Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ISSN 2302-0199 pp. 242- 250 9 Pages PENERAPAN MARKETING MIX DAN KEPUTUSAN MENABUNG SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI KOTA BANDA ACEH DAN ACEH BESAR Suryadi1, A. Rahman Lubis2, Syafrudin Chan3 1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: The research aims to determine the implication of marketing mix on saving decision and it’s impact on customer loyalty of syariah finance bank in Banda Aceh city and Aceh Besar. The sample of the research are 175 costomer form three syariah finance bank consist of Hikmah Wakilah Syariah Finance Bank, Hareukat Syariah Finance Bank and Baiturrahman Syariah Finance Bank. Data was collected by using questionnaire and then data was analyzed by structural equition model (SEM). The research found that the implementation of marketing mix has significant and positive effect on the customer loyalty of Syariah Finance Bank in Banda Aceh City and Aceh Besar. The customer loyalty has significant and positive effect on customer saving decision. And then, implementation of marketing mix has positive effect on the customer loyalty of syariah finance bank through saving decion as intervening variable. The Director of syariah finance bank in Banda Aceh city and Aceh Besar should increase the intencity of the marketing mix implementation to increase customer intention of saving decision, and increasing customer loyalty. Keywords : Customer Loyalty, Saving Decision and Marketing Mix. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan marketing mix terhadap keputusan menabung dan dampaknya terhadap loyalitas nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Sampel penelitian sebanyak 175 orang nasabah yang diambil dari tiga BPRS meliputi BPRS Hikmah Wakilah, PT BPRS Hareukat dan PT BPRS Baiturrahman. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan structural equition model (SEM). Penelitian menemukan bahwa penerapan marketing mix berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung dan loyalitas nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Keputusan menabung berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Selanjutnya penerapan marketing mix berpengaruh terhadap loyalitas nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah melalui keputusan menabung sebagai variabel perantara. Karena itu, sebaiknya pimpinan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Banda Aceh dan Aceh Besar sebaiknya dapat meningkatkan intensitas penerapan marketing mix bank yang dipimpinnya guna meningkatkan kecenderungan nasabah untuk menabung serta meningkatkan loyalitas nasabah terhadap bank tersebut. Kata kunci : Loyalitas Nasabah, Keputusan Menabung dan Marketing Mix. kekurangan dana di sisi lain. Sehingga kegiatan PENDAHULUAN Keberadaan BPRS memiliki peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan utama BPRS juga mengumpulkan dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat. kegiatan perekonomian. Sesuai dengan fungsi Pengumpulan dana dari masyarakat lembaga keuangan bank, BPRS juga berperan yang kemudian dikenal dengan dana pihak sebagai lembaga perantara antara masyarakat ketiga yang memiliki kelebihan dana di satu sisi, menawarkan produk-produk tabungan kepada dengan calon nasabah tabungan. Sedangkan upaya masyarakat yang mengalami (DPK), dilakukan dengan Volume 4, No. 4, November 2015 cara - 242 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala penyaluran dana kepada masyarakat dilakukan yakni people, physical evidence dan process. dengan menyediakan produk pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh calon nasabah Keputusan nasabah untuk menjadi nasabah tabungan pada masing-masing BPRS tentunya pembiayaan sebagai alternatif pilihan ketika dapat dikaitkan dengan penerapan bauran mereka membutuhkan pembiayaan, baik untuk pemasaran (marketing mix) yang dilakukan oleh memenuhi kebutuhan investasi, modal kerja manajemen BPRS. Karena pada dasarnya bauran maupun untuk kebutuhan konsumsi. pemasaran dirancang untuk meningkatkan minat Ketersediaan dana pihak ketiga (DPK) nasabah menggunakan produk yang ditawarkan. pada lembaga keuangan bank seperti halnya Penerapan bauran pemasaran (marketing mix) oleh BPRS menjadi Selain dapat jajaran manajemen BPRS tidak hanya diharapkan bank dalam mampu membantu nasabah untuk mengambil ditawarkan keputusan menggunakan jasa perbankan yang kepada nasabah, ketersediaan dana tersebut juga ditawarkan, tetapi juga dapat meningkatkan akan sangat menentukan kemampuan bank loyalitas nasabah terhadap bank tersebut. Penelitian dalam menyediakan dana untuk memenuhi ini bertujuan kebutuhan nasabah pembiayaan. penerapan marketing mix terhadap keputusan mencerminkan memasarkan penting. kemampuan produk tabungan untuk menganalisis pengaruh Mengingat pentingnya dana tabungan, menabung serta dampaknya pada loyalitas nasabah maka dalam praktek pemasarannya setiap Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Kota Banda BPRS seperti halnya PT BPRS Hareukat dan Aceh dan Aceh Besar. PT BPRS Baiturrahman di Kota Banda Aceh dan PT BPRS Hikmah Wakilah di Aceh Besar, berupaya menerapkan bauran pemasaran KAJIAN KEPUSTAKAAN Loyalitas Pelanggan Loyalitas (marketing mix) perusahaan jasa keuangan tersebut. Bauran pemasaran (marketing mix) pada dasarnya adalah seperangkat jasa yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditwarkan kepada pelanggan. Alat-alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang dan merancang program taktik jangka pendek (Harrison, 2007). Berbeda halnya dengan bauran pemasaran produk yang terdiri dari product, price, place dan promotion, bauran pemasaran jasa menambahkan tiga elemen bauran pemasan selain keempat bauran tersebut, 243 - Volume 4, No. 4, November 2015 dinilai punggung perusahaan dengan konsumen. sebagai dalam tulang berhubungan Perusahaan yang mempunyai pelanggan yang loyal berarti sudah mencapai satu langkah lebih maju dalam hal pemuasan pelanggan. Konsumen yang loyal juga merupakan keuntungan tersendiri dan bila ditambah dengan pembinaan hubungan terus menerus, biaya melayani konsumen akan berkurang. Mempertahankan pelanggan lama akan lebih mudah daripada mencari pelanggan baru. Bahkan seiring dengan perjalanan waktu konsumen yang loyal menjadi pembangunan Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala bisnis, membeli lebih banyak, membayar lebih bersedia melakukan pembelian ulang terhadap tinggi dan membawa konsumen baru (Evans produk atau jasa yang disukai secara konsisten dan Berman, 2002: 215). dan dalam jangka panjang, tanpa terpengaruh Loyalitas adalah keputusan pelanggan oleh situasi dan usahausaha marketing dari untuk secara suka rela terus berlangganan produk lain yang berusaha membuat mereka dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu beralih untuk membeli produk lain tersebut. yang lama. Loyalitas hanya akan berlanjut Jadi loyalitas konsumen adalah suatu sikap sepanjang pelanggan merasakan bahwa ia yang berkomitmen untuk tetap menggunakan menerima nilai yang lebih baik (termasuk produk atau pelayanan dari penyedia tertentu. kualitas yang lebih tinggi dalam kaitannya Untuk menjadi konsumen yang loyal, seseorang dengan harga) dibandingkan dengan yang dapat harus melalui beberapa tahapan. Proses ini diperoleh dengan beralih ke penyedia jasa lain berlangsung lama, dengan penekanan dan (Lovelock dan Wright, 2007). Hal ini berarti perhatian yang berbeda untuk masing-masing bila suatu perusahaan melakukan sesuatu yang tahap. Dengan memenuhi kebutuhan dari setiap mengecewakan pelanggan atau jika pesaing tahap tersebut, maka perusahaan mempunyai mulai menawarkan nilai yang jauh lebih baik, peluang yang lebih besar untuk membentuk risikonya