ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI OLEH : NURHASANAH RRA1C109006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2013 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS XSMA N 2 KOTA JAMBI Oleh : Nurhasanah Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Universitas Jambi ABSTRAK Multimedia pembelajaran diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan yang belajar sehingga secara sengaja proses pembelajaran terjadi, betujuan dan terkendali. Pengembangan Multimedia pembelajaran struktur atom ini diharapkan dapat membantu siswa untuk mempermudah proses pembelajaran struktur atom. Dengan adanya multimedia pembelajaran ini dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam melaksanakan pembelajaran dan membangun pemikiran siswa untuk lebih berpikir kritis dengan adanya kalimat-kalimat pertanyaan pada multimedia pembelajaran ini. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan Lee and Owens. Alasan menggunakan model ini karena produk pengembangan berbasis komputer yaitu multimedia pembelajaran yang memerlukan tahapan-tahapan yang jelas dan bersifat deskriptif. Ada 5 tahapan utama dalam penelitian pengembangan ini, tahap-tahap tersebut adalah analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Validasi terhadap produk dilakukan oleh tim ahli media dan tim ahli materi. Setelah divalidasi multimedia ini kemudian diujicobakan kepada kelompok kecil. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk multimedia pembelajaran struktur atom. Produk tersebut divalidasi oleh ahli media dan ahli materi sebanyak dua kali dan dilakukan revisi produk juga sebanyak dua kali berdasarkan saran-saran yang diberikan tim ahli. Kedua tim ahli menyatakan produk multimedia pembelajaran struktur atom layak untuk diuji coba setelah revisi kedua dilakukan. Pada revisi kedua, multimedia pembelajaran struktur atom ini mendapatkan skor 88 dengan kategori sangat baik dari ahli media, dan mendapatkan skor 67 dengan kategori sangat baik dari ahli materi. Berdasarkan hasil validasi ahli terhadap produk maka secara keseluruhan produk dapat diujicobakan dalam kelompok kecil dan dikembangkan. Dari hasil ujicoba produk terhadap siswa dapat diketahui bahwa produk multimedia pembelajaran struktur atom ini layak dan menarik untuk digunakan di dalam pembelajaran. Kata Kunci : Multimedia, pembelajaran, struktur atom, camtasia studio 8 I. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu sektor penting di dalam pembangunan nasional. Pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan akan berpengaruh pada kemajuan pada berbagai bidang. Berdasarkan pembukaan Undang – Undang Dasar tahun 1945 alenia ke-4 disebutkan bahwa Negara Indonesia ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, harus dibentuk suasana belajar yang menarik. Guru berperan penting dalam mewujudkan suasana belajar yang menarik demi tercapainya tujuan Negara Indonesia yang dituangkan dalam pembukaan Undang – Undang Dasar tahun 1945 alenia ke-4. Di era teknologi dan informasi seperti sekarang ini, guru dituntut harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Sesuai dengan UndangUndang Nomor 14/2005 tentang guru dan dosen menyatakan bahwa setiap guru harus dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk kepentingan penyelengaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. Kompetensi guru di bidang TIK juga merupakan salah satu yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2009, Bab II bagian Kesatu Pasal 3, yakni bahwa guru harus menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional. Dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal sebagai media yang digunakan dalam pembelajaran merupakan keharusan sebagai seorang guru agar tujuan pembelajaran tercapai dan suasana belajar menjadi tidak membosankan. Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jambi, khususnya SMAN 2 Kota Jambi telah dilengkapi fasilitas sarana dan prasana pendukung TIK yang memadai, seperti komputer, LCD projector dan jaringan internet. Guru dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai media pendukung pembelajaran secara optimal. Untuk membantu guru memanfaatan media yang tersedia secara maksimal, penulis berkeinginan untuk mengembangkan media belajar agar peranan media khususnya TIK di sekolah termanfaatkan secara maksimal sehingga dapat menunjang materi yang akan diajarkan menjadi lebih menarik. Dengan pemanfaatan software camtasia studio 8 dan microsoft powerpoint, penulis mendesain multimedia pembelajaran, sehingga siswa akan lebih termotivasi dan bisa melihat tahap demi tahap materi yang diajarkan dengan efektif, bagi guru pemanfaatan software camtasia studio 8 ini mampu mengefektifkan waktu sehingga guru tidak lagi membuang waktunya untuk menulis di