LAPORAN PENELITIAN HIBAH FUNDAMENTAL EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MULTIMEDIA STRUKTURATOM DAN IKATAN KIMlA DALAM MENGATASI MISKONSEPSI KIMIA MAHASISWA Oleh: Dr. Retno Owl Suyanti Msi(NIDN: 0026016602) Prof.Drs.KH.Sugiyarto MSc.PhD(0015094803) DIBIAYAI oleh Dirjend diktl Kemdiknas th 2012 Nomor: 09531UN33.17/SPMK/2012 Tanggai: 12 Maret 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN November, 2012 HALAMAN PENGESAHAN I. Judul Penelitian 2. Peneliti Utama a. ama Lengk.ap b. Jenis Kelamin c. NIP d. Pangk.at/Golongan e. Jabatan Struktural f. Jabatan fungsional g. Fak.ultas/Jurusan h. Pusat Penelitian i. Alamat j. Telp/Fak.s k. /\Jamal Rumah I. Telp/ HP m. E-mail :Efektifitas Praktil-um Multimedia Struktur Atom dan lk.atan Kimia dalam Mengatasi Miskonsepsi Kimia Mahasiswa : Dr. Retno Dwi Suyanti MSi :P : 196601261991032003 :JV/b : Lektor Kepala : FMlPA!Pendidikan Kimia : Lembaga Pene1itian UNLMED : JI. Willem Iskandar Psr V Medan 20221 : (061) 6625970/ 061 664134 7 : Komp1ek Naga Mas Permai Jl. Sani A.Mutholib Lk 2 No 86 Terjun Medan Mare1an 20256 :06176851086/08157016034 : dwi [email protected] 3. Usul Jangk.a Wak.tu Penelitian 4. Pembiayaan a. Usul Biaya Tahun Pertama b. Usul Biaya Tahun Kedua c. Dana Usul Th I d. Dana Usul Th 2 :2 tahun : Rp 40.000.000,: Rp 40.000.000,: Rp 30.000.000,: Rp 40.000.000,Medan, 13 Nov 2012 Dr. Retno Dwi Suyanti MSi N[p. 196601261991032003 I, baga Penelitian, Ringkasan Hasil Penelitian Penelitian tahun kedua ini mencoba menyajikan materi pokok bahasan dalam Kimia Anorganik mencakup lkatan kovalcn pada Karbon. Untuk pemahaman lkatan kovalcn pada senyawa karbon ini, mahasiswa tidak perlu melakukan pengamatan langsung pada berbagai senyawa fullerena karena tidak tersedianya bahan yang mahal. Melalui praktikum ini disajikan pola senyawa fullerena c.., C,0 dan C80 yang berdasarkan bentuk geometrinya dibandingkan kestabilannya. Data pendukung penentuan kestabilan tersebut merupakan hasil pengamatan dan analisis praktikan scndiri. Kcmampuan interpretasi mahasiswa akan dikembangkan dengan menghubungkan data tersebut untuk menentukan struktur fullerena yang paling kristalin, kuat dan stabil. Untuk lebih tcrarah discdiakan lembar kerja yang harus diselesaikan untuk menguji pemahaman praktikan terhadap materi yang bersangkutan. Acara praktikum berupa penggunaan multimedia interaktif ini bclum pemah dilaksanakan, apalagi penrkuliahan dengan multimedia ikatan kovalcnsi pada karbon. Untuk keperluan umpan balik disediakan lembar respon mahasiswa dan dievaluasi efektivitas pembelajaran model ini. Penelitian ini menanamkan pemahaman bahwa Kimia bersifat tentative sehingga mengadaptasi metode dan temuan yang baru sehingga beberapa miskonscpsi diakibatkan pendapat kuno yang sudah mclcgenda. Dalam kaitannya dengan ikatan kimia selama ini dipahami bahwa ikatan kovalen pada senyawa mengindikasikan bahwa scnyawa itu kurang stabil dan kurang kuat seperti pada senyawa-senyawa hidrokarbaon. Melalui praktil.:um multimedia ini maka miskonsepsi itu teratasi karena temyata terdapat senyawa karbon fullerene dengan struktur yang diadopsi sebagai bola soccer oleh FlFA. Peningkatan kemampuan _ullere kimia mahasiswa melalui praktikum lkatan Kimia khususnya Senyawa Karbon. Kestabilan fullerene tersebut diketahui dengan menganalisis struktur C 60• C 70 dan C 80. Hasil analisis data menunjukkan Coo memiliki struktur paling kristalin dan paling stabil. Dengan praktikum multimedia ini miskonscpsi terkait dcogan ikatao kovalen pada senyawa karbon teratasi dan hasil belajar Kimia Anorganik meningkat dari rerata pretes 33 menjadi 87, 10 untuk postes dengan rerata gain temormalisasi 0,8 yang termasuk kategori tinggi. Persepsi mahasiswa terhadap prdktikum multimedia ini sangat positif dengan rerata 92%. Produk Akhir dari peoelitian ini adalah CD referensi praktikum Multimedia Struktur Atom dan Senyawa Karbon dan Buku teks Kimia Anorganik Non Logam terkait kedua pokok bahasan. Katakunci: Praktikum multimedia, Fullerena, Miskonsepsi SUMMARY T be effectivity of Multimedia P ractical wor k Structure Atomic and Chemical Bond ing for overcoming student's misconception in Chemistry By : Or. Retno Dwi Suyanti, Msi, Prof.Drs.KH Sugyarto MSc,PbD The fundamental research about using multimedia practical work Chemical Bonding for overcoming misconception in Inorganic Chemistry integrated learning have been conducted. The students inquire and discover for analizing the structure and detenninc the stability of fulerena Cro, C1o and Cao. Work sheets which available for measure the student's comprehend in practical is prepared refer as manual procedure of practical gratis media. The feed hack of this activity, the students fi II the questioner about student response related discover and inquire the most cristaline and stable among the third _ullerenc. The result of research shows that there is significant average achievement increase with pretest (33) and post test scores (87). The nonnalized gain score average caused by using the model is 0.80 in high category. Misconceptions in bonding chemistry can be overcome through using this model such as how detennine the stability of compound carbon fullerene without lab work. Students joyful! and interest for creating the fullerene media and analyze the map of structure. This research try to present discussion direct material in Inorganic Chemistry include chemical bonding in inorgan ic carbon compound. In order for understanding of this fullerene covalence compound, student not conduct direct analyzed because is not available of equipments and unavailable chemical s. Through this practicum will be presented the map structure of 4o, C70 and C 80 that the data represent result of students observe alone. Directional to be more provided spread sheet which must be finished to test the understanding of inquiry items ofPracticum usage this interactive multimedia, more than anything else lecturing with Carbon compound. Implementation of hands on practicum of fullerene Cro, Cm and C10 shows that the soccer structure of Fullerena-Ct,o more stable compare Cm and C10• With this lab practicum related misconception atomic structure be overcome and result of learning Inorganic Chemistry shows student average in mentioned high category improvemenl. Students perception toward this activity very interest (92% responsive). Using this multimedia lab work model will improve students achievement in Inorganic Chemistry especially Atomic Structure and Bonding Chemical. The product of this research are references CD of multimedia practicum in atomic structure and Carbon compound include in text book Inorganic Chernisuy with non metal scope. Keyword: practical work, Fullcrene, Multimedia, misconception KATA P ENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat dan anugerahNya maka penulis dapat menyelesaikan penelitian Fundamental tahun terakhir dengan judul: Efektifitas Praktikum Multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dalam mengatasi Miskonsepsi Kimia Anorganik Mahasiswa dengan baik dan lancar. Penelitian ini dapat selesai tepat waktu berkat bantuan dan kerjasama berbagai pihak dengan penulis. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besamya kepada: I. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), Departemen Pendidikan Nasional mclalui DP2M yang mendanai penelitian ini melaui Proyek Dana Bersaing. 2. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan (UNlMED) dan Dckan FMIPA UNIMED yang membantu dalam kemudahan Administrasi. 3. Kctua Jurusan Kimia FMIPA UNIMED yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan dalarn melakukan penelitian di kelas. 4. Ketua Prodi Kimia Non-Dik yang Ielah memberikan kesempatan untuk penelitian pada mata kuliah Kimia Anorganik Non Dik Penulis menyadari bahwa penelitian ini belumlah sempurna walaupun penulis telah bekerja semaksimal mungkin. Namun demikian penulis berharap semoga hasil penelitian ini bennanfaat bagi siapa saja yang menggunakannya. Medan, November 20 12 (Dr.Retno Dwi Suyanti MSi) DAITARISI Halama n llalaman Judul Lembar Pengesahan Laporan Akhir Ringkasan Summary Kata Pengantar Daftar lsi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Larnpiran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah BAB II BAB Ill BAB IV BAB V BAS VI ii iii iv v vi ix X xi 10 10 12 TINJAUAN PUSTAKA Karbon Multimedia Miskonsepsi Kimia Kemampuan Generik Kimia 13 15 21 22 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 3.1 Tujuan Penelitian 3.2 Manfaat Penelitian 25 25 METODE PENELITIAN 4.1 Subjck dan Objck Penelitian 4.2 Hipotcsis 4.3 Setting Pcnelitian 4.4 Raneangan Penelitian 4.5 Desain Tahapan Penelitian 4.6 lnstrumen Penelitian 4.7 Metode Pengumpulan dan analisis data 26 26 26 27 28 29 29 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 5.1 llasil Prestasi Belajar 5.2 Respon Mahasiswa B. Pembahasan 30 30 31 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran 41 41 41 Daftar Pustaku Lampiran-Lampiran 32 32 42 DAFTAR TABEL Ha lama n 16 Tabel2.1 Miskonsepsi terkait ikatan Kimia kovalen Tabel 4.1 Format angket persepsi siswa tcrhadap media peraga 27 Tabel5. 1Hasil Perbandingan Kestabilan F uller ena C~C1o dan Cs 35 Tabel 5.2 Miskonsepsi pada lkatan Kimia dalam Senyawa Karbon Fulerena 39 Tabel 5.3. Persepsi mahasiswa terhadap praktilcum multimedia 40 Tabel 5.4 Rekap Persepsi Terhadap Media Peraga 17 DAFTAR GAMBAR H alaman Gambar 2.1. Struktur intan (a), grnfit (b), dan bukminsterfulerena (c) 12 Gambar 2. 2 Pola pemodelan Fullerena C60. C10. Cso Gambar 5.1 Gralik respon mahasiswa tcrhadap praktikum media 4 42 DAFTAR LAMPlRAN Halaman Lampiran I Curriculum Vitae Lampiran 2. Lembar Kerja Fullercna Lampiran 3 Tes lkatan Kimia pada Fullerena Lampiran 4 Foto dokumen pcnclitian 43 60 67 Lampiran 5 Naskah Jumal Penelitian n Lampiran 6 Surat Perintah Mulai Kelja 76 55 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Model perkuliahan yang mcmpu membekali sesuatu pengetahuan yang akan terintemalisasi dalam diri mahasiswa (kemampuan generik) merupakan hal yang penting dewasa ini. Untuk dapat menjadi kemampuan generik mahasiswa, maka miskonsepsi mahasiswa dalam ilmu kimia yang mendasar seperti struktur atom dan ikatan k:imia harus diatasi. Namun demikian perlu disadari bahwa untuk menanamkan konsep yang benar pada kedua pokok bahasan tersebut tidak dapat diterapkan praktikum dengan alai dan bahan kimia di laboratorium. Oleh karena itu melalui penelitian ini akan dirancang praktikum multimedia tanpa bahan kimia terkait dengan ~truktur atom dan ikatan kimia yang karakteristik kontennya tergolong abstrak tersebut. Kegiatan laboratorium (praktikum) merupakan salah satu kegiatan pembelajaran Kimia selain "class teaching''. llmu kimia dibangun dari sebagian besar hasil-hasil penelitian laboratorium, maka kegiatan praktikum merupakan kegiatan pembelajaran yang sangat vital baik dalam memaharni maupun mengembangkan ilmu kimia Oleh karena itu semakin "lengkap-variatiP'suatu kegiatan praktikum, semakin mendekati ciri hakiki ilmu k:imia itu, sehingga pembelajaran kirnia selalu "didampingi" dengan kegiatan praktikum. Keterbatasan dana I fasilitas, umumnya menjadi kcndala utama minimnya kegiatan praktikum kimia, karena umumnya material kimia bersifat sebagai barang habis pakai. Olch karena itu pengembangan suatu model, khususnya model praktikum berbasis multimedia, merupakan salah satu alternatif yang dipandang sangat tepat untuk pembelajaran geometri kristal kimiawi, dan ini dapat dengan mudah dilaksanakan secara terintegrasi dengan perkuliahan, jadi bcrsifat tahan lama. l BAB II. KAJIAN PUSTAKA KARBON Jenis AJotrop Kar bon Dua bentuk alotrop karbon yang telah lama dikenal yaitu intan dan grafit. Dalam intan tiap atom karbon membentuk bangun struktur tetrahedral dengan empat atom karbon yang lain dengan panjang ikatan C-C - 1,54 A. Jadi tiap atom karbon dalam intan membentuk orbital hibrida s/. Unit tetrahedral ini tersebar seeara berkelanjutan membeotuk suatu jaringan yang sangat kuat, dimana tiap atom karbon tidak dapat bergerak seeara bebas. Berbeda dari intan, grafit disusun oleh lapisan-lapisan atom karbon yang membentuk lingkar-6 datar (helcsagon) dan tiap-tiap atom karbon membentuk struktur trigonal datar dengan tiga atom karbon yaang lain. Panjang ikatan C-C dalam tiap kapisan yaitu - 1,42 A (mirip dengan panjang ikatan C-C dalam benzena, 1,40A), sedangkanjarak antar lapisan yaitu- 3,35A. Deogan demikian tiap atom karbon dalam grafit membentuk orbital hibrida untuk menghasilkan tiga ikatan kovalen tunggal tersebut ; sedangkan orbital p yang lain membentuk ikatan 1t yang terlokalisasi dalam lapisan, dan elektron 1t inilah yang dianggap bertanggung jawab pada sifat konduktifitas-listrik grafit. Alotrop karbon kc tiga yang belum terlalu lama dipclajari sceara ekstensif yaitu keluarga fulerena, merupakan struktur jaringan atom karbon yang membentuk bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu C60 (Buskminsterfu/erena), C,.. dan C10• C60> tersusun oleh atom-atom karbon yang membangun 12 pemagon (lingkar -5 anggota) dan 5 helcsagon (lingkar -6 anggota). Dalam C(,O, tiap atom karbon s/ mcmbentuk 3 ikatan dan merupakan persekutuan dari dua helcsagon dan satu pentagon ; tiga ikatan ini terdiri dari satu ikatan rangkap dua ( dengan panjang ikatan C-C- 1,39A) dan dua ikatan tunggal (dengan panjang ikatan C-C1,43A). Tiap ikatan tunggal ini merupakan persekutuan dari helcsagon-pentagon, sedangkan tiap ikatan rangkap merupakan persekutuan helcsagon-helcsagon. Dengan demikian tiap atom karbon dalam C60 ini dapat dipertimbangakan 2 mcmbentuk orbital hibrida sp . Komparasi jaringan ikatan kctiga alotrop ini ditunjukkan pada Gambar 2.1. aui<JtUnste<f'u)erel:l3. C6o Gambar 2.1 Struktur intan (a), grafit (b), dan bukminsterfulerena (c) Data Fulereoa C2~211 (h = jumlah bidang heksagon): Rumusumum: jumlah atom C genap Strulctur bidang pentagon (lingl<ar -5 Bulatan (Speris) tersusun oleh anggota) hcksagon (lingkar • 