ialah bahwa pelanggan tersebut akan calon pembelinya menjadi konsumen yang menyeberang, yakni keputusan pelanggan untuk loyal dan klien perusahaan (Griffin, 2005) mengalihkan loyalitas merek dari penyedia produk sekarang ke pesaing. Berkaitan dengan loyalitas konsumen terhadap suatu perusahaan seperti halnya Loyalitas dapat membuat konsumen perusahaan jasa perbankan, loyalitas adalah melakukan pembelian secara konsisten terhadap pilihan pemilihan memanfaatkan suatu merek. Konsumen akan yang dilakukan konsumen perusahaan untuk tersebut bila berusaha untuk meminimumkan resiko, waktu dibandingkan perusahaan lain dalam satu dan kategori proses pengambilan keputusan. perusahaan yang sama yakni Pengalaman juga penting karena berhubungan perusahaan jasa keuangan bank. Schiffman dan dengan Kanuk (2006: kebiasaan dalam pengambilan 156) mendefinisikan loyalitas keputusan. Pilihan baik dan pembelian yang konsumen sebagai preferensi konsumen secara tetap terhadap suatu merek pada suatu waktu konsisten untuk melakukan pembelian pada akan adanya produk/jasa yang sama pada produk/jasa yang tindakan spesifik atau kategori pelayanan tertentu. berulang pengalaman kembali yang baik karena pada sebelumnya (Evans dan Berman, 2002: 216). Sedangkan Griffin (2005) menyatakan bahwa loyalitas konsumen adalah suatu komitmen yang kuat dari konsumen sehingga Walaupun demikian, loyalitas konsumen berbeda dengan perilaku pembelian berulang (repeat purchasing behavior). Perilaku pembelian berulang adalah tindakan pembelian Volume 4, No. 4, November 2015 - 244 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala berulang pada suatu produk atau merek yang BPRS lebih baik bila dibandingkan dengan lebih dipengaruhi oleh faktor kebiasaan. Dalam produk tabungan bank lain, (4), pandangan loyalitas konsumen, tindakan berulang terhadap bahwa BPRS lebih baik bila dibandingkan merek tersebut dipengaruhi oleh kesetiaan dengan bank konvensional, dan (5) pandangan terhadap merek. nasabah bahwa menjadi nasabah tabungan BPRS lebih baik bila dibandingkan dengan Keputusan dan Perilaku Konsumen Menurut umum, pemahaman sebuah keputusan menjadi nasabah tabungan bank lain. yang paling adalah seleksi Bauran Pemasaran terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Mattila (2001: 15) mengatakan bauran Dengan perkataan lain, pilihan alternatif harus pemasaran adalah semua variabel yang dapat tersedia bagi seseorang ketika mengambil dikendalikan keputusan (Schiffman dan Kanuk, 2007:485). mengkomunikasikannya dan akan digunakan Hal ini berarti jika seseorang mempunyai untuk memuaskan konsumen sasaran. Berkaitan pilihan antara melakukan pembelian dan tidak dengan pemasaran jasa seperti halnya layanan melakukan pembelian, pilihan antara merk X jasa perbankan yang ditawarkan oleh lembaga dan merk Y, atau pilihan untuk menggunakan keuangan waktu mengerjakan “A” atau “B” orang merupakan seperangkat tersebut berada dalam posisi untuk mengambil digunakan pemasar keputusan. karakteristik jasa Keputusan konsumen dapat diartikan sebagai kecenderungan bank, perusahaan bauran dalam pemasaran jasa untuk yang jasa dapat membentuk yang ditwarkan kepada pelanggan. Alat-alat tersebut dapat digunakan menentukan untuk menyusun strategi jangka panjang dan pilihan di antara dua alternatif pilihan atau lebih. merancang program taktik jangka pendek Dikaitkan dengan keputusan nasabah untuk (Harrison, 2007). menabung keputusan Berbeda halnya dengan konsep bauran dimaksud tidak lain dapat bermakna sebagai pemasaran tradisional yang terdiri dari 4 P, kecenderungan nasabah untuk memilih BPRS yaitu guna memanfaatkan layanan jasa tabungan, tempat/lokasi (place) dan promosi (promotion), sehingga indikator yang digunakan untuk dalam bauran pemasaran jasa perlu bauran mengukur keputusan nasabah terdiri dari: (1) pemasaran yang diperluas (expanded marketing adanya kemauan nasabah untuk memilih BPRS mix for service) dengan penambahan unsue dibandingkan kemauan non-traditional marketing mix, yaitu orang menjadikan BPRS sebagai prioritas utama (people), tampilan fisik (physical evidence) dan untuk memanfaatkan layanan jasa tabungan, (3) proses (process), sehingga menjadi tujuh unsur pandangan nasabah bahwa produk tabungan (7 P) (Zeithaml dan Bitner, 2000: 18). 