai berikut: a. Mencuri pandang ke arah bagian seksual lawan jenis b. Menyentuh jari atau tangan pasangan c. Saling berpegangan tangan dengan pasangan d. Duduk berdampingan dengan pasangan dan berduaan saja e. Duduk berdampingan dengan pasangan dan saling merapatkan diri f. Merangkul/dirangkul bahu serta tubuh pasangan lebih didekatkan g. Merangkul/dirangkul pinggang dan tubuh pasangan dirapatkan h. Mencium/dicium rambut pasangan i. Mencium/dicium kening pasangan j. Mencium/dicium pipi pasangan k. Mencium/dicium bibir pasangan l. Mencium/dicium leher pasangan m. Saling berpelukan dengan pasangan n. Berciuman bibir sambil berpelukan dengan pasangan o. Meraba/diraba tubuh pasangan dari luar pakaian p. Meraba/diraba tubuh pasangan dari dalam pakaian q. Mencium/dicium sebagian besar tubuh pasangan dari luar pakaian r. Mencium/dicium sebagian besar tubuh pasangan dari dalam pakaian s. Saling menempelkan alat kelamin dengan pasangan (masih menggunakan pakaian) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 t. Saling menempelkan alat kelamin dengan pasangan (tanpa menggunakan pakaian) u. Saling menggesek- gesekkan alat kelamin dengan pasangan (masih menggunakan pakaian) v. Saling menggesek- gesekkan alat kelamin (tanpa menggunakan pakaian) w. Melakukan masturbasi sendiri x. Saling memasturbasi dengan pasangan y. Melakukan oral seks dengan pasangan z. Melakukan hubungan seksual dengan pasangan Dapat disimpulkan perilaku seksual ini terdiri dari beberapa tahapan mulai dari mencuri pandang ke arah bagian seksual lawan jenis sampai terjadinya hubungan seksual. 3. Faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku seksual Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku seksual, menurut Purnawan (2004, dalam Admin, 2007) yang dikutip dari berbagai sumber antara lain: a. Faktor Internal 1). Tingkat Perkembangan Seksual (Fisik/Psikologis) Perbedaan kematangan seksual akan menghasilkan perilaku seksual yang berbeda pula. Misalnya anak yang berusia 4-6 tahun berbeda dengan anak 13 tahun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 2). Mengenai Kesehatan Reproduksi Anak yang memiliki pemahaman secara benar dan proposional tentang kesehatan reproduksi cenderung memahami resiko perilaku serta alternatif cara yang dapat digunakan untuk menyalurkan dorongan seksualnya. 3). Motivasi Perilaku seksual manusia pada dasarnya berorientasi pada tujuan atau termotivasi untuk memperoleh tujuan tertentu. Menurut Hersey &Blanchard cit Rusmiati (2001), perilaku seksual seseorang memiliki tujuan untuk memperoleh kesenangan, mendapatkan perasaan aman dan perlindungan, atau untuk memperoleh uang (pada gigolo/WTS). b. Faktor Eksternal 1). Keluarga Menurut Wahyudi (2000), kurangnya komunikasi secara terbuka antara orang tua dengan remaja dapat memperkuat munculnya perilaku seksual yang menyimpang. 2). Lingkungan Pergaulan Menurut Hurlock (1980), perilaku seksual sangat dipengaruhi oleh lingkungan pergaulannya, terutama masa pubertas atau remaja dimana pengaruh teman sebaya lebih besar dibandingkan orang tuanya dan anggota keluarga lain. Ditambah lagi, pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 penelitian Kristinawati (2002) mengemukakan bahwa terjadinya hubungan seks pra nikah di kalangan mahasiswa disebabkan oleh adanya lingkungan yang permisif dari kelompok sebaya baik pria maupun wanita yang memperbolehkan hubungan seks. Hubungan seks pra nikah (premarital sex) merupakan salah satu bentuk penyelewengan dari seksualitas. 3). Media Massa Penelitian yang dilakukan Mc Carthi et al (1975), menunjukkan bahwa frekuensi menonton film kekerasan yang disertai adegan – adegan merangsang berkorelasi positif dengan indikator agresi seperti konflik dengan orang tua, berkelahi, dan perilaku lain sebagai manifestasi dari dorongan seksual yang dirasakannya. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku seksual, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. B. KOS 1. Pengertian Kos Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), indekos berarti menumpang (tinggal) di tempat orang yang hanya menyewakan kamar saja dengan membayar. Istilah yang akrab untuk pemondokan pada saat ini adalah indekost, disingkat kost atau bahkan sering ditulis jadi kos saja. Istilah ini sering dipakai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 untuk mengacu pada tempat tinggal sementara para pelajar atau karyawan yang bersekolah atau bekerja jauh dari rumah asalnya. Biasanya hanya berupa satu kamar saja, bisa kosongan bisa juga sudah dilengkapi dengan perabotan. Sementara fasilitas umum seperti MCK dan ruang makan dipakai bersama antar sesama pemondok. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa kos adalah tempat tinggal yang hanya menyewakan kamar dan dapat ditempatinya dengan cara membayar. Selain itu, di kos juga tersedia fasilitas umum seperti MCK dan ruang makan. 2. Macam Kos Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), induk semang berarti orang yang memegang (mengusahakan) rumah pemondokan. Hal ini menunjukkan bahwa induk semang adalah pemilik kos yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala hal yang berkenaan di dalam kos. Hal – hal yang berkenaan di dalam kos itu, seperti aturan, keamanan, kebersihan dan kenyamanan. Oleh karena itu, pemilik kos akan memberikan aturan - aturan yang dapat diberlakukan bagi penghuni kos. Misalnya saja, dengan adanya jam berkunjung, waktu pergi yang dibatasi oleh pemilik rumah kos dan tamu khususnya lawan jenis hanya boleh masuk di ruang tamu saja. Pada umumnya pemilik kos tinggal di rumah yang sama dengan penghuni kos, sehingga cenderung ada aturan yang berlaku dan pengawasan dari pemilik kos. Akan tetapi ada juga yang pemilik kos tidak tinggal di rumah yang sama. Biasanya dengan tidak adanya pemilik kos dapat memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 kebebasan kepada penghuni kos dalam mengatur jadwal dan aktivitas masing masing. Kebebasan ini disebabkan oleh cenderung kurang adanya aturan yang berlaku dan pengawasan dari pemilik kos. Maka, dari uraian ini bisa dikatakan bahwa rumah kos ada yang dengan induk semang dan ada yang tanpa induk semang. Rumah kos dengan induk semang berarti tempat tinggal di mana seseorang menempatinya bersama dengan pemilik pondokan dengan cara menyewa kamar dan membayar. Sedangkan kos tanpa induk semang berarti tempat tinggal di mana seseorang menempatinya tidak dengan pemilik kos, hanya dengan menyewa kamar saja dan membayar. C. REMAJA 1. Pengertian Remaja Istilah remaja berasal dari kata Latin “adolescere” yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”. Masa remaja dianggap mulai pada saat anak secara seksual menjadi matang dan berakhir saat ia mencapai usia matang secara hukum (Hurlock, 1990). Remaja dalam hal ini dituntut untuk dapat berperilaku selaras dengan tugas- tugas perkembangannya. Piaget dalam Hurlock (1973), masa remaja adalah usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, dimana anak tidak lagi merasa di bawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 Stanley Hall (Gunarsa, 1986) berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh dengan badai dan tekanan dalam kehidupan perasaan dan emosinya, dengan demikian remaja mudah terkena pengaruh lingkungan. Pada saat ini remaja malah terombang-ambing oleh munculnya: a. impian dan khayalan b. pacaran dan percintaan c. keterasingan dari kehidupan dewasa dan norma kehidupan d. kekecewaan dan penderitaan e. meningkatnya konflik pertentangan dan krisis penyesuaian Monks (1996) mengemukakan bahwa masa remaja secara global berlangsung antara umur 12 sampai 21 tahun dengan pembagian sebagai berikut: 12-15 tahun termasuk sebagai remaja awal, 15-18 tahun termasuk sebagai remaja pertengahan, dan 18-21 tahun termasuk sebagai remaja akhir. Batasan usia berbeda- beda sesuai dengan sosial budaya yang ada di lingkungannya. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan seseorang dari usia 12 sampai dengan 21 tahun, dimana perubahan fisik diikuti dengan kematangan seksual yang mempengaruhi perkembangan psikologisnya yang terjadi pada diri pribadi individu terhadap lingkungan sekitarnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 2. Tugas- tugas Perkembangan Masa Remaja Tugas perkembangan pada masa remaja menuntut perubahan besar dalam sikap dan pola perilaku remaja. Banyak remaja mencapai usia kematangan resmi dengan beberapa tugas perkembangan yang belum selesai dikuasai sehingga mereka banyak membawa banyak tugas yang belum terselesaikan ke masa dewasa( Hurlock, 1980). Menurut Hurlock, ada beberapa yang termasuk dalam tugas perkembangan masa remaja, yaitu: a. Menerima peran seks dewasa Proses kematangan remaja akan memunculkan usaha untuk mempelajari peran dewasa yang diakui masyarakat dan menerima peran tersebut. b. Kemandirian Usaha remaja untuk mandiri baik secara emosional, perilaku, maupun ekonomis menjadi suatu tantangan tersendiri ketika remaja ingin diakui oleh masyarakat. c. Sekolah dan Pendidikan Tinggi Sekolah dan Pendidikan Tinggi mencoba untuk membentuk nilai nilai yang sesuai dengan nilai- nilai dewasa. Orang tua berperan banyak dalam perkembangan ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 d. Mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab. Sebagian besar remaja ingin diterima oleh teman- teman sebayanya, namun hal ini sering kali diperoleh dengan perilaku yang oleh orang tua dianggap tidak bertanggung jawab. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa remaja memiliki tugas perkembangan yang harus diselesaikan. Tugas perkembangan remaja antara lain menerima peran seks dewasa, kemandirian, sekolah dan pendidikan tinggi serta mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab. 3. Ciri- ciri Remaja Ciri-ciri remaja merupakan perubahan-perubahan atau perkembangan yang terjadi dalam dirinya yang meliputi pertumbuhan fisik, perkembangan emosi, perkembangan sosial dan perkembangan intelektual. Perubahanperubahan itu akan menimbulkan kebutuhan-kebutuhan baru dalam diri remaja (Hurlock, 1990). Hurlock membagi masa remaja menjadi dua bagian yaitu masa remaja awal dan masa remaja akhir. Beberapa ciri masa remaja awal dan akhir adalah sebagai berikut: a. Remaja Awal 1). Statusnya masih kabur yaitu anak diperlakukan sebagai anak kecil tetapi sekaligus juga dituntut untuk bersikap seperti orang dewasa. 2). Perubahan fisik terjadi sangat cepat yang akan berpengaruh pada perilakunya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 3). Ketidakstabilan dalam segi emosi. b. Remaja Akhir 1). Memiliki stabilitas emosi yang baik. 2). Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik. 3). Bersikap realistik. Pada masa remaja akhir, remaja melalui masa konsolidasi menuju periode dewasa dan ditandai dengan 5 hal (Sarwono, 1989),yaitu: a. minat yang makin mantap terhadap fungsi- fungsi intelek. b. egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan pengalaman- pengalaman baru. c. terbentuknya identitas seksual. d. egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain. e. tumbuh “ dinding ” yang memisahkan diri (private self) dengan masyarakat umum (the public). Dalam masa tersebut, remaja mengalami perubahan lingkungan sosial sehingga remaja belajar beradaptasi dengan lingkungan yang baru serta belajar untuk lebih mandiri dan matang dalam pengendalian emosinya. Menurut Soesilowindradini (2006), ciri- ciri dalam masa remaja akhir yaitu : a. kestabilan bertambah. b. lebih matang dalam cara menghadapi masalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 c. campur tangan dari orang dewasa berkurang. d. ketenangan emosional bertambah. e. pikiran realistis bertambah. f. lebih banyak perhatian terhadap lambang- lambang kematangan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri remaja terbagi dalam menjadi dua bagian yaitu masa remaja awal dan akhir. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan ciri remaja akhir yang dimana di usia remaja akhir mengalami berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya, seperti egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan pengalaman- pengalaman baru, terbentuknya identitas seksual, tumbuhnya “dinding” yang memisahkan diri (private self) dengan masyarakat umum, dan campur tangan dari orang dewasa berkurang. D. Perbedaan Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Di Kos Antara Remaja yang Kos dengan Induk Semang dan Remaja yang Kos tanpa Induk Semang. Masa remaja dikatakan sebagai suatu perjalanan perkembangan, meninggalkan masa kanak- kanak menuju masa dewasa, disertai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan sosial. Pada masa ini, remaja memiliki ego untuk mencari kesempatan bersatu dengan orang lain dan mendapatkan pengalaman- pengalaman yang baru. Selain itu, terbentuknya identitas seksual pada remaja membuat dalam dirinya tumbuh dinding yang memisahkan dirinya dengan orang lain. Hal ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 dimungkinkan oleh karena berkurangnya campur tangan dari orang dewasa terhadap remaja. Remaja lebih senang bersama teman sebaya karena mereka lebih dapat terbuka dengan kelompok teman sebaya daripada dengan orang tua. Remaja juga mulai ada perasaan saling tertarik dengan lawan jenis dan memiliki keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman. Pada remaja, hal itu dikenal dengan istilah pacaran. Berpacaran bagi remaja juga akan memberikan peluang untuk terciptanya keintiman baik secara emosional maupun fisik. Peluang tersebut bisa mengarahkan remaja untuk melakukan perilaku seksual yang bebas. Sebagian besar remaja, pada umumnya masih tinggal bersama kedua orang tuanya. Namun tidak menutup kemungkinan ada juga remaja yang tinggal di kos, biasanya karena letak rumah dengan tempat melanjutkan pendidikan yang jauh sehingga menjadi alasan bagi remaja untuk tinggal di kos. Kos adalah menumpang tinggal ditempat orang dengan cara menyewa kamar dan membayar (Salim, 1991). Pada umumnya pemilik kos tinggal di rumah yang sama dengan penghuni kos sehingga cenderung ada aturan yang berlaku dan pengawasan dari pemilik kos. Akan tetapi ada juga yang pemilik kos tidak tinggal di rumah yang sama. Dapat diartikan bahwa pemilik kos adalah sebagai induk semang yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala hal yang berkenaan di dalam kos (Salim, 1991). Oleh karena itu, dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 disimpulkan bahwa rumah kos terdiri dari dua jenis, yaitu 1). rumah kos dengan induk semang dan; 2). rumah kos tanpa induk semang. Rumah kos dengan induk semang berarti tempat tinggal di mana seseorang menempatinya bersama dengan pemilik pondokan dengan cara menyewa kamar dan membayar. Dengan adanya induk semang dalam rumah kos cenderung akan memberikan aturan - aturan yang dapat diberlakukan bagi penghuni kos. Seperti misalnya, adanya jam berkunjung, waktu pergi dibatasi oleh pemilik rumah kos dan tamu khususnya lawan jenis hanya boleh masuk di ruang tamu saja. Aturan tersebut secara tidak langsung akan memungkinkan remaja untuk menerima konsekuensi dari aturan yang berlaku di kos tersebut. Hal ini dapat diartikan bahwa rumah kos dengan induk semang bisa dianggap sebagai lingkungan yang cenderung kurang permisif sehingga remaja dalam perilakunya cenderung kurang bebas terlebih dalam melakukan hubungan seksual di dalam rumah kos. Ini menunjukkan bahwa remaja yang di kos dengan induk semang memiliki perilaku seksual yang cenderung lebih rendah. Sementara, rumah kos tanpa induk semang berarti tempat tinggal di mana seseorang menempatinya tidak dengan pemilik kos, hanya dengan menyewa kamar saja dan membayar. Dalam rumah kos tanpa induk semang itu cenderung kurang ada aturan yang berlaku dan pengawasan dari pemilik kos. Dengan kurang adanya aturan yang berlaku di kos akan memungkinkan mengendornya batas waktu berkunjung, bebasnya tamu lawan jenis masuk ke dalam kos dan bebasnya berpergian tanpa pengawasan orang tua. Ini juga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 memungkinkan mereka untuk melakukan hal - hal yang negatif, seperti memunculkan terjadinya perilaku seks bebas. Hal ini dapat dikarenakan oleh tidak adanya konsekuensi yang diterima pada remaja yang tinggal di kos tersebut. Maka, dapat dikatakan bahwa rumah kos tanpa induk semang sebagai lingkungan yang cenderung lebih permisif yang akan mempengaruhi remaja dalam berperilaku, terutama perilaku seksual dalam berpacaran di kos. Selain itu, dalam berperilaku remaja juga cenderung lebih bebas sehingga dapat dikatakan bahwa remaja yang tinggal di rumah kos tanpa induk semang memiliki perilaku seksual yang cenderung lebih tinggi. Dengan demikian, dapat dilihat dari perbedaan kedua kos tersebut bahwa perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos cenderung lebih tinggi terjadi di rumah kos tanpa induk semang. Hal ini memperlihatkan bahwa rumah kos tanpa induk semang cenderung kurang memiliki aturan yang berlaku dan pengawasan dari pemilik kos sehingga tidak ada konsekuensi yang diterima pada remaja yang tinggal di kos tersebut. Rumah kos tanpa induk semang dapat dikatakan sebagai lingkungan yang cenderung lebih permisif yang akan menyebabkan munculnya perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos yang cenderung lebih tinggi. Begitu juga dengan sebaliknya, rumah kos dengan induk semang cenderung memiliki aturan dan pengawasan dari pemilik kos sehingga mau tidak mau remaja menerima konsekuensi dari aturan yang berlaku di kos tersebut. Maka, bisa dikatakan kos ini sebagai lingkungan yang cenderung kurang permisif yang dapat memunculkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos yang cenderung lebih rendah daripada rumah kos yang tanpa induk semang. E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka kajian teori yang ada, maka hipotesis yang dikemukakan adalah ada perbedaan perilaku seksual antara remaja yang tinggal di kos dengan induk semang dan remaja yang tinggal di kos tanpa induk semang. Dimana, perilaku seksual remaja dalam berpacaran yang tinggal di kos tanpa induk semang cenderung lebih tinggi dibandingkan remaja yang tinggal di kos dengan induk semang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perilaku seksual pada remaja dalam berpacaran di kos, yang bertempat tinggal di kos dengan induk semang dan di kos tanpa induk semang. B. Identifikasi Variabel Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah: 1. Variabel bebas : Jenis Kos, dalam penelitian ini: a. Kos dengan induk semang b. Kos tanpa induk semang 2. Variabel tergantung : Perilaku Seksual Remaja C. Definisi Operasional Definisi operasional variabel-variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kos Kos adalah tempat tinggal yang dimana seseorang dapat menempatinya dengan cara membayar. Selain itu tersedianya fasilitas umum di kos. Kos bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kos dengan induk semang dan kos tanpa induk 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 semang. Kos dengan induk semang adalah tempat tinggal dimana seseorang menempatinya bersama dengan pemilik pondokan dengan cara menyewa kamar dan membayar. Kos tanpa induk semang berarti tempat tinggal dimana seseorang menempatinya tidak dengan pemilik kos, hanya dengan menyewa kamar saja dan membayar. Pada setiap skala dituliskan identitas diri yang dimaksudkan untuk melihat tempat kos masing- masing subjek. 2.Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Di Kos Perilaku seksual remaja adalah segala bentuk aktivitas yang didorong oleh hasrat seksual dan disertai kontak fisik. Pada penelitian ini lebih memfokuskan perilaku seksual yang hanya meliputi aktivitas seks saja. Perilaku seksual remaja ini akan diukur dengan menggunakan Skala Perilaku Seksual yang disusun dari bentuk tahapan perilaku seksual menurut Sarwono dan Diagram Group (dalam Triana, 2006). Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan perilaku seksualnya semakin tinggi. Skor dalam penelitian ini diperoleh dari frekuensi tinggi rendahnya dan intensi dari masing- masing perilaku. D. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang tinggal di kos tanpa induk semang dan kos dengan induk semang. Subjek yang akan diteliti, yaitu remaja yang berusia antara 18 – 21 tahun. Pada usia 18 - 21 tahun ini disebut sebagai masa remaja akhir. Selain itu, pada masa ini mereka sudah mengalami kematangan organ dan fungsi seksual dimana itu akan mempengaruhi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 meningkatnya minat terhadap seks yang kemudian mendorong mereka mencari lebih banyak informasi tentang seks. Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi (Hadi, 2000). Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel didasarkan atas ciri- ciri atau sifat- sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri- ciri atau sifat- sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. E. Metode dan Alat Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah penyebaran skala untuk diisi oleh subjek. Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah satu buah skala yaitu skala perilaku seksual. Skala Perilaku Seksual Remaja disusun penulis berdasarkan tahapan perilaku seksual menurut Sarwono dan Diagram Group (dalam Triana, 2006). Skala ini terdiri 37 aitem yang mengacu pada tahapan perilaku seksual dan berdasarkan pemilihan yang sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam skala ini, subjek diminta untuk merespon pernyataan- pernyataan tentang suatu objek. Dalam hal ini objek skala adalah perilaku seksual remaja. Butir- butir pernyataan ini dianalisis menggunakan metode penskalaan Likert’s atau metode rating yang dijumlahkan (Summated Rating), yaitu metode penskalaan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya (Azwar, 1999). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 Jawaban subjek dinyatakan dalam empat kategori yaitu Selalu (S), Sering (S), Jarang (J), dan Tidak Pernah (TD). Pemberian skor untuk jawaban Selalu adalah 4, untuk jawaban Sering adalah 3, untuk jawaban Jarang adalah 2 dan untuk jawaban Tidak Pernah adalah 1. Item- item pernyataan disusun berdasarkan tahapan perilaku seksual tersebut. Skor untuk tiap item dalam skala dijumlahkan sehingga menjadi skor total. Semakin tinggi skor total skala Perilaku Seksual Remaja yang dimiliki subjek, maka menunjukkan semakin tinggi perilaku seksual yang dimiliki oleh subjek tersebut dan sebaliknya skor yang rendah menunjukkan bahwa subjek memiliki perilaku seksual yang rendah. Dalam penelitian ini digunakan pembobotan untuk setiap aitem. Hal ini dikarenakan skala disusun berdasarkan tahapan perilaku seksual yang terdiri dari segala bentuk aktivitas seks dan intensi yang berbeda. Seperti misalnya, menyentuh jari atau tangan pacar berbeda dengan mencium rambut pacar sehingga pembobotan ini diperlukan untuk menilai setiap aitemnya. Untuk pembobotan ini, peneliti menggunakan penilaian dengan cara inter rater. Inter rater yaitu dua orang atau lebih yang memberikan penilaian tentang objek yang ditanyakan untuk dianalisis dan diklasifikasikan (Ariyani, 2007). Pada inter rater ini, peneliti mengumpulkan sepuluh rater untuk mengisi skala dan memberi petunjuk untuk memberikan nilai skor pada setiap penyataan dengan bobot yang sesuai dengan tingkatannya. Skala ini terdiri dari 37 pernyataan, kemudian para rater harus memberi penilaian berdasarkan jumlah keseluruhan pernyataan, yaitu dari nilai 1 - 37. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 Masing – masing pernyataan tidak boleh mempunyai nilai bobot yang sama, jadi nilainya harus urut dari angka 1 sampai 37. Untuk hasil total nilai bobot dihitung dari jumlah skor dari sepuluh rater per tiap aitem kemudian dijumlahkan dan hasilnya dibagi dengan jumlah rater sehingga menjadi skor bobot per aitem. Berikut ini hasil yang disertakan dari penilaian dengan cara rater dan akan digunakan sebagai blue print dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: Tabel 1 Blue Print Skala Perilaku Seksual Remaja Aspek Mencuri pandang ke arah bagian seksual pacar saat di kos. Menyentuh jari atau tangan pacar saat di kos. Saling berpegangan tangan dengan pacar saat di kos. Duduk berdampingan dengan pacar dan berduaan saja saat di kos. Duduk berdampingan dengan pacar dan saling merapatkan diri saat di kos. Merangkul bahu pacar, serta tubuh pacar lebih didekatkan saat di kos. Dirangkul bahu oleh pacar, serta tubuh pacar lebih didekatkan saat di kos. Merangkul pinggang pacar dan tubuh pacar dirapatkan saat di kos. Dirangkul pinggang oleh pacar dan tubuh pacar dirapatkan saat di kos. Mencium rambut pacar saat di kos. Dicium rambut oleh pacar saat di kos. Mencium kening pacar saat di kos. Dicium kening oleh pacar saat di kos. Mencium pipi pacar saat di kos. Dicium pipi oleh pacar saat di kos. Mencium bibir pacar saat di kos. Dicium bibir oleh pacar saat di kos. Mencium leher pacar saat di kos. Dicium leher oleh pacar saat di kos. Saling berpelukan dengan pacar saat di kos. Berciuman bibir sambil berpelukan dengan pacar saat di kos. Meraba tubuh pacar dari luar pakaian saat di kos. Diraba tubuh oleh pacar dari luar pakaian saat di kos. Meraba tubuh pacar dari dalam pakaian saat di kos. Diraba tubuh oleh pacar dari dalam pakaian saat di kos. No . Item 1 2 3 4 5 Bobot 6 7 6,6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 8,7 8,9 10,.3 10,1 11,6 11,6 14 13,8 16,7 16,7 19,2 19 17,3 21,3 22,4 22,2 24,6 24,3 9 2 3,5 2,5 4,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Mencium sebagian besar tubuh pacar dari luar pakaian saat di kos. Dicium sebagian besar tubuh oleh pacar dari luar pakaian saat di kos. Mencium sebagian besar tubuh pacar dari dalam pakaian saat di kos. Dicium sebagian besar tubuh oleh pacar dari dalam pakaian saat di kos. Saling menempelkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (masih menggunakan pakaian) Saling menempelkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (tanpa menggunakan pakaian) Saling menggesek - gesekkan alat kelamin dengan pacar saat di kos.(masih menggunakan pakaian) Saling menggesek - gesekkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (tanpa menggunakan pakaian) Melakukan masturbasi sendiri saat di kos. Saling memasturbasi dengan pacar saat di kos. Melakukan oral seks dengan pacar saat di kos. Melakukan hubungan seksual (bersanggama) dengan pacar saat di kos. 26 27 28 29 30 26,6 26,4 28,6 28,6 30,2 31 31,2 32 32,2 33 33,2 34 35 36 37 30,3 35 36 37 Selain itu, dalam penelitian ini juga ditambahkan pertanyaan yang berkaitan dengan kehadiran lawan jenis di dalam kos. Pertanyaan yang disertakan ini berhubungan dengan aturan dan fasilitas yang berkaitan dengan kehadiran lawan jenis di dalam kos sehingga dari pertanyaan ini dapat terlihat bagaimana perbedaan antara rumah kos dengan induk semang dan rumah kos tanpa induk semang. Pelaksanaan uji coba alat ukur dimulai pada tanggal 19 – 26 Desember 2007. Dalam jangka waktu tersebut peneliti mulai membagikan skala kepada subjek di beberapa tempat kos. Subjek uji coba ini adalah remaja pria dan wanita yang berusia 18 - 21 tahun dan yang tinggal di kos. Total subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 60 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 F. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Validitas disebut dengan kesahihan menurut Hadi (1991), yang diartikan sebagai tingkat kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut. Suatu instrumen dinyatakan sahih jika instrumen itu mampu mengukur apa yang hendak diukur dan mampu mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan (Supratiknya, 1998 dan Azwar, 1999). Uji validitas dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah skala psikologis yang digunakan sebagai alat ukur mampu memberikan data yang relevan dengan tujuan pengukuran dan data yang memberikan gambaran yang cermat. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi, yaitu dengan analisis rasional mencari sejauh mana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur (Azwar, 1998). 2. Seleksi Item Korelasi item-total (daya beda item) bertujuan memperoleh item-item yang berkualitas baik dari skala yang sedang disusun. Salah satu kualitas yang dimaksudkan adalah keselarasan atau konsistensi antara item dengan skala secara keseluruhan (konsistensi item-total) (Azwar, 1998). Untuk menguji kesahihan tiap butir item dalam skala perilaku seksual remaja ini, peneliti juga melakukan analisis statistik dengan menggunakan Reliability Analysis-Scale (Alpha) dari SPSS 12.00 for Windows. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Sebagai kriteria pemilihan item berdasar pada korelasi item total biasanya digunakan batasan rix ≥ 0,25 (Azwar, 1999). Umumnya, item yang memiliki koefisien korelasi di atas 0,25 sudah dianggap mengindikasikan daya diskriminasi yang baik. Bahkan oleh beberapa ahli mengatakan bahwa koefisien korelasi di atas 0,20 sudah dianggap memuaskan. Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 37 item skala perilaku seksual ini mempunyai daya beda item berkisar antara 0,174 sampai dengan 0,832. Dalam uji coba ini ada satu item yang gugur karena daya bedanya berada dibawah 0,25. 3. Uji Reliabilitas Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung kecermatan pengukuran (Azwar, 1999). Menurut Supraktiknya, (1998), suatu tes yang reliabel atau konsisten akan menunjukkan skor yang sama bila sejumlah orang : a). dites pada dua kesempatan yang berbeda menggunakan alat tes yang sama, b). dites dengan dua versi berbeda dari tes yang sama, dan c). dites dengan kelompokkelompok item berlainan dari tes yang sama. Reliabilitas ditunjukkan dengan angka atau koefisien korelasi yang berkisar antara 0 dan 1. Semakin tinggi koefisien korelasi (mendekati 1) berarti alat tes semakin reliabel. Penelitian ini menggunakan perhitungan koefisien alpha karena skala hanya dikenakan satu kali pada subjek penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 dan skala dapat dibelah menjadi multi bagian yang masing-masing belahan memiliki jumlah item yang sama. Dari hasil uji coba yang dilakukan, reliabilitas skala perilaku seksual remaja yang tinggal di kos dengan induk semang dan kos tanpa induk semang pada item yang terseleksi sebesar 0,951. G. Prosedur Penelitian Prosedur atau langkah- langkah yang diambil dalam penelitian ini adalah: 1. Membuat skala pengukuran perbedaan Perilaku Seksual untuk diujicobakan pada kelompok ujicoba yang memiliki karakteristik sama dengan kelompok subjek yang sesungguhnya. Data yang diperoleh digunakan untuk melakukan uji kesahihan butir. 2. Melakukan uji coba skala Perilaku Seksual 3. Menganalisis item - item skala Perilaku Seksual serta melihat reliabilitas skala untuk mendapatkan butir yang sahih dan skala yang reliabel. 4. Menentukan subjek penelitian sesuai kriteria, kemudian diberikan skala Perilaku Seksual yang sudah diuji kesahihan dan keandalannya. 5. Menganalisis data penelitian yang masuk dengan uji statistik t-test untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan perilaku seksual antara remaja yang tinggal di kos dengan induk semang dan kos tanpa induk semang. 6. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 H. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Analisis Data Untuk memperoleh kesimpulan yang tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka terlebih dahulu dilakukan uji asumsi data penelitian yang meliputi: a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebaran variabel bebas dan variabel tergantung bersifat normal atau tidak. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varians dari sampel yang akan diuji tersebut adalah sama. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Uji-t (t-test) yaitu untuk menentukan apakah dua mean yang berbeda secara signifikan atau tidak pada suatu tingkat probabilitas yang dipilih. Teknik ini membandingkan beda mean antara kos yang tanpa induk semang dibandingkan kos yang dengan induk semang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PELAKSANAAN PENELITIAN Pengambilan data penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 15 sampai dengan 25 Januari 2007. Penyebaran skala yang dilakukan sama seperti penyebaran skala uji coba, yaitu peneliti menyebarkan skala di beberapa tempat kos. Pada penelitian ini, skala diberikan jika subjek sesuai dengan kriteria lalu subjek diminta untuk mengisi angket. Peneliti juga meminta bantuan dari beberapa teman yang tinggal di salah satu tempat kos untuk membantu menyebarkan skala ini di tempat kosnya. Skala yang ingin disebarkan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam amplop. Selain itu peneliti juga memberikan souvenir, diharapkan subjek mau mengisi skala ini dengan jujur dan tidak merasa takut karena hasilnya tidak dapat diketahui oleh orang lain. Penelitian ini berlangsung selama 10 hari, hal ini disebabkan oleh karena peneliti tidak dapat langsung memberikan skala pada subjek yang bersangkutan sehingga memberikan batas waktu bagi subjek untuk mengisi skala. Untuk subjek yang tinggal di kos tanpa induk semang, agak sulit ditemui karena biasanya subjek- subjek sering tidak berada di kos dan baru kembali di malam hari. Skala perbedaan perilaku seksual yang dibagikan ada 80 eksemplar, yang terdiri 40 untuk remaja yang tinggal di kos dengan induk 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 semang dan 40 eksemplar untuk remaja yang tinggal di kos tanpa induk semang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku seksual. Skala ini dianggap relevan untuk mengukur perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran antara remaja yang tinggal di kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang. Karena skala ini berdasarkan tahapan dalam perilaku seksual dan sudah melewati tahap seleksi item dan bobot, serta memiliki reliabilitas yang baik. B. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah remaja putra dan putri yang tinggal di kos yang ada induk semang dan kos yang tanpa induk semang. Masingmasing kelompok subjek berjumlah 40 orang sehingga keseluruhan subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 orang dengan memiliki rentang usia 18 – 21 tahun. Deskripsi subjek dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Data Deskripsi Subjek Remaja yg kos dengan Remaja yg kos tanpa induk semang induk semang Jenis Pria 10 28 Kelamin Wanita 30 12 40 40 Total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 2. Hasil Analisis Data a. Deskripsi Data Hasil dari analisis statistik deskriptif penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3 Deskripsi Data n Skor Min Skor Maks Mean 40 702,1 2389,60 1146,9850 420,98991 induk 40 703,1 2321,90 1460,5225 483,90452 Kos dgn induk semang Kos tanpa semang SD b. Hasil Uji Asumsi 1). Uji Normalitas Yang dimaksud dengan uji normalitas sampel atau menguji normal tidaknya sampel, tidak lain sebenarnya adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang dianalisis (Arikunto, 1989). Dalam hal ini peneliti ingin melihat kenormalan sebaran data dari tempat kos, yaitu kos yang ada induk semang dan kos yang tanpa induk semang sehingga dilakukan pengujian kedua variabel tersebut. Uji normalitas menggunakan teknik Kolmogorov- Smirnov dari hasil perhitungan program komputer dengan SPSS for Windows versi 12,0. Telah ditentukan bahwa nilai probabilitas sebesar 0,05. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa pada tempat kos dengan induk semang memperoleh nilai p sebesar 0,052 > 0,05 sedangkan tempat kos PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 tanpa induk semang memperoleh nilai probabilitas 0,62 > 0,05. Karena p > 0,05 maka distribusi skor perilaku seksual remaja adalah normal atau memenuhi persyaratan uji normalitas. 