6 anggota) Contoh dan 4o, CJO, Cso, dsb. Padatan hitam, larut dalam pelarut organik Sifat Umum (folucna, Benz.ena) dan beraneka wama (4o • berwama purple, C1o berwama merah anggur, dan Cso berwama hijau-kuning) ; nonkonduktor tistrik Bukmiost crfulerena- C6G Nama Buckminsterfullerene diambilkan dari nama seorang genius abad ke duapuluh, R. Buckminster Fuller, yang mengembangkan dan mempopulerkan banyak desain - arsitektural "geodesic dome" (kubab geodesi) yang pada mulanya ditemukan oleh Walter Bauersficld (Jerman). Bangun demikian ini yang terdiri dari bidang pentagon dan hek.sagon temyata mempunyai kekuatan yang kokoh luarbiasa. Karakteristik ( I) Struktur bola bulat (European foot ball), tersusun oleh 12 pentagon dan 20 lreksagon Tiap pentagon dikelilingi oleh 5 heksagon, dan tiap heksagon dikelilingi olch 3 pentagon dan 3 heksagon yang lain. 2 (2) Tiap atom C terikat oleh 3 atom C yang lain secara trigonal (sp ) dengan 2 ikatanrunggal (1,43A) dan satu ikatan rangkap dua (1,39A) ; ikatan persekuluan antara dua heksagon. rangkap ini merupakan (3) Struktur unit set fcc (kubus pusat muka) dcngan panjang rusuk 1 14,2A sehingga menghasilkan massajenis (hitungan)- 1,67 glcm· Komparasi : in tan - grafit - buk:miosterfulerena Karakteristik INTAN GRAFIT c~ Warna icmih hitam hi tam Dalam pclarut organik tak larut tak larut Dcnsitas l!!cm 3 52 2,2 1,5 Titik leleh I °C > 3550 3652-3697 menvublim lapisan helcsagon. jarak antar lapis 3,35A, C-C-1,42A bola : 12 pentagon dan 20 helcsagon, C"'C - 1,39A dan C-C - 1.43A 3 Jaringan tetrahedron Struktur c-C - 1,54A 2 S/Jl so konduktor oanas konduktor listrik Hibridisasi atom C lrcc + 4 elmer/or Unit kristal - larut (dalam benzena,toluena) berwama ourole S/Jl non-konduktor fcc Sejarab Pcnemuan Bukminsterfulerena Orang-orang yang dianggap perlu dicatat dalam awal pcnemuan alotrop fulerena (I) W.E. Addison (1964) meramalkan adanya alotrop karbon selain intan dan grafit (2) David Jones ( 1966) mengusulkan adanya "hollow graphitic grafit berlubang atau kubah grafit) spheroids" (suatu bangun (3) Donald HulTman dan Wolfgang Kriitchmer (198211988) memanaskan batangan grafit pada tekanan atmosfer rendah dan menghasilkan jclaga C~ dan c,o (4) Harold Kroto- Richard Smalley dkk. (1985) membakar pcrmukaan grafit d«mgan laser bertenaga tinggi dan menghasilkan C60 dan mengusulkan dengan bangun "bola". Sintesis- c.. Kelompok pcneliti UNSW menggunakan grafit dan batubara sebagai bahan utama awal pcmbuatan fulerena. Loncatan bunga api listrik grafit (batangan karbon) dalam atmosfer helium dengan arus tinggi (AC-DC 200A) menghasilkan sebagian besar fu/erena simetrik dalam jumlah yang san gat besar. Potensi Kegunaan Fulerena Bentuk-bentuk fulerena ini rnenjanjikan manfaat dalam pengiriman obat-obatan, pembentukan laser-laser baru, penyedi:::m lu:wat tipis dan komponen-komponen dalarn nanoteknologi. Fulerena juga akan mempengaruhi pada proses pcngolahan batubara, pcmbuatan anoda karbon, industri aluminium, minyak pelumas, agen absorban, karbon aktif; katalisis, dan serat karbon. Tecbnegas, yang mengandung fulerena, sedang diteliti manfaatnya dalam "medical imaging" paru-paru. Para abli di NSW percaya bahwa atom-atom radioaktif Tc (Technetium) dapat dintasukkan ke dalam rnolekul fulerena. Kemungkinan yang lain yaitu aplikasinya dalam kirnia polimer, energi solar dan baterei, dan industri pclapisan, bahkan termasuk pembuatan magnet nonmetal yang kuat dan superkonduktor. MULnMEDIA Pemanfaatan multimedia yang mengkombinasikan beberapa elemen seperti teks, grafik. animasi, suara, dan video dapal meningkatkan pemahan!an mahasiswa lerhadap materi ajar dan lebih mempersiapkan diri mahasiswa untuk melakukan kegiatan praktikum di laboratorium (Boywer, 2003). Sumber belajar berbasis multimedia merupakan program aplikasi efeklif dalam kirnia yang merupakan sain fisik karena mampu menggabungkan antara gaya belajar dengan model pengajaran (Gregory and steward, 1997). Pendidikan yang berbasis multimedia mampu mengaktifkan imaginasi mahasiswa (Whalley, 1995). World Wide Web dan CD menrpabn alat penyampai multimedia. Menunrt Rodrigues (1999), keuntungan utama penggunaan CD pernbetajaran terletak pada kekuatan pengembangan konsep, mendukung pada perbedaao cara belajar ntahasiswa, pengembangan pengetahuan yang berkaitan serta transfer konlrol pernbelajaran ke peserta didik. Model pengajaran Kimia Dasar terintegrasi yang menggunakan metoda inkuari akan lebih bermakna jika dibantu dengan program media berstruktur seperti pengajaran modul, pengajaran dengan bantuan video dan komputer, dan praktikum multi media. Model pengajaran Kimia dengan memanfaatkan teknologi maju seperti video cassete, overhead projector, film slide, komputer, CO-rom dan internet ini scsuai dengan metode peng;sjaran pada kurikulum teknologis. Pengembangan model pembelajaran kimia terintegrasi berbasis multimedia komputer perlu dikembangkan agar kegiatan belajarmengajar ldmia tingkat lanjutan memberikan bekal kemarnpuan berpikir yang memadai bagi calon guru kimia serta menumbuhlcembangkan ketrampilan memecahkan masalah bagi mahasiswa LPTK. Teknologi menunjang proses pencapaian sasaran dan tujuan pendidikan sehingga proses belajar akan lebih berkesan dan bennakna. Pembelajaran konsep-konsep kimia koordinasi secara bennakna berkontnl>usi besar terhadap pengembangan cara berfikir tingkattinggi sebagai hal yang ditekankan dalam literasi sains. Ketrampilan berpikir sains sangat penting untuk dibekalkan kepada calon guru. Berpikir merupakan proses kognitf, aktivilaS mental untuk: memperoleh pengctahuan serta pengalaman yang kreatif (Prcsseisen, 1985). Model pembelajaran kimia yang mampu mcningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi ( kompleks) sepcrti berpikir kreatif, bcrpikir kritis, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah sangat dibutuhkan di perguruan tinggi termasuk LPTK. Dalam cla.uroom action, pihak "dosen" selalu mendapat masukan melalui hasil observasi pihak ketiga (pemonitor proses pembelaj aran klas) maupun melalui lembar observasi mahasiswa scndiri, schingga diharapkan doscn selalu mengadakan korcksi I peri>aikan proses pembelaj aran klas secara berkelanjutan khususnya bentuk-bentuk action yang diperlukan ; sedangkan untuk mahasiswa, selain memperoleh kesempal8n untuk memberi saran pelaksanaan proses pembelajaran, mercka juga selalu memperoleh perlakuan atau action dari dosen sehingga proses pembelajaran terhadap suatu pokok bahasan berlangsung secara berkelanjutan, dan inilah yang diharapkan memberikan kualitas hasil belajar yang lebih baik. Penelitian terkait dengan molecule modelling dalam bidang Kimia Fisika akhir-akhir ini mengungkap perihal "perspektif mahasiswa dalarn kelompok kecil belajar kimia" (Towns, eta/., 2000). Temuan menunjukkan pentingnya interaksi an tar mahasiswa yang marnpu meningkatkan hubungan yang berkaitan dengan baik dalam kegiatan belajar maupun kegiatan sosial. Lebih lanjut dilaporkan bahwa dalam hal ini metode "problem solving" dilaksanakan dalam bentuk kelompok. "Problem solving" mcrupakan salah satu bentuk pembelajaran yang mcnarik banyak ah li pendidikan kimia di perguruan tinggi (Sawrcy : 1990). Mclalui pendekatan "problem solving" kenyataannya dapat ditemukan adanya miskonsepsi pada banyak mahasiswa (Nakhleb and Mitchell : 1993). Dengan kegiatan penyusunan modeling dalam acara praktilrum, mabasiswa dibarapkan dapat mengingat, menata atau mengkontruksi pengetabuannya secara "benar" di dalam sel-sel otaknya, karena pada dasarnya menwut model konstruktivistik, "knowledge is constructed in the mind ofthe leaner" (Bodner: 1986). Miskonsepsi KlmiJI Bahasan mengenai miskonsepsi tentang pelajaran kimia sudab sangat banyak diteliti oleh para guru, mahasiswa, peneliti-peneliti di Indonesia. Namun dari apa yang mereka hasilkan itu sangat sedikit yang dipublikasikan. Entah alasannya apa, mungkin takut dijiplak. Padahal jika hasilnya dipublikasikan tenru akan sangat berguna bagi praktisi pengajar untuk mata pelajaran yang menjadi fokus penelitiannya. M iskonsepsi siswa sebelum dan sesudah pengajaran fonnal menjadi suatu perhatian utama d iaota.ra para peneliti di Pendidikan Sains karena mereka mempengaruhi bagaimana siswa mempelajari ilmu pengetahuan baru. Mcmainkan sebuah peranan pcnting pada pcmbelajaran berikutnya dan menjadi sebuah halangan dalam memperoleh tubuh yang benar dari pengetahuan. Pada tulisan ini beberapa miskonsepsi siswa tentang ikatan kimia diberikan dalam sebuah literatur yang telah diselidiki dan disajikan. Untuk tujuan ini, suaru literarur yang dipcrinci melihat tentang ikatan kimia dari data yang telab dikumpulkan dan disajikan menurut masa lalu. Miskonsepsi kimia adalah sebuab basil dari Royal Society dari program kim ia unruk mendukung pendidikan pada sains kimia. Keith Taber adalah seorang ahli di sekolah RSC pada tahun 2000-2001. Dia mengembangkan materi ini untuk membantu para guru dalam menggunakan 'konsep altematif yang membawa siswa dal:1m pembelajaran kimia mereka. Dia menyatakan hampir I 00 guru pada sekolah tingkat elementry hingga universitas yang membantu mengembangkan dan menilai pendekatan ini pada pembelajaran konsep. Dia merekomendasikan pada bagian 1 bahwa guru kimia menyelidiki apa yang dipikirkan siswa tentang ide-ide sains sama sebelum latihan dimulai dan mengekplorasi persepsi siswa dari konsep kimia pada sebuah dasar yang berkelanjutan sebagai sebuah bagian penting dari proses belajar mengajar. Pada sains, sering ada banyak gagasan yang seringkali disalahtafsirkan. Hal in i dapat menyebabkan pelajar meniru dengan membuat pengertian dari konsep abstrak. Juga karena sains terus menerus mengalami perubahan untuk beradaptasi dengan penemuan dan metode baru. Beberapa miskonsepsi mungkin seharusnya pada ide-ide atau tulisan lama. Karena bentuk dari konsep baru berdasarkan pada bangunan dasar dari sesuatu yang Ielah lama. Bcrikut ini dimaksudkan untuk menghasilkan sebuah kesadaran dari beberapa miskonsepsi yang ditemukan pada kclas 9 Sains. Terutama pada atom dan model molekul. Tabol 2. 1 Miskonsepsi terkait ikatan kimia Miskonsepsi Konsep yang Tepat F.lectron-elektroo dikcnal dari atom mana ia Tidak aeaape~a.jenije...U..c 1Irbn:tro Tidok berosol. untuk a&OOID8allOIJlyoJ'IIII1lAoe riatlcdllto~OIIt un tuk atOll-at Atom·atom dikenal mcmiliki electronelektronnya sendiri. ato• tidalddakai likme.l •itton e lek tro1 atOll ada tidak khususnya. ~ saaad!dB k.hususnya. dapat dd tt:~U~Bffiordat.iri;at.Sa ntOial t.. dapat k atoa lainnye. dltrans i tiBial! i "'iPaP->.. Pa sangan ikatan kovalen. pada s- . 3 katibl"-al<ia>viltola sebag ian. El• ata. lainnya. Pasangan elecu-on sama-sama terbagi dalam ej ~roon t PI P•d. satW a-""""ak il o a -• elektron Je&oloilari ....- Jail.. (contohnya perbedaan loin. perbedaru kee lektrono>gat ivan} daolanen)Mb.,llllobka pasangan elolm:ao -urdii llillilh d!lllttt padanya dar i pado a tom la in. Kekuatan ikatan kovalen dan gaya antar Kekuatan dluiiiliklltnrkdwtttdl:~bldlbal Pasan11on c l cc mo lckul samo. gaya anlllnmaRRol~a~-lebdeku pada serouo seperti didilmtarato~tb9bihLebi sebagian, sat 1 besar dahiJ8ay~analekuln)laku lny elektron let (diantara molekul-molekul). KllraJa - (contohnya molekul-molekul da,DitKII'.Iipitlijoi<ahka keelektronegat dengan mudah dmii IJilllllli11SilrnullDiul pasangan mereka sendiri. ale~ padanya dari p Kekuatan dari gaya antar n seperti besar diant: dari l (diantara mole molekul-molel dengan mudali mereka sendiri Kemampuan Gene rik Kimia Secara umum kemampuan generik kimia yang dikembangkan menurut Fatimah eta/., ( 2001) (dalam Suyanti, 2006) mencakup: a Pengamatan Langsung: dapat diperoleh pada kejadian yang ditemui sehari-hari dan atau tcrjadi saat melakukan percobaan di laboratorium. Kemampuan pengamatan langsung dapat diajarkan pada hampir semua topik pembelajaran kimia dasar termasuk kimia koordinasi. b. Pengamatan Tak Langsung Kimia adalah suatu ilmu yang mempelajari materi dan energi. Ada gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung seperti perubahan wama suatu zat, Namun banyak sekali hal yang tidak dapat diamati secara langsung . Diperlukan suatu peralatan atau suatu sifat untuk menentukan atau menunjukkan suatu gejala. Misalnya menentukan banyaknya atom atau molekul dalam zat yang beratnya tertentu. c. Pemahaman tentang skala Unruk dapat memahami kimia secara benar, maka seseorang harus mempunyai kepekaan yang tinggi tenlllllg skala. Misal dalam saru mol setiap 231 terdapat 6,022 x lOu molekul. d. Bahasa Simbolik Simbol yang digunakan sebagai lambang tiap unsur bersifat intemasional. artinya siapapun yang bcrkccimpung dalam kimia unruk menggunakan simbol yang sama. Bahasa simbol harus dimaknai fisis/pengertiannya dengan benar. e. Logical Frame. Logical frame ialah kemampuan generik unruk berpikir sistematis yang didasarkan pada keteraturan fenomena. f. Konsistensi Logis llmu kimia pengcmbangannya didasarkan pada cara indukti f, sehingga dituntut untuk mclihat adanya konsistensi logis dari hasil pengamatan data. Adanya konsistensi logis dari konfigurasi elektron unsur-unsur segolongan menyebabkan sifat kimia yang mirip. g. Hukum Sebab Akibat Kemampuan untuk memahami dan menggunakan hukum sebab-akibat misalnya pada topik pergeseran kesetimbangan. h. Pemodelan Dalam mempelajari ilmu kimia beberapa materi barus dipelajari secara abstrak. Hal ini merupakan kesulitan bagi mahasiswa maupun dosen, sehingga ditunrut kemarnpuan pemodelan. i. Logical inference Merupakan kemampuan generik untuk dapat mengambil kesimpulan baru sebagai akibat logis dari hukum-hukum terdahulu, tanpa barus melakukan percobaan baru. j. Abstruksi Merupakan kemampuan mahasiswa unruk menggarnbarkan hal-hal abstrak ke dalam benruk nyata. Kimia Anorganik adalah studi sintesis dan perilaku senyawasenyawa anorganik dan organologam. Terapannya dalam industri kimia : katalisis, sains material, pigmen, surfaktan, pelapisan, obal, bahan-balalr minyak dan penanian. BAB Ill. I. TUJUAN DAN MANFAAT T uj uan P enelitia n Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas pcmbelajaran Kimia Anorganik melalui kegiatan perkuliahan dan praktikum menggunakan berbagai media seperti gratis, animasi dan rnodul berbasis web guna meningkatkan kemampuan generik rnahasiswa. Pernahaman yang benar tentang Struktur Atom dan lkatan Kirnia sangat mcnentukan keberbasilan mahasiswa dalam menernpuh mata kuliah lanjutan, guna mengatasi miskonsepsi kimia dalam diri mahasiswa scrta menjadikan proses pembelajaran kimia umum sebagai tahap pembekalan kemampuan generik, maka implementasi multimedia menjadi suatu kegiatan yang fital. Secara rinci tujuan penelitian ini yaitu : (I)Meningkatkan keterlibatan proses pembelajaran mahasiswa dalam mata kuliah Kimia Anorganik Non-Logam khususnya mclalui perkuliahan dan kegiatan praktikum interaktif yang terintegrasi. (2) Meningkatkan kemampuan generik mahasiswa dalam memahami konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia melalui perkuliahan penyelesaian kegiatan praktikum berbasis multimedia. (3)Memperoleh pola penerapan tindakan yang efektif dalam kegiatan perkuliahan berbasis multimedia serta praktikum untuk mengungkap berbagai fenomena secara interaktif. sains material, pigmen, surfaktan, pelapisan, obal, bahan-balalr minyak dan penanian. BAB Ill. I. TUJUAN DAN MANFAAT T uj uan P enelitia n Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas pcmbelajaran Kimia Anorganik melalui kegiatan perkuliahan dan praktikum menggunakan berbagai media seperti gratis, animasi dan rnodul berbasis web guna meningkatkan kemampuan generik rnahasiswa. Pernahaman yang benar tentang Struktur Atom dan lkatan Kirnia sangat mcnentukan keberbasilan mahasiswa dalam menernpuh mata kuliah lanjutan, guna mengatasi miskonsepsi kimia dalam diri mahasiswa scrta menjadikan proses pembelajaran kimia umum sebagai tahap pembekalan kemampuan generik, maka implementasi multimedia menjadi suatu kegiatan yang fital. Secara rinci tujuan penelitian ini yaitu : (I)Meningkatkan keterlibatan proses pembelajaran mahasiswa dalam mata kuliah Kimia Anorganik Non-Logam khususnya mclalui perkuliahan dan kegiatan praktikum interaktif yang terintegrasi. (2) Meningkatkan kemampuan generik mahasiswa dalam memahami konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia melalui perkuliahan penyelesaian kegiatan praktikum berbasis multimedia. (3)Memperoleh pola penerapan tindakan yang efektif dalam kegiatan perkuliahan berbasis multimedia serta praktikum untuk mengungkap berbagai fenomena secara interaktif. (4) Menjaring kemampuan generik kimia mahasiswa serta melihat kontribusi penggunaan praktikum multimedia kimia yang dikemas secara hyperteks dalam pembelajaran kimia umum berbasis web. (S) Menjaring dan meogatasi miskonsepsi Kimia mahasiswa terkait dengan pemahaman mendasar tentang struktur atom dan Ikatan Kimia. 2. M aofaat P enelitian Adapun manfaat penelitian ini secara sederbana antara lain yaitu (a) bagi dosen, tahap demi tahap dapat dikctahui strategi perkuliahan berbasis multimedia dan pola kegiatan praktikum yang "tepat" untuk pokok bahasan Struktur Atom dan lkatan Kimia yang dapat membekali kemampuan generik maupun hasil belajamya, dan (b) bagi mahasiswa, akan disadarkan adanya berbagai altematif media yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam penyelesaian tugas maupun dalam visualisasi perangkat peraga serta mcngasah kemampuan ruangnya (klww/edge space)(c). Penanaman kemampuan generic tentang pemodelan molekul serta praktikum berbasis mu ltimedia ini merupakan hal yang essensial dalarn pembelajaran kimia lanjutan kelak. Objek P enelitia n : lmplementasi praktikum multimedia struktur atom guoa menjaring dan mengatasi miskonsepsi mahasiswa serta pembekalan kemampuan generik melalui lkatan Kimia Temuan yang ditargetkan: a. Berbagai Media Untuk praktikum Kimia Anorganik Non Logam b. CD pembelajaran dan praktik-um Kimia Anorganik Non Logam berbasis Web c. Miskonsepsi Ikatan kovalen khususnya pada senyawa karbon teljaring melalui praktikum multimedia tersebut d. Kemampuan ruang (knowledge space) yang terkembangkan mahasiswa dalam membuat struktur senyawa karbon sains material, pigmen, surfaktan, pelapisan, obal, bahan-balalr minyak dan penanian. BAB Ill. I. TUJUAN DAN MANFAAT T uj uan P enelitia n Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kualitas pcmbelajaran Kimia Anorganik melalui kegiatan perkuliahan dan praktikum menggunakan berbagai media seperti gratis, animasi dan rnodul berbasis web guna meningkatkan kemampuan generik rnahasiswa. Pernahaman yang benar tentang Struktur Atom dan lkatan Kirnia sangat mcnentukan keberbasilan mahasiswa dalam menernpuh mata kuliah lanjutan, guna mengatasi miskonsepsi kimia dalam diri mahasiswa scrta menjadikan proses pembelajaran kimia umum sebagai tahap pembekalan kemampuan generik, maka implementasi multimedia menjadi suatu kegiatan yang fital. Secara rinci tujuan penelitian ini yaitu : (I)Meningkatkan keterlibatan proses pembelajaran mahasiswa dalam mata kuliah Kimia Anorganik Non-Logam khususnya mclalui perkuliahan dan kegiatan praktikum interaktif yang terintegrasi. (2) Meningkatkan kemampuan generik mahasiswa dalam memahami konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia melalui perkuliahan penyelesaian kegiatan praktikum berbasis multimedia. (3)Memperoleh pola penerapan tindakan yang efektif dalam kegiatan perkuliahan berbasis multimedia serta praktikum untuk mengungkap berbagai fenomena secara interaktif. (4) Menjaring kemampuan generik kimia mahasiswa serta melihat kontribusi penggunaan praktikum multimedia kimia yang dikemas secara hyperteks dalam pembelajaran kimia umum berbasis web. (S) Menjaring dan meogatasi miskonsepsi Kimia mahasiswa terkait dengan pemahaman mendasar tentang struktur atom dan Ikatan Kimia. 2. M aofaat P enelitian Adapun manfaat penelitian ini secara sederbana antara lain yaitu (a) bagi dosen, tahap demi tahap dapat dikctahui strategi perkuliahan berbasis multimedia dan pola kegiatan praktikum yang "tepat" untuk pokok bahasan Struktur Atom dan lkatan Kimia yang dapat membekali kemampuan generik maupun hasil belajamya, dan (b) bagi mahasiswa, akan disadarkan adanya berbagai altematif media yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam penyelesaian tugas maupun dalam visualisasi perangkat peraga serta mcngasah kemampuan ruangnya (klww/edge space)(c). Penanaman kemampuan generic tentang pemodelan molekul serta praktikum berbasis mu ltimedia ini merupakan hal yang essensial dalarn pembelajaran kimia lanjutan kelak. Objek P enelitia n : lmplementasi praktikum multimedia struktur atom guoa menjaring dan mengatasi miskonsepsi mahasiswa serta pembekalan kemampuan generik melalui lkatan Kimia Temuan yang ditargetkan: a. Berbagai Media Untuk praktikum Kimia Anorganik Non Logam b. CD pembelajaran dan praktik-um Kimia Anorganik Non Logam berbasis Web c. Miskonsepsi Ikatan kovalen khususnya pada senyawa karbon teljaring melalui praktikum multimedia tersebut d. Kemampuan ruang (knowledge space) yang terkembangkan mahasiswa dalam membuat struktur senyawa karbon BAB IV. METODOLOGI DAN DESAIN PENEUTIAN Subjek dan Objek Penelitian 1. Dalam penelitian ini, mahasiswa Jurusan Kimia yang meng;unbil mata kuliah Kimia Anorganik Non Logam tahun akademik Januari-September 2012 mcrupakan subjek penelitian. Aspek kualitas perlculiahan dan kegiatan praktikum serta prestasi basil belajar dalam bentuk nilai akhir dan prak:tikum untuk pokok bahasan terkait dengan materi perkuliahun serta miskonsepsi yang teratasi merupakan objek penelitian ini. 2. Hipotesis Dalam satu pemyataan umum, penelitian ini mengajukan hipotesis tindakan secara kualitatif sebagai berikut : "lmplementasi perkuliaban dan p111ktikum Struktur Atom dan lkatan Kimia secara interaktif berbasis muh.imedia yang mampu mengatasi miskonsepsi dan meningkatkan kemampuan generik kimia mahasiswa. 3. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Jurusan Kimia - FMIPA-UNIMED, dalam semester genap Januari-September 20 II don Januori - September 2012 Kegitan dibagi dalam 2 tahap: a. Mahasiswa secara kclompok diminta melakukan p111ktikum multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dengan petunjuk dari Dosen peneliti dan dan diminta menjelaskan setiap fenomena yang diamati berdasarkan reaksi-reaksi kimia. Pekeljaan mahasiswa berkelompok tersebut dinilai dengan dibandingkan buotan tim peneliti. b. Hasil pekeljaan mahasiswa setelah dipresentasikan dan dibuat laporannya dinilai dan dianalisis terhadap kcmampuan penguasaan materi kimia umum berbasis multimedia serta hasilnya direkam. 4. RANCANGAN PENELJTIAN Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan normollrd gain score comparison group design. Metode perbandingan ini dimodifikasi dari desain eksperimen pretest post-test kelompok eksperimen. Dengan demikian desain eksperimental penelitian berbentuk. : 0 0 (Sevilla, et of., 1993) Dengan X1 adalah model praktikum dan kuliah Kimia Anorganik Non Logam dengan multimedia, 0 adalah pretest dan post-test. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa semester 3 program S I jurusan Kimia yang sedang mengikuti mara kuliah Kimia Anorganik Non Logam tahun akademik 201 1/2012. S. Oesain Tahapan Penelitian Penelitian ini mengikuti desain tahapan-tahapan sebagai berikut: ( I) Tahao Persiapan. Tahapan ini mencakup berbagai kegiatan yaitu (a) penyusunan materi praktikum dalam bentuk lembar kerja yang disusun seeara sistematik dalam pokok bahasan Struktur Atom dan Karbon dalam hal ini telah selesai ditulis dan siap digandakan .. {b )Pembuatan CD berbasis web dalam bentuk hyperteks untuk perangkat perkuliahan Kimia Anorganik Non Logam. (c) Penyediaan perangkat media grafts seperti kertas foto, plastik printable dan blank cd untuk mendukung pembelajaran. (d) penyusunan lembar observasi untuk keperluan monitoring maupun komentar mahasiswa (sudah disiapkan, satu model dapat diperiksa dalam Iampi ran) (e) penyusunan jadwal pelaksanaan perkuliahan {libat lamp iran). (2) Tahap Pelaksanaan. Tahapan ini (hanya dalam satu siklus) mencakup: (a) Pretes {b) Pelaksanaan pembelajaran Kimia Anorganik Non Logam berbasis multimedia (c) peluksanaan kegiatan praktikum interaktif yang berupa praktikum multimedia berbagai fenomena, pengisian lembar kerja mahasiswa, dan lembar "observasi" bagi pemonitor (asisten praklikum) dan bagi mahasiswa; (d) kegiatan berikutnya yairu analisis basil lembar kelja praktikan, dan lembar observasi. (e) Postes (3) Tahao Akhir. Berupa revisi acara pral..1ilrum dan perkuliahan berbasis multimedia yang berkaitan dengan jenis material maupun pola pendekatannya untuk keperluan praktikum dan perkuliahan kimia Anorganik Logam lahun-tahun mendatang serta analisis kemampuan generik kimia berdasarkan postes. Menlahulasi miskonsepsi kimia yang teljaring dan teratasi melalui praktikum tanpa bahan kimia ini. 6. I NSTRUME N PENELITIAN lnstrumen utama yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu ( 1) Tes Prestasi w1tuk anal isis kemampuan generik. (2) Lembar kerja kegiatan prak1ikum struktur atom dan ikatan kimia pada karbon berbasis multimedia. (3) CO pembelajaran yang dikembangkan dengan HTML berbasis web (4) Modul Praktikum Struktur Atom dan lkatan Kimia pada Karbon untuk mendukung Pcrkuliahan berbasis multimedia (5) Lembar observasi I respon mahasiswa dan pengamat I tutor 7. Metode Pengumputao dan Analisis Data Penelitian ini bersifat deskriptif; yang berusaha memperoleh gambaran pemahaman konsep-konsep struktur atom dan ikatan kimia dalam bentuk prestasi basil belajar pada diri mahasiswa, dan kualitas pembelajaran kegiatan praklikum berbasis multimedia. Oleh kanma itu, metode pengumpulan data (nilai) dilakukan secara dokumentatif dan analisis data berupa perhitungan persentase tingkat capaian nilai pokok bahasan yang bersangkutan, dan analisis data perihal kemampuan generik yang terkembangkan dan respon mahasiswa terhadap pelaksanaan kegiatan praktikum tersebut. Pengolahan data sel8fliutnya sebagai berikut: -Analisis kemampuan generik dijaring dari data pretes • Data hasil observasi selama pembelajarao di kelas dan "'praktilrum" produksi media dan modeling kemas rapat di jadikan bahan penilaian sebenamya (authentic assesmenr) -Analisis kemampuan generik yang teratasi didasarkan pada data posteS -Peningkatan hasil belajar Kimia Anorganik Non logam di hitung ben!asarkan gain tcmonnalisasi (Meltzer,2002 dalam Suyanti.2006): s_.s,.. g • _ __ s_.s,.. Kategori perolehan skor : :g > 0,7 Tinggi Sedang : 0,3 <g<0,7 Rendah : g < 0,3 Pada tahun ke 2 : Acara praktikum berupa penggunaan alat peraga ini akan dilaksanakan dalam kelompok kecil yang terdiri 4 mahasiswa, didulrung perkuliahan dengan multimedia dan tampilan berbagai gambar geometri molekul zat padat. Untuk kepcrluan umpan balik discdiakan lembar respon mahasiswa perihal materi, bahan, tampilan dan efektivitas acara ini. Dalam Kimia, sering terdapat banyak asumsi yang salah interpretasi yang menyebabkan salah tentang konsep yang abstrak seperti strulwr zat padat. Disamping itu karena kimia bersifat tentative sehingga mengadaptasi metode dan temuan yang baru sehingga beberapa miskonsepsi diakibatkan pendapat kuno yang sudah melegenda. Sejak pembentukan konsep baru didasarkan pada pembentukan fondasi lama, hal berikumya menimbulkan kesadaran terbadap beberapa miskonsepsi seperti struktur molekul zat padat besar, sementara gas berukuran kecil padabal seharusnya bentuk dan ulruran molekul tidak ditentukan wujud zat. Melalui peoelitian ini akan diatasi miskonsepsi yang sering muncul pada konsep Kimia Anorganik. Miskonsepsi ini akan dijaring melalui pretes dan postes serta gain temonnalisasi Kimia Aoorganik guna mengetahui prestasi belajar mahasiswa. Tabe14. 