SIKLUS PRODUKSI AYU ANDRIANIE DEFINISI Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi berkaitan dengan pembuatan produk. ANCAMAN SIKLUS PRODUKSI Desain produk tidak tepat Kelebihan/kekurangan produksi Kesalahan investasi aktiva tetap untuk aktivitas produksi Pencurian atau gangguan persediaan dan aktiva tetap. Gangguan proses produksi Laporan aktivitas produksi tidak akurat TUJUAN UMUM PERANCANGAN SIA Mengendalikan aktivitas produksi. Mengendalikan persediaan: baik bahan baku maupun barang jadi. Menjamin validitas dokumen produksi Menjamin keandalan pembukuan dan pelaporan aktivitas produksi. Menjamin keamanan data dan informasi produksi dan ketepatan pelaporan. Menjamin efektifitas dan efisiensi aktivitas produksi. Tujuan SIA: Seluruh kegiatan produksi, termasuk arus data/informasi, dilaksanakan secara efektif dan efisien. Gambar 1: Diagram Konteks Siklus Produksi Sumber: Romney, 2005 Aktivitas Siklus Produksi 1. Desain produk 2. Perencanaan dan Penjadwalan 3. Operasi produksi 4. Akuntansi biaya Gambar 2: Diagram Level 0 Siklus Produksi Sumber: Romney, 2005 Desain roduk Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. Tujuan aktivitas: Untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama : 1. 2. Daftar kebutuhan bahan (bill of material) Daftar teknis pelaksanaan produksi (operation list). Perencanaan dan Penjadwalan Tujuan: Mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. Perencanaan dan Penjadwalan Dua metode yang biasa dari perencanaan produksi ? 1. Perencanaan sumber daya produksi (MRP-II) 2. Sistem produksi Just-in-time (JIT) ◦ MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan. ◦ Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Perencanaan dan Penjadwalan Dokumen, formulir dan prosedur: 1. Daftar rencana kegiatan produksi (master production schedule) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan. 2. Pesanan produksi (production order) mensahkan produksi jumlah yang ditetapkan dari suatu produk. 3. Permintaan bahan (material requisition) mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan. 4. Perpindahan bahan baku (move ticket) selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam kartu perpindahan. Operasi Produksi Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan. Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi. Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya : 1. 2. 3. 4. Bahan baku yang digunakan Jam tenaga kerja yang digunakan Operasi mesin yang dilakukan Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi Akuntansi Biaya Tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya: 1.Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi 2.Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk. 3.Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan. Akuntansi Biaya Dua jenis sistem akuntansi biaya: 1. Harga pokok pesanan 2. Harga pokok proses ◦ Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu. ◦ Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi. SISTEM AKUNTANSI KOS MANUAL Penjualan Persediaan Kontrol Produksi Order Penjualan Order Penjualan Laporan Pesanan B Mengeluarkan material Permintaan material Laporan Pesanan Skedul Produksi A 2 Order Produksi 1 Order Produksi Menyiap kan kartu kos N 1 Order Produksi Bagian Produksi Akuntansi Kos Meminta material Permintaan material B C 2 Permintaan material A Mencatat Kos Kartu Kos Ke akuntansi keuangan Kartu Kerja D Lap. Produk jadi Menghitung kos/unit Jurnal voucher Memproduksi barang Kartu Kerja Membuat kartu kerja C Membuat laporan produk jadi Lap. Produk jadi D SISTEM INFORMASI PRODUKSI ON-LINE Bagian penjualan Prediksi dan order Bagian perencanaan produksi Bagian rekayasa produk Order pro-duksi dan & skedul Kos standar & tarif overhead Bagian persediaan Bagian produksi Spesifikasi produk Permintaan bahan baku Data produksi Pengendalian spesifikasi produksi Sistem informasi produksi on-line Buku Besar Bagian akuntansi kos CIM interface Pelaksana produksi Pr rp de i ks du ro lam da uk es od ros p Or an dia rse Pe ul ed si Sk duk o pr ur ed i os as Pr per o an na u gu ak ng n b Pe aha b Data base siklus konversi Sistem pemrosesan inquiry Informasi status produksi Bagian penjualan Informasi status produksi Informasi analisis kos produksi Informasi kinerja produksi Bagian perencanaan produksi Bagian akuntansi kos Bagian pengendalian produksi Instruksi & skedul Pelanggan SISTEM ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) Entry order Produksi Pengecekan sediaan & SDM; penjadwalan produksi Order pembelian bahan baku Pemasok Sediaan Kebutuhan SDM SDM SDM