2). Uji Homogenitas Disamping pengujian terhadap penyebaran nilai yang dianalisis, peneliti akan menggeneralisasikan hasil penelitian harus terlebih dahulu yakin bahwa kelompok- kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variasi kelompok- kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variasi diantara kelompok sampel dan ini akan mengandung arti bahwa kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama (Arikunto, 1989). Uji homogenitas data menggunakan teknik Levene dari hasil perhitungan program komputer SPSS for Windows versi 12,0. telah ditentukan nilai probabilitas adalah 5 % (0,05). Dirumuskan hipotesis sebagai berikut: data dinyatakan homogen (jika > 0,05) data dinyatakan tidak homogen (jika < 0,05). Berdasar hasil perhitungan didapatkan 0,173 > 0,05, maka data dinyatakan homogen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 c. Hasil Uji Hipotesis Uji hipotesis dengan menggunakan Independent Sample t-test dari program SPSS for Windows versi 12,0. Independent Sample t-test adalah pengujian menggunakan distribusi t terhadap signifikansi perbedaan nilai rata-rata tertentu dari dua kelompok sample ( Trihendradi, 2005). Tabel 4 Hasil Uji Hipotesis Variabel t df Sig Perilaku seksual -3,092 78 0,003 Mean Difference -313,53750 Berdasar hasil perhitungan didapatkan harga Sig 2 tailed sebesar 0,003 < ½ (0,05) sehingga Ho dinyatakan ditolak dan Hi diterima. Hal ini mengandung arti bahwa ada perbedaan perilaku seksual pada remaja dalam berpacaran antara remaja yang di kos dengan induk semang dan remaja yang di kos tanpa induk semang. Dimana, remaja yang tinggal di kos tanpa induk semang lebih tinggi perilaku seksualnya dibandingkan dengan remaja yang di kos dengan induk semang. Mean menunjukkan angka remaja yang di kos tanpa induk semang sebesar 1460,52 > angka remaja yang di kos dengan induk semang sebesar 1146,98. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 d. Deskripsi Data Sekunder 1). Fasilitas Kos Dari jawaban responden, dapat terlihat bahwa hampir sebagian besar responden (70%) yang tinggal di rumah kos dengan induk semang menyatakan bahwa di kos mereka disediakan ruang tamu. Sementara hanya 22,5 % responden yang tinggal di rumah kos tanpa induk semang yang menyatakan mereka disediakan ruang tamu di kosnya. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pada rumah kos dengan induk semang itu ternyata lebih banyak yang menyediakan ruang tamu di dalam kosnya dibandingkan pada rumah kos tanpa induk semang. 2). Aturan Kos (a). Aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis. Berdasar jawaban responden, didapatkan sebagian besar responden (85 %) yang tinggal di rumah kos dengan induk semang menyatakan bahwa di kos mereka memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis. Sementara separuh responden (50 %) yang tinggal di rumah kos tanpa induk semang menyatakan bahwa mereka memiliki aturan yang berkaitan dengan lawan jenis di kosnya. Hal ini menunjukkan bahwa pada rumah kos dengan induk semang cenderung lebih banyak memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis di dalam kos. Berbeda halnya dengan rumah kos tanpa induk semang, pada rumah kos tanpa induk semang hanya sebagian saja yang memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis di dalam kosnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 (b). Batas Jam Berkunjung. Menurut jawaban responden, 85% responden yang tinggal di rumah kos dengan induk semang menyatakan bahwa mereka memiliki batas jam berkunjung di kos. Lain halnya pada rumah kos tanpa induk semang, kurang dari separuh responden (55%) menyatakan bahwa mereka memiliki batas jam berkunjung di kosnya. Maka dapat disimpulkan bahwa pada rumah kos dengan induk semang itu ternyata lebih banyak yang memiliki batas jam berkunjung dibandingkan pada rumah kos tanpa induk semang. (c). Penerimaan tamu di rumah kos. Pada rumah kos tanpa induk semang, hampir sebagian besar dari responden (77,5%) menyatakan mereka biasa menerima tamu di kamar. Sementara pada rumah kos dengan induk semang, hanya 37,5 % responden yang menyatakan mereka biasa menerima tamu di kamar. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada rumah kos tanpa induk semang itu cenderung lebih banyak yang menerima tamu di kamar dibandingkan pada rumah kos dengan induk semang. (d). Boleh atau tidak lawan jenis (pacar) masuk kamar. Sebagian besar responden (80 %) yang tinggal di rumah kos tanpa induk semang menyatakan bahwa di kos mereka memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar. Berbeda halnya dengan rumah kos dengan induk semang, kurang dari separuh responden (45%) menyatakan di kosnya memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pada rumah kos dengan induk semang itu cenderung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 kurang memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar. Sementara pada rumah kos tanpa induk semang ini cenderung lebih memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar kos. C. PEMBAHASAN Pengambilan keputusan dalam penelitian ini dengan menggunakan ketentuan apabila Sig. < α maka hipotesis diterima, demikian pula sebaliknya. Dari hasil uji hipotesis yang sudah dilakukan, maka didapatkan Sig. 2-tailed yang lebih kecil daripada α, yaitu 0,003 < ½ (0,05). Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu adanya perbedaan perilaku seksual yang signifikan antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang. Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean yang diperoleh, terlihat bahwa mean yang didapatkan kos tanpa induk semang (1460,52) lebih besar daripada mean yang didapatkan kos dengan induk semang (1146,98). Hal ini menunjukkan bahwa remaja yang kos tanpa induk semang memiliki perilaku seksual yang cenderung lebih tinggi daripada remaja yang kos dengan induk semang. Pada usia remaja akhir hubungan atau relasi menjadi lebih dekat, lebih pribadi, dan lebih emosional. Dengan kata lain, pada usia remaja akhir relasi dengan orang lain menjadi lebih intim atau dekat secara psikologis (Suparmi & Setiono, 2000). Pada remaja, adanya keinginan untuk selalu dekat dengan lawan jenis akan membuat remaja ingin berpacaran. Berpacaran bagi remaja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 akan membuat mereka ingin selalu dekat dan mengadakan kontak fisik dengan pacar. Hal ini muncul oleh karena adanya dorongan seksual dan rasa cinta terhadap pasangan. Namun kedekatan tersebut bisa menyebabkan remaja mengarah pada perilaku seksual dalam pacaran. Remaja yang tinggal di kos dengan induk semang memiliki perilaku seksual yang cenderung lebih rendah daripada remaja yang kos tanpa induk semang. Hal ini dikarenakan remaja terbiasa dengan peraturan yang berlaku di dalam kos tersebut yang secara langsung akan mengikat mereka dan akan mempengaruhi perilaku dan pergaulannya. Remaja akan cenderung terkontrol pergaulannya, karena cenderung ada aturan yang cukup baik dari pemilik kosnya. Mereka pun cenderung patuh terhadap aturan dan menerima konsekuensi dari aturan yang berlaku di kos tersebut. Dari data responden yang tinggal di rumah kos dengan induk semang, dapat ditunjukkan bahwa hampir sebagian besar responden di kosnya disediakan ruang tamu sehingga memungkinkan untuk tidak memperbolehkan pacar masuk ke kamar. Hal ini nampak dari separuh responden yang menyatakan bahwa di kos mereka tidak memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar sehingga hampir sebagian besar dari mereka terbiasa menerima tamu di ruang tamu. Selain itu, dari sebagian besar responden juga memiliki batas jam berkunjung biasanya setiap hari minggu sampai jumat hanya sampai jam 9 malam dan khusus hari sabtu sampai jam 10 malam. Mereka juga cenderung lebih banyak memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis di dalam kosnya, ini tentunya akan mencegah dan menghindari terjadinya perilaku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 seksual dan muculnya kebiasaan hidup bersama pasangan sebelum menikah dalam pacaran. Mereka pasti akan berpikir mana yang baik dan pantas untuk dilakukan, bukan hanya sebatas keinginan saja. Berbeda halnya dengan remaja yang tinggal di kos tanpa induk semang, perilaku seksual yang dimiliki cenderung lebih tinggi daripada remaja yang kos dengan induk semang. Hal ini dimungkinkan karena remaja yang kos tanpa induk semang cenderung kurang memiliki aturan yang berlaku sehingga tidak ada konsekuensi yang diterima remaja dari aturan di kos. Selain itu, dengan kurangnya pengawasan dari pemilik kos juga akan memungkinkan remaja cenderung lebih bebas dalam menentukan perilaku dan pergaulannya. Misalnya, pergi “nongkrong” di malam hari di tempat- tempat gaul yang sedang berkembang. Hal itu bila dipikir lagi bukanlah menjadi suatu kebutuhan melainkan hanya bentuk suatu keinginan dan kesenangan semata. Terlihat dari data responden yang tinggal di rumah kos tanpa induk semang, separuh responden menyatakan bahwa mereka cenderung tidak memiliki aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis dan mereka juga cenderung lebih sedikit yang memiliki batas jam berkunjung di dalam kos. Ditambah lagi, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa mereka tidak disediakan ruang tamu di kosnya. Hal ini tentunya akan memberikan kelonggaran dan kebebasan pada remaja dikarenakan oleh tidak adanya konsekuensi yang diterima mereka dari aturan yang berlaku di kos tersebut. Dapat ditunjukkan dari sebagian besar responden yang menyatakan bahwa dalam penerimaan tamu mereka cenderung lebih terbiasa menerima tamu di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 kamar, karena itu mereka juga menjadi terbiasa untuk memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar. Ini memungkinkan juga, membuat mereka terjun dalam kehidupan seks bebas dan munculnya kebiasaan hidup bersama pasangan sebelum menikah dalam pacaran. Ego yang dimiliki oleh remaja untuk mencari kesempatan bersatu dengan orang lain dan mendapatkan pengalaman- pengalaman yang baru itu yang mungkin menyebabkan remaja berusaha untuk memenuhi keinginannya yang muncul akibat pola hidup yang sedang trend dan berkembang di masyarakat. Sejauh ini memang sudah banyak terlihat kehidupan remaja saat ini yang terlalu bebas bahkan fenomena tentang kehidupan seks bebas dikalangan remaja, seperti seks di kos- kosan, hidup bersama di luar nikah dan ayam kampus sudah menjadi menu media massa sehari- hari. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku seksual antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang dalam berpacaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja adalah lingkungan pergaulan. Dimana hal ini, remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang dipegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulannya. Selain faktor lingkungan pergaulan, ada kemungkinan juga bahwa perilaku seksual remaja dipengaruhi oleh hal lain, seperti keluarga, media massa, tingkat perkembangan seksual, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dan motivasi mereka. Namun dalam penelitian ini hanya mengungkapkan faktor lingkungan pergaulan saja yang sangat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 berperan penting dalam mempengaruhi perilaku seksual remaja. Hal ini mungkin akan dapat menjelaskan bahwa faktor lingkungan pergaulan dalam tempat kos akan mengakibatkan perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, didapatkan Sig. 2-tailed lebih kecil daripada α, yaitu 0,003 < ½ (0,05) maka hipotesis yang telah diajukan terbukti yaitu ada perbedaan perilaku seksual remaja dalam berpacaran di kos antara remaja yang kos dengan induk semang dan remaja yang kos tanpa induk semang. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku seksual remaja yang kos tanpa induk semang cenderung lebih tinggi daripada remaja yang kos dengan induk semang yaitu 1460,52 (remaja yang kos tanpa induk semang) > 1146,98 (remaja yang kos dengan induk semang). B. SARAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan serta hasil yang sudah didapatkan maka saran yang dapat peneliti sampaikan kepada: a. Bagi Remaja yang kos dengan Induk Semang Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang kos dengan induk semang memiliki perilaku seksual yang lebih rendah daripada remaja yang kos tanpa induk semang. Dengan demikian hendaknya remaja tetap membatasi dan mengontrol diri terhadap pacar dalam berpacaran 47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 sehingga mencegah terjadinya hal- hal yang bertentangan dengan aturan selama di kos. b. Bagi Remaja yang kos tanpa Induk Semang Remaja yang kos tanpa induk semang diharapkan memperhitungkan bahayanya perilaku seksual untuk kedepannya. Karena tanpa disadari budaya perilaku seks bebas sudah banyak terjadi di dalam kehidupan sehari- hari. Untuk mencegah munculnya perilaku seksual maka diperlukan kesadaran diri dan kontrol diri yang kuat agar tidak mudah terbawa arus dalam pacaran. c. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam penelitian. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk lebih memperhatikan faktorfaktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual seperti keluarga, media massa, tingkat perkembangan seksual, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dan motivasi sehingga akan didapatkan hasil yang lebih lengkap dan terperinci. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 DAFTAR PUSTAKA Admin. (2007). Seksualitas. (http://www.skripsi-tesis.com/category/seksualitas) Arikunto, Suharsini. (1989). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Ariyani, H.F. (2007). Proposal Penelitian. (http://www. uny.ic.id/akademik/sharefile/files/0606200763059_vie_proposal_edure.doc.) Azwar, S. (1998). Tes Prestasi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S. (1999). Dasar- dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S.(2003). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Baron & Byrne. (2004). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga Ellywati. (2003). Perbedaan Sikap Remaja Putri Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang tua dengan Yang Bertempat Tinggal Tidak Bersama Orang tua Terhadap Perilaku Seksual Masa Pacaran. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta Gunarsa, S.D. (1986). Psikologi Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia Hadi, S. (1996). Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset Hurlock, E.B. (1973). Adolescence Development. Tokyo: Mc. Graw Hill Kogakush Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga Hurlock, E.B. (1990). Perkembangan Anak (2nd ed). Jakarta: Erlangga. Kristinawati, S. (2002). Hubungan Seks Sebelum Menikah di kalangan mahasiswa. Psikowacana Vol. 1 No. 1 November Lips .(1988). Sex and Gender, An Introduction . California : Mayfield Publishing Luthfie, R.E.(2003). Fenomena Perilaku Seksual Remaja. Ceria Remaja Indonesia (http://www.bkkbn.go.id/hgweb/ma46fenomena.html) Mappiare, A.(1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 Meilia, D A. (2006). Perbedaan Perilaku Seksual pada remaja yang tinggal bersama orang tua dan remaja yang kost. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi, UGM.Yogyakarta Monks, E.(1996). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada, University Press Sahara. (2003). 51,5 % Remaja Lakukan Hubungan Seks Di tempat Kos. Majalah Gemari (http://hgweb 01.bkkbn.go.id/hgweb/ceria/map114lima.html) Sakti, H. Dra. (2006). Antara Dua Sisi, Sebuah Kajian Psikologi Tentang Bahaya Free Sex dan Video Porno. Yogyakarta: Sahabat Setia Salim, P. Drs.(1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Edisi Pertama. Jakarta: Modern English Press Sarwono, S W. (1989). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Ekspress Sarwono, S W. (1994). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Siegel, S.(1985). Statistik Nonparametrik: Untuk Ilmu- Ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia Soesilowindradini, M.A.(2006). Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Surabaya: Usaha Nasional Suparmi dan Setiono, K. (2000).Studi Mengenai Intimacy dan Status Identitas dalam Domain Relasi dengan Teman, Relasi dengan Pacar, dan Peran Pasangan/ Perkawinan pada Remaja Akhir. Psikodimensia Vol 1. No 1 September – Desember Supratiknya, A.(1998). Statistik Psikologi. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penelitian Sumber Belajar Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Triana, N.(2006). Perbedaan Perilaku Seksual pada Remaja yang bertempat tinggal di desa dan di kota di Kabupaten Nganjuk. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta Trihendradi, C. (2005). Step By Step SPSS 13 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi Offset Utami, C.S. (2007). Perbedaan Kecenderungan Berselingkuh pada wanita menikah yang bekerja dan yang tidak bekerja di Yogyakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta Yahya .(2002). Pacaran Itu Apa Sih..? (http://www.pkbi.co.id) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 SKALA PENELITIAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 Identitas : 1. Jenis Kelamin 2. Umur 3. Status 4. Kos : : : Pernah / Sedang Pacaran : ada / tidak ada induk semang : Pengantar : Teman - teman terkasih, pada kesempatan ini saya meminta kesediaan anda untuk mengisi kuesioner yang tertulis berikut ini. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui gaya berpacaran anda selama di kos. Jawaban anda terhadap kuesioner ini tidak akan dinilai salah atau benar, melainkan supaya saya mendapat gambaran mengenai gaya berpacaran yang dilakukan saat di kos. Saya ingatkan kembali, bahwa kuesioner ini untuk mengetahui gaya berpacaran anda selama di kos. Jadi ini khusus mengenai hal- hal yang dilakukan di kos selama saat pacaran. Kuesioner ini bersifat rahasia, anda tidak perlu menuliskan nama anda, oleh karena itu anda tidak perlu takut untuk menjawab dengan jujur dan terbuka, sesuai dengan keadaan diri anda. Jawaban anda sangat saya hargai. Terima kasih. Petunjuk Pengisian : Berikut ini terdapat 37 pernyataan. Baca dan pahami baik- baik pernyataan tersebut. Kemudian pilihlah jawaban dengan cara memberi tanda silang (X) yang paling sesuai dengan keadaan diri anda pada kolom “Selalu (S)”, “Sering (S)”, “Jarang (J)”, “Tidak Pernah (TP)” yang telah tersedia. Jangan sampai ada yang terlewatkan dalam pemberian jawaban. Terima kasih atas perhatian dan kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini. Selamat mengisi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 No. Pernyataan 1 Mencuri pandang ke arah bagian seksual pacar saat di kos. Menyentuh jari atau tangan pacar saat di kos. Saling berpegangan tangan dengan pacar saat di kos. Duduk berdampingan dengan pacar dan berduaan saja saat di kos. Duduk berdampingan dengan pacar dan saling merapatkan diri saat di kos. Merangkul bahu pacar, serta tubuh pacar lebih didekatkan saat di kos. Dirangkul bahu oleh pacar, serta tubuh pacar lebih didekatkan saat di kos. Merangkul pinggang pacar dan tubuh pacar dirapatkan saat di kos. Dirangkul pinggang oleh pacar dan tubuh pacar dirapatkan saat di kos. Mencium rambut pacar saat di kos. Dicium rambut oleh pacar saat di kos 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Mencium kening pacar saat di kos. Dicium kening oleh pacar saat di kos. Mencium pipi pacar saat di kos. Dicium pipi oleh pacar saat di kos. Mencium bibir pacar saat di kos. Dicium bibir oleh pacar saat di kos. Mencium leher pacar saat di kos. Dicium leher oleh pacar saat di kos. Saling berpelukan dengan pacar saat di kos. Berciuman bibir sambil berpelukan dengan pacar saat di kos. Meraba tubuh pacar dari luar pakaian saat di kos. Diraba tubuh oleh pacar dari luar pakaian saat di kos. Meraba tubuh pacar dari dalam pakaian saat di kos. Diraba tubuh oleh pacar dari dalam pakaian saat di kos. Selalu Sering Jarang Tdk Pernah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 Mencium sebagian besar tubuh pacar dari luar pakaian saat di kos. Dicium sebagian besar tubuh oleh pacar dari luar pakaian saat di kos. Mencium sebagian besar tubuh pacar dari dalam pakaian saat di kos. Dicium sebagian besar tubuh oleh pacar dari dalam pakaian saat di kos. Saling menempelkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (masih menggunakan pakaian) Saling menempelkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (tanpa menggunakan pakaian) Saling menggesek - gesekkan alat kelamin dengan pacar saat di kos.(masih menggunakan pakaian) Saling menggesek - gesekkan alat kelamin dengan pacar saat di kos. (tanpa menggunakan pakaian) Melakukan masturbasi sendiri saat di kos. Saling memasturbasi dengan pacar saat di kos. Melakukan oral seks dengan pacar saat di kos. Melakukan hubungan seksual (bersanggama) dengan pacar saat di kos. Pertanyaan tambahan: 1. Apakah di kos anda disediakan ruang tamu atau tidak? Jawab:……………………………………………………………. …………………………………………………………………… 2. Adakah aturan di kos anda yang berkaitan dengan tamu lawan jenis? Sebutkan? Jawab:…………………………………………………………….. ……………………………………………………………………. 3. Apakah di kos anda diberlakukan batas jam berkunjung, jika ada sebutkan batas jam berkunjungnya? Jawab:………………………………………………………………. ………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………. 4. Biasanya, anda sering menerima tamu lawan jenis (pacar) dimana? Dan apakah di kos anda memperbolehkan pacar untuk masuk ke kamar atau tidak? Jawab:……………………………………………………………….. ………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………. < terima kasih atas kerjasamanya < PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 DATA PENELITIAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 DATA UJI COBA subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 i1 18 9 9 27 9 18 18 18 18 9 27 27 27 27 27 36 18 18 18 18 36 36 18 27 36 36 9 18 18 9 9 9 27 18 9 i2 6 4 8 8 6 6 6 6 8 8 6 6 6 6 8 8 6 8 6 4 6 8 4 8 8 8 4 4 8 6 6 6 8 6 6 i3 10,5 7 10,5 14 7 10,5 10,5 10,5 14 14 10,5 10,5 10,5 10,5 10,5 14 10,5 14 7 7 10,5 14 7 7 14 14 7 10,5 14 10,5 10,5 7 14 10,5 10,5 i4 10 7,5 7,5 10 7,5 7,5 7,5 7,5 10 10 7,5 10 7,5 7,5 7,5 10 7,5 10 5 5 7,5 10 5 7,5 10 10 7,5 7,5 10 7,5 7,5 7,5 7,5 10 5 i5 13,5 9 13,5 18 13,5 13,5 13,5 13,5 18 18 9 13,5 18 13,5 13,5 18 13,5 18 13,5 9 18 18 9 18 18 18 13,5 13,5 18 13,5 9 13,5 13,5 13,5 9 i6 19,8 6,6 19,8 19,8 13,2 6,6 6,6 19,8 19,8 26,4 13,2 13,2 13,2 19,8 13,2 26,4 13,2 26,4 13,2 13,2 19,8 19,8 13,2 19,8 26,4 19,8 13,2 19,8 19,8 19,8 13,2 13,2 19,8 13,2 13,2 i7 21 7 21 21 14 7 7 21 21 28 21 14 14 14 21 21 14 28 14 14 28 21 14 21 28 21 14 14 21 21 14 14 21 14 14 i8 26,1 8,7 26,1 26,1 17,4 8,7 8,7 26,1 26,1 34,8 17,4 17,4 26,1 26,1 17,4 34,8 17,4 34,8 17,4 17,4 8,7 26,1 17,4 17,4 34,8 34,8 17,4 17,4 26,1 26,1 17,4 8,7 26,1 17,4 17,4 i9 26,8 8,9 26,8 26,8 17,8 8,9 8,9 26,8 26,8 35,6 26,8 17,8 17,8 17,8 26,8 35,6 17,8 26,8 17,8 17,8 8,9 26,8 17,8 17,8 35,6 26,8 17,8 17,8 17,8 26,8 17,8 8,9 17,8 26,8 17,8 i10 20,6 30,9 30,9 30,9 20,6 10,3 10,3 30,9 41,2 20,6 30,6 30,6 20,6 20,6 20,6 20,6 20,6 30,6 20,6 20,6 41,2 41,2 20,6 30,6 20,6 30,6 20,6 20,6 41,2 30,6 20,6 10,3 20,6 10,3 20,6 i11 20,2 30,3 30,3 30,3 20,2 20,2 20,2 30,3 40,4 30,3 30,3 20,2 20,2 20,2 20,2 20,2 20,2 30,3 20,2 20,2 30,3 40,4 20,2 20,2 20,2 30,3 20,2 20,2 30,3 30,3 20,2 10,1 20,2 20,2 20,2 i12 23,2 46,4 34,8 34,8 46,4 23,2 23,2 34,8 46,4 34,8 34,8 34,8 23,2 23,2 46,4 34,8 34,8 46,4 23,2 23,2 34,8 11,6 23,2 34,8 46,4 34,8 34,8 23,2 46,4 34,8 23,2 11,6 23,2 11,6 34,8 i13 23,2 46,4 34,8 34,8 34,8 23,2 23,2 34,8 46,4 34,8 34,8 34,8 23,2 23,2 34,8 23,2 34,8 46,4 23,2 23,2 46,4 11,6 23,2 34,8 34,8 34,8 34,8 23,2 23,2 34,8 23,2 11,6 23,2 34,8 34,8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 