1. Angket Respon mabasiswa terhadap Praktikum Multimedia (I a Beri tanda cek, V, pada kolom yang Anda nilai kurang, 2 = cukup, 3 = baik I memuaskan, 4 = san gat baik I sangat memuaskan) J No J Aspek yang dinilai Skor I I Tampilan bahan modeling 2 Ukuran bola modeling 3 Bentuk modeling 4 Relevansi I kesesuain modeling dengan materi ookok bahasan lndikator/Aspek yang dinilai 5 6 7 8 2 3 4 Skor Kejelasan hubungan modeling dengan pemahaman Anda terhadap materi Pokok bahasan Peran dosen /asisten dalam pelaksanaan nraktikum modelina Respon mahasiswa terhadap penggunaan modelinl! dalam ke2iatan oraklikum Aktivitas mahasiswa BAB V. HASIL PENELITIAN Target Tahun ke 2: Peningkatan kemamp uao generik kimia mabasis wa mela lui praktikum I katan Klmla khusus nya Senyawa Karbon. Produk Akhir da rl penelitia n ini ada lah CO lnteraktif prakiikum Mu ltimedia StruJdu r Atom dan Senyawa Karbon d an Buku leks KJmia Anorgaoik Non Logam terkait kedua pokok bahasan. BAB V. HASIL PENEUTlAN Target Tahun ke 2: Peoingkatan kemampuan generik kimia mahasiswa melalui praktikum l katao Klmia khususnya Senyawa Karbon. Produk Akhir darl penelitian ini adalah CO l nteraktif praktikum Multimedia Struktur Atom dan Senyawa Karbon d an Buku teks Klmia Anorganik Non Logam terlulit kedua pokok baha5an. A. Penlngkatan Kemampuan Generik Kimia Melalui praktlkum Ikatan Klmla Berikut adalah kemampuan inferensi logika dalam memahami senyawa karbon Fullerena: Merupakan struktur jaringan atom karbon yang membentuk bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu c60 (busbnin.rteifulerena), Cro. dan c... c.., tersusun oleh atom-atom karbon yang mcmbangun 12 pentagon (lingkar -5 anggota) dan 5 heksagon (lingkar -6 anggota). Dalam C60 dipertimbangakan membentuk orbital hibrida sp2. Senyawa Fulerena mcrupakan alotrop dari senyawa karbon bersama dua senyawa lain yailu intan dan grafit. Mahasiswa mampu membandingkan ketiga alotrop tersebut secara tcoritis: Dalam intan tiap atom karbon membentuk bangun struktur tetrahedral dengan empal atom karbon yang lain dengan panjang ikatan C-C - 1,54 A. Unit tetrahedral ini tersebar secara berkelanjutan membentuk suatu jaringan yang sangat kuat, dimana tiap atom karbon tidak dapat bergerak secara bebas. Membentuk orbital hlbrida sp3. Sedangkan Grafit disusun oleh lapisan-lapisan atom karbon yang membentuk lingkar-0 datar (heksagon) dan tiap-liap atOm karbon membentuk suuktur trigonal datar dengan tiga atOm karbon yang lain. Panjang ikatan C-C dalam tiap lapisan yaitu - 1,42 A (mirip dengan panjang ikatan C-C dalam benzena, 1,40A), sedangkanjarak antar lapisan yaitu - 3,35A. Membentuk orbital hibrida sp2. Ditinjau dari bentuk molekulnya perbandingan keliga allotrop tersebut sebagai berikut: A. Peningkatan Kemampuan Generik Kimia Melalui praktikum lkatan Klmla Berikut adalah kemampuan infereosi logika dalam memahami senyawa karbon Fullerena: Merupakan struktur jaringan atom karbon yang membeoruk bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu C.0 (buskminstetfulerena). C,., dan c... ~ tersusuo oleh atom-atom karbon yang membangun 12 pentagon (lingkar -5 anggota) dan 5 heksagon (lingkar -6 anggota). Dalam C.., dipenimbangakan membenruk orbital hibrida sp2. Senyawa Fulerena merupakan alotrop dari senyawa karbon bersama dua senyawa lain yaitu intan dan grafit Mahasiswa mampu membanding.kan ketiga alotrop tersebut secam teoritis: Dalarn intan tiap atom karbon membenruk bangun struktur tetrahedral dcngan em pat atom karbon yang lain dengan panjang ikatan C-C - 1,54 A. Unit tetrahedral ini tersebar secara berkelanjutan membeotuk suatu jaringan yang sangat kuat, dimana tiap atom karbon tidak dapat bergemk secara bebas. Membentuk orbital hibrida sp3. Sedang.kan Omfit disusuo oleh lapisan-lapisan atom karbon yang membentuk lingkar-6 datar (heksagon) dan tiap-tiap atom karbon membentuk struktur trigonal datar dengan tiga atom karbon yang lain. Panjang ikatan C-C dalam tiap lapisan yaitu - 1,42 A (mirip dengan panjang ikatan C-C dalam benzena, 1,40A), sedangkan jarak. antar lapisan yaitu- 3,35A. Membentuk orbital hibrida sp2. Ditinjau dari beoruk molekulnya perbandingan keriga allotrop tersebut sebagai berikut: (c) Bukminsterfulerena, C6o Sedangkan lntan dan Grafit dapat dilihat pada gambar berikut: (a) i r ~ ~ lf, ,.. ~ ~ ~ I ),. <; h "' 'h i)., N ~ .., ,..... ... , ~ ~]' 3} pm (b) Gb 2. Struktur Intan dan Grafit Perbandlngan kestabllan struktur Ceo. Cro dan Ceo: ; - • = Guntlng di sH'i dan arah lipat - = Anlhlipat 2,3,4,5,6,7, dan 8 =bidangheksagon yang harus dih.ban~ I dil:lJan~ POLACeo =Guntlngdlsln - = Arah lipat 1,2,3,4,5,6, 7, dan 8 =bldangheksagon yMgharus dluban~ I d1bua~ POLAC,o -+ = Guntmg di sari dan arah ipat 1, 2,3, 4,5,6, 7, dan 8 =bldang hel:sagon yang harus dlubarljj I dibuart POLA C., PEMBAHASAN Analisis perbandingao kestabilan Perbandingan Kestabilan antara Fullereoa C60t C 70 dan Ceo dinyatakan dalam Tabel berikut: Tabel4.1. Hasil Perbandingan Kestabilan FuUerena ~ C10 da n Cao No Aspek Analisis geometri 1 Jumlah bidang heksagon 20 dan (lubang) pentagon 2 c(iO c,o heksagon 25 heksagon 12 pentagon . bidang 5 heksagonal Jumlah Cso 30 heksagon 12 pentagon 12 pentagon 5 heksagoo 5 beksagoo pengeliliog pentagon 3 4 Jumlah bidang 3 heksagon Tidak dapat Tidak pengeUiing heksagon 3 pentagon ditentukan Setiap atom C (titik sudut I pentagon Tidok bidang) selalu merupakan 2 heksagon lilik persekutuan dapat ditentukon dapat Tidak ditentukon dapat ditentukon dari sejumlah ............ Bidang pentagon dan ............... Bidang heksagon 5 Setiap atom C (titik sudut 3 Atom C lain 3 bidang) ini membentuk dengan sejumlah selalu Atom c 3 lain lain 70 80 ikatan ··········· Atom C lainnya. 6 Jumlah atom C peoyusun 60 bola soccer Atom c 7 Jumlah total ikatan total 90 ikatan 105 ikatan 120 ikatan 8 Jumlah l katao raog kap 30 C=C 3SC..C 40C..C 9 Jumlab 1katao tunggal 60 C-C 70 C-C 80C-C Bangun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari scjum lah : Sctiap bidang pentagon sclalu dikelilingi oleh 5 bidaog heksagoo dan setiap bidang heksagon selalu dikelilingi oleh 3 bidaog beksagoo dan 3 bidang pentagon. Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakao titik persekutuan dari sejumlah l (satu) bidangpenlagon dan 2{dua) bidang heksagon ;jadi setiap atom c ini selalu membentuk ikatao dengan sejumlah 3(tiga) atom c lainnya. Keteraturan struktur yang sempuma ini menyebahkan kristal fullerena C6o bersifat kristalin dan hal ini tidak terjadi pada C70 dan cso. C60:3 heksagon dan 3 pemagon, alasan: dapaJ dilihar dari bentuk yang Ielah dibuat. C l O: tidak dapal dilentukan, alasan: karena dalam bemuk fulerena c 70 yang telah dibenluk tidak semua heksagon dikelilingi oleh bentuk yang soma, arlinya I heksagon dikelilingi oleh 3 penlagon dan 3 heksagon okan tetapi ada juga heksagon yang dikelilingi oleh 4 heksagon dan 2 pentagon. C80: tidak dopa/ dilen/1/kan, alasan: karena dalam benluk fulerena c80 yang telah dibenluk tidak semua heksagon dikelilingi oleh bentuk yang soma, arlinya I heksagon dikelilingi oleh 3 pentagon dan 3 heksagon akan tetapi ada juga heksagon yang dikelilingi o/eh 4 heksagon dan 2 pentagon. Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari sejumlah ............ Bidang pentagon dan ............... Bidang heksagon JAWAB: • C60: I dan 2, alasan: dapat dilihat dari bentuk yang tclah dibuat • C70: lidak dapat ditentukan, alasan: karena ada atom c yang merupakan titik persekutuan dar/ I bidang pentagon dan 2 bidang heksagon, akan tetapi ada juga atom c yang merupakan persekuman dari 3 bidang heksagon. • CBO: lidak dapat ditenhlkan, a/asan: karena ada atom c yang menipakan litik persekutuan dar/ 1 bidang penlagon dan 2 bidang heksagon, akan telapi ada juga atom c yang merupakan perselaJtuan dar/ 3 bidang heksagon. Setiap atom c (titik sudut bidang) ini selalu membentuk ikatan dengan sejumlah ........... Atom c lainnya. Jawab: • C60: 3 atom, • C70: 3 atom • C80: 3 atom, Alasan: dapat dilihat dari strokJur yang Ielah dibuat. Dengan mengingat bahwa bangun pentagon terdirl dari 5 atom c dan bangun heksagon terdirl dari 6 atom C, sehingga bila soling berhimpit baik heksagon mauprm pentagon, maka seliap atom c akan selalu membentuk ikatan dengan 3 atom C lainnya. . Jumlah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak .................. Atom . Berdasarkan data (I) dan (3}, jumlah atom c ini dapat dihitung = jumlah bidang heksagon, h = jumlah atom C tiap bidang heksagon . m = menurut cara perhitungan sebagai berikut = ......... Atom . Dimana : n jumlah bidangpentagon,p =jumlah atom C tiap bidangpentagon, dan z = jumlah ikatan untuk tiap atom C. Jawab: • C60: 60 (enam pu luh) atom, • C70: 70 (tujuh puluh) atom, • C80: 80 (delapan puluh) atom, Alasan: penentuan jumlah atom c dapat dilakukon dengan menggunakil11 romus c20 + 2h, dengan h : jumlah bidang helcsagon yang ada pada bentuk yang dibuat, Perlu diingat bahwa c60 mempunyui 20 heksagon, c70 mempunyai 25 heksagon, c80 mempunyai 30 heksagon, Maka: • C60 = C20 + 2.20 =c20 +40 = 60 atom c • C70 = C20 + 2.25 =c20+50 = 70 atom c • C80 = C20 + 2.30 =c20+60 = 80 atom c 8. Jumlah total ikatan C-c yaitu .......... lkatan. Hal ini dapat diperoleh menurut cara pcrhitungan sebagai berikut : jumlah ikatan = Yz ( •...... X ...... ) = .......... c-c = Yz (q x z) lkatan, di mana angka Yz diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C selalu merupakan sisi persekutuan antara dua bidang (baik helcsagon-helcsagon ataupun helcsagon-pentagon), q =jumlah atom C total, dan z =jumlah ikatan tiap atom C. JAWAB: • C60: 90 ikatan • C70: 105 ikatan • C80: 120 ikatan Alasan: jumlah ikatan pada fulerena c60, c70,c80 dapat ditentukan dengan rum us: Yt x (q x z), maka: • C60: Yt X (60.3) = Yt X I80 = 90 ikatan • C70: Yt X (70.3) = Yt X 210 = 105 ikatan • C80: Yt X (80.3) - Yt X 240 = 120 ikatan 9. Jumlah ikatan rangkap dua C=C (yang ditandai dengan garis spidol merah) yaitu sebanyak ............ lkatan, hal ini juga dapat dilakukan dengan cara pcrhitungan bcrikut :(a) jumlah ikatan tunggal C-C = 113 x jumlah ikatan total = 113 x ........ ~ ......... fkatan. Penyelesaian: • C60 • 30 ikatan rangkap • C70 • 35 ikatan rangkap • C80 • 40 ikatan rangkap • Alasannya : jumlah ikatan rangkap pada senyawa fulerena C60,C70,C80 dapat dihitung dengan mcnggunakan rumus 113 x j um1ah ikatan total. Maka, c60 '" 1/3 x 90 = 30 ikatan rangkap • C70 .. 113 x 105 = 35 ikatan rangkap • C80 • 1/3 x 120 • 40 ikatan rangkap 10. Jum1ah ikatan tunggal C-C(yang tidak ditandai apapun) yaitu ............ lkatan. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara pcrhitungan berikut (b) jum1ah ikatan rangkap C=C = 213 x jumlah ikatan total = 213 x ........ = ........ . lkatan. Jawab: • C60 • 60 ikatan tunggal • C70 = 70 ikatan tunggal • C80 • 80 ikatan tunggal • Alasannya, jumlah ikatan rangkap pada senyawa fulerena C60.C10.Cao dapat dihitung dengan menggunakan rumus 213 x jumlah ikatan total. Maka, • C60 "' 2/3 x 90 • 60 ikatan tunggal; C70 = 213 x I 05 • C80 - 2/3 X 120 a 80 ikatan tunggal = 70 ikatan tunggal Diantara ketigajenis Fullcrena maka diperoleh senyawa fullerene dengan struktur terkuat • c60 dengan karakteristik sebagai ber:il-ut: I).Struktur bola bulat (European foot ball), tersusun oleh 12 pentagon dan 20 heksagon . Tiap pentagon dikelilingi oleh 5 heksagon, dan tiap heksagon dikelilingi oleh 3 pentagon dan 3 heksagon yang lain. • (2). Tiap atom C terikat oleb 3 atom C yang lain seeara trigonal (sp2) dengan 2 ikatan tunggal (1,43A) dan satu ikatan rangkap duo (1,39A) ; ikatan rangkap ini merupakan persekutuan antara dua heksagon • (3).Struktur unit sel fcc (kubus pusat muka) dengan panjang rusuk 14,2A sehingga menghasilkan massajenis (hitungan)- 1,67 g/cm-1 Miskonsepsi dalam ikatan kimia senyawa karbon teratasi dengan praktikum multimedia pada pembuatan fullerene C60, C1o dan Cso ini karena mahasiswa terlibat langsung dalam pembuatan struktur sesuai pola ketiga senyawa karbon tersebut. Adapun miskonsepsi yang dapat teratasi dari praktikum multimedia senyawa karbon ini dinyatakan pada tabel berikut: Tabel4.2 Miskonsepsi pada lkatan Kimia dalam Senyawa Karbon Fullerena No Jenis Miskonsepsi I Sifat Full crena Miskonsepsi Seharusnya Simetrik Sifat simetrik fullerene Sifat simetrik fullerene dapat hanya bisa diobservasi diana! isis dari struktumya dari sintesa fullereoe di melalui praktikum muUimedia laboratorium 2 Sifat kovalensi Semua senyawa karbon Terdapat senyawa karbon senyawa karbon lemah karena sifat dengan struktur yang simetrik kovalensinya dan kuat sehingga diadopsi sebagai bola soccer yaitu Fullerena~ 3 Perband ingan Kestabilan Fullerena Ketiga jenis Fullerena Berdasarkan sifat simetrik dan mempunyai kestabilan kovalensinya maka Fullercna yangsama ~ memiliki struktur paling kuat . 4 Uji kestabilan Uji kestabilan hanya dapat dilakukan di lab . Uji kestabilan dpt dilalrukan melalui pralctikum multimedia Dengan te ratasinya miskonsepsi maka prestasi mahasiswa meningkat dari n:rata pn:tes 33 menjadi rerata postes 87,10 dengan simpangan baku 1,6 untuk postes dengan re rata gain tcmormalisasi 0,8 yang termasuk kategori tinggi. Persepsi mahasiswa terhadap praktikum multimedia ini sangat positif dcngan rerata 92o/c •• Persepsi mahasiswa terhadap praktikum mu ltimedia senyawa karbon Jika dinyatakan dalam table maka persepsi mahasiswa sbb: Tabel4.3. Persepsi mabasiswa lerbadap praktikum multimedia senyawa karbon No Aspek Persepsi % tingkat respon siswa I Ta mpilan multimedia 92 2 Uk uran 91 3 Ben tuk 90 4 Reievansi dengan lkatan Kimja 92 s K ej elasan prosed ur 92 6 Pe ran Dosen 83 7 Respon lerbad ap praklikum 94 8 Ko nlribusi terbadap keaktifan mabasiswa 94 . Jika dinya lakan dalam grafik maka persepsi tersebul sebagai berikut: PERSEPSI MAHASISWA 96 0: 0 ~ (/) "l't 8~ ~ g~ g~ f3 g_.;f v~ v~ "'"' GB.4. 1 persepsi mahasi swa tcrhadap praktikum multimedia Dari data pada tabel dan grafik diatas diketahui bahwa peran dosen paling rendah karena perkuliahan berbasis project inj mengutamakan student centered BAB Vl. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN I. Praktikum multimedia pembuatan senyawa karbon berbagai jenis fullerene dapat mengatasi miskonsepsi ikatan mahasiswa dalam hal Sifat Simetrik Fullerena, Sifat kovalensi senyawa karbon, Perbaodingan Kestabilan Fullerena dan uji kestabilan Fullerma. 