C:\Users\Hail Mary\Documents\METODEMETODE UNTUK BERDOA

advertisement
METODE-METODE UNTUK BERDOA ROSARIO
St. Louis-Marie Grignion de Montfort
DAFTAR ISI
Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Metode Pertama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Metode Kedua . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
Metode Ketiga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
Metode Keempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
Metode Kelima . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31
Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43
1
METODE-METODE UNTUK BERDOA ROSARIO
Pengantar:
Sebagaimana dapat diharapkan dari seorang misionaris rakyat, buku
Montfort yang berjudul "Rahasia Rosario Suci" dimaksudkan untuk
dipergunakan dalam kerasulan praktis. Dengan tujuan ini ia melampirkan
pada buku ini tiga cara untuk berdoa rosario, di antaranya satu cara yang
disusun untuk Putri-putri Kebijaksanaan. Ia juga memberi dua cara yang
lain dalam buku khotbahnya dan keduanya dicantumkan di sini.
Dirasakan berguna juga menyajikan berbagai kutipan mengenai rosario
yang dipinjam Montfort dari penulis lain. Kutipan-kutipan ini menyusul
sesudah metode-metode berdoa rosario (lihat no 48-56).
==================================
METODE-METODE SUCI UNTUK BERDOA ROSARIO
DAN UNTUK MEMPEROLEH RAHMAT
PERISTIWA-PERISTIWA KEHIDUPAN, SENGASARA DAN
KEMULIAAN YESUS DAN MARIA.
METODE PERTAMA:
Ucapkanlah doa "Datanglah Roh Kudus".
Kemudian sebutkanlah UJUD UMUM ROSARIO ini:
1. Aku menggabungkan diri dengan semua orang kudus di surga dan
dengan semua orang saleh di dunia; aku menggabungkan diri dengan
Dikau, ya Yesus, untuk memuliakan Bunda-Mu yang suci sepantasnya
dan untuk memuliakan Dikau di dalam dia dan melalui Maria. Aku
menjauhkan diri dari segala-galanya yang dapat melanturkan pikiranku
selama sembahyang rosario ini.
Kami mempersembahkan kepadamu, Santa Perawan, syahadat
iman ini untuk memuliakan imanmu di bumi dan untuk meminta
kepadamu bagian dalam iman yang sama.
2
Kami mempersembahkan kepada-Mu, ya Tuhan, Bapa Kami ini
untuk menyembah Dikau dalam keesaan-Mu dan untuk mengakui
Engkau sebagai asal mula dan akhir segala sesuatu.
Kami mempersembahkan kepada-Mu, ya Tritunggal Mahakudus,
tiga Salam Maria ini untuk berterima kasih kepada-Mu atas segala
karunia yang Engkau berikan kepada Maria dan yang Engkau berikan
kepada kami dengan doa perantaraannya.
Bapa Kami, tiga kali Salam Maria, Kemuliaan, dst
UJUD-UJUD KHUSUS MASING-MASING RANGKAIAN
Peristiwa gembira
2. Rangkaian Pertama: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
pertama ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati peristiwa
penjelmaan-Mu. Melalui misteri ini serta oleh doa perantaraan BundaMu yang suci, kami mohon kepada-Mu kerendahan hati yang
mendalam."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri penjelmaan-Mu turun ke dalam jiwaku dan
menjadikan jiwaku sungguh rendah hati."
Rangkaian Kedua: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
kedua ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati kunjungan Bunda-Mu
yang suci kepada Elisabet, sanaknya. Melalui misteri ini serta oleh doa
perantaraan Maria, kami mohon kepada-Mu cinta kasih sempurna
kepada sesama kami."
Bapa kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri kunjungan Maria turun ke dalam jiwaku dan
menjadikan jiwaku sungguh murah hati."
Rangkaian Ketiga: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
ketiga ini, ya kanak-kanak Yesus, untuk menghormati peristiwa
kelahiran-Mu yang suci. Melalui misteri ini serta oleh doa perantaraan
3
Bunda-Mu yang suci, kami mohon kepada-Mu sikap lepas bebas
terhadap harta duniawi, cinta kepada kemiskinan dan kepada orangorang miskin."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri kelahiran turun ke dalam jiwaku dan
menjadikan jiwaku miskin di hadapan Allah."
Rangkaian Keempat: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
keempat ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati Engkau yang
dipersembahkan di Kenisah lewat tangan Maria. Melalui misteri ini
serta oleh doa perantaraan Bunda-Mu yang suci, kami mohon kepadaMu karunia kebijaksanaan dan kemurnian jiwa dan badan."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria...Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri penyucian turun ke dalam jiwaku dan
menjadikan jiwaku sungguh bijaksana dan sungguh murni."
Rangkaian Kelima: Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
kelima ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati Engkau yang,
sesudah menghilang, ditemukan kembali oleh Maria di antara para ahli
Taurat. Melalui misteri ini dan oleh doa perantaraan Bunda-Mu yang
suci, kami mohon kepada-Mu pertobatan kami dan pertobatan para
pendosa, orang-orang bidah, orang-orang skismatik dan penyembah
berhala."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri Yesus ditemukan kembali di dalam Kenisah
turun ke dalam jiwaku dan membuat jiwaku sungguh bertobat."
Peristiwa sedih
3. Rangkaian Keenam: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
keenam ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati sakratulmaut-Mu di
Taman Zaitun. Melalui peristiwa ini dan oleh doa perantaraan BundaMu yang suci, kami mohon kepada-Mu penyesalan sempurna atas
4
dosa-dosa kami serta kepatuhan yang sempurna kepada kehendak-Mu
yang kudus."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
Rangkaian Ketujuh: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
ketujuh ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati penderaan-Mu yang
berdarah. Melalui misteri ini dan oleh doa perantaraan Bunda-Mu
yang suci, kami mohon kepada-Mu agar bermatiraga dengan
sempurna dalam penggunaan indera."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat penderaan Yesus turun ke dalam jiwaku dan
menjadikan aku bermatiraga dengan sungguh-sungguh."
Rangkaian Kedelapan: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
kedelapan ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati pemahkotaan-Mu
yang kejam dengan duri-duri. Melalui misteri ini dan oleh doa
perantaraan Bunda-Mu yang suci, kami mohon kepada-Mu agar
memandang hina hal-hal duniawi."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat pemahkotaan Yesus dengan duri-duri turun ke dalam
jiwaku dan membuat jiwaku bersikap melawan dunia.
Rangkaian Kesembilan: "Kepada-Mu kami persembahkan
rangkaian kesembilan ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati
Engkau yang memanggul Salib. Melalui misteri ini dan oleh doa
perantaraan Bunda-Mu yang suci, kami mohon kepada-Mu kesabaran
besar untuk memanggul salib kami menyusul Engkau setiap hari
selama hidup kami."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri Yesus memanggul Salib-Nya turun ke dalam
jiwaku dan menjadikan jiwaku sungguh sabar."
Rangkaian Kesepuluh: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
kesepuluh ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati penyaliban-Mu di
5
atas Kalvari. Melalui peristiwa ini dan oleh doa perantaraan BundaMu yang suci, kami mohon kepada-Mu kengerian terhadap dosa,
cinta akan salib, serta kematian yang baik bagi kami dan bagi mereka
yang sekarang menghadapi ajalnya."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri penderitaan dan kematian Tuhan dan
Penyelamat kami Yesus Kristus turun ke dalam jiwaku dan
menjadikan jiwaku sungguh kudus."
Peristiwa mulia
4. Rangkaian Kesebelas: "Kepada-Mu kami persembahkan
rangkaian kesebelas ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati
kebangkitan-Mu yang jaya. Melalui misteri ini dan oleh doa
perantaraan Bunda-Mu yang suci, kami mohon kepada-Mu iman yang
hidup."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat kebangkitan turun ke dalam jiwaku dan menjadikan
jiwaku sungguh beriman."
Rangkaian Keduabelas: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
kedua belas ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati Kenaikan-Mu
yang mulia. Melalui misteri ini dan oleh doa perantaraan Bunda-Mu
yang suci, kami mohon kepada-Mu harapan yang teguh dan kerinduan
yang besar akan surga."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri Kenaikan Yesus Kristus turun dalam jiwaku
dan menjadikan jiwaku sungguh surgawi.
Rangkaian Ketigabelas: "Kepada-Mu kami persembahkan rangkaian
ketigabelas ini, ya Roh Kudus, untuk menghormati misteri
Pentekosta. Melalui misteri ini dan oleh doa perantaraan Maria,
mempelai-Mu yang setia, kami mohon kepada-Mu kebijaksanaan ilahi,
6
untuk mengenal, mengenyam dan melaksanakan kebenaran, dan
membagikannya kepada semua orang."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat Pentekosta turun dalam jiwaku dan menjadikan
jiwaku sungguh bijaksana menurut Allah."
Rangkaian Keempatbelas: "Kepada-Mu kami persembahkan
rangkaian keempatbelas ini, ya Tuhan Yesus, untuk menghormati
misteri Bunda-Mu yang suci dikandung tanpa noda dan diangkat ke
surga dengan jiwa raganya. Melalui kedua misteri ini dan oleh doa
perantaraan Bunda Maria, kami mohon kepada-Mu bakti yang sejati
kepadanya, supaya kami hidup baik dan mati dengan suci.
"Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
"Semoga rahmat misteri Maria yang dikandung tanpa noda dan
diangkat ke surga, turun ke dalam jiwaku dan menjadikan jiwaku
sungguh berbakti kepada Maria."
Rangkaian Kelimabelas: "Kepada-Mu kami persembahkan
rangkaian kelimabelas dan yang terakhir ini, ya Tuhan Yesus, untuk
menghormati pemahkotaan Bunda-Mu yang suci dengan kemuliaan di
surga. Melalui misteri ini dan oleh doa perantaraan Maria, kami
mohon kepada-Mu rahmat ketekunan dan kemajuan dalam keutamaan
sampai mati dan mahkota abadi yang disiapkan bagi kami. Kami
memohon rahmat yang sama bagi semua orang yang benar dan semua
penderma kami."
Bapa Kami... Sepuluh Salam Maria... Kemuliaan...