subjek 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 i1 9 18 9 18 9 18 18 27 27 27 27 27 18 18 27 36 9 9 9 9 18 18 27 18 36 i2 6 6 6 8 8 6 6 6 8 8 8 6 6 6 6 8 4 6 6 8 6 6 2 6 8 i3 10,5 10,5 10,5 14 14 10,5 10,5 10,5 10,5 14 7 7 10,5 10,5 10,5 14 7 10,5 10,5 7 10,5 10,5 3,5 14 3,5 i4 7,5 7,5 10 10 10 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 5 7,5 7,5 7,5 7,5 10 2,5 7,5 7,5 10 7,5 7,5 2,5 10 2,5 i5 9 9 9 13,5 18 9 13,5 13,5 13,5 13,5 9 13,5 13,5 9 9 18 4,5 13,5 4,5 18 9 13,5 9 13,5 4,5 i6 13,2 13,2 13,2 19,8 13,2 13,2 19,8 13,2 13,2 19,8 13,2 13,2 19,8 13,2 13,2 26,4 6,6 6,6 6,6 19,8 13,2 19,8 6,6 19,8 6,6 i7 14 21 21 21 14 14 14 14 14 21 14 14 21 14 14 28 7 21 14 21 14 21 14 21 7 i8 17,4 17,4 26,1 26,1 17,4 17,4 26,1 17,4 17,4 26,1 17,4 17,4 17,4 17,4 17,4 34,8 8,7 17,4 8,7 26,1 17,4 26,1 8,7 17,4 17,4 i9 26,8 17,8 26,7 26,7 17,8 17,8 17,8 17,8 17,8 26,7 17,8 17,8 17,8 17,8 17,8 35,6 8,9 26,7 17,8 26,7 17,8 17,8 8,9 17,8 35,6 i10 20,6 20,6 30,6 30,6 30,6 20,6 20,6 20,6 30,6 30,6 41,2 30,6 30,6 20,6 30,6 20,6 10,3 20,6 10,3 20,6 20,6 20,6 20,6 20,6 10,3 i11 30,3 30,3 30,3 30,3 20,2 20,2 20,2 20,2 20,2 30,3 20,2 20,2 20,2 20,2 30,3 20,2 10,1 30,3 20,2 20,2 20,2 20,2 10,1 20,2 40,4 i12 23,2 23,2 23,2 46,4 23,2 46,4 23,2 11,6 34,8 34,8 46,4 34,8 34,8 23,2 34,8 23,2 11,6 11,6 11,6 46,4 23,2 46,4 11,6 46,4 11,6 i13 34,8 34,8 23,2 23,2 23,2 46,4 23,2 11,6 11,6 34,8 23,2 34,8 34,8 23,2 23,2 23,2 23,2 23,2 11,6 46,4 23,2 23,2 11,6 46,4 46,4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 subjek i14 i15 1 14 13,8 2 14 13,8 3 14 13,8 4 14 27,8 5 14 13,8 6 14 55,2 7 28 41,4 8 28 27,6 9 28 27,6 10 28 27,6 11 28 27,6 12 28 27,6 13 28 27,6 14 28 27,6 15 28 27,6 16 28 27,6 17 28 27,6 18 28 27,6 19 28 27,6 20 28 27,6 21 28 27,6 22 28 41,4 23 28 27,6 24 28 27,6 25 28 27,6 26 28 27,6 27 28 27,8 28 28 13,8 29 42 41,4 30 42 41,4 31 42 41,4 32 42 41,4 33 42 41,4 34 42 41,4 35 42 55,2 36 42 41,4 37 42 41,4 i16 16,7 16,7 16,7 16,7 16,7 16,7 50,1 33,4 16,7 16,7 33,4 50,1 33,4 33,4 33,4 66,8 33,4 33,4 16,7 16,7 33,4 33,4 33,4 33,4 33,4 50,1 33,4 16,7 50,1 50,1 50,1 50,1 50,1 50,1 50,1 33,4 66,8 i17 16,7 15 15 15 15 60 66,8 33,4 16,7 16,7 33,4 50,1 33,4 33,4 33,4 66,8 33,4 33,4 16,7 16,7 33,4 30 30 30 30 45 30 15 50,1 50,1 50,1 50,1 50,1 50,1 66,8 33,4 66,8 i18 19,2 18 18 18 18 18 38,4 38,4 19,2 19,2 19,2 57,6 38,4 38,4 38,4 76,8 19,2 19,2 19,2 19,2 38,4 36 18 36 54 36 36 18 38,4 57,6 57,6 38,4 57,6 57,6 38,4 19,2 76,8 i19 19 19 19 19 19 76 76 38 19 19 19 38 38 38 38 76 19 19 19 19 38 57 19 38 57 38 38 38 38 57 57 38 57 57 38 19 76 i20 17,3 17,3 17,3 17,3 17,3 17,3 51,6 34,6 17,3 17,3 51,9 51,9 51,9 34,6 34,6 51,9 34,6 17,3 34,6 34,6 51,9 34,6 34,6 17,3 34,6 69,2 34,6 17,3 51,6 51,6 51,9 51,9 51,9 51,9 51,9 34,6 51,9 i21 21,3 21,3 21,3 21,3 21,3 21,3 63,9 42,6 21,3 21,3 21,3 63,9 63,9 42,6 42,6 85,2 42,6 21,3 21,3 21,3 42,6 42,6 42,6 21,3 42,6 42,6 42,6 21,3 63,9 63,9 63,9 42,6 42,6 63,9 63,9 21,3 63,9 i22 22,4 22,4 22,4 22,4 22,4 22,4 44,8 44,8 22,4 22,4 22,4 67,2 44,8 44,8 44,8 89,6 22,4 22,4 22,4 44,8 44,8 44,8 22,4 22,4 44,8 44,8 44,8 22,4 44,8 67,2 44,8 44,8 44,8 67,2 67,2 22,4 67,2 i23 22,2 22,2 22,2 22,2 22,2 88,8 66,6 44,4 22,2 22,2 22,2 66,6 44,4 44,4 44,4 88,8 22,2 22,2 22,2 22,2 44,4 44,4 22,2 22,2 44,4 22,2 44,4 22,2 44,4 66,6 44,4 44,4 44,4 66,6 88,8 22,2 44,4 i24 24,6 24,6 24,6 24,6 24,6 98,4 49,2 24,6 24,6 24,6 24,6 73,8 49,2 49,2 49,2 98,4 24,6 24,6 24,6 24,6 24,6 49,2 24,6 24,6 49,2 24,6 49,2 24,6 24,6 49,2 49,2 49,2 49,2 49,2 49,2 24,6 73,8 i25 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 97,2 97,2 24,3 24,3 24,3 24,3 72,9 48,6 48,6 48,6 97,2 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 48,6 24,3 24,3 48,6 24,3 48,6 24,3 24,3 48,6 48,6 24,3 48,6 48,6 72,9 24,3 48,6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 subjek i14 i15 38 42 41,4 39 42 41,4 40 42 41,4 41 42 41,4 42 42 41,4 43 42 41,4 44 42 41,4 45 42 41,4 46 42 41,4 47 42 41,4 48 42 41,4 49 42 41,4 50 42 27,8 51 56 55,2 52 56 55,2 53 56 55,2 54 56 55,2 55 56 55,2 56 56 55,2 57 56 55,2 58 56 55,2 59 56 27,6 60 56 55,2 i16 33,4 50,1 50,1 33,4 33,4 33,4 50,1 33,4 50,1 66,8 50,1 33,4 50,1 33,4 33,4 66,8 66,8 16,7 66,8 66,8 66,8 50,1 66,8 i17 33,4 45 45 30 30 30 45 30 45 60 45 30 45 33,4 33,4 66,8 66,8 16,7 66,8 60 30 45 60 i18 38,4 36 18 18 18 36 54 36 54 36 36 18 36 19,2 57,6 76,8 38,4 19,2 76,8 72 36 54 36 i19 38 38 38 19 38 38 38 38 57 38 38 19 38 19 57 57 38 19 76 38 19 38 38 i20 34,6 51,9 51,9 34,6 51,9 51,9 51,9 51,9 51,9 34,6 51,9 34,6 34,6 34,6 51,9 51,9 51,9 34,6 69,2 69,2 17,3 51,9 34,6 i21 42,6 63,9 42,6 21,3 63,9 42,6 63,9 21,3 63,9 63,9 63,9 42,6 42,6 42,6 42,6 63,9 63,9 21,3 85,2 85,2 63,9 85,2 21,3 i22 67,2 67,2 22,4 22,4 44,8 67,2 67,2 67,2 67,2 67,2 67,2 44,8 67,2 44,8 44,8 67,2 44,8 22,4 89,6 44,8 67,2 44,8 44,8 i23 66,6 66,6 22,2 22,2 44,4 66,6 66,6 22,2 66,6 44,4 66,6 22,2 44,4 22,2 44,4 44,4 44,4 22,2 88,8 44,4 22,2 44,4 44,4 i24 24,6 49,2 24,6 24,6 49,2 49,2 73,8 24,6 49,2 73,8 49,2 24,6 73,8 24,6 49,2 73,8 49,2 73,8 98,4 24,6 24,6 49,2 49,2 i25 24,3 72,9 24,3 24,3 48,6 48,6 48,6 24,3 48,6 72,9 48,6 24,3 48,6 24,3 48,6 48,6 48,6 97,2 97,2 24,3 24,3 48,6 24,3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 i26 26,6 26,6 26,6 26,6 26,6 26,6 53,2 26,6 26,6 26,6 26,6 79,8 53,2 53,2 53,2 79,8 26,6 26,6 26,6 26,6 26,6 53,2 26,6 26,6 53,2 53,2 53,2 26,6 26,6 53,2 53,2 26,6 53,2 53,2 79,8 26,6 26,6 53,2 53,2 26,6 26,6 53,2 26,6 53,2 26,6 53,2 i27 26,4 26,4 52,8 79,2 26,4 26,4 26,4 52,8 52,8 26,4 26,4 52,8 52,8 52,8 105,6 52,8 52,8 52,8 52,8 52,8 79,2 105,6 26,4 26,4 79,2 26,4 26,4 26,4 26,4 52,8 26,4 26,4 79,2 26,4 26,4 52,8 52,8 26,4 52,8 26,4 26,4 52,8 26,4 26,4 52,8 52,8 i28 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 28,6 57,2 57,2 28,6 28,6 28,6 57,2 85,8 57,2 85,8 28,6 57,2 28,6 57,2 28,6 114,4 28,6 28,6 114,4 85,8 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 57,2 85,8 i29 28,6 28,6 28,6 85,8 28,6 28,6 28,6 57,2 57,2 28,6 28,6 28,6 57,2 57,2 57,2 57,2 28,6 57,2 28,6 57,2 28,6 85,8 28,6 28,6 114,4 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 57,2 i30 30,2 30,2 60,4 60,4 30,2 30,2 30,2 60,4 60,4 30,2 30,2 30,2 30,2 90,6 60,4 90,6 30,2 60,4 30,2 30,2 30,2 90,6 30,2 60,4 30,2 90,6 30,2 30,2 60,4 30,2 30,2 30,2 90,6 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 90,6 30,2 30,2 60,4 60,4 i31 31,2 31,2 62,4 93,6 31,2 31,2 31,2 62,4 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 93,6 62,4 31.2 31,2 62,4 31,2 62,4 31,2 124,8 31,2 31,2 124,8 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 31,2 31,2 62,4 31,2 i32 32,2 32,2 64,4 128,8 32,2 32,2 32,2 64,4 64,4 32,2 32,2 32,2 64,4 96,6 64,4 96,6 32,2 64,4 32,2 64,4 32,2 64,4 32,2 64,4 32,2 64,4 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 96,6 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 96,6 32,2 32,2 64,4 32,2 i33 33,2 33,2 66,4 99,6 33,2 33,2 33,2 66,4 66,4 33,2 33,2 33,2 33,2 99,6 66,4 33,2 33,2 66,4 33,2 66,4 33,2 66,4 33,2 33,2 132,8 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 66,4 33,2 33,2 66,4 33,2 i34 60,6 30,3 60,6 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 60,6 60,6 90,9 60,6 30,3 121,2 90,9 30,3 30,3 60,6 60,6 60,6 30,3 60,6 30,3 121,2 90,9 30,3 60,6 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 60,6 60,6 60,6 60,6 30,3 90,9 60,6 60,6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 subjek 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 i26 79,8 53,2 26,6 79,8 26,6 53,2 53,2 53,2 53,2 79,8 53,2 26,6 53,2 26,6 i27 79,2 52,8 26,4 52,8 52,8 26,4 26,4 26,4 26,4 52,8 52,8 26,4 26,4 105,6 i28 85,8 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 57,2 28,6 28,6 28,6 subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 i35 35 35 70 70 35 35 35 35 35 35 35 35 70 70 35 70 35 70 35 35 35 140 i36 36 36 72 144 36 36 36 36 36 36 36 36 72 72 72 72 36 36 36 36 36 108 i37 37 37 37 37 37 37 37 37 74 37 37 37 37 111 74 37 37 37 37 37 37 148 i29 85,8 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 85,8 28,6 28,6 114,4 total 1159,1 1008,3 1577,7 1918,6 1021,8 804,2 805,2 1501,3 1537,3 1206,8 1012,8 1300,1 1566,4 1860,7 1731 1816,6 1235,8 1627 1109,4 1288 1256,4 2348 i30 90,6 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 60,4 60,4 30,2 30,2 30,2 i31 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 62,4 31,2 31,2 31,2 i32 96,6 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 64,4 64,4 32,2 32,2 32,2 i33 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 66,4 66,4 33,2 33,2 33,2 i34 121,2 30,3 60,6 60,6 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 60,6 60,6 30,3 30,3 30,3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 subjek 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 i35 35 35 35 105 35 35 35 105 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 70 70 70 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 105 i36 36 36 108 108 36 36 36 36 36 36 72 36 36 36 36 36 36 36 36 108 36 36 72 72 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 108 i37 37 37 148 37 37 37 74 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 74 74 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 total 922,2 1093,7 2312,9 1851,1 969,4 889,6 1094,6 1285,5 1029,3 770,2 1571,8 1038,1 955,8 1176,6 1257,4 1199 1425,7 990,9 1176,1 1653,3 837,8 1138,3 1689,6 1572,8 1815,2 1328,1 980,3 1244,1 1229,7 769,3 874,8 796,2 1086,4 1356,6 1555,5 831 1236 1557,4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 DATA PENELITIAN subjek S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37 i1 i2 18 6 18 8 18 6 9 6 9 4 27 4 18 6 18 6 9 6 9 6 9 8 9 2 9 2 18 6 36 6 18 8 9 4 9 2 9 4 18 6 18 4 18 6 9 6 18 6 18 6 9 2 27 8 9 8 9 6 9 4 18 8 9 6 18 6 27 8 18 6 9 6 9 8 i3 i4 i5 10,5 10 18 14 5 9 10,5 7,5 9 10,5 7,5 13,5 10,5 10 13,5 10,5 5 9 10,5 7,5 9 14 10 18 10,5 7,5 13,5 7 7,5 13,5 14 5 9 3,5 2,5 4,5 3,5 2,5 4,5 14 10 13,5 10,5 7,5 9 14 10 18 7 7,5 9 3,5 2,5 4,5 7 7,5 9 10,5 7,5 9 7 7,5 9 10,5 7,5 9 7 7,5 13,5 10,5 10 13,5 10,5 7,5 13,5 7 7,5 9 14 10 18 14 10 13,5 10,5 10 13,5 7 5 9 10,5 7,5 13,5 10,5 7,5 9 10,5 7,5 13,5 14 10 18 14 10 13,5 7 7,5 13,5 14 10 18 i6 i7 26,4 28 26,4 28 13,2 7 13,2 14 13,2 7 19,8 21 19,8 21 26,4 21 13,2 28 13,2 14 6,6 7 6,6 7 6,6 7 6,6 7 13,2 21 19,8 14 6,6 7 6,6 7 13,2 21 13,2 21 13,2 14 13,2 21 19,8 21 19,8 21 13,2 21 6,6 14 26,4 28 19,8 21 13,2 14 13,2 21 19,8 21 6,6 7 19,8 21 26,4 21 19,8 21 13,2 7 19,8 21 i8 17,4 34,8 17,4 17,4 17,4 17,4 26,1 34,8 17,4 17,4 8,7 8,7 8,7 8,7 17,4 34,8 17,4 8,7 8,7 17,4 17,4 17,4 17,4 26,1 17,4 8,7 17,4 17,4 17,4 8,7 26,1 8,7 26,1 34,8 26,1 17,4 26,1 i9 35,6 17,8 8,9 17,8 26,7 17,8 26,7 26,7 17,8 17,8 8,9 8,9 8,9 8,9 17,8 17,8 17,8 8,9 26,7 17,8 17,8 17,8 17,8 26,7 17,8 8,9 26,7 17,8 17,8 17,8 26,7 17,8 26,7 35,6 26,7 17,8 26,7 i10 41,2 41,2 20,6 30,9 41,2 20,6 30,9 30,9 20,6 20,6 10,3 10,3 10,3 10,3 30,9 30,9 20,6 10,3 20,6 10,3 20,6 10,3 20,6 20,6 30,9 10,3 41,2 10,3 10,3 10,3 20,6 10,3 20,6 20,6 20,6 10,3 20,6 i11 40,4 20,2 10,1 20,2 30,3 30,3 30,3 30,3 20,2 20,2 10,1 10,1 10,1 40,4 20,2 20,2 20,2 10,1 20,2 20,2 20,2 10,1 20,2 20,2 30,3 20,2 30,3 30,3 20,2 10,1 20,2 20,2 20,2 20,2 20,2 20,2 20,2 i12 34,8 23,2 11,6 34,8 23,2 34,8 23,2 23,2 34,8 34,8 11,6 11,6 11,6 23,2 23,2 34,8 23,2 11,6 23,2 23,2 23,2 11,6 23,2 34,8 23,2 11,6 46,4 23,2 11,6 23,2 23,2 46,4 34,8 46,4 46,4 23,2 34,8 i13 11,6 46,4 11,6 34,8 11,6 23,2 34,8 34,8 34,8 34,8 11,6 11,6 11,6 46,4 23,2 23,2 34,8 11,6 34,8 34,8 23,2 11,6 34,8 34,8 34,8 23,2 46,4 34,8 11,6 23,2 34,8 23,2 34,8 23,2 46,4 23,2 34,8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 subjek S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47 S48 S49 S50 S51 S52 S53 S54 S55 S56 S57 S58 S59 S60 S61 S62 S63 S64 S65 S66 S67 S68 S69 S70 S71 S72 S73 S74 S75 S76 i1 9 9 9 18 27 36 18 9 27 18 36 9 9 18 36 18 9 27 9 18 18 18 9 27 18 