2. Kemampuan generik kimia yang terkembangkan melalui praktikum multimedia lkatan kimia pada senyawa karbon fullerene adalah logical inference, pengamatan. dan pemodelan. 3. Dengan teratasinya miskonsepsi maka prestasi mahasiswa meningkat dari rerata pretcs 33 menjadi 87,1 0 untuk postes dengan rerata gain temonnalisasi 0,8 yang tennasuk kategori tinggi. Persepsi mahasiswa terhadap praktilcum multimedia ini sangat positif dengan rerata 92%. SARAN I. Praktikum multimedia pembuatan senyawa karbon berbagai jenis fullerenc ini scbaiknya menjadi inspirasi guna mengembangkan pembelajaran berbasis project pada topic kimia yang lain sehingga dapat mengatasi miskonscpsi kimia Anorganik. mahasiswa 2. Setiap pengembangan kegiatan praktil.-um multimedia diharapkan dapat mengembangkan kemampuan generic mahasiswa sehingga dapat menjadi bekal kariernya kelak. J. DAFTAR PUSTAKA Alderdlce,D (1981), Energy Level and Atomic Spectra, Department d Physical Chemistry, The University of New South Wales, Australia. Bowyer, (2003), Journal of Educational Multimer:fa and Hypermedia 12 (2), 135 -161, USA Bodner, G. M., "Constructivism : A Theory of Knowledge", Journal of Olemlcal Education, 1986, 63, 873 - 878 Pickering, M., "Further Study on Concept Learning versus Problem Solving", Journal of Olemlcal Education, 1990, 67, 254 - 255 Sawrey, B. A., "Concept Learning versus Problem Solving", Journal of Olemlcal Education, 1990, 67, 253- 254 Towns, M.H., Kreke, K., and Fields, A., "An Action Research Project : Student Perspectives on Small-Group Learning in Chemistry", Journal of Chemical Education, 2000, 77, 111-115 Arizona State University. 2001. Students Preconl:ept:ion and Mi~ In Olemisby.Visited April 2002. < htto://www.dalsley.net/helleyatorlmisconceotions/misconceotions.odf Suyanti D Retno, (2006), PembekiJ/an Kemampuan Generik Bagi DJ/on Gurv Melalul Pembelajaran Klmia Anorganik 8ertJasis Multimedia Komputer; Disertasi, SPS UPI, tidak diterbitkan. Ell is, A. et al. Teaching General Chemistry : A ~laterial Science Companion, 1993 page: 37 Shakhashiri, B.Z. Chemical Demonstrations: A Handbook for Teachers of Chemistry, page: 96 Journal of Chemical Education - Vol. 53, 1976 page: 233 LAMP IRAN CURRJCULUM VITAE . Ketua Peneliti I. Nama lengkap 2. NIP 3. Tempat/Tgl. Lahir 4. Pangkat/Golongan 5. Jabatan Fuungsional 6. Alamat :Dr. Retno Dwi Suyanti MSi : 131 966877 :Solo, 26 Januari 1967 : IVb :Lektor Kepala : Jl. A.Sani Muthalib No 86, Psr 2 Barat, Lingk 2, Terju n, Medan Marelan 20256 :(061)76851086 I 08157016034 Telp./Ponscl 7. Pendidikan dan Asal Universitas S l: Pcnd idikan KimiaTahun Lulus : 1990 Asal PT:Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 52: Kimia Fisika (ITB) 53: Pendidikan LPA Indonesia 1997 Asa1 PT: Institute Teknologi Bandung 8. Bidang Keahlian!Kajian : Pembelajaran Kimia Anorganik Berbasis Multitnedia 2006 Asa1 PT: Universitas Pendidikan 9. Pengajaran 2 Tahun Terakhir Semester Ganjil T .A 200612007 Mata Kuliah SKS Dik ARl Komootasi Kimia Pral'tikum Kimia A Jumlah 6SKS D3 Fak/Jur lain 2005 4 2 Ext Angk/Kls Transfer 200 5 Semester Genap T.A 200612007 . ' Mata Kuliah SKS Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia Anorl!anik Fisik Dasar-dasar Kwantum 3 3 3 Dik 03 An• k/K Transfer Ext Angk/Kls 2005 041A 2005 Fak/Jur lain . Semester Ganjil T.A 2007/2008 Mala Kuliah . SKS Komputasi Kimia 4 Pengembangan 2 Program Pembelaja RanKimia Sele 3 Kapita Pembelajaran Kimia Produksi Media 3 Dik Angk!Kls 03 Transfer Ext Angk!Kls Fak/Jur lain 2005 2006 2006 Pasea Srujana!Prodi Pend.Kimia Pasea Sarjana!Prodi Pend.Kimia 2006 Jumlah 12 SKS Semester Genap T.A 200712008 MataKuliah SKo Dik Angk/Kls Peneli 3 Metodologi Pendidikan Kimia Anorganik Fisik 2 SBM dan Model Pembelaja 3 03 Transfer Ext Angk!Kls Fak!Jur lain 2005 04/A 2007/B Desain Kurikulum dan PHB 3 2007/B Pasca Sarjana!Prodi Pend.Kimia Pasea Sarjana!Prodi Pend.Kimia Jumlah II SKS 10. Kegiatan Seminar Mulai Tahun 2003 s.d 2008 (5 tahun terakhir) Semester Ganjil T .A 2006/2007 No Nama Seminar I Seminar Nasional Pendidikan IPA 2 Seminar Nasional Strategi Pencapaian Kompetensi dan Uji Sertiftkasi Seminar NasionaJ MIPA dan 3 Pembelaiarannya 4 Semnas Implementasi Kur Penyelenggara SPS UP! Lama!waktu I hari/2004 Kedudukan Pemakalah SPS UPI I hari/2007 Peserta SPS UPI I hari/2005 Pemakalah SPS UP! I hari/2004 Peserta IKA UP! 1 hari/2006 Peserta 2004 . 5 Semnas Jmplikasi UU Guru Dan Dosen II . Kegiatan Pelatihan Mulai 2003 s.d 2008 No Nama Pelatihan I Audit Mutu Akademik Internal 2007 2 Workshop Jur Kimia FMIPA UNIMED Topik Pcnelitian Kualitatif dan PTK Lokakarya Perumusan 3 Materi Kegiatan Pralctikum Kimia Yang Rclevan dan Menunjang Teori Perkuliahan 4 Lokakarya Kimia Komputasi dan Pclatihan Internet HMJ Kimia FMI PA Unimed Penyelen2eara Rektor UnimedKJMUGM Dekan FMlPA Unimed Lamalwaktu Kedudukan 3 hari/2007 Tim Audit MAl I hari/2007 PEMAKALAH Prodi Magister Pend Kimia PPS Unimed 2 hari/007 PEMAKALAH PD lllFMIPA UNlMED 1 hari/2007 PEMATERI 5 12. Kegiatan Penclitian Mulai 2003 sd sekarang No Nama Penelitian Modlfllcasl zeollt Slntetts I Sebagal Katalls Dalam Reaksi Oksldasl Alkena Pada Industri Klmla Pembuatan Katallsator Reaksi 2 Oksldasl Olefin Untuk pengendallan procluk pada lndustrl Kimla Dengan Enkaosulasl ZeolltPembuatan Katalls Kompleks 3 Mn(II}zeolit CaNa-A dengan Metocle Enlcapsulasl dan SumberDana Dikli Dosen Muda Lamalwaktu Kedudukan Ketua 2004 Dana Rutin Unimed 2003 Ketua PPOHEOS 2003 Anggota PPOHEOS 2004 Ketua BPPS-Dikli 2006 Peneliti Hibah Pasca 2003-2006 Tim Penelltl Dana PR 1 Unlmed 2007 Ketua Karakterisasinva 4 Enlcapsulasl Komplelcs kedalam Zeollt melalul · oofimerisasl 5 5 6 Pembeblan Kemampuan Generik Bagl Calon Guru Melalul Pembelajaran Kimla Anorganlk Berbasis Multimedia Pengembangan KOSI IPA Melalul berbagal Model Pembelajaran Pembelajaran Klmla Casar Terlnte<lrasl Berbasls Multimedia El'elci!Rtas multimedia Kemas RaDat Geomel1i 7 8 9 Penelitlan Hibbah Fundamental 2009 Ketua Pembelajaran Klmla SMA Potensi Daerah 2009 Anggota Berbasis Web Analisis KompelenSI Guru Klmla dl Sumut PHKI UNIMED 2008 Anggota 13. Publikasi Hasil Penelitian Tingkat Lokal No Judul Karya llmiahffulisan I Penlngkatan Pengua.saan Konsep Klmla Koordlnasl Melalui Media Interaktlf 2 Pengembangan K081 IPA Melalui berbaaal Model Pembelaiaran Nama Penerbit Jumal Pendidikan Maternatika dan Salns FMIPA Unimed ISSN: 1907-7157 Pasca Sarjana UNIMED Tahun Terbit 2007 2007 17. Publikasi Hasil Penelitian Tingkat Nasional No Judu l Karya llm iahffu lisan Pernbekalan kemampuan generic I bagl calon guru metalul perkullahan ldmla anorganlk berbasis multimedia .. 2 - Pengernbangan K081 IPA Melalui Pembelataran Berbasls Multimedia Nama Penerbit Jumal Pendldlkan Maternatika dan Salns (JPMS) terakreditasi, Edisi 2, Th XI, Nopember 2006 ISSN: 1410- 1866 Pasca Sarjana UNNES Tahun Terbit 2007 2006 14. Publikasi Hasil Penelitian Tingkat lntemasional No Judul Karya JlmiaWfulisan I 2 Nama Penerbit The Role of Modeling and Bandung Institute lnteraclive to Improvement ofTechnology Student's Conceptual Mastery in Coordinalion ChemistTY Pembckalan Kemampuan Indonesia Generik Praklikum Melalui University of Praktikum Berbasis Education (UPI) Multimedia Pengembangan KDBI Melalui Faculty of Pembckalan Kemampuan Tarbiyah and Generik Kimia Teachers Training CaJon Guru UINJakarta Tahun Terbil 2006 2006 2007 . 15. Karya llmiahffulisan Mulai 2005 sd 2008 No Judul Karya Jlmiahffulisan I Percln Multimedia Pada 2 Pengembangan KDBI Melalui Pembeiajaran IPA Bewrbasls Multimedia Pengembangan Kemampuan Generik Pemodelan, Abstraksi dan Konsistensllogis Melalui PembeiaJaran Klmia Anorganik Pembelajaran Kooperatlf Hidrokarbon pada Piloting UP! Nama Penerbit Tahun Terbit Semnas Pend IPA 2005 Sermas MIPA dan Pend MIPA 2006 Semnas Pend IPA Ke-3 2006 Semnas Penelitian, Pendidlkan dan Peneraoan MIPA 2005 Pembelajarcln lnkuiri Kimia lk 3 4 16. Karya lnovatifYPaten Mulai 2005 sd 2008 (3 tahun terakhir) No Judul Karya lnovatif/Paten CO Klmla Koordlnasl I 2 Badan Legislatif Graha Ilmu OJ. Tahu"' - - --i 2008 17. Kegiatan Menulis Buk:u yang diterbitkan mulai 2003 sd 2005 No Judul Buku Nama Penerbit Tahu "'----i I Kimia Koordinasi CV. Graha llmu 2008 Yogyakarta Strategi Pembelajaran Kimia PPSUnimed 2009 ~ Klmia Anorganik I.Ogam 2010 3 CV. Graha Tlmu Yo Medan, 13 Novem ber 2012 Hormat Saya, . . Dr. Retno Dwi Suyanti MSi NIP.I96601261991 032003 Curriculum Vitae Anggota Penelitian CURICULUM VITAE I. Nama lengkap Tempat & Tanggal lahir. Kristian Handoyo Sugiyarto Sukoharjo, Solo, 15 September 1948. 2. Agam a Pekerjaan Kristen Protestan Guru Besar Kimia Anorganik Transisi pada Jurusan Pendidikan Kimia, UNY, Yogyakarta 3. Alamat Rumah: Jl. Belimbing A 20, Perumahan Sidoarum II, Yogyakarta- 55564, Tip. (0274) 798214.HP.08157935534 e-mail : [email protected] A lam at Kantor Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA, UNI VERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, Yogyakarta- 55281, Tip. (0274) 586168 Pswt. 217. 4. (I). Riwayat Pendidikan PGSLP llmu Pasti (DI}, Sukoharjo, 1967 (2). Sarjana Muda Dik. Kimia, IKIP SURAKARTA, 1972 (3). Sarjana Dik. Kimia, IKIP- YOGYAKARTA- 1978 (4). Chemistry Research Technique, UNSW- 1984 (5). Master of Science (in Inorganic Chemistry), The School of Chemistry, UNS\V, Australia -1987 (6). Philosophy of Doctor ( in Inorganic Chemistry), . The School of Chemistry, UNSW, Australia -1993 (7). . 5. Lemhanas XXXVII (9 Jan uari-24 Februari 1995) Pengalaman Pekeljaan (I). (2). Guru llmu Pasti pada STN X Surakarta (1968-1 978) Guru Kimia pada SMUSt. Yosef, Santa Ursulin, SMU Negeri ill, Surakarta (1972- 1974) 6. Dosen pada J urd ik Kimia UNY, 1979- Sekarang (3). Mata Pelajaran yang Diam pu: (I) Kirnia SMA, 1979-1983 (2) (3) Kimia Dasar-Umum (General Chemistry), 1979-1983 Tcknologi Pembela~amn Kimia , 1980-1983 (4) Kim ia Anorgan ik I, (1987-sekarang), IV (2000- n (1987-2001), Ill ( 1987-sekarang), Sekarang), Kim ia Anorganik Sintesis (2000-2002), Kimia Organomctalik (2000-2002) (5) (6) 7. Bahasa lnggris untuk Kimia (1994-sekarang) Kewiraan/Kewarganegaraan ( 1996-sekarang) Penelitian yang pemah dil akukan dengan sponsor yang membiayai: No Judul Penelitian Sifat Eldctronik Garam Bis-[2-(2-Piridilamino) I "-4-(2 -piridi l)liazola)besi(11 Piriditamino~2-piridil)ti azola • Sifat Elcktronik dan Kinetika · Laju 2 Transformasi Quintet -+ Singlc:t dalarn Bis[2.6-bis(pinux>l-3-il)p'Iridin )besi(ll) Disllrifluorornetanasulfonat Mooohidrat" "Sifot Elekltonik Garam Iris(2-(5-metil-1,2,43 lri020l·3·il )piridina )besi(ll) nitroprusid• - . .. IDantuan Visiting Academic !UNSW-Australia,I99S (Mandiri) h997 'Bantuan Visiting Academic IUNSW-Australia, 1995 (Mandiri) i I! DIK dan bontuan Visiting iJ998 !Academic UNSW-AU51ralia, ! 1996 (Kelompok - Kctua) i I1998 DIKS dan Bantuan Visiting 4 " Sifnt Eleklronik Garam Bis( 1,2,4-lriu.ola) tri31.olatobesi(ll) Trillat" l Aeadcmic UNSW-Australio. 1 ·---+--· 1996(Mandiri) . fElcklronik Ganun T embaga(ll) Klorida I1999 DIKS dan Bantuan Visiting 5 "Sifat dcnl!)ln Lil!)ln 3,5-bis(Piridin-2-il)-1,2,4-lriazola" I Academic UNSW-Australia, --· ·------ ------- - - - - 1.- .._ _19!!,7 (Mand!!!),,___ !"Sifal Elektronik Ganim Kompleks Besi(IO dengan 1, ()()0 I 6 I Ligan 1,2,4-Triazola-Piridina dan T\Jrunannya dan I2 ! Garam Kompleks Nikel(ll) Analo&:_ !"Pembelajara~ Kimia AnCJ<~ani.k I dengan '1 2000 7 DPPM dan Bantuan Visiting j Academic UNSW·Australia, i:. 1997 (Mandiri) . DUE-L'k (K 1 ..,_ K I • e om>""' etua _, -;-1 h~J ;~~~~.j'. S~~~tck~~:~~:ya~~~~~ga(ll) i'~~-~0 .~-==-~ke (Kc_l~".'~~:'_"_~ot~_j I l_ I.Pola Pc~~~ ~~~JCnJans.:_ _ .. _ 200 1 . i j_ i Perall.ll" J t0 I"Senyawa Koordinasi Koboh(ll) dan Kobaii(Tll)" II I 8.1. . r 9 !!"Pembclajaran Kimia Anorganik II dengan l'embcrian Tugas Bcrjenjang dan Penggunaan Alai 1 8. I 12 12001 -~ Pcndiclikan Kimia. FMIPA, UNY. !2001 j Miskonscpsi dalam Kimia AnCJ<ganik I pada !MahasiswaJurusan ]2 !Miskonsepsi dalam Kimia Anorganik ll pada 002 !Mahasiswa Jurusan Kimia, FMIPA, UNY. • 'k ( DUE·L• e Kelompok- Ketua) ! DUE-Like (Kelompok-Anggola) l! Diks. o;4 1 FMIPA UNY I FMIPA UNY li, Daftar tulisan yang diterbitkan dalam majalah ilmiah Majalab dalam Negeri Majalah Pendidikan JPA, Bandung, No. 53/V/1982, hal. 8(I). 13. "Tinjauan sebagian materi termokimia di SMA secara kualitatir' . (Mandirt) (2). Maja/ah Pendidikan IPA, Bandung, No. 57/V/1982, hal. 2penyetaraan reaksi redoks". 8. "Mempelajari cara (Mandin) (3). Majalah Pendidikan IPA, Bandung, No. 92/VIIV1987, hal.2-ll. "Perkembangan Sistem Periodik Unsur". (Mandin) (4). Majalah Pendidikon IPA, Bandung, No. 93/VHVI987, hal.2-8. "Perkembangan Sistem Periodik Unsur" (lanjutan). (Mandin) (5). Cakrawala Pendidikon, /KIP YOGYAKARTA, No. 3/VIV1988, hal.16-28. "Men genal Term Spektroskopik dan Cara Penurunannya". (Mandin) (6). Jumal Kependidikan, /KIP YOGYAKARTA , No. 1118/ 1988, hal.31-46. ''Transisi Spin dalam Kompleks Besi(ll) dengan Ligan 2(Pyridin-2· yl)benzoxasol". (Mandirl) (7). Cakrawala Pendidikan, /KIP YOGYAKARTA, Edisi Khusus, AgustusNlll/1989, hal.33-45. "ldentifikasi Energi Vibrasi Gugus-gugus Atom dalam Metanol dan turunannya". (Mandin) Jumal Kependidikan, JKIP YOGYAKARTA, Edisi Khusus, (8). 