5. "Kami mohon kepada-Mu Tuhan Yesus, melalui limabelas misteri
kehidupan, sengsara dan wafat-Mu, melalui kemuliaan-Mu dan
melalui pahala Bunda-Mu yang suci, tobatkanlah orang-orang
berdosa, bantulah orang-orang yang menghadapi ajalnya; bebaskanlah
jiwa-jiwa dari api penyucian dan berikanlah kepada kami semua
rahmat-Mu untuk hidup dengan baik dan mati dengan suci. Berikanlah
7
kepada kami kemuliaan-Mu untuk memandang Engkau dari muka ke
muka dan untuk mencintai Engkau selama-lamanya. Amin."
METODE KEDUA YANG LEBIH SINGKAT
untuk mengenangkan kehidupan. kematian dan kemuliaan Yesus dan
Maria sambil mendaraskan rosari suci, dan untuk mengurangi
gangguan pikiran melayang.
6. Untuk menghindari pikiran-pikiran yang melayang, dalam setiap
Salam Maria selama satu rangkaian, kita dapat menyisip beberapa
kata sebagai ringkasan peristiwa yang direnungkan. Sisipan ini
ditambahkan sesudah kata Yesus di tengah doa Salam Maria.
Dalam rangkaian
ke-1. ... dan terpujilah buah tubuhmu,
Yesus yang menjelma menjadi manusia.
ke-2. Yesus yang menguduskan.
ke-3. Yesus bayi yang papa.
ke-4. Yesus yang dipersembahkan.
ke-5. Yesus yang Mahasuci.
ke-6. Yesus dalam sakrat maut.
ke-7. Yesus yang didera.
ke-8. Yesus yang dimahkotai duri.
ke-9. Yesus yang memanggul salib-Nya.
ke-10. Yesus yang disalibkan.
ke-11. Yesus yang bangkit.
ke-12. Yesus yang naik ke surga.
ke-13. Yesus yang memenuhi engkau dengan Roh Kudus
ke-14. Yesus yang membangkitkan engkau .
ke-15. Yesus yang memahkotai engkau.
8
Kemudian pada akhir peristiwa-peristiwa gembira dikatakan:
Semoga rahmat peristiwa-peristiwa gembira turun dalam hati kita
dan menjadikan kita sungguh-sungguh kudus.
Pada akhir peristiwa-peristiwa sedih:
Semoga rahmat-rahmat peristiwa sedih turun dalam hati kita dan
menjadikan kita sungguh-sungguh tabah.
Pada akhir peristiwa-peristiwa mulia:
Semoga rahmat-rahmat peristiwa mulia turun dalam hati kita dan
membuat kita berbahagia untuk selama-lamanya.
Amin.
METODE KETIGA:
Dari Santo Montfort untuk mendoakan rosario dengan berhasil
guna, untuk digunakan oleh Putri-putri Kebijaksanaan.
7. Aku menggabungkan diri dengan semua orang kudus di surga,
dengan semua orang saleh di dunia, dan dengan seluruh umat beriman
yang hadir di sini.
Aku menggabungkan diri dengan Dikau, Yesusku,
untuk memuliakan Bunda-Mu yang suci sepantasnya dan
untuk memuliakan Dikau di dalam dia dan melalui dia.
Aku menolak segala pikiran melayang yang melanda aku selama
rosario ini.
Aku ingin berdoa dengan rendah hati, penuh perhatian dan khidmat,
seolah-olah ini doa rosario terakhir hidupku.
U. Amin
Kami mempersembahkan kepada-Mu, Tuhan Yesus, syahadat ini
untuk memuliakan semua misteri iman kami;
doa Bapa kami dan tiga kali Salam Maria untuk memuliakan keesaan
hakikat-Mu, ya Allah Tritunggal.
Kami mohon kepada-Mu iman yang hidup, pengharapan yang teguh,
dan cinta kasih yang berkobar-kobar.
U. Amin
9
Aku percaya akan Allah, Bapa kami, Salam Maria, dst tiga kali.
Selama setiap peristiwa, sesudah kata-kata terpujilah tubuhmu Yesus
diselipkan rumusan singkat untuk mengenangkan dan memuliakan
misteri itu secara khusus. Misalnya Yesus yang menjelma menjadi
manusia, Yesus yang menguduskan,dst sebagaimana ditunjuk pada
setiap peristiwa.
I. Lima rangkaian pertama
Peristiwa-peristiwa GEMBIRA:
PENJELMAAN.
8. Kami persembahkan rangkaian yang pertama ini kepada-Mu,
Tuhan Yesus, untuk memuliakan penjelmaan-Mu dalam rahim Maria,
dan kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan doa perantaraan
Bunda-Mu kerendahan hati.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Sisipkan Yesus yang
menjelma menjadi manusia.
Rahmat peristiwa penjelmaan, turunlah dalam hati kami.
U. Amin.
KUNJUNGAN
Kami persembahkan rangkaian yang kedua ini kepada-Mu, Tuhan
Yesus, untuk menghormati kunjungan Bunda-Mu yang suci kepada
sepupunya, Santa Elisabet, dan pengudusan Santo Yohanes Pembaptis
dan kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan doa perantaraan
Bundamu yang suci cintakasih terhadap sesama kami.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang menguduskan.
Rahmat peristiwa kunjungan, turunlah dalam hati kami.
U. Amin.
10
KELAHIRAN YESUS
Kami persembahkan rangkaian yang ketiga ini kepada-Mu, Tuhan
Yesus, untuk menghormati kelahiran-Mu dalam kandang di Betlehem,
kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan perantaraan Bunda-Mu
yang suci sikap lepas bebas terhadap harta dunia, rasa jijik terhadap
kekayaan dan cinta akan kemiskinan.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang dilahirkan.
Rahmat peristiwa kelahiran Yesus, turunlah dalam hati kami.
U. Amin.
DIPERSEMBAHKAN DI BAIT SUCI
Kami persembahkan rangkaian yang keempat ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati peristiwa Engkau dipersembahkan
di Bait Suci dan pemurnian Maria. Kami mohon melalui peristiwa ini
dan dengan perantaraan Bunda-Mu yang suci kemurnian badan dan
jiwa.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang
dipersembahkan.
Rahmat peristiwa pemurnian, turunlah dalam hati kami.
U. Amin
YESUS DITEMUKAN KEMBALI
Kami persembahkan rangkaian yang kelima ini kepadaMu, ya Tuhan
Yesus, untuk menghormati peristiwa Engkau ditemukan kembali oleh
Maria. Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan perantaraan
Bunda-Mu yang suci kebijaksanaan yang sejati.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang Mahasuci.
11
Rahmat peristiwa Yesus ditemukan kembali, turunlah dalam hati
kami.
U. Amin.
II. Lima rangkaian kedua
Peristiwa-peristiwa SEDIH.
SAKRAT MAUT
9. Kami persembahkan rangkaian yang keenam ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati peristiwa Engkau dalam sakrat
maut di kebun Zaitun. Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan
perantaraan Bunda-Mu yang suci penyesalan atas dosa-dosa kami.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus dalam sakrat maut.
Rahmat peristiwa sakrat maut Yesus, turunlah dalam hati kami.
U. Amin.
PENDERAAN
Kami persembahkan rangkaian ketujuh ini, untuk menghormati
penderaan-Mu yang berdarah. Kami mohon melalui peristiwa ini dan
dengan perantaraan Bunda-Mu yang suci matiraga dalam penggunaan
indra kami.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang didera.
Rahmat peristiwa penderaan Yesus, turunlah dalam hati kami.
U. Amin
PEMAHKOTAAN DENGAN DURI
Kami persembahkan rangkaian yang kedelapan ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus untuk menghormati pemahkotaan-Mu dengan duri.
12
Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan perantaraan Bunda-Mu
yang suci rasa jijik terhadap dunia.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang dimahkotai
dengan duri.
Rahmat peristiwa pemahkotaan dengan duri, turunlah dalam hati
kami.
U. Amin.
SALIB DIPANGGUL
Kami persembahkan rangkaian yang kesembilan ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus untuk menghormati peristiwa Engkau memanggul salib.
Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan perantaraan Bunda-Mu
yang suci kesabaran dalam segala salib kami.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang memanggul
salib-Nya.
Rahmat peristiwa Yesus memanggul salib, turunlah dalam hati kami.
U. Amin.
PENYALIBAN
Kami persembahkan rangkaian yang kesepuluh ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati penyaliban-Mu dan wafat-Mu yang
hina di Gunung Kalvari. Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan
perantaraan Bunda-Mu yang suci pertobatan orang-orang berdosa,
ketekunan orang-orang saleh dan keringanan bagi arwah-arwah di api
penyucian.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang disalibkan.
10. Selama rangkaian ini, sebelum setiap Salam Maria kita meminta
kepada Allah dengan perantaraan kesembilan barisan malaikat
karunia-karunia yang kita perlukan.
13
Para Serafim yang suci, mohonkanlah kepada Allah, ... . Salam
Maria dst.
Para Kerubim yang suci, mohonkanlah ...
Para Singgasana, mohonkanlah ...
Para Penguasa, mohonkanlah ...
Para Kebajikan, mohonkanlah ...
Para Kekuatan, mohonkanlah ...
Para Kerajaan, mohonkanlah ...
Para Malaikat Agung, mohonkanlah ...
Para Malaikat, mohonkanlah ...
Para Santo dan Santa di surga, mohonkanlah ...
Kemuliaan kepada Bapa ...
Rahmat peristiwa penyaliban Yesus, turunlah dalam hati kami.
U. Amin.
11. Pada akhir lima rangkaian kedua ini kita ucapkan doa-doa
berikut sambil berlutut.
DOA
Disusun oleh Santo Montfort
untuk minta kepada Allah dan memperoleh
Kebijaksanaan Ilahi.
Ya, Allah nenek moyang kami, Tuhan yang berbelaskasih, ya Roh
kebenaran, aku, cacing tanah yang hina, bersembah sujud di hadapanMu, Allah yang mahamulia. Aku mengakui kebutuhan tak terhingga
akan Kebijaksanaan ilahi-Mu yang hilang dari padaku karena dosadosaku, sambil percaya akan janji pasti yang Engkau berikan kepada
mereka semua yang memohon-Nya tanpa ragu-ragu.