36 18 18 9 9 9 18 18 27 27 27 36 18 18 i2 6 4 6 6 6 8 4 6 8 4 6 8 6 4 8 6 2 6 2 8 6 6 4 8 6 6 6 6 2 4 8 6 8 6 6 8 8 6 8 i3 i4 i5 10,5 7,5 13,5 7 10 18 10,5 7,5 13,5 7 7,5 13,5 7 7,5 13,5 14 10 18 7 7,5 9 7 5 9 14 10 18 3,5 10 13,5 10,5 7,5 18 14 10 13,5 10,5 7,5 9 7 7,5 9 14 10 18 7 5 9 10,5 2,5 9 7 7,5 13,5 3,5 5 4,5 10,5 7,5 13,5 10,5 7,5 9 3,5 7,5 13,5 7 7,5 9 14 10 18 14 10 18 10,5 7,5 13,5 10,5 10 18 7 7,5 13,5 3,5 2,5 4,5 7 7,5 9 10,5 7,5 13,5 10,5 7,5 13,5 14 10 18 10,5 7,5 18 10,5 7,5 13,5 10,5 7,5 13,5 14 10 18 10,5 7,5 13,5 14 10 18 i6 i7 19,8 21 6,6 21 13,2 14 19,8 14 26,4 21 26,4 28 13,2 7 19,8 14 19,8 21 13,2 21 26,4 28 13,2 21 13,2 14 19,8 21 26,4 28 13,2 14 6,6 14 19,8 21 6,6 7 19,8 21 13,2 14 19,8 21 6,6 7 26,4 28 19,8 21 26,4 28 19,8 14 13,2 14 6,6 7 6,6 7 19,8 21 19,8 21 19,8 21 13,2 14 19,8 14 13,2 21 26,4 21 13,2 14 26,4 28 i8 17,4 17,4 17,4 26,1 26,1 34,8 8,7 8,7 34,8 17,4 26,1 17,4 17,4 26,1 34,8 17,4 17,4 17,4 8,7 34,8 17,4 26,1 8,7 34,8 17,4 34,8 34,8 17,4 8,7 8,7 26,1 26,1 26,1 26,1 26,1 17,4 34,8 17,4 34,8 i9 26,7 26,7 17,8 17,8 26,7 35,6 8,9 17,8 26,7 17,8 26,7 17,8 17,8 26,7 35,6 17,8 17,8 17,8 8,9 26,7 17,8 26,7 8,9 35,6 17,8 35,6 17,8 17,8 8,9 8,9 26,7 26,7 26,7 17,8 17,8 26,7 35,6 17,8 35,6 i10 20,6 20,6 20,6 20,6 20,6 20,6 20,6 30,9 30,9 10,3 30,9 20,6 20,6 30,9 20,6 20,6 10,3 30,9 10,3 20,6 20,6 20,6 30,9 20,6 20,6 30,9 20,6 20,6 10,3 30,9 30,9 30,9 41,2 20,6 20,6 20,6 20,6 20,6 30,9 i11 30,3 30,3 30,3 20,2 30,3 20,2 10,1 40,4 30,3 10,1 30,3 20,2 30,3 30,3 20,2 20,2 10,1 40,4 10,1 20,2 20,2 20,2 30,3 20,2 20,2 30,3 20,2 20,2 10,1 30,3 30,3 30,3 40,4 20,2 20,2 20,2 20,2 20,2 30,3 i12 23,2 23,2 34,8 23,2 23,2 46,4 23,2 23,2 34,8 23,2 23,2 23,2 34,8 34,8 46,4 23,2 34,8 23,2 11,6 23,2 23,2 34,8 34,8 34,8 11,6 23,2 23,2 23,2 11,6 46,4 34,8 34,8 46,4 23,2 23,2 46,4 34,8 34,8 46,4 i13 34,8 34,8 34,8 23,2 34,8 46,4 11,6 23,2 34,8 23,2 23,2 34,8 34,8 34,8 46,4 11,6 34,8 23,2 11,6 23,2 23,2 34,8 34,8 34,8 11,6 23,2 34,8 34,8 11,6 46,4 34,8 34,8 46,4 23,2 23,2 34,8 23,2 34,8 46,4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 subjek S77 S78 S79 S80 subjek S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33 i1 i2 36 8 36 8 36 8 18 8 i14 42 56 14 42 28 28 42 42 42 42 28 14 14 42 42 42 28 14 14 28 28 14 28 42 42 28 56 42 28 14 28 56 28 i15 41,4 55,2 13,8 27,6 41,4 27,6 41,4 55,2 41,4 41,4 27,6 13,8 13,8 55,2 41,4 41,4 27,6 13,8 27,6 41,4 27,6 13,8 41,4 27,6 41,4 13,8 55,2 55,2 13,8 27,6 55,2 41,4 27,6 i3 14 14 14 14 i4 i5 10 18 10 18 10 18 10 18 i16 66,8 50,1 16,7 33,4 66,8 33,4 50,1 50,1 50,1 33,4 33,4 16,7 16,7 50,1 33,4 50,1 33,4 16,7 16,7 33,4 33,4 16,7 33,4 50,1 50,1 16,7 66,8 66,8 16,7 16,7 33,4 16,7 16,7 i17 66,8 66,8 16,7 33,4 50,1 33,4 50,1 50,4 50,1 33,4 33,4 16,7 16,7 66,8 33,4 50,1 33,4 16,7 33,4 33,4 50,1 16,7 33,4 50,1 50,1 16,7 66,8 66,8 16,7 16,7 33,4 33,4 16,7 i6 i7 19,8 21 26,4 28 19,8 21 19,8 21 i18 38,4 38,4 19,2 19,2 38,4 38,4 38,4 38,4 38,4 19,2 19,2 19,2 19,2 19,2 38,4 38,4 19,2 19,2 19,2 38,4 38,4 19,2 19,2 57,6 38,4 19,2 38,4 38,4 19,2 19,2 19,2 19,2 19,2 i19 38 76 19 19 19 57 57 57 38 19 19 19 19 19 38 38 19 19 19 38 57 19 19 57 38 19 38 57 19 19 19 19 19 i8 26,1 34,8 34,8 26,1 i9 26,7 35,6 26,7 17,8 i20 34,6 69,2 17,3 34,6 34,6 34,6 51,9 51,9 34,6 34,6 17,3 17,3 17,3 17,3 34,6 51,9 17,3 17,3 17,3 34,6 34,6 17,3 34,6 51,9 51,9 17,3 69,2 69,2 17,3 17,3 34,6 51,9 34,6 i21 63,9 42,6 21,3 42,6 63,9 42,6 63,9 63,9 42,6 21,3 21,3 21,3 21,3 21,3 42,6 63,9 21,3 21,3 21,3 21,3 42,6 21,3 42,6 63,9 42,6 21,3 85,2 63,9 21,3 21,3 21,3 42,6 42,6 i10 41,2 20,6 30,9 41,2 i22 67,2 89,6 22,4 22,4 89,6 22,4 44,8 89,6 22,4 67,2 22,4 22,4 22,4 22,4 44,8 44,8 22,4 22,4 22,4 22,4 44,8 22,4 22,4 67,2 44,8 22,4 67,2 22,4 44,8 22,4 44,8 22,4 22,4 i11 40,4 20,2 30,3 30,3 i23 88,8 66,6 22,2 22,2 66,6 22,2 44,4 44,4 44,4 66,6 44,4 22,2 22,2 22,2 44,4 44,4 22,2 22,2 22,2 22,2 44,4 22,2 22,2 66,6 66,6 22,2 66,6 22,2 44,4 22,2 44,4 22,2 22,2 i12 11,6 46,4 34,8 46,4 i13 11,6 46,4 34,8 23,2 i24 49,2 98,4 24,6 24,6 49,2 24,6 49,2 49,2 24,6 24,6 24,6 24,6 24,6 24,6 24,6 49,2 24,6 24,6 24,6 24,6 49,2 24,6 24,6 49,2 49,2 24,6 49,2 24,6 24,6 24,6 24,6 24,6 24,6 i25 97,2 72,9 24,3 24,3 24,3 24,3 48,6 48,6 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 48,6 24,3 24,3 24,3 24,3 48,6 24,3 24,3 72,9 48,9 24,3 48,9 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 subjek S34 S35 S36 S37 S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47 S48 S49 S50 S51 S52 S53 S54 S55 S56 S57 S58 S59 S60 S61 S62 S63 S64 S65 S66 S67 S68 S69 S70 S71 S72 S73 i14 56 42 28 28 28 28 28 28 42 28 28 28 42 28 42 28 28 28 28 28 42 56 14 42 28 42 42 42 28 56 42 42 14 56 42 42 56 42 28 42 i15 55,2 41,4 27,6 27,6 27,6 41,4 27,6 27,6 55,2 27,6 13,8 27,6 41,4 27,6 41,4 27,6 27,6 41,4 27,6 27,6 41,4 55,2 13,8 27,6 27,6 41,4 41,4 41,4 27,6 41,4 55,2 41,4 13,8 55,2 41,4 41,4 55,2 41,4 27,6 55,2 i16 66,8 33,4 33,4 33,4 33,4 16,7 16,7 50,1 33,4 33,4 16,7 16,7 50,1 16,7 66,8 33,4 33,4 66,8 33,4 33,4 66,8 16,7 16,7 66,8 33,4 50,1 33,4 66,8 50,1 50,1 50,1 50,1 16,7 33,4 50,1 50,1 33,4 50,1 50,1 50,1 i17 66,8 33,4 33,4 33,4 33,4 33,4 16,7 50,1 50,1 33,4 16,7 16,7 50,1 16,7 66,8 33,4 33,4 66,8 33,4 16,7 66,8 66,8 16,7 33,4 33,4 50,1 33,4 66,8 50,1 66,8 50,1 50,1 16,7 33,4 50,1 50,1 33,4 50,1 50,1 66,8 i18 76,8 19,2 19,2 19,2 38,4 19,2 19,2 57,6 38,4 38,4 19,2 19,2 57,6 19,2 57,6 38,4 38,4 38,4 38,4 19,2 76,8 38,4 19,2 76,8 38,4 38,4 19,2 57,6 19,2 76,8 38,4 38,4 19,2 19,2 57,6 57,6 57,6 57,6 57,6 38,4 i19 76 19 19 19 38 38 19 38 57 38 19 19 57 19 38 38 38 57 38 19 76 19 19 57 38 38 19 57 19 38 38 38 19 19 57 57 57 57 38 38 i20 69,2 51,9 17,3 34,6 34,6 51,9 34,6 34,6 34,6 69,2 34,6 17,3 51,9 34,6 69,2 34,6 34,6 34,6 69,2 34,6 69,2 51,9 17,3 69,2 34,6 51,9 17,3 69,2 51,9 34,6 51,9 51,9 17,3 34,6 51,9 51,9 51,9 51,9 51,9 51,9 i21 85,2 42,6 21,3 21,3 21,3 42,6 21,3 63,9 63,9 63,9 21,3 21,3 63,9 21,3 63,9 42,6 42,6 63,9 85,2 42,6 63,9 42,6 21,3 85,2 42,6 63,9 21,3 63,9 63,9 42,6 63,9 63,9 21,3 42,6 63,9 63,9 42,6 63,9 63,9 63,9 i22 89,6 44,8 44,8 44,8 67,2 22,4 22,4 67,2 67,2 44,8 22,4 22,4 67,2 22,4 67,2 22,4 22,4 67,2 44,8 22,4 44,8 44,8 22,4 89,6 44,8 67,2 22,4 67,2 22,4 67,2 89,6 44,8 22,4 44,8 67,2 44,8 44,8 67,2 67,2 67,2 i23 88,8 44,4 44,4 44,4 66,6 44,4 22,2 44,4 66,6 44,4 22,2 22,2 66,6 22,2 66,6 22,2 22,2 66,6 44,4 22,2 66,6 44,4 22,2 66,6 44,4 66,6 22,2 66,6 22,2 66,6 44,4 44,4 22,2 22,2 66,6 44,4 44,4 66,6 66,6 88,8 i24 98,4 24,6 24,6 24,6 24,6 49,2 24,6 73,8 49,2 49,2 24,6 24,6 73,8 24,6 98,4 24,6 24,6 73,8 49,2 24,6 98,4 24,6 24,6 98,4 49,2 73,8 24,6 73,8 24,6 73,8 24,6 24,6 24,6 24,6 49,2 49,2 49,2 49,2 73,8 49,2 i25 97,2 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 24,3 48,9 72,9 48,9 24,3 24,3 72,9 24,3 72,9 24,3 24,3 72,9 48,9 24,3 72,9 24,3 24,3 72,9 48,9 72,9 24,3 72,9 24,3 72,9 24,3 24,3 24,3 24,3 48,9 48,9 48,9 48,9 72,9 72,9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 subjek S74 S75 S76 S77 S78 S79 S80 subjek S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25 S26 S27 S28 i14 56 28 56 28 56 42 28 i26 79,8 26,6 26,6 26,6 53,2 26,6 79,8 79,8 26,6 26,6 26,6 26,6 26,6 26,6 53,2 53,2 26,6 26,6 26,6 26,6 53,2 26,6 26,6 53,2 53,2 26,6 79,8 26,6 i15 55,2 27,6 55,2 27,6 55,2 41,4 27,6 i27 52,8 26,4 26,4 26,4 79,2 26,4 79,4 79,4 26,4 26,4 26,4 26,4 26,4 26,4 52,8 52,8 26,4 26,4 26,4 26,4 52,8 26,4 26,4 52,8 79,2 26,4 79,2 26,4 i16 66,8 33,4 66,8 66,8 66,8 66,8 16,7 i28 114,4 28,6 28,6 28,6 114,4 28,6 57,2 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 85,8 57,2 28,6 57,2 28,6 i17 66,8 33,4 66,8 66,8 66,8 66,8 16,7 i29 114,4 28,6 28,6 28,6 85,8 28,6 57,2 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 85,8 57,2 28,6 85,8 28,6 i18 76,8 38,4 38,4 76,8 76,8 76,8 19,2 i30 60,4 30,2 30,2 30,2 60,4 30,2 60,4 60,4 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 60,4 60,4 30,2 30,2 30,2 30,2 90,6 30,2 30,2 90,6 90,6 30,2 60,4 30,2 i19 57 38 38 76 76 76 19 i31 124,8 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 62,4 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 31,2 31,2 93,6 62,4 31,2 62,4 31,2 i20 51,9 51,9 51,9 51,9 69,2 51,9 34,6 i32 96,6 31,2 31,2 31,2 64,6 31,2 64,6 64,6 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 64,6 31,2 31,2 31,2 31,2 64,6 32,2 32,2 96,6 96,6 32,2 64,6 32,2 i21 63,9 63,9 63,9 85,2 85,2 63,9 21,3 i33 132,8 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 66,4 33,2 33,2 99,6 66,4 33,2 66,4 33,2 i22 67,2 44,8 44,8 89,6 89,6 67,2 44,8 i34 30,3 30,3 30,3 30,3 121,2 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 90,9 90,9 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 60,6 30,3 30,3 30,3 30,3 i23 44,4 44,4 44,4 88,8 88,8 44,4 22,2 i24 73,8 49,2 49,2 98,4 98,4 73,8 24,6 i25 48,9 48,9 48,9 97,2 97,2 48,9 24,3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 subjek S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37 S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47 S48 S49 S50 S51 S52 S53 S54 S55 S56 S57 S58 S59 S60 S61 S62 S63 S64 S65 S66 S67 S68 i26 26,6 26,6 26,6 26,6 26,6 106,4 79,8 26,6 26,6 26,6 26,6 26,6 53,2 53,2 53,2 26,6 26,6 79,8 26,6 79,8 26,6 53,2 53,2 53,2 26,6 53,2 26,6 26,6 106,4 53,2 53,2 26,6 79,8 26,6 79,8 26,6 26,6 26,6 26,6 53,2 i27 26,4 26,4 26,4 26,4 26,4 105,6 52,8 26,4 26,4 26,4 52,8 26,4 52,8 105,6 52,8 26,4 26,4 79,2 26,4 52,8 26,4 52,8 79,2 52,8 26,4 52,8 26,4 26,4 79,2 52,8 52,8 26,4 79,2 26,4 79,2 26,4 26,4 26,4 26,4 52,8 i28 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 114,4 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 114,4 57,2 28,6 28,6 85,8 28,6 85,8 28,6 28,6 85,8 57,2 28,6 114,4 28,6 28,6 114,4 57,2 85,8 28,6 85,8 28,6 85,8 28,9 28,6 28,6 28,6 28,6 i29 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 114,4 57,2 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 114,4 57,2 28,6 28,6 57,2 28,6 57,2 57,2 28,6 85,8 57,2 28,6 114,4 28,6 28,6 85,8 57,2 85,8 28,6 85,8 28,6 85,8 28,6 28,6 28,6 28,6 28,6 i30 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 120,8 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 30,2 90,6 90,6 60,4 30,2 30,2 60,4 30,2 90,6 30,2 30,2 90,6 60,4 30,2 120,8 30,2 30,2 120,8 30,2 60,4 30,2 90,6 30,2 60,4 30,2 30,2 30,2 30,2 60,4 i31 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 124,8 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 31,2 62,4 31,2 31,2 62,4 31,2 93,6 31,2 31,2 93,6 62,4 31,2 124,8 31,2 31,2 124,8 31,2 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 31,2 31,2 31,2 31,2 62,4 i32 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 96,6 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 32,2 64,6 96,6 64,4 32,2 32,2 64,4 32,2 128,8 32,2 32,2 96,6 64,4 32,2 96,6 32,2 32,2 128,8 32,2 64,4 32,2 96,6 32,2 64,4 32,2 32,2 32,2 32,2 64,4 i33 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 132,8 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 66,4 33,2 66,4 33,2 33,2 66,4 33,2 132,8 33,2 33,2 132,8 66,4 33,2 99,6 33,2 33,2 132,8 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 33,2 66,4 i34 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 60,6 60,6 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 60,6 90,9 30,3 30,3 30,3 90,9 60,6 90,9 30,3 30,3 90,9 30,3 30,3 30,3 30,3 30,3 90,9 30,3 60,6 30,3 90,9 60,6 90,9 30,3 60,6 30,3 30,3 60,6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 subjek S69 S70 S71 S72 S73 S74 S75 S76 S77 S78 S79 S80 i26 53,2 53,2 53,2 79,8 79,8 53,2 53,2 53,2 79,8 79,8 26,6 26,6 i27 52,8 52,8 52,8 52,8 105,6 52,8 52,8 52,8 105,6 79,2 26,4 26,4 i28 57,2 57,2 57,2 85,8 57,2 85,8 28,6 57,2 114,4 114,4 85,8 28,6 subjek S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 i35 i36 i37 140 144 148 35 36 37 35 36 37 35 36 37 140 108 74 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 74 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 70 72 37 70 72 74 