papan tulis. Camtasia studio 8 merupakan up-grading dari camtasia studio 7. Software ini mampu merekam aktivitas dari layar komputer dengan kualitas high definition. Camtasia studio 8 cocok sekali digunakan untuk membuat media pembelajaran dan bisa melakukan berbagai bentuk presentasi. Selain itu, software ini juga berfungsi untuk mengedit video, mengedit audio, menambahkan efek di video, serta dapat juga untuk memotong video dan audio. Software ini biasa dimanfaatkan oleh para pembuat tutorial ilmu komputer yang dipertimbangkan dari kemudahan-kemudahan yang dimilikinya. Materi struktur atom merupakan salah satu konsep kimia yang cukup abstrak dan sulit dipahami siswa-siswi SMA termasuk siswa-siswi di SMA N 2 Kota Jambi. Materi ini dianggap sulit oleh beberapa siswa dengan alasan untuk memahami bagaimana struktur atom, mereka harus membayangkan sesuatu yang belum pernah dilihat sama sekali, juga harus dapat mengenal dan dapat membedakan mana yang merupakan isotop, isoton, dan isobar. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada beberapa siswa SMA Negeri 2 Kota Jambi, terungkap bahwa materi struktur atom tergolong sulit karena menuntut siswa untuk mengembangkan nalar dan penguasaan beberapa konsep yang mendasari konsep tersebut. Dari uraian tersebut, penulis terdorong untuk melakukan penelitian mengenai : “PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI” II. TINJAUAN PUSTAKA a. Teori Belajar yang Melandasi Pembelajaran dengan Multimedia Ada beberapa teori belajar yang melandasi pembelajaran dengan multimedia, diantaranya adalah teori Behavioristik, teori kognitif, teori psikologi sosial, teori konstruktivistik dan teori system. Dalam pengembangan multimedia ini, peneliti bermaksud untuk menggunakan dua macam teori sebagai landasan dalam pengembangannya yaitu teori belajar kognitif dan teori belajar konstruktivisme. b. Multimedia Pembelajaran Menurut Agus Suheri (2006: 3) multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. c. Manfaat Multimedia Pembelajaran Manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan multimedia pembelajaran adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. d. Elemen-Elemen dalam Multimedia Multimedia adalah penggabungan dari dua atau lebih unsur (elemen) media yang terdiri visual / video, suara / audio dan gerak / animasi serta navigasi, secara terintegrasi. e. Tinjauan Software Camtasia studio 8 Camtasia Studio adalah software perekam video layar, diterbitkan oleh TechSmith. Pengguna mendefinisikan area layar atau jendela yang akan ditangkap atau seluruh layar bisa direkam sebagai gantinya. Hal ini diatur sebelum perekaman dimulai. Hal ini memungkinkan untuk merekam audio dari mikrofon atau speaker Anda dan Camtasia Studio memungkinkan Anda untuk menempatkan rekaman video webcam Anda di layar. III. METODE PENELITIAN a. Model Pengembangan Penelitian dan pengembangan multimedia pembelajaran struktur atom ini mengadaptasi model pengembangan dari Lee & Owens (2004) dengan alur Analisis, Sesain, Development (pengembangan), Implementasi, dan Evaluasi (ADDIE). Alasan menggunakan model ini karena produk pengembangan berbasis komputer yaitu multimedia pembelajaran yang memerlukan langkah – langkah yang jelas dan bersifat deskriptif. b. Prosedur Pengembangan Analisis Pada tahap ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan yaitu : penilaian kebutuhan (normative, perasaan, pernyataan dan kebutuhan, perbandingan, kebutuhan antisipasi) , analisis tujuan dan analisis materi. Desain Tahap desain pada pengembangan multimedia pembelajaran struktur atom ini ada beberapa tahap, yaitu : jadwal, team, spesifikasi media, struktur materi, dan pengulangan atau evaluasi. Development atau Pengembangan Pada bagian ini desain tadi dikembangkan dengan menyesuaikan pada hal yang ingin dicapai yaitu pengembangan multimedia pembelajaran dengan software camtasia studio 8 ini dikhususkan untuk siswa kelas X pada pelajaran kimia materi struktur atom. Tahap Implementasi Pada tahap ini semua yang telah dikembangkan diinstal atau diset sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan. Tahap implementasi yaitu uji coba produk untuk mengumpulkan data tentang kualitas produk untuk mencapai tujuan pembelajaran struktur atom yang efektif. Data tersebut digunakn untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk penelitian ini. Dengan uji coba ini, kualitas program pembelajaran yang dikembangkan benar-benar telah teruji secara empiris tidak hanya teoritis saja. Tahap evaluasi Setelah produk jadi, maka produk tersebut divalidasi oleh tim ahli dan ahli praktisi guna mendapatkan saran dan perbaikan terhadap produk. Kemudian produk direvisi sesuai saran dan masukan dari tim ahli sampai produk dinyatakan baik dan layak untuk diuji