Hari ini aku memohon-Nya dengan desakan yang sekuat mungkin dan
dengan kerendahan hati yang paling mendalam. Kirimkanlah kepada
kami, ya Tuhan, Kebijaksanaan ini yang duduk di sisi tahta-Mu untuk
membantu kami dalam kelemahan; untuk menerangi jiwa kami; untuk
menyalakan hati kami; untuk berbicara dan bertindak, untuk berkarya
dan menderita dalam persatuan dengan Dikau; untuk membimbing
14
langkah kami dan untuk mengisi hati kami dengan kebajikan-kebajikan
Yesus Kristus serta dengan karunia-karunia Roh Kudus, karena hanya
di dalam Dia segala harta-Mu ditemukan.
Ya Bapa yang berbelaskasih, ya Allah setiap penghiburan, kami
memohon kepada-Mu harta tak terhingga Kebijaksanaan ilahi-Mu,
demi rahim belaskasihan Maria, demi darah berharga Putera-Mu
tercinta, dan demi kerinduan-Mu yang luar biasa, yang ada pada-Mu
untuk membagikan harta kekayaan-Mu kepada makhluk-Mu yang
miskin. Kabulkanlah, kabulkanlah doaku. Amin.
12. Doa kepada Santo Yosep
Salam Yosep, manusia saleh, Kebijaksanaan sertamu; terpujilah
engkau di antara para pria dan terpujilah Yesus buah Maria,
mempelaimu yang setia.
Santo Yosep, Bapa pengasuh yang pantas bagi Yesus Kristus,
doakanlah kami yang berdosa ini, dan mohonkanlah kepada Allah
Kebijaksanaan yang ilahi bagi kami, sekarang dan pada waktu kami
mati.
U. Amin.
Doa ini diucapkan tiga kali.
III. Lima rangkaian ketiga
Peristiwa-peristiwa MULIA.
KEBANGKITAN
13. Kami persembahkan rangkaian kesebelas ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati kebangkitan-Mu yang mulia.
Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan perantaraan Bunda-Mu
yang suci cinta kasih kepada Allah dan semangat pelayanan kepadaMu..
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang bangkit.
15
Rahmat peristiwa kebangkitan, turunlah dalam hati kami.
U. Amin
KENAIKAN KE SURGA
Kami persembahkan rangkaian yang keduabelas ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati kenaikan-Mu yang gemilang ke
surga. Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan perantaraan
Bunda-Mu yang suci kerinduan yang berkobar-kobar akan surga,
tanah air kami yang tercinta.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang naik ke surga.
Rahmat peristiwa kenaikan ke surga, turunlah dalam hati kami.
U. Amin
PENTEKOSTA
Kami persembahkan rangkaian yang ketigabelas ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati peristiwa Pentekosta. Kami mohon
melalui peristiwa ini dan dengan perantaraan Bunda-Mu yang suci
turunnya Roh Kudus dalam hati kami.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang memenuhi engkau
dengan Roh Kudus.
Rahmat peristiwa Pentekosta, turunlah dalam hati kami.
U. Amin
MARIA DIANGKAT KE SURGA
Kami persembahkan rangkaian yang keempatbelas ini kepada-Mu, Ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati kebangkitan Bunda-Mu yang suci
dan pengangkatannya yang gemilang ke surga. Kami mohon melalui
peristiwa ini dan dengan perantaraannya bakti yang lembut kepada
Bunda ini yang begitu baik hati.
16
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang membangkitkan
engkau.
Rahmat peristiwa Maria diangkat ke surga, turunlah dalam hati kami.
U. Amin
PEMAHKOTAAN MARIA
Kami persembahkan rangkaian yang kelimabelas ini kepada-Mu, ya
Tuhan Yesus, untuk menghormati pemahkotaan Bunda-Mu yang suci.
Kami mohon melalui peristiwa ini dan dengan perantaraannya
ketekunan dalam rahmat dan mahkota kemuliaan.
U. Amin.
Bapa kami. Salam Maria sepuluh kali. Yesus yang memahkotai
engkau.
14. Dalam rangkaian ini sebelum setiap Salam Maria kita memohon
kepada Allah dengan perantaraan para orang kudus karuniakarunia yang kita perlukan.
Malaikat Agung Santo Mikael dan para malaikat, mohonkanlah
kepada Allah: ... Salam Maria ...
Santo Abraham dan para Bapa Bangsa yang kudus, mohonkanlah
dst
Santo Yohanes Pembaptis dan para nabi yang kudus, mohonkanlah
dst.
Santo Petrus, Santo Paulus dan para rasul yang kudus,
mohonkanlah dst.
Santo Stefanus, Santo Laurentius dan para martir, mohonkanlah
dst.
Santo Hilarius dan para uskup yang kudus, mohonkanlah dst.
Santo Yosep dan para pengaku iman yang kudus, mohonkanlah
dst.
Santa Katarina, Santa Teresia dan para perawan yang kudus,
mohonkanlah dst.
17
Santa Ana dan para wanita yang kudus, mohonkanlah dst.
Kemuliaan kepada Bapa dst.
Rahmat peristiwa Maria dimahkotai dengan kemuliaan, turunlah
dalam hati kami.
U. Amin.
15. Pada akhir lima rangkaian yang ketiga ini, kita mengucapkan
doa berikut:
Doa kepada santa perawan Maria.
Salam Maria Puteri tercinta Bapa yang kekal, Bunda yang dikagumi
Allah Putera, Mempelai setia Allah Roh Kudus, Bait megah bagi Allah
Tritunggal. Salam Ratu perkasa, segalanya di surga dan di bumi harus
tunduk kepadamu. Salam Pengungsian yang aman bagi orang berdosa,
Bunda yang rahim yang belum pernah menolak siapa pun, aku
sungguh pendosa bersembah sujud di hadapanmu, aku mohon
kepadamu agar dari Yesus Puteramu tercinta dan yang baik hati,
kauperoleh bagiku penyesalan dan pengampunan atas segala dosaku,
yang disertai dengan kebijaksanaan ilahi. Aku membaktikan diriku
seluruhnya kepadamu dengan segala milikku. Kini aku memilih
engkau sebagai Bundaku dan Pemimpinku. Maka perlakukanlah aku
sebagai yang paling akhir di antara anak-anakmu dan sebagai yang
paling patuh di antara hamba-hambamu. Dengarkanlah aku, ya
Ratuku. Dengarkanlah keluh-kesah sebuah hati yang rindu mencintai
dan mengabdimu dengan setia. Janganlah pernah dapat dikatakan,
bahwa dari semua yang pernah berlindung kepadamu, akulah yang
pertama yang ditinggalkan! Oh Harapanku! Oh Hidupku! Oh Perawan
Maria yang setia dan tak bernoda! Kabulkanlah doaku, belalah aku,
peliharalah aku, ajarlah aku dan selamatkanlah aku. U. Amin.
Terpujilah, disembah dan dicintailah Yesus dalam Sakramen Altar
yang Mahakudus.
U. Untuk selama-lamanya.
18
Oh Yesus! oh Yesusku yang tercinta! Oh Maria, bunda Yesus dan
bundaku yang baik, berkenanlah memberi berkatmu yang suci.
U. Amin.
Topanglah kami dalam kesusahan kami, dengarkanlah doa kami,
dan lindungilah kami terhadap dunia dan setan.
U. Amin.
Superior mengatakan, Nos cum prole pia benedicat Virgo Maria.
(Berkatilah kami dengan Puteramu, Perawan Maria).
U. Amin.
METODE KEEMPAT
Ringkasan hidup, kematian dan sengsara
dan kemuliaan Yesus dan Maria
dalam rosario suci.
16. Aku percaya. 1 Iman akan kehadiran Allah 2 Iman akan Injil
3 Kepercayaan dan ketaatan kepada paus sebagai wakil Yesus
Kristus.
1. Bapa Kami: Keesaan Allah yang tunggal, yang hidup dan benar.
1. Salam Maria:
Untuk menghormati Bapa kekal yang sebagai
pencerminan Diri-Nya menurunkan PuteraNya.
2. Salam Maria:
Sabda kekal sehakikat dengan Bapa yang
bersama Dia menurunkan Roh Kudus sambil
saling mengasihi.
3. Salam Maria:
Roh Kudus yang berasal dari Bapa dan Putera
melalui jalan cinta kasih.
2. Bapa Kami: Amal kasih Bapa yang tak terbatas.
\
19
PENJELMAAN
17. 1. Salam Maria : Untuk menangisi nasib malang Adam yang
tidak taat; penghukuman yang benar atas dia
dan atas seluruh keturunannya.
2. Salam Maria : Untuk menghormati kerinduan para bapa
bangsa dan para nabi yang meminta kedatangan
Mesias.
3. Salam Maria : Untuk menghormati ikrar dan doa Santa
Perawan untuk mempercepat kedatangan
Mesias; dan perkawinannya dengan Santo
Yosep.
4. Salam Maria : Amal kasih Bapa kekal yang memberikan
Putera-Nya kepada kita.
5. Salam Maria : Cinta kasih Putera yang menyerahkan diri
untuk kita.
6. Salam Maria : Perutusan dan salam malaikat Gabriel.
7. Salam Maria : Ketakutan Maria selaku Perawan.
8. Salam Maria : Iman dan persetujuan Santa Perawan.
9. Salam Maria : Penciptaan jiwa dan pembentukan tubuh Yesus
Kristus dalam rahim Maria oleh Roh Kudus.
10. Salam Maria : Sembah sujud para malaikat terhadap Sabda
yang menjelma dalam rahim Maria.
3. Bapa Kami : Keagungan Allah yang disembah di atas segala
sesuatu.
KUNJUNGAN
18. 1. Salam Maria : Untuk menghormati kegembiraan hati Maria
dalam penjelmaan dan kehadiran Sabda Kekal
selama sembilan bulan dalam rahimnya.