135. "Aspek Mei 1995, hal.121· termodinamika pada Kesetimbangan Kationik Bis[2,6-bis (pyrazol-3-yl)pyridine)besi(ll)". (Mandirt) (9). Jumal Nusantara Kimia, Yogyakarta, No. JNK 94.11.1-B, hal. 67-81. "Transisi Tennal Spin State 1 5 ( At)- ( T2) dalam Garam Bis[(2-Triazol-3-yl) Pbenanthroline) besi(ll)". (Mandir~) (I 0) Jurnol Pendidikan Matematika dan Sains, FMIPA, Yogyakarta, No. 12. T il. IIU1998. "Sifat Elektronik Senyawa Garam Kompleks Tris[2(l-Metil-l ,2,4-Triazol-3-il)piridina]besi(Jl) nitrat dan Garam Kompleks Nikel(ll) Analog". (Mandin) (II) Jllmal Pendidikan Matematika dan Sains, FMIPA, Yogyakarta, No. I. Til. V/2000. " Sifat Magnetik, Sppektrum Elektronik dan Spd.:trum MOssbauer Garam Tris[2-(5-metil-1 ,2,4-triazol-3-il) piridina]besi(ll) nitroprusid". (Mandin) (12) Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, FMJPA, Yogyakarta, No.2. TH. V/2000. "Pemanfaatan Limbab Logam Aluminium untuk Sistcsis Tawas". (Mandir1) ( 13) Jurnal Pendidikan Matematika don Sains, FMJPA, Yogyakarta, No. : I, Th. Vl / 2001. "Transisi Spin pada Senyawa Kompleks Besi(TI) dengan Ligan Bidentat" (Djulia Onggo dan K.H. Sugiyarto) ( 14) Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, FMJPA, Yogyakarta, No. : 2, Th. Vl/2001, 2 1-28. "Sifat magnetik dan spektrum inframerah (Penulis Utama) scnyawa lcmbaga(II) nitrat-basa". (15) Jumal Matematika & Sains, ITB, Bandung, No. 2. Vol.4. Oktober, 1999. " Transisi Spin dalam Spesies Turunan Tris(2-(Pirazol-3il)piridina]besi(ll) "(Djulia Onggo dan K.H.Sugiyarto) Jurnal MJPA, UN Malang, Tahun 29, No. 1, Januari 2000. "Sifat (16) Magnetik Senyawa kompleks Bis[l,IO -Fenantrolina-2karbaldehidfenilhidraron]"(Mandin) (17) Jumol MIPA, UN Malang, Tahun 30, No.2, Juli 2001. "Sifat Magnetik dan Spektrum Elektronik Garam3,5-Bis(piridin-2-il)-1,2,4tria.ooladikJorotembaga(ll)"(Mandin) Jurnol Matematika dan Omu Pengetahuan A/am, Universitas (18) No.2, Agustus, 2001: "Sifat Air/angga, Vol. 6, Magnetik Garam lodida dan TetrakJoroferat(Jl) Turunan Bis[ I, I0-Fenantrolina-2-karbaldehidfenilhidrazon]besi(II)". (Mandir1) ( 19) Jumal Matematika dan flmu Pengetahuan A/am, Universitas Airlangga, Vol. 7, No.I, April, 2002. "The Magnetic and Electronic Spectral Properties of Salt of3,5-bis(Pyridin-2-yl)-l ,2,4triazoledibromocopper(ll) ". (Mandin) (20) Jumal Matematika dan Omu Pengetahuan A/am, Universitas A irlangga, Vol. 8, No.2, Agustus, 2003. • Sifat Magnctik dan Kinetika Laju Transfonnasi Tennal Quintet ('T2s) ~ Singlet ('A,g) Bis[2,6-bis(pirazol-3il)piridina)besi(ll) Bis(trifluorometanasulfonat) Monohidrat• (Mandirt) (21) Jumol Jumol Matematiko & Sains, JTB, Bandung, No.2. Vol.8. Juni, 2003. "Magnetic, MOssbauer, and Electronic Spectral Properties of Bis( I ,2.4-triazole) triazolatoiron(ll) T rifluoromelhanesulphonate Monohydrate" (Mandin) (22) Jumal Jumol Matematiko & Sains, lTJJ, Bandung, No. I. Vol. 9 , Maret, 2004. "Structural Study of Bis(2,6-Bis(pyrazol-3-yl)pyridine) nickei(U) by Calorimetry and EXAFS Spectrometry" (Mandin) (lJ) r..,....... Jomtll l'ott6t6k•A MIII-U#ItutS#IIIS, FMIPA, No.t:n. VI /2004.11·28." Strwtaral St1dy or Complu Cornpeud Co•Uiaia& Cobah(U) aod 3,5-bis(pyridin-2-yl)-1,2,4-triazole Spectrometry". (Mandin) 8.2. in DMF by EXAFS Majalah Luar Negeri (I) Australian Journal of Chemistry, 1987, 40, 775-783. "Spin Crossover in lron(ll) Complexes of 1-Methyl-2-(pyridin2-yl)imidazole and 1-Methyl-2-(pyridin-2-yl) benzimidazole" ( Sugiyarto. K.H., and Goodwin, H.A.) Chemical Physics Letters, 1987, 139, 470-474. "Lattice Trapping of (2) Metastable Quintet State Bis(2,6-bis(pyrazol-3yl)pyridine)iron(ll) Bis(tetrafluoroborate), a Spin Crossover System, and Kinetics of the Quintet- Singlet Transfonnation" (Goodwin, H.A., and Sugiyarto. K.H.) Australian Joumol of Chemistry, 1988, 41, 1645-1663: "CoordiiUition of (3) pyridineSubstituted Pyrazoles and Their Influence on the Spin State of lron(II)" (Sugiyarto. K.H.. and Goodwin, H.A.) Australian Journal of Chemistry, 1993,46,1269-1290. "Structural and (4) Electronic Properties of lron(ll) and Nickel(ll) Complexes of2,6-bis(triazol-3-yl)pyridines" (Sugiyarto. K.H .. Craig, D.C., Rae, D., and Goodwin, H.A.) Atmralian Joumol of Chemistry, 1994,47, 263-277. "Cooperative Spin (5) in lron(ll) Derivatives of 1,2,4-Triazole". Transition <SugiyartO. K.H.. and Goodwin, H.A.) Australian Journol of Chemistry, 1994, 47,869-890: (6) MOssbauer "Structural, Magnetic and Spectral Studies of Salts of Bis(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine)iron(ll)a Spin Crossover System" <Sugiyarto. K.H. , Craig, D.C., Rae, D., and Goodwin, H.A.) (7) Australian Journal of Chemistry, 1995, 48, 35-54. "Structural and of lron(JI) Electronic Properties Complexes of2-(1,2,4-Triazol-3-yl)pyridine and Subsitituted Derivatives" (Sugiyarto, K. H., Craig. D.C., Rae, D., and Goodwin, H.A.) (8) Australian Journal of Chemistry, 1996, 49, 497-504. "Structural of Two Crystalline Forms of Characterization Bis[2-( I ,5-dimethyltriazol-3-yl)-1, I 0phenanthroline]iron(U) Perchlorate - a Spin Crossover System" (Sugiyarto. K.H.. Craig. D.C., and Goodwin, H.A.} (9) Australian Journal of Chemistry, 1996,49, 505-515. " Structural and Electronic Ptoperties of iron(TT) and Nickel(ll) Complexes of2-Triazolyl-l,l 0phenanthroline Derivatives". (Sugiyarto, K. H.. Craig, D.C., Rae, D., and Goodwin, H.A.) (10) Chemistry a European Journal, 1996, 2, 1134-1138. "High-Spin .... Lowin Relaxation Spin [Fe(bpp)2)[CFJS0Jh·H20 after LJESST and Thermal Spin-State Trapping - Dynamics of Spin Transition versus Dynamics ofPhuse Transition" (Buchen, T, GUtlich, P, Sugiyarto. K. H.. and Goodwin, H.A.) (I I) Australian Journal of Chemistry, 1997,50, 869-873. " Structural, Magnetic and Mossbauer Studies of Bis(2,6bis(pyrazol-3-yl)pyridine)iron(ll) Triflate and its Hydrates" ( Sugiyarto, K. H., Weitzner, K., Craig, D.C., and Goodwin, H.A.) (12) Australian Journal ofChemistry, 1999,52, I 09-122. "Magnetic, Spectral and Structural Aspects of Spin Transitions in lron(ll) Complexes of2-(Pyrazol-3-yl)pyridine and 3-(Thiazol-2-yl)pyrazole" (Harimanow, L.S, Sugiyarto. K. H., Craig. D.C., Scudder, M.L., and Goodwin, H. A.) (13) Australian Journal of Chemistry , 2000,53, 755-765. "Electronic and Structural Ptoperties of the Spin Crossover Systems Bis(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine) iron(ll) Thiocyanate and Selenocyanate" (Kristian H. Sugiyarto, C. Craig. and Harold A. Goodwin) Marcia L. Scudder, Donald ( 14) Dalton Transactions: An International Journal of Inorganic Chemistry. Number 12, 21 June 2003, 2443-2448. "Spin transition centres linked by the nitroprusside ion. The cooperative transition in bia(2,6-bis(pyrazol-3-yl)pyridine) iron(ll) nitroprusside" (Kristian H. Sugiyarto, Wendy-Anne McHale, Donald C. Craig, A. David Rae, Marcia L. Scudder, and Harold A. Goodwin) (15) Advanced Functional Materials.Vol.l3, No. II, November 2003, 877882 "Anomalous Spin Transition Observed in Bis(2,6-bis(pyrazolyl)pyridinc)iron(U) Thiocyanate Dihydrate" (Ashis Bhattacharjec, Vadim Kscnofontov, Kristian H. Sugiyarto, Harold A. Goodwin, Philipp GOtlich. ( 16) Malaysian Journal ofChemistry, 2003, Vol. 5, No. I, 092 - 098: " Magnetic, Mtlssbaucr, and Electronic Spectral Studies of Bis(2-(Pyridin-2ylamino)4-(pyridin-2-yl)thiazole]iron(JI) Triflate and Nitroprusside". (Mandin) (17) Chemical Physics Leuers, 2006, 431, 72-77. "Lattice Trapping of Metastable Quintet State Bis(2,6bis(pyrazol-3-yl)pyridine)iron(ll) Bis(tetrafluoroborate), a Spin Crossover System, and Kinetics of the Quintet - Singlet Transformation" (A. Bhattacharjee, V. Ksenofontov, K. H. Sugiyarto. H.A. Goodwin, P. GUtlich) (18) ht1p:l/www ritsumei.ac. jp/se/d11/nano/12.pdf. ~Hm'l't s :tt:lt H 14.() 12 1/lMtff4:C7)i81&:1f1~ ~It i>.A ~ ::-.:tk'IJI>!Jlt{~flill't '->!VIn "Structural Study on Solution-State Spin-Equilibrium of Metal Complexes", (Makoto Kurihara and Kristian H. Sugiyarto) 9.Diktat untuk kalangan sendiri (UNY) yang pemah ditulis: (I) Tcknologi Pengajaran Kimia, 1988 (2) Kimia Anorganik l, 1998 (memenangkan hibah penulisan buku teks Dikti 2001, Diterbitan Jica 2003, Rev. 2007 in press) (3) Kimia Anorganik II, 1999 (memenangkan hibah penulisan buku teks Dikti 2003, Diterbit.kan Jica, 2005, Rev. 2006) (4) Kimia Anorganik Fisik, 1997 (5) Kimia Anorganik Ill, 2000, Rev. 2002, 2005, 2007 in press. (6) Kimia Anorganik IV, 2000, Rev. 2005, 2007 (7) Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik l, 1998, Rev. 2001 (8) Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik ll, 1999, Rev. 2001 (9) Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik Iff (2002) I0. Pcngalaman Kerjasama Luar negeri : Visiting Academic pada The School of Chemistry, UNSW, Australia tahun 1995 (6 bulan), 1996 (6 bulan), dan rabun 1997 (6 bulan) sponsor UNSW. Penelitian bersama dengan Prof. Kurihara, M. (Shizuoka University), Prof. Ozutsumi, K. & Dr. Handa, K. (Ritsumeikan University), dan Prof. Saito, A. (fokyo Gakugei University) selama 6 bulan (2002-2003) atas sponsor nCA. II. Lain-lain (I) Tim penatar Olimpiade Kimia tingkat provinsi (DIY), 2003- sekarang (2) Pendampingan Sekolab Uoggulan SMA N 8 Yogyakarta (3) Penatar guru-guru SMA di Atambua 2006. (4) Penatar SMA SKM, SMA Purworejo, 2008 (5) Pemeriksa dan penguji Disertasi a.n. lis Siti Jahro, Jurusan Kimia, ITB Sept-Oktb 2007 Demikianlah Curiculum Vitae singkat ini saya buat dengan sebenamya. Yogyakarta, Maret20 12 Yang membuat ~s ~ Prof. K. H. Sugiyarto, Ph.D. NLP 130339482 KARBON 2.1 Tujua n Umum Mahasiswa memahami sifat kovalensi atom karbon. 2.2 Diberikan diagram kerangka map heksagon, mahasiswa mampu (a) mengemas bangun geometri bola-Cw (b) mengidentifikasi posisi ikatan rangkap-dua, (c), menghitung jumlah atom karbon dalam bangun C..,, (d) menghitung jumlah total ikatan atom karbon, (e) menghitung jumlah masing-masing ikatan tunggal maupun ikatan rangkap dua, dan mngemas bangun geometri c'IO dan c8(J. 2.3 Pcn da huluao Alotrop karbon ke tiga yang belum terlalu lama dipelajari secara ekstensif yaitu keluarga fulereoa, merupakan struktur jaringan atom karbon yang membentuk bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu C60 (Buskminsterfulerena), C,.. dan C..,. C60, 2.4 Pembuat.a o Model Alai dan Bahan (barus disediakan seodiri oleb Praktikan) a. Kertas b. Penggaris, pisau pemotong atau gunting c. d. Lem manila dengan map heksagon (hasil fotokopi) spidol warna merah Carn kerja ( I) Fotokopilah map heksagon (lihat lembar map) di atas kertas manila ukuran A4. Gunting pada bagian (salah satu sisi heksagon) yang sudah ditandai "gunting" (ada 8 sisi (2) yang digunting). (3) Gunting bagian heksagon secara utub yang sudah dinomori 1-8, hingga diperoleh lubang-lubang heksagon (ada 8 lubang hek.fagon). (4) Tumpang tindihkan (dan kemudian rekatkan dengan lem) setiap dua hek.fagon yang digunting satu sisi penghubungnya di sekitar tiap lubang hek.fagon schingga membentuk lubang pentagon bingga memperoleh scbuah bangun bola. Map hek.sagon untuk pem bentukan fulerena C60 • - = Gunting di sini dan arah lipat = Arnh liJlOil 1,2,3,4,5,6,7, dan 8 = bidang beksagoo yang harus dilubangi l<libuang Tugas Bent ukiah map lleksagon yang telah digunting tersebut menjadi bangun bola c60. yang tersusun olcb heksagon dan lubang pentagon. Jika setiap titik sudut hek.fagon maupun pentagon mewakili atom karbon, hitung jumlah hek.fagon dan lubang pentagon, jumlah atom C persekutuan antara satu lubang pentagon dengan dua heksagan, tandai ikatan rangkap dua dengan garis spidol merah (ikatan tunggal tidak usah ditandai), hitungjumlah ikatan tunggal dan ikatan rangkap dua. Secara sama bentuklah fulerena c,. dari map heksagon yang tersedia menurut pola berikut ini. Map heksagon untuk pembentukan fulerena C 10 • s Gunting di sini - = Arah lipat 1,2,3,4,5,6,7, dan 8 • bidang hck.sagon yang hams dilubangi I dibuang Demikian juga bentuklah fulerena C80 dari map heksagon yang tersedia menurut pola berikut ini. Map hcksagon untuk pembentukan fulerena Cao • .,. = Gunting di sini dan al1lh tipat 1,2.3.4.S,6.7, dan 8 • bidans hck.sason yang harus dilubangi I dibuang 2. KARBON LE MBAR KERJA Nama : No.mahasiswa: Hari & Tgl. Praktikum Asisten I Dosen T ugas : Hasil kelja berupa bola kertas C.O yang tersusun oleh bangun helc.sagon dan lubangpentagon. (I) Bangun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang helc.sagon dan (lubang)pentagon sejumlah: .............. heksagon, dan ................. pentagon. (2) Setiap dan (3) bidang setiap pentagon bidang helc.sagon selalu selalu dikelilingi dikelilingi oleh o le h Setiap atom C (tilik s udul bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari sejumlah ............ bidangpentagon dan ............... bidang heksagon; jadi setiap atom C ini selalu membentuk ikatan dengan sejumlah ........... atom C lainnya. (4) J umlah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak .................. atom. Berdasarkan data (I) dan (3), jumlah atom C ini dapat dihitung menurut eara dimana : n • jumlah bidang perhitungan sebagai berikut: == ......... atom helc.sagon, h = jumlah atom C tiap bidang helc.sagon, m • jumlah bidang pentagon, p = jumlah atom C tiap bidang pentagon, dan z =jumlah ikatan untuk tiap atom C. (5) Jumlah total ikatan C--C yaitu .......... ikatan. Hal ini dapat diperoleh menurut cara perhitungan sebagai berikut : Jumlah ikatan C-C = Y, (q x z) = Y, ( ....... x ...... ) = .......... ikatan di mana angka Y, diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C selalu merupakan sisi persek:utuan antara dua bidang (baik helc.sagonhelc.sagon ataupun helc.sagon-pentagon), q = jumlah atom C total, dan z • jumlah ikatan tiap atom C. (6) Jumlah ikatan rangkap dua C=C (yang ditandai dengan garis spidol merah) yaitu sebanyak ............ ikatan, dan jumlah ikatan tunggal C--C (yang tidak ditandai apapun) yaitu ............ ikatan. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara perhitungan berikut: (a) jumlah ikatan tunggal C-C = '213 x jumlah ikatan total • 213 x ........ = ......... ikatan, (b) jumlah ikatan rangkap C.:C • 113 xjumlah ikatan total Komentar Asisten I Dosen Tanda tangan Asisten I Dosen: Nilai : = 213 x ........ = ......... ikatan 2. KARBON KUNCI LEMBAR KERJA No.mahasiswa: Nama : Hari & Tgl. Praktikum Asisten I Dosen Tugas : Hasil kerja berupa bola kertas C.. yang tersusun oleh bangun helcsogon dan lubangpentogon. (I) (2) Bangun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang helcsogon dan (lubang) pentagon sejumlah : .20 helcsagon, dan 12 pentagon. Setiap bidang pentagon selalu dikelilingi oleh .. 