cobakan. Adapun yang diharapkan pada tim ahli yaitu perbaikan mengenai materi dan media yang digunakan dalam multimedia pembelajaran ini. Dan juga telah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. c. Jenis Data Dalam penelitian pengembangan ini, jenis data yang diambil yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Pada tahap validasi produk, data yang diperoleh merupakan data kualitatif berupa saran dalam perbaikan media pembelajaran serta data kuantitatif memperkuat penilaian. Sedangkan pada saat uji kelompok kecil pada siswa, peneliti mendapatkan data kuantitatif mengenai penilaian terhadap media pembelajaran kimia dengan menggunakan software camtasiasStudio 8 yang telah dibuat. d. Instrumen Pengumpulan Data Angket yang digunakan adalah angket tertutup. Angket dengan menggunakan skala Likert diberikan kepada siswa dan ke ahli validasi (ahli media dan ahli materi). Angket untuk ahli media juga digunakan untuk memperoleh data kualitatif berupa saran perbaikan dari media yang telah dibuat. Saran perbaikan media diperoleh dari tim ahli yaitu ahli media dan ahli materi, dan data kelayakan media diperoleh dari siswa saat uji coba produk dilakukan. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa (1) sebuah CD pembelajaran pada materi struktur atom yang dibuat dengan menggunakan software camtasia studio 8, (2) penilaian desain media pembelajaran pengenalan dilakukan oleh ahli desain media serta ahli materi dalam bentuk angket, dan (3) Penilaian siswa media pembelajaran multimedia yang telah dibuat dengan menyebarkan angket respon kepada 11 orang siswa kelas X di SMAN 2 Kota Jambi. Multimedia pembelajaran yang telah selesai dibuat kemudian divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Pengembangan multimedia interaktif pembelajaran struktur atom dilakukan dengan uji validasi produk oleh ahli media dan ahli materi yang dilaksanakan sebanyak dua kali revisi. Pada penilaian oleh ahli media ada 4 komponen utama yaitu aspek keserdehanaan, penekanan, keterpaduan, keseimbangan, bentuk dan warna. Setelah mengalami dua kali revisi, akhirnya multimedia pembelajaran ini dinyatakan layak untuk diujicobakan ke kelompok kecil yaitu 11 orang siswa kelas X SMA N 2 Kota Jambi. Berdasarkan tabel rekapitulasi nilai hasil uji coba kelompok kecil tersebut menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran dikategorikan “Baik” dengan skor 60,64. V. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pembahasan tentang desain multimedia pembelajaran dengan software camtasia studio 8 pada materi struktur atom, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : - Dalam mendesain multimedia pembelajaran ini, peneliti membuat rancangan tampilan program aplikasi menggunakan software camtasia studio 8. Media pembelajaran yang telah dibuat terdiri dari 6 menu utama yaitu HOME, SK/KD, Indikator, Materi, Latihan dan referensi. Multimedia pembelajaran kimia yang telah selesai dibuat kemudian di publish menjadi format MPEG4 kemudian di burning ke dalam CD dan dikemas dalam bentuk multimedia pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran mandiri pada materi struktur atom. Menurut pendapat dari tim ahli maka multimedia pembelajaran yang telah dibuat dinyatakan layak untuk diproduksi. Ini sesuai dengan hasil dari analisis data dari 2 tim validasi yang telah memvalidasi multimedia pembelajaran tersebut. Sedangkan menurut pendapat responden dari angket yang telah disebar kepada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Jambi maka didapatkan hasil bahwa multimedia pembelajaran ini sudah baik. Dengan demikian multimedia pembelajaran ini layak digunakan sebagai multimedia pembelajaran kimia pada materi struktur atom. b. Saran Peneliti menyarankan kepada guru mata pelajaran kimia untuk menggunakan Multimedia Pembelajaran ini pada saat mengajar materi struktur atom, karena - - - - dengan menggunakan Multimedia pembelajaran seperti ini akan membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar kimia dan siswa lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan. Peneliti juga menyarankan untuk para peneliti di bidang pengembangan selanjutnya agar dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia pada materi mata pelajaran kimia lainnya dengan menggunakan bantuan komputer dan programprogram aplikasi komputer lainnya untuk menghasilkan Multimedia pembelajaran yang lebih baik serta lebih menarik lagi sehingga mempermudah siswa memahami materi pembelajaran dan siswa menjadi tertarik dan termotivasi dalam belajar kimia. Multimedia pembelajaran ini di publish kedalam bentuk video. Multimedia pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai variasi sarana pembelajaran dalam rangka meningkatkan kreativitas dan motivasi siswa untuk terus belajar kimia.