2. Salam Maria : Pengorbanan diri Yesus Kristus kepada BapaNya ketika datang ke dunia.
20
3. Salam Maria : Kesenangan Yesus Kristus dalam rahim Maria
yang rendah hati dan perawan dan kesenangan
Maria akan kegembiraan Allahnya
4. Salam Maria : Keraguan Santo Yosep tentang kehamilan
Maria.
5. Salam Maria : Pilihan kaum terpilih disepakati oleh Yesus dan
Maria dalam rahimnya.
6. Salam Maria : Semangat Maria dalam kunjungan kepada
sepupunya.
7. Salam Maria : Ucapan salam oleh Maria dan pengudusan
Yohanes Pembaptis dan ibunya Elisabet.
8. Salam Maria : Ucapan syukur Santa Perawan kepada Allah
dalam Magnificat.
9. Salam Maria : Amal kasih Maria dan kerendahan hatinya
untuk melayani sepupunya.
10. Salam Maria : Ketergantungan timbal balik antara Yesus dan
Maria yang juga perlu kita miliki terhadap
mereka berdua.
4. Bapa kami : Harta kekayaan Allah yang tak terbatas.
KELAHIRAN YESUS KRISTUS
19. 1. Salam Maria : Untuk menghormati penghinaan dan penolakan
terhadap Maria dan Yosep di Betlehem.
2. Salam Maria : Kehinaan kandang tempat Allah datang di
dunia.
3. Salam Maria : Sikap kontemplasi yang tinggi dan cinta kasih
yang luar biasa dalam diri Maria ketika siap
melahirkan.
4. Salam Maria : Kelahiran Sabda Kekal dari rahim Maria tanpa
menghancurkan meterai keperawanannya.
5. Salam Maria : Sembah sujud dan nyanyian para malaikat
waktu kelahiran Yesus Kristus.
21
6. Salam Maria : Keindahan mempesona kekanak-kanakan-Nya
yang ilahi.
7. Salam Maria : Kedatangan para gembala ke dalam kandang
dengan sedekahnya yang sederhana.
8. Salam Maria : Penyunatan Yesus Kristus dan penderitaan-Nya
demi cinta.
9. Salam Maria : Pemberian nama Yesus dan keagungan nama
ini.
10. Salam Maria : Sembah sujud para raja dan hadiah-hadiah
mereka.
5. Bapa Kami : Kebijaksanaan kekal Allah.
PENYUCIAN
20. 1. Salam Maria :
2. Salam Maria :
3. Salam Maria :
4. Salam Maria :
Ketaatan Yesus dan Maria kepada hukum.
Yesus mempersembahkan kemanusiaan-Nya.
Maria mempersembahkan kehormatannya.
Kegembiraan dan kidung Simeon dan Hanna
sang nabi perempuan.
5. Salam Maria : Pelunasan Yesus Kristus oleh persembahan dua
ekor merpati.
6. Salam Maria : Pembunuhan kanak-kanak suci oleh keganasan
Herodes.
7. Salam Maria : Pelarian Yesus Kristus ke Mesir karena
ketaatan Santo Yosep kepada suara malaikat.
8. Salam Maria : Kehadiran-Nya penuh misteri di Mesir.
9. Salam Maria : Kembali-Nya ke Nasaret.
10. Salam Maria : Bertambah-Nya dalam usia dan kebijaksanaan.
6. Bapa Kami : Kekudusan Allah yang tak terpahami.
YESUS DITEMUKAN KEMBALI DALAM BAIT ALLAH
22
21. 1. Salam Maria : U n t u k m e n g h o r m a t i h i d u p - N ya ya n g
tersembunyi sambil berkarya dan taat dalam
rumah di Nasaret.
2. Salam Maria : Pewartaan-Nya dan diketemukan-Nya kembali
di Bait Allah di tengah alim- ulama.
3. Salam Maria : Puasa-Nya dan pencobaan-Nya di padang
gurun.
4. Salam Maria : P e mba p t is a n- N ya o le h S ant o Yo hane s
Pembaptis
5. Salam Maria : Kotbah-kotbah-Nya yang mengagumkan
6. Salam Maria : Mukjizat-mukjizat-Nya yang mengherankan.
7. Salam Maria : Pemilihan keduabelas rasul-Nya dan kekuasaan
yang Ia berikan kepada mereka.
8. Salam Maria : Perobahan rupa-Nya yang ajaib .
9. Salam Maria : Pembasuhan kaki para rasul-Nya.
10. Salam Maria : Pengadaan Ekaristi Kudus.
7. Bapa Kami : Kebahagiaan Allah yang hakiki.
SAKRAT MAUT YESUS KRISTUS
22. 1. Salam Maria : Untuk menghormati saat-saat Yesus Kristus
mengundurkan Diri bersama Allah selama
hidup-Nya, terutama waktu di taman Zaitun.
2. Salam Maria : Doa-doa-Nya yang rendah hati dan menggelora
sewaktu hidup-Nya dan pada malam sebelum
Ia menderita.
3. Salam Maria : Kesabar an d an kelemah- lembut an yang
ditunjukkan-Nya kepada para rasul selama
hidup-Nya dan khususnya di taman Zaitun.
4. Salam Maria : Kegelisaan jiwa-Nya sepanjang hidup-Nya dan
teristimewa di taman Zaitun.
5. Salam Maria : Penderitaan yang menenggelamkan Dia dalam
banjir darah.
23
6. Salam Maria : Penghiburan yang Ia mau menerima dalam
sakrat maut dari seorang malaikat.
7. Salam Maria : Penyesuaian diri dengan kehendak Bapa-Nya
kendati secara alami Ia enggan terhadapnya.
8. Salam Maria : Keberanian-Nya menghadapi para algojonya
dan kekuatan perkataan-Nya yang membuat
mereka rebah dan diangkat kembali.
9. Salam Maria : Pengkhianatan oleh Yudas dan penangkapanNya oleh orang Yahudi.
10. Salam Maria : Pelarian para rasul-Nya.
8. Bapa kami : Kesabaran Allah yang mengagumkan.
PENDERAAN
23. 1. Salam Maria : Untuk menghormat i rant ai dan tali yang
dipakai untuk mengikat Yesus Kristus.
2. Salam Maria : Tamparan yang Ia terima di rumah Kayafas.
3. Salam Maria : Penyangkalan tiga kali oleh santo Petrus.
4. Salam Maria : Penghinaan yang Ia terima di istana Herodes
ketika mereka mengenakan mantol putih padaNya.
5. Salam Maria : Perlucutan segala kain dari badan-Nya.
6. Salam Maria : Penghinaan dan olok-olokan yang Ia terima
dari para algojo-Nya karena Ia telanjang.
7. Salam Maria : Buluh berduri dan cambukan kejam yang
dihunjamkan kepada-Nya dan mengupas kulitNya.
8. Salam Maria : Tiang di mana Ia diikatkan.
9. Salam Maria : Darah yang Ia curahkan dan luka-luka yang Ia
terima.
10. Salam Maria : Jatuh terkulai dalam darah-Nya.
9. Bapa kami : Keindahan Allah yang tak terkatakan.
24
PEMAHKOTAAN YESUS KRISTUS DENGAN DURI
24. 1. Salam Maria : Untuk menghormati perlucutan pakaian-Nya
untuk ketiga kalinya.
2. Salam Maria : Untuk menghormati mahkota duri.
3. Salam Maria : Selubung yang mereka pakai untuk menutup
mata-Nya.
4. Salam Maria : T ampar an dan sempr o t an ludah yang
menghujani wajah-Nya.
5. Salam Maria : Mantol tua yang mereka letakkan atas bahuNya.
6. Salam Maria : Buluh yang mereka taruh di tangan-Nya.
7. Salam Maria : Batu kasar yang di atasnya Ia disuruh duduk.
8. Salam Maria : Penghinaan dan olok-olokan yang mereka
arahkan pada-Nya.
9. Salam Maria : Darah dan cairan otak yang keluar dari kepalaNya yang pantas disembah.
10. Salam Maria : Rambut dan jengot yang mereka cabut.
10. Bapa kami :
Kemahakuasaan Allah tak terbatas.
PENYANGGAAN SALIB
25. 1. Salam Maria : U n t u k m e n g h o r m a t i T u h a n Y e s u s
dipertontontan di depan rakyat ketika
dikatakan "Ecce Homo".
2. Salam Maria : Mereka lebih menyukai Barabbas dari pada
Yesus.
3. Salam Maria : Kesaksian-kesaksian palsu yang memberatkan
Dia.
4. Salam Maria : Hukuman mati yang dijatuhkan.
5. Salam Maria : Cinta yang mendorong Dia untuk merangkul
dan mengecup salib.
6. Salam Maria : Penderitaan ngeri yang harus Ia tanggung.
25
7. Salam Maria : Terjatuh di bawah beban-Nya akibat karena
lelah.
8. Salam Maria : Pertemuan dengan ibu-Nya penuh derita.
9. Salam Maria : Selubung Veronika yang di atasnya wajah-Nya
tercetak.
10. Salam Maria : Air mata-Nya, air mata dari ibu-Nya dan
wanita-wanita saleh yang mengikuti Dia ke
Kalvari.
11. Bapa kami : Keadilan Allah sungguh mengerikan.
PENYALIBAN YESUS KRISTUS
26. 1. Salam Maria : Untuk menghormati kelima luka Yesus Kristus
dan darah-Nya yang tertumpah di atas salib.
2. Salam Maria : Hati-Nya yang tertembus dan salib yang di
atasnya Ia disalibkan.
3. Salam Maria : Paku dan tombak yang menembus-Nya,
karang, empedu dan cuka untuk diminum.
4. Salam Maria : Rasa malu dan penghinaan yang Ia derita
waktu disalibkan telanjang bulat di antara dua
penjahat.
5. Salam Maria : Keikutsertaan ibu-Nya yang suci dalam
penderitaan.
6. Salam Maria : Ketujuh sabda-Nya yang terakhir.
7. Salam Maria : Ia merasa ditinggalkan dan berdiam diri.
8. Salam Maria : Kesedihan seluruh alam.
9. Salam Maria : Kematian-Nya yang kejam dan penuh kehinaan.
10. Salam Maria : Ia diturunkan dari salib dan dimakamkan.
12. Bapa Kami : Keabadian Allah tanpa awal mula.
26
KEBANGKITAN
27. 1. Salam Maria : Untuk menghormati turunnya jiwa Tuhan
Yesus ke alam penantian.
