BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Penelitian yang sudah peneliti lakukan bedasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Organisasi Mitra Gahana memiliki ciri komunikasi yang mengacu pada model komunikasi lingkaran dan roda. Komunikasi model lingkaran merupakan satu model dimana seluruh anggota organisasi memiliki hak dan kedudukan yang sama serta memiliki kesempatan yang sama dalam mempengaruhi antar satu anggota kepada anggota lain tanpa ada poros atau pusat komunikasi. Komunikasi model roda hampir sama dengan model lingkaran namun memiliki poros komunikasi yakni opinion leader dalam hal ini ketua organisasi 2. Organisasi Mitra Gahana memiliki pola komunikasi lingkaran dan roda. Komunikasi model lingkaran dalam penyelesaian konflik tidak dapat mengatasi masalah organisasi secara keseluruhan dikarenakan banyak pihak yang terlibat sementara dalam komunikasi model roda yang diterapkan oleh Mitra Gahana terbukti mampu menyelesaikan konflik karena ketua sebagai poros organisasi mampu menjadi mediator atau pusat penyelesaian konflik dan tidak terlalu banyak pihak yang terlibat, sehingga konflik teratasi. 69 3. Dalam organisasi Mitra Gahana model komunikasi De Vito yang tidak dilakukan adalah model Y, model rantai dan model bintang, dikarenakan ketiga model komunikasi tersebut tidak ditemukan dalam proses pola komunikasi yang berlangsung dalam organisasi Mitra Gahana. 6.2. Saran Beberapa saran dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi ketua organisasi, Pola komunikasi yang dijalankan oleh ketua seharusnya berorientasi pada bagaimana pesan-pesan yang disampaikan dalam organisasi dapat sampai dengan baik dan ditaati serta dilakukan sepenuh hati oleh para nanggota. Hal ini kemudian menjadi menarik untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi setiap organisasi terutama organisasi Mitra Gahana dalam rangka mengakomodasi beragam kepentingan anggota dalam organisasi agar dapat meminimalisaikan adanya konflik. 2. Bagi anggota organisasi, bahwa dalam berorganisasi hendaknya perlu dibudayakan komunikasi yang terbuka. Adanya permasalahan akan dapat diselesaikan dengan keterbukaan, yang terjadi biasanya adalah ketika ada permasalahan dengan sesama anggota atau dengan ketua, masalah hanya di bahas dengan desas-desus tanpa disampaikan langsung kepada pihak yang bermasalah, seharusnya disampaikan secara langsung dalam forum formal maupun non formal. 70 3. Bagi penelitian selanjutnya, bahwa model-model komunikasi organisasi akan dapat diamati dan dianalisa secara mendalam mengingat model-model organisasi saat ini sangat beragam. Analisa mendalam akan dapat dengan mudah dijalankan apabila relasi peneliti dengan yang diteliti sudah terjalin dengan baik sehingga informasi akan dapat dengan mudah didapatkan. 71