245 - pada untuk oleh BPRS, bank lain, maka (2) Volume 4, No. 4, November 2015 produk (product), harga (price), Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Pengaruh Penerapan Terhadap Keputusan Loyalitas Pelanggan Marketing Konsumen Mix dan oleh konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Konsumen akan menentukan perhatian mereka terhadap atribut produk. Kegiatan pemasaran berhubungan langsung dengan konsumen atau pelanggan, hal ini akan memberikan informasi kepada bagian pemasaran untuk mengetahui cara atau metode penawaran jasa, yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen. Dalam perusahaan jasa seperti halnya lembaga keuangan bank bauran pemasaran yang dapat dikendalikan oleh bagian jajaran manajemen bank terdiri dari tujuh bauran pemasaran jasa, terdiri dari produk (product) harga (price), promosi (promotion), lokasi/tempat (place), orang (people), tampilan Apabila diharapkan bauran dapat pemasaran tersebut mempengaruhi perilaku konsumen untuk memanfaatkan layanan yang ditawarkan. tentunya untuk Perilaku berkaitan mengambil yang dengan dimaksudkan kecenderungan keputusan pemanfaatan layanan. yang ditawarkan maka konsumen akan cenderung memanfaatkan produk tersebut bila dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Seperti dikemukakan oleh Mowen & Minor (2002:214), terdapat empat unsur yang menentukan perhatian konsumen yang diarahkan pada sebuah atribut produk, yaitu: (1) karakteristik penerima pesan, (2) karakteristik pesan, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi peluang tanggapan penerima, dan (4) karakteristik produk. Dari pihak konsumen, harga adalah sejumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh produk tertentu. Karena itu faktor harga menjadi pertimbangan penting bagi konsummen dalam mengambil keputusan pembelian. Pada umumnya konsumen menginginkan agar manfaat yang mereka peroleh dari suatu produk sesuai dengan besar Keterkaitan antara bauran pemasaran dengan produk dianggap sesuai dengan kebutuhan mereka, fisik (physical evidence) dan proses (process). Keseluruhan atribut perilaku konsumen seperti dikemukakan oleh Siringoringo (2004) yang menyatakan bahwa perilaku pembelian konsumen dapat dipengaruhi menggunakan penerapan strategi bauran pemasaran. Dalam perusahaan jasa seperti halnya perusahaan jasa perbankan, bauran pemasaran yang dimaksudkan tentunya mengacu pada baruan pemasaran jasa seperti diuraikan di atas. Produk yang ditawarkan kecilnya biaya yang harus mereka tanggung. Pertimbangan ekonomi menjadi sangat penting bagi konsumen sebagai pembentuk perilaku mereka. Hurley dan Estelami (2002) menyatakan bahwa keputusan seseorang untuk melaksanakan pembelian merupakan hasil perhitungan ekonomi rasional yang secara sadar, sehingga mereka akan memilih produk yang dapat memberikan kegunaan yang paling besar, sesuai dengan selera dan biaya relatif. Apabila oleh perusahaan akan sangat menjadi pertimbangan konsumen mempersepsikan bahwa harga yang harus mereka bayarkan kurang Volume 4, No. 4, November 2015 rasional - 246 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala dianggap tidak terjangkau, maka mereka akan konsumen. Karena sebahagian besar jasa berupaya untuk mencari produk lain yang dilayani oleh orang, maka orang tersebut perlu dianggap memiliki harga yang lebih terjangkau. diseleksi, dilatih, dimotivasi, sehingga Promosi dalam pengertian sehari-hari memberikan kepuasan terhadap pelanggan. adalah memperkenalkan produk dan