2. Salam Maria : Kegembiraan dan terlepasnya jiwa-jiwa para
nenek-moyang yang di alam penantian.
3. Salam Maria : Persatuan kembali jiwa dengan raga-Nya dalam
kubur.
4. Salam Maria : Keluar dari kubur secara ajaib .
5. Salam Maria : Kemenangan-Nya atas maut dan dosa, atas
dunia dan setan.
6. Salam Maria : Keempat sifat mulia tubuh-Nya.
7. Salam Maria : Kekuasaan yang Ia terima dari Bapa-Nya di
surga dan di atas bumi.
8. Salam Maria : P ena mp akan unt uk mengho r mat i S ant a
Perawan, para rasul dan para murid-Nya.
9. Salam Maria : Percakapan mengenai surga dan perjamuan
yang Ia adakan bersama rasul-Nya.
10 Salam Maria : Damai sejahtera, kewibawaan dan perutusan
yang ia berikan kepada mereka untuk pergi ke
seluruh dunia.
13. Bapa kami : Keagungan Allah tak terbatas.
KENAIKAN YESUS KRISTUS
28. 1. Salam Maria : Untuk menghormati janji Yesus Kristus kepada
para rasul-Nya bahwa ia akan mengutus Roh
Kudus kepada mereka dan untuk menghormati
tugas yang Ia berikan kepada mereka untuk
mempersiapkan diri atas kedatangan-Nya.
2. Salam Maria : Perkumpulan kembali para murid-Nya di bukit
zaitun.
3. Salam Maria : Berkat yang Ia berikan kepada mereka ketika
terangkat dari dunia ke surga.
27
4. Salam Maria : Kenaikan-Nya yang mulia dan mempesona ke
surga tertinggi oleh kekuatan-Nya sendiri.
5. Salam Maria : Sambutan dan kemenangan ilahi yang Ia terima
dari Allah Bapa-Nya dan dari seluruh iringan
surga.
6. Salam Maria : Kekuatan-Nya mulia yang membuka gerbang
surga yang belum sempat dimasuki makhluk
manapun.
7. Salam Maria : Duduk-Nya di sisi kanan Bapa-Nya sebagai
Putera-Nya yang dikasihi, sehakikat dengan
Dia.
8. Salam Maria : Kekuasaan yang Ia terima untuk mengadili
orang hidup dan yang mati.
9. Salam Maria : Kedat angan-Nya terakhir di dunia saat
kekuasaan dan kemuliaan akan tampak dalam
seluruh kemegahannya.
10 Salam Maria : Keadilan yang ak a n I a jalankan pada
penghakiman terakhir sambil memberi hadiah
kepada yang saleh dan menghukum yang
berdosa untuk selama-lamanya.
14. Bapa kami : Penyelenggaraan Allah adalah universal.
PENTEKOSTA
29. 1. Salam Maria : Untuk menghormati kebenaran Allah Roh
Kudus yang berasal dari Bapa dan Putera dan
yang merupakan hati keilahian.
2. Salam Maria : Perutusan Roh Kudus oleh Bapa dan Putera
atas para rasul.
3. Salam Maria : Bunyi besar yang menyertai turun-Nya,
menandakan kekuatan dan kekuasaan-Nya.
4. Salam Maria : Lidah-lidah api yang Ia kirim kepada para rasul
untuk memberi mereka pengertian tentang
28
kitab suci, cinta kasih kepada Allah dan sesama.
5. Salam Maria : Kepenuhan rahmat sebagai karunia khusus
dalam hati Maria mempelai-Nya yang setia.
6. Salam Maria : Bimbingan ajaib kepada semua orang kudus
pula kepada Yesus Kristus sendiri yang
dibimbing-Nya sepanjang hidup-Nya.
7. Salam Maria : Keduabelas buah Roh Kudus.
8. Salam Maria : Kedelapan karunia Roh Kudus.
9. Salam Maria : Unt uk memint a secara khusus karunia
kebijaksanaan dan kedatangan Kerajaan-Nya
dalam hati manusia.
10 Salam Maria : Untuk memperoleh kemenangan atas ketiga
roh jahat yang menentang Dia yaitu: roh
daging, roh dunia dan iblis.
15 Bapa kami : Kemurahan hati Allah tak terkatakan.
PENGANGKATAN MARIA KE SURGA
30. 1. Salam Maria : Untuk menghormati terpilihnya Maria yang
dari semula untuk selamanya menjadi karya
ulung dari tangan Allah.
2. Salam Maria : Maria terkandung tanpa noda dan dipenuhi
dengan rahmat dan budi sejak dalam rahim
ibunya Santa Anna.
3. Salam Maria : Kelahiran Maria yang menggembirakan seluruh
alam.
4. Salam Maria : Maria diserahkan ke bait Allah dan tinggal di
situ.
5. Salam Maria : Kehidupan Maria yang mengagumkan dan
bebas dari segala dosa.
6. Salam Maria : Maria penuh dengan kebajikan istimewa.
7. Salam Maria : Keperawanannya yang subur dan persalinannya
tanpa derita.
29
8. Salam Maria : Keibuan ilahi Maria dan hubungannya dengan
Allah Tritunggal.
9. Salam Maria : Kematiannya yang berharga dan penuh cinta.
10. Salam Maria : Kebangkitannya dan pengangkatannya yang
gemilang ke surga.
16. Bapa kami : Kemuliaan Allah tak terhampiri.
PEMAHKOTAAN MARIA
31. 1. Salam Maria : Untuk menghormati ketiga mahkota yang
ditaruh oleh Allah Tritunggal atas kepala
Maria.
2. Salam Maria : Kegembiraan dan kemuliaan baru yang diterima
oleh surga karena kemenangan Maria.
3. Salam Maria : Untuk mengakui Maria sebagai ratu surga dan
bumi atas malaikat dan manusia.
4. Salam Maria : Sebagai bendahari dan penyalur rahmat-rahmat
Allah, jasa-jasa Yesus Kristus dan karuniakarunia Roh Kudus.
5. Salam Maria : Perantara dan pembela manusia.
6. Salam Maria : Pemusnah dan penghancur setan dan bidaah.
7. Salam Maria : Tempat pengungsian aman bagi orang yang
berdosa.
8. Salam Maria : Ibu dan pengasuh orang-orang kristen.
9. Salam Maria : Kegembiraan dan kemanisan orang-orang
saleh.
10. Salam Maria : Suaka untuk semua orang yang hidup, bantuan
yang berkuasa untuk orang dalam kesusahan,
dalam sakrat maut dan untuk jiwa-jiwa di api
pencucian.
Hanya Allah.
30
METODE KELIMA:
Seratus limapuluh alasan yang mewajibkan kita
untuk berdoa rosario.
32. Aku percaya: Definisi dan hakekat rosario.
1. Bapa kami : Keistimewaan rosario.
1. Salam Maria : Rosario harian.
2. Salam Maria : Rosario biasa.
3. Salam Maria : Rosario abadi.
33. 2. Bapa kami :
1. Salam Maria :
2. Salam Maria :
3. Salam Maria :
4. Salam Maria :
5. Salam Maria :
Keunggulan rosario suci dalam tokoh-tokoh
Perjanjian Lama dan perumpamaan Perjanjian
Baru.
Kekuatan rosario suci untuk melawan dunia
dalam pralambang batu kecil yang tanpa tangan
manusia jatuh atas patung Nebukadnesar dan
yang menghancurkannya berkeping-keping.
Kekuatannya untuk melawan iblis dalam
pralambang ali-ali Daud yang ia pakai untuk
mengalahkan Goliat.
Kekuatannya dalam melawan segala jenis
musuh keselamatan dalam pralambang menara
Daud yang menyimpan ribuan jenis sejata
ofensif dan defensif.
Mukjizat -mukjizat nya dalam pralambang
tongkat Musa yang membuat air mengalir dari
wadas, menenangkan air, membelah laut dan
mengerjakan beribu-ribu mukjizat.
Kekudusannya dalam pr alambang t abut
perjanjian yang berisi hukum Musa, manna dan
tongkat, dan dalam kitab mazmur Daud yang
juga menjadi pralambangnya.
31
6. Salam Maria : Cahayanya dalam tiang-tiang api pada waktu
malam dan awan bercahaya pada waktu siang
yang menunjuk jalan kepada orang Israel.
7. Salam Maria : Kemanisannya dalam madu yang ditemukan
dalam mulut singa.
8. Salam Maria : Kesuburannya dalam jala yang atas perintah
Tuhan Yesus dilabuhkan santo Petrus ke dalam
laut dan yang, kendati ada 153 ikan, tidak
koyak.
9. Salam Maria : Buah-buahnya yang ajaib dalam perumpamaan
biji sinapis yang kendati begitu kelihatan kecil,
menjadi pohon besar di mana burung-burung
udara dapat bersarang.
10. Salam Maria : Kekayaannya dalam per umpamaan hart a
terpendam dalam ladang dan yang mesti dibeli
oleh seorang bijak dengan segala yang
dimiliknya.
34. 3. Bapa kami :
1. Salam Maria :
2. Salam Maria :
3. Salam Maria :
4. Salam Maria :
5. Salam Maria :
Sungguh suatu pemberian yang datang dari
surga, dan sebuah hadiah besar dari Allah
kepada para hamba-Nya yang terbesar.
Allah adalah pengarang doa-doa yang
membentuknya dan dari misteri-misteri yang
terkandung di dalamnya.
Santa Perawan menentukan bentuk rosario.
Sant o Dominikus sibuk ber kot bah dan
walaupun ia seorang kudus, ia hampir tidak
dapat mentobatkan pendosa manapun.
Ia didampingi selama karya misinya oleh
beberapa uskup yang suci. Namu karya mereka
tidak berbuah.
Ia mendapatkan rosario berkat doa-doa dan
matiraga dalam hutan Toulouse.
32
6. Salam Maria : Ia memasuki kota Toulouse, berkotbah tentang
rosario disertai mukjizat-mukjizat hebat serta
berkat-berkat besar.