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 70 72 37 35 36 37 35 36 37 70 108 111 i29 57,2 57,2 57,2 57,2 57,2 57,2 58,6 57,2 85,8 114,4 57,2 28,6 total 2230,5 1448,1 757,2 949,2 1754,7 1003,2 1446,9 1536,1 1097,5 1017,1 809 702,1 702,1 971,7 1298,1 1574,2 851,1 702,1 841,2 945,2 1350,3 770,8 938,2 1925,7 i30 60,4 60,4 30,2 90,6 60,4 90,6 30,2 60,4 90,6 30,2 90,6 60,4 i31 62,4 31,2 62,4 93,6 62,4 31,2 31,2 62,4 124,8 124,8 31,2 31,2 i32 64,4 64,4 64,4 96,6 64,4 96,6 32,2 64,4 64,4 32,2 64,4 32,2 i33 66,4 66,4 66,4 99,6 66,4 33,2 33,2 66,4 66,4 132,8 33,2 33,2 i34 30,3 30,3 90,9 60,6 30,3 30,3 90,9 30,3 60,6 30,3 121,2 60,6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 subjek S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37 S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47 S48 S49 S50 S51 S52 S53 S54 S55 S56 S57 S58 S59 S60 S61 S62 S63 S64 i35 i36 i37 70 72 74 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 111 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 70 72 37 105 108 37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 105 72 111 35 36 37 140 144 37 35 36 37 35 36 37 140 144 111 35 36 37 35 36 37 70 36 111 35 36 37 35 36 37 70 72 148 35 36 37 35 36 37 35 36 37 70 36 37 35 36 37 70 144 111 35 36 37 total 1617,2 758,8 1741,4 1157,2 830,5 782,1 1007,4 931,2 932,7 2389,6 1252,1 887,9 992,9 1053 1041,8 881,3 1487,9 1880,7 1475,9 786,9 848,6 1939,1 867,4 2176,9 996,1 1022,7 2150,8 1497,2 872,9 1988,3 1114,7 705,6 2306,4 1149,4 1544,2 894,3 1873,5 1014,9 1959,6 1195,8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 subjek S65 S66 S67 S68 S69 S70 S71 S72 S73 S74 S75 S76 S77 S78 S79 S80 i35 i36 i37 35 36 37 35 36 37 35 36 37 70 72 37 35 36 37 35 36 74 35 72 37 70 72 111 35 72 74 70 72 37 35 36 37 70 36 37 140 108 144 35 108 144 105 108 37 35 36 74 total 1132,7 703,1 1006,3 1575,2 1493,5 1528,5 1551,9 1846,7 1715,9 1741,2 1249,1 1618,4 2321,9 2295,5 1825,6 1065,6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 RELIABILITAS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 Reliability Warnings The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated or used in the analysis. Case Processing Summary N Cases Valid Excluded (a) Total 60 % 100,0 0 ,0 60 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,951 N of Items 37 Item-Total Statistics a1 Scale Mean if Item Deleted 1237,6500 Scale Variance if Item Deleted 136279,870 Corrected Item-Total Correlation ,566 Cronbach's Alpha if Item Deleted ,950 a2 1251,1667 139469,743 ,535 ,952 a3 1247,1583 139188,565 ,412 ,952 a4 1249,8083 139566,970 ,319 ,952 a5 1244,5500 138854,755 ,411 ,951 a6 1241,8700 137715,346 ,564 ,951 a7 1240,3333 138272,017 ,430 ,951 a8 1237,1550 136471,139 ,648 ,950 a9 1236,6633 137318,192 ,503 ,951 a10 1233,4650 137594,416 ,390 ,951 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 a11 Scale Mean if Item Deleted 1233,8650 Scale Variance if Item Deleted 138078,409 Corrected Item-Total Correlation ,384 Cronbach's Alpha if Item Deleted ,951 a12 1227,4400 137392,007 ,292 ,952 a13 1228,4067 138641,300 ,174 ,952 a14 1221,2000 136017,432 ,421 ,951 a15 1221,0200 135609,073 ,478 ,951 a16 1217,7983 131260,561 ,720 ,949 a17 1218,8617 130132,325 ,825 ,948 a18 1220,8600 129806,703 ,771 ,949 a19 1219,6000 130386,306 ,755 ,949 a20 1217,2483 133199,438 ,611 ,950 a21 1212,5150 128720,806 ,758 ,948 a22 1212,4267 129146,403 ,765 ,948 a23 1215,4200 128344,484 ,774 ,948 a24 1214,5500 127449,513 ,807 ,948 a25 1215,4800 127302,848 ,768 ,948 a26 1215,0400 129973,954 ,759 ,949 a27 1212,7200 128127,778 ,728 ,949 a28 1215,1767 126125,081 ,832 ,948 a29 1215,6533 127846,399 ,743 ,949 a30 1214,3133 129473,560 ,666 ,949 a31 1216,0000 128364,750 ,709 ,949 a32 1211,4467 128942,760 ,632 ,950 a33 1214,4400 129957,627 ,651 ,949 a34 1208,6150 134100,618 ,289 ,953 a35 1212,1000 130133,374 ,575 ,950 a36 1209,0000 126443,351 ,712 ,949 a37 1212,5833 129559,021 ,581 ,950 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 HASIL PENELITIAN 1. UJI NORMALITAS 2. UJI HOMOGENITAS 3. UJI t PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 Normalitas Kos Dengan Induk Semang One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Perilaku seksual 40 N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences Mean 1146,9850 Std. Deviation 420,98991 Absolute ,213 Positive ,213 Negative -,145 Kolmogorov-Smirnov Z 1,349 Asymp. Sig. (2-tailed) ,052 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Normalitas Kos Tanpa Induk Semang One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test perilaku seksual 40 N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences Mean 1460,5225 Std. Deviation 483,90452 Absolute ,115 Positive ,115 Negative -,088 Kolmogorov-Smirnov Z ,726 Asymp. Sig. (2-tailed) ,667 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 Normalitas Descriptive Statistics N perilaku seksual 80 Mean 1303,7538 Std. Deviation 477,47440 Minimum 702,10 Maximum 2389,60 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test perilaku seksual 80 N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences Mean 1303,7537 Std. Deviation 477,47440 Absolute ,154 Positive ,154 Negative -,104 Kolmogorov-Smirnov Z 1,373 Asymp. Sig. (2-tailed) ,046 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. T-Test Group Statistics perilaku seksual tempat tinggal dgn induk semang tnpa induk semang 40 Mean 1146,9850 Std. Deviation 420,98991 Std. Error Mean 66,56435 40 1460,5225 483,90452 76,51202 N PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances perilaku seksual Equal variances assumed Equal variances not assumed F Sig. t 1,894 ,173 3,092 t-test for Equality of Means Std. 95% Confidence Mean Error Sig. (2- Differe Diffe Interval of the df tailed) nce rence Difference Uppe Lower r 101,4 78 ,003 313,53 515,43 111,6 1451 750 827 3673 - 76, 3,092 534 ,003 313,53 750 101,4 1451 515,49 919 111,5 7581 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 DATA SEKUNDER PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 DATA KOS DENGAN INDUK SEMANG Ruang Tamu Valid 1 2 3 4 5 Total Frequency 9 28 1 1 1 40 Percent 22,5 70,0 2,5 2,5 2,5 100,0 Valid Percent 22,5 70,0 2,5 2,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 22,5 92,5 95,0 97,5 100,0 Keterangan : 1 = tidak disediakan 2 = disediakan 3 = ada, tapi tidak pernah digunakan 4 = disediakan namun merangkap ruang makan 5 = tidak ada, hanya ada teras Aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis Valid 1 2 3 4 5 6 7 Total Frequency 6 22 2 4 3 2 1 40 Percent 15,0 55,0 5,0 10,0 7,5 5,0 2,5 100,0 Valid Percent 15,0 55,0 5,0 10,0 7,5 5,0 2,5 100,0 Cumulative Percent 15,0 70,0 75,0 85,0 92,5 97,5 100,0 Keterangan : 1 = tidak ada 2 = ada, tidak boleh masuk ke kamar 3 = ada, kalo masuk pintu kamar harus terbuka dan tidak boleh menginap 4 = ada, jam 9 malam sudah keluar kos dan tidak boleh menginap 5 = boleh masuk dan pintu harus terbuka 6 = pintu dibuka kalo ada tamu, malam sampai jam 9 dan malam minggu sampai jam 10 7 = tidak boleh masuk kamar (tapi tidak berlaku) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 Batas Jam Berkunjung Valid 1 2 3 4 5 6 7 8 Total Frequency 6 1 1 14 15 1 1 1 40 Percent 15,0 2,5 2,5 35,0 37,5 2,5 2,5 2,5 100,0 Valid Percent 15,0 2,5 2,5 35,0 37,5 2,5 2,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 15,0 17,5 20,0 55,0 92,5 95,0 97,5 100,0 Keterangan : 1 = tidak ada 2 = batas jam kunjung jam 23.00, apabila ada acara pulang lebih dari jam 23.00 telpon bapak kos akan dibukakan gerbang 3 = sebenarnya tidak ada, tapi menurut kesadaran si tamu saja. 4 = jam 9 malam 5 = batas kunjung hari senin-jumat 21.00 wib dan malam minggu sampai pukul 22.00 wib 6 = jam 10.00 malam 7 = Iya bagi pengunjung wanita, kalo pengunjung laki-laki tidak ada 8 = jam 20.00 9 = jam 7 sampai jam 9 malam Penerimaan tamu di rumah kos Valid 1 2 3 4 5 6 7 Total Frequency 15 14 1 1 1 7 1 40 Percent 37,5 35,0 2,5 2,5 2,5 17,5 2,5 100,0 Valid Percent 37,5 35,0 2,5 2,5 2,5 17,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 37,5 72,5 75,0 77,5 80,0 97,5 100,0 Keterangan : 1 = di kamar 2 = di ruang tamu 3 = pacar gak pernah ke kos, tapi menerima tamu lawan jenis masuk ke kamar dan pintu terbuka 4 = kalo pacar ke kamar, tapi kalo teman di ruang tamu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 5 6 7 8 = tergantung, kadang di luar kadang di dalam = di luar kos/warung/ teras = di ruang tamu dan kamar = di kamar, sebenarnya aturannya tidak boleh tapi ngumpet-ngumpet Boleh atau tidak lawan jenis (pacar) masuk kamar Valid 1 2 3 4 5 6 Total Frequency 18 18 1 1 1 1 40 Percent 45,0 45,0 2,5 2,5 2,5 2,5 100,0 Valid Percent 45,0 45,0 2,5 2,5 2,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 45,0 90,0 92,5 95,0 97,5 100,0 Keterangan : 1 = boleh 2 = tidak boleh 3 = boleh masuk, tapi pintunya harus dibuka 4 = tidak boleh, tapi ngumpet- ngumpet 5 = boleh masuk kamar, bapak kos orangnya asik dan tidak kolot 6 = jika masuk ke kamar bila ada keperluan dengan komputer atau memperbaiki komputer PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 DATA KOS TANPA INDUK SEMANG Ruang Tamu Valid Frequency 31 9 40 Percent 77,5 22,5 100,0 1 2 Total Keterangan : 1 = tidak disediakan ruang tamu 2 = disediakan ruang tamu Valid Percent 77,5 22,5 100,0 Cumulative Percent 77,5 100,0 Aturan yang membatasi kehadiran lawan jenis Valid Frequency 5 20 1 2 1 1 4 4 1 1 40 Percent 12,5 50,0 2,5 5,0 2,5 2,5 10,0 10,0 2,5 2,5 100,0 Valid Percent 12,5 50,0 2,5 5,0 2,5 2,5 10,0 10,0 2,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 12,5 62,5 65,0 70,0 72,5 75,0 85,0 95,0 97,5 100,0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Keterangan : 1 = dilarang menginap 2 = tidak ada 3 = tidak boleh berduaan dalam keadaan pintu tertutup 4 = gak boleh masuk kamar 5 = gak boleh masuk kamar dan pintu kos tutup jam 11.00 malam 6 = boleh saja bawa pacar ke dalam asalkan yang bawa anak kontrakan sendiri 7 = tidak boleh lewat dari jam 10 malam 8 = kalo ada pacar pintu kamar gak boleh tertutup 9 = menginap 24 jam harap lapor 10 = dilarang menutup pintu dan dilarang menginap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85 Batas Jam Berkunjung Valid 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total Frequency 1 1 18 15 1 1 1 1 1 40 Percent 2,5 2,5 45,0 37,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 100,0 Valid Percent 2,5 2,5 45,0 37,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 2,5 5,0 50,0 87,5 90,0 92,5 95,0 97,5 100,0 Keterangan : 1 = kalo ada bapak kos jam 10 malam 2 = ya 3 = tidak ada batasan jam, jam berapapun dipersilakan masuk 4 = jam 9 – 10 malam 5 = dilarang masuk, pintu kos tutup jam 11.00 6 = batas kunjung hari senin-jumat 20.00 wib dan malam minggu sampai pukul 21.00 wib 7 = tidak ada, tapi kalo cewek harus pulang jam 9 malam 8 = jam 00.00 untuk lawan jenis 9 = ada aturan, tapi pinter- pinternya ngatur strategi Penerimaan tamu di rumah kos Valid Percent 77,5 7,5 2,5 5,0 2,5 2,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 77,5 85,0 87,5 92,5 95,0 97,5 100,0 Frequency Percent 1 31 77,5 2 3 7,5 3 1 2,5 4 2 5,0 5 1 2,5 6 1 2,5 7 1 2,5 Total 40 100,0 Keterangan : 1 = di kamar 2 = tidak di kamar 3 = awalnya di ruang tamu, tapi kemudian dibawa ke kamar 4 = ruang tamu 5 = menerima tamu di depan kamar, sudah ada kursinya tiap depan kamar Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86 6 = langsung masuk kamar dan diketuk pintunya doang kalo ketahuan cewek lagi di dalam kamar 7 = pacar tidak pernah berkunjung ke kos Boleh atau tidak lawan jenis (pacar) masuk kamar Valid Percent 80,0 15,0 2,5 2,5 100,0 Cumulative Percent 80,0 95,0 97,5 100,0 Frequency Percent 1 32 80,0 2 6 15,0 3 1 2,5 4 1 2,5 Total 40 100,0 Keterangan : 1 = boleh 2 = tidak boleh 3 = boleh dengan syarat pintu tidak tertutup 4 = boleh dengan pintu tidak tertutup dan pinter- pinternya ngatur strategi Valid