barang Setiap karyawan harus berlomba-lomba berbuat kepada konsumen dan masyarakat agar mau kebaikan terhadap konsumen dengan sikap membeli barang, sehingga dengan adanya perhatian, responsif, inisiatif, kreatif, pandai perkenalan ini dapat diketahui citra suatu memecahkan produk. Hal ini sesuai dengan pendapat Rewold Penilaian konsumen terhadap orang yang (2003:2) yang menyatakan bahwa program memberikan pelayanan akan dapat menjadi promosi merupakan saluran komunikasi yang dasar utama terhadap calon pembeli. Baik buruknya mengambil keputusan pembelian. masalah, pertimbangan sabar bagi dan mereka ikhlas. untuk promosi yang dilakukan oleh perusahaan jasa Terakhir proses berkaitan dengan prosedur dapat dilihat dari persepsi konsumen terhadap pemberian layanan kepada konsumen. Untuk informasi memberikan pelayanan yang baik dibutuhkan yang mereka terima tentang perusahaan tersebut. kesungguhan Faktor lokasi juga dapat mempengaruhi kecepatan, yang mengandung keramahan, kenyamanan unsur yang keputusan konsumen dalam memanfaatkan terintegrasi sehingga manfaat yang besar akan suatu produk. Apalagi kalau produk yang diperoleh, terutama kepuasan dan loyalitas ditawarkan berupa jasa seperti halnya layanan pelanggan yang besar. Keberhasilan pemasaran jada perbankan. Pada lokasi yang tepat, jasa sangat ditentukan oleh pelayanan yang perusahaan akan lebih sukses dibandingkan diberikan perusahaan dalam memasarkan jasa perusahaan lain yang lokasinya kurang strategis, yang ditawarkannya (Shen et al., 2000). meskipun keduanya menjual produk yang sama. Lovelock (2007:166) menyatakan, ada lima METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada Bank faktor mendasar yang menjadi dasar dalam memilih lokasi yaitu: dekat dengan pasar, dekat dengan bahan baku, tersedia fasilitas pengangkutan, terjaminnya pelayanan umum, dan kondisi iklim dan lingkungan yang marketing mix) pemasaran jasa selanjutnya adalah (sevice orang (people), yang berarti orang yang melayani atau yang merencanakan pelayanan terhadap para 247 - Banda Aceh dan Aceh Besar, terdiri dari tiga bank meliputi PT BPRS Hareukat dan PT BPRS Baiturrahman di Aceh Besar, dan PT BPRS Hikmah Wakilah di Kota Banda Aceh. Objek menyenangkan. Bauran Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Kota Volume 4, No. 4, November 2015 penelitian berhubungan dengan keterkaitan antara penerapan marketing mix dengan loyalitas nasabah, dengan memasukan variabel keputusan menabung sebagai variabel perantara. Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Populasi dalam penelitian ini adalah sebesar 5,71 persen. Selanjutnya nilai koefisien seluruh nasabah tabungan pada PT BPRS jalur keputusan menabung terhadap loyalitas Hikmah Wakilah, PT BPRS Hareukat dan PT nasabah sebesar 0,469 dapat diartikan pengaruh BPRS Baiturrahman pada tahun 2013 yang langsung (direct effect) keputusan menabung berjumlah 11.750 orang. Sampel penelitian terhadap loyalitas nasabah sebesar 22,00 persen. sebanyak 175 orang pegawai yang diambil Koefisien jalur marketing mix terhadap secara proporsional sampling pada tiga bank keputusan tersebut. koefisien jalur keputusan menabung terhadap Pengumpulan data Peralatan analisis kuesioner. menggunakan data yang loyalitas menabung nasabah sebesar sebesar 0,201, 0,469. dan Dengan digunakan adalah structural equition model demikian pengaruh tidak langsung (indirect (SEM) yang dioperasionalkan dengan software effect) marketing mix terhadap loyalitas nasabah AMOS (Analysis Moment Structure) versi 21. melalui keputusan menabung sebesar 11,209 persen, lebih besar bila dibandingkan dengan HASIL DAN PEMBAHASAN pengaruh langsung (direct effect) variabel Penerapan marketing mix memiliki pengaruh terhadap keputusan menabung dan loyalitas nasabah. Selain itu, keputusan menabung juga berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas nasabah. variabel