5 bida ng hcksagon........................... . dan setiap bidang heksagon selalu dikelilingi oleh 3 bida ng heksagon dan 3 bidnng pentagon ................... (3) Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari sejumlah I (satu) bidang pentagon dan 2 (dua) bidang heksagon ; jadi setiap atom C ini selalu membentuk ikatan dengan sejumlah 3 (tiga) atom C lainnya. (4) Jum lah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak 60 Berdasarkan data (I) dan (3), jumlah (enam pulub) atom . atom C ini dapat dihitung menurut cara perhitungan sebagai berikut : [20 x6 ) + [/2 x 5) .....60... atom 3 dimana : n • jumlah bidang helcsogon, h = jumlab atom C tiap bidang ; heksogon, m pentagon, dan (5) = jumlah bidang pentagon, p = jumlah atom C tiap bidang z =jumlah atom yang diikat untuk tiap atom C. Jumlah total ikatan C-C yaitu .......... ikatan. Hal ini dapat diperoleh menurut cara perhitungan sebagai berikut : Jumlah ikatan C-C = Y. (q x z) = Y. ( ..60... x .. 3.) = ....90 .... ikatan di mana angka Y. diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C sclalu mcrupakan sisi persekutuan antara dua bidang (baik hek.tagonheksagon ataupun hek.mgon-pentagon), q = jumlah atom C total, dan z c jumlah atom yang diikat untuk tiap atom C. (6) Jumlah ikatan rangkap dua C=C (yang ditandai dengan garis spidol merah) yaitu sebanyak ....60.... ikatan, dan jumlah ikatan tunggal C-C (yang tidak ditandai apapun) yaitu ....30.... ikatan. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara perhitungan berikut : (a) jumlah ikatan tunggal C-C = 2/3 x jumlah ikatan total= 213 x ..90... • ...60 .. ikatan, (b) jumlah ikatan rangkap C=C • t/3 xjumlah ikatan total = t/3 x ... 120. = Komentar Asisten I Dosen Tanda tangan Asisten I Dosen: Nilai : ....30 .. ikatan c10 Cso KARBON -JI .- cr ~r.; ..&::::::, .-1! J ...e ..JIT :.t.e ~ -Q IT .AI ~/ It"" - " ~ ...., ..,.. Ilt.. ~ ~ ~:: ~ -.;; in tan J" ~ :.,(? t ., ~ I"~ - ~ h_ ..., ' ~ ~ '' ~ : 'i Ji], ~) 0-1'¥ graft/ '}.. 35 pn Bukminsterfulerena, C60 Sool utk C60, CTO dan C80: I. Oangun yang mcndckati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang heksagon scjumlah: .............. heksagon r A. 20 r B.30 r c.25 2. Ban gun yang mendekati bentuk bola soccer ini terdiri dari bidang pentagon sejumlah: .......... r A.12 r 8. 14 r C. 10 3. Setiap bidangpentagon selalu dikelilingi oleh .................................. . r A. 5 bidang helc.sagon r 8. 6 bidang helc.sagon r C. 4 bidang hcksagon 4. Sctiap bidang heksagon selalu dikelilingi oleh ........................................... r A. 3 bidang heksagon dan 3 bidang pentagon ---------~---- -- r 8. 3 bidang heksagon dan 5 bidang pentagon r C. 5 pentagon dan 3 bidang heksagon 5. Setiap atom C (titik sudut bidang) selalu merupakan titik persekutuan dari sejumlah ..•....•.. bidangpentagon dan ............... bidang heksagon r A. I (satu) dan 2 (dua) r B. 2 (dua) dan I (satu) r C. 1 (satu) dan l(satu) 6. setiap atom C (titik sudut bidang) ini selalu membentuk ikatan dengan sejumlah atom C lainnya. r A. 3 atom r B. 4 atom r C. 5 atom 7. Jumlah atom C penyusun bola soccer ini yaitu sebanyak .................. atom . Bcrdasari<an data (I) dan (3), jumlah atom C ini dapat dihitung menurut cara perhitungan sebagai berikut : a~ ......... arom dimana : n =jumlah bidang heksagon, h = jumlah atom C tiap bidang heksagon, m s jumlah bidangpenragon, p =jumlah atom C tiap bidangpenragon, dan z = jumlah ikatan untuk tiap atom C. r A. 60 (enam puluh) atom r B. 70 (tujuh puluh) atom r C. 80 (delapan puluh) atom 8. Jumlah total ikatan C- C yaitu .......... ikatan. Hal ini dapat diperoleh menurut cara perhitungan sebagai berikut : Jumlah ikatan C-C = Y, (q x z) .. Y, ( ....... x ...... ) = .......... ikatan di mana angka Y, diperoleh dari kenyataan bahwa setiap ikatan C-C selalu merupakan sisi persekutuan antara dua bidang (baik heksagon-helcsagon ataupun heksagon-pentagon), q =jumlah atom C Iota!, dan z = jumlah ikatan tiap atom C. r- A. 90atom r- B. 105 atom r- C. 60atom 9. Jumlah ikatan rangkap dua C"'C (yang ditandai dengan garis spidol merah) yaitu sebanyak ............ ikatan, hal ini juga dapat dilakukan dengan cara perhirungan berikut :(a) jumlah ikatan tunggal C-C = i/3 x jumlah ikatan total = lf3 X ........ = ......... ikatan (' A. 40 r- B. 35 (' c. 50 10. Jumlah ikatan tunggal C-C (yang tidak ditandai apapun) yaitu ............ ikatan. Hal inijuga dapat dilakukan dengan cara perhitungan berikut (b)jumlah ikatan rangkap c=c =2/3 x jumlah ikatan total = 213 x ........ = ......... ikatan r- A. 40 r- B. 70 r- C. 80 §ubmtAnswer [J I 1.4mpi1'<1n l>okurncntasi Penelitian Berikut ini adalah hasil dokumentasi dari pembutan fulerena C60 Presentasi Fullerena Salah satu kelompok mahasiswa praktikum multimedia Bolla Soccer untuk FIFA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Jl. Willem Iskandar Psr.V- Kotak Pos No. 1589- Medan 20221telp. (061) 6613265, 6613276. 6618754 Fax. 6614002- SURAl PERINTAH MULAI KERJA !SPMKl Nomor : 0953 /UN33.17/SPMK/2012 Tanggal : 12 Maret 2012 ili Senin. langgal dua betas bulan Maret tahun Dua ribu dua beias, kami yang bertandatangan dtbawah im : Berdasarkan Sural Keputusan Mendiknas R.I. Nornor 14184/A.AJIKU/2012, tanggal 27 Pebruari 2012 tentang Pengangkatan Pejabat Pembual Komitmen Belanja Modal. bertindak untuk dan alas nama Rektor untuk selanjutnya dalam SPMK ini disebul sebagai PIHAK PERT AMA : Dosen Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan ,dalam hal tni bertindc.>k untuk dan alas nama Ketua Peneliti. Rekening pada Bank BNI Cabang Medan No. Ale •0057714577 untuk selanjutnya dalam SPMK ini disebut sebagai • PIHAK KEDUA. pihak secara bersama.sama telah sepakat mengadakan Pe~anjian Ke~a dengan ketentuan sebagai PASAL 1 JENIS PEKERJAAN ·~'" ·"'vr" memberi Tuyas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima Tugas tersebul untuk Peke~aan Penelitian Efektifitas Prakukum Multimedia Struktur Atom Dalam Menjaring dan Miskonsepsi lkatan Kimia Mahasiswa yang menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. PASAL2 DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA alas dasar ketentuan yang merupakan bagian tidak lerpiSahkan dan ·dengan proposal yang dtajukan No. 17 Tahun 2003. tentang Keuangan Negara. No. 1Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara No. 15 Tahun 2004. tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara PASAL 3 PENGAWASAN ,,,~.'""'" Pengawasan dan Pengendalian Peke~aan adalah Tim SPI Unimed dan Pejabat Pembuat Dana Eks Pembangunao .Unimed. PASAL4 NILAI PEKERJAAN PERTAMA memberi dana pelaksanaan peke~aan yang disebut pada oasal 1 tersebut sebesar Rp. (Empat puluh juta rupiah) termasuk pajak-pajak yang dibebankan kepada dc.>na DIPA Unimed T A. : 0649/023·04.2.01/02/2012, tanggal 09 Desember 2011. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA YAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Jl. Willem Iskandar Psr.V- Kotak Pos No. 1589- Medar1 20221 telp. (061) 6613265, 6613276,6618754, Fax. 66140'J2 - PASAL 5 CARA PEMBAYARAN dana pelaksanaan pekerjaan yang tersebut pada pasal 4 dilaksanakan secara bertahap, sebagai I (Pertama) sebesar 40% X 40.000.000 =Rp. 16.000.000,- (Enam belas juta rupiah), dibayar sewaktu Proposal dan Penandatanganan Sural Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh kedua belah p'hak. II (Kedua) sebesar 30%, x 40.000.0~0 = Rp. 12 000.000,- (Dua betas juta rupiah), dibayar setelah KEDUA menyerahkan Laporan Kemajuan Pekerjaan dengan Sobol minimal 75 %. Dan men yetahkan pajak (SSP) yang telah divalidasi Bank. Ill (Keliga) sebesar 30% x 40.000.000 = Rp. 12.000.000,- (Dua belas juta rupiah), dibayar selelah KEDUfl menyerahkan laporan Hasil Pekerjaan dengan Sobol 100%. Dan menyerahkan bukli setor (SSP) yang telah divalidasi Bank. PASAL6 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN waktu pelaksanaan Peke~aan sampai 100 % yang disebut pad a pasal 1 pe~3njian ini ditetapkan 234 hari kelender terhitung sejak tanggal 12 Maret s/d 31 Oktober 2012. Penyelesaian tersebul dalam ayal 1 Pasal ini tidak dapal dirubah oleh PIHAK KEDUA. PASAL7 LAP ORA N KEDUA harus menyampaikan naskah artikel hasil penelilian ke lembaga Penelilian {lemlit) dalam Hard Copy dan Sofcopy dalam compact disk (CD) untuk diterbilkan pada Jumal Nasional terakredila~i pengiriman disertakan dalam laporan. laporan akhir penelitian diselesaikan, PIHAK KEDUA melakukan diseminasi hasil penelilian melalui dikoordinasikan oleh Pusat Penelitian yang sesuai dan pembiayaannya dibebankan kepada ' Pene:itian dilakukan di jurusan/program studi dengan mengundang dosen dan ma~asiswa sebagai serta diketahui oleh Pusat Penelitian. laporan pelaksanaan Seminar dimaksud disampaikan ke lembaga Penelitian Unimed sebanyak 2 seminar lerbaik dari setiap jurusan wajib menyeminarkan hasil penelitian di lembaga Penelitian KEDUA menyampaikan Laporan Akhir Pelaksanaan Peke~aan kepada PIHAK PERTAMA sebanyak 4 eksemplar yang akan didistribusikan kepada ·• PERTAMA sebanyak 1 (Satu) eksemplar (ASLI) SPI Unimed sebanyak 1 (Salu) eksempar. LEMLI T 2 (Dua) Eksemplar \ 1\t:ILJUA wajib menyame.ai~an l aporan Realisasi Penggunaan Dana Pelaksanaan Peke~aan Penelitian PIHAK PERTAMA PASAL8 SANK S I PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang dalam pasal 6 pe~anjian ini, maka untuk setiap hari keterfambatan PIHAK KEDUA wajib membayar KEMENTERJAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA Y AAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Jl. Wi\\em Iskandar Psr.V - Kotak Pos No. 1539- Medan 20221\elp (061) 6613265, 6613276, 6618754, 6614002id ketertambatan sebesar 1 Ofoo pemari dengan maksimum denda sebesar 5 % dari nilai pekerjaan yang padc: pasal4 . pelaksana Pekerjaan melalaikan kewajibannya baik langsung atau lidak langsung yang merugtkan negara diwajibkan mengganti kerugian dimaksud. PASAL 9 PENUTUP Mulai Kerja (SPMK) tni dibuat rangkap 4 (Empat) dengan ketentuan sebagai benkut : pad a : Kantor Dana Eks Pembangunan Unimed. pada : Ketua Peneliti pada : Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Medan. lembar pada : Kantor SPI Unimed. Sural Perintah Mulai Kerja (SPMK) ini diperbuat untuk diketahui dan dilaksanai<an sebagaimanCI PIHAK PERTAMA : Pejabat Pembuat Komitmen Bel;mia Modal ·' Retno Dwi Suyanti, M.Hum 196601261991032003 -.. \ Rinaldi, SE. M.Si 196705111991121001 K U ITAN S I . Pc)abat Pembuat KomJtmen BelanJa Modal Jl. Willem Iskandar F'sr. V Madan · En am btlas Juta rupiah : Tahap I sebesar 40% x Rp. 40 000.000- = Rp. 16.000.000,- alas Pelaks3naan Pekeljaan Penelitian Elektifrtas Praktikum Multimedia Struktur Atom Oalam Menjaring dan Mengalasl Miskonsepsi lkatan Kma Mahasiswa sesuai dengan Sural Perintah Mul<li Kefja (SPMK) Nomor : 0953 /UN33.17/SPMK/2012, tanggal12 Maret 2012, (2013.002), MAK . 521219 Medan, METE lW TEMI'EL ~~-·.:- ·:etuapeliti " ;iiJ:::::=-:~ EC4CCAAf476....... ,,..,... ..."... 12-Mar-12 ! """"' ~ ({@1[@: ~ - .. Retno Dwi Suyanti NIP. 196601261991032003 vi. Be~dahara Pengeluaran Pembantu Hermadi Saragih, SE NIP. 19790803 2006C4 1 004 -- . Medan. 1~ Maret 2012 : 1 (Satu) Berlcas : Permohonan Pembayaran : Bapak Pejabat Pembuat Komitmen Belanja Modal Jl. Willem Iskandar Psr. V Medan di Medan Dengan honnat, Yang bertanda Iangan dibawah 101 " Na ma Al a mat Bank/Rekening ./ Nomor AJC Kegiatan/OutpuVMAK : Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Hum Jl. Willem Iskandar Psr. V Mede1 Bank BNI Cabang Medan 005771 4577 (2013.002) tvi.AK 521219 memohon kepada Bapak untuk mendapatkc.n pembayanan tahap I sebesar 40'/o x Rp. "' 40.000.000,. = Rp. 16.000.000.- (Enam belas juta rupiah) atas Pelaksanaan Peke~aan Efektifitas Prakti~um Multime<ha Struktur Atom Dalam Menjattng dan Mengatasi Miskonsepsi lkatan Kimia Mahasiswa yang sesuai dengan Sunat Perintah Mulai 1\~a (SPMK) Nomor : 0953 JUN33 17/SPMKI2012. tanggal 12 Maret 201 2 Demikian perrnohooan int pembayanan tni kami ajukan agar sudilah kinanya Bapak untuk dapat mengabulkannya. Atas pematian dan bantuan Bapak d1ucapkan terima kasih. Honnat kami : Ketua Peneliti Dr. etno Dwi Suyanti, M.Hum NIP. 196601261991032003 C' I - .. ARTIKEL PENELITIAN HIBAH FUNDAMENTAL EFEKTIFITAS PRAKTIKUM MULTIMEDIA STRUKTURATOM DAN IKATAN KIM lA DALAM MENGATASI MISKONSEPSI KIMIA MAHASISWA Oleh: Dr. Retno Owl Suyanti Msi(NIDN: 0026016602) Prof.Drs.KH.Suglyarto MSc.PhD(0015094803) DIBIAYAI oleh Dirjend dikti Kemdiknas th 2012 Nomor: 0953/UN33.17/SPMK/2012 Tanggal: 12 Maret 2012 UN IVERS ITAS NEGERI MEDAN November, 2012 Efelctifitas Praktikum Multimedia Struktur Atom dan Jkatan Kimia dalam Mengatasi Miskonsepsi Kimia Mahasiswa Oleh Suyanti DR'>, Sugyano,HK'> Email: dwl_hoMII@yllloo,cam I) StafDosen Kimia Anorganik FMIPA UNIMED Medan 2) StafDosen Kimia Anorganik FMTPA UNY Yogyakana ABSTRACT The fundamental research about using multimedia practical work Chemical Bonding for overcoming misconception in Inorganic Chemistry integrated learning have been conducted. The students inquire and discover for analizing the structure and determine the stability of fulerena 4o, Cro and c.,. Work sheets which available for measure the student' s comprehend in practical is prepared refer as manual procedure of practical grafis media The feed back of this activity, the students fill the questioner about student response related discover and inquire the most cristaline and stable among the third _ ullerene. The result of research shows that there is significant average achievement increase with pretest (33) and post test scores (87). The normalized gain score average caused by using the model is 0.80 in high category. Misconceptions in bonding chemistry can be overcome through using this model such as how determine the stability of compound carbon fullerene without lab work. Students joyfull and interest for creating the fullerene media and analyze the map of structure. This research try to present discussion direct material in Inorganic Chemistry include chemical bonding in inorganic carbon compound. In order for understanding of this fullerene covalence compound, student not conduct direct analyzed because is not available of equipments and unavailable chemicals. Through this practicum