7. Salam Maria : Sepanjang hidupnya ia melanjutkan pewartaan
ini dengan hasil luar biasa.
8. Salam Maria : Hasil-hasil gemilang yang ditimbulkan rosario
suci di mana pun ia diwartakan.
9. Salam Maria : Kemerosotan rosario.
10. Salam Maria : Pemulihannya oleh Beato Alain de la Roche.
35. 4. Bapa kami :
1. Salam Maria :
2. Salam Maria :
3. Salam Maria :
4. Salam Maria :
5. Salam Maria :
6. Salam Maria :
7. Salam Maria :
8. Salam Maria :
9. Salam Maria :
Ro sar io adalah t iga mahko t a ya ng kit a
tempatkan di kepala Yesus dan Maria dan
barangsiapa mendaraskannya setiap hari akan
menerima mahkota yang sama.
Maria memiliki tiga jenis mahkota.
Rosario harian merupakan mahkota utama.
Orang-orang jahat memahkotai diri dengan
mawar yang sudah layu.
Orang-orang terpilih memahkotai Yesus dan
Maria dengan mawar abadi.
Orang-o r ang Yahudi memahkot ai Yesus
Kristus dengan duri yang menusuk.
Orang-orang Kristen sejati memahkotai Dia
dengan mawar yang harum.
Yang pertama merupakan mahkota pengantin
atau mahkota keunggulan yang kita taruh di
atas kepala Maria melalui peristiwa-peristiwa
gembira.
Yang kedua adalah mahkota kemuliaan atau
kekuasaan yang kita berikan padanya melalui
peristiwa-peristiwa sedih.
Yang ketiga adalah mahkota rajawi atau
mahkota kebaikan yang kita berikan padanya
melalui peristiwa-peristiwa mulia.
33
10. Salam Maria : Tersedia tiga mahkota bagi yang mendaraskan
seluruh rosario(dengan peristiwa gembira,
sedih dan mulia) setiap hari:
1.Mahkota rahmat selama hidup.
2.Mahkota damai pada waktu mati.
3 Mahkota kemuliaan dalam keabadian
36. 5 Bapa Kami :
1. Salam Maria :
2. Salam Maria :
3. Salam Maria :
4. Salam Maria :
5. Salam Maria :
6. Salam Maria :
7. Salam Maria :
8. Salam Maria :
9. Salam Maria :
10. Salam Maria :
36. 5 Bapa Kami :
1. Salam Maria :
2. Salam Maria :
3. Salam Maria :
4. Salam Maria :
Rosario merupakan ringkasan misterius dari
segala doa yang paling indah dalam Gereja.
Syahadat adalah ringkasan Injil.
Doa para orang beriman.
Perisai para prajurit Yesus Kristus.
Doa Bapa Kami - doa yang disusun oleh Yesus
Kristus sendiri.
Doa yang Ia pakai untuk berdoa pada BapaNya dan untuk memperoleh apa yang Dia
kehendaki.
Doa yang mengandung suatu misteri dalam
setiap kata.
Doa yang mengandung segala kewajiban kita
terhadap Allah.
Doa yang mengandung secara ringkas segala
sesuatu yang harus kita minta kepada Allah.
Doa yang kurang dikenal dan di-ucapkan
sangat jelek oleh kebanyakan orang Kristen.
Parafrase dari doa Bapa Kami.
Rosario merupakan ringkasan misterius dari
segala doa yang paling indah dalam Gereja.
Syahadat adalah ringkasan Injil.
Doa para orang beriman.
Perisai para prajurit Yesus Kristus.
Doa Bapa Kami - doa yang disusun oleh Yesus
Kristus sendiri.
34
5. Salam Maria : Doa yang Ia pakai untuk berdoa pada BapaNya dan untuk memperoleh apa yang Dia
kehendaki.
6. Salam Maria : Doa yang mengandung suatu misteri dalam
setiap kata.
7. Salam Maria : Doa yang mengandung segala kewajiban kita
terhadap Allah.
8. Salam Maria : Doa yang mengandung secara ringkas segala
sesuatu yang harus kita minta kepada Allah.
9. Salam Maria : Doa yang kurang dikenal dan di-ucapkan
sangat jelek oleh kebanyakan orang Kristen.
10. Salam Maria : Parafrase dari doa Bapa Kami.
37. 6 Bapa Kami : Rosario mengandung salaman malaikat yang
merupakan doa yang paling menyenangkan
yang dapat kita per-sembahkan kepada Santa
Perawan.
1. Salam Maria : Doa Salam Maria adalah pujian ilahi yang
memenangkan hati Santa Perawan.
2. Salam Maria : Inilah lagu baru Perjanjian Baru yang
dinyanyikan para beriman pada waktu keluar
dari perbudakan setan.
3. Salam Maria : Inilah kidung para malaikat dan para kudus di
surga.
4. Salam Maria : Inilah doa kaum pilihan dan orang-orang
katolik.
5. Salam Maria : Inilah mawar yang gaib yang adalah sumber
kegembiraan bagi Santa Perawan dan hati
manusia.
6. Salam Maria : Inilah permata berharga yang mem-perindah
dan menguduskan jiwa.
7. Salam Maria : Inilah benda berharga untuk membeli surga.
8. Salam Maria : Inilah doa yang membedakan kaum terpilih dari
kaum terkutuk
35
9. Salam Maria : Inilah kengerian bagi setan, pukulan yang
menghancurkan dia, paku Sisara yang menusuk
kepalanya.
10. Salam Maria : Parafrase dari Salam Maria.
38. 7 Bapa Kami : Rosario adalah ringkasan ilahi dari peristiwa
Yesus dan Maria. Di dalam-nya kita
menyatakan dan mengenang-kan kehidupan
sengsara dan kemuliaan mereka.
1. Salam Maria : Kemalangan dan kejatuhan manusia berasal
dari ketidaktahuan dan penga-baian peristiwaperistiwa Yesus Kris-tus.
2. Salam Maria : Rosario memperkenalkan dan menge-nangkan
peristiwa-peristiwa Yesus dan Maria untuk
mempraktikkannya.
3. Salam Maria : Kerinduan terbesar Yesus Kristus dulu dan
sekarang ialah agar kita mengenangkan Dia.
Dengan tujuan itu Ia menetapkan Misa Kudus.
4. Salam Maria : Sesudah Misa Kudus rosario adalah tindakan
dan doa paling suci yang da-pat kita lakukan
karena mengenangkan dan merayakan apa yang
dibuat dan diderita Yesus Kristus bagi kita.
5. Salam Maria : Rosario adalah doa para malaikat dan orang
kudus di surga karena mereka bertugas
merayakan kehidupan, kema-tian, dan
kemuliaan Yesus Kristus.
6. Salam Maria : Bila berdoa rosario kita merayakan pada satu
hari atau dalam satu minggu segala peristiwa
yang dirayakan Gereja dalam satu tahun demi
pengudusan anak-anaknya.
7. Salam Maria : Mereka yang berdoa rosario suci se-tiap hari
mengambil bagian dalam apa yang dilakukan
para kudus di surga yang tidak lain dari pada
apa yang dulu mereka lakukan di dunia sambil
memperoleh pahala. Sebab mereka yang ada di
36
dunia melakukan apa yang sekarang dilakukan
para kudus di surga.
8. Salam Maria : Peristiwa-peristiwa rosario suci adalah bagi
kaum terpilih bagaikan cermin yang
memperlihatkan kesalahan mere-ka dan
bagaikan obor yang memandu mereka dalam
dunia penuh kegelapan ini.
9. Salam Maria : P er ist iwa- per ist iwa r o sar io mer upakan
pancuran air hidup dari Juru Selamat; ke sana
mereka pergi dengan kegem-biraaan untuk
menimba air rahmat yang menyelamatkan.
10. Salam Maria : P e r is t iw a - p e r ist iwa r o sar io ini a d a la h
kelimabelas anak tangga kenisah Salomo dan
kelimabelas anak tangga Yakub melalui yang
mana para malaikat turun kepada mereka dan
kembali ke surga. Melalui anak tangga ini
mereka sendiri pun naik ke surga.
39. 8 Bapa Kami :
Rosario merupakan pohon kehidupan yang
setiap tahun menghasilkan buah-buah yang
bagus sekali.
1. Salam Maria : Rosario menerangi para pendosa yang buta dan
keras hati
2. Salam Maria : Rosario menghantar para bidaah kem-bali.
3. Salam Maria : Rosario membebaskan para tahanan.
4. Salam Maria : Rosario menyembuhkan orang yang tak
tersembuhkan.
5. Salam Maria : Rosario memperkaya orang miskin.
6. Salam Maria : Rosario menopang orang lemah
7. Salam Maria : Rosario menghibur orang berdukacita dan yang
menghadapi ajal.
8. Salam Maria : Rosario membaharui tarekat yang ke-hilangan
semangat.
37
9. Salam Maria : Rosario menghentikan akibat amarah Allah.
10. Salam Maria : Rosario menyempurnakan orang-orang benar.
40. 9 Bapa Kami : Rosario adalah kegiatan yang disahkan Allah
dengan mujizat yang tak ter-bilang jumlahnya.
1. Salam Maria : Mujizat demi pertobatan orang-orang berdosa.
2. Salam Maria : Demi pertobatan kaum bidaah.
3. Salam Maria : Demi penyembuhan segala macam penyakit.
4. Salam Maria : Demi saudara-saudara yang meng-hadap ajal.
5. Salam Maria : Demi pengudusan orang-orang saleh.
6. Salam Maria : Demi pembebasan jiwa-jiwa di api penyucian.
7. Salam Maria : Demi penerimaan dalam perserikatan.
8. Salam Maria : Demi perarakan rosario suci dan min-yak
lampu rosario suci.
9. Salam Maria : Demi pendarasannya yang saleh.
10. Salam Maria : Agar dibawa serta dengan bakti.
41. 10. Bapa Kami : Rosario suci sangat unggul karena ditetapkan
demi tujuan sangat luhur, sangat memuliakan
Allah dan sangat menyelamatkan jiwa.
1. Salam Maria : Agar dengan mendaft arkan diri dalam
perserikatan ini kita dikuatkan secara ajaib oleh
persatuan yang dikerjakan-nya dengan jutaan
saudara dan sau-dari.