perantara (intervening variable) antara marketing mix di satu sisi dengan loyalitas nasabah di sisi lain. Dengan kata lain, marketing mix dapat diartikan bahwa keberadaan keputusan menabung tidak hanya berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas nasabah, tetapi juga dapat melalui keputusan menabung sebagai variabel perantara. Nilai koefisien jalur konstruk eksogen (marketing mix) terhadap keputusan menabung sebesar 0,201, dan terhadap loyalitas nasabah sebesar 0,239. Hal ini bermakna bahwa pengaruh langsung (direct effect) marketing mix terhadap keputusan menabung sebesar 4,04 persen (0,201)2, dan pengaruh langsung (direct effect) marketing mix terhadap loyalitas nasabah dapat memperkuat pengaruh marketing mix terhadap loyalitas nasabah. Sehingga keberadaan keputusan menabung dapat dilihat sebagai tersebut sebesar 4,04 persen. Dengan demikian Adanya pengaruh positif penerapan marketing mix terhadap keputusan menabung disebabkan seluruh bauran pemasaran (marketing mix) lembaga keuangan seperti Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dimaksudkan untuk membantu nasabah dalam mengambil keputusan menggunakan layanan yang ditawarkan. Penerapan marketing mix dalam bentuk promosi memberikan misalnya, informasi persuasif berupaya kepada masyarakat tentang keunggulan layanan jasa perbankan yang ditawarkan. Demikian pula halnya dengan penerapan marketing mix dalam bentuk product, people, place, physical evidence dan lain sebagainya juga dimaksudkan untuk menimbulkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah bank tersebut. Hal inilah yang Volume 4, No. 4, November 2015 - 248 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala menyebabkan penerapan mix membuka rekening tabungan hingga periode berpengaruh positif dan signifikan terhadap waktu berikutnya. Dengan menjadi nasabah keputusan menabung dikalangan nasabah Bank tabungan, Pembiayaan Rakyat Syariah di Kota Banda pelayanan bank tersebut. Pada gilirannya Aceh dan Aceh Besar. pelayanan yang dirasakan nasabah berdampak Adanya akan mengetahui pada loyalitas nasabah. Adanya pengaruh disebabkan, positif keputusan menabung terhadap loyalitas marketing mix pada dasarnya merupakan nasabah mengindikasikan bahwa nasabah sudah strategi bank untuk menarik perhatian nasabah. merasa dilayani secara baik oleh karyawan bank Marketing mix juga merupakan bagian dari tersebut. pelayanan bank untuk meningkatkan kepuasan keputusan menabung berpengaruh positif nasabahnya. Seperti halnya marketing mix terhadap loyalitas nasabah. loyalitas marketing seseorang mix terhadap pengaruh marketing nasabah Hal inilah yang menyebabkan dalam bentuk product, price, people dan bauran pemasaran lainnya. Adanya keunggulan produk KESIMPULAN DAN SARAN perbankan, tingkat bunga/atau bagi hasil yang Kesimpulan tidak jauh tingkat Penerapan marketing mix berpengaruh bunga/bagi hasil yang ditawarkan oleh bank positif dan signifikan terhadap keputusan umum nasional serta adanya karyawan yang nasabah mampu memberikan layanan secara baik, Perkreditan Rakyat Syariah di Kabupaten Aceh merupakan wujud penerapan marketing mix Besar pada Syariah. penerapan marketing mix yang dilakukan oleh Semakin baik penilaian nasabah terhadap BPRS akan semakin tinggi pula kecenderungan seluruh bauran pemasaran jasa bank tersebut, nasabah untuk menabung pada bank tersebut. semakin tinggi pula kecenderungan nasabah Penerapan marketing mix berpengaruh positif untuk menggunakan layanan bank tersebut. Hal dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank inilah mix Pembiayaan Rakyat Syariah di Kota Banda berpengaruh positif dan signifikan terhadap Aceh dan Aceh Besar. Semakin baik penerapan loyalitas nasabah Bank Pembiayaan Rakyat marketing mix yang dilakukan oleh BPRS akan Syariah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. semakin Bank yang ketinggalan Pembiayaan