will be presented the map structure of 4o, C10 and Cao that the data represent result of students observe alone. Directional to be more provided spread sheet which must be finished to test the understanding of inquiry items ofPracticum usage this interactive multimedia, more than anything else lecturing with Carbon compound. Implementation of hands on practicum of fullerene 4o, C7o and C80 shows that the soccer structure of Fullerena~ more stable compare C1o and C80 • With this lab practicum related mi~onception atomic structure be overcome and result of learning Inorganic Chemistry shows student average in mentioned high category improvement. Students perception toward this activity very interest (92o/o responsive). Using this multimedia lab work model will improve students achievement in Inorganic Chemistry especially Atomic Structure and Bonding Chemical. Keyword: practical work, Fullerene, Multimedia, misconception I.PENDAHULUAN - - - - - - - -- - - - - - - - - - -- - - - - ---- Ringkasan Hasil Penelitian Penelitian tahun kedua ini mencoba menyajikan materi pokok bahasan dalam Kimia Anorganik mencakup Ikatan kovalen pada Karbon. Untuk pemahaman Ikatan kovalen pada senyawa karbon ini, mahasiswa tidak perlu melakukan pengamatan langsung pada berbagai senyawa fullerena karena tidak tersedianya bahan yang mahal. Melalui pralctikurn ini disajikan pola senyawa fullerena C.., C,0 dan C10 yang berdasariam bentuk geometrinya dibandingkan kestahilannya. Data pendukung penentuan kestahilan tersebut merupakan basil pengamatan dan analisis pralctikan sendiri. Kemampuan interpretasi mahasiswa akan dikembangkan dengan menghubungkan data tersebut untuk menentukan struktur fullerena yang paling kristalin, kuat dan stabil. Untuk lebih terarah disediakan lembar kerja yang harus diselesaikan untuk menguji pemahaman praktikan terhadap materi yang bersangkutan. Acara pralctikurn berupa penggunaan multimedia interaktif ini belurn pernah dilaksanakan, apalagi penrkuliahan dengan multimedia ikatan kovalensi pada karbon. Untuk keperluan umpan batik disediakan lembar respon mahasiswa dan dievaluasi efektivitas pembelajaran model ini. Penelitian ini menanamkan pemahaman bahwa Kimia bersifat tentative sehingga mengadaptasi metode dan temuan yang baru sehingga beberapa miskonsepsi diakibatkan pendapat kuno yang sudah melcgenda Dalam kaitannya dengan ikatan kimia selama ini dipahami bahwa ikatan kovalen pada senyawa mengindikasikan bahwa senyawa itu kurang stabil dan kurang kuat scperti pada senyawa-senyawa hidrokarbaon. Mclalui praktikum multimedia ini maka miskonsepsi itu teratasi karena temyata terdapat senyawa karbon fullerene dengan struktur yang diadopsi sebagai bola soccer oleh FIFA. Pcningkatan kemampuan _ ullere kirnia mahasiswa melalui praktikum lkatan Kimia khususnya Senyawa Karbon. Kestahilan fullerene tersebut diketahui dcngan mcnganalisis struktur Coo. Gro dan C80• Hasil analisis data menunjukkan C.. memiliki struktur paling kristalin dan paling stabil. Dengan pralctikum multimedia ini miskonsepsi terkait dengan ikatan kovalen pada senyawa karbon teratasi dan basil belajar Kimia Anorganik menil\gkat dari rerata pretes 33 menjadi 87,10 untuk postes dengan rerata gain temormalisasi 0,8 yl!flg termasuk kategori tinggi. Persepsi mahasiswa terhadap pralctikurn multimedia ini sangat positif dcngan rerata 92%. Produk Akhir dari penelitian ini adalah CD referensi praktikum Multimedia Struktur Atom dan Senyawa Karbon dan Buku teks Kimia Anorganik Non Logam terkait kedua pokok bahasan. Katakunci: Praktikum multimedia, Full crena, Miskonsepsi ' Model periruliahan yang mempu membekali sesuatu pengetahuan yang akan terinteroalisasi dalam diri mahasiswa (kemampuan generik) merupakan hal yang penting dewasa ini. Untuk dapat menjadi kemampuan generik mahasiswa, maka miskonsepsi mahasiswa dalam ilmu kimia yang mendasar seperti struktur atom dan ikatan kimia harus diatasi. Namun demikian perlu disadari bahwa untuk menanamkan konsep yang benar pada kedua pokok bahasan tersebut tidak dapat diterapkan praktikum dengan alat dan bahan kimia di laboratorium. Oleb karena itu melalui penelitian ini akan dirancang praktikum multimedia tanpa bahan kimia terkait dengan struktur atom dan ikatan kimia yang karakteristik kontennya tergolong abstrak tersebut. Dengan pemahaman yang kokoh serta kemampuan knowledge space yang tinggi,mahasiswa akan terkembangkan kemampuan generik kimianya baik dalam aspek konsistensi logis, logika inferensial maupun pengamatan tak langsung. Kemampuan generik inilah yang kelak akan mereka miliki untuk digunakan dalam memecahkan persoalan di dunia kelja. Pemahaman yang benar tentang struktur atom melalui praktikum media dan efektifitas media karbon akan meningkatkan kemampuan pengetahuan ruang mahasiswa dan pembelajaran kimia efektif sehingga berbagai miskonsepsi yang teljadi dalam Kimia akan dapat teratasi dan kemampuan generik kimia mahasiswa terkembangkan. Dengan teratasinya miskonsepsi maka pada pengembangan kimia selanjutnya memudahkan mahasiswa memahami konsep yang abstrak dari Kimia tanpa interpretasi yang salah lebih lanjut kemampuan generik mahasiswa terbekali sehingga dapat digunakan dalam kariemya kelak. Penelitian terkait dengan molecule modelling dalam bidang Kimia Fisika akhir-akhir ini mengungkap perihal "perspektif mahasiswa dalam kelompok keeil belajar kimia" (Towns, et a/., 2000). Temuan menunjukkan pentingnya interaksi antar mahasiswa yang mampu meningkatkan huburigan yang berkaitan dengan baik dalam kegiatan belajar maupun kegiatan sosial. Lebih lanjut dilaporkan bahwa dalam hal ini metode "problem solving" dilaksanakan dalam bentuk kelompok. "Problem solving" merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang menarik banyak ahli pendidikan kimia di perguruan tinggi (Sawrey : 1990). Melalui pendekatan "problem solving" kenyataannya dapat ditemukan adanya miskonsepsi pada banyak mahasiswa (Nakhleh and MitcheU : 1993). Dengan kegiatan penyusunan modeling dalam acara praktikum, mahasiswa diharapkan dapat mengingat, menata atau mengkontruk:si pengetahuannya seeara "benar" di dalam sel-sel otaknya, karena pada dasarnya menurut model konstruktivistik, "bwwledge i.s constructed in the mind of the leaner" (Bodner : 1986). Alotrop karbon ke tiga yang belum terlalu lama dipelajari seeara ekstensif yaitu keluarga fulerena, merupakan struktur jaringan atom karbon yang membentuk bangun bola; kebundaran struktur bola yang dibangun bergantung jumlah anggotanya, yang paling umum yaitu c'" (Buslcminstetfolerena), C.,., dan C.. C'"' tersusun oleh atom-atom karbon yang membangun 12 pentagon (lingkar -5 anggota ) dan 5 heksagon (lingkar -6 anggota). Dalarn C'"' tiap atom karbon membentuk 3 ikatan dan merupakan persekutuan dari duo heksagon dan salu pentagon ; tiga ikatan ini terdiri dari satu ikatan rangkap dua ( dengan panjang ikatan C-C - 1,39A) dan dua ikatan tunggal (dengan panjang ikatan C-C - 1,43A). Tiap ikatan tunggal ini merupakan persekutuan dari heksagon-pentagon, sedangkan tiap ikatan rangkap merupakan persekutuan heksagon-heksagon. Dengan demikian tiap atom karbon dalam C60 ioi dapat dipertimbangakan 2 membentuk orbital hibrida sp . Komparasi jariogan ikatan ketiga alotrop ini ditunjukkan pada Garnbar2.1. ..A. ..1>- 'l & / ~~ 0 <r A~ [ -.::&.A: -"> -<I ~. <::?' ./' .... ~I .... d' (a) , 1 ' lhl l --- n_ • ~ :::/. ,• v ·v h h. ~ I 1)-, '-1 ~ ·-.n. 335 pm ... ~- I~ ' "[£;] ¥ ~ ¥ ~ (b ) (<:) Gambar 2.1 Struktur intan (a), grafit (b), dan bukminsterfulerena (c) 2. METODE PENELITlAN Japornnnya dinilai dan dianalisis 1. Subjek dan Penelltia n terbadap kemampuan peoguasaan Objek lcimia umum berbasis materi Dalam penelitian ini, mahasiswa Jurusan Kimia yang mengarnbil mata lruliah Kimia Anorganik Non Logam tahun akadcmilc Januari-Septcmber 2012 merupalcan subjelc peoelitian. Aspek lrualitas perkuliahan dan kegiaran praktixum serta prestasi hasil belajar dalam bentuk nilai akhir dan praktilrum untu.k pokok bahasan terkait dengan materi perkuliahan serta miskonsepsi yang teratasi merupakan objek penelitian ini. hasilnya multimedia direbm. 4. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan normalized gain score comparison group design. Metode perbandingan ini dimodifikasi dati desain eksperimen pretest post-test kelompok eksperimen. Dengan demik.ian desain 2. Setting Penelltlao eksperimental penelitian berbentuk: Penclitian dilaksanakan di Jurusan Kimia- FMlPA-UNIMED, dalarn semester· genap 0 0 Januari- September 20 II dan Januari - (Sevilla, et al., 1993) September 2012 Dengan X 1 adalah model praktilrum Kegitan dibagi dalam 2 tahap: dan kuliah Kimia Anorganik Non b. Mahasiswa sec:ara kelompok diminta melalrukan praktikum multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dengan petunjulc dati Dosen peoeliti dan dan diminta menjelaskan setiap Logam dengan multimedia, 0 adalah pretest peoetitian dan ini post-test adalah Subyelc mabasiswa semester 3 program Sl jurusan K.imia diamati yang · sedang mengikuti mata kuliah berdasarkan reaksi-realcsi kimia. K.imia Anorganik Non Logam tahun Pekerjaan akademik 20 11/2012. fenomena berkelompok mahasiswa tcrsebut dinilai Setting Penelitian dengan dibandingkan buatan tim Penelitian dilaksanakan di Jurusan peneliti. K.imia- FMIPA-UNIMED, dalam b. Hasil pekerjaan mahasiswa semester setelah diprcsentasikan dan dibuat genap Januari- September 20 II dan JasJUari - (Sevilla, et aL , 1993) September2012 Dengan X, adalah model praktikum Kegitan dibagi dalam 21ahap: dan kuliah Kimia Anorganik Non a. Mahasiswa sec:asa kelompok Logam dengan multimedia, 0 adlllah diminta melakukan praktikum multimedia Struktur Atom dan lkatan Kimia dengan pe1Unjuk dari Dosen peneliti dan dan diminta meojelaskan setiap fenomena yang diamati berdasark:an reaksi-reaksi kimia. Pekerjaan berkelompok tersebut dinilai peneliti. b. Hasil pekerjaan mahasiswa sctelah dipresentasik:an dan dibual laporannya dinilai dan dianalisis terhadap kemampuan penguasaan kimia umum berbasis multimedia serta hasilnya direkam. 3. RANCANGAN PENELITIAN Peoelitian ini meoggunak:an metode quasi eksperimeo dengan nomtlll/ud gain score colllplll'isQn group deslg11- Metode perbaodingan dimodiftbsi ini dari desain eksperimen pretest post-test kelompok eksperimen. Oengan demikian desain eksperimental penelitian berbentuk : 0 x, penelitian dan ini post-test. adlllah Subyek mahasiswa semester 3 program Sl jurusan Kimia yang sedang mengikuti mala kuliah Kimia Anorganik Non Logam tahun akademik 20 11!10 12. mahasiswa dengan dibandingkan buatan tim materi pretest 0 Tahap Pelaksanaan. Tahapan terintegrasi antara kuliah dan praktikum Kimia Anorganik mencakup: (a) Pretes (b) Pelaksanaan pembelajaran Kimia Anorganik terintegrasi dengan multimedia dan media gratis. (c) pelaksanaan kegiatan praktikum yang berupa Pembuatan bola fullerena, pengisian lembar kerja mahasiswa, dan lembar "observasi» bagi pemonitor (asisten praktikum) dan bagi mahasiswa; (d) kegiatan berikutnya yaitu analisis basil lembar kerja praktikan, dan Jembar observasi. (e) Postes Tahap Akhir. Berupa revisi acara praktikum pokok bahasan Karbon Fullerena yang be!k.aitan dengan prosedur praldikum dan manual pola pendekatannya untuk keperluan praktikum mendatang. Dan analisis miskonsepsi berdasarkan postes dan gain tnt temormalisasi. Metode Pengumpula n dan Analisis Data Penelitian ini bersifat deskriptif, yang berusaha memperoleh gambaran pemahaman konsep-konsep kemas rapat geometri dalam bentuk prestasi basil belajar pada diri mahasiswa, dan kualitas pembelajaran kegiatan praktikum. Oleh karena itu, metode pengumpulan data (nilai) dilakukan seeara dokumentatif dan analisis data berupa perhitungan gain ternormalisasi, dan analisis data perihal miskonsepsi yang teratasi dan respon mahasiswa terhadap pelaksanaan kegiatan praktikum tersebut. Pengolahan data selanjutnya sebagai berikut: - Analisis miskonsepsi dijaring dari data pretes - Data basil observasi selama pembelajaran di kelas dan "praktikum" produksi media dan modeling kemas rapat di jadikan bahan penilaian (authentic sebenarnya assesment) -Analisis miskonsepsi yang teratasi didasarkan pada data postes -Peningkatan hasil belajar Kimia Anorganik di hitung berdasarkan gain ternormalisasi (Meltzer,2002): s""". -sp<e g= _ __ Smax- SJX< Kategori perolehan skor : Tinggi : g > 0,7 Sedang : 0,3<g<0,7 Rendah : g < 0,3 1. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel4. 1. Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Parameter Pretes Postes Rerata SD 33,0 5,74 87,10 1,26 Gain ternormalisasi 0,80 0,129 Dari Tabell diatas diketahui bahwa terjadi peningkatan yang signifikan antara pretes dengan postes. Besarnya gain ternormalisasi sebesar 0,80 menunjukkan bahwa kategori peningkatan tinggi. OlemiaJI EduaJtion, 1986, 63, 873 · 878 Pickering, M., "Further Study on Concept Learning versus Problem SOlving", Journal of Chemical Education, 1990, 67, 254 · 255 Sawrey, B. A., "c.onrept Learning versus Problem Solving", Joumal of OlemiaJI Education, 1990, 67, 253 • 254 Ellis, A. e t al . Teaching General Chemist ry: A Material Science Companion, 1993 page: 37 Shakhashiri, B.Z. Chemi cal Demons trations: A Handbook for Teachers of Chemistry, page: 96 Journal of Chemical Education - Vol. 53, 1976 page : 233 Towns, M.H., Kreke, K., and Fields, A., "An Action Research Project : Student Perspectlves on Small-Group Learning In Chemistry", Journal of Chemical Education, 2000, 77, 111- 115 UCAPAN TERThtAKASW Penulis menyampaikan terima kosih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Depdiknos Dit.Litabmas yang mendanai PF ini melalui ~ DlPA UNIMED untuk tahun Arizona State University. 2001. 2012 stvdents Preconceptions and Misa:Jnceptions In Olemistry. Visltl!d April 2002. < htto:/lwww.daisley.net/hellevator/ mlsoooceptions/misc.onceptions.odf Suyantl Retno, D Pembekalan Generfk (2006), Kemampuan 01/on Guro Mela/ui Pembe/ajaran Kim/a Bagi Anorganlk Berbasis Multfmedla Komputer, Disertasi, SPS UPI, tidak dlterbitl<an.