2. Salam Maria : Agar terus-menerus mengingat peris-tiwaperistiwa Yesus dan Maria.
3. Salam Maria : Agar memuji Allah setiap waktu siang dan
malam dan di mana pun di dunia, sesuatu yang
tidak bisa dicapai seorang diri.
4. Salam Maria : Agar berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas
segala rahmat yang Ia karuniakan setiap saat.
5. Salam Maria : Agar mohon ampun kepada-Nya setiap saat
atas dosa-dosa harian.
38
6. Salam Maria : Agar doa kita semakin kuat oleh per-satuan
yang dikerjakannya dengan orang-orang lain.
7. Salam Maria : Agar saling membantu pada saat mati yang
begitu berbahaya dan begitu sulit dan begitu
penting.
8. Salam Maria : Agar ditopang pada saat pengadilan oleh
sebanyak pembela yang ada dalam perserikatan
rosario.
9. Salam Maria : Agar setelah mati kita memperoleh keringanan
dan lekas dibebaskan dari kesakitan di api
penyucian oleh misa-misa dan doa-doa yang
dipersembah-kan bagi kita.
10. Salam Maria : Agar membentuk pasukan teratur yang siapsedia bertempur untuk memusnah-kan kerajaan
setan dan mendirikan Kerajaan Yesus Kristus.
42. 11 Bapa Kami : Rosario merupakan gudang besar penuh
indulgensi yang diberikan oleh para Paus, yang
satu mengunggulkan yang lain.
1. Salam Maria : Indulgensi penuh di gereja-gereja di Roma dan
Yerusalem sambil me-nerima komuni pada
hari-hari tertentu.
2. Salam Maria : Indulgensi penuh saat menjadi anggot a
perserikatan.
3. Salam Maria : Indulgensi penuh pada saat mati.
4. Salam Maria : Indulgensi karena mendaraskan rosario.
5. Salam Maria : Indulgensi unt uk mereka yang menyelenggarakan doa rosario.
6. Salam Maria : Indulgensi penuh bagi mereka yang menerima
komuni di gereja rosario setiap hari minggu
pertama bulan.
7. Salam Maria : Indulgensi untuk perarakan.
8. Salam Maria : Indulgensi untuk mereka yang meme-san Misa
Rosario Suci.
39
9. Salam Maria : Indulgensi untuk karya amal tertentu.
10. Salam Maria : Indulgensi bagi mereka yang tidak mampu
mengunjungi Gereja Rosario, tidak bisa
menerima komuni dan tidak bisa menghadiri
perarakan.
43. 12 Bapa Kami : Rosario disahkan oleh teladan yang diberikan
orang kudus kepada kita.
1. Salam Maria : Santo Dominikus yang memprakarsai-nya.
2. Salam Maria : Beato Alan de la Roche yang memba-haruinya
3. Salam Maria : Para Dominikan suci yang menyebar-kannya.
4. Salam Maria : Para Paus, antara lain Pius V, Inosen-sius III,
Bonifasius VIII, yang menyu-ruh rosario
disulam dalam kain satin.
5. Salam Maria : Para Kardinal, antara lain Santo Karolus
Borromeus.
6. Salam Maria : Para Uskup, antara lain Santo Fransiskus dari
Sales.
7. Salam Maria : Kaum biarawan, antara lain Santo Ignasius,
Santo Filipus Neri, Santo Felix dari Cantalice.
8. Salam Maria : Para Raja dan Ratu, antara lain Santo Louis,
Philip I, raja Spanyol, ratu Blanca.
9. Salam Maria : Cendekiawan, antara lain Albertus Magnus,
Navarre dst.
10. Salam Maria : Wanita-wanita suci, antara lain wanita suci
termashur dari Roma, suster Maria dari
Inkarnasi.
44. 13 Bapa Kami : Para musuh rosario suci yang diro-bohkan
membuktikan kehebatannya.
1. Salam Maria : Mereka yang mengabaikannya.
2. Salam Maria : Mereka yang mendaraskannya acuh tak acuh
dan tanpa perhatian.
3. Salam Maria : Mereka yang mendaraskannya tergesa-gesa
karena wajib.
40
4. Salam Maria : Mereka yang mendaraskannya dalam keadaan
dosa berat tanpa penyesalan.
5. Salam Maria : Mereka yang mendaraskannya sok suci tanpa
sikap bakti apa pun.
6. Salam Maria : Orang-orang pengeritik yang dengan jitu
mencoba menghancurkannya.
7. Salam Maria : Orang tak beriman yang melawannya dengan
pidato-pidato.
8. Salam Maria : Orang-orang yang tak berpendirian yang mulamula menerimanya kemudi- an melepaskannya.
9. Salam Maria : Orang-orang bidaah yang menyerang dan
memfitnahkannya.
10. Salam Maria : P a r a s e t a n y a n g m e m b e n c i n y a d a n
menghancurkannya dengan seribu satu tipu
muslihat.
45. 14 Bapa Kami :
1. Salam Maria :
2. Salam Maria :
3. Salam Maria :
4. Salam Maria :
5. Salam Maria :
6. Salam Maria :
7. Salam Maria :
Mengatasi kesulitan yang biasanya dikemukan
oleh para bidaah, peng-geritik, mereka yang
tidak peduli agama dan mereka yang
mengabaikan dan mereka yang kurang tahu
tentang agama, untuk menghancurkan rosario
atau agar tidak didaraskan.
Rosario itu sesuatu yang baru.
Rosario itu penemuhan kaum religius untuk
memperoleh uang.
Rosario itu suatu devosi perempua-perempuan
bodoh yang tidak tahu membaca.
Rosario itu tahyul sebab banyaknya doa
dihitung.
Lebih baik mendaraskan mazmur-mazmur
tobat.
Lebih baik melakukan doa batin.
Rosario itu doa yang terlalu panjang dan
membosankan.
41
8. Salam Maria : Kita bisa diselamatkan tanpa doa rosario.
9. Salam Maria : Kita berdosa jika kita tidak mendoakannya.
10. Salam Maria : Rosario itu baik, tetapi saya tidak punya waktu
mendoakannya.
46. 15 Bapa Kami : Cara berdoa rosario suci dengan baik.
1. Salam Maria : Kita perlu mendoakannya dengan hati murni
lepas bebas dari dosa berat.
2. Salam Maria : Dengan suci tanpa maksud yang kurang baik.
3. Salam Maria : Penuh perhatian tanpa sengaja mem-buat
pikiran melayang-layang.
4. Salam Maria : Pelahan-lahan dan tenang dengan membuat
sela.
5. Salam Maria : Penuh bakti sambil merenungkan pe-ristiwaperistiwa.
6. Salam Maria : Sederhana, dengan sopan, sambil berlutut atau
berdiri.
7. Salam Maria : Dengan sepenuh hati, tak terbagi-bagi dan
setiap hari.
8. Salam Maria : Dengan diam-diam bila mendoakannya sendiri.
9. Salam Maria : Secara bersama-sama dan dalam dua kor.
10. Salam Maria : Dengan tekun sampai mati.
47. 16
Bapa Kami : Beberapa metode untuk mendaraskan rosario
suci.
1. Salam Maria : Bisa berdoa rosario secara sederhana dengan
hanya mengucapkan Bapa Kami dan Salam
Maria dengan menyebut ujud peristiwaperistiwa.
2. Salam Maria : Bisa menambahkan sepatah dua kata pada
peristiwa tiap-tiap rangkaian.
3. Salam Maria : Bisa membuat ujud singkat pada tiap-tiap
rangkaian.
42
4. Salam Maria : Bisa membuat ujud yang lebih panjang pada
tiap-tiap rangkaian.
5. Salam Maria : Bisa membuat ujud khusus untuk tiap-tiap
Salam Maria.
6. Salam Maria : Bisa mendoakannya dalam batin tanpa berkatakata.
7. Salam Maria : Bisa berlutut tiap-tiap kali mengucapkan Salam
Maria.
8. Salam Maria : Bisa bersembah sujud pada tiap-tiap Salam
Maria.
9. Salam Maria : Bisa satu kali mencambuk diri pada tiap-tiap
Salam Maria.
10. Salam Maria : Kita bisa mengenangkan para orang kudus
pada tiap-tiap rangkaian dan menambah salah
satu metode tersebut di atas menurut ilham
Roh Kudus.
Lampiran
PERATURAN-PERATURAN
KATAN ROSARIO SUCI.
UTAMA
PERSERI-
48. Para anggota hendaknya
1. Mendaftarkan diri dalam register perserikatan, mengaku dosa,
menerima komuni dan berdoa rosario pada hari itu juga kalau
mungkin.
2. Memiliki rosario yang diberkati.
3. Berdoa rosario tiap-tiap hari atau sekurang-kurangnya setiap
minggu.
4. Mengaku dosa dan menerima komuni sedapat mungkin setiap hari
minggu pertama bulan dan ikut dalam perarakan rosario suci.
43
Ingatlah bahwa mengabaikan salah satu dari peraturan ini tidak membuat
kita berdosa.
Mengenai kekuatan dan keunggulan Rosario.
49 “Melalui rosario para pendosa yang keras hati baik pria maupun
wanita bertobat dan mulai menjalani hidup yang suci sambil menyesali
dosa-dosa masa lampau dengan berlinang air mata kesedihan. Malah
anak-anak melaksanakan matiraga luar biasa dan bakti kepada Putraku
dan kepada saya menyebar dengan demikian pesat sehingga hampir
kelihatan seakan-akan malaikat-malaikat hidup di dunia. Iman
bertambah dan banyak umat beriman rindu mencurahkan darahnya
untuk iman itu dan melawan para bidah...