menyebabkan dengan Rakyat marketing Adanya pengaruh keputusan menabung terhadap loyalitas nasabah disebabkan untuk dan menabung Banda tinggi pada Aceh. loyalitas Semakin nasabah Bank baik dalam memanfaatkan layanan bank tersebut. Keputusan menabung berpengaruh keputusan menabung merupakan salah satu positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah wujud interaksi nasabah dengan pelayanan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Kota Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Seseorang Banda Aceh dan Aceh Besar. Semakin tinggi akan merasakan pelayanan bank tersebut sejak kecenderungan nasabah untuk menabung pada 249 - Volume 4, No. 4, November 2015 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala BPRS akan semakin tinggi loyalitas mereka bank umum nasional dinilai penting untuk terhadap bank tersebut. Penerapan marketing dipertimbangkan. mix berpengaruh terhadap loyalitas nasabah tingginya intensitas tingkat persaingan antar Bank Pembiayaan Rakyat Syariah melalui bank, maka keberhasilan lembaga keuangan keputusan menabung sebagai variabel perantara. bank tidak terlepas dari keberadaan dana Efek pihak ketiga yang bersumber dari nasabah intervening keputusan yang menabung ditimbulkan sebagai oleh variabel Apalagi ditengah tabungan. intervening antara marketing mix di satu sisi dengan loyalitas nasabah di sisi lain adalah partial intervening. Saran-saran Berdasarkan kesimpulan yang dijelaskan di atas, maka yang menjadi saran dan rekomendasi bagi jajaran manajemen Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh sebagai berikut. 1. Tingkatkan penerapan bauran pemasaran jasa bank sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang digunakan oleh lembaga keuangan bank secara umum. Upaya penerapan bauran pemasaran baik dalam bentuk product, price, promotion, place, people, physical evidence maupun process dapat dilakukan dengan mengacu pada penerapan bauran pemasaran pada bank umum nasional yang sudah maju seperti PT Bank BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah dan bank umum syariah lainnya. 2. Lakukan intervensi kebijakan yang berorientasi pada peningkatan intensitas keputusan nasabah untuk menabung pada Bank Pembiayaan Rakyat DAFTAR PUSTAKA Evans, I.R., dan B. Berman. 2002. Essential of Marketing. Mc Milan Publishing Co, New York. Griffin. 2005. Customer Loyalty : How to Earn It, How to Keep It. Mac Graw Hill, New York. Harrison, T. 2007. "Why trust is important in customer relationships and how to achieve it. Journal of Financial Services Marketing, Vol. 7No. 3, pp. 206-9. Hurley, R. F. & Estelami, H. 2002. Alternative indexes for monitoring customer perceptions of service quality: a comparative evaluation in a retail context. Journal of the Academy of Marketing Science, 26 (3), 209 – 221. Lovelock, C.H., dan Wright, K. L. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa, PT. Indeks, Jakarta. Mattila, A.S. 2001. “The effectiveness of service recovery in a multi-industry setting”. Journal of Services Marketing, Vol. 15 No. 7, pp. 58396. Mowen, J. C., dan M. Michael. 2002. Consumer Behaviour. 4th ed, Englewood Cliffs, N.J. Prentice Hall, Inc. Schiffman, L. G., dan Kanuk, L.L. 2007. Perilaku Konsumen, Edisi Ketujuh, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Indeks, Jakarta. Shen, X. X., Tan, K.C., Xie, M. 2000. Benchmarking in QFD for Quality Improvement. Marketing. Journal Vol. 7 No.I, pp.202-291. MCR University Press. National University of Singapore, Singapore. Siringoringo, H. 2004. Peran Bauran Pemasaran Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen, Jurnal Ekonomi & Bisnis, No. 3, Jilid 9, Tahun 2004. Zeithaml, V. A., and M. J. Bitner. 2000. Service Marketing, Mc Graw Hill, New Jersey. Syariah. Pemberian hadiah bagi nasabah tabungan seperti yang selama dilakukan oleh bankVolume 4, No. 4, November 2015 - 250