50. “Dengan demikian melalui kotbah-kotbah Dominikus yang amat
kucintai dan berkat rosario daerah-daerah yang menganut bidah tunduk
lagi kepada Gereja. Banyak orang memberi sedekah, gereja-gereja dan
rumah sakit-rumah sakit didirikan; orang menjalani hidup yang murni
dan terhormat; sungguh-sungguh terjadi mukjizat. Kesucian dan
semangat lepas bebas dari dunia bermunculan di mana-mana; Gereja
dipandang sebagai terhormat; penguasa-penguasa bertindak adil; orang
hidup dalam damai satu sama lain dan keadilan serta pengakuan hak
orang hadir dalam organisasi kemasyarakatan dan rumah tanggarumah tangga. Lebih berkesan lagi, para buruh tidak mengangkat
perkakasnya sebelum mereka menyalami saya dengan berdoa rosarioku
dan mereka tidak beristirahat pada malam hari tanpa sekali lagi berdoa
kepadaku sambil berlutut. Jika mereka ingat di tengah malam bahwa
mereka belum mempersembahkan penghormatan ini kepadaku, mereka
langsung bangun dari tempat tidur dan menyelami saya dengan hormat
lebih besar dan dengan penyesalan atas kelalaiannya. Rosario mulai
begitu dikenal sehingga orang yang melakukannya ternyata dianggap
oleh orang lain sebagai anggota-anggota perserikatan. Bila ada seorang
yang secara terbuka hidup dalam dosa atau menyumpah biasanya
dikatakan,”Tidak mungkin orang ini adalah saudara Santo Dominikus”.
Saya tidak boleh lupa menyebut tanda-tanda dan mukjizat yang telah
saya kerjakan di berbagai negara melalui rosario suci.
“Saya menghentikan wabah dan mengakhiri perang-perang yang
mengerikan serta mencegah pertumpahan darah, selain menguatkan
44
mereka yang berdoa rosario agar menghindari dosa. Bila kamu berdoa
rosario para malaikat bergembira, Allah Tritunggal Mahakudus
berkenan padanya, Putraku menikmatinya dan saya sendiri lebih
berbahagia daripada yang dapat kamu bayangkan. Selain kurban misa
kudus tak ada yang saya cintai seperti rosario suci.” ( lihat Beato Alan
de la Roche)... .
51. “Karena sangat kuat dianjurkan untuk melakukan hal ini oleh Santo
Dominikus, semua saudara dan saudari ordonya menghormati Putraku
dan diriku tanpa henti-hentinya dan dengan cara yang indahnya tak
terlukiskan dengan mendaraskan kumpulan mazmur-mazmur
Tritunggal Mahakudus tsb.. Mereka masing-masing tiap hari
mendoakan sekurang-kurangnya satu rosario lengkap. Jika seorang
gagal mendoakannya ia merasa bahwa seluruh harinya tak bernilai.
Para saudara Santo Dominikus begitu mencintai devosi suci ini
sehingga karenanya mereka bergesa-gesa ke gereja atau ruang doa
bersama dengan kerelaan lebih besar. Jika seorang dari mereka ternyata
melaksanakan kewajibannya tanpa perhatian yang lain akan menyapa
dia dengan tegas “Saudara tercinta engkau pasti tidak lagi mendoakan
kumpulan mazmur Maria atau engkau mendoakannya tanpa khidmat”.
Mengenai Keunggulan Salam Maria
52. “Para malaikat kudus di surga menyalami Perawan tersuci dengan
Salam Maria yang tidak kedengaran tetapi disampaikan dalam batin.
Sebab mereka sepenuhnya menyadari bahwa lewat Salam Maria diberi
silih atas dosa malaikat-malaikat yang jatuh, Allah menjadi manusia
dan dunia diperbaharui” (Beato Alan). “Saya sendiri karena
mengetahui kekuatan Salam yang disampaikan Tuhan, mengulanginya
dengan semangat yang tinggi. Memang karena menyadari kodrat
manusiaku saya minta kepada Maria supaya mendapat bagian dalam
hidup ilahinya yang penuh rahmat dan kemuliaan”(Beato Alan). “Pada
suatu malam ketika seorang wanita anggota persekutuan telah
beristirahat, Bunda Maria menampakan diri kepadanya dan
berkata,”Puteriku jangan takut sama saya. Saya ibumu yang penuh
cinta yang engkau puji setiap hari dengan begitu setia. Bertekun dan
lanjutkanlah. Saya ingin agar engkau tahu bahwa Salam Maria
memberi kepada saya begitu banyak kegembiraan sehingga tak seorang
45
pun pernah akan mampu melukiskannya” (Guillaume Pepin, In
Rosario Aureo, Kotbah 47).
53 “Inilah diteguhkan oleh suatu penglihatan Santa Gertrudis.Berikut ini
yang dapat dibaca dalam Buku IV, Bab XI dalam bukunya “Wahyuwahyu”,
“Pada pagi pesta Maria diberi Kabar Gembira sewaktu Salam Maria
dinyanyikan di biara Gertrudis, dalam penglihatan ia melihat tiga arus
keluar dari Bapa, Putra, dan Roh Kudus yang dengan tenang mengalir
ke dalam hati Bunda Perawan. Dari hati Maria arus ini mengalir
kembali dengan kuat dan deras menuju sumber asal. Dari situ
Gertrudis belajar bahwa Tritunggal Mahakudus mengizinkan Bunda
Maria menjadi yang paling berkuasa sesudah Allah Bapa, yang paling
bijaksana sesudah Allah Putra dan yang paling mencintai sesudah
Allah Roh Kudus. Ia juga belajar bahwa tiap-tiap kali Salam Maria
diucapkan oleh orang beriman ketiga arus misterius mengelilingi Bunda
Maria dengan kuat dan deras dan dengan cepat-cepat mengalir dalam
hatinya. Setelah selesai membanjiri Maria dalam kebahagiaan ketiga
arus itu kembali ke dalam pangkuan Allah. Para kudus dan para
malaikat mengambil bagian dalam kelimpahan kegembiraan ini
sebagaimana juga umat beriman di dunia yang mengucapkan doa ini
sebab Salam Maria adalah sumber segala yang baik bagi anak-anak
Allah.
54. “Berikut ini apa yang dikatakan Bunda Maria sendiri kepada Santa
Mechtildis, “Tak pernah seorang menyusun sesuatu yang lebih indah
daripada Salam Maria. Tidak mungkin menyalami saya dengan cara
yang lebih berkenan di hatiku daripada dengan kata-kata penuh hormat
ini yang disampaikan Allah Bapa sendiri kepadaku.” Santa Perawan
berkata pada suatu hari kepada Santa Mechtildis, “Semua Salam
Maria yang engkau sampaikan kepadaku tertulis pada mantolku. Bila
bagian mantolku ini akan penuh dengan Salam Maria, saya akan
menarik engkau ke dalam Kerajaan Putraku yang tercinta.”
Ketika Dionisius, rahib Kartusia, berbicara tentang penampakan
Bunda Maria kepada salah seorang yang dibimbingnya, ia berkata,
“Kita harus menyalami Santa Perawan dengan hati, bibir dan
perbuatan kita sehingga ia tidak dapat berkata kepada kita, ‘Bangsa ini
46
menghormati aku dengan bibirnya tetapi hati mereka jauh dari padaku’”.
55. Richard dari Santo Laurensius mencantumkan alsan-alasan mengapa
baiklah mengucapkan sebuah Salam Maria pada awal kotbah,
1.
Gereja yang berjuang mau mengikuti teladan malaikat Gabriel yang
sebelum memberi kabar gembira kepada Maria dengan kata-kata,
‘Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki’, penuh hormat menyalami Maria dengan
berkata, “Salam Maria”. Demikian pula Gereja menyalami Maria
sebelum mewartakan injil.
2. Para pendengar Sabda Allah akan memetik lebih banyak buah dari
kotbah yang didahului oleh Salam Maria. Para pengkotbah berfungsi
seperti malaikat. Tetapi supaya para pendengar melahirkan (oleh
imannya) Kristus dalam jiwa mereka, mereka harus dulu memperoleh
rahmat ini dari Perawan yang melahirkan Dia sebagai yang pertama,
dan bersama Maria mereka akan menjadi ibu-ibu Putra Allah. Sebab
tanpa Maria mereka tidak mampu menghasilkan Yesus dalam diri
mereka.
3. Injil menunjukkan kepada kita dayaguna Salam Maria dan umat akan
menerima bantuan dari Perawan Suci melalui doa ini.
4. Melalui Salam Maria para pengkotbah luput dari bahaya-bahaya besar
dalam pewartaannya, sebab Maria memberi penerangan kepada
mereka.
5. Para pendengar, menurut teladan sang Perawan, mendengarkan Sabda
Allah dengan perhatian lebih besar dan memelihara Sabda itu dengan
lebih saksama.
6. Setan, musuh umat manusia dan musuh pewartaan injil, diusir jauh
oleh Salam Maria, sebab ada bahaya bahwa menurut Sabda Yesus
setan datang dan mencuri Sabda dari para pendengar mengingat setan
tidak mau mereka diselamatkan karena percaya.
56. Dalam kotbahnya yang pertama tentang rosario suci Klemens Losow
berceritera, “Sesudah Santo Dominikus pergi ke surga devosi kepada
rosario melemah dan sudah hampir musnah ketika wabah yang
mengerikan mulai merajalela di berbagai daerah. Para penduduk yang
malang mencari nasihat seorang petapa yang hidup bermatiraga berat
di padang gurun. Mereka meminta dia berdoa kepada Allah bagi
mereka. Orang suci ini memanjatkan doa kepada Bunda Sang Penebus,
47
meminta dia membantu mereka selaku pembela orang-orang berdosa.
Maria menampakkan diri dan berkata, “Orang-orang ini sudah berhenti
memanjatkan pujian kepadaku. Itulah sebabnya kemalangan ini
menimpa mereka. Biarlah mereka kembali kepada devosi lama lantas
mereka akan kembali mengalami tanda-tanda perlindunganku. Saya
akan menyelenggarakan keselamatan mereka, jika mereka ingin menghormati saya dengan berdoa rosario karena jenis pujian ini sangat
menyenangkan hatiku”. Orang-orang itu menaati suara Maria dan
membuat bagi dirinya rosario yang mereka doakan dengan sepenuh
hati.”
Nomor 49 sampai 56 merupakan kutipan yang diambil Montfort dari buku
kotbah tentang Litani Loreto, ’Discursus praedicabiles super Litanias
Lauretanas’, Kotbah 313, no.6, oleh Justinus Miechovius, O.P.
48
Download